PELAKSANAAN KONSELING DI APOTEK-APOTEK
KABUPATEN MAGETAN
SKRIPSI
Oleh:
RAKIH YUSMA RANGGA
K 100 090 048
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
SURAKARTA
HUBUNGAN PERSEPSI APOTEKER TERHADAP PELAKSANAAN
KONSELING KEPADA PASIEN DENGAN EVALUASI
PELAKSANAAN KONSELING DI APOTEK-APOTEK
KABUPATEN MAGETAN
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat mencapai derajat Sarjana Farmasi (S.Farm) pada Fakultas Farmasi
Universitas Muhammadiyah Surakarta di Surakarta
Oleh:
RAKIH YUSMA RANGGA
K 100 090 048
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
SURAKARTA
2014
i
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum wr. wb
Alhamdulillahirrabbil’alamiin, segala puji syukur bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan menyusun skripsi yang berjudul “Hubungan Persepsi Apoteker Terhadap Pelaksanaan Konseling Kepada Pasien dengan Evaluasi Pelaksanaan Konseling di Apotek-apotek Kabupaten Magetan” sebagai salah satu syarat untuk mencapai derajat Sarjana Farmasi (S. Farm) di Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada: 1. Bapak Azis Saifudin, Ph.D., Apt., selaku Dekan Fakultas Farmasi Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
2. Bapak Dr. Haryoto, M.Sc., selaku pembimbing akademik.
3. Ibu Anita Sukmawati, Ph.D., Apt dan Ibu Tri Yulianti, M.Si., Apt., selaku pembimbing skripsi.
4. Ibu Arifah Sri Wahyuni, M.Sc., Apt dan Ibu Tanti Azizah Sujono, M.Sc., Apt selaku penguji skripsi.
5. Seluruh Staf IAI Magetan dan Apotek-apotek di Kabupaten Magetan serta Dinkes Kabupaten Magetan yang telah memberikan data-data dalam penelitian ini.
6. Kedua orangtua, saudara, dan seluruh keluarga besar tercinta.
Semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi penulis maupun pembaca.
Wassalamu’alaikum wr. wb.
Surakarta, 17 September 2014
Penulis
DAFTAR ISI
A. Jenis dan Rancangan Penelitian ... 10
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN ... 17
A. Karakteristik Responden ... 17
B. Persepsi Apoteker terhadap Pelaksanaan Konseling Pasien di Apotek-apotek di Kabupaten Magetan ... 19
C. Evaluasi Pelaksanaan Konseling Pasien ... 20
D. Analisis hubungan Persepsi Apoteker terhadap Pelaksanaan Konseling kepada Pasien dengan Evaluasi Pelaksanaan Konseling di Apotek-apotek Kabupaten Magetan ... 24
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ... 26
A. Kesimpulan ... 26
B. Saran ... 26
DAFTAR PUSTAKA ... 28
LAMPIRAN ... 30
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Tingkat Persepsi Apoteker Berdasarkan Kuesioner Bagian III ... 14
Tabel 2. Kategori Penilaian Evaluasi Berdasarkan Kuesioner Bagian IV. . 14
Tabel 3. Gambaran Demografi Responden ... 17
Tabel 4. Data Persepsi Apoteker Terhadap Pelaksanaan Konseling Pasien di Apotek-apotek Kabupaten Magetan ... 19
Tabel 5. Data Ketersediaan Ruang Khusus Konseling Pasien di
Apotek-apotek di Kabupaten Magetan ... 20
Tabel 6. Data Waktu Khusus untuk Melaksanakan Konseling Pasien di
Apotek-apotek di Kabupaten Magetan ... 21
Tabel 7. Data Kriteria Pasien yang Diberikan Konseling di
Apotek-apotek di Kabupaten Magetan ... 21
Tabel 8. Data Informasi yang disampaikan apoteker kepada pasien di
Apotek-apotek di Kabupaten Magetan ... 22
Tabel 9. Data Evaluasi Pelaksanaan Konseling Kepada Pasien di
Apotek-apotek di Kabupaten Magetan ... 23
Tabel 10. Crostab hubungan antara persepsi apoteker terhadap pelaksanaan konseling kepada pasien dengan evaluasi pelaksanaan konseling
di Apotek-apotek Kabupaten Magetan ... 24
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Data Apotek ... 29
Lampiran 2. Data Apoteker ... 32
Lampiran 3. Jumlah Skor Berdasarkan Jawaban Apoteker terhadap Pernyataan ... 35
Lampiran 4. Persepsi Apoteker berdasarkan Responden ... 36
Lampiran 5. Data Evaluasi Pelaksanaan Konseling ... 37
Lampiran 6. Hasil Jawaban Evaluasi Pelaksanaan Konseling ... 40
Lampiran 7. Hasil Analisis Chi-Square (χ2) ... 47
Lampiran 8. Tabel Chi-Square (χ2) ... 44
Lampiran 9. Kuesioner ... 45
DAFTAR SINGKATAN
DEPKES RI : Departemen Kesehatan Republik Indonesia KIE : Komunikasi Informasi dan Edukasi
PNS : Pegawai Negeri Sipil PSA : Pemilik Sarana Apotek SMF : Sekolah Menengah Farmasi
INTISARI
Pelaksanaan atau pemberian konseling kepada pasien adalah salah satu kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kefarmasian kepada pasien. Tujuan penelitian ini untuk meganalisis hubungan persepsi apoteker terhadap pelaksanaan konseling dengan evaluasi pelaksanaan konseling di apotek-apotek Kabupaten Magetan.
Jenis penelitian ini adalah penelitian non eksperimental. Dalam penelitian ini, data diambil dengan menggunakan cara penyebaran kuesioner kepada apoteker yang bersedia. Jumlah sampel 38 responden. Persepsi apoteker terhadap pelaksanaan konseling akan diukur dengan skala likert dan evaluasi pelaksanaan konseling diukur dengan skoring penilaian berdasarkan standar pelayanan kefarmasian. Data diolah dengan analisis chi-square (χ2).
Hasil penelitian didapatkan bahwa 87,3% responden berpersepsi sangat mendukung terhadap pelaksanaan konseling kepada pasien. Hasil evaluasi menunjukkan dari 38 apoteker ada 65,78% menilai bahwa evaluasi pelaksanaan konseling keaktifan tergolong baik. Terdapat hubungan yang signifikan antara persepsi apoteker terhadap pelaksanaan konseling kepada pasien dengan evaluasi pelaksanaan konseling di Apotek-apotek Kabupaten Magetan dengan (p < 0,05) dengan nilai nilai pearsin chi-square sebesar 22,27%.
Kata Kunci : persepsi apoteker, konseling pasien, evaluasi pelaksanaan konseling, apoteker.