• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) LOKASI SLB AUTISME DIAN AMANAH.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) LOKASI SLB AUTISME DIAN AMANAH."

Copied!
37
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN KELOMPOK

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ( PPL) LOKASI SLB AUTISME DIAN AMANAH

SARIHARJO, KECAMATAN NGAGLIK, KABUPATEN SLEMAN, PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Disusun Sebagai Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan PPL Tahun Akademik 2016/2017

DISUSUN OLEH:

NO NIM NAMA PROGRAM STUDI

1 13103241032 Anis Tuing Isti N.S Pendidikan Luar Biasa

2 13103241034 Oktiwi Pendidikan Luar Biasa

3 13103241076 Reysa Ayuningtyas W. Pendidikan Luar Biasa

4 13103241077 Leni Ambar Cahyani Pendidikan Luar Biasa

5 13103241085 Aryza Ratna Murti Pendidikan Luar Biasa

6 13103244037 Damayanti Nahampun Pendidikan Luar Biasa

7 13103241019 Sindy Agustina Pendidikan Luar Biasa

8 13103241062 Lyska Isdiana Maulida Pendidikan Luar Biasa

9 13103244014 Meiliana Santi Pendidikan Luar Biasa

10 13207241060 Nova Mardianti Pendidikan Seni Rupa

11 13207241063 Nurhadi Pratama Pendidikan Seni Rupa

PUSAT PENGEMBANGAN PPL&PKL

LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN

(2)

HALAMAN PENGESAHAN

Yang bertandatangan dibawah ini, menyatakan bahwa mahasiswa di bawah ini mulai tanggal 15 Juli sampai dengan 15 September 2016 semester khusus tahun akademik 2016/2017 telah melakukan Praktik Pengalaman Lapangan ( PPL) di SLB Autisme Dian Amanah jalan Sumberan II No. 22 RT 01 RW 21, kelurahan Sariharjo, Kecamatan Ngaglik, kabupaten Sleman, Yogyakarta:

No

NIM

Nama Jurusan

1 13103241032 Anis Tuing Isti N. S. Pendidikan Luar Biasa

2 13103241034 Oktiwi Pendidikan Luar Biasa

3 13103241076 Reysa Ayuningtyas W. Pendidikan Luar Biasa

4 13103241077 Leni Ambar Cahyani Pendidikan Luar Biasa

5 13103241085 Aryza Ratna Murti Pendidikan Luar Biasa

6 13103244037 Damayanti Nahampun Pendidikan Luar Biasa

7 13103241019 Sindy Agustina Pendidikan Luar Biasa

8 13103241062 Lyska Isdiana Maulida Pendidikan Luar Biasa

9 13103244014 Meiliana Santi Pendidikan Luar Biasa

10 13207241060 Nova Mardiati Pendidikan Seni Rupa

(3)

Sebagai pertanggungjawaban telah menulis susunan laporan individu Praktik Pengalaman Lapangan ( PPL) Semester Khusus Tahun Akademik 2016/2017 di SLB Autisme Dian Amanah Jalan Sumberan II, Dusun Sumberan, RT 01 RW 21,Sariharjo, Kelurahan Ngaglik, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Yogyakarta, 15 September 2016

Ketua Kelompok PPL

Damayanti Nahampun NIM: 13103244037

Yang Mengesahkan,

Kepala Sekolah Dosen Pembimbing Lapangan

Iriyanti Mardiningsih, S.Pd NIP. 19620304 198503 2 006

(4)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang

telah memberi rahmat dan karunianya-Nya, sehingga penyusun dapat

melaksanakan dan menyelesaikan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di SLB Autis Dian Amanah Yogyakarta tahun akademik 2016/2017 dengan baik.

Laporan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan ini disusun sebagai wujud pertanggungjawaban penyusun terhadap pelaksanaan program-program kegiatan PPL yang berlangsung selama kurang lebih 2 bulan mulai 15 Juli 2016 sampai dengan 15 september 2016. Laporan ini merupakan uraian dari program-program PPL yang mencakup perencanaan, pelaksanaan program, dan hasil yang diperoleh. Penulis menyadari bahwa terlaksananya program-program PPL ini tentunya tidak lepas dari dukungan berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada:

1. Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan seluruh rahmat, hidayah, dan nikmat-Nya kepada kami sehingga dapat menyelesaikan kegiatan KKN dengan lancar dan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan, 2. Prof. Dr. Rochmad Wahab M. Pd, M. A, selaku Rektor UNY sebagai

pelindung dalam kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan ( PPL) ini,

3. Segenap karyawan LPPMP Universitas Negeri Yogyakarta yang telah memberikan segala daya dan upaya demi kelancaran pelaksanaan kegiatan PPL ini, sekolah yang telah memberikan bimbingan, pengarahan, dan masukan, 7. Bapak/Ibu guru serta karyawan di SLB Autisma Dian Amanah Yogyakarta

(5)

8. Siswa SLB Autisma Dian Amanah Yogyakarta yang telah membantu dan berpartisipasi dalam program PPL,

9. Keluarga, yang selalu memberikan doa serta dukungan baik secara moril maupun materiil dan seluruh pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu,

10.Teman-teman kelompok PPL UNY 2016 di SLB Autis Dian Amanah Yogyakarta ( Anis Tuing, Oktiwi, Reysa, Leni, Aryza, Damayanti,Sindy, Lyska, Santi, Nova, dan Nurhadi)

11.Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang telah memberikan bantuan dan dorongan sehingga pelaksanaan PPL ini dapat berjalan dengan lancar.

