i ABSTRAK
Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit yang tidak dapat disembuhkan namun dapat dikontrol. Pentingnya pengontrolan adalah untuk mencegah timbulnya komplikasi penyakit lain seperti hipertensi yang dapat memperburuk kondisi kesehatan pasien DM. Salah satu faktor yang berperan dalam keberhasilan kontrol penyakit DM disertai hipertensi adalah kepatuhan mengkonsumsi obat antidiabetes dan antihipertensi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran tingkat kepatuhan minum obat antidiabetes dan obat antihipertensi.
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 41 responden yang menjalani pengobatan di Klinik Kesehatan Gereja St. Servasius Bekasi pada bulan May hingga Juni 2014. Penelitian ini menggunakan teknik analisa data deskriptif statistik dengan analisis persentase. Penelitian ini menggunakan instrumen kepatuhan Morisky Medications Adherence Scale (MMAS)-8.
Hasil penelitian menunjukan 23 responden (56,09%) responden sudah patuh dalam meminum obat antidiabetik dan antihipertensi, dan tidak patuh sebesar 18 responden (43,91%), dengan rata-rata kadar glukosa darah <200 mg/ dL, dan memiliki tekanan darah <130/90 mmHg.
Berdasarkan penelitian ini, sebagian besar responden patuh dalam minum obat antidiabetes dan antihipertensi, meski begitu perawat masih perlu ikut berperan dalam memberikan motivasi dan edukasi pada pasien DM disertai hipertensi agar lebih memperhatikan kepatuhan saat menjalani pengobatan.
ii
ABSTRACT
Diabetes mellitus (DM) is an uncured disease but also can be controlled. Control of DM is very important to prevent other complications such as hypertension which can worsen the patient's health condition. One of the factors that play a role in DM with hypertension control is patient adherence to take antidiabetic and antihypertensive medications. The purpose of this study is describe level of
patient’s adherence to take antidiabetic and antihypertensive medication.
This is a descriptive quantitative research. This study used 41 respondents who underwent treatment in St. Servasius Health Clinic in Bekasi from May until June 2014. Data analysis in this study used descriptive statistics with percentage analysis, and used Morisky Medications Adherence Scale (MMAS)-8 instrument. The results showed 23 respondents (56.09%) had dutifully taking antidiabetic and antihypertensive medications, and non-compliant by 18 respondents (43.91%), with an average blood glucose levels < 200 mg / dL, and had blood pressure < 130/90 mmHg.
Based on this study, most respondents are obedient in taking antidiabetic and antihypertensive medication, and nurses must play a role in motivating and educating DM patients with hypertension for more attention while undergoing treatment adherence.