• Tidak ada hasil yang ditemukan

Simulasi penambatan molekuler daidzein pada reseptor estrogen alfa.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Simulasi penambatan molekuler daidzein pada reseptor estrogen alfa."

Copied!
102
0
0

Teks penuh

(1)

INTISARI

Kanker payudara adalah penyakit kanker yang terjadi pada sel-sel payudara

dan 60% kanker payudara terdeteksi sebagai kanker dengan reseptor estrogen alfa

(RE

α)

positif. Senyawa-senyawa alam yang terbukti aktif sebagai antagonis RE

α

telah banyak dilaporkan. Daidzein adalah salah satu senyawa alam kelompok

fitoestrogen yang telah terbukti secara

in vivo

mampu menghambat proliferasi sel

kanker payudara. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan simulasi penambatan

molekuler daidzein pada RE

α dan melihat interaksi

nya dalam kantung ikatan RE

α

secara

in silico

.

Penelitian ini memanfaatkan perkembangan kimia komputasi (metode

in

silico

)

yang mempunyai berbagai keuntungan dalam menemukan obat baru.

Metode yang digunakan adalah identifikasi

sidik jari interaksi dengan perangkat

lunak

Python-based Protein-Ligand Interaction Fingerprint

(PyPLIF) yang telah

terbukti dapat meningkatkan kualitas Penapisan Virtual Berbasis Struktur (PVBS)

dalam proses validasi retrospektif untuk identifikasi ligan bagi RE

α.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa protokol yang dikembangkan Radifar

et al.

(2013) tidak dapat mengenali daidzein sebagai ligan RE

α dan

protokol

tersebut tidak dapat digunakan untuk elusidasi moda ikatan daidzein karena tidak

mampu mereproduksi moda ikatan ligan kokristal yang digunakan. Dalam

elusidasi moda ikatan yang menggunakan protokol PVBS tanpa identifikasi sidik

jari interaksi, ditemukan setidaknya dua pose ikatan daidzein pada RE

α.

(2)

ABSTRACT

Breast cancer is cancer which happened in breast cells and about 60% of

breast cancers are detected as estrogen reseptor

alpha (ERα) positive cancer.

There are active natural compounds that have bee

n reported as ERα

antagonist.

Daidzein, one of phytoestrogen that has been proven in

in vivo studies could

inhibit breast cancer cells proliferation. The purposes of this study are to simulate

molecular docking of daidzein in ERα

and examine how daidzein interact in

binding pocket of the receptor.

This study utilized computational chemistry (in silico

method) to find new

drugs with various benefits. This study utilized one of advanced methods which is

interaction fingerprint identification using Python-based Protein-Ligand

Interaction Fingerprint (PyPLIF) software that can improve Structure Based

Virtual Screening (SBVS) method quality in retrospective validation for

identification ligand of ER

α

.

The results of this study showed that protocol developed by Radifar

et al.

(2013) could not recognize daidzei

n as ligand for ERα

and could not be employed

to elucidate daidzein binding mode since it could not reproduce co-crystal

reference binding mode. Therefore, another SBVS protocol validated here was

used to elucidate daidzein binding mode. The protocol identified at least two

binding poses of daidzein in ERα.

(3)

SIMULASI PENAMBATAN MOLEKULER DAIDZEIN PADA

RESEPTOR ESTROGEN ALFA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.)

Program Studi Ilmu Farmasi

Oleh:

Astuti Malyawati Soesanto

NIM: 108114180

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

(4)
(5)
(6)

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN

"Tidak semua yang kalian inginkan harus terjadi seketika. Kita tidak

hidup di dunia dongeng. Bahkan banyak orang di luar sana harus

berjuang mati-matian untuk mewujudkan satu keinginan kecil.

Bersabarlah."

Tere Liye

Kupersembahkan buah karyaku ini untuk:

Mom and Dad, the first man and woman in my live

Cita dan cintaku pada negeri ini

Sanata Dharma, almamaterku tercinta

Dan

Rasa syukur yang tak akan ada habisnya untuk

Tuhan ku Yesus Kristus

Dialah yang membuat segalanya menjadi mungkin

(7)
(8)

vi

PRAKATA

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas penyertaan dan kasih

setia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang

berjudul “Simulasi

Penambatan Molekuler Daidzein pada Reseptor Estrogen Alfa” sebagai salah satu

syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.).

Dalam penyusunan skripsi ini penulis mendapat banyak bantuan berupa

bimbingan, saran, dan dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan

ini penulis menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:

1.

Enade Perdana Istyastono, Ph.D., Apt.

selaku dosen pembimbing yang

telah memberikan pengetahuan yang berharga melalui pengarahan,

bimbingan, dan pendampingannya dalam pengerjaan skripsi ini.

2.

Agustina Setiawati, M.Sc., Apt. selaku dosen pembimbing pendamping

yang telah banyak membantu dan memberikan masukan selama

penyusunan skripsi.

3.

Mama, Papa, dan Adik-adikku yang senantiasa memperhatikan, memberi

dukungan, dan selau mendoakan suksesnya penyusunan skripsi ini.

4.

Ka Dika dan Chris yang senantiasa membantu memecahkan masalah.

5.

Kenny dan Chandra, teman sekelompokku, yang selalu berbagi segala

informasi selama penyusunan skripsi ini.

6.

Mas Otok selaku laboran di Laboratorium Virtual yang selalu menyiapkan

alat-alat yang dibutuhkan selama pengumpulan data.

7.

Ade yang mengisi hari-hariku dan menyiapkan aplikasi yang dibutuhkan

(9)

vii

8.

Teman-teman SERAMS, teman seperjuanganku yang telah menemani dari

awal perkuliahan sampai selesainya skripsi ini.

9.

Teman-teman FST B 2010, teman sekelasku yang selalu menyemangati

dalam penyusunan skripsi ini.

10.

Teman-

teman PELMAT, teman se”geng”ku yang selalu mendoakan

suksesnya skripsi ini.

11.

Semua pihak yang telah membantu dan memberikan kontribusi selama

penyusunan skripsi ini.

Akhir kata, penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih jauh

dari sempurna, mengingat penulis memiliki keterbatasan pengetahuan dan

pengalaman. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun sangat

diharapkan oleh penulis. Semoga karya ini dapat bermanfaat bagi perkembangan

penelitian kimia komputasi.

Yogyakarta, 24 Februari 2014

(10)

viii

(11)

ix

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL...

i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING...

ii

HALAMAN PENGESAHAN...

iii

HALAMAN PERSEMBAHAN...

iv

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI...

v

PRAKATA...

vi

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA...

viii

DAFTAR ISI...

ix

DAFTAR TABEL...

xii

DAFTAR GAMBAR...

xiii

DAFTAR LAMPIRAN...

xiv

DAFTAR SINGKATAN KATA...

xv

INTISARI...

xvi

ABSTRACT...

xvii

BAB I. PENDAHULUAN...

1

A.

Latar Belakang...

1

1.

Perumusan Masalah...

2

2.

Keaslian Penelitian...

2

3.

Manfaat Penelitian...

3

(12)

x

b.

Manfaat Praktis...

3

B.

Tujuan Penelitian...

3

1.

Tujuan Umum...

3

2.

Tujuan Khusus...

3

BAB II. PENELAAHAN PUSTAKA...

4

A.

K

anker………..

4

B.

Kanker Payudara...

5

C.

Reseptor Estrogen

(RE)

...

7

D.

Daidzein...

9

E.

Kimia Komputasi...

10

F.

Penapisan Virtual (PV

)………..………..…..

11

G.

Sidik Jari Interaksi...

13

H.

Landasan Teori...

14

I.

Hipotesis...

15

BAB III. METODE PENELITIAN...

16

A.

Jenis dan Rancangan Penelitian...

16

B.

Variabel dan Definisi Operasional...

16

1.

Variabel Penelitian...

16

a.

Variabel Utama...

16

b.

Variabel Pengacau...

16

2.

Definisi Operasional...

16

C.

Kelengkapan Penelitian...

17

(13)

xi

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN...

21

A.

Penambatan Ulang 4-Hidroksi-tamoksifen...

21

B.

Analisis Hasil Penambatan Ulang 4-Hidroksi-

tamoxifen………

..

21

C.

Persiapan Per

lakuan Daidzein………

58

D.

Penambatan Daidzein………

.

58

E.

Analisa Statistik………

.

58

F.

Elusidasi Pose Ikatan Daidzein pada RE

α………

.

59

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN...

68

A.

Kesimpulan...

68

B.

Saran...

68

DAFTAR PUSTAKA...

69

LAMPIRAN...

74

(14)

xii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel I.

Nilai RMSD 4-hidroksi-tamoxifen dari Tc-PLIF yang

disaring ikatan hidrogen dengan Asp351...

22

Tabel II.

Nilai RMSD 4-hidroksi-tamoxifen dari Tc-PLIF yang

tidak disaring ikatan hidrogen dengan Asp

351………..

30

Tabel III.

Nilai RMSD 4-hidroksi-tamoxifen dari ChemPLP yang

disaring ikatan hidrogen dengan Asp

351…………..…..

39

Tabel IV.

Nilai RMSD 4-hidroksi-tamoxifen dari ChemPLP yang

tidak disaring ikatan hidrogen dengan Asp

351……….

.

47

Tabel V.

Persentase nilai RMSD daidzein dari data Tc-P

LIF……

56

Tabel VI.

Persentase nilai RMSD daidzein dari d

ata ChemPLP….

56

Tabel VII.

Nilai median RMSD daidzein setiap kelompok yang

(15)

xiii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1.

RE

α………...

8

Gambar 2.

Struktur senyawa d

aidzein………...

10

Gambar 3.

Diagram pengambilan k

eputusan………...

18

Gambar 4.

