• Tidak ada hasil yang ditemukan

238092686 Dokumen ktsp SMA 1 TOLI TOLI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "238092686 Dokumen ktsp SMA 1 TOLI TOLI"

Copied!
59
0
0

Teks penuh

(1)

i

LEMBAR PENGESAHAN

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) SMA Negeri 1 Tolitoli,

Telah disahkan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Pengajaran Propinsi Sulawesi Tengah, dan ditetapkan untuk diberlakukan mulai tahun pelajaran 2007/2008.

Ditetapkan di Tolitoli Tanggal Juni 2008

MENGETAHUI:

Kepala Dinas Pendidikan dan Pengajaran Propinsi Sulawesi Tengah

ABUBAKAR ALMAHDALI, SE Pembina Utama Muda

(2)

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat mengembangkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) di SMA Negeri 1 Tolitoli.

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang disusun di SMA Negeri 1 Tolitoli ini sesuai dengan amanat Undang-undang No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan; serta merupakan bagian dari upaya peningkatan mutu pendidikan sesuai dengan perkembangan ilmu, teknologi, seni, dan pergeseran paradigma pendidikan yang berorientasi pada kebutuhan peserta didik

Kurikulum ini disusun melaui beberapa tahapan yakni: tahap pertama pembentukan tim penyusun yang terdiri dari unsur Guru dan Komite Sekolah, tahap kedua penyusunan draft, dan tahap ketiga revisi dan finalisasi.

Harapan kami semoga kurikulum ini akan menjadi pedoman bagi warga sekolah dan semua komponen yang terkait dengan SMA Negeri 1 Tolitoli.

(3)

iii

DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan ... i

Kata Pengantar ... ii

Daftar Isi ... iii

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Dasar Penyusunan KTSP ... 2

C. Tujuan Penyusunan KTSP ... 2

D. Prinsip Penyusunan KTSP ... 3

BAB II. TUJUAN A. Tujuan Pendidikan Menengah ... 5

B. Tujuan Sekolah ... 5

C. Visi, Misi, Tujuan/Sasaran ... 6

D. Profil Sekolah... 7

E. Analisis SWOT ... 11

F. Standar Kompetensi Lulusan ... 21

BAB III. STUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM ... 41

A. Struktur Kurikulum ... 41

B. Muatan Lokal ... 46

C. Kegiatan Pengembangan Diri ... 49

D. Pengaturan Beban Belajar ... 49

E. Ketuntasan Belajar ... 50

F. Kenaikan Kelas, Penjurusan dan Kelulusan ... 51

G. Mutasi Siswa ... 53

BAB IV. KALENDER PENDIDIKAN ... 54

BAB V. PENUTUP ... 56

(4)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan merupakan upaya yang dikerjakan secara sadar oleh manusia melalui suatu proses yang berlangsung secara terus-menerus dan memerlukan waktu serta melibatkan banyak faktor seperti faktor lingkungan, guru, peserta didik, alat pembelajaran dan kurikulum.

Perubahan kurikulum 2004 ke kurikulum 2006 yang diistilahkan dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan merupakan upaya pemerintah untuk memberikan kesempatan kepada masing-masing Satuan Pendidikan mengadakan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan peserta didik dan potensi yang ada di daerah dengan tetap berpedoman pada tujuan pendidikan nasional. Oleh karena itu setiap satuan pendidikan harus dapat menyusun kurikulum yang menjelaskan rencana dan pengaturan mengenai tujuan. Isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu/tujuan pendidikan nasional.

Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Tolitoli mulai tahun pelajaran 2004/2005 sampai dengan tahun pelajaran 2006/2007 secara bertahap telah melaksanakan uji coba “Kurikulum 2004” atau Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) pada kelas X, XI dan XII. Tetapi merespon Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan yang salah satu ketentuan di dalam PP No. 19/2005 pasal 17 ayat 2 menyatakan: Sekolah dan Komite Sekolah atau Madrasah dan Komite Madrasah mengembangkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dan silabusnya berpedoman pada Kerangka Dasar Kurikulum dan Standar Kompetensi Lulusan Untuk keperluan tersebut dibentuk satu tim Penyusun Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.

(5)

2

mempertimbangkan bahwa KTSP disusun pada pertengahan semester satu tahun pelajaran 2007/2008 sehingga sebagian besar materi telah diajarkan.

B. Dasar Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Di SMA Negeri 1 Tolitoli Adalah:

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 28 ayat 2 Kurikulum Pendidikan Dasar dan Menengah dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau Satuan Pendidikan dan Komite Sekolah/Madrasah dibawah koordinasi dan Supervise Dinas Pendidikan atau Kantor Departemen Agama Kabupaten/Kota untuk Pendidikan Dasar dan Propinsi untuk Pendidikan Menengah.

Pasal 51 ayat 1 Pengelolaan Satuan Pendidikan Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah dilaksanakan berdasarkan Standar Pelayanan minimal dengan prinsip Manajemen Berbasis Sekolah/Madrasah.

Pasal 25 ayat 1; Pasal 18 ayat (1), (2), (3), (4),; Pasal 32 ayat (1), (2), (3),; Pasal 25 ayat 2; Pasal 36 ayat (1), (2), (3), (4), Pasal 37 (1), (2), (3).

2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan Ketentuan di dalam PP 19/2005 yang mengatur KTSP adalah:

Pasal 1 ayat (5), (13), (14), (15); Pasal 5 ayat (1), (2); Pasal 6 ayat (6); Pasal 7 ayat (1), (2), (3), (4), (5), (6), (7) , (8); Pasal 8 ayat (1), (2), (3),; Pasal 10 ayat (1), (2), (3); Pasal 16 ayat (1), (2), (3), (4), (5); Pasal 17 ayat (1), (2); Pasal 18 ayat (1), (2), (3); Pasal 20.

3. Kepmendiknas No. 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi.

4. Kepmendiknas No. 23 Tahun 2006 Tentang Standar Kompetensi Kelulusan.

5. Kepmendiknas No. 24 Tahun 2006 Tentang Pelaksanaan Kepmendiknas No. 22 dan 23 Tahun 2006.

6. Permendiknas No. 24/2006 dan No. 6/2007 Tentang Pelaksanaan Permendiknas No. 22 Tahun 2006.

C. Tujuan Penyusunan KTSP

(6)

3

tingkat Satuan Pendidikan, menyusun dan menentukan struktur dan muatan kurikulum, kalender pendidikan dan silabus yang akan digunakan pada Satuan Pendidikan yang bersangkutan.

Adapun tujuan penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan di SMA Negeri 1 Tolitoli mengacu pada tujuan panduan penyusunan KTSP sebagaimana di atas dan sebagai pelaksanaan dari program pemerintah yang tertuang pada UU No. 20 Tahun 2003, PP No. 19 Tahun 2005, Permendiknas No. 22/2006, Permendiknas No. 23/2006 dan Permendiknas No. 24/2006 serta No. 6/2007.

D. Prinsip Penyusunan KTSP

KTSP dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau Satuan Pendidikan di bawah koordinasi dan supervisi Dinas Pendidikan atau Kantor Departemen Agama Kabupaten/Kota untuk Pendidikan Dasar dan Pripinsi untuk Pendidikan Menengah.

Pengembangan KTSP mengacu pada SI dan SKL dan berpedoman pada panduan penyusunan kurikulum yang disusun oleh BNSP, serta memperhatikan pertimbangan Komite Sekolah/Madrasah dengan berdasarkan pada beberapa prinsip sebagai berikut: 1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan dan kepentingan peserta didik

dan lingkungannya.

Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki potensi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yang berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

2. Beragam dan Terpadu

Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karakteristik peserta didik, kondisi daerah, jenjang dan jenis pendidikan serta menghargai dan tidak diskriminatif terhadap perbedaan agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial, ekonomi dan jender.

3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, tekhnologi dan seni

(7)

4 4. Relevansi dengan kebutuhan kehidupan

Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku kepentingan (Stake Holders) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan kehidupan, kemasyarakatan termasuk didalamnya kehidupan kemasyarakatan, dunia usaha dan dunia kerja. Oleh karena itu, pengembangan keterampilan pribadi, keterampilan berfikir, keterampilan sosial, keterampilan akademik dan keterampilan vokasional merupakan keniscayaan.

5. Menyeluruh dan berkesinambungan

Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang kajian keilmuan dan disajikan secara berkesinambungan antar semua jenjang pendidikan. 6. Belajar sepanjang hayat

Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan dan pemberdayaan yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal, non formal dan informal dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu berkembang searah pengembangan manusia seutuhnya.

