KATA PENGANTAR
Puji dan syukur Penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan nikmat dan kasih sayang-Nya. Berkat rahmat dan karunianya-Nya,
penulis dapat menyelesaikan penyusunan tugas akhir yang berjudul Objek
Wisata Museum Prabu Geusan Ulun di Kabupaten Sumedang dan Upaya Pengembangannya.
Penulisan tugas akhir ini dilakukan dalam memenuhi salah satu syarat
untuk mencapai gelar Sarjana Humaniora Jurusan Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu
Budaya Universitas Padjadjaran. Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dan
bimbingan dari berbagai pihak, dari masa perkuliahan sampai pada penyusunan
tugas akhir, sangatlah sulit bagi penulis untuk menyelesaikan tugas akhir ini.
Untuk itu pada kesempatan yang baik ini, penulis mengucapkan banyak terima
kasih kepada Bapak Prof. Dr. H. Dadang Suganda, M. Hum., selaku Dekan
Fakultas Ilmu Budaya. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak
Awaludin Nugraha, Drs., M.Hum. selaku Ketua Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu
Budaya Universitas Padjadjaran dan pembimbing utama, serta Bapak Miftahul
Falah, M.Hum. selaku pembimbing pendamping, yang telah banyak membantu
penulis dalam memberikan arahan dan bimbingan dalam penyelesaian skripsi
ini, kepada Ibu N. Kartika, S.S., M.Hum. selaku Sekretaris Jurusan Sejarah
Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran, serta seluruh staf pengajar di
Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran yang selama ini
Ucapan terima kasih kepada seluruh staf di Museum Prabu Geusan Ulun
Sumedang dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat telah
banyak membantu penulis dalam proses pengumpulan sumber
Rasa terimakasih sebesar-besarnya juga Penulis sampaikan untuk kedua
Orang tua penulis yaitu Ibu Sriwahyuni dan Bapak Dibyo Harsono dan kepada
kakak dan adik saya, Yudha Sanjaya dan Bayu Riangga Putra beserta seluruh
keluarga yang telah banyak memberikan materi dan motivasi untuk
menyelesaikan skripsi ini. Kepada keluarga besar Mahasiswa Sejarah Angkatan
2008, Tia Seftiany Kasman, Nandang Firman Nurgiansyah, Keren Bertha
Tambuwun, Ningtias Zulkarnaen, keluarga besar Ilmu Sejarah Pengutamaan
Pariwisata khususnya, dan teman-teman lainnya yang tak mungkin disebutkan
satu persatu namanya. Terimakasih telah menjadi bagian yang tak terlupakan
dan banyak memberikan kenangan dan pengalaman yang tak terbayangkan
selama empat tahun belakangan ini. Terima kasih untuk kakak dan teteh 2007,
2006, dan 2005, serta akang dan teteh alumni yang telah memberikan dukungan
finansial kepada Penulis.
Penulis berharap agar hasil penelitian yang dituangkan dalam skripsi ini
dapat memberikan tambahan wawasan tentang museum khususnya mengenai
Pengembangan Museum Prabu Geusan Ulun. Selain itu, peneliti berharap agar
hasil penelitian ini dapat menjadi masukan bagi pihak-pihak yang terkait.
