ABSTRAK
PREVALENSI NEFROLITIASIS DI BAGIAN BEDAH RUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG PERIODE T AHUN 1999 - 2001
lnvicton Miguna, 2002, Pembimbing: Freddy Tumewu A., dr, MS
Latar Belakang : nefrolitiasis merupakan salah satu penyakit ginjal yang
masih cukup tinggi dan dapat menyebabkan gagal ginjal. Kurangnya pengetahuan
masyarakat mengenai penyakit batu ginjal ini dapat meningkatkan morbiditas
nefrolitiasis.
Tujuan : untuk mengetahui prevalensi penyakit nefrolitiasis di bagian
Bedah Rumah Sakit Immanuel Bandung dari 1 Januari 1999 sampai dengan 31
Desember 2001 serta menambah wawasan masyarakat akan penyakit batu ginjal
Illl.Mctode : penelitian ini bersitat studi retrospektif. Data-data yang diambil dari catatan medik bagian Bedah Rumah Sakit Immanuel Bandung kemudian dilakukan distribusi berdasarkan usia dan jenis kelarnin serta perbandingan antara kasus nefrolitiasis yang dioperasi dengan yang tidak, antara kasus nefrolitiasis dengan kasus urolitiasis. .
Basil Penelitian : dari penelitian yang dilakukan, didapatkan 147 kasus nefrolitiasis yang tercatat di Rumah Sakit Immanuel Bandung dengan jumlah operasi batu ginjal sebanyak 29 kasus batu yang dioperasi, dan jumlah kasus terbanyak pada usia 25 tahun sampai dengan 54 tahun.
Kesimpulan : 0,67% dari pasien bedah, 23% dari pasien urolithiasis menderita nefrolitiasis dan hanya 20% yang dilakukan pembedahan, dengan kasus tertinggi pada usia 35-44 tahun.
Saran: masyarakat yang beresiko tinggi terhadap batu ginjal agar cepat mclakukan tindakan pencegahan dengan rajin minum air putih terutama setelah melakukan aktivitas yang banyak mengeluarkan keringat, hindari makanan tinggi asam urat dan oksalat, hindari suplemen kalsium, jangan kurangi asupan kalsium dalam diet, ban yak makan makanan yang mengandung potasium dan magnesium.
IV
---ABSTRACT
NEPHROLITHTASTS
PREVALENT
IN SURGERY
DEPARTMENT
OF THE
IMMANUEL
HOSPITAL BANDUNG
PERIOD
YEAR
1999-
2001lnvicton Miguna, 2002, Tutor: Freddy Tumewu A, dr, MS
Background: nephrolithiasis is one of the most frequent kidney disease that can cause kidney failure. The lack of knowledge about kidney stone can increase the nephrolithiasis morbidity.
Objective.. : to find out the actual prevalence oj" the nephrolithiasis are recorded at Immanuel Hospital in Bandung from 1'1 January 1999 until 31'1
Desember 200], hopefully can improve communities perception about nephrolithiasis.
j1/ethods : this retrospective study is based on data taken from medical record~' available at S'urgery Department of the Immanuel Ho.~pital then distributed by age and sex, compaired between nephrolithiasis cases and urolithiasis cases.
Results : during this period of study a total number of ]47 cases of nephrolithiasis were recorded from Surgery Department with 29 cases of stone surgered. Most (?/these case were (?/25 - 54 years age group.
Conclusions: there are 0,67% of the total surgery patient, about 23% of the urolithiasis cases ~.t.'eresuffering from k;dney stone and ~1/ithsurgelY about 20%. Top of these cases found of35-44 years age group.
Recommendations: for high risk group to prevent the development of kidney stone by drinking a lot of water especialiy after hard activity. avoid food with high sait, uric acid, and oxalate, avoid calsium supiement, normal calsium in diet, high potassium and magnesium diet.
