16
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Pendekan Penelitian
Pendekatan penelitian merupakan suatu cara pandang untuk memahami kompleksitas dunia nyata karena menunjukan apa yang penting, absah, dan masuk akal (Mulyana, 2009:9). Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Penelitian kualitataif adalah penelitian yang bersifat interpretatif dengan melibatkan banyak metode dalam memahami masalah penelitiaanya. Dengan pendekatan penelitian kuantatif diharapkan mampu menghasilkan suatu uraian mendalam tentang ucapan, tulisan, dan tingkah laku yang diamati dari suatu individu, kelompok, baik kelompok masyarakat dan organisasi tertentu.
3.2 Jenis Penelitian
17 3.3 Unit Analisa dan Unit Amatan
3.3.1 Unit Analisa
Satuan analisa adalah hakekat dari populasi yang tentangnya hasil penelitian akan berlaku (Ihalaw, 2003:174). Unit analisa juga dapat didefinisikan sebagai agregasi data yang dikumpulkan untuk dianalisis dalam rangka menjawab persoalan-persoalan penelitian. Dalam penelitian ini, yang menjadi unit analisa adalah Pola Komunikasi Internal dan Eksternal SOHC ( Strangle Over Head Crew ), dalam mempertahankan Eksistensi di tengah scane musik indie di kota Salatiga.
3.3.2 Unit Amatan
Unit amatan adalah sesuatu yang dijadikan sumber untuk memperoleh data dalam rangka menggambarkan atau menjelaskan tentang satuan analisis. Dalam penelitian ini yang menjadi unit amatan adalah Scene musik indie SOHC (
Strangle Over Head Crew ) dan masyarakat disekitarnya di kota Salatiga.
3.4 Jenis Data dan Sumber Informasi
Selain dari metode yang digunakan dalam sebuah penilitian, mendefinisikan jenis data yang digunakan merupakan bagian yang harus dilakukan oleh peneliti. Dalam penelitian ini, terdapat dua jenis data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder :
1. Data Primer
18
adalah hasil wawancara dan observasi dengan informan atau responden dalam penelitian.
2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang tersedia melalui publikasi dan informasi yang telah dikeluarkan dari berbagai organisasi (Ruslan,2003). Yang menjadi data sekunder dalam penelitian ini adalah jurnal, buku, dan beberapa artikel ilmiah yang digunakan terkait penelitian.
3.5 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan proses yang dilakukan untuk memperoleh data primer dari objek penelitian. Dalam penelitian ini, pengumpulan data dilakukan dengan melakukan observasi, wawancara serta dokumentasi. Wawancara adalah cara menghimpun bahan keterangan yang dilakukan dengan tanya jawab secara lisan dan dengan arah serta tujuan yang telah ditetapkan (Anas Sudjino, 1996). Dengan melakukan wawancara peneliti dapat menggali informasi yang sedalam-dalamya sehingga memperoleh keterangan secara mendalam dari objek penelitian.
Suharsimi Arikunto (2002) metode dokumentasi adalah mencari data yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, legger, agenda dan sebagainya. Hadari Nawawi (2005) menyatakan bahwa studi dokumentasi adalah cara pengumpulan data melalui peninggalan tertulis terutama berupa arsip-arsip dan termasuk juga buku mengenai pendapat, dalil yang berhubungan dengan masalah penyelidikan.
3.6 Analisa Data
19