PERSEPSI APOTEKER TERHADAP KONSELING PASIEN
DAN PELAKSANAANNYA DI APOTEK-APOTEK
KOTA JAMBI
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat mencapai
derajat Sarjana Farmasi (S.Farm) pada Fakultas Farmasi
Universitas Muhammadiyah Surakarta
di Surakarta
Oleh:
ADABBY IRAWAN SARWONO
K 100070001
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
SURAKARTA
MOTTO
“
Apabila kamu dihormati dengan suatu penghormatan, maka balaslah
penghormatan itu dengan lebih baik, atau balaslah yang serupa, sesungguhnya
Allah memperhitungkan segala sesuatu
(Q.S. An-Nisaa’ ayat 86)
Banyak kegagalan dalam hidup ini dikarenakan orang-orang tidak menyadari
betapa dekatnya mereka dengan keberhasilan saat mereka menyerah
PERSEMBAHAN
Skripsi ini saya persembahkan untuk :
Kedua orang tuaku tersayang yang selalu memberikan dukungan, motivasi
dan doa yang tiada hentinya
Kedua adikku (mantreks dan wiwit) yang selalu memberikan keceriaan,
inspirasi dan doa yang tidak pernah tergantikan
Keluarga Besar Abunawas Sulaka di Jambi dan Sragen yang telah banyak
memberikan semangat serta bantuan selama ini
Wika Fitriani yang telah setia menemani selama empat tahun terakhir atas
DEKLARASI
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, keuali yang secara tertulis diaacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Surakarta, 8 Juli 2011
Peneliti
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum wr wb
Alhamduliilah, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian skripsi ini dengan judul “Persepsi Apoteker Terhadap Konseling Pasien dan Pelaksanaannya di Apotek-Apotek Kota Jambi” yang disusun sebgai syarat mencapai derajat Sarjana Farmasi (S.Farm) pada Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Selama penelitian dan penyusunan skripsi penulis banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu izinkanlah penulis untuk mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Dr. Muhammad Da’i, M.Si., Apt. selaku Dekan Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta.
2. Ibu Tri Yulianti, M.Si., Apt. selaku dosen pembimbing yang telah meluangkan waktu dan kesempatan untuk memberikan bimbingan, nasehat, pengertian dan petunjuk serta perhatian selama penelitian, penyusunan dan penyelesaian skripsi.
4. Kedua orang tua penulis, Suwondo dan Ismiati atas kasih sayang, doa restu dan motivasinya selama ini.
5. Pihak Dinas Kesehatan Kota Jambi yang telah mengijinkan penulis untuk melakukan penelitian di Kota Jambi.
6. Ibu Dra. Armini Adriati, Apt. selaku Ketua Ikatan Apoteker Indonesia Provinsi dan Bapak Supriadi, S.Si., Apt. selaku Sekretaris Ikatan Apoteker Indonesia Provinsi Jambi yang telah banyak memberikan masukan dalam penelitian ini.
7. Keluarga Besar penulis di Kota Jambi yang selalu memberikan dukungan kepada penulis.
8. Keluarga Besar ISMAFARSI dan BEM Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta, yuyun, yuchan, ‘Aina, didik, zuli, hanif, Aam,Rahmat, Rozi, maghfur, Tegar, Ratih, Ririn, Atina, Indri yang banyak membantu dalam penelitian ini.
9. Semua sahabat penulis Yudhistira, Rivai, Johan, Rakih, Wido, Riza, Albin, Deri, Sindu, Ocol, Anton yang selalu memberikan candatawa dan dukungan selama ini.
10.Teman-teman penulis angkatan 2007 atas kebersamaanya selama ini. Akhir kata, semoga apa yang penulis uraikan dalam skripsi ini dapat bermanfaat bagi perkembangan ilmu penggetahuan di Indonesia.
Wasslamu’alaikum Wr. Wb.
