• Tidak ada hasil yang ditemukan

Re-Design Kayu Manis Resort Menjadi Honeymoon Garden Resort Nusa Dua Bali.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Re-Design Kayu Manis Resort Menjadi Honeymoon Garden Resort Nusa Dua Bali."

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

xvii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Dalam penulisan laporan tugas akhir ini, penulis membahas mengenai perancangan re-design Kayu Manis Resort menjadi Honeymoon Garden Resort di Nusa Dua Bali. Perancangan re-desain interior resort ini akan menggunakan lokasi Kayu Manis Nusa Dua Resort, Bali. Dimana resort ini akan di re-design menjadi sebuah resort yang dirancang khusus bagi mereka yang akan berbulan madu, karena saat ini banyak pasangan muda yang menginginkan sebuah tempat untuk berbulan madu, yang lengkap dengan fasilitas nyaman, rileks dan sangat berkesan dalam memori nostalgia bulan madu mereka tentunya. Perancangan interior honeymoon

resort ini akan menerapkan konsep taman yang didesain modern serta dipadukan

dengan transformasi budaya Bali, untuk menciptakan suasana ruang dalam yang

(2)

vii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERNYATAAN ... ii

HALAMAN PUBLIKASI ... iii

HALAMAN PENGESAHAN ... iv

PRAKATA ... v

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR TABEL ... xv

DAFTAR DIAGRAM ... xvi

ABSTRAK ... xvii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi Masalah Perancangan... 3

1.3 Tujuan Perancangan ... 3

1.4 Sistematika Penulisan... 4

BAB II LANDASAN TEORI ... 5

2.1 Honeymoon ... 5

2.1.1 Pengertian Honeymoon ... 5

(3)

viii Universitas Kristen Maranatha

2.2 Garden... 7

2.2.1 Filosofi Taman Eden ... 7

2.2.2 Pengertian Taman... 7

2.2.3 Unsur Pembentuk Sebuah Taman ... 9

2.3 Hotel ... 12

2.3.1 Pengertian Hotel ... 12

2.3.2 Klasifikasi Hotel... 13

2.4 Resort ... 13

2.4.1 Pengertian Resort ... 14

2.4.2 Klasifikasi Resort ... 15

2.5 Budaya Nusa Dua Bali ... 30

2.5.1 Budaya Tradisional Bali ... 30

2.5.2 Perkembangan Desain Modern di Indonesia... 31

2.6 Teori Psikologi Warna ... 33

2.7 Teori Efek Cahaya... 37

BAB III DESKRIPSI OBJEK STUDI ... 38

3.1 Deskripsi Objek Studi ... 38

3.1.1 Site ... 38

3.1.2 Kondisi Existing ... 40

3.1.3 Objek Perancangan... 43

(4)

ix Universitas Kristen Maranatha

3.2.1 Aplikasi Perancangan ... 43

3.2.2 Studi Image Perancangan Ruang ... 49

3.3 Analisa Fisik... 51

3.4 Analisa Fungsional ... 55

3.4.1 Informasi User ... 55

3.4.2 Kebutuhan dan Besaran Ruang ... 55

3.4.3 Kedekatan Ruang ... 56

3.4.4 Zoning dan Blocking ... 57

3.5 Studi Banding Objek Sejenis ... 59

BAB IV PERENCANAAN RE-DESAIN INTERIOR ... 61

4.1 Penataan Layout Ruang... 61

4.2 Penerapan Desain ... 63

BAB V SIMPULAN ... 89

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

(5)

x Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Pengolahan tanaman dalam ruangan ... 7

Gambar 2.2 Pengolahan tanaman pada area tangga ... 8

Gambar 2.3 Pengolahan pola stepping stone ... 8

Gambar 2.4 Contoh bentuk dasar pagar ... 8

Gambar 2.5 Contoh bentuk dasar pergola ... 8

Gambar 2.6 View Outdoor Honeymoon Room ... 10

Gambar 2.7 Ergonomi dan Standar Ukuran Ruang Duduk... 26

Gambar 2.8 Ergonomi Ruang Makan ... 27

Gambar 2.9 Ergonomi Ruang Makan ... 27

Gambar 2.10 Ergonomi Ruang Makan ... 28

Gambar 2.11 Ukuran Tempat Tidur Standar... 28

Gambar 2.12 Ergonomi Kamar Mandi... 28

Gambar 2.13 Ergonomi Meja Rias... 29

Gambar 2.14 Ergonomi Shower ... 29

Gambar 2.15 Ergonomi Bathtub ... 29

Gambar 2.16 Ergonomi Bathtub ... 30

Gambar 2.17 Honeymoon Room ... 33

Gambar 2.18 Honeymoon Room ... 33

Gambar 2.19 Contoh Warna ... 34

(6)

