• Tidak ada hasil yang ditemukan

Mekanisme Pengajuan NPSN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Mekanisme Pengajuan NPSN"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

MEKANISME PENGAJUAN NPSN

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

PDSPK DINAS PENDIDIKAN

yang berwenang sesuai dgn Sk Operasional

TK SD SMP

SMA/SMK PENGAJUAN

NPSN BARU

PERSYARATAN :

1

2

3

SEKOLAH DIBAWAH KEMENAG

KEMENTERIAN AGAMA

KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN/KOTA

KEMENTERIAN AGAMA PROPINSI

4

5

EMIS

PENGAJUAN NPSN BARU

SEKOLAH DIBAWAH KEMENAG

PDSPK

EMIS KEMENAG

Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) adalah kode pengenalan satuan pendidikan (sekolah) yang bersifat unik dan membedakan satu sekolah dengan sekolah lainnya. NPSN adalah kode pengenalan yang ditetapkan oleh PDSPK dan diberikan kepada satuan pendidikan kabupaten/kota diseluruh wilayah Indonesia penggunaan NPSN dimaksudkan untuk kemudahan dalam pengelolaan data satuan pendidikan

Dasar pengembangan NPSN adalah Permendikbud No.99 tahun 2013 tentang Tata Kelola Teknologi Informasi dan komunikasi di lingkungan Kemendikbud , Inmen Kemdikbud No.2 Tahun 2011 Tentang Kegiatan Pengelolaan Data Pendidikan Menteri Pendidikan Nasional , dan Surat Keputusan Kabalitbang Diknas Nomor 3574/G.G4/KL/2009, Tanggal 22 Oktober 2009 tentang Nomor Pokok Sekolah Nasional Sebagai Nomor Unik Satuan Pendidikan

Format NPSN Terdiri dari 8 digit secara acak.

1

2

3

PDSPK

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil jawaban tersebut akan dilakukan perhitungan agar diketahui tingkat kematangan tata kelola teknologi informasi dan komunikasi di PT BCA Tbk Cabang Palembang

(1) Seksi Tata Kelola Dan Sumber Daya Manusia Teknologi, Informasi dan Komunikasi mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perencanaan, perumusan kebijakan teknis,

TEKNOLOGI INFORMASI KOMUNIKASI DAN PTJJ Perluasan dan pemerataan akses pendidikan Peningkatan mutu relevansi dan daya saing pendidikan Penguatan tata kelola akuntabilitas

Maka hasil dari penelitian ini adalah gambaran implementasi dari analisa tingkat kematangan tata kelola sistem teknologi informasi dan komunikasi menggunakan COBIT

Perpajakan modern dengan tata kelola yang menerapkan prinsip profesionalisme, transparan, good governance dengan didukung oleh teknologi informasi dan komunikasi yang

Tujuan dari penelitiannya adalah untuk mengetahui tingkat kematangan tata kelola teknologi informasi pada Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lamongan

Kepala Bidang Infrastruktur Teknologi Informasi, Keamanan Informasi dan Persandian Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bantul. Kepala Bidang Tata Kelola

Berbagai penelitian yang telah dilakukan terkait dengan tata kelola teknologi informasi dan komunikasi diantaranya penelitian yang dilakukan oleh Ratnawati [2],