Penulis menyadari bahwa selama pelaksanaan kegiatan maupun

penyusunan laporan kegiatan PPL ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun senantiasa kami nantikan demi perbaikan selanjutnya.

Akhir kata semoga laporan ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua. .

Yogyakarta, 15 September 2016

Penyusun,

(6)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iv

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR LAMPIRAN ... vii

ABSTRAK ... viii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Analisis Situasi ... 2

C. Perumusan program dan rancangan kegiatan PPL ... 8

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL A. Persiapan ... 13

B. Pelaksanaan PPL... 15

C. Analisis Hasil... 18

BAB III PENUTUP A. Kesimpulan ... 21

B. Saran ... 21

(7)

DAFTAR LAMPIRAN

1. Matrik Kelompok

(8)

ABSTRAK

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN DI SLB AUTISMA DIAN AMANAH YOGYAKARTA

Oleh :

Anis Tuing Isti N. S., Oktiwi, Reysa Ayuningtyas W., Leni Ambar Cahyani, Aryza Ratna Murti, Damayanti Nahampun, Sindy Agustina, Lyska Isdiana

Maulida, Meiliana Santi, Nova Mardiati, Nurhadi Pratama

Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan merupakan suatu progam kependidikan yang dirancang untuk melatih mahasiswa calon guru dalam menguasai kemampuan keguruan secara utuh dan terintegrasi. Harapan dari program PPL ini agar setelah menyelesaikan pendidikan, calon guru mempunyai keterampilan sebagai tenaga profesional kependidikan dan siap untuk secara mandiri mengembangkan tugas sebagai guru. Kegiatan PPL dalam jurusan pendidikan luar biasa dibagi menjadi dua yaitu PPL 1 dan PPL 2. Kegiatan PPL II merupakan hasil dari implementasi kegiatan PPL 1 yang sebelumnya yang meliputi kegiatan observasi dan asesmen kebutuhan dan potensi yang dimiliki siswa kemudian disusun sebuah Rencana Progam Pembelajaran (RPP). RPP yang telah dibuat oleh mahasiswa diaplikasikan dalam praktik mengajar pada PPL 2.

Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dilaksanakan di SLB Autisma Dian Amanah Yogyakarta dalam kurun waktu 2 bulan dimulai pada tanggal 15 Juli 2016 hingga 15 September 2016 . Dalam PPL 2 ini dilakukan praktik mengajar kepada siswa sesuai dengan subyek pada PPL 1. Melalui kegiatan PPL ini mahasiswa mempunyai kesempatan untuk belajar menerapkan dan mempraktikkan ilmu yang telah dipelajari di bangku perkuliahan serta mendapat pengalaman baru memberikan materi langsung kepada anak berkebutuhan khusus yang mungkin tidak akan di dapat ketika mempelajari teori di universitas.

Praktik mengajar dilakukan dengan menggunakan materi yang telah disesuaikan dengan program anak dari sekolah. Selain itu, digunakan pula metode dan media yang telah didiskusikan dengan guru pendamping lapangan. Selain perogram mengajar mahasiswa juga melakukan program kelompok baik program fisik maupun non fisik.

(9)

BAB I

PENDAHULUAN

Praktik Pengalaman Lapangan ( PPL) merupakan serangkaian kegiatan yang diprogramkan bagi mahasiswa yang dalam hal ini mahasiswa program studi kependidikan Universitas Negeri Yogyakarta. Kegiatan meliputi latihan mengajar didalam kelas atau yang bersifat akademik maupun latihan mengajar diluar kelas atau yang bersifat non akademik. Kegiatan ini merupakan mata kuliah yang wajib ditempuh oleh mahasiswa calon guru dan menjadi wahana bagi mahasiswa untuk mempraktikkan pengalaman belajar selama berada dibangku perkuliahan dengan penerapan teori- teori yang yang telah didapatkan yakni dengan praktik mengajar. Praktik pengalaman lapangan lapangan (PPL) memberikan pelatihan dan pengalaman mengajar secara langsung khususnya dilembaga pendidikan sehingga mahasiswa sebagai calon guru mempunyai bekal dalam mengajar dan terlatih dalam mengidentifikasi permasalah-permasalahn pendidikan dilapangan serta belajar dalam mengatasi masalah yang dihadapi.

Dalam mempersiapkan tenaga kependidikan yang profesional, Universitas

Negeri Yogyakarta memiliki tanggungjawab moral dan akademis dalam

memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada mahasiswa tentang proses pembelajaran dan kegiatan akademis lainnya. Salah satu bentuk kepedulian UNY

dalam dunia pendidikan adalah diselenggarakannya Praktik Pengalaman

Lapangan (PPL). Untuk itu mahasiswa diterjunkan ke sekolah-sekolah dalam jangka waktu kurang lebih dua bulan agar dapat mengamati dan mempraktikan semua kompetensi yang telah ditimba selama perkualiahan yakni tentang proses pelaksanaan kegiatan belajar mengajar ( KBM) dan kegiatan akademis lainnya.

(10)

berpikir dan meningkatkan daya penalaran dalam menganalisis, merumuskan maupun memecahkan masalah yang dihadapi terutama masalah dalam dunia pendidikan.