xi Universitas Kristen Maranatha

Gambar 2.21 Honeymoon Room ... 34

Gambar 2.22 Contoh Warna ... 34

Gambar 2.23Area Publik Kayu Manis Resort, Bali ... 35

Gambar 2.24 Contoh Warna ... 35

Gambar 2.25 Contoh Warna ... 35

Gambar 2.26 Area Spa & Contoh Warna ... 36

Gambar 2.27 Special Honeymoon Room ... 36

Gambar 2.28 Honeymoon Facility & Contoh Warna ... 36

Gambar 3.1 Peta Lokasi Kayu Manis ... 39

Gambar 3.2 Batas Timur Kayu Manis ... 39

Gambar 3.3 Batas Selatan Kayu Manis... 39

Gambar 3.4 Batas Barat Kayu Manis ... 40

Gambar 3.5 Kayu Manis Lounge ... 40

Gambar 3.6 Swimming Pool ... 40

Gambar 3.7 Kayu Manis Suite ... 40

Gambar 3.8 Kayu Manis Suite Bathroom ... 40

Gambar 3.9 Private Villa Room ... 42

Gambar 3.10 Private Villa Room Interior... 42

Gambar 3.11 Private Villa Room Swimming Pool ... 42

Gambar 3.12 Residence Villa ... 42

(7)

xii Universitas Kristen Maranatha

Gambar 3.14 Piasan Restaurant ... 42

Gambar 3.15 Tetaring Restaurant... 42

Gambar 3.16 Exotic Room ... 42

Gambar 3.17 Pemetaan Warna ... 47

Gambar 3.18 Outdoor Furniture ... 48

Gambar 3.19 Lifeshop Outdoor Furniture ... 48

Gambar 3.20 Freeline Woven Furniture ... 48

Gambar 3.21 Victoria Villa Bali ... 49

Gambar 3.22 Indoor Garden ... 49

Gambar 3.23 Lobi Ubud Bali ... 50

Gambar 3.24 Indoor Waterfall ... 50

Gambar 3.25 Fall Fountain and Metaphysmain ... 50

Gambar 3.26 Bubble Diagram ... 57

Gambar 3.27 Zoning... 57

Gambar 3.28 Blocking Area Lobi ... 58

Gambar 3.29 Blocking Villa I Shape ... 58

Gambar 3.30 Blocking Villa L Shape ... 58

Gambar 3.31 Kolam Renang dan Area Restoran Singagati ... 60

Gambar 4.1Denah Lokasi ... 62

Gambar 4.2Denah General ... 62

(8)

xiii Universitas Kristen Maranatha

Gambar 4.4 Detail Indoor-Outdoor Lobby Garden ... 64

Gambar 4.5 Perspektif Lobi & Lounge ... 65

Gambar 4.6 Detail Batu Paras Tembaga ... 65

Gambar 4.7 Potongan Lobi & Lounge ... 66

Gambar 4.8 Denah Ceiling Lobi ... 66

Gambar 4.9 Detail Ceiling Lobi ... 67

Gambar 4.10 Contoh Penerapan Warna Lobby & Lounge ... 68

Gambar 4.11 Denah Chapel ... 68

Gambar 4.12 Potongan Chapel ... 69

Gambar 4.13 Denah Ceiling Chapel ... 70

Gambar 4.14 Perspektif Chapel ... 71

Gambar 4.15 Contoh Penerapan Warna Chapel ... 71

Gambar 4.16 Meja Pastor-Chapel ... 72

Gambar 4.17 Restaurant & Flower Shop Galery ... 73

Gambar 4.18 Denah Ceiling Restaurant & Flower Shop Galery ... 74

Gambar 4.19 Perspektif Flower Shop Galery ... 74

Gambar 4.20 Detail Dinding Flower Shop Galery ... 75

Gambar 4.21 Contoh Penerapan Warna Restaurant ... 76

Gambar 4.22 Potongan Restaurant & Flower Shop Galery ... 76

Gambar 4.23 Denah Spa ... 77

(9)

xiv Universitas Kristen Maranatha

Gambar 4.25 Perspektif Whirlpool & Massage Couple... 79

Gambar 4.26 Detail Lantai Whirlpool Spa ... 79

Gambar 4.27 Contoh Penerapan Warna Area Spa ... 80

Gambar 4.28 Potongan Spa ... 80

Gambar 4.29 Perspektif Spa Lounge Area ... 81

Gambar 4.30 Detail Furnitur Display Spa... 81

Gambar 4.31 Denah Villa ... 82

Gambar 4.32 Perspektif Home Teathre & Bedroom ... 83

Gambar 4.33 Denah Ceiling Villa ... 83

Gambar 4.34 Potongan Unit Villa ... 84

Gambar 4.35Contoh Penerapan Warna Unit Villa ... 85

Gambar 4.36 Denah Teater ... 85

Gambar 4.37Denah Ceiling Teater ... 86

Gambar 4.38 Contoh Penerapan Warna Unit Teater ... 86

Gambar 4.39 Perspektif Teathre ... 87

Gambar 4.40Potongan Teater ... 87

(10)

xv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Area Penting dan Tipe Hotel ... 18