7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah

(8)

5 BAB II

TUJUAN

A. Tujuan Pendidikan Menengah

1. Pembangunan nasional dalam bidang pendidikan bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas manusia Indonesia yang beriman, bertakwa dan berakhlak mulia serta menguasai ilmu pengetahuan, tekhnologi dan seni dalam mewujudkan masyarakat yang maju, adil, makmur dan beradab berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945.

2. Untuk menjamin perluasan dan pemerataan akses, peningkatan mutu dan relevansi, serta akuntabilitas pendidikan yang mampu menghadapi tantangan sesuai dengan tuntutan perubahan kehidupan lokal, nasional dan global.

3. Tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan menengah dirumuskan mengacu kepada tujuan umum pendidikan di atas, yaitu: “ Meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut ”.

B. Tujuan Sekolah

Keberhasilan penyelenggaraan pendidikan di SMA Negeri 1 Tolitoli dapat tercapai apabila proses pembelajaran mampu membentuk pola perilaku peserta didik sesuai dangan tujuan yang akan dicapai.

Adapun tujuan pendidikan di SMA Negeri 1 Tolitoli di bagi dalam tiga tahapan tujuan, yakni tujuan jangka panjang (5 tahun), tujuan jangka menengah (3 tahun) dan tujuan jangka pendek (1 tahun).

Tujuan Jangka Panjang

Membentuk manusia yang memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk hidup mandiri dan bermoral baik.

Tujuan Jangka Menengah

1. Memberikan bekal pengetahuan dan tekhnologi untuk mengikuti pendidikan lebih lanjut.

(9)

6 Tujuan Jangka Pendek

1. Melaksanakan pembinaan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. 2. Melaksanakan pembelajaran yang efektif

3. Mengembangkan potensi peserta didik dalam bidang ilmu pengetahuan dan tekhnologi.

C. Visi dan Misi Sekolah Visi

Membentuk generasi yang beriptek, berbudaya dan agamis. Misi

1. Menciptakan situasi yang kondusif, agamis di lingkugan sekolah

2. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan yang efektif, kreatif dan inovatif 3. Meningkatkan semangat kompetitif ke arah yang positif kepada semua warga

sekolah

4. Meningkatkan hubungan kerjasama antar warga sekolah dan masyarakat

5. Menerapkan manajemen partisipatif dengan melibatkan seluruh warga sekolah dan Stoke Holder sekolah.

6. Mengoptimalkan potensi anak didik sehingga mampu berprestasi

7. Mengoptimalkan proses belajar megajar berbasis tekhnologi informasi dan komunikasi

(10)

7 D. Profil Sekolah

A. Identitas Sekolah

1. Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Tolitoli 2. Alamat Sekolah :

a. Jalan : Jend. Ahmad Yani 08 Kode Pos 94511 b. Kabupaten/Kota : Tolitoli

c. Propinsi : Sulawesi Tengah 3. Terakreditasi : B

4. No. Rekening Sekolah : 0227-01-012247-50-5 Nama Bank : Bank BRI Cabang Tolitoli Alamat/Telepon Bank :

Nama Pemegang Rekening : a. Kepala SMA Negeri 1 Tolitoli b. Bendahara SMA Negeri 1 Tolitoli

B. Identitas Kepala Sekolah

1. Nama Lengkap : Drs. M. Natsir Hi. Mallu 2. Pendidikan Terakhir : Sarjana (S1) Hukum

3. Pengangkatan Kepala Sekolah : SK Bupati Tolitoli No.821.2/0549.Bag.Kepeg Tahun 2006

4. Pelatihan yang pernah diikuti :

No Tahun Nama Pelatihan Lama Pelatihan 01 1997 Latihan Staf dan Pimpinan

Administrasi Tingkat Pertama

750 jam pelajaran

25/11/1996 s.d 22/02/1997 Jakarta

(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)

21 F. Standar Kompetensi Lulusan (SKL)

A. Standar Kompetensi Lulusan Satuan Pendidikan (SKL - SP)

Standar Kompetensi Lulusan Satuan Pendidikan dikembangkan berdasarkan tujuan setiap satuan pendidikan yakni:

Untuk pendidikan menengah yang terdiri atas SMA/MA/SMALB/PAKET C bertujuan:

“ Meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut “.

Oleh karena itu selengkapnya Standar Kompetensi Lulusan Satuan Pendidikan (SKL - SP) diwajibkan sebagai berikut:

1. Berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang dianut sesuai dengan perkembangan remaja.

2. Mengembangkan diri secara optimal dengan memanfaatkan kelebihan diri serta memperbaiki kekurangannya.

3. Menunjukkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab atas perilaku, perbuatan, dan pekerjaannya.

4. Berpartisipasi dalam menegakkan aturan-aturan sosial.

5. Menghargai keragaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup global.

6. Membangun dan menerapkan informasi dan pengetahuan secara logis, kritis, kreatif, dan inovatif.

7. Menunjukkan, kemampuan berfikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif dalam pengambilan keputusan.

8. Menunjukkan kemampuan mengembngkan budaya belajar untuk pemberdayaan diri.

9. Menunjukkan sikap kompetitif dan sportif untuk mendapatkan hasil yang terbaik.

10.Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah kompleks. 11.Menujukkan kemampuan menganalisis gejala alam dan sosial.

12.Memenfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab.

(25)

22

14.Mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya. 15.Mengapresiasi karya seni dan budaya.

16.Menghasilkan karya kreatif, baik individual maupun kelompok.

17.Menjaga kesehatan dan keamanan diri, kebugaran jasmani, serta kebersihan lingkungan.

18.Berkomunikasi lisan dan tulisan secara efektif dan santun.

19.Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di masyarakat.

20.Menghargai adanya perbedaan pendapat dan berempati terhadap orang lain. 21.Menunjukkan keterampilan membaca dan menulis naskah secara sistematis

dan estetis.

22.Menujukkan keterampilan menyimak, membaca, menulis, dan berbicara dalam bahasa Indonesia dan Inggris.

23.Menguasai pengetahuan yang diperlukan untuk mengikuti Pendidikan Tinggi. B. Standar Kompetensi Kelompok Mata Pelajaran (SK-KMP)

Standar kopetensi kelompok mata pelajaran (SK-KMP) terdiri atas kelompok-kelompok mata pelajaran:

1. Agama dan akhlak mulia

2. Kewarganegaraan dan kepribadian 3. Ilmu pengetahuan dan teknologi 4. Estetika

5. Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan.

Standar Kompetensi Kelompok Mata Pelajaran (SK-KMP) dikembangkan berdasarkan tujuan dan cakupan muatan dan/atau kegiatan setiap kelompok mata pelajaran sebagai berikut:

1. Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia bertujuan:

“Membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia”

(26)

23

3. Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan tekhnologi bertujuan: “Mengembangkan logika kemampuan berfikir, dan analisis peserta didik” 4. Kelompok mata pelajaran estetika bertujuan:

“Membentuk karakter peserta didik menjadi manusia yang memiliki rasa seni dan pemahaman budaya”

5. Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan bertujuan:

“Membentuk karakter peserta didik agar sehat jasmani dan rohani, dan menumbuhkan rasa sportifitas”.

Dari tujuan masing-masing kelompok mata pelajaran dijabarkan secara lengkap Standar Kompetensi Kelompok Mata Pelajaran (SK-KMP) sebagai berikut:

Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia: 1. Kelompok mata pelajaran Agama

1. Berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang dianut sesuai dengan perkembangan remaja

2. Menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, golongan sosial ekonomi, dan budaya dalam tatanan global

3. Berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial

4. Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di masyarakat

5. Menghargai adanya perbedaan pendapat dan berempati terhadap orang lain 6. Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun melalui berbagai

cara termasuk pemanfaatan teknologi informasi yang mencerminkan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan

7. Menjaga kebersihan, kesehatan, ketahanan dan kebugaran jasmani dalam kehidupan sesuai dengan tuntunan agama

8. Memanfaatkan lingkungan sebagai makhluk ciptaan Tuhan secara bertanggung jawab.

2. Kelompok mata pelajaran Kewarganegaraan dan Kepribadian

(27)

24

2. Berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial, hukum dan perundangan

3. Menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, golongan sosial ekonomi, dan budaya dalam tatanan global

4. Memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab

5. Mengembangkan diri secara optimal dengan memenfaatkan kelebihan diri serta memperbaiki kekurangannya

6. Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun melalui berbagai cara termasuk pemanfaatan teknologi informasi

7. Menunjukkan sikap percaya diri dan bertanggung jawa atas perilaku, perbuatan, dan pekerjaannya

8. Menunjukkan kemampuan mengembangkan budaya belajar untuk pemberdayaan diri

9. Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis

10.Berkarya secara kreatif, beik individual maupun kelompok 11.Menjaga kesehatan, ketahanan, dan kebugaran jasmani

12.Menunjukkan sikap kompetitif dan sportif untuk meningkatkan ketakwaan dan memperkuat kepribadian

13.Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di masyarakat

14.Menghargai adanya perbedaan pendapat dan berempati terhadap orang lain 15.Menunjukkan apresiasi terhadap karya estetika.

3. Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi

1. Membangun dan menerapkan informasi, pengetahuan, dan tekhnologi secara logis, kritis, kreatif dan inovatif

2. Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kreatif dan inovatif secara mandiri

3. Menunjukkan kemampuan mengembangkan budaya belajar untuk pemberdayaan diri

(28)

25

5. Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah kompleks

6. Menunjukkan kemampuan menganalisis fenomena alam dan sosial sesuai dengan kekhasan daerah masing-masing

7. Memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab

8. Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun melalui berbagai cara termasuk pemanfaatan tekhnologi informasi

9. Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis

10.Menunjukkan keterampilan menyimak, membaca, menulis, dan berbicara dalam bahasa Indonesia dan Inggris

11.Menguasai pengetahuan yang diperlukan untuk mengikuti pendidikan tinggi.

4. Estetika

1. Memanfaatkan lingkungan untuk kegiatan apresiasi dan kreasi seni 2. Menunjukkan apresiasi terhadap karya seni

3. Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis karya seni 4. Menghasilkan karya kreatif, baik individual maupun kelompok. 5. Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan

1. Menjaga kesehatan, ketahanan, dan kebugaran jasmani

2. Membangun dan menerapkan informasi dan pengetahuan potensi lokal untuk menunjang kesehatan, ketahanan, dan kebugaran jasmani

3. Menunjukkan sikap kompetitif dan sportif untuk mendapatkan hasil yang terbaik dalam bidang pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan.

C. Standar Kompetensi Lulusan Mata Pelajaran

a. Pendidikan Agama Islam

1. Memahami ayat-ayat Al-Qur’an yang berkaitan dengan fungsi manusia sebagai khalifah, demokrasi serta pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

2. Meningkatkan keimanan kepada Allah sampai Qadha dan Qadar melalui pemahaman terhadap sifat dan Asmaul Husna

3. Berperilaku terpuji seperti hasnuzzhan, taubat dan raja dan meninggalkan perilaku tercela seperti isyrof, tabzir dan fitnah

(29)

26

5. Memahami sejarah Nabi Muhammad pada periode Mekkah dan periode Madinah serta perkembangan Islam di Indonsia dan di dunia.

b. Pendidikan Agama Kristen

1. Mewujudkan nilai-nilai kristiani dalam pergaulan antar pribadi dan kehidupan sosial

2. Merespon berbagai bentuk kehidupan modern, perkembangan budaya dan ilmu pengetahuan dan teknologi, dengan mengacu pada ajaran Kristen 3. Bertanggung jawab sebagai orang Kristen dalam kehidupan gereja,

masyarakat dan bangsa

4. Menyampaikan berita damai dan menjadi pembawa damai sejahtera. c. Pendidikan Agama Katolik

1. Peserta didik dapat menguraikan pemahaman tentang pribadinya sebagai pria dan wanita serta sebagai Citra Allah yang memiliki akal budi untuk berpikir kritis serta memiliki suara hati dan kehendak yang bebas untuk bertindak secara bertanggung jawab.

2. Peserta didik menguraikan pemahaman tentang pribadi Yesus Kristus yang diwartakan oleh Kitab Suci dan diajarkan oleh Gereja dan bagaimana upaya nyata meneladani dalam hidup sehari-hari.

3. Peserta didik dapat menguraikan pemahaman makna Gereja, fungsi dan sifat-sifatnya serta hubungannya dengan dunia dan bagaimana menghayati dalam hidup bergereja.

4. Peserta didik menguraikan fungsi Gereja yaitu melanjutkan perutusan Yesus untuk mewartakan Kerajaan Allah dan melibatkan diri dalam perutusan itu untuk memperjuangkan martabat dan hak asasi manusia dengan menegakkan nilai-nilai Kerajaan Allah, antara lain: keadilan, kejujuran dan keutuhan lingkungan hidup.

d. Pendidikan Agama Hindu

1. Memahami Atman sebagai sumber hidup, Hukum Karma dan Punarbhawa, dan ajaran Moksa sebagai tujuan tertinggi

2. Memahami sifat-sifat Tri Guna dan Dasa Mala, ajaran Tat Twam Asi, Catur Warna, Catur Asrama, dan Catur Purusartha

3. Memahami tata cara persembahyangan, pelaksanaan Yadnya dalam kehidupan, dan perkawinan menurut Hindu (Wiwaha)

4. Memahami pokok-pokok ajaran Weda (Weda Sruti dan Smerti) sebagai sumber hukum Hindu

5. Memahami struktur, hakikat dan pelestarian kesucian tempat suci 6. Memahami perhitungan hari-hari suci menurut Hindu

(30)

27

9. Memahami nilai-nilai budaya Dharma Gita, seni keagamaan Hindu dan sejarah perkembangan agama Hindu di India dan negara lainnya.

e. Pendidikan Agama Buddha

1. Beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Tri Ratna dengan mengetahui fungsi serta terefleksi dalam moralitas (sila), meditasi (samadhi), dan kebijaksanaan (panna)

2. Memiliki kemampuan untuk memahami dan meyakini hukum alam 3. Membaca Paritta dan Dhammapada serta mengerti artinya

4. Beribadah (kebaktian) dengan baik dan benar sesuai dengan tuntunan masing-masing aliran

5. Meneladani sifat, sikap dan kepribadian Buddha, Bodhisattva, dan para siswa utama Buddha

6. Memiliki kemampuan dasar berpikir logis, kritis, dan kreatif untuk memecahkan masalah

7. Memahami sejarah kehidupan Buddha Gotama

8. Memahami peran agama dalam kehidupan sehari-hari

9. Memiliki bekal pengetahuan dan kemampuan untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi.

f. Pendidikan Kewarganegaraan

1. Memahami hakekat bangsa dan Negara Kesatuan Repubilik Indonesia 2. Menganalisis sikap positif terhadap penegakan hukum, peradilan nasional,

dan tindakan anti korupsi

3. Menganalisis pola-pola dan partisipasi aktif dalam pemajuan, penghormatan serta penegakan HAM baik di Indonesia maupun di luar negeri

4. Menganalisis peran dan hak warganegara dan sistem pemerintahan NKRI 5. Menganalisis budaya politik demokrasi, konstitusi , kedaulatan negara,

keterbukaan dan keadilan di Indonesia

6. Mengevaluasi hubungan internasional dan sistem hukum internasional 7. Mengevaluasi sikap berpolitik dan bermasyarakat madani sesuai dengan

Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945

8. Menganalisis peran Indonesia dalam politik dan hubungan internasional, regional, dan kerja sama global lainnya

(31)

28 g. Bahasa Indonesia

Program IPA dan IPS 1. Mendengarkan

Memahami wacana lisan dalam kegiatan penyampaian berita, laporan, saran, berberita, pidato, wawancara, diskusi, seminar, dan pembacaan karya sastra berbentuk puisi, cerita rakyat, drama, cerpen, dan novel

2. Berbicara

Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dalam kegiatan berkenalan, diskusi, bercerita, presentasi hasil penelitian, serta mengomentari pembacaan puisi dan pementasan drama 3. Membaca

Menggunakan berbagai jenis membaca untuk memahami wacana tulis teks nonsastra berbentuk grafik, tabel, artikel, tajuk rencana, teks pidato, serta teks sastra berbentuk puisi, hikayat, novel, biografi, puisi kontemporer, karya sastra berbagai angkatan dan sastra Melayu klasik

4. Menulis

Menggunakan berbagai jenis wacana tulis untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dalam bentuk teks narasi, deskripsi, eksposisi, argumentasi, teks pidato, proposal, surat dinas, surat dagang, rangkuman, ringkasan, notulen, laporan, resensi, karya ilmiah, dan berbagai karya sastra berbentuk puisi, cerpen, drama, kritik, dan esei.