Pelaksanaan PPL II diawali dengan pelaksanaan PPL I yang dilakukan pada semester genap 2016. Dalam PPL I, mahasiswa telah melakukan kegiatan sosialisasi antara lain PPL 1 yang mengharuskan mahasiswa PLB untuk observasi ke sekolah dimana mahasiswa akan melaksanakan PPL II yaitu SLB Autisme Dian Amanah Yogyakarta yang bertujuan untuk mengetahui gambaran aktivitas pembelajaran di sekolah termasuk situasi dan kondisi sekolah serta melakukan observasi terhadap peserta didik disekolah tersebut dengan tujuan agar dapat mempersiapkan pembelajaran yang sesuai untuk siswa yang akan didampingi dan diberikan penanganan baik secara akademik maupun non akademik.

A.

Analisis Situasi

(11)

1. Analisis Kondisi Fisik Sekolah a. Ruang kelas

Sekolah memiliki ruang kelas yang masih terbatas, yakni empat ruang kelas yang digunakan untuk 22 orang siswa mulai dari jenjang Sekolah dasar ( SD ) hingga sekolah menengah atas ( SMA). Kondisi ini mengakibatkan pelaksanaan kegiatan belajar mengajar kurang kondusif dan kurang efektif. Namun, saat ini sekolah sudah mulai membangun sekolah baru.

b. Perpustakaan

Sekolah memiliki perpustakaan dengan berbagai macam-macam buku yang mencakup mata pelajaran dan pengetahuan umum. Akan tetapi dengan kondisi lingkungan sekolah yang sempit tempat untuk membaca khususnya bagi peserta didik dan warga sekolah lainnya kurang mendukung..

c. Tempat Ibadah

Sekolah belum memiliki tempat ibadah yang memadai, sehingga masih menggunakan teras bangunan sekolah.

d. Lapangan

Sekolah Dian Amanah belum memiliki lapangan yang memadai, sehingga apabila memerlukan lapangan untuk kegiatan pembelajaran di luar kelas ataupun pembelajaran Pendidikan Jasmani olahraga dan kesehatan ( PJOK) sekolah sering menggunakan lapangan kosong yang dekat dengan sekolah.

e. Kamar Mandi/WC

Sekolah memiliki 2 kamar mandi yang cukup memadai bagi siswa serta guru yang biasa digunakan oleh siswa untuk mandi dan membuang air besar atau kecil.

f. Tempat Bermain/Halaman Bermain

(12)

2. Analisis Pembelajaran di Kelas dan Analisis Peserta Didik

Analisis pembelajaran yang dilakukan di SLB Autisma Dian Amanah Yogyakarta dilakukan pada siswa SDLB hingga SMALB. Proses pembelajaran sebagian besar dilakukan dengan satu peserta didik dan satu guru dengan penjabaran sebagai berikut.

a. Perangkat Pembelajaran 1) Kurikulum

Kurikulum yang digunakan sebagai pedoman sistem pembelajaran adalah Kurikulum 2013. Pengembangan kurikulum dimodifikasi sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan masing-masing siswa. 2) Program Pembelajaran

Program pembelajaran yang disusun di sekolah sudah mencakup semua pembelajaran baik yang bersifat akademik maupun non akademik. Setiap program disesuaikan dengan kondisi serta kebutuhan masing-masing anak yang dapat diketahui dengan melakukan identifikasi dan asesmen terhadap siswa.

3) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran disesuaikan

dengan kurikulum yang berlaku disekolah yakni kurikulum 2013. Penyusunan RPP dikembangkan sesuai dengan tingkat kemampuan dan kebutuhan siswa. Oleh karena itu sebelum menyusun RPP guru

terlebih dahulu melakukan asesmen terhadap siswa untuk

menentukan suatu program yang sesuai. Tujuan dari program tersebut kemudian dicapai dengan penyusunan langkah-langkah

kegiatan yang kemudian dirancang menjadi RPP dengan

(13)

b. Proses Pembelajaran 1) Persiapan Mengajar

Kegiatan ini meliputi mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan untuk kegiatan belajar mengajar, seperti merencanakan

jadwal mengajar, membuat RPP (Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran) konsultasi dengan guru pembimbing serta

mempersiapkan materi ,media, lembar penilaian beserta tugas-tugas yang akan diberikan kepada siswa.

2) Membuka Pelajaran

Pelajaran dibuka dengan berdoa menurut agama dan keyakinan masing-masing siswa, melatih kontak mata, dan pengkondisian dengan mengajak siswa agar berkonsentrasi selama pembelajaran, serta melakukan tanya jawab tentang kegiatan siswa sehari-hari untuk melatih interaksi sosialnya dan membangkitkan semangat belajar siswa.

3) Penyajian Materi

Materi diberikan sesuai dengan kemampuan dan karakteristik anak. Selain itu diperlukan media pendukung untuk menunjang proses belajar rmengajar.

4) Metode Pembelajaran

Metode yang digunakan adalah metode ABA ( Aplieted Behaviour Antecendent) , metode Driil,ceramah, tanya jawab, dan pemberian tugas. Dalam hal ini guru selalu mengupayakan anak supaya lebih aktif dan terlibat dalam kegiatan pembelajaran yakni dengan memotivasi, mengulang materi secara terus menerus serta memberikan reward pada anak ketika berhasil mengerjakan tugass yang di instruksikan.

