i
Analisis Penambahan
Demand
Batik Solo Trans Koridor 2 Pada
Penggunaan Lahan Pendidikan Dan Analisis
Ability To Pay
(ATP)
Dan
Willingness To Pay
(WTP)
Addition of Demand Analysis of Batik Solo Trans Corridor 2 for Education Land Use and Ability To Pay (ATP) And Willingness To Pay (WTP) Analysis
SKRIPSI
Disusun untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Teknik pada Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik
Universitas Sebelas Maret
Disusun Oleh :
YUDISIA PEARLITE HERMANA PUTRA
NIM. I 0111109
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
ii
LEMBAR PERSETUJUAN
Analisis Penambahan
Demand
Batik Solo Trans Koridor 2 Pada
Fungsi Guna Lahan Pendidikan Dan Analisis
Ability To Pay
(ATP) Dan
Willingness To Pay
(WTP)
Addition of Demand Analysis of Batik Solo Trans Corridor 2 for Education Land Use and Ability To Pay (ATP) And Willingness To Pay (WTP) Analysis
Disusun Oleh :
YUDISIA PEARLITE HERMANA PUTRA
NIM. I 0111109
Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Pendadaran Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret
Persetujuan Dosen Pembimbing
Dosen Pembimbing I
Slamet Jauhari Legowo, ST, MT NIP: 196704131997021001
DR. Eng. Ir. Syafi’i , M.T.
Dosen Pembimbing II
iii
Analisis Penambahan
Demand
Batik Solo Trans Koridor 2 Pada
Penggunaan Lahan Pendidikan Dan Analisis
Ability To Pay
(ATP)
Dan
Willingness To Pay
(WTP)
Increase Demand Analysis of Batik Solo Trans Corridor 2 for Education Land Use and Ability To Pay (ATP) And Willingness To Pay (WTP) Analysis
SKRIPSI
Disusun Oleh :
Y U D I S I A P E A R L I T E H E R M A N A P U T R A
N I M . I 0 1 1 1 1 0 9
Telah dipertahankan dihadapan Tim Penguji Pendadaran Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret pada hari Selasa tanggal 8 Maret 2016.
1. Slamet Jauhari Legowo, S.T., M.T. --- NIP. 19670413 199702 1001
2. Amirotul MHM, S.T., M.Sc. --- NIP. 19700504 199512 2 001
3. Dewi Handayani, S.T., M.T. --- NIP. 19710919 199512 2 001
4. Ir. Suryoto, M.T. --- NIP. 19580109 198601 1 001
Disahkan,
Ketua Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik UNS
iv
MOTTO
“Attitude, not Aptitude, determines Altitude.” (Zig Ziglar)
PERSEMBAHAN
o Allah Subhanahu wa Ta’ala atas segala limpahan berkah yang telah Kau
berikan kepadaku
o Kedua orang tuaku, terutama almarhumah umi Dr. Hj. Dwi Suhartanti, MSi yang selalu menberikan kasih sayang, dukungan dan doa yang tidak henti-hentinya kepadaku selama beliau masih hidup, serta papa Daripin Hotto Piarliamen
o Kakak-kakakku tersayang. Bintang Ariesto Herman, Bulan Kakanita
Hermasari, dan Radityas Hermana Putri yang selalu memberikan semangat dan dukungan. Buatlah Papa dan Mama bangga akan usaha kita
o Keluarga besar yang selalu memberikan semangat dan dukungan
o Elfa Monica Zada yang selalu menemani dan memberikan semangat
o Sahabat wisma Anugerah, Fandi, Vikry, Safri, Kemal, Edwin, Agel, Anjar,
dan sahabat saya yang lainnya. Terima kasih atas dukungan, kebersamaan dan kegilaan kita yang akan menjadi cerita indah kita bersama
o Teman skripsiku. Fandi, Yuniar, dan Bagus. Terima kasih atas kerjasama,
canda, tawa, dan kegalauan yang telah kita lalui bersama.