Bandung, Oktober 2012
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...i
DAFTAR ISI...iii
ABSTRAK...v
ABSTRACT...vi
DAFTAR FOTO...vii
DAFTAR GAMBAR...viii
DAFTAR TABEL...ix
DAFTAR LAMPIRAN...x
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah…...…...…………1
1.2 Rumusan Masalah………...……..……...6
1.3 Tujuan Penelitian………...……..……...6
1.4 Tinjauan Pustaka………...…..………...7
1.5 Metode Penelitian………...….……..…...9
1.6 Kerangka Pemikiran Teoretis…...11
1.7 Sistematika Penulisan………...…….……….16
BAB II GAMBARAN UMUM KABUPATEN SUMEDANG 2.1 Kondisi Geografis…...……… 18
2.2 Keadaan Demografis………...…… 21
2.3 Keadaan Sosial Budaya ………...………… 23
BAB III PERKEMBANGAN MUSEUM PRABU GEUSAN ULUN KABUPATEN SUMEDANG (1973-2012) 3.1 Proses Berdirinya…...……… 30
3.3 Pengembangan Infrastruktur Museum…………...…… 55
BAB IV PENGEMBANGAN MUSEUM PRABU GEUSAN ULUN SEBAGAI OBJEK WISATA BUDAYA 4.1 Kendala yang Dihadapi...…….59
4.1.1 Sumber Daya Manusia...63
4.1.2 Atraksi Wisata...65
4.1.3 Souvenir...69
4.2 Museum Prabu Geusan Ulun sebagai Destinasi Wisata Budaya...71
4.2.1 Peningkatan Kualitas SDM...74
4.2.2 Pelibatan Wisatawan dalam Atraksi Wisata…………...77
4.2.3 Pemenuhan Kebutuhan Wisatawan terhadap Souvenir..81
BAB V SIMPULAN...84
SYNOPSIS...86
DAFTAR SUMBER...88
LAMPIRAN...92
DAFTAR FOTO
Foto 1 : Gedung Srimanganti...37
Foto 2 : Meriam Kalantaka...39
Foto 3 : Gedung Bumi Kaler...40
Foto 4 : Jam Berdiri...41
Foto 5 : Gedung Gendeng...43
Foto 6 : Gedung Gamelan...45
Foto 7 : Gamelan Panglipur...47
Foto 8 : Gamelan Sekar Oneng...48
Foto 9 : Gedung Pusaka...49
Foto 10 : Gedung Kereta Naga Paksi...52
Foto 11 : Kereta Naga Paksi...53
Foto 12 : Penyucian Pusaka di Gedung Pusaka...66
Foto 13 : Penyucian Benda Pusaka...68
Foto 14 : Helaran Pusaka...69
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 : Peta Administratif Kabupaten Sumedang…...15
Gambar 2 : Denah Gedung Srimanganti...38
Gambar 3 : Denah Gedung Bumi Kaler...42
Gambar 4 : Denah Gedung Gendeng...44
Gambar 5 : Denah Gedung Gamelan...46
Gambar 6 : Denah Gedung Pusaka...50
DAFTAR TABEL
Tabel 1 : Perkembangan Jumlah Penduduk Tahun 1991-2010 Kabupaten
Sumedang...18
Tabel 2 : Jumlah Penduduk berdasarkan Jenis Kelamin Kabupaten
Sumedang 2006-2010...18
Tabel 3 : Luas Wilayah Menurut Kecamatan di Kabupaten
Sumedang...19
Tabel 4 : Perkembangan Jumlah Guru dan Murid tahun 2010 Kabupaten
Sumedang...23
Tabel 5 : Perkembangan Jumlah Wisatawan Kabupaten Sumedang...24
Tabel 6 : Perkembangan Jumlah Pengunjung Jasa Akomodasi Kabupaten
Sumedang...24
Tabel 7 : Ketua Museum Prabu Geusan Ulun dan Kebijakannya tahun
1974-sekarang...………..…32
Tabel 8 : Jumlah Koleksi Museum Prabu Geusan Ulun Berdasarkan
Klasifikasi Jenis Koleksi...36
Tabel 9 : Perawatan Benda Pusaka...58
Tabel 10 : Product dan Place Museum Prabu Geusan Ulun...60 Tabel 11 : Jumlah Pengunjung Museum Prabu Geusan Ulun
tahun 2007-2011...62
DAFTAR LAMPIRAN
Gambar 1 : Denah Museum Prabu Geusan Ulun
Foto 1 : Gamelan di Gedung Srimanganti.
Foto 2 : Harimau/Maung yang diawetkan di Gedung Bumi Kaler.
Foto 3 : Kepala Banteng yang diawetkan.
Foto 4 : Pengajian di Gedung Srimanganti sebelum Penyucian Benda
Pusaka.
Foto 5 : Keris-keris Leluhur yang akan dicuci di acara Ngumbah Pusaka.
Foto 6 : Ketua Yayasan, Kepala Museum dan Pegawai-pegawai
Museum Prabu Geusan Ulun saat acara Ngumbah Pusaka.
Foto 7 : Juru Kunci Membaca Doa Sebelum Membawa Pusaka untuk
Dicuci.
Foto 8 : Penurunan Benda Pusaka oleh Kepala Museum Prabu Geusan
Ulun.
Foto 9 : Mobil-mobil Antik yang Digunakan Sebagai Pembuka Helaran
Pusaka.
Foto 10 : Kuda yang dipakai dalam Pembukaan Helaran Pusaka
Museum Prabu Geusan Ulun.
Foto 11 : Pusaka-Pusaka yang di arak dalam Helaran Pusaka setelah
Ngumbah Pusaka.