Surakarta, Juni 2011
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
DEKLARASI ... iii
MOTTO ... iv
PERSEMBAHAN ... v
KATA PENGANTAR ... vi
BAB II METODE PENELITIAN ... 17
A. Jenis dan Rancangan Penelitian ... 17
B. Definisi Operasional ... 17
C. Alat dan Bahan ... 18
D. Populasi ... 18
E. Tempat Penelitian ... 19
F. Jalannya Penelitian ... 19
G. Analisis Data ... 19
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN ... 23
A. Data Demografi Responden dan Apotek di Kota Jambi Tempat Responden Bekerja ... 23
B. Persepsi Apoteker di Apotek-apotek Kota Jambi Terhadap Konseling Pasien ... 26
C. Pelaksanaan Konseling di Apotek-apotek Kota Jambi ... 29
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ... 39
A. Kesimpulan ... 39
B. Saran ... 39
DAFTAR PUSTAKA ... 41
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Tingkat Persepsi ... 21 Tabel 2. Gambaran Demografi Apoteker di Apotek-apotek Kota Jambi ... 24 Tabel 3. Kriteria Pasien yang diberi Konseling di Apotek-apotek Kota
Jambi ... 30 Tabel 4. Jumlah apoteker yang memberikan informasi secara lengkap dan
tidak lengkap ... 32 Tabel 5. Jumlah Keefektifan Waktu Apoteker Melaksanakan Konseling di
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Persentase responden yang telah dan belum menyediakan pelayanan konseling pasien di
apotek-apotek Kota Jambi ... 28 Gambar 2. Kendala-kendala yang dihadapi apoteker untuk
melaksanakan konseling pasien di apotek ... 29 Gambar 3. Informasi yang dibutuhkan pasien menurut apoteker
pada saat konseling pasien di apotek-apotek Kota Jambi ... 33 Gambar 4. Diagram persentase penyediaan ruang khusus untuk
konseling di apotek-apotek Kota Jambi. ... 34 Gambar 5. Persentase penyediaan waktu khusus untuk konseling di
apotek-apotek Kota Jambi ... 35 Gambar 6. Hambatan dalam pelaksanaan konseling pasien di
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Kuesioner Penelitian ... 43 Lampiran 2. Surat Ijin Penelitian kepada Apoteker di Apotek-apotek
Kota Jambi ... 49 Lampiran 3. Pernyataan telah Menyelesaikan Penelitian terhadap
INTISARI
Konseling merupakan bagian dari standar pelayanan kefarmasian di apotek yang berperan dalam memperbaiki kualitas hidup dan menyediakan pelayanan yang bermutu bagi pasien di apotek. Pelaksanaan konseling dipengaruhi antara lain persepsi apoteker terhadap konseling itu sendiri. Persepsi yang baik terhadap konseling akan mendorong apoteker untuk melaksanakan konseling. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi apoteker terhadap konseling pasien dan pelaksanaannya di apotek-apotek Kota Jambi.
Penilaian persepsi apoteker dan pelaksanaan konseling dilakukan dengan mengambil data melalui kuesioner kepada 74 apoteker, kemudian kuesioner dianalisis secara deskriptif. Analisis persepsi dilakukan dengan menggunakan skala likert, kemudian data ditampilkan dalam jumlah dan persentase.
Hasil penilaian terhadap persepsi apoteker menunjukkan bahwa seluruh apoteker yang menjadi responden memiliki persepsi positif terhadap pelaksanaan konseling pasien di apotek. 17 apoteker telah menyediakan pelayanan konseling di apoteknya, sebanyak 82,35% apoteker menyampaikan informasi kepada pasien secara lengkap, 17,65% apoteker menyediakan ruang khusus konseling, 35,29% belum menyediakan waktu khusus, 58,82% biasanya melakukan konseling kepada pasien selama 10-20 menit, dan hambatan yang sering ditemukan apoteker dalam pelaksanaan konseling adalah 58,82% apoteker menjawab kurangnya minat dari pasien.
Kata kunci : Persepsi Apoteker, Konseling Pasien, Apoteker.