Diagram hasil pengambilan k

eputusan………

.

………...

57

Gambar 5.

Histogram sebaran nilai Tc-PLIF daidzei

n………...

59

Gambar 6.

Histogram sebaran nilai RMSD d

aidzein…………

..

.………..

60

Gambar 7.

Plot p

engelompokkan RMSD daidzein..………...

61

Gambar 8.

Pose 4-hidroksi-tamoxifen, daidzein kelompok 1, dan

daidzein kelompok 2 (A); 4-hidroksi-tamoxifen (B); Daidzein

kelompok 1 (C); dan daidzein kelompok 1 (D) pada

RE

α………

62

(16)

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1.

Script

untuk melakukan penambatan daidzein dan

4-hidroksi-tamoxifen pada RE

α

dan sidik jari interaksi…...

74

Lampiran 2.

Script

untuk melakukan perhitungan RMSD

4-hidroksi-tamoxifen untuk nilai ChemPLP yang disaring ikatan

hidrogen dengan Asp

351…………...

...

76

Lampiran 3.

Script

untuk melakukan perhitungan RMSD

4-hidroksi-tamoxifen untuk nilai ChemPLP yang tidak disaring

ikatan hidrogen dengan Asp

351…………..…………...

...

77

Lampiran 4.

Script

untuk melakukan perhitungan RMSD

4-hidroksi-tamoxifen untuk nilai Tc-PLIF yang disaring ikatan

hidrogen dengan Asp351

……….…………...……..

78

Lampiran 5.

Script

untuk melakukan perhitungan RMSD

4-hidroksi-tamoxifen untuk nilai Tc-PLIF yang tidak disaring ikatan

hidrogen dengan Asp

351………..

79

Lampiran 6.

Script

untuk melakukan perhitungan RMSD daidzein

untuk nilai ChemPLP yang disaring ikatan hidrogen

dengan Asp

351………

.

….

80

(17)

xv

DAFTAR SINGKATAN KATA

ChemPLP

:

Chemical Piecewise Linear Potential

DUD

:

Directory of Useful Decoys

DMBA

:

7, 12

Dimethylbenz

(a)

anthracene

EF

1%

:

Enrichment Factor

1%

ERα

:

Estrogen Receptor Alpha

MCF-7

:

Michigan

Cancer Foundation

-7

PDB

:

Protein Data Bank

PLANTS

:

Protein-Ligand

ANT

System

PVBL

:

Penapisan Virtual Berbasis Ligan

PVBS

:

Penapisan Virtual Berbasis Struktur

PyPLIF

:

Python-based Protein-Ligand Interaction Fingerprint

RE

:

Reseptor Estrogen

REα

:

Reseptor Estrogen alfa

REβ

:

Reseptor Estrogen beta

RMSD

:

Root Mean Square Distance

SBVS

:

Structure Based Virtual Screening

SJI

:

Sidik Jari Interaksi

Tc

:

Tanimoto coefficient

Tc-PLIF

:

Tanimoto coefficient Protein-Ligand Interaction Fingerprint

WHO

:

World Health Organization

(18)

xvi

INTISARI

Kanker payudara adalah penyakit kanker yang terjadi pada sel-sel payudara

dan 60% kanker payudara terdeteksi sebagai kanker dengan reseptor estrogen alfa

(RE

α)

positif. Senyawa-senyawa alam yang terbukti aktif sebagai antagonis RE

α

telah banyak dilaporkan. Daidzein adalah salah satu senyawa alam kelompok

fitoestrogen yang telah terbukti secara

in vivo

mampu menghambat proliferasi sel

kanker payudara. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan simulasi penambatan

molekuler daidzein pada RE

α dan melihat interaksi

nya dalam kantung ikatan RE

α

secara

in silico

.

Penelitian ini memanfaatkan perkembangan kimia komputasi (metode

in

silico

)

yang mempunyai berbagai keuntungan dalam menemukan obat baru.

Metode yang digunakan adalah identifikasi

sidik jari interaksi dengan perangkat

lunak

Python-based Protein-Ligand Interaction Fingerprint

(PyPLIF) yang telah

terbukti dapat meningkatkan kualitas Penapisan Virtual Berbasis Struktur (PVBS)

dalam proses validasi retrospektif untuk identifikasi ligan bagi RE

α.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa protokol yang dikembangkan Radifar

et al.

(2013) tidak dapat mengenali daidzein sebagai ligan RE

α dan

protokol

tersebut tidak dapat digunakan untuk elusidasi moda ikatan daidzein karena tidak

mampu mereproduksi moda ikatan ligan kokristal yang digunakan. Dalam

elusidasi moda ikatan yang menggunakan protokol PVBS tanpa identifikasi sidik

jari interaksi, ditemukan setidaknya dua pose ikatan daidzein pada RE

α.

(19)

xvii

ABSTRACT

Breast cancer is cancer which happened in breast cells and about 60% of

breast cancers are detected as estrogen reseptor

alpha (ERα) positive cancer.

There are active natural compounds that have bee

n reported as ERα

antagonist.

Daidzein, one of phytoestrogen that has been proven in

in vivo studies could

inhibit breast cancer cells proliferation. The purposes of this study are to simulate

molecular docking of daidzein in ERα

and examine how daidzein interact in

binding pocket of the receptor.

This study utilized computational chemistry (in silico

method) to find new

drugs with various benefits. This study utilized one of advanced methods which is

interaction fingerprint identification using Python-based Protein-Ligand

Interaction Fingerprint (PyPLIF) software that can improve Structure Based

Virtual Screening (SBVS) method quality in retrospective validation for

identification ligand of ER

α

.

The results of this study showed that protocol developed by Radifar

et al.

(2013) could not recognize daidzei

n as ligand for ERα

and could not be employed

to elucidate daidzein binding mode since it could not reproduce co-crystal

reference binding mode. Therefore, another SBVS protocol validated here was

used to elucidate daidzein binding mode. The protocol identified at least two

binding poses of daidzein in ERα.

(20)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A.

Latar Belakang

Kanker payudara adalah tumor ganas yang berasal dari sel-sel yang

terdapat pada payudara (Price, 2006). Menurut WHO, kanker payudara adalah

jenis kanker yang paling umum diderita oleh wanita dan berdasarkan data

statistiknya, 508.000 orang wanita dari seluruh wanita di dunia meninggal karena

kanker payudara pada tahun 2011 (WHO, 2013). Di Indonesia, kanker payudara

diperkirakan mengakibatkan kematian terhadap 12.352 orang pada tahun 2005

(Ramli, 2003).

Dengan pemikiran bahwa

60% kanker payudara terdeteksi sebagai kanker

dengan

reseptor estrogen alfa (REα) positif

(Dhanajaya, Sibi, Mallesha,

Ravikumar, dan Awatshi, 2013) dan dalam rangka menemukan obat baru secara

efisien, para peneliti menggunakan metode pemodelan yakni simulasi dengan

bantuan teknologi komputasi atau secara

in silico

(Pelkonen, Turpeinen, dan

Raunio, 2011) yang menggunakan RE

α

sebagai protein target. Metode ini telah

dikembangkan di negara maju dan berkembang menggunakan protokol yang

tervalidasi untuk identifikasi senyawa-senyawa antagonis RE

α

(Istyastono, 2013).

Saat ini, penggunaan obat tradisional secara umum dinilai lebih aman

daripada penggunaan obat modern. Hal ini disebabkan karena obat tradisional

memiliki efek samping yang relatif lebih sedikit daripada obat modern sehingga

(21)

2006). Salah satu senyawa alam yang terbukti aktif sebagai penghambat RE

α

adalah senyawa kelompok fitoestrogen, yakni: isoflavon, lignan, dan koumestan.

Daidzein yang merupakan bagian dari isoflavon ini secara

in vivo

mampu

menghambat proliferasi sel kanker dengan meningkatkan apoptosis (Liu, Suzuki,

Santosh, Okamoto, dan Shibutani, 2012). Namun, penelusuran mekanisme

molekuler terhadap kanker payudara perlu diteliti lebih lanjut.

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan simulasi penambatan molekuler

secara

in silico

terhadap daidzein pada RE

α menggunakan protokol penapisan

yang dikembangkan oleh Radifar,Yuniarti, dan Istyastono (2013).

1.

Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian-uraian di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan

sebagai berikut:

a.

Apakah protokol penapisan yang dikembangkan Radifar

et al.

(2013)

dapat mengenali daidzein sebagai ligan RE

α secara

in silico

?

b.

Bagaimanakah pose daidzein di dalam kantung ikatan RE

α?

2.

Keaslian Penelitian

Penelitian berbasis virtual skrining belum banyak dilakukan. Anita,

Radifar, Kardono, Hanafi, dan Istyastono (2012) melakukan penelitian

tentang aktivitas eugenol dan turunannya terhadap RE

α dengan

menggunakan senyawa pembanding ZINC01914469 yang diukur dengan

Docking Score Ligand Efficiency

(DSLE). Istyastono

(2013) melakukan

penelusuran senyawa antagonis RE

α baru pada ZINC

Drug Database

(22)

Sepanjang pengetahuan penulis, penelitian ini berbeda dengan

penelitian sebelumnya karena penelitian ini menggunakan daidzein

sebagai senyawa pembanding dan

Python-based Protein-Ligand

Interaction Fingerprint

(PyPLIF) sebagai salah satu aplikasinya.

3.

Manfaat Penelitian

a.

Manfaat Teoretis

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi perkembangan ilmu

pengetahuan khususnya ilmu kefarmasian mengenai senyawa daidzein

pada

RE

α

.

b.

Manfaat Praktis

Penelitian ini diharapkan dapat menghasilkan senyawa pembanding

yang dapat dipakai pada penelitian berikutnya terkait senyawa yang

berpotensi sebagai ligan antagonis pada

RE

α

.

