• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENATAAN KEMBALI KOMPLEKS MUSEUM RADYA PUSTAKA DI SURAKARTA DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR KONTEKSTUAL.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENATAAN KEMBALI KOMPLEKS MUSEUM RADYA PUSTAKA DI SURAKARTA DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR KONTEKSTUAL."

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

i KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

PENATAAN KEMBALI

KOMPLEKS MUSEUM RADYA PUSTAKA DI SURAKARTA

DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR KONTEKSTUAL

TUGAS AKHIR

Disusun untuk memenuhi persyaratan memperoleh derajat Sarjana S-1 Program Studi Arsitektur 2015

Disusun oleh : IRMA LOVITA

I 0211034

Pembimbing :

Ir. Dwi Hedi Heriyanto, M.T. Ir. Maya Andria Nirawati, M.Eng

Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta

(2)

ii Jl. Ir. Sutami 36a Telp. (0271) 643666 E-mail arsitek@uns.ac.id Surakarta________

KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

PENATAAN KEMBALI

KOMPLEKS MUSEUM RADYA PUSTAKA DI SURAKARTA

DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR KONTEKSTUAL

NIP. 19600513 198803 2 001 Pembimbing I

(3)

iii

By His grace I’ve chosen this lane, and by His blessing I was able to give my 200% effort to finish line

Thus I believe I won’t leave with regret but smile

(4)

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah memberikan berkat, karunia, dan bimbingan-Nya kepada kita semua, terkhusus kepada penulis, sehingga penulis mampu menyelesaikan Konsep Perencanaan dan Perancangan Tugas Akhir Arsitektur “Penataan Kembali Kompleks Museum Radya Pustaka di Surakarta Dengan Pendekatan Arsitektur Kontekstual” dengan baik.

Konsep Perencanaan dan Perancangan serta Studio Tugas Akhir ini merupakan salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik di Prodi Arsitektur Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penulis berharap konsep perencanaan dan perancangan ini mampu menjadi sesuatu yang berguna dan dapat memberikan manfaat dan inspirasi bagi penulis maupun pihak lain. Tidak lupa ucapan terima kasih penulis haturkan kepada pembimbing dan penguji, yang telah memberikan kesempatan berbagi ilmu, pengalaman, serta motivasi untuk selalu berjuang dan tidak menyerah dalam proses tugas akhir ini.

Penulis menyadari konsep perencanaan dan perancangan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu penulis mohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam penyusunan Konsep Perencanaan dan Perancangan Tugas Akhir ini. Semoga bermanfaat.

Surakarta, Oktober 2015

(5)

v

HALAMAN PERSEMBAHAN

Penulis menyadari bahwa selesainya Konsep Perencanaan dan Perancangan Tugas Akhir ini tidak lepas dari pihak – pihak yang telah membantu baik moril maupun materiil. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :

1. Tuhan Yesus Kristus, atas berkat, karunia, dan penyertaan-Nya yang melimpah

2. Papa dan Mama yang selalu mendukung, mendoakan, dan memotivasi nonik menyelesaikan studi ini. Terima kasih atas cinta, doa dan bantuan yang tak pernah putus.

3. Eyang putri tercinta dan keluarga besar untuk doa dan dukungannya.

4. Amin Sumadyo,S.T.,M.T., selaku Dosen Pembimbing Akademik dan Ketua Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik UNS

5. Ir. Dwi Hedi Heriyanto, M.T., selaku pembimbing I, yang tidak pernah lelah untuk membagi ilmu dan menjadi teman diskusi serta doa yang menyertai penulis meskipun kondisi tidak mendukung. Sehat sentosa selalu menyertai. 6. Ir. Maya Andria Nirawati, M.Eng., selaku pembimbing II, yang bersedia

menjadi tempat berkeluh kesah, teman bercerita dan berbagi pengalaman, yang selalu mendampingi sampai akhir. Terima kasih atas motivasi dan pengalaman yang dibagikan.

