ABSTRACT
MikrotikOS is an operating system based on Linux which can make a computer
become a router. This report will give you knowledge about network
administration using Mikrotik router which have been implemented into the
real case based on experiences. Each configuration for each case is written and
explained well so that people who read this report could learn how to
administer a network. Configurations that will be discussed in this paper are
load balancing traffic, fail over system (active backup), firewall for spam email,
scripting to administer network tasks automatically (such as different limited
bandwidth for day and night, make a backup file router then send it to email
account, and some firewalls filter) which are useful to fulfill client’s
ABSTRAK
Daftar Isi
Kata Pe ga tar………i
ABSTRACT….……….ii
ABSTRAK……….iii
Daftar Ga
ar………i
Daftar Ta el………. i
Daftar Gambar
Ga ar . Topologi Tu el PPPoE Speed ……….
Ga ar . Topologi gate a u tuk fail o er s ste ………..
Gambar 4.9 Topologi jaringan wireless dan VLAN atal st ………
Gambar 4.10 konfigurasi interface vlan pada Mikrotik...59
Gambar 4.11 DHCP-Ser er Mikrotik………..62 Gambar 4.12 IP Route Mikrotik……….
Ga ar . Route List ISATNET Daa Mogot………
Gambar 5.1 IP Firewall address lists NICE………..
Gambar 5.2 Script Kuota Bandwidth siang dan malam (testing dan testing2)………
Ga ar . Pe gujia E a le testi g da Disa le testi g ……….
Ga ar . Pe gujia E a le testi g da Disa le testi g……….
Gambar 5.5 Pengujian auto-queue berdasarkan Load Interface………..
Gambar 5.6 Pengujian rapid- lo ked Fire all Filter………
Daftar Tabel
Ta el . Ti e S hedule……….
Ta el . Class IP Address………
Ta el . IP Pri ate………
Ta el . Su et ork……….
Ta el . Test Case ip i e………Tabel 5.2 Test Case 2 Enable – Disa le S ript……….
Ta el . Test Case Mo itori g Load I terfa e………
Ta el . Test Case Fire all Filter Rapidshare………..
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
PT Insan Sarana Telematika adalah salah satu perusahaan yang bergerak di
bidang penyedia jasa layanan internet (Internet Service Provider) di Jakarta.
Dalam mengatur administrasi jaringannya, PT Insan Sarana Telematika atau
dapat disingkat sebagai Isatnet menggunakan beberapa router dengan
Operating System yang berbeda-beda, salah satunya adalah Mikrotik.
Router Mikrotik sendiri dibuat oleh MikroTikls, sebuah perusahaan di kota Riga,
Latvia. Mikrotik memiliki banyak fitur-fitur yang menjadikannya sebagai router
yang handal dan banyak digunakan oleh perusahaan-perusahaan ISP (Internet
Service Provider). Adapun fitur-fitur yang menjadikan Mikrotik sebagai router
yang handal adalah antara lain memiliki beraneka ragam Interfaces(ethernet,
wireless, IP Tunnel, pptp server, pope server, EoIP, VLAN, ppp
client-server, dan lain sebagainya), static routing and dynamic routing, firewall,
bandwidth management, dan didukung oleh beberapa tools bantu(Torch, Packet
Sniffer, Bandwidth Test, Flood Ping, Graphing). Isatnet memaksimalkan
fitur-fitur yang ada pada router Mikrotik untuk mengatur administrasi jaringan
internal dan digunakan sebagai distribution router.
1.2 Rumusan Masalah
Dengan digunakannya router Mikrotik sebagai router distribution pada
client-client Isatnet, maka sangat diperlukan pengetahuan yang mendalam mengenai
administrasi jaringan menggunakan Mikrotik. Mulai dari dasar-dasar interface
yang didukung oleh Mikrotik sampai pada administrasi jaringan seperti firewall,
bandwidth management, BGP, Bonding, scripting, scheduling. Setiap fitur
memiliki tingkat kesulitannya masing-masing dan memiliki fungsi-fungsi yang
sangat fleksibel dan efektif dalam membantu mengatur administrasi jaringan
menjawab kebutuhan-kebutuhan administrasi distribusi jaringan ke setiap
pelanggan Isatnet yang ada. Mikrotik juga dapat dikombinasikan dengan
berbagai macam router atau server sehingga membuat penggunaan Mikrotik
tidak tergantung pada salah satu produk saja. Kemampuan dan pengetahuan
yang cukup handal mengenai Mikrotik sangat dibutuhkan oleh seorang network
administrator untuk mengatur jaringan internal Isatnet – client yang sudah cukup kompleks.
