i
SISTEM INFORMASI INVENTARISASI BARANG
DINAS PENDIDIKAN DAERAH KABUPATEN KUTAI BARAT
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Komputer
Program Studi Teknik Informatika
Oleh :
Margareta Korlina065314088
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
ii
GOODS INVENTORIZED INFORMATION SYSTEM
EDUCATION DEPARTMENT IN WEST KUTAI DISTRICT
A THESIS
Presented as Partial Fulfillment of the Requirements
To Obtain the Sarjana Komputer Degree
In Department of Informatics Engineering
By :
Margareta Korlina 065314088
INFORMATICS ENGINEERING STUDY PROGRAM
INFORMATICS ENGINEERING DEPARTMENT
FACULTY OF SCIENCE AN TECHNOLOGY
SANATA DHARMA UNIVERSITY
YOGYAKARTA
v
MOTTO
Keberhasilan bukan karna keberuntungan, sukses lahir
karna kerja keras dan rencana yang matang.
Saat kamu terjatuh, tersenyumlah. Karena orang yg
pernah jatuh adalah orang yg sedang berjalan menuju
keberhasilan.
Apapun yg terjadi, jangan dijadikan beban. Berserah diri
sepenuhnya pada Tuhan, dan yakin Tuhan telah
viii
ABSTRAK
Perkembangan teknologi saat ini telah memungkinkan kita untuk memperoleh informasi secara lengkap dan cepat. Kemampuan pengolahan data dan pemrosesan data dengan menggunakan sistem informasi berbasis komputer menghasilkan informasi yang cepat dan akurat kepada pengguna sehingga dapat mendukung pengambilan keputusan.
Dalam pengembangannya sistem yang dibuat harus didasarkan pada metodologi, analisa dan perencanaan yang yang tersistematis sesuai dengan kebutuhan pengguna.
Pengolahan sistem informasi inventarisasi barang didaerah kabupaten kutai barat, masih dilakukan secara konvensional yang tentunya masih memiliki kekurangan dalam hal kecepatan dan keakuratan perolehan informasi
ix
ABSTRACT
Current technological developments have allowed us to obtain a complete and fast information. Ability of data processing and data processing using computer-based information systems generate quick and accurate information to the user so as to support decision making.
Made in the development system should be based on analysis and planning methodology that tersistematis according to user needs.
Goods inventory information system processing area west Kutai regency, still done conventionally certainly still has shortcomings in terms of speed and accuracy of information acquisition
x
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya ucapkan kepada Tuhan atas anugerah NYA sehingga tugas akhir ini dapat diselesaikan dengan baik. Tugas akhir ini disusun sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi S-1 di Jurusan Teknik Informatika Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Tuga sakhir ini yang berjudul “Sistem Informasi Inventarisasi Barang”
diharapkan dapat bermanfaat bagi kantor Dinas Pendidikan dan Program Studi Teknik Informatika Universitas Sanata Dharma Yogyakarta sebagai lembaga studi ilmu serta pihak-pihak lain yang terkait.
Banyak kendala-kendala yang dihadapi dalam menyelesaikan tugas akhir ini, namun berkat adanya bantuan, bimbingan dan kerjasama maka saya sebagai penulis disini mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada :
1. Tuhanku sebagai sumber inspirasi dan tempatku berlindung dan memohon. Terima kasih atas karunia, berkat, rahmat, kasih ,kehendak dan petunjukNya sehingga penulis dapat sampai pada titik ini.
2. Dinas Pendidikan Daerah Kabupaten Kutai Barat atas semua bantuan dan informasi yang telah diberikan.
3. Ayah, Ibu, serta seluruh keluarga yang telah memberikan dukungan kepada penulis, baik material maupun spiritual.
4. Bapak JB. Budi Darmawan, ST., M.Sc., selaku dosen pembimbing yang telah membimbing dan banyak memberikan masukan dan saran kepada penulis. 5. Ibu P.H. Prima Rosa, S.Si., M.Sc., Ibu Agnes Maria Polina, S.Kom., M.Sc.
xi
6. Ibu Ridowati Gunawan, S.Kom., M.T., selaku ketua program studi Teknik Informatika yang telah banyak membantu saya selama melakukan studi di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
7. Bapak Albertus Agung Hadhiatma, S.T., M.T., selaku dosen pembimbing akademik yang dengan sabar telah membimbing saya selama melakukan studi di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
8. Seluruh staff dan dosen pengajar di Universitas Sanata Dharma pada umumnya dan JurusanTeknik Informatika pada khususnya.
9. Dony Candra (Be’Bey) yang senantiasa member perhatian, kasih sayang, dan dorongan sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini.
10.Yosepha.C (Gepot), Henfri, dan sahabat 2006 yang senantiasa memberikan dorongan dan motivasi kepada penulis.
11.Seluruh pihak yang telah membantu penulis baik secara langsung ataupun tidak langsung, yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu.
Layaknya manusia tidak luput dari kekurangan, maka penulis menyadari segala keterbatasan dalam menyelesaikan laporan tugas akhir ini. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi perbaikan-perbaikan dimasa yang akan datang.
xii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL (BAHASA INDONESIA) ………... i
HALAMAN JUDUL (BAHASA INGGRIS) ... ii
HALAMAN PERSETUJUAN ………... iii
HALAMAN PENGESAHAN ………... iv
HALAMAN MOTTO ………... v
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ………... vi
ABSTRAK ………... vii
ABSTRACT ………... viii
KATA PENGANTAR ………... ix
DAFTAR ISI ………... xi
DAFTAR TABEL ……….…... xv
DAFTAR GAMBAR ……….…………... xxi
BAB I ………... 1
PENDAHULUAN ………... 1
1.1 Latar Belakang ………... 1
1.2 Rumusan Masalah ………... 2
1.3 Tujuan ………... 2
1.4 Batasan Masalah ………... 3
1.5 Metodologi Penelitian ………... 3
1.6 Sistematika Penulisan ………... 5
xiii
LANDASAN TEORI ………... 6
2.1 Sistem Informasi ………... 6
2.1.1 Konsep Dasar Sistem Informasi ………...…... 6
2.1.2 Komponen Sistem Informasi ………... 6
2.1.3 Siklus Hidup Pengembangan Sistem ………... 8
2.1.4 Pemodelan Terstruktur ………... 9
2.1.4.1 Pemodelan Data ………... 9
2.1.4.2 Pemodelan Pengguna Sitem ………... 10
2.1.4.3 Pemodelan Proses ………... 12
2.2 Personal Home Page (PHP) ………... 14
2.3 MySQL ………... 14
2.4 Inventarisasi ………... 15
2.4.1 Pengertian Inventarisasi Barang Milik Negara ……… 15
BAB III ………... 16
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM ………... 16
3.1 Analisa Sistem ………... 16
3.1.1 Gambaran Umum Sistem Lama ………... 16
3.1.2 Gambaran Umum Sistem yang Akan Dikembangkan ….….… 17 3.1.3 Analisa Kebutuhan Sistem ………... 17
3.1.4 Pemodelan Proses ………... 25
3.1.4.1 Diagram Conteks ………... 25
3.1.4.2 Diagram Berjenjang ………... 26
xiv
3.1.5 Pemodelan Data (ER Diagram) ………... 34
3.2 Perancangan Sistem ………... 35
3.2.1 Perancangan Database Sistem ………... 35
3.2.1.1 Perancangan Logikal ………... 35
3.2.1.2 Perancangan Fisikal ………... 36
3.2.1.2.1 Tabel Unit ………... 36
3.2.1.2.2 Tabel Satuan Kerja ………... 36
3.2.1.2.3 Tabel Ruangan ………... 37
3.2.1.2.4 Tabel Jenis Barang ……….……... 37
3.2.1.2.5 Tabel Merek Barang ………... 38
3.2.1.2.6 Tabel Barang ……... 38
3.2.1.2.7 Tabel Aduan Kerusakan ... 39
3.2.1.2.8 Tabel Operator Ruangan …………..…... 39
3.2.1.2.9 Tabel Staff ………...…... 40
3.2.2 Desain User Interface ... 40
3.2.2.1 Desain Halaman Staff ………... 40
3.2.2.1.1 Desain Halaman Utama Staff ... 40
3.2.2.1.2 Desain Halaman Struktur Menu Staff ... 41
3.2.2.1.3 Desain Halaman Update Data Unit ... 42
3.2.2.1.4 Desain Halaman Update Data Satuan Kerja. 44 3.2.2.1.5 Desain Halaman Update Data Ruangan ... 46
3.2.2.1.6 Desain Halaman Update Data Operator ... 49
xv
3.2.2.1.8 Desain Halaman Lihat Data Ruangan ... 54
3.2.2.1.9 Desain Halaman Aduan Kerusakan ... 55
3.2.2.2 Desain Halaman Operator ………... 56
3.2.2.2.1 Desain Halaman Utama Operator ... 56
3.2.2.2.2 Desain Halaman Struktur Menu Operator ... 56