DAFTAR ISI
JlTDITL DALAMPERSETU.JUAN PEMBTMBTNG SURA T PERNY ATAAN
ABSTRAK ABSTRACT
KAT A PENGANT AR DAFTAR ISI
DAF'TAR TABEL DAFT AR GAMBAR DAFTAR LAMPTRAN 11 11l IV V VI VII IX X XI BABI.PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Identifikasi Masalah
1.3. Maksud dan tujuan Pene1itian 1.4. Kegunaan Penelitian
1.5. Metode Penelitian
1.6, Lokasi dan Waktu Penelitian
1 2 2 2 2
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Anatomi dan Fisiologi Ginjal 2.1.1. Anatomi GinjaJ 2.1.1. Fisiologi Ginjal 2.2. Nefrolitiasis
2.2.1. Defenisi 2.2.2. lnsidensi 2.2.3. Faktor resiko 2.2.4. Etiologi 2.2.5. Gejala
2.2.6. Macam-macam Batu dan Komposisinya 2.2.6.1. Batu infeksi
2.2.6.2. Batu metabolit 2.2.7. Pemeriksaan 2.2.8. Terapi 2.2.9. Prognosis 2.2.10. Pencegahan 4 4 6 7 7 8 8 8 9 10 10 10 11 12 14 15
BAB m. METODE PENELITIAN
16
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Basil Penelitian
4.2. Pembahasan
17 18
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan
5.2. Saran
20 20
RINGKASAN
21
DAFT AR PlJSTAKA 22
LAMP IRAN 24
RI\VAYAT HIDUP 25
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1. Perbandingan Jumlah Kasus 17
TabeI4.2. Perbandingan Jwnlah Penyakit 17
TabeI4.3. Oistribusi Nefrolitiasis Berdasarkan Usia & Jenis Kelamin 18
DAFT AR GAMBAR
Gambar 2.1. Salman Kemih
Gambar 2.2. Penampang Melintang Ginjal
Gambar 2.3. Nefron
4
5
6
DAFTAL LAMPIRAN
Lampiran Gambar Batu di Dalam Ginjal 24
1
BABI
PENDAHUI-,UAN
1.1. LATAR BELAKANG
Nefro!itiasis atau batu ginjal merupakan penyakit ginjal yang dapat
menimbulkan rasa sangat nyeri dibandingkan dengan penyakit saluran kemih
lainnya. Perjalanan penyakit ini pelahan-lahan dan membutuhkan waktu yang
cukup lama hingga menimbulkan gejala klinik. Nefrolitiasis juga dapat
menyebabkan gagal ginjal yang membahayakan kehidupan sehingga perlu
diwaspadai.
Beberapa faktor yang diduga meningkatkan morbiditas nefrolitiasis adalah
herediter, peningkatan masukan kalsium atau mineral lainnya dalam diet,
makanan tinggi asam urat, obat-obat tertentu, vitamin, dehidrasi yang
berkepanjangan, infeksi 'saluran kemih, kekurangan bahan kimia penghambat
seperti: asam sitrat; magnesium, suhu lingkungan yang menyebabkan pengeluaran
keringat berlebih, dan aktivitas fisik yang kurang.
Nefrolitiasis dapat tidak memberi keluhan sarna sekali ! asimptomatik dan
ini dikenal sebagai "silent stone". Gejala k1inik timbul apabila terjadi sumbatan,
infeksi, atau pendarahan. Hal ini terjadi pada pria maupun wanita, walaupun lebih
sering terjadi pada pria.
Banyak orang tidak memahami akan penyebab dan berbagai faktor yang
mempengaruhi pembentukan batu ginjal serta efek batu tersebut terhadap ginjal
dan kondisi fisik tubuh, sehingga angka kejadian nefrolitiasis masih cukup tinggi.
Oleh karena itu masyarakat perlu meningkatkan pengetahuan akan nefrohtiasis
In!.
Penelitian ini dilakllkan untuk memberikan infonnasi kepada masyarakat
mengenai prevalensi nefrolitiasis atau batu ginjal yang tercatat <.IiRumah Sakit
Immanuel periode tahun 1999 hingga 200 1, yang diharapkan dapat memotivasi
masyarakat dalam mewaspadai teIjadinya nefrohtiasis.
-~.~---2
1.2. Identifikasi Masalah
Penulis mengidentifikasikan masatah sebagai berikut :
1. Bagaimanakah prevatensi nefrotitiasis yang tercatat di Rumah Sakit
Immanuel Bandung dari tahun 1999 sampai tahun 2001 ?