o Teman-teman S1 reguler Jurusan Teknik Sipil 2011 UNS yang telah
v
ABSTRAK
Yudisia Pearlite Hermana Putra., 2016, Analisis Penambahan Demand Batik Solo Trans Koridor 2 Pada Penggunaan Lahan Pendidikan Dan Analisis Ability To Pay (ATP) Dan Willingness To Pay (WTP), Skripsi, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Bus Rapid Transit adalah salah satu sistem angkutan umum yang sedang digalakan di Indonesia, di kota Surakarta bis ini bernama Batik Solo Trans. Penambahan demand merupakan salah satu faktor yang perlu dipertimbangkan didalam pengembangan angkutan umum. Dalam menentukan tarif, kemampuan serta kemauan membayar dari masyarakat yang termasuk dalam potensi penambahan demand perlu dipertimbangkan supaya mereka semakin tertarik untuk menggunakan angkutan umum. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi penambahan demand serta analisis ATP dan WTP pada area koridor 2 BST khusus penggunaan lahan pendidikan.
Pada penelitian ini data di dapatkan dengan penyebaran kuisioner kepada siswa, mahasiswa, dan pegawai yang ada didalam daerah koridor 2 BST dengan penggunaan lahan pendidikan. Data yang diambil dari responden meliputi pertanyaan-pertanyaan yang hasilnya digunakan untuk analisis penambahan demand dan persepsi tarif berdasarkan kemampuan dan kemauan membayar. Populasi pada penelitian ini dibagi menjadi dua kategori berdasarkan tarif yang dikenakan pada mereka, yaitu pelajar dan umum. Analisis ATP dan WTP dilakukan pada hari sekolah atau hari kerja, pada analisis tarif ini kategori umum dibagi menjadi dua yaitu mahasiswa dan pegawai.
Hasil analisis dari data yang didapatkan melalui kuisioner menunjukan bahwa potensi penambahan demand Batik Solo Trans koridor 2 pada fungsi guna lahan pendidikan adalah sebesar 58,01% dari total 95003 orang dengan kondisi eksisting BST,dan sebanyak 5,62% dari total populasi termasuk dalam potensi demand dengan menuntut perbaikan. Dari analisis tersebut berarti terdapat 60450 orang yang belum menggunakan BST untuk kegiatan sehari-hari namun mempunyai ketertarikan untuk menggunakannya. Persepsi tarif dari potensi demand kategori pelajar berdasarkan ATP adalah Rp. 4.512,39, berdasarkan WTP adalah sebesar Rp. 2.353,45. Hasil tersebut menunjukan bahwa kemampuan membayar tarif BST dari pelajar yang berada dalam koridor 2 lebih besar dari pada tarif yang berlaku saat ini yaitu Rp.2500, meskipun kemauan membayar mereka sedikit lebih rendah. Ability to Pay dari kategori umum adalah sebesar Rp. 3.042,05 untuk mahasiswa dan Rp. 6.208,33 untuk pegawai. Tarif berdasarkan WTP untuk mahasiswa adalah sebesar Rp. 3.805,56 dan untuk pegawai adalah sebesar Rp. 3.766,67. Hasil analisis pada kategori umum menunjukkan bahwa kemampuan membayar milik mahasiswa jauh lebih rendah dibandingkan milik pegawai, oleh karena itu diperlukan subsidi atau kebijakan khusus mengenai tarif BST untuk mahasiswa.
vi
ABSTRACT
Yudisia Pearlite Hermana Putra., 2016, Increase Demand Analysis of Batik Solo Trans Corridor 2 for Education Land Use And Ability To Pay (ATP) And Willingness To Pay (WTP) Analysis, Thesis, Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, University of March Surakarta.