Program Bahasa 1. Mendengarkan

Memahami wacana lisan dalam kegiatan pidato, ceramah/khotbah, wawancara, diskusi, dialog, penyampaian berita, presentasi laporan

2. Berbicara

Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran, informasi, dan pengalaman dalam kegiatan presentasi hasil penelitian, laporan pembacaan buku, dan presentasi program, bercerita, wawancara, diskusi, seminar, debat, dan pidato tanpa teks

3. Membaca

Menggunakan berbagai jenis membaca untuk memahami wacana tulis berbentuk esei, artikel, dan biografi

4. Menulis

Mengungkapkan pikiran dan informasi dalam wacana tulis berbentuk teks deskripsi, narasi, eksposisi, persuasi dan argumentasi, ringkasan/rangkuman, laporan, karya ilmiah, makalah, serta surat lamaran

5. Kebahasaan

(32)

29 h. Bahasa Inggris

1. Mendengarkan

Memahami makna dalam wacana lisan interpersonal dan transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk recount, narrative, procedure, descriptive, news item, report, analytical exposition, hortatory exposition, spoof, explanation, discussion, dan review, dalam konteks kehidupan sehari-hari

2. Berbicara

Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana interpersonal dan transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk recount, narrative, procedure, descriptive, news item, report, analytical exposition, hortatory exposition, spoof, explanation, discussion, dan review, dalam konteks kehidupan sehari-hari

3. Membaca

Memahami makna dalam wacana tertulis interpersonal dan transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk recount, narrative, procedure, descriptive, news item, report, analytical exposition, hortatory exposition, spoof, explanation, discussion, dan review, dalam konteks kehidupan sehari-hari

4. Menulis

Mengungkapkan makna secara tertulis dalam wacana interpersonal dan transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk recount, narrative, procedure, descriptive, news item, report, analytical exposition, hortatory exposition, spoof, explanation, discussion, dan review, dalam konteks kehidupan sehari-hari.

Program Bahasa 1. Mendengarkan

Memahami makna dalam wacana lisan interpersonal dan transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk recount, narrative, procedure, descriptive, news item, report, analytical exposition, hortatory exposition, spoof, explanation, discussion, review, public speaking dalam konteks akademik, dan karya sastra populer dan otentik sederhana, dalam kehidupan nyata sehari-hari

2. Berbicara

(33)

30 3. Membaca

Memahami makna dalam wacana tertulis interpersonal dan transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk recount, narrative, procedure, descriptive, news item, report, analytical exposition, hortatory exposition, spoof, explanation, discussion, review, public speaking dalam konteks akademik, dan karya sastra populer dan otentik sederhana, dalam kehidupan nyata sehari-hari

4. Menulis

Mengungkapkan makna secara tertulis dalam wacana interpersonal dan transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk recount, narrative, procedure, descriptive, news item, report, analytical exposition, hortatory exposition, spoof, explanation, discussion, review, public speaking dalam konteks akademik, dan karya sastra populer dan otentik sederhana, dalam kehidupan nyata sehari-hari.

i. Matematika Program IPA

1. Memahami pernyataan dalam matematika dan ingkarannya, menentukan nilai kebenaran pernyataan majemuk dan pernyataan berkuantor, serta menggunakan prinsip logika matematika dalam pemecahan masalah

2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan aturan pangkat, akar dan logaritma, fungsi aljabar sederhana, fungsi kuadrat, fungsi eksponen dan grafiknya, fungsi komposisi dan fungsi invers, persamaan dan pertidaksamaan kuadrat, persamaan lingkaran dan persamaan garis singgungnya, suku banyak, algoritma pembagian dan teorema sisa, program linear, matriks dan determinan, vektor, transformasi geometri dan komposisinya, barisan dan deret, serta menggunakannya dalam pemecahan masalah

3. Menentukan kedudukan, jarak dan besar sudut yang melibatkan titik, garis dan bidang di ruang dimensi tiga serta menggunakannya dalam pemecahan masalah

4. Memahami konsep perbandingan, fungsi, persamaan dan identitas trigonometri, rumus sinus dan kosinus jumlah dan selisih dua sudut, rumus jumlah dan selisih sinus dan kosinus, serta menggunakannya dalam pemecahan masalah

5. Memahami limit fungsi aljabar dan fungsi trigonometri di suatu titik dan sifat-sifatnya, turunan fungsi, nilai ekstrem, integral tak tentu dan integral tentu fungsi aljabar dan trigonometri, serta menerapkannya dalam pemecahan masalah

6. Memahami dan mengaplikasikan penyajian data dalam bentuk tabel, diagram, gambar, grafik, dan ogive, ukuran pemusatan, letak dan ukuran penyebaran, permutasi dan kombinasi, ruang sampel dan peluang kejadian dan menerapkannya dalam pemecahan masalah

(34)

31

8. Memiliki kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, dan kreatif, serta mempunyai kemampuan bekerjasama.

Program IPS

1. Memahami pernyataan dalam matematika dan ingkarannya, menentukan nilai kebenaran pernyataan majemuk dan pernyataan berkuantor, serta menggunakan prinsip logika matematika dalam pemecahan masalah yang berkaitan dengan pernyataan majemuk dan pernyataan berkuantor

2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan aturan pangkat, akar dan logaritma, fungsi aljabar sederhana, fungsi kuadrat dan grafiknya, persamaan dan pertidaksamaan kuadrat, komposisi dan invers fungsi, program linear, matriks dan determinan, vektor, transformasi geometri dan komposisinya, barisan dan deret, serta menggunakannya dalam pemecahan masalah

3. Menentukan kedudukan, jarak dan besar sudut yang melibatkan titik, garis dan bidang di ruang dimensi tiga serta menggunakannya dalam pemecahan masalah

4. Memahami konsep perbandingan, fungsi, persamaan dan identitas trigonometri serta menggunakannya dalam pemecahan masalah

5. Memahami limit fungsi aljabar dan fungsi trigonometri di suatu titik dan sifat-sifatnya, turunan fungsi, nilai ekstrem, integral tak tentu dan integral tentu fungsi aljabar dan trigonometri, serta menerapkannya dalam pemecahan masalah

6. Mengaplikasikan penyajian data dalam bentuk tabel, diagram, gambar, grafik, dan ogive, ukuran pemusatan, letak dan ukuran penyebaran, permutasi dan kombinasi, ruang sampel dan peluang kejadian, dalam pemecahan masalah

7. Memiliki sikap menghargai matematika dan kegunaannya dalam kehidupan 8. Memiliki kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis dan kreatif,

serta mempunyai kemampuan bekerjasama. Program Bahasa

1. Memahami pernyataan dalam matematika dan ingkarannya, menentukan nilai kebenaran pernyataan majemuk dan pernyataan berkuantor, serta menggunakan prinsip logika matematika dalam pemecahan masalah

2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan aturan pangkat, akar dan logaritma, fungsi aljabar sederhana dan fungsi kuadrat, persamaan dan pertidaksamaan kuadrat, program linear, matriks dan determinan, vektor, transformasi geometri dan komposisinya, barisan dan deret, serta menggunakannya dalam pemecahan masalah

3. Menentukan kedudukan, jarak dan besar sudut yang melibatkan titik, garis dan bidang di ruang dimensi tiga serta menggunakannya dalam pemecahan masalah

(35)

32

5. Memahami dan mengaplikasikan penyajian data dalam bentuk tabel, diagram, gambar, grafik, dan ogive, ukuran pemusatan, letak dan ukuran penyebaran, permutasi dan kombinasi, ruang sampel dan peluang kejadian dan menggunakannya dalam pemecahan masalah kehidupan sehari-hari dan ilmu pengetahuan dan teknologi

6. Memiliki sikap menghargai matematika dan kegunaannya dalam kehidupan 7. Memiliki kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, dan kreatif,

serta mempunyai kemampuan bekerjasama. j. Fisika

1. Melakukan percobaan, antara lain merumuskan masalah, mengajukan dan menguji hipotesis, menentukan variabel, merancang dan merakit instrumen, mengumpulkan, mengolah dan menafsirkan data, menarik kesimpulan, serta mengkomunikasikan hasil percobaan secara lisan dan tertulis

2. Memahami prinsip-prinsip pengukuran dan melakukan pengukuran besaran fisika secara langsung dan tidak langsung secara cermat, teliti, dan obyektif 3. Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika

benda titik, kekekalan energi, impuls, dan momentum

4. Mendeskripsikan prinsip dan konsep konservasi kalor sifat gas ideal, fluida dan perubahannya yang menyangkut hukum termodinamika serta penerapannya dalam mesin kalor

5. Menerapkan konsep dan prinsip optik dan gelombang dalam berbagai penyelesaian masalah dan produk teknologi

6. Menerapkan konsep dan prinsip kelistrikan dan kemagnetan dalam berbagai masalah dan produk teknologi.

k. Biologi

1. Merumuskan masalah, mengajukan dan menguji hipotesis, menentukan variabel, merancang dan merakit instrumen, menggunakan berbagai peralatan untuk melakukan pengamatan dan pengukuran yang tepat dan teliti, mengumpulkan, mengolah, menafsirkan dan menyajikan data secara sistematis, dan menarik kesimpulan sesuai dengan bukti yang diperoleh, serta berkomunikasi ilmiah hasil percobaan secara lisan dan tertulis

2. Memahami keanekaragaman hayati dan klasifikasinya, peranan keanekaragaman hayati bagi kehidupan dan upaya pelestariannya.

