BAB III
METODE PENELITIAN
3.1. Pendekatan dan Jenis Penelitian
Jenis pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Menurut Moleong dalam Herdiansyah (2010: 9), penelitian kualitatif adalah suatu penelitian ilmiah, yang bertujuan untuk memahami suatu fenomena dalam konteks sosial secara alamiah dengan mengedepankan proses interaksi komunikasi yang mendalam antara peneliti dengan fenomena yang diteliti. Penelitian kualitatif bersifat induktif. Berbeda dengan penelitian kuantitatif yang bermula dari teori, penelitian kualitatif bertolak dari data, kemudian menggunakan teori dalam upaya menjelaskan dan menganalisis data.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif sesuai dengan tujuan penelitian yaitu untuk menggambarkan bagaimana persepsi mahasiswa UKSW terhadap makna Indonesia dalam iklan Partai Perindo versi Siapakah Indonesia.
3.2. Lokasi Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan di kota Salatiga dengan pertimbangan-pertimbangan sebagai berikut:
a. Adanya kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Perindo di kota
Salatiga.
b. Di Kota Salatiga terdapat sebuah perguruan tinggi swasta yang dikenal sebagai kampus Indonesia mini yang kental dengan aspek multikulturalismenya. Sebagaimana ditulis dalam salah satu artikel joglosemar.co1:
1
“UKSW: Kami Indonesia Mini” (online), http://joglosemar.co/2013/04/uksw-kami-indonesia-mini.html
“Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) merupakan salah satu perguruan tinggi di Salatiga, kota kecil berhawa sejuk yang kerap disebut sebut sebagai kota pensiunan. Walaupun ada di kota kecil, UKSW beranggotakan civitas akademika yang heterogen, dan berasal dari berbagai pelosok Tanah Air. Hampir semua etnis ada di sini, oleh karena itulah UKSW sering disebut sebagai Indonesia Mini, karena para civitasnya mempunya latar belakang budaya dan adat istiadat yang berbeda.”
Bahkan pada bulan November 2015 lalu Kota Salatiga baru saja meraih predikat sebagai peringkat kedua Kota Toleran di Indonesia2. Predikat Kota Toleran diperoleh berdasarkan hasil penelitian dari Setara Institute3. Salatiga sekaligus merupakan satu-satunya kota di Pulau Jawa yang berhasil masuk ke sepuluh besar4.
3.3. Unit Amatan dan Unit Analisis
Satuan amatan adalah sesuatu yang dijadikan sumber untuk memperoleh data dalam rangka menggambarkan atau menjelaskan tentang satuan analisis (Ihalauw, 2003). Unit amatan dalam penelitian ini adalah mahasiswa UKSW.
Sedangkan satuan analisis adalah hakekat dari populasi yang tentangnya hasil penelitian akan berlaku (Abel dalam Ihalauw, 2003). Unit analisis dari penelitian ini adalah persepsi mahasiswa UKSW terhadap makna Indonesia dalam iklan partai Perindo.
3.4. Metode Pengumpulan Data
3.4.1. Teknik Pengumpulan Data
Peneliti menggunakan dua cara untuk mengumpulkan data, yaitu melalui wawancara dan studi pustaka. Wawancara merupakan upaya menggali informasi secara langsung dari informan atau narasumber.
2
Dalam menentukan informan, peneliti menggunakan teknik purposive sampling. Informan dalam penelitian ini berasal dari partai Perindo dan mahasiswa UKSW. Informan dari pihak partai Perindo adalah Ketua DPD Perindo Salatiga dan DPW Perindo Jawa Tengah yang mana dianggap memahami ideologi partai Perindo. Sedangkan pemilihan
informan mahasiswa UKSW didasarkan pada kriteria sebagai berikut: • Memiliki pengetahuan awal terhadap partai Perindo.
• Pernah menonton iklan Perindo versi ”Siapakah Indonesia?” setidaknya dua kali.
Wawancara akan dilakukan dengan cara semi terstruktur. Dalam wawancara semi terstruktur, pertanyaan penelitian termuat dalam panduan wawancara. Urutan pengajuan pertanyaan dapat berbeda untuk tiap narasumber, tergantung proses dan respon tiap individu. Panduan wawancara dibuat untuk memastikan peneliti mengumpulkan data yang serupa dari tiap narasumber. Peneliti dapat mengembangkan
pertanyaan dan mengendalikan proses wawancara agar peneliti dapat mengekplorasi topik dan tujuan penelitian dapat dicapai (Daymon dan Holloway, 2002: 171). Sedangkan studi pustaka merupakan upaya mengumpulkan data dari berbagai sumber kepustakaan seperti buku, skripsi, jurnal, artikel ilmiah, dan lain-lain.
3.4.2. Jenis Data
Dalam penelitian ini terdapat dua jenis data: primer dan sekunder. Data primer merupakan data yang diperoleh langsung dari objek yang akan diteliti atau narasumber, sedangkan data sekunder yaitu data yang diperoleh dari studi kepustakaan.
3.5. Teknik Analisis Data
Semua data yang diperoleh baik dari hasil wawancara maupun studi pustaka dianalisis secara kualitatif. Analisis data menurut Patton (Moleong, 2000: 103) "adalah proses mengatur urutan data, mengorganisasikannya ke dalam suatu pola, kategori, dan satuan uraian dasar.” Menurut Miles &
Huberman (1992: 16) "Bahwa analisis terdiri dari tiga alur kegiatan yang terjadi secara bersamaan yaitu: reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan/verifikasi.” Pendapat tersebut sejalan dengan yang disampaikan oleh Moleong (1989: 190) "bahwa analisis data pada umumnya mengandung tiga kegiatan yang saling terkait yaitu: kegiatan mereduksi data, menampilkan data, dan melakukan verifikasi untuk membuat kesimpulan".
Proses menganalisis data dimulai dari tahap reduksi. Dalam tahap ini, data yang telah diperoleh dipilah-pilah untuk dilihat kesesuaiannya dengan penelitian. Data yang dianggap tidak sesuai dengan penelitian akan dibuang kemudian data disederhanakan dengan digolongkan ke dalam pola-pola dari jawaban yang seragam. Data disajikan dalam uraian kata-kata, bukan dalam bentuk tabel perhitungan statistik. Data yang telah dikelompokkan ini kemudian dianalisis dan ditarik sebuah kesimpulan.
3.6. Hambatan Penelitian
Dalam upaya pencarian data peneliti mengalami hambatan ketika mencari data dari Partai Perindo. Pencarian data tersebut dimaksudkan untuk melihat latar belakang serta tujuan dibuatnya iklan ”Siapakah Indonesia?”. Peneliti berupaya memperoleh data dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Perindo sebagai pembuat pesan, namun berbagai upaya yang sudah dilakukan tidak membuahkan hasil, sehingga peneliti mencari informasi dari DPD Perindo Salatiga dan DPW Perindo Jawa Tengah. Hal ini dilakukan dalam rangka menganalisis kesesuaian
persepsi mahasiswa dengan pandangan pengurus DPD dan DPW partai Perindo.