Bus Rapid Transit is a public transportation system that is being developed in Indonesia, in Surakarta city this bus called Batik Solo Trans. The increasing of demand is one factor to be considered in the development of public transportation. In determining the cost, the ability and willingness to pay of the potential demand should be considered, so that they are more interested in using public transportation. The aim of this study was to determine potential demand as well as their ATP and WTP for 2nd corridor of BST for educational land use.
In this study, the data obtained by distributing questionnaires to students, and employees who are in the educational land use in the 2nd corridor of BST. Data taken from respondents include questions that the results are used for analysis of the increasing demand and ability and willingness to pay. The population in this study were divided into two categories based on the costs charged on them, the students and the public. ATP and WTP analysis conducted on school days or working days, the ATP analysis on public category is divided into two categories, namely college students and employees.
The results of the analysis showed that the potential additional demand Batik Solo Trans 2 corridors on land use function of education is equal to 58,01% of a total of 95003 people that have interest in existing condition of BST, and 5,62% of total population that have interest of using BST but with some improvement. That means here are 60450 people who are not using BST for daily activities but has an interest to use them. The ATP for potential demand category student is Rp. 4512,39 and WTP is Rp. 2353,45. The results showed that the ability to pay of student is greater than the current cost Rp.2500, despite their willingness to pay a little lower than that. Ability to Pay of the public category is Rp. 3042,05 for college students and Rp. 6208,33 for the employee. Costs based on WTP for college students is Rp. 3805.56 and for employees is Rp. 3766.67. Results of the analysis show that the public category has more ability to pay than the college college students, because of that the government must establish a policy regarding BST cost for college students.
vii
PRAKATA
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis
bisa menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul “Analisis Penambahan Demand Batik Solo Trans Koridor 2 Pada Fungsi Guna Lahan Pendidikan Serta Analisis Ability To Pay
(ATP) Dan Willingness To Pay (WTP)”.
Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat yang harus ditempuh untuk mendapatkan gelar Sarjana Teknik pada Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret. Skripsi ini tidak dapat terselesaikan tanpa bantuan, bimbingan, dan saran dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada:
1. Segenap pimpinan Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Segenap pimpinan Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas
Maret Surakarta.
3. Slamet Jauhari Legowo, S.T., M.T dan Amirotul MHM, S.T., M.Sc. selaku
Dosen Pembimbing skripsi. Terima kasih atas semua waktu, bimbingan,
motivasi, dan bantuan, serta kepercayaan bapak untuk bisa menyelesaikan
skripsi ini.
4. Dosen Pembimbing akademik almarhum Purnawan Gunawan, S.T., M.T. dan
dosen pembimbing akademik pengganti Edy Purwanto, ST, MT
5. Semua Staff Pengajar pada Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas
Sebelas Maret Surakarta.
6. Teman-teman S1 Reguler Jurusan Teknik Sipil UNS 2011.
7. Seluruh civitas akademika Jurusan Teknik Sipil UNS.
Akhirnya, pengantar ini juga menjadi semacam ingatan bagi penulis selama menempuh tahap pembelajaran di Universitas Sebelas Maret Surakarta. Skripsi ini masih jauh dari sempurna, maka kritik dan saran demi perbaikan akan diterima dengan senang hati. Semoga skripsi ini bermanfaat, khususnya dalam bidang Pemodelan Transportasi.