5) Pengguanaan Bahasa

(14)

6) Penggunaan Waktu

Sekolah memberikan alokasi secara fleksibel bagi masing-masing siswa dikarenakan setiap siswa mempunyai kemampuan dan kondisi yang berbeda-beda.

7) Cara Memotivasi Siswa

Motivasi diberikan dengan berbagai cara seperti, memberikan reward berupa tepuk tangan, pujian, tos , acungan jempol dan mengajak siswa bermain.

8) Teknik Tanya Jawab

Tanya jawab dilakukan oleh guru dan anak untuk membantu memunculkan daya ingat serta konsertasi anak.

9) Teknik Penguasaan Kelas

Guru mampu mengendalikan kelas. Sehingga ketika anak sudah tidak kondusif maka dapat dikondisikan kembali.

10)Penggunaan Media

Media yang digunakan diu biasanya menggunakan sesuaikan dengan materi yang disajikan. Guru menggunakan media yang sudah ada disekolah seperti buku mata pelajaran yang sesuai dengan program pembelajaran maupun media yang di buat sendiri. Penyampaian materi disampaikan secara lisan dengan didukung oleh gambar-gambar yang dapat menarik perhatian siswa. Media yang digunakan diharapkan dapat menunjang berlangsungnya penyampaian materi pada saat pembelajaran.

11)Bentuk dan Cara Evaluasi.

(15)

materi secara keseluruhan akan tetapi dinilai dari tahap perkembangan berdasarkan kempuan awal siswa.

12)Menutup Pelajaran

Pembelajaran diakhiri dengan membuat refleksi serta kesimpulan dari materi pembelajaran yang sudah disampaikan kemudian dilanjutkan dengan doa penutup dan salam penutup.

3. Analisis Potensi Pembelajaran a. Petensi Guru

SLB Autisma Dian Amanah Yogyakarta terdiri dari 16 orang tenaga pendidik beserta tenaga kependidikan yang terdiri dari 4 guru PNS dan yang lainnya masih honorer. Dengan tingkat pendidikan rata-rata lulusan S1 jurusan Pendidikan Luar Biasa dengan spesifikasi yang berbeda-beda, dan ada pula lulusan di luar jurusan pendidikan luar biasa seperti psikologi, administrasi pendidikan seni dan bahasa dan fisioterapi. Jam kerja guru secara keseluruhan adalah selama seminggu full yakni mulai senin hingga sabtu mengajar sekaligus mendampingi siswa kecuali guru pendidikan seni dan bahasa hanya pada saat dimana ada jam pembelajaran bahasa inggris dan pembelajaran keterampilan.

b. Potensi Siswa

SLB Autisma Dian Amanah memiliki 3 Jenjang pendidikan dengan pembagian ruang kelas yang dicampur. Pembagian ruang kelas didasarkan pada kondisi masing-masing siswa, misalnya bagi siswa yang Toilet trainingnya masih kurang baik, maka akan ditempatkan diruang kelas yang miliki kamar mandi atau dekat dengan kamar mandi. Jenjang pendidikan tersebut diantaranya:

1) SD (Sekolah Dasar)

2) SMP (Sekolah Menengah Pertama) 3) SMA (Sekolah Menengah Atas)

(16)

Beberapa siswa memiliki potensi yang sangat menonjol dalam bidang keterampilan, seperti bermain music keyboard, bernyanyi, membatik, melukis, dan membuat batako.

c. Potensi Infrastruktur

SLB Autisma Dian Amanah merupakan sekolah khusus autis yang sudah berdiri sejak 15 tahun yang lalu dengan gedung sekolah yang masih dalam tahap menyewa. Namun pada tahun sudah dimulai mendirikan sekolah baru dimana pada saat ini masih dalam tahap pembangunan gedung baru. Sekolah saat ini dengan kekreatifan sekolah infrastruktur yang ada meskipun masih berbentuk rumah sederhana dapat dimodifikasikan menjadi ruang belajar bagi siswa-siswa yang menimba pendidikan disekolah tersebut.

4. Analisis Peserta Didik

Peserta didik yang sekolah di SLB Dian Amanah adalah anak berkebutuhan khusus dengan kekhususan anak dengan Autisme. Semua peserat didik memiliki karateristik yang berbeda satu dengan yang lain, sehingga dalam pembelajaran guru memberikan penanganan yang berbeda pula sesuai dengan kebutuhan dan kondisi masing-masing peserta didik. Disisi lain, secara umum peserta didik memiliki bakat yang berkembang dengan baik seperti keterampilan dalam membatik, bermain musik, bernyanyi, dan melukis.

(17)

untuk proses pembelajaran dan praktik mengajar dikelas. Tujuan dari PPL I ini untuk mengetahui tentang keadaan sekolah, administrasi sekolah, manajemen sekolah, metode pembelajaran, karakteristik masing-masing siswa, dan lain sebagainya guna menyiapkan kebutuhan mengajar pada kegiatan PPL II.

PPL II diwujudkan dalam bentuk praktik mengajar secara langsung dan terbimbing yang dilaksanakan di lembaga pendidikan SLB Autisma Dian Amanah pada semester Khusus yaitu dimulai dari tanggal 15 Juli beberapa masukan diberikan oleh kepala sekolah dan dsesuaikan dengan kalender pendidikan serta jadwal pelaksanaan PPL II.