7. Ir. Anna Hardiana,M.T., dan Sri Yuliani, S.T., M. App. Sc., selaku panitia tugas akhir dan Ir. Hari Yuliarso, M.T., yang tidak pernah lelah mengejar kami untuk segera menyelesaikan semua yang tertunda karena virus kemalasan. Terima kasih atas segala bantuan dan semangatnya.

(6)

vi dan pengalaman yang diberikan meski hanya sebentar. Terima kasih Pak Boni damai dan sukacita menyertai.

9. Seluruh dosen serta staff pengajaran Program Studi Arsitektur Universitas Sebelas Maret.

10.Tim Maket, Ardi Winoto, untuk bersedia menerima pesanan dari penulis di saat-saat terakhir. Terima kasih tak terhingga☺

11.Cysil, Esthi, Kinan dan Reza untuk menjadi sandaran saat lelah itu hadir serta Ryan yang selalu berusaha ada meskipun sibuk dan membantu penulis di saat-saat genting ☺ 10 tahun sahabat, terima kasih.

12.Rachel Greaty Gracia, untuk selalu ada berbagi tangis dan tawa, berbagi semangat saat titik jenuh itu datang dan bersama dari satu SMA sampai sidang pendadaran, 7 tahun Mami☺semoga yang terbaik sampai akhir nanti.

13.Jean Elisabet Tambunan, untuk menjadi sahabat yang selalu ada dan membantu penulis dengan sepenuh hati, terima kasih atas tawa dan pengalaman yang berharga, semangat Cicik!

14.Ratnasari Widyatama, untuk menjadi teman ‘galau’ dan selalu menemani dan menyemangati penulis disaat kejenuhan itu hadir, semangat Nananana!

15.Sisca P. W., untuk menjadi tempat berbagi cerita, terima kasih ‘Cik’ Nonik:D 16.Emma I. M., untuk segala keluguan, motivasi dan pengalaman yang

dibagikan, terima kasih Emuk sayang☺

17.Yusnia S. H., untuk menjadi teman malas dan rajin penulis 4 tahun ini.

18.Tim studio tugas akhir 139 Maulina, Astika, Adi, Wulan, Tasia, Fanny, Gigih, Kartika, Epi dan Mba Ira, untuk bantuan dan semangatnya.

19.Teman–teman arsitektur UNS 2011, untuk proses dan kebersamaan kita, tetap semangat dan berjuang kawan!

Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, untuk segala bantuan serta

(7)
(8)

viii H. Sistematika Pembahasan……… I | 20 I. Kerangka Berpikir………. I | 21

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Pemahaman Penataan Kembali……….. II | 1 B.6. Persyaratan Rancang Bangun Museum………. II | 21 B.7. Koleksi Museum……… II | 25 C. Tinjuan Teori Arsitektur Kontekstual ………... II | 27 C.1. Prinsip Kontekstual………... II | 28 C.2. Klasifikasi Bentuk Arsitektur Kontekstual……… II | 30 C.3. Kelompok Desain Arsitektur Kontekstual……… II | 31 C.4. Unsur-Unsur Dalam Desain Konteks……… II | 32 D. Tinjauan Preseden Dengan Penerapan Arsitektur Kontekstual……. II | 33 D.1. Bank Indonesia, Surakarta………. II | 33 D.2. Museum Louvre, Perancis………. II | 36 D.3. National Gallery of Art, Washington D.C. ………... II | 51 E. Kesimpulan dari Lingkup Arsitektur………. II | 54 E.1. Relevansi Arsitektur Kontekstual yang Digunakan Sebagai Metode

Penanganan Revitalisasi Kawasan Museum………. II | 54 E.2. Relevansi Preseden dengan Revitalisasi Kawasan Museum yang

(9)

ix BAB III TINJAUAN KOTA SURAKARTA DAN MUSEUM RADYA PUSTAKA

A. Tinjauan Kota Surakarta Sebagai Lokasi Objek Rancang Bangun... III | 1 A.1. Kota Surakarta………... III | 1 A.2.1. Pertumbuhan Penduduk Kota Surakarta……… III | 7 A.2.2. Pertumbuhan Perekonomian Kota Surakarta………. III | 9 A.2.3. Perkembangan Fungsi Kota Surakarta………... III | 9 A.2.4. Potensi Budaya dan Bangunan Cagar Budaya Kota Surakarta