3.2.2.2.3 Desain Halaman Lapor Kerusakan Barang .. 57
BAB IV ………... 60
IMPLEMENTASI SISTEM ………….………... 60
4.1 Implmentasi Basisdata ………….…………... 60
4.2 Koneksi Database ………….………... 62
4.3 Implementasi Use Case ………….………... 63
BAB V ………….………... 122
ANALISA HASIL ………….………... 122
5.1 Kelebihan Sistem ………….………... 122
5.2 Kekurangan Sistem ………….……….…... 122
5.3 Pengumpulan Data ………….………... 122
5.4 Sasaran Penyebaran Kuesioner ………….……..………….…... 123
5.5 Hasil dan Pembahasan ………….……... 123
BAB VI ………….………... 125
KESIMPULAN DAN SARAN ………….………... 125
6.1 Kesimpulan ………….………... 125
xvi
DAFTAR TABEL
Tabel 3.26 Tabel Unit ... 36
Tabel 3.27 Satuan Kerja ... 36
Tabel 3.28 Tabel Ruangan ... 37
Tabel 3.29 Tabel Jenis Barang ... 37
Tabel 3.30 Tabel Merek Barang ... 38
Tabel 3.31 Tabel Barang ... 38
Tabel 3.32 Tabel Aduan Kerusakan ... 39
Tabel 3.33 Tabel Operator Ruangan ... 39
Tabel 3.34 Tabel Staff ... 40
Tabel 4.2 Tabel aduan ... 40
Tabel 4.3 Tabel barang ... 61
Tabel 4.4 Tabel jenis ... 61
Tabel 4.5 Tabel merek ... 61
Tabel 4.6 Tabel operator ... 62
Tabel 4.7 Tabel ruangan ... 62
Tabel 4.8 Tabel satuan kerja ... 62
Tabel 4.9 Tabel staff ... 62
xvii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Siklus Hidup Pengembangan Sistem ... 8
Gambar 2.2 Simbol Entity ... 10
Gambar 2.3 Simbol Relational ... 10
Gambar 2.4 Simbol Use Case ... 11
Gambar 2.5 Simbol Actor ... 11
Gambar 2.6 Simbol Use Case Association Relationship ... 11
Gambar 2.7 Simbol Proses ... 12
Gambar 2.8 Simbol External Agent ... 13
Gambar 2.9 Simbol Data Flow ... 13
Gambar 2.10 Simbol Data Store ... 13
Gambar 3.1 Use Case Diagram Staff Sarana ... 18
Gambar 3.2 Use Case Diagram Operator Ruangan ... 19
Gambar 3.3 Use case package Unit ... 20
Gambar 3.4 Use case package Satuan Kerja ... 20
Gambar 3.5 Use case package Ruangan ... 21
Gambar 3.6 Use case package Jenis ... 21
Gambar 3.7 Use case package Merek ... 22
Gambar 3.8 Use case package Barang ... 22
Gambar 3.9 Use case package Staff ... 23
xviii
Gambar 3.11 Use case package Aduan Kerusakan ... 24
Gambar 3.12 Diagram Konteks ... 25
Gambar 3.13 Diagram berjenjang ... 26
Gambar 3.14 DAD Level 1 sisi Staff Sarana ... 28
Gambar 3.15 DAD Level 1 sisi Operator Ruangan ... 29
Gambar 3.16 DAD Level 2 sisi Staff Sarana Update Data Unit ... 29
Gambar 3.17 DAD Level 2 sisi Staff Sarana Update Data Satuan Kerja ... 30
Gambar 3.18 DAD Level 2 sisi Staff Sarana Update Data Ruangan ... 30
Gambar 3.19 DAD Level 2 sisi Staff Sarana Update Data Jenis Barang …... 31
Gambar 3.20 DAD Level 2 sisi Staff Sarana Update Data Merek Barang …... 31
Gambar 3.21 DAD Level 2 sisi Staff Sarana Update Data Barang ………... 32
Gambar 3.22 DAD Level 2 sisi Staff Sarana Update Data Staff ……...…... 32
Gambar 3.23 DAD Level 2 sisi Staff Sarana Update Data Operator Ruangan ..33
Gambar 3.24 ER Diagram ... 34
Gambar 3.25 relasi antar tabel ... 35
Gambar 3.35 Desain halaman utama login staff ... 41
Gambar 3.36 Desain halaman menu staff ... 42
Gambar 3.37 Desain halaman tambah data unit ... 43
Gambar 3.38 Desain halaman ubah data unit ... 44
Gambar 3.39 Desain halaman tambah data satuan kerja ... 45
Gambar 3.40 Desain halaman ubah data satuan kerja ... 46
Gambar 3.41 Desain halaman tambah data ruangan ... 47
xix
Gambar 3.43 Desain halaman tambah data operator ... 49
Gambar 3.44 Desain halaman ubah data operator ... 50
Gambar 3.45 Desain halaman tambah data barang ... 52
Gambar 3.46 Desain halaman ubah data barang ... 53
Gambar 3.47 Desain halaman lihat data barang ... 54
Gambar 3.48 Desain halaman detail barang ... 55
Gambar 3.49 Desain halaman data barang rusak ... 55
Gambar 3.50 Desain halaman utama login operator ... 56
Gambar 3.51 desain halaman menu operator ... 57
Gambar 3.52 desain halaman pilih lokasi barang ... 58
Gambar 3.53 desain halaman detail barang ... 58
Gambar 3.54 desain halaman form aduan kerusakan ... 59
Gambar 4.1 Database sistem ... 62
Gambar 4.11 halaman login staff ... 63
Gambar 4.12 halaman status login sukses ... 63
Gambar 4.13 halaman form tambah unit ... 65
Gambar 4.14 halaman proses tambah unit sukses ... 66
Gambar 4.15 halaman form ubah unit ... 67
Gambar 4.16 halaman proses ubah unit sukses ... 67
Gambar 4.17 halaman proses menghapus data unit ... 69
Gambar 4.18 halaman proses hapus unit sukses ... 69
Gambar 4.19 window dialog proses hapus ... 70
Gambar 4.20 halaman form tambah satuan kerja ... 71
xx
Gambar 4.22 halaman form ubah satuan kerja ... 72
Gambar 4.23 halaman ubah satuan kerja sukses ... 73
Gambar 4.24 halaman proses menghapus satuan kerja ... 74
Gambar 4.25 halaman proses hapus satuan kerja sukses ... 74
Gambar 4.26 window dialog proses hapus ... 75
Gambar 4.27 halaman form tambah ruangan ... 76
Gambar 4.28 halaman proses tambah ruangan sukses ... 76
Gambar 4.29 halaman form ubah ruangan ... 78
Gambar 4.30 halaman ubah ruangan sukses ... 78
Gambar 4.31 halaman proses menghapus data ruangan ... 80
Gambar 4.32 halaman proses hapus ruangan sukses ... 80
Gambar 4.33 window dialog proses hapus ... 81
Gambar 4.34 halaman form tambah jenis ... 82
Gambar 4.35 halaman proses tambah jenis sukses ... 82
Gambar 4.36 halaman form ubah jenis ... 83
Gambar 4.37 halaman proses ubah jenis sukses ... 84
Gambar 4.38 halaman proses menghapus data jenis ... 85
Gambar 4.39 halaman hapus jenis sukses ... 85
Gambar 4.40 window dialog proses hapus ... 86
Gambar 4.41 halaman form tambah merek ... 87
Gambar 4.42 halaman proses tambah merek sukses ... 87
xxi
Gambar 4.44 halaman proses ubah merek sukses ... 89
Gambar 4.45 halaman proses menghapus data merek ... 90
Gambar 4.46 halaman proses hapus merek sukses ... 90
Gambar 4.47 window dialog proses hapus ... 91
Gambar 4.48 halaman form tambah staff ... 92
Gambar 4.49 halaman proses tambah staff sukses ... 92
Gambar 4.50 halaman form ubah staff ... 93
Gambar 4.51 halaman proses ubah staff sukses ... 94
Gambar 4.52 halaman proses menghapus data staff ... 95
Gambar 4.53 halaman proses hapus staff sukses ... 95
Gambar 4.54 window dialog proses hapus ... 96
Gambar 4.55 halaman form tambah operator ... 97
Gambar 4.56 halaman proses tambah operator sukses ... 97
Gambar 4.57 halaman form ubah operator ... 98
Gambar 4.58 halaman proses ubah operator sukses ... 99
Gambar 4.59 halaman proses menghapus data operator ... 100
Gambar 4.60 halaman proses hapus operator sukses ... 100
Gambar 4.61 window dialog proses hapus ... 101
Gambar 4.62 halaman form tambah data barang ... 102
Gambar 4.63 halaman komfirmasi proses tambah barang sukses ... 102
Gambar 4.64 halaman proses ubah data barang ... 104
Gambar 4.65 halaman proses ubah data barang sukses ... 104
xxii
Gambar 4.67 halaman komfirmasi proses menghapus data barang sukses …. 106
Gambar 4.68 window dialog proses hapus ... 107 Gambar 4.69 halaman kerusakan barang ... 108 Gambar 4.70 halaman detail kerusakan barang ... 108 Gambar 4.71 halaman pilih lokasi barang ... 110 Gambar 4.72 halaman detail barang diruangan ... 110 Gambar 4.73 halaman logout staff sarana ... 113 Gambar 4.74 halaman halaman login operator ... 114 Gambar 4.75 halaman awal operator ruangan ... 114 Gambar 4.76 halaman pilih lokasi barang ... 116 Gambar 4.77 halaman detail barang ruangan ... 117 Gambar 4.78 halaman ubah aduan kerusakan ... 119
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan teknologi sangat berpengaruh terhadap perkembangan informasi, Sekarang ini banyak instansi pemerintah atau swasta menerapkan teknologi internet atau intranet untuk memberikan pelayanan yang cepat dan akurat kepada masyarakat.