B.

Tujuan Penelitian

1.

Tujuan Umum

Secara umum penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui dan menguji

apakah protokol penapisan

in silico

yang dikembangkan oleh Radifar

et

al.

(2013) mampu mengenali daidzein sebagai ligan RE

α.

2.

Tujuan Khusus

Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pose daidzein di

(23)

4

BAB II

PENELAAHAN PUSTAKA

A.

Kanker

Kanker merupakan suatu penyakit sel yang ditandai dengan hilangnya

fungsi kontrol sel terhadap pertumbuhan sel. Akibatnya, sel akan berproliferasi

terus-menerus sehingga menimbulkan pertumbuhan jaringan yang abnormal yang

dapat menyebar dan menghancurkan organ-organ lain dan jaringan tubuh.

Apoptosis tidak lagi terjadi pada sel-sel abnormal ini (Macdonald, Ford, dan

Casson, 2004).

Patogenesis terjadinya kanker yang sering disebut karsinogenesis dapat

dibagi dalam tiga fase utama yaitu fase inisiasi (perubahan histologis dan

biokimiawi belum terlihat, hanya terlihat nekrosis sel dengan meningkatnya

proliferasi sel), fase promosi (gambaran histologis dan biokimiawi terlihat

abnormal), dan fase progresi (gambaran histologis dan biokimiawi menunjukkan

keganasan) (Kartawiguna, 2001). Pada fase inisiasi, terjadi perubahan pada

material genetik sel normal sehingga sel kanker teraktivasi. Setelah itu,

pembelahan terus menerus terjadi (fase promosi) sampai sel kanker menyebar ke

jaringan di sekitarnya atau dapat juga ke jaringan lain di tubuh (metastasis)

(Chabner dan Thompson, 2013).

(24)

diminati oleh masyarakat karena bahan alam tidak berbahaya bagi tubuh

mengingat terapi kanker yang selama ini ada memiliki efek samping yang sangat

berbahaya terhadap tubuh kita (Darma, Pratama, dan Sukamdi , 2008).

B.

Kanker Payudara

Kanker payudara adalah penyakit kanker yang terjadi pada sel-sel

payudara (Purba, 2004). Kanker ini berasal dari kelenjar, saluran, dan jaringan

penunjang payudara, namun tidak termasuk kulit payudara (Purwantaka, 2010).

Berdasarkan penemuan terakhir kaum pria pun bisa terkena kanker payudara,

walaupun masih jarang terjadi (Purwoastuti, 2008).

Penyebab kanker masih belum diketahui dengan pasti. Namun, ada

beberapa faktor yang diduga meningkatkan risiko terjadinya kanker payudara ini,

yakni: (i) mendapat haid pertama pada usia muda; (ii) tidak menikah atau tidak

pernah melahirkan anak; (iii) tidak pernah menyusui anak; (iv) salah satu anggota

keluarga ada yang menderita kanker payudara; (v) pernah melakukan program

KB; (x) kelebihan berat badan; (xi) sering minum minuman beralkohol; dan (xii)

perokok aktif atau pasif (Purwantaka, 2010).

(25)

Yogyakarta merupakan kanker dengan angka kejadian tertinggi. Oleh karena itu,

kanker payudara adalah jenis kanker yang mendesak dan penting untuk diteliti dan

dikembangkan terkait terapi dan deteksi dininya (Istyastono, 2013).

Kanker payudara yang bersifat invasif dapat dibedakan menjadi dua

subti

pe berdasarkan ekspresi REα dari sel tumor yakni REα

-positif (kanker

payudara yang melibatkan REα) dan REα

-negatif (kanker payudara yang tidak

melibatkan REα).

Sekitar 75% dari kan

ker payudara adalah REα

-positif dan 25%

lainnya adalah REα

-

negatif. Kanker payudara dengan REα

-negatif ini lebih

mematikan karena

sel terus menerus membelah tanpa ada ekspresi REα. K

anker

payudara dengan REα

-negatif dapat terjadi karena adanya perubahan struktur

kromosom dengan tahapan metilasi DNA. Pengobatan pada kanker payudara

dengan REα

-negatif tidak dapat dilakukan dengan terapi hormon seperti yang

sering dilakukan pada kanker payudara dengan REα

-positif. Pengobatan untuk

kanker payudara dengan REα

-negatif dapat dilakukan dengan cara menghambat

(26)

C.

Reseptor Estrogen (RE)

RE yang terdiri dari protein

twelve helix

(helix 12) ini terletak di inti sel

atau sitoplasma sel sehingga RE mempunyai efek langsung dalam transkripsi

DNA dan hanya dapat dipengaruhi oleh molekul kecil yang dapat melewati

membran sel (Lund, 2005). RE memiliki tiga tempat ikatan spesifik, yaitu

terhadap ligan (

ligand binding domain

(AF-2)), terhadap

growth factor

(AF-1),

dan terhadap DNA (

DNA-binding domain

) (Shiau

et al.

, 1998).

Ada dua subtipe RE dan beberapa isoform serta sambungan varian dari

setiap subtipe. Subtipe pertama, RE

α, pertama kali diklon tahun 1986 dan su

btipe

kedua, reseptor estrogen beta (RE

β) ditemukan paling terkini. Kedua subtipe

reseptor ini bervariasi dalam struktur dan gen-gen pengkode di dalam

kromosom-kromosom yang berbeda pula (Gruber, Tschuggei, Schneebeger, dan Huber,

2002). Pada RE

α

, jika ligan agonisnya (estrogen) berikatan, kemudian terjadi

perubahan konformasi reseptor yang memungkinkan terjadinya ikatan dengan

koaktivator dan mengaktifkan faktor transkripsi serta mempengaruhi berbagai

fungsi sel tergantung macam dan targetnya (Putra

et al.

, 2008), sedangkan jika

REα berikatan dengan ligan antagonisnya (tamoxifen), maka perubahan

konformasi yang terjadi adalah memblok koaktivator yang berikatan (Shiau,

1998) atau berikatan dengan korepresor (Deroo dan Korach, 2006). Sementara itu,

jika agonis (estrogen) berikatan dengan RE

β

, helix 12 tidak melapisi

Ligand

Binding Domain

seperti yang terjadi pada RE

α dan posisinya terlihat seperti

RE

α

(27)

Menurut Dhanajaya

et al.

(2012) lebih dari 60% kanker payudara

terdeteksi sebagai kanker payudara dengan

REα

positif

dan pengobatan dilakukan

dengan

REα sebagai target terapinya

.Kemudian

Shiau

et al.

(1998) berhasil

memecahkan

truktur kristal REα dengan 4

-hidroksi-tamoxifen (metabolit

tamoxifen yang memiliki afinitas 30-100 kali lipat lebih kuat terhadap RE

α)

sebagai ligan kokristal dan disimpan serta dapat diakses publik di situs

Protein

Data Bank

(PDB) dengan kode 3ERT (Istyastono, 2013). Inspeksi visual 3ERT

menunjukkan 70 residu asam amino yang membentuk kantung ikatan dan dua

jejaring ikatan hidrogen yang diduga berperan penting dalam menentukan

interaksi ligan d

an REα: (i) interaksi bagian 4

-hidroksi dari 4-hidroksi-tamoxifen

dengan molekul air yang

conserved

dan residu asam amino Glu353 dan Arg394

dan interaksi bagian (2-hidroksi-etil)-dimetilazanium dari 4-hidroksi-tamoxifen

dengan residu asam amino Thr347 dan Asp351 (Shiau

et al.

, 1998; Anita

et al

.

,

2012).

Gambar 1.

REα

(PhospoSite, 2013)

Kanker jenis RE

dependent

dapat terjadi melalui 2 tahap: (i) estrogen yang

(28)

target di jaringan, dan meningkatnya jumlah sel dapat menyebabkan replikasi

menjadi eror sehingga terjadi mutasi yang akan berpengaruh pada apoptosis,

proliferasi sel, dan DNA

repair

; (ii) hasil dari metabolisme estrogen mengarah

pada sifat

genotoxic

yang dapat menyebabkan kerusakan DNA sehingga terjadi

mutasi (Deroo dan Korach, 2006).

D.

Daidzein

Daidzein (Gambar 2) adalah salah satu senyawa kelompok fitoestrogen

(isoflavon) yang banyak terdapat pada kacang kedelai dan produk olahannya

seperti tahu dan miso (Barlow, 2007). Senyawa golongan isoflavon menunjukkan

supresi terhadap angiogenesis serta dilaporkan dapat menghambat lipoksigenase

dan hemolisis peroksidase dari eritrosit kambing percobaan (Biben, 2012).

Daidzein dapat berikatan dengan RE (

REα dan REβ) pada beberapa jaringan

terutama jaringan yang terdapat di payudara (Manjanatha, Shelton, Bishop, Cook,

dan Aidoo, 2006) dengan aktivitas agonis, parsial agonis atau antagonis (Barlow,

2007) tergantung waktu pemejanan, konsentrasi yang diberikan, bentuk konsumsi,

bahan makanan, dan status RE (Dhanajaya

et al.

, 2012). Daidzein banyak

digunakan oleh wanita

postmenopausal

untuk terapi hormon sebagai pengganti

hormon estrogen karena beberapa penelitian menunjukkan bahwa terapi dengan

hormon estrogen dapat meningkatkan potensi kanker payudara dan endometrium

(Aidoo

et al.

, 2009).

(29)

penyakit jantung (Aidoo

et al.

, 2009). Secara

in vivo

, Liu

et al.

(2012)

membuktikan bahwa daidzein dapat menekan pertumbuhan kanker payudara

melalui proses peningkatan apoptosis pada tikus yang terinduksi

7,12-dimethylbenz

(a)

anthracene

(DMBA) dengan konsentrasi 1,0 mg (2,7

µmol)/KgBB.