……….……….. III | 10

(10)

x BAB IV PENATAAN KEMBALI MUSEUM YANG DIRENCANAKAN

A. Pemahaman Penataan Kembali Museum Radya Pustaka………… IV | 1 B. Maksud, Tujuan, Fungsi dan Misi………. IV | 2 B.1. Maksud dan Tujuan………IV | 2 B.2. Fungsi Penataan Kembali Museum Radya Pustaka………. IV | 2 B.3. Misi Penataan Kembali Museum Radya Pustaka………… IV | 3 C. Status Kelembagaan Museum Radya Pustaka………... IV | 4 D. Tugas Kelembagaan Museum Radya Pustaka………... IV | 4 E. Kegiatan yang Diwadahi……… IV | 6 F. Pengunjung Museum Radya Pustaka………. IV | 7 G. Metode Penataan Kembali dan Strategi Desain Rancang Bangun… IV | 9 G.1. Metode Penataan Kembali……… IV | 9 G.2. Strategi Desain Penataan Kembali Kawasan Museum Radya Pustaka

di Surakarta dengan Pendekatan Arsitektur Kontekstual…. IV | 9

BAB V ANALISA PENDEKATAN KONSEP PERENCANAAN DAN

PERANCANGAN PENATAAN KEMBALI MUSEUM RADYA PUSTAKA A. Analisis Pendekatan Konsep Peruangan……… V | 2

(11)

xi C. Analisis Pendekatan Konsep Bangunan Dengan Pendekatan Arsitektur Kontekstual……… V | 49 D. Analisis Pendekatan Sistem Struktur Bangunan……… V | 73 D.1. Analisa Sub Struktur……….. V | 73 D.2. Super Struktur ………... V | 75 D.3. Upper Struktur………... V | 77 E. Analisis Pendekatan Sistem Utilitas……….. V | 79 E.1. Analisis Sistem Pencahayaan………. V | 79 E.2. Analisis Sistem Penghawaan………. V | 80 E.3. Analisis Sistem Jaringan Listrik……… V | 81 E.4. Analisa Sistem Jaringan Komunikasi……… V | 83 E.5. Analisis Sistem Penyediaan Air Bersih………. V | 83 E.6. Analisis Sistem Air Kotor Dan Hujan………... V | 85 E.7. Analisis Sistem Pengamanan Penanggulangan Kebakaran dan Petir

………... V | 87

E.8. Analisa Sistem Pembuangan Limbah……… V | 90 E.9. Analisis Sistem Keselamatan Dan Keamanan………... V | 91

(12)

xii A. Konsep Perencanaan (Building Performance Concept) ……… VI | 1 B. Konsep Perancangan (Konsep Programatik Perancangan : Program dan

Kriteria Perancangan) ………... VI | 2 B.3. Konsep Bangunan Dengan Pendekatan Arsitektur Kontekstual

(13)

xiii B.6.3. Konsep Sistem Jaringan Listrik………. VI | 29 B.6.4. Konsep Sistem Jaringan Komunikasi……… VI | 30 B.6.5. Konsep Sistem Penyediaan Air Bersih……….. VI | 30 B.6.6. Konsep Sistem Air Kotor Dan Hujan……… VI | 32 B.6.7. Konsep Sistem Pengamanan Penanggulangan Kebakaran Dan

Petir……… VI | 33 B.6.8. Konsep Sistem Pembuangan Limbah……… VI | 35 B.6.9. Konsep Sistem Keselamatan Dan Keamanan……… VI | 35

DAFTAR PUSTAKA xxv

(14)

