• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERENCANAAN SITEPLAN ASRAMA RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERENCANAAN SITEPLAN ASRAMA RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA."

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pertumbuhan penduduk yang meningkat pesat mengakibatkan kebutuhan sarana

dan prasarana semakin meningkat, terutama kebutuhan tempat tinggal. Mengingat

pengadaan tempat tinggal di daerah perkotaan sangat terbatas. Sampai sekarang

permasalahan ini belum dapat dipecahkan, terutama bagi masyarakat dengan

penghasilan rendah.

Tempat tinggal atau hunian yang layak merupakan salah satu kebutuhan dasar dari

setiap manusia di muka bumi ini. Hal ini sejalan dengan apa yang diamanatkan

dalam Pasal 28H Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia yang

menentukan bahwa setiap orang berhak hidup sejahtera, lahir dan batin, bertempat

tinggal dan mendapatkan lingkungan yang baik dan sehat.

Dalam hal ini rumah tinggal adalah kebutuhan dasar manusia, namun

pertumbuhan jumlah penduduk berbanding terbalik dengan pertumbuhan

pembangunan rumah tinggal. Pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat

tidak dapat terpenuhi dengan pertambahan rumah tinggal yang lambat. Oleh

karena itu asrama merupakan salah satu sarana yang sangat penting untuk sebuah

instansi. Mengacu kepada fungsi asrama sebagai sarana bagi karyawan yang

bekerja di Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta.

Pembangunan asrama memiliki banyak fungsi dimana sebagian besar darinya

merupakan proses perkembangan sosial dan bagian lainnya merupakan fungsi

ekonomi dan sebagainya, yang mengacu pada Rencana Tata Ruang dan Wilayah

(RTRW) kota Surakarta. Hal ini perlu disadari mengenai masalah rumah tinggal

atau hunian.

Tugas akhir ini mengambil lokasi di Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta yang

terletak di Jl. Ki Hajar Dewantoro No. 80 kentingan, Jebres, Surakarta.

(2)

2

Perencanaan pembangunan Asrama Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta sebagai

fasilitas penunjang di Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta merupakan upaya

untuk mencukupi kebutuhan hunian sementara bagi seluruh karyawan Rumah

Sakit Jiwa Daerah Surakarta.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang, maka dapat disusun rumusan masalah

sebagai berikut:

1. Bagaimana SitePlan yang baik dan memenuhi syarat?

2.

Berapa rencana anggaran biaya (RAB) pembangunan fasilitas umum dan gedung Asrama Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta?

1.3. Batasan Masalah

Mengingat terbatasnya waktu dalam pengumpulan data, maka studi kasus dibatasi

pada beberapa masalah, yaitu sebagai berikut:

1. Daerah penelitian berada di Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta.

2. Menghitung rencana anggaran biaya perencanaan SitePlan.

3. Menghitung rencana anggaran biaya pembangunan fasilitas umum dan gedung

Asrama Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta.

1.4. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penulisan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut:

1. Mengetahui SitePlan yang baik dan memenuhi syarat RTRW.

2. Mengetahui rencana anggaran biaya (RAB) pembangunan fasilitas umum dan

gedung Asrama Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta.

1.5. Manfaat Penelitian

(3)

3

1. Manfaat Teoritis

Mengetahui bagaimana langkah-langkah yang dilakukan dalam merencanakan

SitePlan Asrama Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta.

2. Manfaat Praktis

Untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan dalam perencanaan

Referensi

Dokumen terkait

Terhadap anak perusahaan yang tidak berbadan hukum mandiri, induk perusahaan sebagai pemegang saham memiliki tanggung jawab hukum terhadap perbuatan hukum yang

Perusahaan harus melakukan planning dengan tepat, planning ini meliputi skill dan knowledge seperti apa yang diinginkan dari seorang kandidat, bagaimana karakter yang

Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Tugas Akhir dengan judul “ANALISA KEKERASAN PERMUKAAN BAJA KARBON RENDAH ST 40 DENGAN PROSES CARBURIZING

Da.ta yang dipergunakan dalam menyusun skripsi ini adalah sumber data sekunder yang meliputi ketentu-.. an-ketentuan dalam pis8an PBB, Statuta Mahkarnah

FWD Life menjalin kerjasama dengan CIMB Niaga dan AirAsia BIG untuk memberikan promo khusus pada setiap pembelian produk Asuransi BEBAS AKSI FLASH yang merupakan

[r]

Praktek produk murabahah yang kurang sesuai lainnya adalah nasabah lebih banyak menggunakan untuk konsumtif, padahal murabahah sendiri yaitu membeli barang yang akan dijual

Di sisi lain… Seandainya kita memiliki aktivitas lain di luar trading… Mungkin sekolah, kuliah, kerja kantoran, wiraswasta dll… Maka tingkat urgency akan profit