Surakarta, Februari 2016
ix
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Umum ... 24
x
4.5. Analisis Penambahan Demand ... 42
4.5.1. Kategori Pelajar ... 42
4.5.2. Kategori Umum ... 44
4.6. Analisis Tarif Berdasarkan ATP dan WTP... 45
4.6.1. Ability To Pay (ATP) ... 45
4.6.1.1. ATP Kategori Pelajar ... 46
4.6.1.2. ATP Kategori Umum ... 47
4.6.1.2.1.ATP Mahasiswa ... 47
4.6.1.2.2.ATP Pegawai ... 49
4.6.2. Willingness To Pay (WTP) ... 50
4.6.2.1. WTP Kategori Pelajar ... 50
4.6.2.2. WTP Kategori Umum ... 51
4.6.2.2.1.WTP Mahasiswa ... 51
4.6.2.2.2.WTP Pegawai ... 52
4.7. Rekapitulasi Dan Pembahasan ... 52
4.7.1 Potensi Penambahan Demand ... 52
4.7.2. Tarif Berdasarkan ATP dan WTP ... 53
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan ... 56
xi
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Tinjauan Pustaka ... 8
Tabel 4.1. Populasi Kategori Pelajar ... 36
Tabel 4.2. Distribusi Populasi Kategori Pelajar Menurut Kecamatan ... 38
Tabel 4.3. Populasi Kategori Umum ... 38
Tabel 4.4. Populasi kategori umum menurut pekerjaan ... 40
Tabel 4.5. Distribusi Populasi Kategori Umum Menurut Kecamatan... 41
Tabel 4.6. Data jumlah responden mengenai penggunaan BST pada kategori pelajar ... 42
Tabel 4.7. Data jumlah responden mengenai penggunaan BST pada kategori umum ... 44
Tabel 4.8. Tabulasi jumlah responden berdasarkan pendapatan orang tua pada kategori pelajar ... 46
Tabel 4.9. Tabulasi persentase perbulan penggunaan travel cost dari uang saku untuk kategori pelajar ... 47
Tabel 4.10. Tabulasi jumlah responden berdasarkan uang saku mahasiswa .. 48
Tabel 4.11. Tabulasi persentase perbulan penggunaan travel cost dari mahasiswa ... 48
Tabel 4.12. Tabulasi jumlah responden berdasarkan penghasilan perbulan .. 49
Tabel 4.13. Tabulasi persentase perbulan penggunaan travel cost pegawai .. 49
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Area Survai 400m di Kiri dan kanan Ruas Jalan ... 13
Gambar 2.2. Faktor-Faktor ATP ... 16
Gambar 2.3. Faktor-Faktor WTP ... 19
Gambar 2.4. Kurva ATP dan WTP ... 19
Gambar 3.1. Diagram Alir Penelitian ... 24
Gambar 3.2. Lokasi Penelitian Koridor 2 BST ... 29
Gambar 4.1. Persentase potensi demand pada populasi dengan kategori pelajar ... 43
Gambar 4.2. Persentase potensi demand pada populasi dengan kategori umum ... 44
Gambar 4.3. Persentase perbandingan potensi demand, sudah menggunakan, dan tidak tertarik dari BST koridor 2 fungsi guna lahan pendidikan ... 53
Gambar 4.4. Perbandingan tarif menurut ATP, WTP, dan tarif yang berlaku pada kategori pelajar ... 54
xiii
DAFTAR NOTASI
BST Batik Solo Trans
BOK Biaya Operasional Kendaraan BEP Break Event Point
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran A Form Skripsi
Lampiran B Surat Ijin Penelitian Lampiran C Lembar Kuisioner
xv
PENUTUP
Puji syukur penyusun panjatkan keharidat Allah SWT atas berkat dan rahmat-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Analisis Penambahan Demand Batik Solo Trans Koridor 2 Pada Fungsi Guna Lahan
Pendidikan Dan Analisis Ability To Pay (ATP) Dan Willingness To Pay (WTP)”
dengan baik.
Skripsi ini diharapkan dapat bermanfaat bagi penyusun maupun bagi pembaca.
Dalam penyusunan skripsi ini disadari masih banyak terdapat kekurangan yang
perlu penyempurnaan, untuk itu kritik dan saran yang bersifat membangun serta
diharapkan sebagai bekal kesempurnaan penelitian dimasa yang akan datang.
Akhir kata, penyusun ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah
membantu serta memohon maaf apabila terdapat hal-hal yang kurang berkenan di
hati pembaca.
Penyusun