Tabel 2.2 Aktifitas Tamu dan Staff Front Office ... 25

Tabel 2.3Standar Luasan Kamar Hotel ... 25

Tabel 2.4Standar Luasan Fasilitas Umum Hotel ... 25

Tabel 2.5 Standar Luasan Area Servis ... 26

Tabel 2.6 Standar Ukuran ... 27

Tabel 2.7 Standar Ukuran ... 27

Tabel 2.8 Standar Ukuran ... 28

Tabel 2.9 Standar Ukuran ... 28

Tabel 2.10 Standar Ukuran ... 28

Tabel 2.11 Standar Ukuran ... 29

Tabel 2.12 Standar Ukuran ... 29

Tabel 2.13 Standar Ukuran ... 29

Tabel 2.14 Standar Ukuran ... 30

Tabel 3.1 Rumusan Konsep Tema ... 44

(11)

xvi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR DIAGRAM

Diagram 2.1 Pernikahan Adam dan Hawa di Taman Eden ... 6

Diagram 2.2 Image Fasilitas Kawasan Resort Destination ... 16

Diagram 2.3 Struktur Organisasi pada Hotel Menengah ... 24

(12)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pulau Bali merupakan sebuah pulau kecil di kepulauan Indonesia yang termasuk salah satu dari 6 kawasan pariwisata terbaik di dunia dengan keindahan alam dan budaya yang sangat mempesona. Pada tahun 1971 pemerintah dengan bantuan UNDP memprakarsai usaha pengembangan pariwisata Bali yang bertujuan untuk meningkatkan ekonomi dan taraf hidup kesejahteraan masyarakat tanpa mengorbankan nilai-nilai kebudayaan serta struktur sosial kehidupan lingkungan masyarakat Bali.

Kawasan Nusa Dua dinilai cocok sebagai rencana induk dari pengembangan pariwisata, karena dapat dijadikan kawasan pemukiman wisatawan secara terpusat, yang jauh dari pusat kehidupan masyarakat

(13)

2

Universitas Kristen Maranatha

Kawasan Nusa Dua memiliki potensi alam yang cocok untuk dijadikan pusat pariwisata Bali, karena memiliki lahan yang tidak produktif, curah hujan kecil dan tidak ada sumber air permukaan, berpenduduk jarang, memiliki akses dekat menuju arah Bandar Udara Ngurah Rai. Selain itu, Nusa Dua juga memiliki pemandangan alam menarik dengan pantai pasir putih, air laut yang jernih dan pantai menghadap kearah Timur menyongsong terbitnya matahari.

Kawasan Nusa Dua dipersiapkan secara optimal untuk pembangunan hotel dan fasilitas wisata lainnya yang sesuai pedesaan Bali dengan halaman yang luas dan arsitektur yang khas, tanpa mengganggu lingkungan setempat. Hal ini didukung kebijaksanaan pemerintah terkait dibentuknya suatu Badan Usaha yaitu Bali Tourism Development Corporation (BTDC), yang bertujuan

menyelenggarakan tersedianya prasarana dan sarana serta mengundang investor untuk membangun dan mengelola hotel serta memelihara kawasan pariwisata

Nusa Dua. BTDC membuat konsep pengembangan Nusa Dua yaitu :

1. Kawasan pariwisata Nusa Dua adalah merupakan bagian dari pelaksanaan rencana induk pengambangan pariwisata Bali.

2. Pemutusan pengembangan mempunyai maksud untuk memudahkan pelaksanaan dan pengawasan.

3. Efisiensi operasional untuk semua infrastuktur dan fasilitas umum.

4. Lahan disewakan kepada investor dengan Hak Guna Bangunan untuk jangka waktu 30 tahun dan dapat diperpanjang 20 tahun lagi.

5. Peraturan tata ruang menetapkan ketentuan fisik konstruksi antara lain :

Tinggi bangunan maksimal 15 meter.

Batas sepadan antara bangunan dan pantai.

Perbandingan antara luas lahan .