Dinas Pendidikan Daerah Kabupaten Kutai Barat adalah suatu badan pemerintahan yang menangani informasi tentang pendidikan di Kabupaten Kutai Barat. Pada dinas Pendidikan Daerah ini terdapat bagain-bagian dimana setiap bagian diruangan menangani bidang yang berbeda-beda. Salah satu bagian yang ada adalah bagian sarana. Bagian Sarana ini bertugas mengolah data Inventarisasi Barang yang ada di Dinas Pendidikan Daerah Kabupaten Kutai Barat. Data-data yang diolah tersebut meliputi data barang yang ada disetiap Bagian diruangan yang ada di Dinas Pendidikan.
inventaris barang dirasa kurang maksimal oleh pihak dinas pendidikan daerah kabupaten kutai barat.
Dengan adanya dukungan dari pihak Dinas Pendidikan Daerah Kabupaten Kutai Barat serta perkembangan teknologi internet dan berdasarkan latar belakang diatas, penulis tertarik untuk membuat sebuah sistem informasi inventarisasi barang.
Melalui sistem ini diharapkan Sistem Informasi Inventarisasi Barang dapat disajikan secara lebih efektif dan lebih praktis dalam proses aksesnya.
1.2 Rumusan Masalah
Untuk mencapai tujuan penelitian yang akan dilakukan pada Dinas Pendidikan Daerah Kabupaten Kutai Barat, maka penulis dapat merumuskan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana merancang dan mengimplementasikan Sistem Informasi Inventarisasi Barang di Dinas Pendidikan Daerah Kabupaten Kutai Barat. 2. Sejauh mana Sistem Informasi Inventarisasi Barang ini dapat membantu
pegawai bidang Sarana dalam mengolah data barang inventaris yang dimasukan sehingga menghasilkan informasi data barang yang dibutuhkan.
3. Sejauh mana sistem yang akan dibangun dapat membantu dalam proses pengaduan kerusakan barang.
4. Sejauh mana sistem yang akan dibangun dapat membantu dalam proses memonitor kerusakan barang.
1.3 Tujuan
1.4 Batasan Masalah
Karena luasnya penyusunan dalam Proyek Akhir ini, maka penulis member batasan masalah dan asumsi yang dibahas dalam Proyek Akhir ini meliputi :
1. Penulis hanya membahas tentang data inventaris barang, data inventaris barang yang dimaksud hanya pada dinas pendidikan daerah kabupaten kutai barat.
2. Sistem yang dibahas adalah data barang, ruangan dan laporan keadaan barang.
1.5 Metodologi Penelitian
Metodologi penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan tahap-tahap sebagai berikut :
1. Studi Literatur
Mempelajari materi Rekayasa Perangkat Lunak terstruktur dan mempelajari konsep-konsep tentang perangkat lunak yang terlibat yaitu PHP dan MySQL.
2. Pengembangan sistem
Untuk melakukan suatu pengembangan sistem dibutuhkan suatu metodologi. Dalam tugas akhir ini penulis menggunakan metodologi Rekayasa Perangkat Lunak terstruktur (Jogiyanto, 2001) dengan tahapan : a. Analisa sistem
Studi lapangan di sini, dengan cara melakukan pengamatan langsung di Dinas Pendidikan Daerah Kabupaten Kutai Barat. Berdasarkan hasil pengamatan dapat dilakukan analisa dan desain sistem informasi yang dijadikan sebagai bahan acuan untuk implementasi SI yang membantu menyelesaikan permasalahan.
b. Desain sistem
Merupakan langkah multi proses yang memusatkan kerja pada perancangan sistem yaitu perancangan menu, user interface, input, output dan basis data.
c. Implementasi
Setelah melakukan perancangan sistem yang diinginkan, maka hasil perancangan tersebut diimplementasikan yang mana racangan tersebut di terjemahkan dalam bahasa yang dapat dimengerti mesin.
d. Testing
Menguji dan menganalisa hasil program. e. Uji coba terhadap Pengguna
Melakukan uji coba sistem terhadap Pengguna, yang meliputi : - Staff Sarana.
- Operator Ruangan. - Masyarakat umum.
1.6 Sistematika Penulisan
Merupakan struktur penulisan pada pembuatan laporan ini, yaitu :
BAB I : PENDAHULUAN
BAB II : LANDASAN TEORI
Berisi tentang dasar teori yang mendukung pembuatan Sistem Informasi ini, baik itu dasar teori dari program aplikasi yang digunakan, serta hal-hal yang harus diperhatikan dalam mengimplementasikan Sistem Informasi ini.
BAB III : ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Berisi tentang analisa perangkat lunak, yang menjelaskan tentang pendefinisian dan pemodelan sistem dalam bentuk diagram konteks, diagram ER, dan Data FlowDiagram (DFD). Dan juga berisi tentang perancangan perangkat lunak yang menjelaskan tentang rancangan tabel-tabel basis data (database), pendefinisian modul-modul program, danantar-muka sistem yang akan dibuat.
BAB IV : IMPLEMENTASI SISTEM
Pada bab ini berisi hasil-hasil pengkodean dari hasil rancangan yang sudah dibuat beserta keterangannya.
BAB V : ANALISIS HASIL
Pada bab ini berisi analisis sistem, analisis manfaat, serta kelebihan dan kekurangan program.
BAB VI : KESIMPULAN DAN SARAN
6
BAB II
LANDASAN TEORI
Pada bab ini akan dibahas mengenai teori-teori yang mendukung dalam proses analisis, desain dan implementasi sistem.
2.1. Sistem Informasi
2.1.1. Konsep Dasar Sistem Informasi
Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan yang diperlukan (Jogiyanto, 1995). Sistem informasi menerima masukan data dan instruksi, mengolah data tersebut sesuai instruksi, dan mengeluarkan hasilnya. Model dasar sistem: masukan, pengolahan dan keluaran adalah cocok bagi kasus sistem pengolahan informasi yang paling sederhana dimana semua masukan tiba pada saat yang bersamaan (Davis, 1999). 2.1.2. Komponen Sistem Informasi
Sistem informasi mempunyai enam buah komponen, komponen input atau komponen masukan, Komponen model, Komponen output atau komponen keluaran, Komponen teknologi, Komponen basis data dan Komponen control atau komponen pengendali disebut juga dengan block bangunan (bulding block), Keenam komponen ini harus ada bersama-sama dan membentuk satu kesatuan.
1. Blok Masukan
Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi. Input disini termasuk metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen – dokumen dasar.
2. Blok Model
3. Blok Keluaran
Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.
4. Blok Teknologi
Teknologi merupakan “kotak alat” (tool box) dalam system informasi.
Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari 3 bagian utama yaitu teknisi (humanware), perangkat lunak (software) dan perangkat keras (Hardware).
5. Blok Basis Data
Basis data merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras computer dan digunakan perangkat lunak computer untuk memanipulasinya.
6. Blok Kendali
Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah atau pun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.
2.1.3. Siklus Hidup Pengembangan Sistem
Gambar 2.1 Siklus Hidup Pengembangan Sistem Penjelasan gambar 2.1 :
1. Kebijakan dan Perencanaan Sistem
Perencanaan sistem menyangkut estimasi dari kebutuhan-kebutuhan fisik dan dana untuk mendukung pengembangan sistem.
2. Analisis Sistem
Digunakan use case diagram, Entity Relationship Diagram (ERD) dan diagram arus data (DFD) yang merupakan proses model untuk menggambarkan aliran data yang melalui sistem dan proses yang dibentuk oleh sistem. (Whitten, 2004)
3. Desain Sistem
Merupakan langkah multi proses yang memusatkan kerja pada perancangan sistem yaitu perancangan menu, user interface, input, output dan basis data.
