Struktur kelembagaan politik, ekonomi dan
Struktur kelembagaan politik, ekonomi dan
sosial suatu masyarakat dapat menciptakan
sosial suatu masyarakat dapat menciptakan
atau melanggengkan demokrasi, tetapi dapat
atau melanggengkan demokrasi, tetapi dapat
pula mengancam dan melemahkannya.
pula mengancam dan melemahkannya.
Birokrasi, misalnya dapat menjadi sarana
Birokrasi, misalnya dapat menjadi sarana
penerapan prinsip
penerapan prinsip--prinsip demokrasi, tapi
prinsip demokrasi, tapi
lembaga ini juga bisa menciptakan oligarki,
lembaga ini juga bisa menciptakan oligarki,
pemerintahan oleh “biro” (seperti terkandung
pemerintahan oleh “biro” (seperti terkandung
dalam konsep “birokrasi”) atau sistem
dalam konsep “birokrasi”) atau sistem--sistem
sistem
nondemokrasi lainnya. Selain itu, keberadaan
nondemokrasi lainnya. Selain itu, keberadaan
atau ketiadaan institusi tertentu tidak dengan
atau ketiadaan institusi tertentu tidak dengan
sendirinya menjamin tercapainya suatu
sendirinya menjamin tercapainya suatu
demokrasi yang dicita
!
!
"
$
$
%
%
1.
1.
Struktur Kelembagaan dan Hak
Struktur Kelembagaan dan Hak--Hak Warga
Hak Warga
Negara
Negara
a)
a)
Pendidikan Bagi Warga Negara
Pendidikan Bagi Warga Negara
Pendidikan bagi dalam sistem yang
Pendidikan bagi dalam sistem yang
demokratis menempati posisi yang
demokratis menempati posisi yang
sangat sentral. Secara ideal pendidikan
sangat sentral. Secara ideal pendidikan
dimaksudkan untuk mendidik warga
dimaksudkan untuk mendidik warga
negara tentang kebajikan dan
negara tentang kebajikan dan
tanggungjawab sebagai anggota
tanggungjawab sebagai anggota
civil
civil
society.
b) Lembaga Swadaya Masyarakat
Dalam banyak kasus sering terlihat pelanggaran tentang hak-hak individu baik oleh pemerintah maupun oleh
kelompok dan individu lain. Dan tidak jarang pula individu yang dilanggar haknya tersebut tidak dapat berbuat banyak karena ketidaktahuan, kurangnya informasi maupun
karena posisi mereka yang lemah dan tidak
memungkinkan untuk melakukan tuntutan. Pelanggaran memungkinkan untuk melakukan tuntutan. Pelanggaran hak-hak individu ini sangat sering dijumpai dalam bentuk misalnya penggusuran dan perampasan dengan dalih kepentingan umum, penipuan terhadap konsumen oleh perusahaan yang melayani kebutuhan masyarakat baik barang maupun jasa, kesewenang-wenangan dalam
Pelanggaran
Pelanggaran--pelanggaran ini mendorong
pelanggaran ini mendorong
timbulnya berbagai kelompok ataupun
timbulnya berbagai kelompok ataupun
lembaga yang berusaha melindungi hak
lembaga yang berusaha melindungi hak
dan kepentingan individu. Bentuknya
dan kepentingan individu. Bentuknya
dapat berupa lembaga formal dalam artian
dapat berupa lembaga formal dalam artian
merupakan badan hukum seperti lembaga
merupakan badan hukum seperti lembaga
perlindungan konsumen, lembaga bantuan
perlindungan konsumen, lembaga bantuan
hukum dan sebagainya, tetapi juga dapat
hukum dan sebagainya, tetapi juga dapat
merupakan pengelompokan individu untuk
merupakan pengelompokan individu untuk
memperjuangkan kepentingan tertentu
memperjuangkan kepentingan tertentu
misalnya dalam bentuk protes
misalnya dalam bentuk protes--protes,
protes,
!
!
"
"
&
&
'
'
(
(
(
(
)
)
##
##
%
* *
##
! !
" " " "
##
# #
# #
##
c)
c)
Birokrasi
Birokrasi
Selain lembaga legislatif dan eksekutif,
Selain lembaga legislatif dan eksekutif,
birokrasi adalah lembaga pemerintahan
birokrasi adalah lembaga pemerintahan
lainnya yang diperlukan dalam demokrasi
lainnya yang diperlukan dalam demokrasi
terutama mengingat skala aktivitas negara
terutama mengingat skala aktivitas negara
modern sebagai suatu bentuk asosiasi penting
modern sebagai suatu bentuk asosiasi penting
tempat prinsip
tempat prinsip--prinsip demokrasi beroperasi.
prinsip demokrasi beroperasi.
d)
d)
Demokrasi pada Level Lokal
Demokrasi pada Level Lokal
d)
d)
Demokrasi pada Level Lokal
Demokrasi pada Level Lokal
Partisipasi aktif warga negara menuntut
Partisipasi aktif warga negara menuntut
adanya lembaga
adanya lembaga--lembaga politik pada
lembaga politik pada
tingkat lokal yang memiliki kekuasaan
tingkat lokal yang memiliki kekuasaan
untuk memutuskan isu
untuk memutuskan isu--isu lokal. Karena
isu lokal. Karena
unsur kekuasaan ini, maka unit
unsur kekuasaan ini, maka unit--unit politik
unit politik
pada level lokal mestinya menjadi bagian
pada level lokal mestinya menjadi bagian
dari pemerintahan lokal.
" "
" "
+ +
" "
! ! ! !
##
# '
g)
g) Pemilikan Sumber Daya EkonomiPemilikan Sumber Daya Ekonomi
Dari faktor produksi yang dimanfaatkan dan Dari faktor produksi yang dimanfaatkan dan
diikutsertakan dalam proses produksi, pemilik faktor diikutsertakan dalam proses produksi, pemilik faktor produksi memperoleh imbalan. Menurut kapitalisme, produksi memperoleh imbalan. Menurut kapitalisme, sumbangan yang paling besar memperoleh hasil yang sumbangan yang paling besar memperoleh hasil yang lebih tinggi pula, sedangkan sosialisme, input produksi lebih tinggi pula, sedangkan sosialisme, input produksi dimiliki negara termasuk juga tenaga kerja sehingga dimiliki negara termasuk juga tenaga kerja sehingga pembagian hasil pembangunan dibagikan oleh negara. pembagian hasil pembangunan dibagikan oleh negara.
h.
h. Perpajakan Prograsif dan BerkeadilanPerpajakan Prograsif dan Berkeadilan
Penggunaan faktor produksi dalam proses produksi Penggunaan faktor produksi dalam proses produksi akan menimbulkan surplus ekonomi. Surplus ekonomi akan menimbulkan surplus ekonomi. Surplus ekonomi dapat dinikmati oleh pemilik faktor produksi. Akan
dapat dinikmati oleh pemilik faktor produksi. Akan tetapi, karena surplus ekonomi tersebut tidak dapat tetapi, karena surplus ekonomi tersebut tidak dapat dicapai apabila tidak dikombinasikan dengan pemilik dicapai apabila tidak dikombinasikan dengan pemilik lainnya, sehingga sebagian surplus ekonomi tersebut lainnya, sehingga sebagian surplus ekonomi tersebut diambil untuk kepentingan bersama melalui
diambil untuk kepentingan bersama melalui penerimaan pajak.