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar I. 1. Dokumentasi Taman Sriwedari……… I | 5 Gambar I. 2. Peta Lokasi Museum Radya Pustaka……… I | 6 Gambar I. 3. Figure Ground Kompleks Museum Radya Pustaka…………..I | 7 Gambar I. 4. View Museum Dari Slamet Riyadi………... I | 8 Gambar I. 5. Kios-kios pembuatan pigura yang ada di sepanjang Jalan Museum sebelah timur Museum Radya Pustaka……….. I | 9 Gambar I. 6. Penyalahgunaan loading dock untuk tempat display ruang

arca………. I | 10

Gambar I. 7. Museum Louvre di Paris adalah salah satu contoh bahwa konsep kontras bukannya menghilangkan eksistensi dari si bangunan lama melainkan memperkuat keberadaan bangunan asli museum……… I | 13 Gambar II. 1. Kondisi Benteng Vastenburg Dibandingkan Benteng-Benteng Lain di Indonesia Yang Sudah Lebih Dahulu DiPENATAAN KEMBALI……….. II | 11

(15)

xv Gambar II. 9. Penggunaan Motif-Motif Adat Jawa dan Wayang Pada Interior dan Eksterior Gedung Bank BI Baru di Surakarta ………... II | 30 Gambar II. 10. Bank Indonesia, Surakarta………. II | 33 Gambar II. 11. Gedung de Javasche Bank (BI Lama) ……….. II | 34 Gambar II. 12. Konsep Jembatan Penghubung Antara Gedung BI Lama dengan Gedung BI Baru………. II | 35 Gambar II. 13. Filosofi Langgam Arsitektur Jawa yang Diterapkan pada Desain Gedung BI Baru………. II | 36 Gambar II. 14. Istana Louvre dan Piramida kaca Louvre, yang selesai dibangun pada tahun 1989……….. II | 37 Gambar II. 15. Museum Louvre, Paris……….. II | 39 Gambar II. 16. Pyramide du Louvre……….. II | 39 Gambar II. 17. Pyramide du Louvre Pada Malam Hari………. II | 41 Gambar II. 18. Denah Situasi Piramid Louvre……….. II | 42 Gambar II. 19. Lingkungan sekitar Museum Louvre Tanpa Hiasan Vegetasi

………... II | 42

Gambar II. 20. Piramida sebagai Skylight dan Entrance Museum………… II | 43 Gambar II. 21. Tangga masuk dari entrance Piramida menuju Museum Louvre

………... II | 43

Gambar II. 22. Struktur Truss Frame Pyramide du Louvre………... II | 44 Gambar II. 23. Desain Tangga Memutar Yang Unik Dan Dinamis……….. II | 45 Gambar II. 24. Pembagian Beban Gaya Pada Struktur Piramida Museum Louvre

………... II | 46

Gambar II. 26. East Building National Gallery of Art, Washington, D. C… II | 51 Gambar II. 27. West Building yang Merupakan Bangunan Lama National Gallery of

Art……….. II | 52

(16)

xvi Gambar III. 1. Peta Surakarta……… III | 2 Gambar III. 2. Gedung Wayang Orang Taman Sriwedari………. III | 18 Gambar III. 3. Gedung Kesenian Taman Sriwedari……….. III | 18 Gambar III. 4. THR Sriwedari………... III | 20 Gambar III. 5. Gapura Utama Taman Sriwedari………III | 22 Gambar III. 6. Pendopo Taman Sriwedari………. III | 22 Gambar III. 7. Kios-Kios yang Ada di Kawasan Taman Sriwedari……….. III | 23 Gambar III. 8. Museum Radya Pustaka setelah pertama kali diresmikan di Gedung Kadipolo pada tahun 1913 (kiri); Museum Radya Pustaka sekarang, 2014 (kanan)

………... III | 24

Gambar III. 9. Bagian Depan Museum Dengan Patung Rangga Warsita…. III | 25 Gambar III. 10. Siteplan Taman Sriwedari Surakarta (Tahun 1899-1970)... III | 26 Gambar III. 11. Siteplan Taman Sriwedari Surakarta (Tahun 1980-Sekarang)

