• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR PUSTAKA Hubungan antara Paparan Pornografi Media Massa dengan Perilaku Seksual Remaja di Kecamatan Serengan Surakarta tahun 2011.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "DAFTAR PUSTAKA Hubungan antara Paparan Pornografi Media Massa dengan Perilaku Seksual Remaja di Kecamatan Serengan Surakarta tahun 2011."

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Adnani H dan Citra W. 2008. Motivasi Belajar dan Sumber-Sumber Informasi tentang Kesehatan Reproduksi dengan Perilaku Seksual Remaja Di SMUN 2 Bangutapan Bantul. Yogyakarta : Jurnal Kesehatan Surya Medika

Asa Indonesia. 2010. Dampak-dampak Pornografi. Diunduh: 16 april 2010. http://asa-indonesia.blogspot.com /2010/06/dampak-dampak-pornografi.htm

Aryekti, K. 2009. Identifikasi Kebutuhan Informasi Kesehatan Reproduksi Remaja bagi Siswa-Siswi SMP dan SLTA di Provinsi DIY. Yogjakarta: BKKBN. Azwar, S. 2011. Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Yogjakarta : Pustaka

Pelajar.

BKKBN. 2006. Anak Indonesia Rentan Pornografi. Diunduh: 12 April 2011. http://www.bkkbn.go.id/Webs/ DetailRubrik.php?MyID=514.

BKKBN. 2007. Lima Dari 100 Siswa SLTA di DKI Berhubungan Seks Sebelum Menikah. Diunduh: 12 april 2011. http://www.bkkbn.go.id/Web/DetailRubrik.php?MyID=518

BKKBN. 2008. Modul Kesehatan Reproduksi Remaja. Yogjakarta : BKKBN.

Budiarto, E. 2001. Biostatistika untuk Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat. Jakarta: EGC.

Bungin, B. 2001. Erotika Media Massa. Surakarta: Muhammadiyah University Press.

Bungin, B. 2003. Pornomedia Konstruksi Sosial Teknologi Telematika dan Perayaan Seks di Media Massa. Jakarta : Kencana.

Cangara, H. 2006. Pengantar Ilmu komunikasi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

(2)

Darmasih, R. 2009. Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Seks Pranikah pada Remaja SMAN di Surakarta. Fakultas Kesehatan, Jurusan Kesehatan Masyarakat. UMS : Skripsi.

Davis, M. 2006. Tes EQ Anda. Jakarta: PT. Mitra Media

Dewi, RN.2010. Hubungan Penggunaan Media Massa dengan Tingkat Pengetahuan Kesehatan Reproduksi pada Remaja di SMAN 8 Surakarta. Fakultas Kedokteran, Jurusan D-IV Kebidanan : Skripsi.

Gunarsa Y.S.D. 2001. Psikologi Remaja. Jakarta :Gunung Mulia

Haryatmoko. 2008. Etika Komunikasi Manipulasi Media, Kekerasan dan Pornografi. Yogjakarta : Penerbit Kanisius

Hurlock,Elizabeth B. 2004. Terjemahan Istiwidayati dan Soejarwo. Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga.

Ibnu, A. 2010. Menteri Kominfo, Tifatul Sembiring, Jangan Jadi Anggota NATO.

Diunduh tanggal 2 November 2011.

http://www.wikimu.com/News/DisplayNews.aspx?id=17438.

Kartono, K. 2003. Patologi sosial. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

KPAI, 2010. Penegakan Hukum dan Keadilan Bagi Anak Indonesia terhadap Peredaran Materi Pornografi Ariel Peterpan. Diunduh: 15 mei 2011 http://www.kpai. go.idpublikasi-mainmenu-33/artikel.html?start= 1.

Liliweri, A. 2007. Dasar-dasar Komunikasi Kesehatan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Maristyawan DC dan Ika PD. 2009. Buku Profil Pusat Informasi dan Konseling Kesehatan Reproduksi Remaja Jalur Sekolah dan Non Sekolah Se P rovinsi DIY tahun 2009. Yogjakarta: BKKBN

Masri. 2009. Remaja dan Seks Pra Nikah. Diunduh 2 november 2011. www.depkes.go.id.

Moeliono, Laurike. 2003. Proses Belajar Aktif Kesehatan Reproduksi Remaja. BKKBN

(3)

Musthofa SB dan Puji W. 2010. Faktor yang Mempengaruhi Seks Pranikah Mahasiswa di Pekalongan Tahun 2009-2010. Jurnal kesehatan reproduksi KEMENKES RI.

Notoatmodjo, S. 2007. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Notoatmodjo, S. 2010. Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Nurherwati, S. 2010. Kasus-kasus Pornografi di Depan Hukum Kita. Diunduh: 3 november 2011 http://www.komnasperempuan.or.id/2010/10/kasus-kasus-pornografi-di-depan-hukum-kita/

Riyanto, A. 2011. Aplikasi Metodelogi Penelitian Kesehatan. Yogjakarta : Nuha Medika.

Rivers, William L. 2004. Media Massa dan Masyarakat Modern. Jakarta: Kencana.

Sarwono W.S. 2008. Psikologi Remaja. Jakarta: Grafindo Persada.

Sarwono W.S. 2011. Psikologi Remaja. Jakarta: Grafindo Persada

Soenarno, A. 2008.Telephone Courtesy. Jakarta: BumiAksara

Soetjiningsih. 2007. Tumbuh Kembang Remaja dan Permasalahannya. Jakarta : Sagung Seto.

Sugiri. 2010. Tertinggi di Indonesia, Separoh Remaja Surabaya Tidak Perawan.

Diunduh: 12 April 2011

http://www.komisikepolisianindonesia.com/main.php?page= aneka &id= 3157.

Sugiyono, 2006. Statistika untuk Penelitian. Bandung: CV Alfabeta.

Taufik. 2005. Perbedaan Seksualitas Remaja antara Remaja yang Tidak Melakukan Hubungan Seksual dan Remaja yang Melakukan Hubungan Seksual. Jurnal Penelitian Humainora. Vol. 6. no. 2. juni 2005: 115-129

Widyastari DA, Zahroh S, Bagoes W. 2008. Adolescents in peril : Internet and Other Factors Influencing Adolescents Sexual Attitudes. Jurnal kesehatan reproduksi KEMENKES RI.

(4)

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil uji hipotesis yang dilakukan pada nilai postest menunjukkan hasil signifikansi 0,086 > 0,05 yang berarti diterima dan ditolak dengan kata

[r]

bersama antara suhu kristaIisasi dan laju pendinginan kritis terhadap pola perubahan fraksi stearin minyak kelapa selama kristalisasi, khususnya untuk laju pendinginan

Tujuan utama penilaian kinerja adalah untuk memotivasi personel dalam mencapai sasaran strategik organisasi dan dalam memenuhi standar perilaku yang telah ditetapkan

Bab ini memaparkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai konsep pertanggungjawaban pidana dalam ilmu hukum pidana Indonesia, subjek hukum (pelaku) tindak pidana korupsi dalam

Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan ridhonya penulis dapat menyelesaikan Laporan Akhir ini yang berjudul “Analisis Hambatan -Hambatan

PD disebut stabil bila respon waktunya tetap terbatas untuk forcing function yang terbatas r harus negatif, agar nilai e rt mengecil/terbatasi.. Jadi agar stabil, maka

Dengan demikian, efektivitas kegiatan ta’aruf di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon terhadap prestasi belajar mahasiswa smester II Jurusan