2. Bagaimanakah perbanrungan kasus nefrolitiasis dengan kasus urolitiasis ?
3. Bagaimanakah perbandingan kasus nefrotitiasis yang dibedah dengan yang
tidak dibedah ?
4. Bagaimanakah distribusi kasus nefrolitiasis menurut golongan usia?
1.3. Maksud dan Tujuan
Maksud penelitian ini adalah untuk: mengurnpulkan data-data prevalensi
nefrolitiasis yang diperlukan dalam menyusun karya tulis ini, sebagai salah satu
syarat untuk menyelesaikan program sarjana kedok1:eran.
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui prcvalensi
Nefrolitiasis yang tercatat di Rumah Sakit Immanuel Bandung selama tahun 1999
sampai 2001 serta menambah wawasan masyarakat akan penyakit batu ginjal ini.
1.4. Kegunaan Penelitian
Penelitian ini dilakukan untuk menyusun karya tulis dalam rangka
mengikuti mata kuliah Karya Tulis llmiah. Selain itu, karya tulis ini diharapkan
juga dapat berguna bagi :
1. Penulis sendiri, makalah ini diharapkan dapat menambah wawasan dan
pengetahuan penulis, khususnya mengenai nefrolitiasis.
2. Masyarakat pada umumnya dan paramedis pada khususnya, diharapkan
dapat memotivasi usaha untuk mewaspadai terjadinya nefro1itiasis sedini
mungkin.
1.5. Metodologi Penelitian
3
Desember 2001, sebanyak 147 kasus nefrolitiasis. Data-data diambil dari catatan
medik ( Status penderita yang dicocokkan dengan buku daftar rawat / opname
penderita ) di bagian Bedah Rumah Sakit Immanuel Handung.
1.6. Lokasi dan \Vaktu
20
BABV
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan dari hasil pembahasan pada bab TV,maka penulis menarik
kesimpulan antara lain:
1. Banyaknya kasus nefrolitiasis adalah 0.67% dari total kasus pasien yang
dirawat inap di bagian bedah.
2. Banyaknya kasus nefrolitiasis dibandingkan kasus urolitiasis adalah 23%.
3. Banyaknya kasus nefrolitiasis yang dioperasi dibandingkan dengan yang
tidak dioperasi adalah 20%.
4. Dari 147 kasus nefrolitiasis yang tercatat dalam catatan medik bagian
Bedah Rumah Sakit Immanuel Bandung, pasien nefrolitiasis terbanyak
didapatkan pada usia 35-44 tahun.
5.2. Saran
Adapun saran penulis untuk masyarakat pada umumnya adalah sebagai
berikut :
.:. Sangat dianjurkan bagi masyarakat yang beresiko tinggi agar cepat-cepat
melakukan tindakan pencegahan.
.:. Bagi masyarakat umum agar rajin untuk minum air putih terutama bila
setelah melakukan aktivitas yang banyak mengeluarkan keringat.
.:. Diet tinggi potasium dan magnesium.
21
RINGKASAN
Penderita
nefrolitiasis
menduduki
peringkat kedua terbanyak
sctclah urcterolitiasis yaitu sekitar 23% dari urolitiasis. Ne[rolitiasis merupakan
pcnyakit batu ginjal yang discbabkan oleh berbagai faktor, baik dari dalam
maupun dari luar terutama terjadi pada usia 25 - 44 tahun dan lebih sering pada
pna.Ukuran batu ginjal bervariasi dari sekeeil butir pasir hingga sebesar bola
golf dengan bermacam-macam bentuk tergantung dari komposisi kimianya. Ada 3
faktor penting yang menyebabkan terjadinya batu di saluran kemih :
1. Konsentrasi kristaloid yang meninggi dalam urin
2. Lesi pada dinding saluran kemih / perubahan fisikokimiawi dalam urin
hingga terbentuk suatu lingkungan yang mendukung proses kristalisasi
3. Stasis urin
Penyakit nefrolitiasis dapat tidak memberikan gajala sama sekali /
asimptomatik ataupun berupa kolik yang timbul seeara tiba-tiba dengan periode
hilang timbul akibat peristaltik ureter sering disertai perdarahan / hematuria dan
gejala lainnnya.