Gambar 2. Struktur senyawa daidzein.

E.

Kimia Komputasi

Kimia komputasi adalah disiplin ilmu yang berkembang dengan

penggunaan perangkat lunak komputer sebagai sarana untuk mendapatkan

informasi tentang proses kimia yang terjadi dalam suatu sistem (Dearing, 1988).

(30)

sehingga hasil perhitungan kimia komputasi dapat dibandingkan secara langsung

dengan hasil skala laboratorium, seperti reaksi pada kondisi tekanan yang sangat

tinggi atau melibatkan gas berbahaya (Pranowo, 2004).

Keunggulan dari studi kimia komputasi dalam menemukan obat baru

adalah kimia komputasi medisinal ini menawarkan metode

in silico

yang dapat

menggambarkan senyawa obat secara tiga dimensi (3D) dan melakukan

komparasi atas dasar kemiripan struktur dan energi dengan senyawa lain yang

sudah diketahui memiliki aktivitas tinggi sehingga senyawa dengan aktivitas

rendah dapat langsung dieliminasi tanpa harus diujicobakan lebih lanjut (Pranowo

dan Hetadi, 2010).

F.

Penapisan Virtual (PV)

PV secara umum dapat dibagi menjadi dua: Penapisan Virtual Berbasis

Struktur (PVBS) dan Penapisan Virtual Berbasis Ligan (PVBL) (Cramp

et al.

,

2010). PVBS memiliki fokus utama pada prediksi geometrik kompleks

protein-ligan dan afinitas ikatannya (

Schlosser, 2010

) yang membutuhkan keberadaan

struktur protein target (De Graaf

et al.

, 2011). Sementara itu PVBL merupakan

penapisan yang tidak membutuhkan struktur protein target dan metode ini dapat

dimulai dengan memprofilkan senyawa-senyawa yang sudah terbukti aktif

(Cramp

et al.

, 2010). Penapisan yang digunakan dalam penelitian ini adalah

PVBS atau biasa dikenal dengan

Structure Based Virtual Screening

(SBVS).

(31)

senyawa di dalam kantung ikatan yang membantu untuk optimasi selanjutnya

(Istyastono, 2013).

Protokol penapisan yang dikembangkan Anita

et al.

(2012) divalidasi

secara retrospektif dengan menggunakan antagonis RE

α

dan

decoys

(diambil dari

website

DUD (http://dud.docking.org/r2/)) yang dinilai berdasarkan nilai

Enrichment Factor

1% (EF

1%

) (dengan cara membandingkan prosentase senyawa

aktif (

true positives

) dan

decoys

yang diidentifikasi sebagai senyawa aktif (

false

positives

)

sejumlah 1% (semakin besar nilainya berarti semakin baik protokol

tersebut)). Nilai EF

1%

protokol yang dikembangkan oleh Anita

et al.

(2012),

mengalami peningkatan dari protokol sebelumnya dari 12.7 menjadi 15.9 dan

mengalami peningkatan lagi menjadi 21.2 setelah ditambahkan molekul air yang

bersifat

conserved

(Anita

et al.

, 2012).

Protokol juga divalidasi secara internal dengan menggunakan cara yang

objektif yakni ukuran nilai

Root Mean Square Distance

(RMSD) dengan tujuan

dapat mengetahui apakah simulasi penambatan yang dilakukan menghasilkan

pose ligan yang sesuai pose struktur kokristal (Anita

et al.

, 2012). Nilai RMSD

(32)

yang dihasilkan sangat memiliki kecocokan dengan pose struktur ligan kokristal

(

Schlosser, 2010

).

Hasil dari penambatan molekul dengan aplikasi PLANTS 1.2 (Korb,

Stutzle, dan Exner, 2009) menghasilkan luaran berupa pose penambatan dan nilai

ChemPLP yang akan digunakan sebagai masukkan untuk aplikasi PyPLIF

(Radifar

et al.

, 2013). ChemPLP merupakan

scoring function

dari hasil

penambatan molekular yang bekerja dengan menilai interaksi yang ada

berdasarkan gaya tarik-menarik dan tolak-menolak antara protein dan ligan (Korb

et al.

, 2009). Nilai ini telah terbukti lebih efektif daripada

scoring function

lainnya

untuk memprediksi pose dan penapisan virtual (Liebeschuetz, Cole, dan Korb,

2012).

G.

Sidik Jari Interaksi

Sidik jari interaksi (SJI) adalah metode yang dapat mengubah interaksi

molekular dari ligan-protein (3D) menjadi susunan bit (1D) berdasarkan senyawa

yang dianalisa dan tipe interaksinya, yakni tipe non polar (

van der waals

),

interaksi aromatik (

face to face

), interaksi aromatik (

face to edge

), ikatan hidrogen

(33)

Susunan bit ligan daidzein maupun ligan standar yang telah didapat dari

SJI, selanjutnya dapat dianalisa menggunakan perhitungan

Tanimoto Coefficient

(Tc). Tc merupakan sebuah perhitungan sederhana yang menunjukkan ukuran

kemiripan aktivitas senyawa-senyawa kimia (Ahmed, 2011). Dalam perhitungan

ini dihasilkan nilai dengan rentang 0,000 yang berarti tidak ada kemiripan sampai

1,000 yang berarti keduanya memiliki kemiripan (Radifar, 2013).

Protokol yang dikembangkan oleh Anita

et al.

(2012) telah ditingkatkan

kualitas penapisannya dengan penilaian ulang menggunakan nilai

Tanimoto

Coefficient-Protein Ligand Interaction Finger Print

(Tc-PLIF) yang merupakan

hasil identifikasi SJI protein-ligan dan penyaringan pada ikatan hidrogen dengan

Asp351 dengan aplikasi

Python-based Protein Ligand Interaction Finger Print

(

PyPLIF) oleh Radifar

et al.

(2013). Protokol ini melakukan penyaringan pada

ikatan hidrogen dengan Asp351 karena asam amino ini merupakan jangkar dari

ligan-ligan RE

α

dengan kata lain semua ligan bagi RE

α

pasti mempunyai ikatan

hidrogen dengan Asp351. Selain itu, dengan disaring ikatan hydrogen dengan

Asp351, nilai EF

1%

meningkat secara signifikan menjadi 53,8 (Radifar

et al.

,

2013). Suatu senyawa dapat dikatakan sebagai ligan dari RE

α jika

memiliki nilai

Tc-PLIF yang lebih besar atau sama dengan 0,600 (nilai standar)

(Rognan dan

Marcou, 2007).

H.

Landasan Teori

Kanker adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan sel yang

(34)

payudara. Salah satu titik tangkap pengobatan kanker payudara ini adalah

penghambatan RE

α yang merupakan reseptor faktor transkripsi yang terdapat

pada inti sel payudara.

Belakangan ini pencegahan menggunakan bahan-bahan alami sedang

banyak dikembangkan daripada pengobatannya. Daidzein, senyawa fitoestrogen

yang banyak terdapat dalam kacang kedelai, telah terbukti secara

in vivo

dapat

menghambat pertumbuhan sel kanker payudara. Dengan menggunakan protokol

PyPLIF yang telah divalidasi retrospektif dengan EF

1%

lebih besar daripada

protokol sebelumnya dan validasi internal dengan RMSD < 2 Å, akan dilakukan

simulasi penambatan daidzein pada RE

α

dan melihat pose daidzein pada RE

α

tersebut secara

in silico

.

I.

Hipotesis

1.

Daidzein dapat dik

enali sebagai ligan REα secara

in silico

berdasarkan

protokol penapisan yang dikembangkan Radifar

et al.

(2013).

(35)

16

BAB III

METODE PENELITIAN

A.

Jenis dan Rancangan Penelitian

Penelitian ini termasuk jenis penelitian eksperimental komputasi dimana

terdapat intervensi terhadap variabel yang dilakukan berbantukan komputer

dengan rancangan penelitian studi dokumentasi yakni pengumpulan data lewat

berbagai dokumen yang telah ada.

B.

Variabel dan Definisi Operasional

1.

Variabel Penelitian

a.

Variabel Utama

1)

Variabel bebas: Protokol penapisan

2)

Variabel tergantung: Nilai Tc-PLIF, ChemPLP, dan Pose daidzein

b.

Variabel Pengacau

1)

Variabel pengacau terkendali: Perangkat lunak dan peralatan

komputasi.

2)

Variabel pengacau tak terkendali: Sifat algoritma yang stokastik

(kebolehjadian).

2.

Definisi Operasional

a.

Protokol penelitian: Algoritma yang digunakan oleh Anita

et al.

(2012)

dan telah direvalidasi oleh Radifar

et al.

(2013).

(36)

C.

Kelengkapan Penelitian

1.

Bahan visualisasi didapatkan dari

PDB (www.rcsb.org) dan

ZDD berupa struktur

3 dimensi (3D) (Irwin dan Schoichet, 2005; Irwin, Sterling, Mysinger, Bolstad,

dan Coleman, 2012).

2.

Berkas konfigurasi water_plantsconfig didapatkan dari hasil penelitian Anita

et

al.

(2012) dan config.txt didapatkan dari hasil penelitian Radifar

et al.

(2013)

3.

Penelitian

ini

menggunakan

seperangkat

alat

kimia

komputasi

@pharmacomp.usd di Laboratorium Virtual Universitas Sanata Dharma HP

Proliant ML1|0-67 dengan spesifikasi prosesor Intel Xeon® E31220 @3.10

GHz dan

random acess memory

(RAM) 8GB terinstal sistem operasi Ubuntu

12.04, versi kernel 3.5.0-23-genetic dan aplikasi-aplikasi berikut: Open Babel

2.2.3 (O’Boyle

et al.