(14)

3

Universitas Kristen Maranatha

Banyak pembangunan hotel dan resort di kawasan Nusa Dua yang dibangun dengan berbagai macam fungsi yang menawarkan fasilitas untuk berbulan madu dengan keindahan alam yang ada. Namun belum ada resort yang didesain unik dengan citra konsep taman in-door yang didesain modern serta dipadukan dengan budaya Nusa Dua, untuk menciptakan suasana ruang yang romantis, intim, dan privat sesuai dengan tujuan dan perasaan orang yang sedang berbulan madu. Dalam pembangunan sebuah resort untuk berbulan madu maka view bangunan, pengaturan sirkulasi dan pengorganisasian ruang menjadi hal yang sangat penting dalam tahap perancangannya.

1.2 Identifikasi Masalah Perancangan

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, penulis

membuat batasan masalah perancangannya sebagai berikut.

 Bagaimana menerapkan konsep taman yang dipadukan dengan transformasi budaya Bali didalam sebuah hotel resort untuk berbulan madu?

 Bagaimana menciptakan ruang yang rileks dan romantis untuk berbulan madu?

Bagaimana menciptakan privasi tinggi pada sebuah hotel resort untuk berbulan madu?

1.3 Tujuan Perancangan

Dengan adanya batasan identifikasi masalah di atas, maka solusi desain untuk perancangan Honeymoon Garden Resort yang dipadu dengan budaya Nusa Dua Bali tersebut adalah sebagai berikut.

Merancang honeymoon resort dengan konsep taman in-door dengan perpaduam beberapa esensi transformasi budaya Bali di dalam interior ruangnya.

(15)

4

Universitas Kristen Maranatha

Merancang honeymoon resort dengan desain tata ruang dan akustik yang mendukung tingkat privasi tinggi untuk berbulan madu.

1.4 Sistematika Penulisan

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini merupakan penjelasan awal yang berisikan latar belakang, identifikasi masalah perancangan, tujuan perancangan dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini akan membahas konsep dasar dari topik yang dibahas, literatur, standar

fungsi dan studi ergonomi, serta analisa dan pembahasan dari konsep dasar yang mendukung laporan tugas akhir ini. Dimana data-data tersebut diperoleh

melalui studi literatur, observasi dan dokumentasi.

BAB III DESKRIPSI OBJEK STUDI

Bab ini menjelaskan mengenai deskripsi objek studi, site analysis, analisis fungsional dan programming dan image study dari bangunan yang akan didesain oleh penulis.

BAB IV PERANCANGAN RE-DESAIN INTERIOR

(16)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Adipatra, Pauline. 2007. Prinsip Pranikah Buat Anak Muda. Yogyakarta: ANDI.

Ediprana, Blasius. 2008. Honeymoon Resort di Sawangan Bali Dengan Tema„The Unforgettable.” Proposal Tugas Akhir tidak diterbitkan. Bandung: Program Sarjana Strata 1 UK Maranatha Bandung.

Fiske, John. Introduction to Communication Studies. Bandung: Jalasutra.

Fred Lawson.Tourism and Recreational Development. CBI Publishing Company, Inc, 1977.

Glebet, I Nyoman; Arsitektur Tradisional Daerah Bali; Bali; Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Proyek Inventaris dan Dokumentasi Kebudayaan Daerah; 1986.

Herald Dean.Resort Style Living.Ageone.

Hogan Elizabeth. Sunset Ideas For Landscaping. California.Lane Books, 1974.

Huffadine Margaret. Resort Design:planning,architecture, and interiors. United States of America. The McGraw-Hill Companies, 1999.

Hunter Margaret K. The Indoor Garden Design Constructionand Furnishing.New York. John Wiley and Sons, 1978.

Wijaya, Devina. 2009. Perancangan Desain Interior Padma “Honeymoon” Hotel Dengan Konsep Bunga Padma. Laporan Tugas Akhir tidak diterbitkan. Bandung:

Program Sarjana Strata 1 UK Maranatha Bandung.

Kliment Stephen A. Recreational Facilities.Canada.John Wiley and Sons, 2005.

(17)

Universitas Kristen Maranatha

Sachari, Agus. 1994. Proses Transformasi Budaya dan Pengaruhnya Terhadap

Pergeseran Nilai-Nilai Estetik Desain Di Indonesia Periode 1900-1990 an. Tesis

tidak diterbitkan. Bandung: Program Magister Senirupa dan Desain, Program Pasca Sarjana Institut Teknologi Bandung.

Tanner Odgen. Garden Construction. Virginia. 1978.