3. Menganalisis hubungan antar komponen ekosistem, perubahan materi dan energi, serta peranan manusia dalam keseimbangan ekosistem

4. Memahami konsep sel dan jaringan, keterkaitan antara struktur dan fungsi organ, kelainan dan penyakit yang mungkin terjadi pada sistem organ, serta implikasinya pada sains, lingkungan, teknologi dan masyarakat

(36)

33

6. Memahami prinsip-prinsip dasar bioteknologi serta implikasinya pada sains, lingkungan, teknologi dan masyarakat.

l. Kimia

1. Melakukan percobaan, antara lain merumuskan masalah, mengajukan dan menguji hipotesis, menentukan variabel, merancang dan merakit instrumen, mengumpulkan, mengolah dan menafsirkan data, menarik kesimpulan, serta mengkomunikasikan hasil percobaan secara lisan dan tertulis

2. Memahami hukum dasar dan penerapannya, cara perhitungan dan pengukuran, fenomena reaksi kimia yang terkait dengan kinetika, kesetimbangan, kekekalan masa dan kekekalan energi

3. Memahami sifat berbagai larutan asam-basa, larutan koloid, larutan elektrolit-non elektrolit, termasuk cara pengukuran dan kegunaannya

4. Memahami konsep reaksi oksidasi-reduksi dan elektrokimia serta penerapannya dalam fenomena pembentukan energi listrik, korosi logam, dan pemisahan bahan (elektrolisis)

5. Memahami struktur molekul dan reaksi senyawa organik yang meliputi benzena dan turunannya, lemak, karbohidrat, protein, dan polimer serta kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari.

m. Sejarah Kelas X

1. Memahami ruang lingkup ilmu sejarah

2. Menggunakan prinsip-prinsip dasar penelitian sejarah

3. Menganalisis masa pra-aksara dan masyarakat aksara pada masyrakat Indonesia

4. Menganalisis kehidupan awal masyarakat di Indonesia meliputi peradaban awal, asal-usul dan persebaran manusia di wilayah nusantara/Indonesia Program IPA

1. Menganalisis perkembangan masa negara-negara tradisional yang meliputi masa Hindu-Buddha, Islam di Indonesia

2. Membandingkan perkembangan masyarakat Indonesia masa penjajahan Hindia-Belanda dan Pemerintahan Pendudukan Jepang

3. Menganalisis proses kelahiran dan pertumbuhan nasionalisme di Indonesia 4. Merenkonstruksi perkembangan masyarakat Indonesia sejak Proklamasi

Kemerdekaan sampai dengan periode Demokrasi terpimpin

5. Merekonstruksi pergantian pemerintahan masa awal kemerdekaan (1945-1955), Demokrasi terpimpin (1955-1967), ke masa pemerintahan Orde Baru (1967-1998) sampai periode Reforrmasi (sejak 1998 s/d sekarang)

6. Merekonstruksi perkembangan masyarakat pada masa Orde Baru

(37)

34 Program IPS

1. Menganalisis kehidupan awal, peradaban manusia Indonesia dan bangsa-bangsa lain di dunia, serta asal usul dan persebaran manusia di Indonesia 2. Menganalisis perkembangan bangsa Indonesia pada masa Negara

tradisional, meliputi perkembangan budaya, agama, dan sistem pemerintahan masa Hindu-Buddha, masa Islam, proses interaksi antara tradisi lokal, Hindu-Buddha, dan Islam di Indonesia

3. Menganalisis kesejarahan masa kolonial Hindia Belanda (pengaruh Barat) meliputi perubahan ekonomi, demografi, sosial, serta politik dan masa kolonial Jepang yang meliputi perubahan sosial-ekonomi, politik

4. Menganalisis pengaruh berbagai revolusi politik dan sosial di dunia (Revolusi Perancis, revolusi Amarika, revolusi Rusia) terhadap perubahan sosial, ekonomi, dan politik di Indonesia

5. Menganalisis peristiwa sekitar Proklamasi 17 Agustus 1945, terbentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan lahirnya Undang-Undang Dasar 1945

6. Menganalisis perkembangan masyarakat Indonesia mulai masa kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha, kerajaan-kerajaan-kerajaan-kerajaan Islam, permerintahan colonial Belanda, Inggris, Pemerintahan Pendudukan Jepang, meliputi politik (lahirnya gerakan pendidikan dan nasionalisme), cita-cita terbentuknya Negara merdeka dan sebagainya

7. Menganalisis perjuangan dalam mempertahankan kemerdekaan dan persatuan NKRI darii ancaman disintegrasi bangsa, antara lain Peristiwa Madiun 1948, Pemnerontakan DI/TII, Peristiwa PERMESTA, Peristiwa Andi Azis, RMS, PRRI, dan Gerakan G-30-S/PKI

8. Menganalisis perkembangan masyarakat Indonesia sejak Proklamasi sampai dengan masa Orde Baru, dan masa Reformasi, meliputi Masa Pemerintahan Demokrasi Terpimpin (Orde baru, 1945-1967), masa Demokrasi Pancasila (Orde Baru, 1967-1998), dan masa peralihan ke masa Reformasi(1998 –sekarang).

Program Bahasa

1. Menganalisis kehidupan masyarakat Indonesia periode kerajaan-kerajaan tradisional, yang meliputi masa kerajaan Hindu-Buddha dan Islam

2. Menganalisis perkembangan bahasa dan karya sastra masa kebudayaan Hindu-Buddha dan Islam

3. Menganalisis perkembangan masyarakat dan bahasa, karya sastra masa pemerintahan kolonial Hindia Belanda

4. Menganalisis proses kelahiran dan perkembangan nasionalisme Indonesia 5. Merekonstruksi perkembangan masyarakat Indonesia periode Proklamasi

(38)

35 n. Geografi

1. Memahami hakikat, objek, ruang lingkup, struktur, dan pendekatan Geografi

2. Mempraktekkan keterampilan dasar peta dan memanfaatkannya dalam mengkaji geosfer

3. Memahami pemanfaatan citra dan SIG sebagai wahana memvisualkan geosfer

4. Menganalisis dinamika dan kecenderungan perubahan unsur-unsur geosfer serta dampaknya terhadap kehidupan di muka bumi

5. Memahami pola dan aturan tata surya dan jagad raya dalam kaitannya dengan kehidupan di muka bumi

6. Memahami sumber daya alam dan pemanfaatannya secara arif

7. Menganalisis pemanfaatan dan pelestarian lingkungan hidup dalam kaitannya dengan pembangunan berkelanjutan

8. Menganalisis konsep wilayah dan pewilayahan dalam kaitannya dengan perencanaan pembangunan wilayah, pedesaan dan perkotaan, serta negara maju dan berkembang.

o. Ekonomi

1. Menganalisis permasalahan ekonomi dalam kaitannya dengan kebutuhan manusia dan sistem ekonomi

2. Mendeskripsikan kegiatan ekonomi produsen, konsumen, permintaan, penawaran dan harga keseimbangan melalui mekanisme pasar

3. Mendeskripsikan kebijakan pemerintah dalam bidang ekonomi dalam kaitannya dengan pendapatan nasional, konsumsi, tabungan dan investasi, uang dan perbankan

4. Memahami pembangunan ekonomi suatu negara dalam kaitannya dengan ketenagakerjaan, APBN, pasar modal dan ekonomi terbuka

5. Menyusun siklus akuntansi perusahaan jasa dan perusahaan dagang

6. Memahami fungsi-fungsi manajemen badan usaha, koperasi dan kewirausahaan.

p. Sosiologi

1. Memahami sosiologi sebagai ilmu yang mengkaji hubungan masyarakat dan lingkungan

2. Memahami proses interaksi sosial di dalam masyarakat dan norma yang mengatur hubungan tersebut serta kaitannya dengan dinamika kehidupan sosial

3. Mengidentifikasi kegiatan bersosialisasi sebagai proses pembentukan kepribadian

(39)

36

5. Menganalisis hubungan antara struktur dan mobilitas sosial dalam kaitannya dengan konflik sosial

6. Mendeskripsikan berbagai bentuk kelompok sosial dan perkembangannya dalam masyarakat yang multikutural

7. Menjelaskan proses perubahan sosial pada masyarakat dan dampaknya terhadap kehidupan masyarakat

8. Menjelaskan hakikat dan tipe-tipe lembaga sosial dan fungsinya dalam masyarakat

9. Melakukan penelitian sosial secara sederhana dan mengkominukasikan hasilnya dalam tulisan dan lisan.

q. Seni Budaya Seni Musik

1. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni musik tradisional dan nontradisional dengan beragam teknik, media, dan materi musik daerah setempat

2. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni musik tradisional dan nontradisional dengan beragam proses, teknik, prosedur, media, dan materi musik Nusantara

3. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni musik tradisional dan nontradisional dengan beragam proses, teknik, prosedur, media, dan materi musik mancanegara (NonAsia).