Ada beberapa macam pemeriksaan untuk mendeteksi batu ginjal, yaitu :
pemeriksaan urin, toto polos abdomen dan u1trasono,grafi dan pemeriksaan
radiologi.
Operasi bukanlah satu-satunya terapi untuk batu ginjal, hanya 20%
penderita yang dilakukan tindakan operasi. Berbagai maeam pengobatan a1ternatif
tersedia dan berbagai macam medikamentosa tersedia di apotik, ada yang bekeIja
sebagai penghancur batu, pelicin batu, juga pereda nyeri. Apabila batu resisten
terhadap obat-obatan dapat dilakukan terapi dengan menggunakan gelombang
energi ( ESWL ) dan endoscopic basket extraction. Untuk batu yang berukuran
lebih besar dari 2 em dapat dilakukan tindakan pembedahan.
Untuk mencegah terjadinya batu ginjal beberapa hal yang dapat dilakukan
adalah minum air putih yang banyak, olah raga, mengatur makanan sehari-hari
22
DAFTAR PIIST AKA
Arthur C. Guyton. 1976. Buku Teks Fisiologi Kedokteran. Ed: 5. Jakarta:
EGC. 589-610.
Emil A. Tanagho. 1983. Urologi. Dalam : Ilmu Bedah (Handbook of
Surgery), Theodore R. Schrock (ed). Ed : 7. Jakarta: EGC. 324
- 341.Fredric L. Coe and Joan H. Parks. 1991. Hereditary A.\pects (~(Calcium
Nephrolithiasis. In Advances in Nephrology, Jean-Pierre Gunfeld et al (eds).
Chicago: Mosby-Year Book, Inc. 31-37
Johm R. Asplin, Fredric L. Coe, and Murray 1. Favus. 1998.
Nephrolithiasis. In Harrison's Principle ofInternal Medicine, Anthony S. Fauci et
al (eds). 14thEdition. New York: McGraw
-Hill Companies, Inc. 1569-1574.
Http://memhers. ao!. com'mgerhaxtr/pages/K idney ~Stone ~p age. html
Http://omni.aG.uk/browse/mesh/detaifiC0022650L0022650.html
Http:./www.apotik2000.net/apOfik/depf.asp '?n=4&pil ih =& dept%5Fid= 1605&dpt
=ubat%20sal u ran%20urogenital
Http://www.asiamedicinenet.com/script/ma inArt. asp'? i i =AA1N&ArticleKey= 399
Http:... l1JH'W.balipost. co. idba/ipostcetak 2002/3 '/-1'0])2. htm
H up :./www.drklei11.net.kidney:i.tones. hun
HI Ip://www.healthlibrary.comireadingyodjul.v98/urinary.htm
Http://w~.j/w.indomedia.com/intisari/1998/111ei/ginlal.htm
Http://www.kidney.ca/stone-e.htm
Http://www.kompa.\..cofn.health./news/020I/IO/034605.htm
HllP:/'"Jw1-iJ.le. ac. uk/palhology/leach/va/anatomy'case-l/frmsl -Ia. hI ml
Http://www.niddk.nih.gov/healtJvkidney/pubs/Sfonadul/stonadu/.htm
Http://www.pikiran-rakyat.com/prcetak/102001:210804.htm
23
Http:;/www.stmichaelhospital.cOIrl/contentlprograms/kidney.htm
Http:/'www. urologychannel. comkiJneystones/inJex. shtml
Raymond I-I. Kahn. 1979. Anatomy and Embryology of The Kidney and
Urinary Tract. In Fundamentals of Nephrology, John M. Weller (cd). USA
Harper and Row Publisher, Inc. 2-13.
Richard .T. Glassock. 1998. Current Therapy in Nephrology and
Hipertension. Fourth Edition. London: Mosby-YearBook Inc. 75
-89.
Robert. H. Heptinstall. 1974. Fathology of l'l1e Kidney. 2nd edition. Boston : Little, Brown and Company. 1111-1116.
Solomon Papper. 1978. Clinical Nephrology. 2nd Edition. Boston: Little,