Seleksi Sistem (Sistem Selection)
Implementasi Sistem (Sistem Implementation)
Perawatan Sistem (Sistem Maintenance) Kebijakan dan Perencanaan Sistem (Sistem Planning)
Analisis Sistem (Sistem Analysis)
Desain Sistem Secara Umum
Desain Sistem Secara Terinci
Awal proyek sistem
Pengembangan sistem
4. Seleksi Sistem
Tahap seleksi sistem merupakan tahap untuk memilih perangkat keras dan perangkat lunak untuk sistem informasi.
5. Implementasi Sistem
Tahap implementasi sistem merupakan tahap meletakkan sistem supaya siap untuk dioperasikan.
6. Perawatan
Tahap ini muncul setalah sebuah perangkat lunak dianggap layak untuk dijalankan.
2.1.4. PemodelanTerstruktur
Pemodelan terstruktur merupakan alat-alat (tools) dan teknik-teknik (techniques) yang dibutuhkan dalam pengembangan sistem, sehingga hasil akhir dari sistem yang dikembangkan akan didapatkan sistem yang strukturnya didefinisikan dengan baik dan jelas. Pemodelan terstruktur ini memiliki beberapa pemodelan yaitu pemodelan data (ERD), pemodelan pengguna sistem (Use Case) dan pemodelan proses (DFD).
2.1.4.1Pemodelan Data (ERD)
Entity-Relational Diagram (diagram hubungan entitas) merupakan suatu teknik untuk merepresentasikan struktur logis dari data base dengan cara yang bergambar (C.J. Date, 2004). Dengan demikian, dapat dilakukan cara yang sederhana dan mudah dipahami untuk mengkomunikasikan fitur-fitur dari desain database yang diberikan.
Simbol-simbol yang sering digunakan dalam ER-Diagram adalah : 1. Entity
keberadaannya tidak bergantung pada entitas lain. Sedangkan entitas lemah adalah sebuah entitas yang tidak mempunyai kunci.
Gambar 2.2 Simbol Entity (C.J. Date, 2004)
2. Relational
Relational adalah relasi antara suatu himpunan dengan himpunan entitas yang lainnya. Setiap jenis relasi ini akan ditampilkan dengan simbol berlian yang berisi nama tipe relasi yang dimaksud. setiap baris tersebut diberi label "1" atau "M" untuk menunjukkan apakah relasi tersebut one-to-one, one-to-many, atau many-to-many
Gambar 2.3 Simbol Relational (C.J. Date, 2004)
2.1.4.2Pemodelan Pengguna Sistem (Use Case Diagram)
Use case diagram adalah sekumpulan skenario yang dihubungkan satu sama lain dengan satu tujuan yang sama dari pengguna (Willy Sudiarto, 2009). Use case diagram menggambarkan interaksi antara sistem dengan sistem eksternal dan user (Whitten, 2004). Use case berisi mengenai apa yang dilakukan oleh sistem atau apa yang terjadi pada sistem. Dalam notasi use case, pengguna sistem disebut dengan actor.
Simbol dasar use case diagram antara lain : 1. Use case
Use case adalah deskripsi dari urutan aksi-aksi yang ditampilkan sistem yang menghasilkan suatu hasil yang terukur bagi suatu actor (Whitten, 2004). Use case merupakan bagian seluruh fungsi sistem.
Nama Entitas
Gambar 2.4 Simbol Use Case (Whitten, 2004)
2. Actor
[image:33.595.99.513.279.684.2]Actor adalah segala sesuatu yang perlu berinteraksi dengan sistem untuk pertukaran informasi (Whitten, 2004).Actor tidak harus berupa manusia. Sebagai contoh, jika sistem A mengerjakan sebuah fungsi untuk sistem B, maka sistem B disebut sebagai actor. Satu diagram use case bisa memiliki banyak actor didalamnya.
Gambar 2.5 Simbol Actor (Whitten, 2004)
3. Use case association relationship
Association adalah relasi antara actor dan sebuah use case, dimana terjadi interaksi diantara mereka (Whitten, 2004). Interaksi ini dinotasikan dengan garis penghubung antar obyek.
Gambar 2.6 Simbol Use Case Association Relationship (Whitten, 2004)
Use Case
2.1.4.3Pemodelan Proses (DFD)
Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang penggunaannya sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, tersruktur dan jelas (John Azzolini, 2000). Data Flow Diagram(DFD) adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan dari mana asal data dan kemana tujuan data yang keluar dari sistem, dimana data disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut dan interaksi antara data yang tersimpan dan proses yang dikenakan pada data tersebut.
Biasanya ketika menggambarkan sebuah sistem kontekstual data flow diagram yang akan pertama kali muncul adalah interaksi antara system dan entitas luar. DFD didisain untuk menunjukkan sebuah sistem yang terbagi-bagi menjadi suatu bagian sub-sistem yang lebih kecil dan untuk menggarisbawahi arus data antara kedua hal yang tersebut diatas. (DFD) ini sering disebut juga dengan nama Bubble chart, Bubble diagram, model proses, diagram alur kerja, atau model fungsi.
Simbol-simbol yang sering digunakan dalam DFD antara lain : 1. Proses (Process)
[image:34.595.100.517.305.670.2]Proses adalah kerja yang dilakukan oleh sistem dalam merespon data flow yang datang atau suatu kondisi.
Gambar 2.7 Simbol Proses (Whitten, 2004)
2. Kesatuan Luar (External Agent)
External Agent dapat berupa orang/unit terkait yang berinteraksi dengan sistem, tetapi diluar sistem.
Gambar 2.8 Simbol External Agent (Whitten, 2004)
3. Arus data (Data Flow)
[image:35.595.102.510.277.611.2]Data Flow adalah data yang bergerak. Data flow digambarkan dengan anak panah, yang menunjukkan arah menuju ke dan keluar dari suatu proses. Data Flow ini digunakan untuk menerangkan perpindahan data atau paket data dari satu bagian system kebagian lainnya.
Gambar 2.9 Simbol Data Flow (Whitten, 2004)
4. Penyimpan data (Data Store)
Data store ini berkaitan dengan penyimpanan-penyimpanan, seperti file atau database yang berkaitan dengan penyimpanan secara komputerisasi seperti file disket atau file harddisk. Data store juga berkaitan dengan penyimpanan secara manual seperti buku alamat, file folder,dan agenda. Data store diberi nama sesuai dengan nama file penyimpanannya, misalnya murid, mata pelajaran, guru, dan lainnya.
Gambar 2.10 Simbol Data Store (Whitten, 2004)
2.2. Personal Home Page (PHP)
PHP dibuat pada tahun 1994 oleh Rasmus Lerdof. PHP adalah salah satu script yang menyatu dengan tag-tag HTML. PHP digunakan untuk membuat halaman web yang dinamis. Script ini akan membuat suatu aplikasi diintegrasikan kedalam HTML, sehingga suatu halaman HTML tidak lagi bersifat statis, namun
External Agent
Nama Arus Data
menjadi dinamis. Pengerjaan script tersebut dilakukan di server, sedangkan yang
dikirimkan kepada browser adalah hasil proses dari script tersebut yang sudah
berbentuk HTML.
PHP adalah sebuah produk yang bersifat open source, sehingga source-code dari PHP dapat digunakan atau diubah tanpa harus terkena biaya. Keunggulan PHP selain sifatnya yang open source yaitu multi platform. Selain dapat dijalankan pada platform linux, PHP juga dapat dijalankan pada platform
windows. Perintah pada PHP selalu dimulai dengan tanda “<?” dan diakhiri
dengan tanda “?>”, dan untuk setiap akhir perintah dilaksanakan maka sebagai
tanda akhir proses diberi tanda “;”.
2.3. MySQL
MySQL adalah sebuah program database server yang mampu menerima dan mengirimkan data dengan cepat, multi user serta menggunakan standar SQL (Structured Query Language). MySQL menggunakan kumpulan perintah sederhana untuk memanggil, memasukkan, menghapus, serta mengubah data. Keunggulan dari MySQL antara lain :
1. Bersifat open source, artinya program ini bebas digunakan oleh siapa saja tanpa harus membayar lisensi kepada pembuatnya.
2. MySQL adalah sebuah database yang mampu menyimpan data dengan kapasitas yang sangat besar.
3. MySQL mendukung tipe data yang umum digunakan termasuk FLOAT, DOUBLE, TEXT, VHARVARCHAR, BLOB, DATE, SET dan ENUM.
4. MySQL mendukung field yang dijadikan sebagai kunci primer dan kunci unique.
5. MySQL mendukung subset fungsi query dan pengelompokan lanjut, termasuk diantaranya GROUP BY dan ORDER BY.
7. MySQL mendukung berbagai macam metode koneksi, seperti TCP/IP dan soket Unix.
8. Cukup aman, karena memiliki password untuk mengaksesnya.
2.4. Inventarisasi
Inventarisasi adalah sebuah proses me-manage serta mengolah setiap barang yang akan di data dalam sebuah sistem agar dapat di diorganisis dengan baik sehingga setiap barang mampu untuk diintepretasikan dengan detail mungkin yang dimana berfungsi untuk meminimalisasikan setiap kesalahan dalam me-manage suatu barang.