2. Observasi Kelas dan persentasi program kerja

Observasi kelas bertujuan untuk mengetahui gambaran

pelaksanaan pembelajaran yang sudah berjalan di sekolah sehingga mahasiswa dapat mempersiapkan rancangan program pembelajaran yang digunakan pada saat praktik mengajar. Agar program yang dibuat sesuai dengan kebutuhan anak. Observasi ini dilakukan untuk melakukan asesmen kembali untuk menindak lanjuti hasil observasi pada PPL I.

Persentasi program kerja dilakukan guna untuk

mensosialisakan rancangan kegiatan yang akan dilakukan oleh mahasiswa selama disekolah kepda guru-guru guna membangun kerjasama dan gambaran kegiatan yang akan dilakukan guna untuk mendapatkan masukan atau pencerahan dari warga sekolah khusunya para guru.

3. Hari kamis membatik

(18)

4. Dies natalis SLB Dian Amanah

Sekolah berdiri pada tanggal 1 september 2001, sehingga pada saat PPL II dilaksanakan terdapat agenda dies natalis sekolah yang ke 15. Mahasiswa ikut tersat terlibat dalam acara tersebut.

5. Tugas piket harian

Piket harian dibagi untuk seluruh mahasiswa PPL dengan tugas berupa menyambut siswa pada pagi hari dan piket membantu membersihkan ruang makan setelah siswa selesai makan snack maupun makan nasi.

6. Program sekolah sehat dan Penataan ruang kelas

Program sekolah sehat dilakukan dalam rangka meciptakan lingkungan sekolah yang bersih, nyaman, indah dan menarik. Kegiatan yag direncanakan dan telah dilaksanakan adalah penanaman pohon dan pengecatan tembok dengan aneka gambar.

7. Bimbingan dengan Dosen Pembimbing Lapangan PPL (DPL PPL) Kelompok mahasiswa PPL memiliki satu dosen pembimbing lapangan yang berperan sebagai fasilitator ketika mahasiswa mengkonsultasikan program dan tempat menanyakan hal-hal yang tidak dimengerti oleh mahasiswa pada kegiatan PPL. Dosen Pembimbing Lapangan PPL juga akan berkunjung ke sekolah tempat mahasiwa melakukkan kegiatan PPL guna meninjau jalannya PPL dan melakukan bimbingan lapangan.

8. Penyusunan RPP

Penyusunan RPP perlu dilakukan sebelum pelaksanaan pengajaran terbimbing dan mandiri berlangsung. Materi yang terdapat dalam RPP menyesuaikan dengan program yang telah dibuat oleh guru.

9. Konsultasi persiapan mengajar dengan Guru Pembimbing

(19)

dalam membantu belajar anak, dan tugas-tugas yang akan diberikan kepada anak dengan guru pembimbing.

10.Pembuatan Media Pembelajaran

Selain menyiapkan RPP, sebelum memgajar juga perlu

mempersiapkan media pembelajaran yang akan digunakan dam

mendukung penyampian materi. Dalam pembuatan media

pembelajaran, mahasiswa harus membuat atau mencari banyak referensi dari berbagai sumber termasuk guru pembimbing dan teman-teman mahasiswa yang lainnya, tetapi media yang digunakan juga

harus disesuaikan dengan kebutuhan siswa. Pembuatan media

pembelajaran ini berguna untuk mempermudah jalannya pembelajaran yang dilakukan oleh mahasiwa.

11.Konsultasi Media Pembelajaran

Setelah Media pembelajaran selesai dibuat maka dikonsultasikan terlebih dahulu kepada guru pembimbing guna mengetahui sudah tepat atau belum pembuatan media pembelajaran tersebut.

12.Praktik Mengajar di Kelas

Setelah melakukan konsultasi RPP dan di setujui oleh guru pembimbing maka pelaksanaan Praktik mengajar dilakukan yang berlangsung pada saat jam pembelajaran dikelas.

13.Evaluasi

Evaluasi atau penilaian dilaksanakan secara langsung setiap pertemuan. Selain itu dilakukan juga penilaian pada saat mengajar terbimbing. Evaluasi dilakukkan pada semua mahasiswa, selesai melakukan kegiatan mengajar dikelas. Selain itu apabila memang ada hal-hal yang salah atau dirasa kurang tepat yang dilakukan mahasiswa, maka peneguran langsung dilakukan pihak sekolah.

14.Penyusunan Laporan

Penyusunan laporan merupakan menuliskan hasil refleksi dari

pelaksanaan PPL dan merupakan pertanggung jawaban atas

(20)

tentang persekolahan. Penyusunan program dilakukan dalam dua bentuk yakni penyusunan laporan mingguan dan laporan akhir. Penyusunan laporan mingguan dilakuakan setiap hari yakni menulis catatan harian dan dirangkum setiap akhir minggu pelaksanaan PPL.

(21)

BAB II

PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS

A.