Seni Tari

1. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni tari kreasi bentuk tari tunggal atau berpasangan/kelompok dalam konteks budaya masyarakat daerah setempat

2. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni tari kreasi bentuk tari tunggal atau berpasangan/kelompok dalam konteks budaya masyarakat Nusantara

3. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni tari kreasi bentuk tari tunggal atau berpasangan/kelompok mancanegara (NonAsia) dalam konteks budaya masyarakatnya.

Seni Teater

1. Mengapresiasi dan bereksplorasi teknik olah tubuh, pikiran dan suara

2. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni teater tradisional dan nontradisional dan seni teater kreatif daerah setempat dalam konteks budaya masyarakat

(40)

37

4. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni teater tradisional, dan nontradisional dan seni teater kreatif mancanegara (NonAsia) dalam konteks budaya masyarakat .

Seni Rupa (Program IPA)

1. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni rupa terapan dengan memanfaatkan teknik dan corak daerah setempat dan Nusantara

2. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni terapan dengan memanfaatkan teknik mistar dan proyeksi dengan mempertimbangkan fungsi dan corak seni rupa terapan Nusantara dan mancanegara

3. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni rupa murni dan terapan (modern/ kontemporer) yang dikembangkan dari beragam unsur, corak dan teknik seni rupa Nusantara.

Seni Rupa (Program IPS dan Bahasa)

1. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni rupa terapan dengan memanfaatkan teknik dan corak daerah setempat dan Nusantara

2. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni kriya dengan memanfaatkan teknik dan corak Nusantara dan mancanegara

3. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni rupa murni dan terapan (modern/kontemporer) yang dikembangkan dari beragam unsur, corak dan teknik seni rupa Nusantara.

r. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

1. Mempraktekkan keterampilan permainan dan olahraga dengan menggunakan peraturan

2. Mempraktekkan rangkaian senam lantai dan irama serta nilai-nilai yang terkandung di dalamnya

3. Mempraktekkan pengembangan mekanik sikap tubuh, kebugaran jasnani serta aktivitas lainnya

4. Mempraktekkan gerak ritmik yang meliputi senam pagi, senam aerobik, dan aktivitas lainnya

5. Mempraktekkan kegiatan dalam air seperti renang, permainan di air dan keselamatan di air

6. Mempraktekkan kegiatan-kegiatn di luar kelas seperti melakukan perkemahan, penjelajahan alam sekitar, mendaki gunung, dan lain-lain 7. Memahami budaya hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari seperti

perawatan tubuh serta lingkungan yang sehat, mengenal berbagai penyakit dan cara mencegahnya serta menghindari narkoba dan HIV.

s. Teknologi Informasi dan Komunikasi

(41)

38

2. Menggunakan perangkat pengolah kata, pengolah angka, pembuat grafis dan pembuat presentasi dengan variasi tabel, grafik, gambar dan diagram untuk menghasilkan informasi

3. Memahami prinsip dasar Internet/intranet dan menggunakannya untuk memperoleh informasi, berkomunikasi dan bertukar informasi.

t. Keterampilan Kerajinan

1. Mengapresiasi dan membuat benda kerajinan tenik tapestry dan teknik pembentukan manual untuk fungsi ekspresi/hias

2. Mengapresiasi dan membuat benda kerajinan dengan teknik celup ikat dan atau teknik batik untuk fungsi ekspresi/hias.

3. Mengapresiasi dan membuat benda kerajinan dengan menggunakan bahan keras alami dengan berbagai teknik untuk fungsi ekspresi/hias.

4. Mengapresiasi dan membuat benda kerajinan dengan teknik potong sambung dan teknik potong konstruksi untuk fungsi ekspresi/hias.

5. Mengapresiasi dan membuat benda kerajinan dengan menggunakan bahan keras alami dan teknik sayat dan ukir yang menerapkan ragam hias tradisional, mancanegara maupun modifikasinya.

Teknologi Rekayasa

1. Mengapresiasi dan menciptakan karya teknologi rekayasa berbagai tempat hewan air dan hewan darat yang sehat

2. Mengapresiasi dan menciptakan karya teknologi rekayasa miniatur benda konstruksi sederhana dan kompleks

3. Mengapresiasi dan menciptakan karya teknologi rekayasa alat transportasi mainan dengan energi mekanik.

Teknologi Budidaya

1. Mengapresiasi dan menerapkan teknologi budidaya unggas potong dan hias.

2. Mengapresiasi dan menerapkan teknologi budidaya tanaman hias dengan menggunakan berbagai media

3. Mengapresiasi dan menerapan teknologi budidaya ikan hias air tawar di dalam akuarium dan budidaya udang air tawar/laut.

Teknologi Pengolahan

1. Mengapresiasi dan menerapkan teknologi pengolahan produk pengawetan dengan pengapasan dan menggunakan uap dari bahan hewani

2. Mengapresiasi dan menerapkan teknologi pengolahan bahan padat dan bahan cair/kental dengan teknik fermentasi.

(42)

39 u. Bahasa Asing

Bahasa Jerman Program Pilihan 1. Mendengarkan

Memahami makna dalam wacana lisan berbentuk paparan dan dialog sederhana tentang identitas diri, kehidupan sekolah, kehidupan keluarga, kehidupan sehari-hari, hobi, dan wisata

2. Berbicara

Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana berbentuk paparan dan dialog sederhana tentang identitas diri, kehidupan sekolah, kehidupan keluarga, kehidupan sehari-hari, hobi, dan wisata

3. Membaca

Memahami makna dalam wacana tertulis berbentuk paparan dan dialog sederhana tentang identitas diri, kehidupan sekolah, kehidupan keluarga, kehidupan sehari-hari, hobi, dan wisata

4. Menulis

Mengungkapkan makna secara tertulis dalam wacana berbentuk paparan dan dialog sederhana tentang identitas diri, kehidupan sekolah, kehidupan keluarga, kehidupan sehari-hari, hobi, dan wisata.

Bahasa Jerman Program Bahasa 1. Mendengarkan

Memahami makna dalam wacana lisan berbentuk paparan dan dialog sederhana tentang identitas diri, kehidupan sekolah, kehidupan keluarga, kehidupan sehari-hari, hobi, wisata, layanan umum, dan pekerjaan

2. Berbicara

Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana berbentuk paparan dan dialog sederhana tentang identitas diri, kehidupan sekolah, kehidupan keluarga, kehidupan sehari-hari, hobi, wisata, layanan umum, dan pekerjaan

3. Membaca

Memahami makna dalam wacana tertulis berbentuk paparan dan dialog sederhana tentang identitas diri, kehidupan sekolah, kehidupan keluarga, kehidupan sehari-hari, hobi, wisata, layanan umum, dan pekerjaan

4. Menulis

(43)

40 v. Sastra Indonesia

Program Bahasa 1. Mendengarkan

Memahami wacana lisan dalam kegiatan apresiasi terhadap pementasan drama dan pembacaan puisi

2. Berbicara

Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, informasi, dan membahas serta mengapresiasi berbagai karya sastra berbentuk puisi, prosa, dan drama

3. Membaca

Menggunakan berbagai jenis membaca untuk mengapresiasi karya sastra berbentuk novel, cerita pendek, hikayat, dan drama

4. Menulis

Menggunakan berbagai kegiatan menulis untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, informasi, dan pengalaman dalam kegiatan apresiatif yang menghasilkan transformasi karya sastra, kritik dan esei, dan berbagai karya sastra berbentuk puisi, cerita pendek, drama, serta transliterasi/transkripsi naskah lama berhuruf Arab Melayu

5. Kesastraan

Menguasai komponen kesastraan, genre sastra dan perkembangannya untuk mengapresiasi karya sastra berbentuk puisi, prosa, dan drama.

w. Antropologi Program Bahasa

1. Mengidentifikasi berbagai budaya local, budaya asing, dan hubungan diantara keduanya, serta dampak dari hubungan tersebut

2. Menunjukkan sikap toleran dan empati terhadap keberagaman budaya yang ada di masyarakat setempat dalam kaitannya dengan budaya nasional

3. Menganalisis proses dinamika budaya kaitannya dengan integrasi nasional 4. Memahami peran bahasa dan dialek dalam perkembangan budaya

indonesia. Serta menunjukkan sikap peduli terhadap bahasa dan dialek 5. Menganalisis keberagaman dan perkembangan seni dalam budaya

indonesia (Seni Rupa, Sastra dan Pertunjukan)

6. Memahami keragaman agama/religi/kepercayaan di Indonesia serta dampaknya dalam perilaku penganutnya

(44)

41

BAB III

STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

A. Struktur Kurikulum

Struktur kurikulum SMA Negeri 1 Tolitoli mengacu pada struktur kurikulum yang tertuang pada standar isi yang meliputi lima kelompok mata pelajaran dengan substansi pembelajaran yang akan ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama tiga tahun mulai kelas X, XI dan XII.