2.4.1 Pengertian Konsep Dasar Sistem Inventaris Barang Milik Negara Sistem inventaris barang merupakan aplikasi pendukung sistem inventaris yang dapat digunakan oleh pegawai yang bertugas di bagian pengadaan Inventaris untuk Barang suatu lembaga/perusahaan Aplikasi pendukung ini untuk membantu pegawai bagian pengadaan untuk melakukan perekaman terhadap kegiatan pengadaan dan melakukan pelaporan atas kegiatan yang dilakukannya kepada pihak-pihak yang memerlukannya. Inventaris adalah“ daftar yang membuat barang milik kantor (sekolah, perusahaan, perkapalan, dll) yang dipakai dalam
melaksanakan tugas”, prima pena oleh instansi. Surat keputusan menteri keungan
republik Indonesia (1971) tentang Pedoman pelaksanaan invetaris barang milik negara/kekayaan negara yang dimaksud dengan barang–barang milik kekayaan
Negara adalah “semua barang milik Negara kekayaan negara yang berasal/dibeli
dengan dana yang bersumber untuk seluruhnya atau pun sebagian dari anggaran belanja negara yang berada di bawah atau pun pengurusan dapartemen-dapartemen lembaga-lembaga Negara pemerintah departemen serta unit-unit
dalam lingkungannya yang terdapat baik dalam negari maupun di luar negeri”,
BAB III
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1 Analisis Sistem
3.1.1 Gambaran Umum Sistem Lama
Saat ini Dinas Pendidikan sudah memiliki Inventarisasi Barang yang dikelola oleh Bagian Staff Sarana. Inventarisasi ini berisi mengenai informasi data barang secara umum, diantaranya jenis barang, jumlah barang, ruang, kerusakan dan beberapa informasi lainnya. Informasi yang diberikan ini masih sangat terbatas dikarnakan Sistem yang lama masih dilakukan secara manual dalam meng-inputkan data, dimana pihak dinas pendidikan menyimpan data hanya menggunakan Microsoft excel, sehingga untuk mendapatkan informasi tersebut memerlukan waktu.
Masalah-masalah yang timbul dari kekurangan-kekurangan tersebut diantaranya yaitu bagi pegawai dinas yang ingin mendapatkan informasi mengenai data barang membutuhkan waktu. untuk mengecek data barang Pihak Staff sarana harus datang kesetiap ruangan, tiap ruangan tidak ada yang bertanggung jawab dalam menangani apa bila ada kerusakan barang sehingga tidak ada tindak lanjutnya. Sehingga, pengelolaan data Inventarisasi Barang di Dinas Pendidikan jadi kurang maksimal.
3.1.2 Gambaran Umum Sistem yang akan dikembangkan
Data Unit, Data Satuan Kerja, Data Ruangan, Data Jenis, Data Merek, Data Barang, Data Operator Ruang dan Data Staff dan Lihat Aduan Kerusakan Operator. Sedangkan pada Operator Ruangan dapat mengelola data barang (ubah kerusakan barang).
Gambaran sistem yang akan dibuat 1. Dari sisi Staff Sarana:
Orang yang memasukkan atau mengedit data Inventarisasi Barang yang ada di Dinas Pendidikan.
2. Dari sisi Operator Ruangan :
Orang yang mengedit keadaan barang yang ada diruangan dan kemudian memberikan informasi keadaan barang kepada staff Sarana.
3.1.3 Analisa Kebutuhan Sistem
Analisa kebutuhan sistem dilakukan untuk mengetahui fasilitas yang dibutuhkan di dalam pembuatan sistem agar dapat memenuhi keinginan pengguna yaitu analisa peran pengguna dan analisa sumber daya sistem.
Gambar 3.1 Use case diagram Staff Sarana Staff
Sarana
Update Data Unit
Update Data Satuan Kerja
Update Data Ruangan
Jenis
Merek
Update Data Barang
Update Data Staff
Update Data Operator
Lihat Aduan Kerusakan Operator
Logout Login
Gambar 3.2 Use case diagram Operator
Penjelasan use case diagram :
Use Case ini menggambarkan sistem menjadi 2 yaitu staff sarana dan
operator ruangan. Sistem ini terdiri dari 11 package yaitu package Login, Update Data Unit , Update Data Satuan Kerja, Update Data Ruangan, Update Data Jenis, Update Data Merek, Update Data Barang, Update Data Operator Ruangan, Update Data Staff, Lihat Aduan Kerusakan Operator dan Logout.
Masukan Aduan Kerusakan
Logout Operator
Ruangan
Login
3.1.3.1Use casePackage Unit
Package unit terdiri dari 1 pengguna yaitu Staff Sarana. Staff Sarana dapat
melakukan tambah, ubah dan hapus, seperti yang terlihat pada gambar 3.3 .
Gambar 3.3 Use case package Unit
3.1.3.2Use casePackage Satuan Kerja
Package Satuan Kerja terdiri dari 1 pengguna yaitu Staff Sarana. Staff Sarana dapat melakukan tambah, ubah dan hapus, seperti yang terlihat pada gambar 3.4.
Gambar 3.4 Use case package Satuan Kerja Staff
Sarana
Unit
Tambah
Ubah
Hapus
Staff Sarana
Satuan Kerja
Tambah
Ubah
3.1.3.3Use casePackage Ruangan
Package Ruangan terdiri dari 1 pengguna yaitu Staff Sarana. Staff Sarana
dapat melakukan tambah, ubah dan hapus, seperti yang terlihat pada gambar 3.5.
Gambar 3.5 Use case package Ruangan
3.1.3.4Use casePackage Jenis
Package Jenis terdiri dari 1 pengguna yaitu Staff Sarana. Staff Sarana dapat melakukan tambah, ubah dan hapus seperti yang terlihat pada gambar 3.6
Gambar 3.6 Use case package Jenis
Ruangan
Tambah
Ubah
Hapus Staff
Sarana
Jenis
Tambah
Ubah
Hapus Staff
3.1.3.5Use casePackage Merek
Package Merek terdiri dari 1 pengguna yaitu Staff Sarana. Staff Sarana dapat melakukan tambah, ubah dan hapus, seperti yang terlihat pada gambar 3.7.
Gambar 3.7 Use case package Merek
3.1.3.6Use casePackage Barang
Package Barang terdiri dari 1 pengguna yaitu Staff Sarana. Staff Sarana dapat melakukan tambah, ubah dan hapus, seperti yang terlihat pada gambar 3.8.
Gambar 3.8 Use case package Barang
Merek
Tambah
Ubah
Hapus Staff
Sarana
Barang
Tambah
Ubah
Hapus Staff
3.1.3.7Use casePackage Staff
Package Staff terdiri dari 1 pengguna yaitu Staff Sarana. Staff Sarana dapat melakukan tambah, ubah dan hapus, seperti yang terlihat pada gambar 3.9.
Gambar 3.9 Use case package Staff
3.1.3.8Use casePackage Operator
Package Operator terdiri dari 1 pengguna yaitu Staff Sarana. Staff Sarana dapat melakukan tambah, ubah dan hapus, seperti yang terlihat pada gambar 3.10
Gambar 3.10 Use case package Operator
Staff
Tambah
Ubah
Hapus Staff
Sarana
Operator
Tambah
Ubah
Hapus Staff
3.1.3.9Use casePackage Aduan Kerusakan
Package aduan kerusakan terdiri dari 2 pengguna yaitu Staff Sarana dan
Operator Ruangan. Operator Ruangan dapat mengirim aduan kerusakan. Sedangkan Staff Sarana hanya dapat melakukan lihat dan hapus aduan kerusakan yang dikirim oleh Operator Ruangan, seperti terlihat pada gambar 3.11.
Gambar 3.11 Use case package Aduan Kerusakan Staff
Sarana
Lihat
Hapus Ubah
3.1.4 Pemodelan Proses
3.1.4.1Diagram Konteks (Context Diagram)
Gambar 3.12 Diagram Konteks
Pada gambar 3.12 terlihat ada 2 entitas yang terhubung dengan sistem, yaitu Staff Sarana dan Operator Ruangan. Kedua entitas tersebut mendapat informasi yang berbeda dari sistem.