………... III | 27

Gambar III. 12. Entrance Masuk Museum Radya Pustaka Dari Dalam…… III | 28 Gambar III. 13. Ruang Arca Timur dan Barat Sebelum Direnovasi………. III | 28 Gambar III. 14. Pencahayaan Alami Maksimal Pada Ruang Pamer Sebelum Renovasi……… III | 29 Gambar III. 15. Denah Eksisting Museum Radya Pustaka……… III | 29 Gambar III. 16. Pintu Gerbang Samping Museum Sebelum di Renovasi…. III | 30 Gambar III. 17. Ruang Pamer Arca di Halaman Samping (Loading Dock).. III | 30 Gambar III. 18. Jendela yang ada pada Museum Radya Pustaka………….. III | 31 Gambar III. 19. Pencahayaan Alami Dan Buatan Sebelum Renovasi Dilakukan

………... III | 31

(17)

xvii Gambar III. 22. Pencahayaan dan Penghawaan Alami Hanya dari Entrance Masuk Museum………. III | 33 Gambar III. 23. Lemari Pajang Sebelum Renovasi………... III | 33 Gambar III. 24. Lemari Pajang Setelah Renovasi………..III | 34 Gambar III. 25. Ruang Perpustakaan………. III | 34 Gambar III. 26. Loading Dock Sebagai Pengganti Gudang……….. III | 35 Gambar III. 27. Kamar Mandi/WC Pengelola dan Pengunjung……… III | 35 Gambar III. 28. Fasilitas Penunjang Museum………... III | 36 Gambar V. 1. Ilustrasi Peruangan dan Tata Letak Koleksi Pada Ruang Pamer

………....V | 28

(18)

xviii Gambar V. 20. Rencana Tata Massa Bangunan Lantai Dasar Terhadap Bangunan Museum Radya Pustaka………. V | 59 Gambar V. 21. Tahapan Proses Tata Massa Bangunan A……… V | 60 Gambar V. 22. Tahapan Proses Tata Massa Bangunan B………. V | 61 Gambar V. 23. Tahapan Proses Tata Massa Bangunan C………. V | 62 Gambar V. 24. Penerapan Kolom Doric pada Massa Baru………... V | 65 Gambar V. 25. Penerapan Kaca Memberikan Kesan Modern dan

Sustainable……….……… V | 66 Gambar V. 26. Analisa Penggunaan Warna Pada Tampilan Bangunan…… V | 67 Gambar V. 27. Analisis Penggunaan Material Pada Fasad Bangunan…….. V | 68 Gambar V. 28. Ilustrasi Rencana Tampilan Bangunan Konsep Konteks-Kontras

………... V | 68 Gambar V. 37. Rencana Penempatan Kolom Struktur dan Pondasi Struktur V | 75 Gambar V. 38. Shear Wall………. V | 76 Gambar V. 39. Rencana Penggunaan Shear Wall pada Ruang Tangga……. V | 77 Gambar V. 40. Rencana Penggunaan Upper Structure……….. V | 78 Gambar V. 41. Analisa Sistem Pencahayaan………. V | 80 Gambar V. 42. Analisa Sistem Penghawaan………. V | 81 Gambar V. 43. Rencana Perletakkan Jaringan Listrik………... V | 82 Gambar V. 44. Ilustrasi Sistem Distribusi Air Bersih dan Air Hujan pada

(19)

xix Gambar V. 45. Ilustrasi Sistem Air Kotor dan Limbah pada Bangunan…... V | 86 Gambar V. 46. Analisa Sistem Penanggulangan Kebakaran………. V | 88 Gambar V. 47. Ilustrasi Rencana Perletakkan Sistem Penangkal Petir……. V | 89 Gambar V. 48. Ilustrasi Rencana Perletakkan Sistem Pemadam Kebakaran V | 89 Gambar V. 49. Analisa Sistem Keselamatan dan Keamanan ………... V | 91 Gambar VI. 1. Lokasi Site………. VI | 7 Gambar VI. 2. Site Terpilih………... VI | 8 Gambar VI. 3. Konsep Pencapaian Site………. VI | 9 Gambar VI. 4. Konsep Pengolahan Sirkulasi dalam Site……….. VI | 10 Gambar VI. 5. Konsep Orientasi dan View………... VI | 11 Gambar VI. 6. Konsep Respon Klimatologis……… VI | 12 Gambar VI. 7. Konsep Terhadap Kebisingan……… VI | 13 Gambar VI. 8. Konsep Zonasi Site……… VI | 14 Gambar VI. 9. Konsep Pola Tata Massa Lantai Dasar……….. VI | 15 Gambar VI. 10. Konsep Gubahan Massa………...VI | 16 Gambar VI. 11. Ilustrasi Rencana Tampilan Bangunan Konsep Konteks-Kontras