Persiapan

Persiapan adalah salah satu faktor yang sangat menentukan hasil akhir, karena awal akan membuka berbagai persepsi dan motivasi bagi mahasiswa, guru pembimbing, dosen pembimbing, dan selurh warga sekolah. Persiapan dilakukan agar mahasiswa PPL lebih matang secara fisik, mental, dan kesiapan mengajar selama nanti diterjunkan. Adapun kegiatan atau bentuk persiapan sebelum Praktik mengajar dilakukan antara lain:

1) Pemilihan Sekolah Mitra

Pertama-tama, mahasiswa diharuskan memilih sekolah yang akan ditempati sebagai lokasi PPL. Mahasiswa wajib memilih satu dari sekian banyak daftar sekolah sekolah yang ditawarkan oleh pihak Universitas Negeri Yogyakarta. Pada tahap persiapan ini, mahasiswa memilih SLB Autisma Dian Amanah sebagai lokasi PPL.

2) Pembekalan dan PPL 1

Sebelum diterjunkan ke sekolah-sekolah, mahasiswa terlebih dahulu menempuh mata kuliah yang merupakan mata kuliah wajib bagi mahasiswa S1 bidang pendidikan. Mata kuliah dengan bobot 2 SKS ini.

3) Pembekalan PPL II

Beberapa hari sebelum penerjunan PPL, mahasiswa mendapatkan pembekalan dari UPPL, yang dilakukan di kampus UNY, yang

meliputi materi pengembangan wawasan mahasiswa tentang

(22)

4) Observasi Kelas

Dalam observasi ini mahasiswa melakukan pengamatan

mengenai:

a. Perangkat pembelajaran (administrasi guru), misalnya; program tahunan, program semester, rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), dan silabus.

b. Proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru di dalam kelas, meliputi: proses pembelajaran (pembukaan, penyajian materi, teknik bertanya pada siswa, metode pembelajaran, penggunaan waktu, bahasa, dan media, pengelolaan kelas, gerakan guru, bentuk dan cara evaluasi)

c. Perilaku dan keaktifan siswa di dalam kelas selama kegiatan belajar mengajar berlangsung.

d. Ketersediaan fasilitas atau sarana prasarana kelas yang mendukung kegiatan pembelajaran seperti media pembelajaran.

5) Bimbingan dengan Dosen Pembimbing Lapangan PPL

Bimbingan dengan Dosen Pembimbing Lapangan PPL bertujuan mendapatkan informasi serta mengetahui hal-hal praktis pelaksanaan PPL supaya mahasiswa mengetahui teknik dan aturan kegiatan PPL Universitas Negeri Yogyakarta. Dengan bimbingan ini, mahasiswa akan mengetahui hal-hal yang harus dilakukan agar dapat berlangsung dengan baik serta kegiatan atau program yang telah dirancang terlaksana dengan baik sebagaimana yang diharapkan.

6) Konsultasi dengan Guru Koordinator Sekolah

Pelaksanaan konsultasi dengan Guru Koordinator Sekolah

(23)

B. Pelaksanaan

Selama pelaksanaan program kerja kelompok PPL, semua berdasarkan matik yang telah disusun dan disetujui baik dari pihak sekolah maupun anggota PPL UNY 2016. Program yang telah disetujui dan tercantum dimatrik meliputi:

1. Non Fisik

a. Observasi sekolah dan presentasi proker.

Observasi bertujuan untuk mengetahui gambaran menyeluruh

mengenai kondisi fisik maupun non fisik sekolah. Kondisi fisik sekolah meliputi ruang belajar siswa, halaman bermain, serta lingkungan sekitar yang berhubungan dengan rencana penyusunan program kerja. Observasi ini bertujuan agar program kerja yang akan disusun sesuai dengan kebutuhan sekolah.

Presentasi program kerja dilakukan guna mensosialisasikan rancangan program kerja oleh kelompok PPL UNY 2016 selama di sekolah guna memperbaiki fasilitas sekolah yang belum lengkap.

b. Hari Kamis membatik

Program kerja ini bertujuan untuk menggali potensi siswa dan untuk melatih kemampuan motorik anak serta menambah ketrampilan siswa sekaligus terapi bagi siswa. Kegiatan ini dirasa sangat membantu dalam hal pembelajaran untuk melatih kesabaran, belajar konsisten, ketekunan, dan juga mengasah kemampuannya dalam bidang seni. Namun dalam pelaksanaannya, program ini belum bisa direalisasikan karena dari pihak guru batik di SLB Autisma Dian Amanah kekurangan jam megajar dan juga sudah mempunyai program sendiri, sehingga dikhawatirkan program dari guru tidak terlaksana dengan baik. Selain itu juga jam untuk kamis membatik bertabrakan dengan jam melukis siswa.

c. Peringatan 17 Agustus 2016.

(24)

pada tanggal 12 Agustus 2016, pada saat kegiatan olahraga di lapangan. Dari perlombaan ini ditarik masing-masing tiga juara dari tiap kategori jenjang sekolah. Selanjutnya pemberian hadiah untuk para juara diadakan pada saat upacara peringatan 17 Agustus, di halaman parkir sekolah. Upacara ini dilaksanakan pada 18 Agustus 2016.

d. Dies Natalis SLB Auisma Dian Amanah

SLB Autisma Dian Amanah ini berdiri pada tanggal 1 September 2001. Sehingga pada saat pelaksanaan PPL UNY 2016, sekolah ini sudah berusia 15 tahun. Anggota PPL ikut berpatisipasi dalam pelaksanaan Dies Sekolah dalam hal persiapan, pembelian bahan, dan mengikuti acara Dies sampai selesai.

e. Penyusunan tugas piket harian.

