• Tidak ada hasil yang ditemukan

TINJAUAN YURIDIS KEDUDUKAN KREDITOR SEPARATIS DALAM KEPAILITAN BERDASARKAN PUTUSAN MK NOMOR 67/PUU-XI/2013 DIKAITKAN DENGAN UU NO. 37 TAHUN 2004 MENGENAI KPKPU.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "TINJAUAN YURIDIS KEDUDUKAN KREDITOR SEPARATIS DALAM KEPAILITAN BERDASARKAN PUTUSAN MK NOMOR 67/PUU-XI/2013 DIKAITKAN DENGAN UU NO. 37 TAHUN 2004 MENGENAI KPKPU."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

iv

TINJAUAN YURIDIS KEDUDUKAN KREDITOR SEPARATIS DALAM

KEPAILITAN BERDASARKAN PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI

NOMOR 67/PUU-XI/2013 DIKAITKAN DENGAN UU NO. 37 TAHUN

2004 MENGENAI KEPAILITAN DAN PENUNDAAN KEWAJIBAN PEMBAYARAN UTANG

Alvin Akbar Niode

110110110431

ABSTRAK

Mahkamah Konstitusi pada putusan nomor 67/PUU-XI/2013, memutuskan bahwa, apabila suatu perusahaan mengalami pailit, maka pembayaran upah/buruh yang terdapat di dalam perusahaan tersebut didahulukan atas semua jenis kreditor termasuk tagihan kreditor separatis dan tagihan hak negara. Hal ini sangatlah bertentangan dengan apa yang telah terdapat di dalam UU No.37 Tahun 2004 Mengenai Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang, yang mengakui kedudukan dari kreditor separatis, dalam suatu praktik kepailitan, untuk dapat mengeksekusi jaminan kebendaan. Adapun tujuan dari yang hendak dicapai dari penelitian ini adalah, mengetahui kedudukan dari kreditor separatis setelah dikeluarkan putustan Mahkamah Konstisi XI/2013, dan implementasi dari putusan Mahkamah Konstisi No.67/PUU-XI/2013 dalam praktik kepailitan di Indonesia.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah yurdis normatif yang menitikberatkan pada studi kepustakaan dengan cara mengumpulkan data berupa peraturan dan literatur yang berhubungan dengan kepailtan, hukum jaminan, dan ketenagakerjaan. Spesifikasi penelitian ini adalah deskriptif analitis dengan menggambarkan permasalahan yang terjadi dalam praktik kepailitan yang diakibatkan diputuskanya putusan Mahkamah Konstitusi No.67/PUU-XI/2013.

(2)

v

JURIDICIAL REVIEW LEGAL STATUS OF SEPARATIST CREDITORS IN BANKRUPTCY UPON THE DECISION OF CONSTITUTIONAL COURT NO. 67/PUU-XI/2013 IN A STUDY OF LAW NUMBER 37 OF 2004 ON INSOLVENCY AND POSTPONEMENT OF DEBT PAYMENT

LIABILITY Alvin Akbar Niode

110110110431

ABSTRACT

Constitutional Court in its Decision Number 67/PUU-XI/2013 ruled that if a company gets insolvent, the payment of the outstanding wages of workers/labors shall be preferred over any other types of creditors, including separatist creditor claims, state right claims. This is very contrary to what was contained in law No. 38 of 2004 On Insolvency and Postponement Of Debt Payment Liability, which recognizes the position of the separatists creditors in an insolvency practice, to be able to execute the collateral material, if the debtor is experiencing bankruptcy. As for the purpose of that was about to be reached from the research is, knowing the position of creditors after the separatists issued the ruling of the Constitutional Court No. 67/PUU-XI/2013, and implementation of the Court ruling Konstisi No. 67/PUU-XI/2013 in bankruptcy practice in Indonesia.

The methods used in this study are normative yurdis focusing on the study of the library by means of collecting data in the form of regulations and literature-literature related insolvency, security and workers law. Specification of the research is descriptive analytic with describing a problems occurred in process of insolvency law in Indonesia, after the decision of Constitusional No.67/PUU-XI/2013.

Referensi

Dokumen terkait

Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh ekuitas merek terhadap keputusan pembelian pada smartphone merek Samsung, (2) pengaruh ekuitas

Adapun alasan yang harus dipilih pada tingkatan kedua butir soal ini adalah: (i) energi partikel berpindah pada dinding tabung; (ii) ketika menumbuk dinding, momentum

Peperangan yang kaya akan strategi menjadi hiburan yang menjanjikan keseruan, sehingga tidak aneh mereka yang memainkan video game ini membutuhkan waktu yang panjang,

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris mengenai kecerdasan emosional dan perilaku belajar terhadap tingkat pemahaman akuntansi, untuk mendapatkan

Tradisi melemang di desa Karang Raja saat ini sudah seperti pesta desa, dimana pada malam 10 Muharram, semua masyarakat desa di 7 (tujuh) kampung tumpah ruah keluar dari

Terakhir yakni lewat pengesahan Undang-undang Cipta Kerja yang diharapkan dapat berkontribusi untuk memperbaiki tata kelola perkebunan kelapa sawit di Indonesia agar lebih

Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa terjadi perubahan situs metilasi antara ortet normal dan ES kotiledon abnormal.. Hasil analisis RP-HPLC menunjukkan bahwa

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif (descriptive analysis) karena dilakukan untuk memperlihatkan dan menguraikan