3.1.4.2Diagram Barjenjang
Data Update Data Unit,Satuan Kerja,Ruangan,Jenis,Merek,B
arang,Operator,Staff, lihat aduan
Informasi
Username,Password, Update Data Unit, Satuan Kerja, Ruangan, Jenis, Merek,
Barang,Operator,Staff, Lihat Aduan Informasi Username,
Password, Data Aduan Kerusakan
Data Aduan Kerusakan Operator
Ruangan
0
Sistem Informasi Inventarisasi
Barang
Penjelasan diagram berjenjang:
3.1.4.3Overview DAD
DAD Level 1 sisi Staff Sarana
Gambar 3.14 DAD Level 1 sisi Staff Sarana
1p Login Data Satuan Kerja Data Ruang Data Jenis Data Merek User Name, Password
Status Login
Data Satuan Kerja
Komfir masukan Komfir Masukan Data Jenis Komfirmasi Masukan Data Merek Komfirmasi Masukan Komfirmasi Masukan 2 Update Data Unit Data Unit Data Unit Komfirmasi Masukan Komfirmasi Masukan Daftar Barang 3 Update Data Satuan Kerja 4 Update Data Ruangan 6 Update Data Merek Staff Sarana Satuan Kerja Ruang Merek Komfirmasi Masukan Data Ruangan 8 Update Data Staff 9 Update Data Operator 5 Update Data Jenis 7 Update Data Barang Data Barang Data Staff 10 Aduan Kerusakan Status Logout
Pilih Menu Logout Data Staff
11 Logout Komfirmasi Masukan
Data Barang Afuan
DAD Level 1 sisi Operator Ruangan
Gambar 3.15 DAD Level 1 sisi Operator Ruangan
DAD Level 2 sisi Staff Sarana Update Data Unit
Gambar 3.16 DAD Level 2 sisi Staff Sarana Update Data Unit
User Name, Password
Status Login
Status Logout
Pilih Menu Logout Data Barang yang diubah
1p Melakukan Login 3p Melakukan Logout Operator Ruangan 2p Lapor Kerusakan Barang Operator Kode username,password Barang Data Barang Komfirmasi Masukan Staff Sarana 2.2p Mengubah Data Unit 2.3p Menghapus Data Unit 2.1p Menambah Data Unit Unit Data Unit Komfirmasi Masukan
Data Unit yang akan diubah
Komfirmasi Masukan
Data yg akan dihapus
Komfirmasi Hapus
Data Unit
Data Unit yang akan dihapus Data Unit yang akan
DAD Level 2 sisi Staff Sarana Update Data Satuan Kerja
Gambar 3.17 DAD Level 2 sisi Staff Sarana Update Data Satuan Kerja
DAD Level 2 sisi Staff Sarana Update Data Ruangan
Gambar 3.18 DAD Level 2 sisi Staff Sarana Update Data Ruangan
Data Satuan Kerja
Komfirmasi Masukan
Data Satuan yang akan diubah
Komfirmasi Masukan
Data yg akan dihapus
Komfirmasi Hapus
Data Satuan Kerja
Data Satuan Kerja yang akan dihapus Staff Sarana 3.2p Mengubah Data Satuan Kerja 3.3p Menghapus Data Satuan Kerja 3.1p Menambah Data Satuan Kerja Satuan Kerja Data Satuan Kerja yang
akan diubah Staff Sarana 4.2p Mengubah Data Ruangan 4.3p Menghapus Data Ruangan 4.1p Menambah Data Ruangan Ruangan Data Ruangan Komfirmasi Masukan
Data Ruangan yg akan diubah
Komfirmasi Masukan
Data yg akan dihapus
Komfirmasi Hapus
Data Ruangan
Data Ruangan yang akan dihapus Data Ruangan yang akan
DAD Level 2 sisi Staff Sarana Update Data Jenis Barang
Gambar 3.19 DAD Level 2 sisi Staff Sarana Update Data Jenis Barang
DAD Level 2 sisi Staff Sarana Update Data Merek Barang
Gambar 3.20 DAD Level 2 sisi Staff Sarana Update Data Merek Barang
Staff Sarana 6.2p Mengubah Data Merek 6.3p Menghapus Data Merek 6.1p Menambah Data Merek Merek Data Merek Komfirmasi Masukan
Data Merek yang akan diubah
Komfirmasi Masukan
Data yg akan dihapus
Komfirmasi Hapus
Data Merek
Data Merek yang akan dihapus Data Merek yang akan
diubah Data Jenis yang akan diubah Data Jenis
Komfirmasi Masukan
Data Jenis yang diubah
Komfirmasi Masukan
Data yg akan dihapus
Komfirmasi Hapus
Data Jenis
DAD Level 2 sisi Staff Sarana Update Data Barang
Gambar 3.21 DAD Level 2 sisi Staff Sarana Update Data Barang
DAD Level 2 sisi Staff Sarana Update Data Staff
Gambar 3.22 DAD Level 2 sisi Staff Sarana Update Data Staff
Staff Sarana 7.2p Mengubah Data Barang 7.3p Menghapus Data Barang 7.1p Menambah Data Barang Barang Data Barang Komfirmasi Masukan
Data Barang yang akan diubah
Komfirmasi Masukan
Data yg akan dihapus
Komfirmasi Hapus
Data Barang
Data Barang yang akan dihapus Data Barang yang akan
diubah Data Staff 8.3p Menghapus Data Staff 8.1p Menambah Data Staff Data Staff Komfirmasi Masukan
Data Staff yg akan dihapus
Komfirmasi Hapus
Data Staff yang akan dihapus Data Staff yang akan diubah
Staff Sarana
8.2p
Mengubah
Data Staff Staff
Data Staff yang akan diubah
DAD Level 2 sisi Staff Sarana Update Data Operator Ruangan
Gambar 3.23 DAD Level 2 sisi Staff Sarana Update Data Operator Ruangan
3.1.5 Pemodelan Data (ER Diagram)
ER Diagram menggambarkan relasi antar entitas dengan transaksi transaksi yang terlibat di dalamnya.
Data Operator Ruangan
Data Oper Ruang yang akan diubah
Staff Sarana
9.2p
Mengubah Data Oper Ruangan
9.3p
Menghapus Data Oper Ruangan
9.1p
Menambah Data Oper Ruangan
Oper Ruangan Data Operator Ruangan
Komfirmasi Masukan
Data Oper Ruang yang diubah
Komfirmasi Masukan
Data yg akan dihapus
Komfirmasi Hapus
Gambar 3.24 ER Diagram
1 1
1
N
N 1
N 1 1 N N 1 PUNYA UNIT
ID_satuan_kerja Nama_satuan_kerja ID_unit Nama_unit Nama_sek_unit
NIP_sek _unit Nama_b end_unit NIP_benda hara_unit SATUAN KERJA RUANGAN PUNYA PUNYA BARANG
ID_ruangan Nama_ ruanga ID_barang bahan
Tahun_b eli
Jum.bar ang
kondisi
PUNYA JENIS
ID_jenis jenis
PUNYA
PUNYA
MEREK
ADUAN
ID_merek merek
Tanggal_ad uan
3.2 Perancangan Sistem
3.2.1. Perancangan Database Sistem
3.2.1.1Perancangan Logikal
Logikal desain menggambarkan relasi antar tabel yang memuat semua atribut yang dimiliki oleh setiap entitas.
Diagram relasi merupakan sebuah gambar relasi fisik antar entitas dengan transaksi yang terlibat. Berikut relasi antar tabel-tabelnya.
Gambar 3.25 relasi antar tabel Satuan Kerja ID_Satuan * Nama_Satuan Kerja ID_Unit ** Ruangan ID_Ruangan * Nama_Ruangan Nama_Pejabat NIP_Pejabat Jabatan_Pejabat
ID_Satuan Kerja **
Jenis ID_Jenis * Jenis Merek ID_Merek * Merek Barang ID_Barang * Bahan Tahun_Beli Jumlah_Barang Kondisi ID_Ruangan ** ID_Jenis ** ID_Merek ** Aduan ID_Aduan * Tanggal_Aduan Kondisi ID_Barang ** Unit
ID_Unit *
3.2.1.2Perancangan Fisikal
3.2.1.2.1 Tabel Unit
Tabel ini digunakan untuk menyimpan data Unit.
KEY NAMA FIELD
TIPE
DATA
PANJANG KETERANGAN
PK id_unit int 50 id unit
nama_unit varchar 50 nama unit
nama_sekretaris_unit varchar 50 nama sekretaris unit NIP_sekretaris_unit int 40 nip sekretaris unit nama_bendahara_unit varchar 50 nama bendahara unit NIP_bendahara_unit int 40 nip bendahara unit
Tabel 3.26 Tabel Unit
3.2.1.2.2 Tabel Satuan Kerja
Tabel ini digunakan untuk menyimpan data Satuan Kerja.
KEY NAMA FIELD
TIPE
DATA
PANJANG KETERANGAN
PK id_satuan_kerja int 20 id satuan kerja
nama_satuan_kerja varchar 50 nama satuan kerja
FK id_unit int 50 id unit
3.2.1.2.3 Tabel Ruangan
Tabel ini digunakan untuk menyimpan data Ruangan.