Dalam menyusun tugas piket, dilaksanakan setelah praktik

mendampingi siswa di kelas, dan bertempat di basecamp yang berada di halaman belakang sekolah. Hasilnya dari seluruh anggota PPL dibagi menjadi dua mahasiswa perhari untuk melaksanakan piket. Elaksanaan piket meliputi membuatkan teh untuk kepala sekolah saat pagi beserta snack-nya, menyambut siswa di depan sekolah kemudian dibimbing melepas sepatu dan masuk ke ruang kelas, menyapu serta mengepel ruang makan saat jam istirahat pada siang hari.

f. Diskusi dan evaluasi kelompok PPL.

Kegiatan ini dilaksanakan setelah praktik membimbing ana di kelas, dan dilaksanakan setiap hari kamis. Kegiatan ini bertujuan untuk

mediskusikan mengenai kinerja tiap anggota PPL dan juga

mengevaluasi bila ada kritik dari pihak sekolah. 2. Fisik

a. Program sekolah sehat.

(25)

menggunakan banyak warna ceria yang ditujukan khusus untuk para siswa. Selain itu juga diadakan penanaman pohon buah-buahan sebagai aset sekolah di kemudian hari. Media yang digunakan adalah media pot. Ada juga sayuran-sayuran yang ditanam langsung di tanah tanpa media pot. Letaknya di halaman belakang sekolah pada lahan yang kosong.

b. Penataan ruang kelas.

Program ini mempunyai tujuan untuk memperindah ruang kelas siswa sehingga tampak menarik, nyaman untuk siswa saat berada di dalam kelas, dan juga penataan kerapihan ruang kelas. Program ini

mempunyai manfaat yang bagus untuk siswa-siswi karena

direncanakan akan dilaksanakan sebaik mungkin, dengan menghias kelas sesuai dengan kesukaan tiap individu siswa. Dalam hal ini juga diharapkan semakin membuat siswa semangat belajar dan betah berada di kelas. Namun pada pelaksanaannya program ini tidak terlaksana dikarenakan melihat dari kondisi dari masing-masing ruang kelas yang tidak memungkinkan. Pada kenyataannya ruang kelas yang ada di SLB Autisma Dian Amanah terlalu sempit, dan tidak mugkin pentas siswa. Acara ini dihadiri oleh guru-guru, siswa-siswi, anggota PPL, serta wali siswa.

b. Peletakan batu pertama sekolah baru

(26)

C. Analisis Hasil

Kegiatan PPL dibagi menjadi kegiatan mengajar terbimbing (praktik mengajar) dan kegiatan non mengajar. Kegiatan mengajar terbimbing dilakukan secara individu dengan bimbingan guru kelas, sedangkan kegiatan non mengajar dilakukan secara berkelompok. Secara keseluruhan, kegiatan PPL telah terlaksana cukup baik sesuai dengan yang direncanakan.

1. Analisis hasil praktik mengajar

Pengalaman mengajar diperoleh dengan praktik mengajar

terbimbing yang didampingi oleh guru kelas atau guru pembimbing (guru pamong) sebanyak 6 kali pertemuan. Melalui praktik mengajar, mahasiswa dapat belajar banyak mengenai proses pembelajaran di kelas, persiapan pembelajaran, dan masalah-masalah yang mungkin terjadi di dalam kelas selama proses pembelajaran berlangsung. Kesempatan praktik mengajar yang telah dilakukan di sekolah, diharapkan mahasiswa dapat menyalurkan ilmu yang di dapat dari perkuliahan dan mendapatkan pengalaman sebagai seorang calon pendidik atau pemberi layanan pendidikan bagi siswa berkebutuhan khusus. Oleh karena itu, praktik mengajar terbimbing ini sangat memberikan dampak yang positif bagi mahasiswa.

2. Analisis hasil kegiatan non mengajar

Ada beberapa kegiatan non mengajar yang mahasiswa lakukan selama kegiatan PPL berlangsung. Kegiatan tersebut diantaranya peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia, Dies Natalis SLB Autisma Dian Amanah, program sekolah sehat, dan kegiatan non mengajar lainnya.

(27)

3. Refleksi

Refleksi pelaksanaan PPL dibuat berdasarkan analisis hasil pelaksanaan kegiatan PPL baik dalam program individu maupun kelompok. Oleh karena itu, secara garis besar hambatan selama pelaksanaa PPL yang muncul antara lain adalah sebagai berikut:

a. Kesulitan dalam memahami format RPP dari sekolah

Hal ini dikarenakan sekolah mempunyai format RPP tersendiri dengan kriteria penilaian yang lebih mendetail sehingga mahasiswa harus melakukan revisi RPP

b. Kesulitan dalam mengondisikan siswa terutama dalam kondisi tantrum

Kondisi emosional siswa yang labil mengakibatkan siswa sering tantrum. Ketika siswa sudah tantrum, mahasiswa sering mengalami kesulitan untuk mengondisikan siswa sehingga membutuhkan bantuan guru lain.

c. Kurangnya komunikasi dan kerjasama antar mahasiswa PPL

Komunikasi dan kerjasama yang belum maksimal terutama dalam melakukan program kelompok program sekolah sehat (pengecatan

tembok belakang sekolah). Oleh karenanya, program ini

membutuhkan waktu yang lama dalam pengerjaannya.

d. Terdapat beberapa program kelompok yang tidak dapat dilaksanakan Program kelompok yang tidak dapat dilaksanakan yaitu program Kamis membatik dan penataan ruang kelas. Program Kamis Membatik tidak dapat dilaksanakan karena jadwal yang bertabrakkan dengan jadwal melukis. Selain itu guru membatik juga sudah mempunyai target tersendiri untuk kegiatan membatik. Sedangkan program penataan kelas tidak dapat terlaksana karena kondisi sekolah yang tidak memungkinkan.