Tom Powers. Introduction to The Hospitality Industry. US of America. 2003.

http://www.balinusaduaresort.com/latest/bali-dan-pariwisata-2.html

http://jurnal.bl.ac.id/wp-content/uploads/2007/01/skets-v2-n1-maret2006-artikel3.pdf

http://iit111.student.umm.ac.id/category/psikologi-warna/

(18)

89 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN

Beberapa simpulan dari hasil re-design perancangan Honeymoon Garden Resort ini adalah:

1. Untuk menerapkan tema “Romantic and Relax Resort for Honeymoon

pada perancangan Honeymoon Garden Resort ini, maka perancangan interior resort ini baik pada area fasilitas umum, maupun di setiap area

privat villa nya menerapkan akan esensi taman yang terbuka, dekat

dengan alam dan mengutamakan kenyamanan visual maupun kenyamanan internal didalamnya. Dalam perancangan re-design resort ini bentuk geometris dan penyederhanaan bentuk tanpa ornamen

menjadi dasar perancangan resort ini.

Secara berkesinambungan desain geometris dipadu dengan budaya Bali

dalam perancangan interior resort ini. Sehingga penerapan unsur garden dapat dilihat dalam penggunaan material alam, pengolahan dinding, elemen estetis yang digunakan, dan optimasi ruang menggunakan indoor

garden. Beberapa pengolahan indoor garden yang diterapkan

(19)

90

Universitas Kristen Maranatha

Dengan demikian suasana ruang yang terbentuk menjadi lebih rileks, terasa dekat dengan alam secara visual di dalam interior dan menunjang sisi romantis untuk pasangan yang berbulan madu dengan nuansa indoor

garden yang hangat, karena dipadukan dengan tekstur material alam dan

pilihan warna dengan karakter hangat dan romantis.

2. Selain itu, dalam keseluran perancangan desain Honeymoon Garden

Resort ini menggunakan standar ergonomi sesuai dengan ergonomi

kebutuhan orang dewasa, dalam berbagai jenis ruang dan aktivitas yang terjadi didalamnya. Dengan demikian pengunjung resort ini akan

merasakan kenyamanan dalam setiap aktivitasnya baik di area publik maupun area privatnya.

3. Dalam proses mendesain resort ini, inspirasi konsep awal garden berdasarkan filosofi alkitab menurut agama Kristen. Hal ini cocok untuk mereka yang sedang berbulan madu, dikarenakan saat berbulan madu merupakan momen yang sangat intim, sehingga memerlukan fasilitas yang nyaman, privat, dan tentunya akan lebih sempurna apabila di optimasikan dengan sentuhan alam untuk melewati masa penyesuaian diri diantara dua insan yang memulai masa kehidupan barunya sebagai sepasang suami istri.

4. Efek-efek dramatis pada ruang publik maupun ruang privatnya dibentuk dari penataan pencahayaan menggunakan hidden lamp dan beberapa

spot light yang berpadu dengan material di sekitar sumber cahaya,

sehingga nuansa ruang terasa lebih hangat dari ekspresi material yang

Referensi

Dokumen terkait

Cut Nyak Dhien tidak asing lagi bagi Teungku Fakinah, sejak perang di Aceh Besar berkecamuk, Beliau sudah dikenal baik dengan Cut Nyak Dhien, baik dalam

Hal ini dapat diartikan bahwa data dari hasil jawaban responden tentang faktor internal, faktor eksternal, dan tingkat pendidikan tidak mempunyai standar deviasi

Semakin mendekati spesifikasi celah busi yang ditentukan, maka kadar CO, HC, O 2 dan lamda akan semakin menurun atau semakin mendekat ke spesifikasi kadar emisi gas buang

Pada dasarnya sistem adalah suatu kerangka dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, yang disusun sesuai dengan skema yang menyeleruh untuk melaksanakan suatu

Hasil karakterisasi lahan tambak di Kabupaten Tanjung Jabung Barat Provinsi Jambi menunjukkan bahwa tanah sulfat masam adalah jenis tanah dominan yang memiliki potensi kemasaman

Sol padat ialah jenis koloid dengan zat fase ialah jenis koloid dengan zat fase padat terdispersi dalam zat padat terdispersi dalam zat fase padat. Contoh:' logam paduan, kaca

Terdapat 40 idiom bahasa Jepang dan 40 idiom bahasa Indonesia yang mengandung unsur warna yang diteliti pada penelitian ini. Warna yang dipakai dalam penelitian

Setelah diadakan evaluasi terhadap dokumen kualifikasi yang Saudara ajukan pada pekerjaan Pengadaan Jasa Konsultansi Perencanaan Renovasi Gedung Kantor Samping Kanan