ABSTRAK HERANI KURNIA
110110110458
Tugas akhir ini mengangkat permasalahan tentang pertimbangan Majelis Hakim Mahkamah Agung pada tingkat kasasi yang mengembalikan barang bukti berupa satu unit mobil avanza milik Terdakwa yaitu Sri Handayani kepada Korban yaitu Prapto Hadi atas tindak pidana penipuan jual beli mobil yang terbukti dilakukan Terdakwa. Melalui pertimbangan Majelis Hakim Mahkamah Agung, barang bukti berupa satu unit mobil avanza tersebut menjadi sah milik Korban dan menjadi pengganti atas kerugian yang diderita Korban akibat penipuan yang dilakukan Terdakwa. Dalil Majelis Hakim dalam pertimbangannya yaitu bahwa apabila mobil avanza tersebut tidak dikembalikan kepada Korban maka Korban akan lebih dirugikan. Faktanya bahwa mobil avanza tersebut sedang dijaminkan oleh Terdakwa kepada PT SMAC sehingga BPKB mobil avanza berada di tangan PT SMAC selaku kreditur. Oleh karenanya perlu dilakukan analisis lebih lanjut terhadap pertimbangan Majelis Hakim apakah sudah tepat dan benar dalam mengembalikan kepemilikan barang bukti berupa mobil avanza milik Terdakwa kepada saksi korban.
Metode Penelitian yang digunakan dalam menganalisis dan meneliti studi kasus ini adalah melalui data yuridis normatif dengan data utama berupa data sekunder yang diperoleh dari studi kepustakaan.