, 2011), SPORES (Ten Brink dan Exner, 2009), PLANTS

1.2 (Korb

et al.

, 2009), PyPLIF (Radifar

et al.

, 2013), PyMOL1.2rl (Lill dan

Danielson, 2011), dan R 2.14.0 (R Development Core Team, 2008).

D.

Tata Cara Penelitian

1.

Penambatan Ulang 4-Hidroksi-tamoxifen

Ligan 4-hidroksi-tamoxifen ditambatkan pada RE

α

sebanyak 1000 kali

dengan tiga replikasi. Setelah itu, hasil penambatan dilakukan identifikasi sidik

jari interaksi menggunakan aplikasi PyPLIF (Radifar

et al.

, 2013) dilanjutkan

penyaringan pada ikatan hidrogen dengan Asp351 (Radifar

et al.

, 2013) dan

(37)

Tc-PLIF tidak disaring ikatan hidrogen dengan Asp351, (iii) nilai ChemPLP

disaring ikatan hidrogen dengan Asp351, dan (iv) nilai ChemPLP tidak

disaring ikatan hidrogen dengan Asp351.

2.

Analisis Hasil Penambatan Ulang 4-Hidroksi-tamoxifen

[image:37.595.100.508.255.670.2]

Pose dengan nilai terbaik dari masing-masing bagian luaran dipilih

sebagai pose standar untuk menghitung nilai RMSD di masing-masing bagian

tersebut secara berurutan dimulai dari nomor i sampai poin iv.

Pengambilankeputusan ditampilkan pada Gambar 3.

(38)

Simulasi yang dilakukan pada daidzein disesuaikan dengan bagian data yang

dinyatakan valid dari Gambar 3 di atas.

3.

Persiapan Perlakuan Daidzein

Dilakukan pengunduhan senyawa daidzein dari ZDD (Irwin dan

Schoichet, 2005; Irwin

et al.

, 2012) dengan kode ZINC18847034 dan

disiapkan dengan menggunakan Open Babel (O’Boyle

et al.

, 2011) dan

SPORES (Ten Brink dan Exner, 2009).

4.

Penambatan Daidzein

Daidzein ditambatkan pada RE

α

sebanyak 1000 kali dengan tiga

replikasi. Setelah itu, hasil penambatan dilakukan identifikasi sidik jari

interaksi menggunakan aplikasi PyPLIF (Radifar

et al.

, 2013) dilanjutkan

penyaringan pada ikatan hidrogen dengan Asp351 (Radifar

et al.

, 2013) dan

pengurutan dari nilai yang didapatkan. Pengurutan hanya dilakukan pada

bagian data yang telah dinyatakan valid dari Gambar 3.

5.

Analisa Statistik

(39)

6.

Elusidasi Pose Ikatan Daidzein pada RE

α

Pose penambatan dengan nilai ChemPLP terbaik dipilih (jika dalam

penambatan terdapat lebih dari satu nilai ChemPLP terbaik, maka diambil nilai

yang mempunyai nilai Tc-PLIF yang lebih baik) sebagai pose standar dalam

memeriksa nilai RMSD. Jika nilai RMSD < 2 Å yang didapat lebih dari 95%

data, maka pose yang divisualisasikan adalah pose standar. Namun, jika nilai

RMSD < 2 Å yang didapat tidak lebih dari 95% data, maka data

dikelompokkan menggunakan metode pengelompokkan

k

-

means clustering

(40)

21

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A.

Penambatan Ulang 4-Hidroksi-tamoxifen

Tahap penambatan ulang 4-hidroksi-tamoxifen ini bertujuan untuk

melakukan validasi internal terhadap protokol yang digunakan. Hasil awal

yang diperoleh adalah pose hasil penambatan molekul, nilai ChemPLP, dan

nilai Tc-PLIF. Hasil awal yang didapatkan diproses lebih lanjut dengan

melakukan pengurutan nilai ChemPLP dan Tc-PLIF yang disaring ikatan

hidrogen dengan Asp351 maupun yang tidak disaring ikatan hidrogen dengan

Asp351. Penyaringan pada interaksi ikatan hidrogen dengan Asp351

dilakukan karena dipercaya mampu meningkatkan kualitas penapisan virtual

yang dilakukan (Radifar

et al.,

2013). Hasil akhir yang didapatkan dari tahap

ini terbagi menjadi empat bagian: (i) nilai Tc-PLIF disaring ikatan hidrogen

dengan Asp351, (ii) nilai Tc-PLIF tidak disaring ikatan hidrogen dengan

Asp351, (iii) nilai ChemPLP disaring ikatan hidrogen dengan Asp351, dan

(iv) nilai ChemPLP tidak disaring ikatan hidrogen dengan Asp351 yang

masing-masing bagiannya berisi 3000 data.

B.

Analisis Hasil Penambatan Ulang 4-Hidroksi-tamoxifen

(41)
[image:41.595.100.515.222.763.2]

pose dengan nilai terbaik dari setiap bagian (pose standar). Hasil nilai RMSD

ditampilkan pada Tabel I, II, III, dan IV.

Tabel I. Nilai RMSD 4-hidroksi-tamoxifen dari Tc-PLIF yang disaring

ikatan hidrogen dengan Asp351

No. Rep1 (Å)

Rep2 (Å)

Rep3 (Å)

1 1,827 1,726 1,263 2 5,293 1,426 1,446 3 1,639 1,183 1,149 4 1,71 1,726 1,263 5 1,174 1,426 1,446 6 1,487 1,183 1,149 7 1,705 1,644 1,592 8 1,875 1,218 1,133 9 1,977 1,423 1,768 10 1,178 0,912 1,471 11 1,596 5,363 1,458 12 1,662 1,358 1,547 13 1,596 1,742 1,731 14 1,14 1,419 1,591 15 1,891 1,656 1,808 16 1,395 1,464 1,438 17 2,027 1,146 1,452 18 1,448 1,452 5,42 19 0,808 1,79 1,681 20 1,679 1,187 1,691 21 1,147 5,306 0,797 22 1,182 1,586 1,441 23 1,155 5,204 1,626 24 1,215 1,387 1,281 25 1,896 1,139 1,16 26 5,446 1,153 1,597 27 5,422 0,814 5,362 28 1,536 1,638 5,418 29 0,757 1,409 1,445 30 1,139 1,316 1,435 31 1,491 1,486 0,789

No. Rep1 (Å)

Rep2 (Å)

Rep3 (Å)

32 1,232 1,226 1,169 33 1,141 1,421 1,14 34 1,165 1,979 0,741 35 1,431 1,705 1,706 36 1,074 1,18 1,231 37 1,709 1,439 1,141 38 1,076 1,126 1,704 39 1,596 1,642 1,183 40 1,155 1,06 1,439 41 1,828 1,591 1,817 42 0,63 1,857 1,076 43 0,813 0,873 1,429 44 0,749 1,692 1,072 45 1,377 1,139 1,668 46 1,807 1,323 1,878 47 1,861 5,402 1,52 48 0,749 1,511 1,596 49 1,825 1,653 1,655 50 1,827 1,591 1,384 51 5,42 1,142 1,45 52 1,439 5,436 1,18 53 1,919 1,701 1,423 54 5,446 1,54 0,789 55 1,579 1,155 1,588 56 5,401 2,031 0,817 57 1,579 1,467 0,71 58 1,143 5,439 1,745 59 1,817 0,989 0,855 60 1,434 1,146 1,572 61 5,442 1,295 5,451 62 1,914 1,107 1,163

No. Rep1 (Å)

Rep2 (Å)

Rep3 (Å)

(42)

No. Rep1 (Å) Rep2 (Å) Rep3 (Å)

94 1,525 1,851 1,837 95 0,789 1,828 1,728 96 1,519 5,447 1,38 97 1,412 1,587 1,436 98 1,124 1,578 1,48 99 1,695 1,16 1,139 100 1,264 1,195 1,906 101 5,292 1,444 1,146 102 5,385 1,629 2,018 103 1,875 0,783 1,765 104 1,887 1,81 1,462 105 1,128 1,767 1,926 106 1,43 1,111 1,607 107 1,412 1,141 1,143 108 1,227 1,17 1,655 109 1,844 1,185 1,91 110 0,677 1,449 1,424 111 1,631 1,471 1,676 112 1,172 1,469 1,168 113 1,625 5,27 1,14 114 1,967 1,836 1,137 115 1,15 1,818 1,697 116 1,594 1,141 0,816 117 1,405 1,148 1,453 118 1,141 0,733 0,767 119 1,695 1,154 5,237 120 0,96 2,021 5,448 121 1,46 1,911 1,461 122 1,454 1,142 1,652 123 1,819 1,331 1,44 124 0,947 1,139 5,372 125 1,596 1,14 1,142 126 1,203 1,079 1,107 127 1,329 1,415 1,496 128 1,852 1,706 1,679 129 1,449 1,141 1,655 130 1,685 1,726 1,127 131 1,449 1,439 1,471 132 1,707 1,802 1,144 133 5,415 1,163 1,15

No. Rep1 (Å)

Rep2 (Å)

Rep3 (Å)