Pengorganisasian kelas-kelas dibagi dalam dua kelompok, yaitu kelas X merupakan program umum/yang diikuti oleh seluruh peserta didik, kelas XI dan XII yang merupakan program penjurusan, terdiri atas tiga program penjurusan yaitu: Program Studi Bahasa, Program Studi Ilmu Alam (IA) dan Program Studi Ilmu Sosial (IS).

Untuk kelas X mengikuti 16 mata pelajaran, kelas XI dan XII Program Studi Bahasa, Ilmu Alam dan Ilmu Sosial masing-masing 13 mata pelajaran. Adapun mata pelajaran keterampilan Bahasa Asing berdasarkan pertimbangan tenaga pengajar maka di SMA Negeri 1 Tolitoli keterampilan Bahasa Asing yang diterapkan untuk kelas X, XI dan XII Program Studi Bahasa, Program Studi Ilmu Alam dan Ilmu Sosial adalah Bahasa Jerman.

Secara keseluruhan jenis mata pelajaran dan alokasi waktu perminggu tercantum pada struktur kurikulum di bawah ini.

Tabel 1. Struktur Kurikulum SMA/MA Kelas X

Komponen Alokasi Waktu

Semester 1 Semester 2 A. Mata Pelajaran

1. Pendidikan Agama 2 2

2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2

3. Bahasa Indonesia 4 4

4. Bahasa Inggris 4 4

5. Matematika 4 4

(45)

42

Komponen Alokasi Waktu

Semester 1 Semester 2 7. Biologi

8. Kimia

2 3

2 3

9. Sejarah 1 1

10. Geografi 1 1

11. Ekonomi 2 2

12. Sosiologi 2 2

13. Seni Budaya 2 2

14. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

2 2

15.Teknologi Informasi dan Komunikasi

2 2

16.Bahasa Arab 2 2

B. Muatan Lokal 2 2

C. Pengembangan Diri 2*) 2*)

Jumlah 39 39

(46)

43

Tabel 2. Struktur Kurikulum SMA/MA Kelas XI dan XII Program IPA

Komponen

11. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

2 2 2 2

12.Teknologi Informasi dan Komunikasi

(47)

44

Tabel 3. Struktur Kurikulum SMA/MA Kelas XI dan XII Program IPS

Komponen

11. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

2 2 2 2

12.Teknologi Informasi dan Komunikasi

(48)

45

Tabel 4. Struktur Kurikulum SMA/MA Kelas XI dan XII Program Bahasa

Komponen

Alokasi Waktu Kelas XI Kelas XII Smt 1 Smt 2 Smt 1 Smt 2 A. Mata Pelajaran

1. Pendidikan Agama 2 2 2 2

2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2 2

3. Bahasa Indonesia 5 5 5 5

4. Bahasa Inggris 5 5 5 5

5. Matematika 3 3 3 3

6. Sastra Indonesia 4 4 4 4

7. Bahasa Asing 4 4 4 4

8. Antropologi 2 2 2 2

9. Sejarah 2 2 2 2

10. Seni Budaya 2 2 2 2

11. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

2 2 2 2

12.Teknologi Informasi dan Komunikasi

2 2 2 2

13.Bahasa Jerman 2 2 2 2

B. Muatan Lokal 2 2 2 2

C. Pengembangan Diri 2*) 2*) 2*) 2*)

Jumlah 39 39 39 39

(49)

46 B. Muatan Lokal

Kabupaten Tolitoli yang berpenduduk terdiri dari berbagai macam suku dengan berbagai jenis pekerjaan serta potensi wilayah yang cukup strategis sebagai daerah pertanian dan perkebunan karena dikelilingi oleh lautan dan perbukitan memungkinkan masyarakatnya mengelola berbagai macam usaha.

Namun usaha yang cukup menonjol di Kabupaten Tolitoli adalah usaha di bidang makanan, konfeksi, dan kerajinan dari bahan buah cengkeh, serta budi daya tanaman hias. Oleh karena itu, melihat kondisi yang ada maka dalam kurikulum SMA Negeri 1 Tolitoli, untuk materi muatan lokal yang dipilih untuk dikembangkan adalah: (1) Budidaya Tanaman Hias untuk Kelas X, (2) Jasa Tata Boga (makanan) untuk Kelas XI, dan (3) Kerajinan dari bahan buah cengkeh untuk Kelas XII

Adapun Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) dari materi muatan lokal tersebut dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 5

SK KD Mulok Budidaya Tanaman Hias

Kelas : X Semester : 1

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

1. Memahami konsep Dasar budi daya tanaman secara Hidroponik

1.1 Mendeskripsikan pengertian Hidroponik 1.2 Menjelaskan Prinsip Dasar Hidroponik 1.3 Menjelaskan keuntungan budi daya

tanaman secara hidroponik 1.4 Mendeskripsikan aneka ragam

hidroponik 2. Melakukan persiapan budi

daya tanaman secara hidroponik

2.1 Menyiapkan media tanam 2.2 Menyiapkan nutrisi 2.3 Memilih benih 3. Melaksanakan budi daya

tanaman hias secara

(50)

47 Semester : 2

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

4. Membudidayakan

tanaman Hias Euphorbia

4.1 Menyiapkan media tanam 4.2 Menyiapkan nutrisi

4.8 Melakukan pemanenan dan perlakuan pascapanen

5. Membudidayakan tanaman hiasAdenium

5.1 Menyiapkan media tanam 5.2 Menyiapkan nutrisi

5.8 Melakukan pemanenan dan pascapanen

Tabel 6

SK KD Mulok Jasa Tata Boga

Kelas : XI Semester : 1

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar 1. Memahami Makanan dan

Kesehatan

1.1 Mendeskripsikan makanan dan pengaruhnya bagi kesehatan, serta manfaat makanan bagi tubuh

1.2 Mendeskripsikan macam-macam zat makanan, fungsi dan sumbernya, serta kebutuhan atau kecukupan zat-zat makanan bagi tubuh

2. Memahami menu yang memenuhi syarat

2.1 Mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi kebiasaan makan, dan pola makan masyarakat dunia dan di Indonesia

2.2 Menyusun menu empat sehat lima sempurna

3. Mengenal Jasa Tata Boga 3.1 Mendeskripsikan ruang lingkup jasa boga

3.2 Mendeskripsikan struktur organisasi dapur, dan alur kerja yang efisien di dapur

(51)

48

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

ruang dan peralatan dapur dapur, serta syarat-syarat bekerja di dapur

4.2 Mengklasifikasi peralatan dapur dan kegunaannya

5. Memahami metode pengolahan makanan

5.1 Menjelaskan pengertian dan tujuan memasak, dan cara-cara memasak yang benar

5.2 Mendeskripsikan resep baku

5.3 Membedakan makanan oriental dan continental

6. Memahami pengolahan hidangan Indonesia (oriental)

6.1 Mengolah hidangan Indonesia 6.2 Mengolah hidangan Daerah

Semester : 2

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

7. Memahami prinsip dasar pengelohan makanan kontinental

7.1 Membuat potongan sayuran/kentang 7.2 Membuat Kaldu, dan Soup (sop) 7.3 Membuat Saus, dan Salad

7.4 Membuat Potongan Ayam

7.5 Melakukan teknik memotong ikan 7.6 Membuat potongan Daging 7.7 Mengolah makan pagi (breakfast) 7.8 Mengolah Sandwich dan canape 7.9 Mengolah hidangan pembuka 7.10 Mengolah makanan Utama (main

course) 8. Memahami peralatan dan

bahan untuk pembuatan hiasan hidangan (garnish) dari buah dan sayur

8.1 Menjelaskan pengertian dan syarat-syarat hiasan hidangan (garnish) 8.2 Mendeskripsikan peralatan dan bahan

yang diperlukan dalam pembuatan hiasan hidangan (garnish)

8.3 Membuat aneka bentuk hiasan makanan (garnish) dari buah dan sayur

9. Memahami tata cara makan di meja makan yang baik dan benar (Etiket Makan)

9.1 Mendeskripsikan alat yang digunakan dalam menata meja makan

9.2 Mendeskripsikan aturan-aturan dasar tata cara makan

(52)

49 C. Kegiatan Pengembangan Diri

Pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, minat setiap peserta didik dan sesuai dengan kondisi sekolah.