(28)
(29)

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan

Kegiatan praktik pengalaman lapangan merupakan kegiatan yang

memberikan mahasiswa pengalaman bekerja diluar kampus untuk

menerapkan semua ilmu yang telah didapat dalam proses perkuliahan. Berdasarkan pengalaman yang telah diperoleh secara berkelompok selama melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) baik secara langsung maupun tidak langsung, maka dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut:

1. Dengan adanya program kelompok ini mahasiswa diharapkan mampu bekerja sama dengan baik dapat menerapkan program kelompok secara baik dan benar sesuai matriks.

2. Mempraktikkan dan mempelajari bagaimana menjalin hubungan yang baik dengan semua komponen sekolah untuk menjamin kelancaran kegiatan program kelompok .

3. Program Kelompok menambah pengalaman bagi mahasiswa tentang

bagaimana menjalankan program kerja baik secara fisik dan non fisik. B. Saran

1. Bagi sekolah

a. Mempertahankan komunikasi yang intensif antara seluruh warga sekolah.

b. Mempertahankan hubungan yang baik dengan mahasiswa PPL

sehingga akan ada penyambung tali silaturahmi yang intensif antara sekolah dan mahasiswa.

c. perubahan fisik yang telah dibuat mahasiswa semoga dapat

dimanfaatkan dan dijaga . 2. Bagi Universitas

a. Pelaksanaan pembekalan sebaiknya dilakukan sebelum kegiatan PPL dimulai.

b. Menjalin koordinasi yang intensif antara pihak universitas, dosen pembimbing lapangan, sekolah, dan mahasiswa.

c. Dapat mengadakan suatu pengawasan kegiatan PPL baik secara langsung maupun tidak langsung.

3. Bagi Mahasiswa

a. Meningkatkan kerjasama dan komunikasi yang intensif antar

mahasiswa.

(30)

c. Perlu rasa tanggungjawab dan kebersamaan yang tinggi antara mahasiswa PPL.

d. Mahasiswa berkewajiban menjaga nama baik almamater, bersikap disiplin dan bertanggung jawab.

4. Bagi Mahasiswa PPL selanjutnya

a. Melakukan perencanaan yang sistematis jauh sebelum kegiatan PPL dimulai.

(31)
(32)

LAMPIRAN 2

Universitas Negeri Yogyakarta

LAPORAN DANA PELAKSANAAN PPL UNY TAHUN 2015

F03 Untuk Mahasiswa

NOMOR LOKASI : E075

NAMA SEKOLAH : SLB AUTISMA DIAN AMANAH

(33)
(34)

Keterangan: Semua bentuk bantuan dan swadaya dinyatakan dalam rupiah menggunakan standar yang berlaku di lokasi setempat.

Mengetahui :

Kepala Sekolah

Iriyanti Mardiningsih, S.Pd NIP. 19620304 198503 2 006

Dosen Pembimbing Lapangan

dr. Atien Nurchamidah, M.Dis. St NIP : 19821115 200801 2007

Ketua Kelompok

(35)

LAMPIRAN 3 DOKUMENTASI

Diskusi kelompok PPL Program Sekolah Sehat (menanam)

Sekolah Sehat (membersihkan

tembok) Mendampingi Anak Berenang

(36)

Sekolah Sehat (mengecat tembok)

Dies Natalis SLB Autisma Dian Amanah

Sekolah Sehat (menggambar)

Hasil Program Sekolah Sehat (mengecat)

Pembagian Hadiah Lomba

(37)

Referensi

Dokumen terkait

parasit tersebut tidak mempengaruhi timbulnya gejala-gejala penyerta diare. Kesimpalan Gejala penyerta diare berupa demam, mual muntah, dan lemah lesu pada penderita

Id ifik i l h Identifikasi masalah Definisi masalah Solusi alternatif Inti Solusi alternatif Tindakan solusi Dampak Inti p Tes formatif Umpan balik Penutup p Tindak lanjut

Dari penjelasan di atas dapat di simpulkan bahwa jika siswa memiliki kesadaran diri yang tinggi dalam belajarnya, memiliki pengaturan diri yang baik, motivasi belajar

[r]

Sehubungan dengan dokumen penawaran yang saudari sampaikan untuk Pekerjaan PEMBANGUNAN JALAN POROS TRANSPORTASI PEDESAAN ANTAR DESA DALAM KECAMATAN MANGGAR

Pada keadaan normal, kurang lebih 97% oksigen yang diangkut dari paru ke jaringan dan dibawa dalam bentuk terikat dengan hemoglobin dalam sel darah merah.. Sisanya 3%

Prosedur taruhan bervariasi di antara permainan poker yang berbeda dengan cara-cara seperti taruhan batas dan membelah pot antara tangan tinggi dan tangan rendah, berbeda

Kekuranganaplikasi seperti ini terletak pada keharusan untuk memelihara program secaraterus-menerus untuk mengikuti setiap perubahan yang terjadi, karena suatu webdapat cepat