134 1,729 1,129 1,475 135 0,865 1,159 1,963 136 1,821 1,13 0,658 137 5,434 1,142 1,147 138 1,847 1,831 1,61 139 1,954 1,141 1,632 140 1,154 1,46 1,438 141 1,746 1,149 1,698 142 1,082 1,915 1,758 143 1,565 1,914 1,447 144 1,974 1,944 0,781 145 1,758 0,798 1,964 146 0,876 1,137 1,912 147 1,439 1,145 1,779 148 0,754 1,346 1,164 149 0,762 1,827 0,811 150 1,533 1,14 1,438 151 1,616 5,367 1,754 152 1,883 1,75 1,598 153 1,137 1,139 1,565 154 1,942 1,617 1,6 155 1,613 0,8 1,164 156 1,146 1,422 1,161 157 1,437 1,642 1,122 158 1,48 1,819 1,16 159 1,14 1,152 1,72 160 1,592 5,41 1,451 161 1,61 1,14 1,18 162 1,451 1,443 1,155 163 1,439 1,7 1,174 164 1,138 1,119 1,44 165 1,476 1,64 5,362 166 1,458 1,42 1,471 167 1,166 1,659 1,767 168 1,18 5,445 1,145 169 1,515 1,908 1,678 170 1,422 1,081 1,716 171 1,711 1,439 1,423 172 1,397 1,169 1,186 173 1,435 1,702 1,789

No. Rep1 (Å)

Rep2 (Å)

Rep3 (Å)

[image:42.595.101.516.81.763.2]
(43)

No. Rep1 (Å) Rep2 (Å) Rep3 (Å)

214 1,758 1,914 1,427 215 2,006 1,196 1,135 216 1,859 1,046 1,44 217 1,356 1,16 5,406 218 1,166 1,146 1,388 219 1,68 0,87 1,664 220 1,143 1,184 1,084 221 5,409 0,584 1,596 222 1,689 1,174 1,14 223 1,638 1,432 1,899 224 1,941 0,782 1,139 225 1,33 1,149 1,593 226 5,211 1,136 1,816 227 1,138 1,142 2,086 228 1,145 1,166 2,08 229 1,507 1,804 1,198 230 1,437 5,454 1,617 231 1,585 1,422 1,435 232 1,702 1,144 1,592 233 5,354 1,915 1,932 234 1,645 1,821 1,44 235 1,72 1,47 1,472 236 1,815 1,558 1,778 237 1,487 5,266 1,622 238 1,614 5,41 1,137 239 1,139 1,326 1,052 240 1,588 1,605 0,751 241 1,422 0,798 5,271 242 5,414 1,21 1,808 243 1,731 1,788 0,859 244 1,14 1,437 1,609 245 1,435 1,428 1,141 246 1,656 1,891 1,438 247 1,057 0,762 1,454 248 1,148 0,718 1,707 249 1,144 1,689 5,311 250 1,819 1,911 1,179 251 5,4 0,796 1,808 252 1,425 1,541 1,15 253 1,731 1,508 1,713

No. Rep1 (Å)

Rep2 (Å)

Rep3 (Å)

254 1,183 1,142 1,72 255 1,441 1,27 1,691 256 1,608 1,729 1,672 257 1,773 2,033 5,369 258 0,793 1,689 0,88 259 1,198 1,188 1,473 260 1,4 1,17 1,428 261 1,595 1,438 1,144 262 2,011 1,139 1,65 263 1,915 0,943 1,528 264 5,347 5,444 1,14 265 1,842 1,413 1,218 266 1,146 1,598 1,609 267 1,308 1,175 0,983 268 1,801 1,15 1,485 269 1,68 1,371 1,41 270 1,614 1,147 1,427 271 1,224 1,807 0,878 272 1,921 1,589 1,808 273 1,177 0,802 1,429 274 1,474 1,702 1,711 275 0,671 0,862 1,791 276 1,823 1,143 1,146 277 1,424 1,886 5,328 278 1,139 0,814 1,142 279 1,482 1,618 1,915 280 1,174 1,686 1,301 281 1,808 1,621 1,437 282 1,735 5,325 1,138 283 1,15 5,391 1,594 284 1,133 1,57 1,77 285 1,196 1,477 1,819 286 0,748 1,144 1,913 287 1,694 5,447 1,134 288 1,083 1,143 1,68 289 1,481 1,526 1,122 290 2,051 1,644 1,537 291 1,594 5,405 1,356 292 1,691 1,072 1,741 293 1,607 5,195 1,816

No. Rep1 (Å)

Rep2 (Å)

Rep3 (Å)

[image:43.595.101.516.79.761.2]
(44)

No. Rep1 (Å) Rep2 (Å) Rep3 (Å)

334 5,4 1,137 1,604 335 1,434 1,816 1,197 336 1,86 1,465 1,436 337 1,419 1,44 1,909 338 1,147 1,138 1,167 339 1,529 1,573 1,169 340 1,147 1,138 5,372 341 1,164 1,439 1,457 342 1,665 1,127 5,264 343 1,971 5,408 1,753 344 1,561 1,437 1,479 345 1,989 1,476 1,424 346 1,391 1,188 1,456 347 1,334 1,47 1,595 348 1,883 1,78 1,439 349 1,087 1,139 1,163 350 1,146 1,478 1,908 351 1,171 1,7 1,14 352 1,9 1,545 0,717 353 1,906 1,594 1,153 354 1,628 1,81 1,436 355 0,982 1,14 5,461 356 1,619 5,439 1,169 357 1,143 1,166 1,569 358 1,591 5,417 1,951 359 1,911 1,467 1,443 360 1,438 1,506 0,813 361 1,704 1,467 1,589 362 1,591 1,672 1,63 363 1,128 1,579 1,412 364 0,794 1,692 1,435 365 1,566 1,811 1,139 366 1,439 1,145 1,144 367 1,135 1,354 1,657 368 1,377 1,607 0,837 369 1,76 1,822 1,837 370 1,809 1,144 1,437 371 1,142 1,412 1,604 372 1,146 1,679 1,667 373 1,84 1,797 1,326

No. Rep1 (Å)

Rep2 (Å)

Rep3 (Å)

374 1,611 1,44 1,491 375 1,933 1,295 1,178 376 1,791 5,419 1,669 377 5,388 1,99 1,899 378 1,151 1,777 1,471 379 1,188 1,742 5,405 380 1,926 5,453 1,122 381 1,915 1,484 1,406 382 1,144 1,141 1,175 383 1,375 1,467 0,581 384 5,422 2,015 1,595 385 1,592 1,981 1,911 386 1,727 5,344 1,466 387 1,085 1,808 1,169 388 1,741 1,14 1,154 389 1,891 1,129 1,708 390 1,457 1,552 1,722 391 1,884 1,167 1,898 392 0,81 1,871 1,475 393 0,823 1,144 1,902 394 1,171 0,782 1,434 395 5,427 1,617 1,439 396 5,406 1,971 1,461 397 1,434 1,141 1,399 398 1,139 1,163 5,324 399 1,656 1,674 1,112 400 1,829 1,682 5,394 401 1,235 1,689 1,181 402 1,745 5,412 1,744 403 1,098 1,807 2,051 404 5,46 1,759 1,439 405 1,156 1,392 1,93 406 1,444 0,795 1,424 407 1,148 1,435 1,776 408 1,698 1,381 1,522 409 1,453 1,112 1,388 410 1,135 1,748 1,438 411 0,81 1,461 1,078 412 1,454 1,562 1,15 413 1,437 1,846 0,757

No. Rep1 (Å)

Rep2 (Å)

Rep3 (Å)

[image:44.595.102.516.83.759.2]
(45)

No. Rep1 (Å) Rep2 (Å) Rep3 (Å)

454 1,145 1,441 1,137 455 0,778 1,231 1,705 456 5,408 1,081 1,382 457 1,473 1,142 1,14 458 1,437 1,456 1,142 459 1,862 1,458 5,39 460 1,169 1,145 1,59 461 1,575 5,461 5,399 462 1,718 1,464 1,143 463 1,64 1,435 1,315 464 0,794 1,705 1,103 465 1,908 1,907 2,123 466 1,195 1,748 1,243 467 1,427 1,535 0,825 468 1,455 1,699 1,142 469 1,988 0,786 1,437 470 1,115 1,587 1,446 471 1,441 1,418 1,138 472 1,447 1,135 1,144 473 1,441 2,038 1,808 474 1,957 2,065 1,858 475 1,139 1,314 2,039 476 1,735 1,474 1,18 477 1,675 1,678 1,145 478 1,606 1,18 1,394 479 1,479 1,294 1,606 480 1,393 1,652 1,615 481 1,44 1,719 0,863 482 1,142 1,955 1,543 483 1,705 1,906 1,7 484 1,703 1,504 1,454 485 1,151 1,14 1,149 486 1,458 5,405 1,421 487 1,275 0,807 1,606 488 1,744 1,704 5,369 489 1,442 1,434 1,141 490 1,687 5,423 1,515 491 1,877 1,439 1,581 492 1,476 1,183 0,889 493 1,147 1,14 1,819

No. Rep1 (Å)

Rep2 (Å)

Rep3 (Å)

494 1,71 1,241 1,652 495 1,442 1,694 1,694 496 1,854 1,824 5,381 497 1,279 1,293 1,694 498 5,391 1,14 1,696 499 1,136 1,556 1,457 500 2,012 0,774 1,137 501 1,153 5,43 1,855 502 1,156 1,18 1,905 503 1,913 1,825 1,899 504 1,63 1,134 1,69 505 1,479 1,702 1,715 506 5,417 5,444 1,144 507 1,137 1,62 1,825 508 1,433 1,674 1,151 509 1,434 0,793 1,451 510 1,14 1,14 1,882 511 5,436 1,709 1,607 512 1,138 2,014 1,374 513 1,441 0,952 1,141 514 1,907 1,796 1,71 515 1,44 1,424 0,729 516 1,894 1,705 1,174 517 5,352 1,9 1,644 518 1,282 1,432 1,702 519 1,935 1,144 1,59 520 1,83 1,275 1,471 521 5,443 1,903 1,803 522 1,459 1,769 1,148 523 1,551 1,47 1,144 524 1,6 1,695 2,017 525 1,152 1,743 1,88 526 1,849 1,757 1,722 527 1,591 1,387 1,131 528 1,135 0,779 1,186 529 1,572 1,248 1,426 530 1,697 1,984 1,72 531 1,148 1,454 1,928 532 1,321 1,817 1,452 533 1,637 1,437 1,967