1.3 Tujuan
Adapun tujuan pembuatan laporan ini adalah sebagai berikut:
Memberikan pengetahuan mengenai administrasi jaringan menggunakan router Mikrotik
Memberikan step by step tutorial dalam menyelesaikan setiap proyek jaringan yang dikerjakan
Membagikan pengalaman serta tips dan tricks dalam administrasi jaringan menggunakan Mikrotik
1.4 Batasan Masalah
Hanya membahas administrasi jaringan pada router Mikrotik saja berdasarkan pada kasus – kasus yang pernah diimplementasikan pada
pelanggan Isatnet
Penulis tidak memberikan identitas jaringan(ip address) Isatnet yang sebenarnya, semua identitas yang digunakan dalam laporan ini
disamarkan dari yang asli nya
Hanya memberikan pengalaman-pengalaman administrasi jaringan yang pernah dialami oleh penulis sebagai network administrator Isatnet
Topologi jaringan yang digunakan pada laporan ini hanya merupakan studi kasus topologi yang digunakan pada jaringan Isatnet
1.5 Sistematika Pembahasan
Pada bab I penulis menjabarkan tentang latar belakang penulis mengangkat
yang akan dibahas pada laporan ini dan sistematika pembahasan topik pada
laporan ini.
Pada bab II penulis akan memberikan dasar teori mengenai jaringan komputer
pada umumnya dan pengetahuan mengenai Mikortik pada khususnya.
Pada bab III penulis akan membahas mengenai analisa dan pemodelan topology
jaringan yang digunakan.
Pada bab IV penulis akan memberikan step by step tutorial bagi pembaca untuk
melakukan setting pada kasus-kasus yang ada.
Pada bab V penulis akan memberikan tips and tricks mengenai administrasi
jaringan menggunakan Mikrotik.
Pada bab VI penulis akan menyertakan kesimpulan dan saran mengenai
pengetahuan administrasi jaringan menggunakan Mikrotik.
1.6 Time Schedule
Tabel 1.1 Time Schedule
No Projects Bulan
Agustus September Oktober November Desember
BAB VI
Kesimpulan dan Saran
6.1 Kesimpulan
1. Penggunaan router Mikrotik dapat menjawab setiap kebutuhan jaringan
dari masing-masing pelanggan ISATNET.
2. Tips dan tricks yang diberikan oleh ISATNET terbukti dapat menjadi
solusi yang cukup baik bagi setiap pelanggan dalam mengatur
jaringannya masing-masing.
3. Laporan ini memberikan langkah-langkah yang cukup baik dalam
melakukan konfigurasi pada router Mikrotik untuk setiap kasus yang
dibahas berdasarkan pengalaman kerja penulis.
6.2 Saran
Laporan ini dapat dikembangkan lebih lanjut dengan membahas kompatibilitas router Mikrotik dengan router vendor lainnya (seperti cisco atau juniper) dalam hal advanced routing menggunakan BGP Protocol (BGP peering, advertise prefix, prefix filtering) yang juga sering digunakan oleh ISP untuk mengirimkan prefixip address agar propagate di
Daftar Pustaka
Ardiyansah, Dian. 2004.
Teknologi Jaringan Komputer
. Retrieved September 17,
2008, from
www.ilmuKomputer.com
.
Wikipedia. Jaringan Komputer. Retrieved September 17, 2008, from
http://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan_komputer.
Citraweb Nusa Infomedia. 2004. Modul Mikrotik Trainning. Yogyakarta: Citraweb.