KEY NAMA FIELD
TIPE
DATA
PANJANG KETERANGAN
PK id_ruangan int 50 id ruangan
nama_ruangan varchar 50 nama ruangan
nama_pejabat varchar 50 nama pejabat
NIP_pejabat int 40 NIP pejabat
jabatan_pejabat varchar 50 jabatan pejabat
FK id_satuan_kerja int 40 id satuan kerja
Tabel 3.28 Tabel Ruangan
3.2.1.2.4 Tabel Jenis Barang
Tabel ini digunakan untuk menyimpan data Jenis Barang.
KEY NAMA FIELD
TIPE
DATA
PANJANG KETERANGAN
PK id_jenis Int 50 id jenis
jenis Varchar 50 jenis barang
3.2.1.2.5 Tabel Merek Barang
Tabel ini digunakan untuk menyimpan data Merek Barang.
KEY NAMA FIELD
TIPE
DATA
PANJANG KETERANGAN
PK id_merek int 50 id merek
merek varchar 50 merek barang
Tabel 3.30 Tabel Merek Barang
3.2.1.2.6 Tabel Barang
Tabel ini digunakan untuk menyimpan data Barang.
KEY NAMA FIELD
TIPE
DATA
PANJANG KETERANGAN
PK id_barang int 40 Id barang
FK id_jenis int 50 Id jenis
FK id_merek int 50 Id merek
FK id_ruangan int 50 Id ruangan
bahan varchar 40 Bahan barang
tahun_beli int 20 Tahun beli barang
jumlah_barang int 20 Jumlah barang
kondisi varchar 20 Kondisi barang
3.2.1.2.7 Tabel Aduan Kerusakan
Tabel ini digunakan untuk menyimpan data aduan kerusakan.
KEY NAMA FIELD
TIPE
DATA
PANJANG KETERANGAN
PK id_aduan int 40 Id aduan
FK id_barang int 50 Id barang
tanggal_aduan date Tanggal aduan
[image:62.595.98.525.157.628.2]kondisi varchar 40 Kondisi
Tabel 3.32 Tabel Aduan Kerusakan
3.2.1.2.8 Tabel Operator Ruangan
Tabel ini digunakan untuk menyimpan data aduan kerusakan.
KEY NAMA FIELD
TIPE
DATA
PANJANG KETERANGAN
PK NIP int 40 Nip
username varchar 50 Username
password varchar 40 Password
hakakses varchar 20 Hak Akses
3.2.1.2.9 Tabel Staff
Tabel ini digunakan untuk menyimpan data Staff.
KEY NAMA FIELD TIPE DATA PANJANG KETERANGAN
PK NIP int 40 Nip
username varchar 50 Username
password varchar 50 Password
[image:63.595.98.516.163.549.2]hakakses varchar 20 Hak Akses
Tabel 3.34 Tabel Staff
3.2.2 Desain User Interface
User interface adalah rancangan sistem yang akan digunakan oleh
pengguna. Desain user interface ini dirancang untuk memudahkan pengguna dalam menjalankan sistem ini
3.2.2.1Desain Halaman Staff
3.2.2.1.1 Desain Halaman Utama Staff
Halaman Utama Staff dapat dilihat pada gambar 3.35 sebagai berikut:
Gambar 3.35 Desain halaman utama login Staff
3.2.2.1.2 Desain Halaman Struktur Menu Staff
Halaman menu staff sarana digunakan staff untuk memasuki halaman pilih menu.Pada halaman ini staff dapat memilih menu mana yang mau dikelola. Jika menu sudah dipilih maka sistem akan menampilkan halaman tambah, ubah dan hapus.
Halaman Staff
HALAMAN LOGIN
NIP UserName Password Hak Akses
Halaman Menu Staff dapat dilihat pada gambar 3.36 sebagai berikut:
Gambar 3.36 Desain halaman menu staff
3.2.2.1.3 Desain halaman update data unit
Gambar dibawah adalah interface untuk halaman menambah data unit. Ketika staff memilih menu update data unit from isian untuk menambahkan data unit akan ditampilkan sebagai halaman default. Setelah staff memasukan data unit pada form yang telah disediakan, maka hasilnya akan ditampilkan pada tabel yang berada dibagian bawah halaman. Tabel tersebut dilengkapi menu untuk mengubah dan menghapus data unit.
LOGOUT
Halaman Staff
UPDATE DATA UNIT
UPDATE DATA SATUAN
UPDATE DATA RUANGAN
UPDATE DATA JENIS HOME
UPDATE DATA MEREK
UPDATE DATA STAFF
UPDATE DATA OPERATOR
UPDATE DATA BARANG
ADUAN KERUSAKAN OPERATOR
LIHAT DATA BARANG RUANGAN
Halaman tambah data unit dapat dilihat pada gambar 3.37 sebagai berikut: NAMA UNIT NAMA SEKRETARIS NIP SEKRETARIS NAMA BENDAHARA NIP BENDAHARA OPSI UBAH/HAPUS UBAH/HAPUS Gambar 3.37 Desain halaman tambah data unit
Halaman untuk mengubah data unit akan ditampilkan setelah staff memilih menu ubah yang terletak pada setiap baris data unit pada tabel.
Halaman ubah data unit dapat dilihat pada gambar 3.38 sebagai berikut:
Halaman Staff
UPDATE DATA UNIT
UPDATE DATA SATUAN
HALAMAN TAMBAH DATA UNIT
Nama Unit
Nama Sekretaris Unit
NIP Sekretaris Unit
Nama Bendahara Unit
NIP Bendahara Unit UPDATE DATA RUANGAN
UPDATE DATA JENIS HOME
UPDATE DATA MEREK
UPDATE DATA STAFF
UPDATE DATA OPERATOR
UPDATE DATA BARANG
ADUAN KERUSAKAN OPERATOR
DATA BARANG RUANGAN
TAMBAH BATAL
NAMA UNIT NAMA SEKRETARIS NIP SEKRETARIS NAMA BENDAHARA NIP BENDAHARA OPSI UBAH/HAPUS UBAH/HAPUS
Gambar 3.38 Desain halaman ubah data unit
3.2.2.1.4 Desain halaman update data satuan kerja
Gambar dibawah adalah interface untuk halaman menambah data satuan kerja. Ketika staff memilih menu update data satuan kerja from isian untuk menambahkan data satuan kerja akan ditampilkan sebagai halaman default. Setelah staff memasukan data satuan kerja pada form yang telah disediakan, maka
Halaman Staff
UPDATE DATA UNIT
UPDATE DATA SATUAN
HALAMAN UBAH DATA UNIT
Nama Unit
Nama Sekretaris Unit
NIP Sekretaris Unit
Nama Bendahara Unit
NIP Bendahara Unit UPDATE DATA RUANGAN
UPDATE DATA JENIS HOME
UPDATE DATA MEREK
UPDATE DATA STAFF
UPDATE DATA OPERATOR
UPDATE DATA BARANG
DATA BARANG RUANGAN
LOGOUT
UBAH BATAL
hasilnya akan ditampilkan pada tabel yang berada dibagian bawah halaman. Tabel tersebut dilengkapi menu untuk mengubah dan menghapus data satuan kerja. Halaman tambah data satuan kerja dapat dilihat pada gambar 3.39 sebagai berikut:
NAMA SATUAN KERJA
NAMA UNIT OPSI
[image:68.595.109.519.188.619.2]UBAH/HAPUS UBAH/HAPUS
Gambar 3.39 Desain halaman tambah data satuan kerja
Halaman untuk mengubah data satuan kerja akan ditampilkan setelah staff memilih menu ubah yang terletak pada setiap baris data satuan kerja pada tabel. Halaman ubah data satuan kerja dapat dilihat pada gambar 3.40 sebagai berikut:
Halaman Staff
UPDATE DATA UNIT
UPDATE DATA SATUAN
HALAMAN TAMBAH DATA SATUAN KERJA
Nama Satuan Kerja
Nama Unit UPDATE DATA RUANGAN
UPDATE DATA JENIS HOME
UPDATE DATA MEREK
UPDATE DATA STAFF
UPDATE DATA OPERATOR
UPDATE DATA BARANG
DATA BARANG RUANGAN
LOGOUT
TAMBAH BATAL
NAMA SATUAN KERJA
NAMA UNIT OPSI
[image:69.595.108.518.113.556.2]UBAH/HAPUS UBAH/HAPUS Gambar 3.40 Desain halaman ubah data satuan kerja
3.2.2.1.5 Desain halaman update data ruangan
Gambar dibawah adalah interface untuk halaman menambah data ruangan. Ketika staff memilih menu update data ruangan from isian untuk menambahkan data ruangan akan ditampilkan sebagai halaman default. Setelah staff memasukan data ruangan pada form yang telah disediakan, maka hasilnya akan ditampilkan pada tabel yang berada dibagian bawah halaman. Tabel tersebut dilengkapi menu untuk mengubah dan menghapus data ruangan.