………... VI | 17

Gambar VI. 12. Konsep Warna Alam ………... VI | 18 Gambar VI. 13. Konsep Material Alam………. VI | 18 Gambar VI. 14. Penggunaan Ornamen Batik dan Wayang Pada Gedung BI Baru di

Solo……… VI | 19

Gambar VI. 15. Ilustrasi Referensi Penyajian Ruang Pamer yang Direncanakan

………... VI | 20

(20)

xx Gambar VI. 22. Rumput Jepang dan Rumput Gajah Mini……… VI | 23 Gambar VI. 23. Material Alam untuk Penataan Hardscape……….. VI | 24 Gambar VI. 24. Struktur Lapisan Pada Roof Garden……… VI | 24 Gambar VI. 25. Konsep Struktur Rigid Frame……….. VI | 26 Gambar VI. 26. Konsep Struktur Pondasi Batu Kali dan Struktur Pondasi Foot Plate………..………. VI | 27 Gambar VI. 27. Penggunaan AC untuk Penghawaan Buatan ………... VI | 28 Gambar VI. 28. Konsep Rencana Perletakkan Jaringan Listrik……… VI | 29 Gambar VI. 29. Konsep Rencana Sistem Distribusi Air Bersih dan Air Hujan pada Bangunan………... VI | 31 Gambar VI. 30. Konsep Rencana Sistem Air Kotor dan Limbah pada Bangunan

………... VI | 32

(21)

xxi

DAFTAR TABEL

Tabel II. 1. Beberapa Koleksi Museum Louvre, Paris………... II | 50 Tabel III. 1. Tabel Data Iklim di Surakarta……… III | 4 Tabel III. 2. Tabel daftar kecamatan di Surakarta berdasarkan sensus 2010 III | 8 Tabel III. 3. Daftar Koleksi Museum Radya Pustaka ………... III | 39 Tabel V. 1. Analisis Kebutuhan dan Persyaratan Ruang Fasilitas Pelayanan Utama

……….……….. V | 8

Tabel V. 2 Analisis Kebutuhan dan Persyaratan Ruang Fasilitas Pelayanan Teknis

……….……….. V | 9

Tabel V. 3. Analisis Kebutuhan dan Persyaratan Ruang Fasilitas Pelayanan Administrasi ……….……… V | 11 Tabel V. 4. Analisis Kebutuhan dan Persyaratan Ruang Fasilitas Pelayanan Servis

……….……….. V | 12

(22)
(23)

xxiii

DAFTAR BAGAN

Bagan I. 1. Studi Penambahan Kebutuhan Fungsi Baru Museum Radya Pustaka

………... I | 12

Bagan I. 2. Skema Kerangka Berpikir………... I | 21 Bagan IV. 1. Struktur Organisasi Pengelola Museum………... IV | 8 Bagan V. 1. Analisis Pola Kegiatan Utama (Pengunjung) ………... V | 3 Bagan V. 2. Analisis Pola Kegiatan Pengelola Bagian Penerima…………..V | 4 Bagan V. 3. Analisis Pola Kegiatan Pengelola Keamanan……… V | 4 Bagan V. 4. Analisis Pola Kegiatan Pengelola Bagian Administratif……... V | 4 Bagan V. 5. Analisis Pola Kegiatan Pengelola Bagian Teknis……….. V | 5 Bagan V. 6. Analisis Pola Kegiatan Pengelola Bagian Perpustakaan……... V | 5 Bagan V. 7. Analisis Pola Kegiatan Pengelola Bagian Penunjang………… V | 6 Bagan V. 8. Analisis Penambahan Kebutuhan Fungsi Baru Museum Radya Pustaka