No. Rep1 (Å)

Rep2 (Å)

Rep3 (Å)

[image:45.595.101.516.80.762.2]
(46)

No. Rep1 (Å) Rep2 (Å) Rep3 (Å)

574 0,794 1,383 5,444 575 1,554 5,417 1,698 576 1,593 1,819 1,37 577 0,697 1,59 1,453 578 1,524 1,934 1,592 579 1,143 1,119 1,474 580 0,754 1,331 0,724 581 5,43 1,815 1,91 582 1,152 1,942 1,187 583 1,857 1,149 1,373 584 0,778 1,748 0,79 585 1,743 1,259 1,446 586 1,431 1,799 1,121 587 1,457 2,086 1,542 588 5,415 1,438 1,902 589 1,455 1,883 1,519 590 1,688 1,438 1,147 591 1,137 1,648 0,747 592 5,415 1,225 1,388 593 1,14 1,709 1,429 594 1,118 1,364 1,205 595 1,153 1,831 1,219 596 2,077 0,766 5,353 597 0,763 1,15 1,144 598 1,884 1,756 1,895 599 1,808 1,891 1,769 600 1,565 1,693 1,725 601 1,187 1,818 5,424 602 1,899 1,697 1,141 603 1,708 1,119 1,144 604 0,805 1,568 1,432 605 1,72 1,146 0,799 606 1,873 1,481 1,456 607 5,424 1,611 1,593 608 1,148 0,631 0,79 609 1,133 1,064 1,142 610 1,138 1,128 1,49 611 1,44 1,384 1,6 612 1,133 1,144 1,437 613 1,692 1,7 1,142

No. Rep1 (Å)

Rep2 (Å)

Rep3 (Å)

614 1,907 1,697 1,651 615 1,686 1,73 1,774 616 1,479 1,727 1,592 617 1,925 1,875 0,77 618 1,421 5,417 1,077 619 0,81 1,424 1,599 620 1,573 1,221 1,653 621 1,81 1,523 1,702 622 5,441 5,425 1,444 623 1,672 1,283 2,009 624 1,66 1,612 5,307 625 1,628 5,377 5,421 626 1,324 5,458 1,337 627 1,756 1,44 1,44 628 1,472 1,266 1,189 629 1,882 5,405 5,461 630 1,16 1,418 5,454 631 1,166 1,34 1,651 632 1,144 1,104 1,121 633 1,953 5,392 1,135 634 1,223 0,795 0,914 635 1,342 1,123 1,329 636 1,32 1,129 1,169 637 1,773 1,829 1,643 638 1,883 1,803 1,478 639 1,146 1,807 1,421 640 1,598 0,722 1,808 641 1,489 1,776 1,863 642 1,169 1,146 1,695 643 1,663 1,72 1,628 644 1,511 1,871 1,86 645 1,592 1,502 1,061 646 0,81 0,983 1,636 647 1,915 1,138 1,997 648 1,913 5,423 1,809 649 1,138 0,961 1,92 650 0,756 1,592 1,814 651 1,464 5,42 1,432 652 1,436 1,593 1,138 653 1,433 1,443 1,449

No. Rep1 (Å)

Rep2 (Å)

Rep3 (Å)

(47)

No. Rep1 (Å) Rep2 (Å) Rep3 (Å)

694 1,588 5,406 0,799 695 5,422 1,12 1,806 696 1,763 1,31 1,808 697 5,409 1,148 1,46 698 1,156 1,777 1,81 699 0,666 1,749 1,595 700 1,877 1,87 1,109 701 1,881 1,411 1,457 702 0,76 1,48 1,273 703 1,477 1,362 1,666 704 1,138 1,145 1,732 705 1,192 1,144 1,541 706 5,285 1,999 1,482 707 1,874 1,396 1,755 708 1,101 1,359 5,409 709 5,415 1,143 1,143 710 1,143 1,414 1,177 711 0,727 1,433 1,139 712 1,448 1,679 1,438 713 1,184 1,447 1,126 714 1,42 1,658 1,813 715 1,44 5,288 1,686 716 1,149 0,797 5,402 717 5,429 0,79 1,649 718 1,492 1,7 1,923 719 1,098 1,937 1,426 720 1,684 1,919 1,139 721 1,756 1,105 1,38 722 1,149 0,783 1,237 723 1,17 1,522 1,126 724 1,428 1,486 1,674 725 5,391 1,711 1,671 726 1,673 1,432 1,131 727 1,904 1,537 0,786 728 0,789 1,168 1,138 729 5,403 1,631 1,571 730 1,151 1,14 1,436 731 0,8 1,518 1,689 732 5,37 1,803 1,178 733 1,157 1,833 1,141

No. Rep1 (Å)

Rep2 (Å)

Rep3 (Å)

734 1,477 1,182 1,809 735 1,661 1,152 1,299 736 1,436 1,045 1,083 737 1,352 5,406 1,998 738 1,151 0,742 1,147 739 1,182 1,151 1,562 740 1,362 1,046 1,163 741 1,804 1,831 5,332 742 1,148 1,15 1,698 743 0,889 1,475 1,425 744 1,144 1,229 1,562 745 1,829 1,88 1,439 746 1,933 5,444 1,665 747 1,479 1,789 1,933 748 1,171 1,821 5,422 749 1,141 1,885 1,706 750 1,551 0,817 1,425 751 1,44 1,806 1,102 752 1,231 0,739 1,449 753 1,451 1,682 5,453 754 1,639 1,594 5,455 755 1,509 1,14 1,122 756 1,813 0,762 1,718 757 1,573 1,661 1,456 758 5,397 1,448 1,592 759 1,429 1,183 1,135 760 1,438 1,424 1,42 761 5,42 1,144 1,442 762 1,326 1,819 1,689 763 1,147 1,14 1,143 764 1,165 0,732 1,641 765 1,464 1,139 1,439 766 1,716 1,657 1,354 767 1,95 1,9 1,437 768 1,933 0,788 1,432 769 5,426 1,154 1,429 770 1,14 1,146 5,421 771 1,134 1,746 1,415 772 1,439 1,807 1,928 773 1,136 1,436 1,823

No. Rep1 (Å)

Rep2 (Å)

Rep3 (Å)

(48)

No. Rep1 (Å) Rep2 (Å) Rep3 (Å)

814 1,144 1,202 1,268 815 1,428 1,925 1,6 816 2,116 1,292 1,403 817 1,864 0,792 1,807 818 1,146 1,408 1,795 819 1,579 1,167 1,135 820 0,758 0,826 1,454 821 1,692 1,438 1,215 822 1,434 1,147 5,44 823 1,269 1,594 1,172 824 1,108 1,597 5,42 825 1,141 1,902 1,535 826 5,471 5,416 1,727 827 1,151 1,987 1,826 828 1,057 1,14 1,67 829 1,144 1,901 1,564 830 5,32 0,788 1,516 831 1,484 1,444 1,147 832 1,621 5,265 1,203 833 1,595 1,496 1,47 834 1,773 0,751 1,598 835 1,628 0,829 1,594 836 1,142 1,403 1,77 837 1,721 2,035 1,916 838 1,719 0,841 1,15 839 1,138 1,426 1,38 840 1,124 1,122 1,706 841 1,51 1,791 0,884 842 0,761 1,464 1,179 843 1,143 1,741 1,229 844 1,141 1,094 1,631 845 1,144 0,799 1,438 846 0,743 1,147 1,588 847 1,13 1,142 0,981 848 1,172 1,457 1,74 849 0,882 1,145 5,424 850 5,392 1,755 1,69 851 1,444 1,078 5,401 852 1,242 0,71 1,979 853 1,667 1,217 1,537

No. Rep1 (Å)

Rep2 (Å)

Rep3 (Å)

854 1,416 1,521 1,424 855 1,143 1,706 1,795 856 1,647 1,84 1,558 857 0,759 1,64 1,811 858 1,438 1,179 1,441 859 1,386 1,849 5,434 860 1,137 2,033 5,352 861 1,904 0,748 1,46 862 0,75 5,422 1,397 863 5,405 1,144 1,143 864 1,457 1,445 1,332 865 0,624 1,178 1,813 866 1,516 1,709 1,137 867 1,485 1,193 1,367 868 1,144 1,426 1,874 869 1,59 1,666 1,95 870 1,146 1,437 1,493 871 1,143 1,641 1,487 872 1,42 1,755 1,475 873 5,377 1,995 1,289 874 1,153 1,143 1,399 875 5,413 1,287 0,782 876 1,148 1,599 1,074 877 1,8 1,66 1,659 878 1,47 1,438 1,183 879 1,18 1,361 1,455 880 1,694 5,303 1,701 881 1,451 1,602 1,76 882 1,387 1,408 1,171 883 1,2 5,405 1,181 884 1,917 1,695 1,135 885 0,781 1,751 1,144 886 1,145 1,922 1,141 887 1,796 1,438 1,157 888 1,142 1,855 1,149 889 1,241 1,437 1,435 890 0,75 1,682 1,67 891 1,261 1,81 1,532 892 5,315 1,777 1,776 893 5,415 1,139 1,441

No. Rep1 (Å)

Rep2 (Å)

Rep3 (Å)

(49)

No. Rep1 (Å) Rep2 (Å) Rep3 (Å)