Halaman tambah satuan kerja dapat dilihat pada gambar 3.41 sebagai berikut:
Halaman Staff
UPDATE DATA UNIT
UPDATE DATA SATUAN
HALAMAN UBAH DATA SATUAN KERJA
Nama Satuan Kerja
Nama Unit UPDATE DATA RUANGAN
UPDATE DATA JENIS HOME
UPDATE DATA MEREK
UPDATE DATA STAFF
UPDATE DATA OPERATOR
UPDATE DATA BARANG
DATA BARANG RUANGAN
LOGOUT
UBAH BATAL
NAMA RUANGAN NAMA PEJABAT NIP PEJABAT JABATAN PEJABAT NAMA SATUAN KERJA NAMA UNIT OPSI UBAH/HAPUS UBAH/HAPUS Gambar 3.41 Desain halaman tambah data ruangan
Halaman untuk mengubah data ruangan akan ditampilkan setelah staff memilih menu ubah yang terletak pada setiap baris data ruangan pada tabel. Halaman ubah satuan kerja dapat dilihat pada gambar 3.42 sebagai berikut:
HALAMAN TAMBAH DATA RUANGAN
LOGOUT
Halaman Staff
UPDATE DATA UNIT
UPDATE DATA SATUAN Nama Ruangan
Nama Pejabat
NIP Pejabat
Jabatan Pejabat
Nama Satuan Kerja
Nama Unit
TAMBAH BATAL UPDATE DATA RUANGAN
UPDATE DATA JENIS HOME
UPDATE DATA MEREK
UPDATE DATA STAFF
UPDATE DATA OPERATOR
UPDATE DATA BARANG
ADUAN KERUSAKAN OPERATOR
NAMA RUANGAN NAMA PEJABAT NIP PEJABAT JABATAN PEJABAT NAMA SATUAN KERJA NAMA UNIT OPSI UBAH/HAPUS UBAH/HAPUS
Gambar 3.42 Desain halaman ubah data ruangan
HALAMAN UBAH DATA RUANGAN
Halaman Staff
UPDATE DATA UNIT
UPDATE DATA SATUAN Nama Ruangan
Nama Pejabat
NIP Pejabat
Jabatan Pejabat
Nama Satuan Kerja
Nama Unit
UBAH BATAL UPDATE DATA RUANGAN
UPDATE DATA JENIS HOME
UPDATE DATA MEREK
UPDATE DATA STAFF
UPDATE DATA OPERATOR
UPDATE DATA BARANG
ADUAN KERUSAKAN OPERATOR
DATA BARANG RUANGAN
3.2.2.1.6 Desain halaman update data operator
Gambar dibawah adalah interface untuk halaman menambah data operator. Ketika staff memilih menu update data operator from isian untuk menambahkan data operator akan ditampilkan sebagai halaman default. Setelah staff memasukan data operator pada form yang telah disediakan, maka hasilnya akan ditampilkan pada tabel yang berada dibagian bawah halaman. Tabel tersebut dilengkapi menu untuk mengubah dan menghapus data operator.
Halaman tambah data operator dapat dilihat pada gambar 3.43 sebagai berikut:
[image:72.595.99.520.297.710.2]NIP NAMA USER HAK AKSES OPSI UBAH/HAPUS UBAH/HAPUS Gambar 3.43 Desain halaman tambah data operator
Halaman Staff
UPDATE DATA UNIT
UPDATE DATA SATUAN
HALAMAN TAMBAH DATA OPERATOR
NIP
UserName
Password
Hak Akses
UPDATE DATA RUANGAN
UPDATE DATA JENIS HOME
UPDATE DATA MEREK
UPDATE DATA STAFF
UPDATE DATA OPERATOR
UPDATE DATA BARANG
UPDATE DATA BARANG
ADUAN KERUSAKAN OPERATOR
TAMBAH BATAL
DATA BARANG RUANGAN
Halaman untuk mengubah data operator akan ditampilkan setelah staff memilih menu ubah yang terletak pada setiap baris data operator pada tabel. Halaman ubah data operator dapat dilihat pada gambar 3.44 sebagai berikut:
NIP NAMA USER
JENIS AKSES
OPSI
[image:73.595.104.521.192.599.2]UBAH/HAPUS UBAH/HAPUS
Gambar 3.44 Desain halaman ubah data operator
Halaman Staff
UPDATE DATA UNIT
UPDATE DATA SATUAN
HALAMAN UBAH DATA OPERATOR
NIP
UserName
Password
Jenis Akses
UPDATE DATA RUANGAN
UPDATE DATA JENIS HOME
UPDATE DATA MEREK
UPDATE DATA STAFF
UPDATE DATA OPERATOR
UPDATE DATA BARANG
UPDATE DATA BARANG
ADUAN KERUSAKAN OPERATOR
UBAH BATAL
DATA BARANG RUANGAN
3.2.2.1.7 Desain halaman update data barang
Gambar dibawah adalah interface untuk halaman menambah data barang. Ketika staff memilih menu tambah data barang from isian untuk menambahkan data barang akan ditampilkan sebagai halaman default. Setelah staff memasukan data barang pada form yang telah disediakan, maka hasilnya akan ditampilkan pada tabel yang berada dibagian bawah halaman.
Nama Unit
Nama Satuan Kerja
Jenis Merek Ruangan Bahan Tahun Beli Jumlah Kondisi Opsi
[image:75.595.105.519.114.621.2]Ubah/Hapus Ubah/Hapus
Gambar 3.45 Desain halaman tambah data barang
Halaman Staff
UPDATE DATA UNIT
UPDATE DATA SATUAN
HALAMAN TAMBAH DATA BARANG
UPDATE DATA RUANGAN
UPDATE DATA JENIS HOME
UPDATE DATA MEREK
UPDATE DATA STAFF
UPDATE DATA OPERATOR
UPDATE DATA BARANG
ADUAN KERUSAKAN OPERATOR
DATA BARANG RUANGAN
TAMBAH BATAL LOGOUT
Nama Unit
Nama Satuan Kerja
Halaman untuk mengubah data barangakan ditampilkan setelah staff memilih menu ubah yang terletak pada setiap baris data barangpada tabel.
Halaman ubah data barang dapat dilihat pada gambar 3.46 sebagai berikut:
Nama Unit
Nama Satuan Kerja
Jenis Merek Ruangan Bahan Tahun Beli
Jumlah Kondisi Opsi
[image:76.595.105.517.194.701.2]Ubah/Hapus Ubah/Hapus
Gambar 3.46 Desain halaman ubah data barang
Halaman Staff
UPDATE DATA UNIT
UPDATE DATA SATUAN
HALAMAN UBAH DATA BARANG
UPDATE DATA RUANGAN
UPDATE DATA JENIS HOME
UPDATE DATA MEREK
UPDATE DATA STAFF
UPDATE DATA OPERATOR
UPDATE DATA BARANG
ADUAN KERUSAKAN OPERATOR
DATA BARANG RUANGAN
TAMBAH BATAL LOGOUT
Nama Unit
Nama Satuan Kerja
3.2.2.1.8 Desain halaman lihat data barang ruangan
Sebelum melakukan proses lihat data barang ruangan, Staff Sarana harus memilih data barang diruangan mana yang akan dilihat terlebih dahulu. Proses tersebut diawali dengan memilih data ruangan kemudian sistem akan menampilkan data barang.
[image:77.595.107.519.270.605.2]Halaman lihat data barang dapat dilihat pada gambar 3.47 sebagai berikut:
Gambar 3.47 Desain halaman lihat data barang
Halaman Staff
UPDATE DATA UNIT
UPDATE DATA SATUAN
HALAMAN LIHAT DATA BARANG
Nama Unit
Nama Satuan Kerja
Nama Ruangan
UPDATE DATA RUANGAN
UPDATE DATA JENIS HOME
UPDATE DATA MEREK
UPDATE DATA STAFF
UPDATE DATA OPERATOR
UPDATE DATA BARANG
ADUAN KERUSAKAN OPERATOR
DATA BARANG RUANGAN
LIHAT BATAL
Nama Unit
Nama Satuan Kerja
Jenis Merek Ruangan Bahan Tahun
Beli
Jumlah Kondisi Opsi
Batal Batal Batal Batal Batal
Gambar 3.48 Desain halaman detail barang
3.2.2.1.9 Desain halaman aduan kerusakan operator
Gambar dibawah adalah interface untuk halaman melihat aduan kerusakan barang operator ruangan. Ketika staff memilih menu aduan kerusakan operator data barang yang rusak akan ditampilkan.
Halaman aduan kerusakan operator dapat dilihat pada gambar 3.49 sebagai berikut: Nama Unit Nama Satuan Kerja