………... V | 7

Bagan V. 9. Analisis Pola Hubungan Makro………. V | 22 Bagan V. 10. Analisis Pola Hubungan Ruang Kelompok Kegiatan Pengunjung

………... V | 23

Bagan V. 11. Analisis Pola Hubungan Ruang Kelompok Kegiatan Pengelola

………... V | 24

Bagan V. 12. Analisis Pola Hubungan Ruang Kelompok Kegiatan Sirkulasi Koleksi

………... V | 25

(24)
(25)

xxv

DAFTAR PUSTAKA

Buku

Garnham, Harry Launce. 1941. Maintaining The Spirit Of Place. Usa: Pda Publishers Corpotian

Junianto. 2000. Kontekstual Dalam Dialog Arsitektur. Jakarta: Group Konservasi Arsitektur Dan Kota Jurusan Arsitektur Universitas Merdeka Malang Lynch, Kevin. 1960. The Image Of The City. Usa: The M.I.T. Press

Brolin, Brent C. 1980. Architecture In Context: Fitting New Buildings With Old. New York: Van Nostrand Reinhold Company

Orbasli, Aylin. 2008. Architecture Conservation. London: Blackwell Science Publishing

Brolin, Brent C. 1979. The Failure Of Modern Architecture. New York: Van Nostrand Reinhold Company

Neufert, Ernst. 2002. Data Arsitek, Jilid 2. Jakarta: Erlangga

Ching, Francis D. K. 2000. Arsitektur: Bentuk, Ruang Dan Tatanan, Edisi Kedua. Jakarta: Erlangga

Internet

http://travel.kompas.com/read/2014/04/16/2147411/Museum.Radya.Pustaka.Surakart a.Dibuka.Kembali, (diakses 25 Juni 2014)

http://www.solopos.com/2014/02/12/PENATAAN KEMBALI-museum-kualitas-etalase-radya-pustaka-memprihatinkan-488731, (diakses 25 Juni 2014) http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news/2013/10/03/174314/PENAT

AAN KEMBALI-Museum-Radya-Pustaka-Bakal-Lebih-Informatif, (diakses 25 Juni 2014)

(26)

xxvi http://jejak-bocahilang.com/2013/11/08/kebon-rojo-sebuah-kenangan/

(diakses 25 Juni 2014)

https://ruangterbukahijaudepok.wordpress.com/peraturan-tentang-rth/permen-pu-no5prtm2008/2-penyediaan-rth/(diakses 25 Juni 2014)

penataanruangjateng.info/index.php/galeri-kab/20/(diakses 25 Juni 2014)

Referensi

Dokumen terkait

penelitian ini adalah, "Bagaimanakah Merancang dan Membuat Movabb Display Case Untuk Perbaikan Sistem Penyimpanan dan Pemajangan Buah Apel serta Pengaruh Penyimpanan

disebabkan karena Jepang memberikan komitmen penuh pada mode 3 dan mode 4 baik di kolom pembatasan akses pasar maupun di kolom perlakuan nasional. Adapun Indonesia

Menurut suhartini (2013) panggung boneka merupakan media yang sangat tepat untuk dapat meningkatkan berbahasa pada anak karena didalam cerita panggung boneka

Hasil: Hasil uji chi square menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan secara statistik antara kadar kolesterol HDL (p=0,015) dan hipertensi (p=0,026) terhadap

Penjelasan Pasal 48 ayat (1) Undang-undang Nomor 5 Tahun 1986 mengungkapkan bahwa yang dimaksudkan dengan upaya administratif adalah suatu prosedur yang dapat

Pengaruh Pemberian Pakan Tambahan Limbah Ikan Tongkol Terhadap Pertumbuhan Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus).. Fakultas Biologi Universitas Pakuan

Sulawesi Tenggara terdapat wadah penyaluran aspirasi waria yang dikenal de- ngan nama Kerukunan Wanita Pria Sula- wesi Tenggara (KWPST). Kerukunan ini terbentuk sejak

Berdasarkan hasil pengukuran spektrum transmisi UV-Vis dan pengukuran spektrum Photoluminescence (PL) pada suhu ruang diperoleh nilai celah pita energi optik (Eg) film