934 1,578 1,438 1,658 935 1,142 1,292 1,463 936 1,439 1,141 1,394 937 1,298 1,703 1,816 938 1,142 1,141 1,14 939 1,137 1,447 1,899 940 1,401 1,335 1,376 941 1,528 1,903 1,145 942 1,553 1,52 1,308 943 1,08 5,442 1,171 944 1,668 1,702 1,476 945 1,6 1,45 1,746 946 1,133 1,845 5,248 947 0,773 1,526 1,698 948 1,183 1,437 1,185 949 1,685 1,811 1,911 950 1,809 5,401 1,697 951 1,431 1,656 1,7 952 1,502 1,44 0,808 953 1,759 0,783 1,573 954 1,447 1,138 1,439 955 1,385 1,591 1,495 956 1,417 1,683 1,527

No. Rep1 (Å)

Rep2 (Å)

Rep3 (Å)

957 1,165 1,329 5,426 958 1,178 1,461 5,449 959 1,699 1,312 1,805 960 1,661 1,157 1,913 961 1,144 1,443 1,708 962 1,157 5,432 1,542 963 5,38 1,896 1,707 964 1,66 1,417 1,168 965 1,823 1,097 1,678 966 1,217 1,751 1,658 967 1,441 1,149 1,509 968 1,938 1,599 1,728 969 1,588 5,436 1,486 970 1,129 1,823 1,454 971 1,641 1,186 1,089 972 1,135 1,146 1,975 973 1,808 1,894 1,486 974 1,608 1,138 5,42 975 1,683 0,739 1,52 976 1,837 1,188 1,164 977 1,452 1,438 5,357 978 0,797 1,818 1,796 979 0,639 1,087 1,439

No. Rep1 (Å)

Rep2 (Å)

Rep3 (Å)

980 1,972 1,612 1,697 981 1,697 1,648 1,595 982 1,38 1,851 5,328 983 1,314 1,662 1,142 984 1,861 0,867 1,644 985 1,71 1,594 1,23 986 1,127 1,379 1,599 987 1,755 1,431 1,139 988 5,419 1,439 1,55 989 2,001 1,145 1,912 990 0,657 1,205 1,385 991 1,932 1,141 1,585 992 1,804 1,684 1,623 993 0,811 1,134 0,758 994 1,099 1,141 5,411 995 0,709 1,118 1,724 996 0,761 1,407 1,58 997 1,136 5,431 0,673 998 1,122 1,438 1,923 999 1,894 5,454 5,311 1000 1,529 1,926 1,759

RMSD < 2 Å 91% 90,3% 92%

Tabel II. Nilai RMSD 4-hidroksi-tamoxifen dari Tc-PLIF yang tidak disaring

ikatan hidrogen dengan Asp351

No. Rep1 (Å)

Rep2 (Å)

Rep3 (Å)

1 1,664 1,093 1,635 2 1,863 1,587 1,537 3 1,761 1,629 1,149 4 1,71 1,644 1,592 5 1,174 0,957 1,189 6 1,487 1,423 1,85 7 1,565 1,161 1,845 8 1,875 1,906 1,458 9 1,732 1,358 1,571 10 1,846 1,332 1,014

No. Rep1 (Å)

Rep2 (Å)

Rep3 (Å)

11 1,22 1,419 1,87 12 1,662 1,79 1,552 13 1,993 1,464 1,438 14 1,543 1,654 1,762 15 1,644 1,452 1,845 16 5,434 1,79 1,681 17 1,683 1,685 1,691 18 1,448 1,849 0,797 19 1,56 1,586 1,701 20 1,351 1,851 1,859

No. Rep1 (Å)

Rep2 (Å)

Rep3 (Å)

[image:49.595.104.517.93.647.2]
(50)

No. Rep1 (Å) Rep2 (Å) Rep3 (Å)

31 1,761 1,979 0,741 32 1,106 1,962 1,224 33 0,962 1,18 2,031 34 2,04 1,556 1,141 35 1,104 1,828 1,99 36 1,074 1,602 0,827 37 1,709 1,605 1,439 38 1,014 1,846 1,615 39 1,723 1,857 1,01 40 1,155 1,444 1,429 41 1,828 1,692 1,821 42 0,63 1,287 1,668 43 0,813 1,846 1,878 44 0,749 1,613 1,41 45 1,584 1,511 1,708 46 1,807 1,653 1,243 47 1,024 1,981 1,384 48 0,749 1,142 1,45 49 1,812 1,677 1,18 50 1,827 1,701 1,423 51 2,044 1,385 0,789 52 1,439 1,546 1,871 53 1,919 1,141 1,151 54 1,664 1,467 1,724 55 1,849 1,84 1,131 56 1,427 0,989 0,855 57 1,579 1,146 1,868 58 1,143 1,656 1,474 59 0,8 1,795 1,953 60 1,434 1,78 5,44 61 1,789 1,889 1,473 62 1,914 1,106 1,146 63 1,471 2,024 1,886 64 2,106 1,696 1,231 65 1,489 1,289 1,966 66 1,312 1,458 1,422 67 1,909 0,904 1,144 68 1,437 1,792 1,077 69 0,706 1,518 1,672 70 1,869 1,801 1,38

No. Rep1 (Å) Rep2 (Å) Rep3 (Å)

71 1,819 5,451 1,675 72 1,788 1,873 1,486 73 2,026 1,826 1,271 74 1,63 1,119 1,607 75 1,332 1,708 1,104 76 1,436 1,483 1,897 77 1,436 1,17 1,147 78 1,188 1,876 1,178 79 1,472 1,641 1,896 80 1,573 1,758 1,525 81 0,933 1,897 1,361 82 1,894 1,834 1,61 83 1,708 1,877 1,458 84 1,198 1,906 1,365 85 1,651 1,662 1,839 86 1,37 1,456 1,87 87 1,487 2,041 1,254 88 1,711 1,852 1,126 89 2,039 1,189 5,416 90 1,404 1,151 1,719 91 1,493 1,835 1,577 92 1,136 1,803 1,527 93 1,187 1,885 2,037 94 1,525 1,199 1,909 95 2,011 1,016 1,48 96 1,519 1,922 1,616 97 1,647 1,882 1,885 98 1,124 1,56 1,146 99 1,695 0,694 1,943 100 0,994 0,783 1,765 101 2,024 1,81 1,599 102 5,385 1,767 1,926 103 1,875 1,795 1,958 104 1,499 1,661 1,045 105 1,722 1,17 1,655 106 1,43 1,185 1,91 107 1,41 1,257 1,892 108 0,96 1,471 1,414 109 1,844 1,469 1,857 110 5,219 5,27 1,682

No. Rep1 (Å) Rep2 (Å) Rep3 (Å)

[image:50.595.102.514.111.763.2]
(51)

No. Rep1 (Å) Rep2 (Å) Rep3 (Å)

151 1,345 1,617 1,309 152 1,883 0,8 1,164 153 1,137 1,358 2,032 154 1,331 1,376 1,635 155 2,088 1,196 1,906 156 1,146 1,152 1,896 157 1,816 1,802 1,191 158 1,48 1,445 1,18 159 1,14 1,443 1,155 160 1,602 1,684 1,174 161 1,825 1,595 1,824 162 1,821 1,64 5,362 163 1,206 1,42 1,473 164 1,774 1,495 1,767 165 5,406 1,751 1,27 166 5,394 1,908 1,567 167 1,166 1,836 1,716 168 1,18 1,808 1,423 169 0,698 1,169 1,616 170 1,422 1,702 1,789 171 1,683 1,397 5,417 172 1,487 1,438 1,688 173 1,881 1,908 1,867 174 1,238 1,6 1,564 175 1,143 1,661 2,06 176 1,718 1,709 1,747 177 1,956 1,902 1,14 178 1,125 1,834 1,665 179 1,272 1,384 1,426 180 2,049 5,425 1,784 181 1,866 1,882 1,21 182 2,064 1,166 1,827 183 1,322 1,404 1,891 184 1,146 1,441 1,272 185 2,044 1,72 1,123 186 1,664 1,437 1,581 187 1,114 1,816 1,143 188 1,86 2,097 1,18 189 1,497 1,259 0,632 190 0,938 1,898 1,632

No. Rep1 (Å) Rep2 (Å) Rep3 (Å)

191 1,85 1,439 1,644 192 1,531 1,918 1,876 193 1,463 1,

Gambar

Gambar 3. Diagram pengambilan keputusan
Tabel I. Nilai RMSD 4-hidroksi-tamoxifen dari Tc-PLIF yang disaring
Tabel I. Lanjutan
Tabel I. Lanjutan
+7

Referensi

Dokumen terkait

Dalam transaksi yang sesungguhnya pihak penjual akan melakukan otoritas kartu kredit pembeli kepada pihak bank yang bekerja sama dengan visa atau master card, sehingga dapat diperoleh

Pe raturan Daerah Kabu paten Tasikma Iaya Nomo r 3 Tahun 20 16 tentang Urusan Pemerin tahan yang menjadi Kewe nangan Pemerintahan Kabupaten Tasikmalaya (Berita

Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis yang berjudul “Preferensi dan Pendugaan Produktivitas Pakan Alami Populasi Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus Temmick, 1847) di

Oleh karenanya, maka pemanfaatan anggaran yang cukup besar bagi pem- benahan sistem pendidikan harus dapat diawasi agar tidak mudah disalahgunakan. Proses kreatif dan inovatif

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon korban terhadap aksi bullying verbal yang dialami, kondisi korban pasca bullying verbal,respon dari teman sebaya,

Peraturan Kepala Badan Narkotika Nasional Nomor 7 Tahun 2017 tentang Perubahan Keempat Atas Peraturan Kepala Badan Narkotika Nasional Nomor 6 Tahun 2015

sebagai sumber belajar, maka dilakukan pre test dan post test terhadap siswa. Berdasarkan hasil validasi materi, validasi media, dan validasi uji coba produk

Oleh karena itu berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka penelitian dapat memfokuskan penelitian yaitu bagaimanakah analisiskemampuan mendengarkan berbasis