Di SMA Negeri 1 Tolitoli, kegiatan pengembangan diri dilaksanakan pada hari Jum’at pagi, yang diawali dengan kegiatan senam bersama, dan selanjutnya siswa mengikuti kegiatan pengembangan diri sesuai dengan pilihannya masing-masing, yang difasilitasi oleh sekolah dan dibimbing oleh guru/pembina. Peserta didik hanya bisa memilih satu kegiatan pengembangan diri dari beberapa kegiatan yang ditetapkan sekolah yaitu:

1. Pramuka

2. Palang Merah Remaja (PMR) 3. Siswa Pencinta Alam (SIPALA) 4. Kelompok Ilmiah Remaja (KIR)

5. Pembinaan Keagamaan (Islam : Baca Tulis Alqur’an)

6. Olahraga :

D. Pengaturan Beban Belajar

Berdasarkan petunjuk pengaturan beban belajar pada standar isi maka SMA Negeri 1 Tolitoli melaksanakan pembelajaran menggunakan sistem paket yang berarti semua peserta didik wajib mengikuti seluruh program pembelajaran dan beban belajar yang sudah ditetapkan dan wajib menyelesaikan setiap mata pelajaran untuk setiap kelas sesuai dengan struktur kurikulum yang telah ditetapkan dan diberlakukan.

Adapun pengaturan beban belajar adalah sebagai berikut:

1. Jam pelajaran untuk setiap mata pelajaran di alokasikan sesuai dengan kebutuhan peserta didik yang tingkat kesulitan serta kedalaman/kepadatan materi sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum.

(53)

50

3. Penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak tertrukstur adalah kegiatan pendalaman materi pembelajaran yang dirancang oleh guru untuk mencapai standar kompetensi yang alokasi waktunya maksimum 60 % dari alokasi kegiatan tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan.

4. Alokasi waktu untuk praktek adalah 2 jam kegiatan prektek di sekolah setara dengan 1 jam tatap muka dan 4 jam praktek di luar sekolah setara dengan 1 jam tatap muka.

E. Ketuntasan Belajar

Dengan memertimbangkan tingkat kemampuan rata-rata peserta didik, tingkat esensial dan kompleksitas kompetensi, serta kemampuan sumber daya pendukung dalam penyelenggaraan pembelajaran, maka SMA Negeri 1 Tolitoli menetapkan ketuntasan belajar minimal yang berbeda-beda untuk setiap mata pelajaran dan setiap tingkatan kelas.

Berikut tabel kriteria ketuntasan minimal (KKM) SMA Negeri 1 Tolitoli.

(54)

51

KOMPONEN KKM / KELAS

X (%) XI (%) XII (%) 16.Keterampilan Bahasa Asing

17.Antropologi 18.Sastra Indonesia

19.Keterampilan Teknologi BD

65

- Kerajinan (Kelas XII)

75 75 75

C. Pengembangan Diri B B B

Bagi siswa yang belum mencapai KKM harus mengikuti kegiatan remedial kompetensi dasar yang belum tuntas yang dilaksanakan maksimal 3 kali pada semester tersebut.

Pada program studi Bahasa keterampilan bahasa asing tidak ada tetapi keterampilan teknologi budi daya

F. Kenaikan Kelas Penjurusan dan Kelulusan Kriteria kenaikan kelas:

1. 81 % dari seluruh mata pelajaran (19 mata pelajaran) harus mencapai KKM untuk kelas X.

2. 77 % dari seluruh mata pelajaran (10 mata pelajaran) harus mencapai KKM untuk kelas XI dan XII.

3. Boleh ada 3 mata pelajaran yang nilainya kurang dari KKM (tetapi bukan mata pelajaran jurusan).

4. Nilai kurang 1 mata pelajaran minimal 50. 5. Kehadiran peserta didik minimal 90 % . 6. Sikap siswa minimal baik.

(55)

52

8. Siswa dinyatakan tidak naik kelas XII, apabila yang bersangkutan tidak mencapai kriteria ketuntasan minimal, lebih dari 3 (tiga) mata pelajaran yang bukan mata pelajaran ciri khas program studi.

Contoh:

Bagi siswa kelas XI atau XII

a. Program Studi Ilmu Alam, tidak boleh memiliki nilai yang tidak tuntas pada mata pelajaran matematika, fisika, kimia dan biologi.

b. Program Studi Ilmu Sosial, tidak boleh memiliki nilai yang tidak tuntas pada mata pelajaran sejarah, geografi, ekonomi dan sosiologi.

c. Program Studi Bahasa, tidak boleh memiliki nilai yang tidak tuntas pada mata pelajaran antropologi, bahasa dan sastra Indonesia, bahasa inggris, bahasa jerman/bahasa arab (bahasa asing lain yang menjadi pilihan).

9. Bagi siswa yang tidak naik kelas, diwajibkan mengulang yaitu mengikuti seluruh kegiatan pembelajaran pada tingkat kelas yang sama pada tahun pelajaran berikutnya.

10.Kenaikan kelas dilasksanakan pada setiap akhir tahun palajaran. Penjurusan.

1. Waktu Penjurusan

a. Penentuan Penjurusan Program Studi dilaksanakan mulai akhir semester 2 kelas X (sepuluh)

b. Pelaksanaan Penjurusan/Program Studi disemester 1 kelas XI (sebelas) 2. Kriteria Penjurusan Program Studi Meliputi:

a. Nilai Akademik

Siswa yang naik ke kelas XI dan akan memilih Program Studi Bahasa, Ilmu Alam dan Ilmu Sosial maka mata pelajaran jurusan harus diatas Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).

b. Minat Siswa

Penentuan Program Studi dapat dilakukan berdasarkan minat siswa yang dapat diketahui melalui Angket/Kuisioner dan Wawancara, atau cara lain yang bisa digunakan untuk mendeteksi minat bakat.

(56)

53

Kriteria Penjurusan dan Kenaikan Kelas akan diatur lebih lanjut oleh Direktorat Tekhnisi terkait.

Kriteria Kelulusan

Sesuai dengan ketentuan PP 19/2005 Pasal 72 ayat (1), peserta didik dinyatakan lulus dari Satuan Pendidikan pada Pendidikan Dasar dan Menengah setelah:

2. Menyelesaikan seluruh Program Pembelajaran

3. Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani olahraga dan kesenian.

4. Lulus Ujian Sekolah/Madrasah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi

5. Lulus Ujian Nasional. Dengan Kriteria:

Nilai rata-rata 5, 25.

Nilai terendah permata pelajaran 4, 25.

Boleh satu mata pelajaran memperoleh nilai 4, 00 tetapi nilai mata pelajaran lainnya minimal 6, 00.

G. Mutasi Siswa

(57)

54 BAB IV

KALENDER PENDIDIKAN

 Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran.

 Kalender pendidikan mencakup permulaan tahun ajaran, minggu efektif belajar, dan hari libur. pembelajaran efektif pada setiap satuan pendidikan

2 Jeda tengah semester

Maksimum 2 minggu

Satu minggu setiap semester 3 Jeda

antarsemes-ter

Maksimum 2 minggu

Antara semester I dan II 4 Libur akhir kegiatan dan administrasi akhir dan awal tahun pelajaran 5 Hari libur efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif.

Untuk satuan pendidikan sesuai dengan ciri kekhususan

(58)

Gambar

Tabel 1. Struktur Kurikulum SMA/MA Kelas X
Tabel 2. Struktur Kurikulum SMA/MA Kelas XI dan XII Program IPA
Tabel 3. Struktur Kurikulum SMA/MA Kelas XI dan XII Program IPS
Tabel 4. Struktur Kurikulum SMA/MA Kelas XI dan XII Program Bahasa
+3

Referensi

Dokumen terkait

bahwa dengan berlakunya Undang-undang Nomor 34 Tahun 2000 tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 18 Tahun 1997 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah yang

[r]

1) mencari return masing-masing reksa dana saham. 2) mencari rata-rata return masing-masing reksa dana saham. 4) mencari rata-rata return pasar (LQ45).. 5) menguji kenormalan

Disetujui oleh dosen pembimbing laporan akhir jurusan teknik mesin Politeknik Negeri

diperoleh kemampuan memahami artikel dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif terpadu oleh siswa kelas X SMA Negeri 8 Medan Tahun Pembelajaran

Adanya pengaruh yang kuat antara anggo dengan dunia magis dibenarkan oleh orang-orang yang memahami keberadaan anggo sebagai nyanyian khas masyarakat Tolaki, bahkan oleh para

Dalam kegiatan surat-menyurat di Unikom masih dirasakan adanya ketidakjelasan prosedur pengiriman atau pendistribusian surat, ketidakefektifan pembuatan dan pengiriman

[r]