KIMIA UNSUR
Carbon
Fakhri Robi Aulia
Ivan Abdul Malik
Muhammad Anggie Bayu
Tiara Hendrayani
Kelimpahan Unsur golongan VII
A di Alam
1. Fluorine
Senyawa klorida ditemukan di air laut dan garam batu/endapan garam yang terbentuk akibat penguapan air laut di masa lalu. Setiap 1 kg air laut mengandung sekitar 30 gram NaCl.
2. Klorin
Terdapat dalam senyawa NaCl, KCl, MgCl2, dan CaCl2.
Terdapat dalam senyawa logam bromide. Senyawa ini juga ditemukan di air laut, endapan garam, dan air mineral. Ditemukan di perairan laut
Mati dengan kadar 4500 - 5000 ppm. Garam-garam bromine juga diperoleh dari Arkansas.
Terdapat dalam senyawa natrium iodat NaIO3, yang ditemukan dalam jumlah kecil pada deposit NaNO3 di Chili. Juga dalam larutan bawah tanah di Jepang dan Amerika dengan kadar sampai 100 ppm. Untuk memperoleh iodine dari natrium iodat, dilakukan penambahan zat pereduksi natrium bisulfit NaHSO3 dengan reaksi sebagai berikut :
4. Iodine
2IO3- + 5HSO
3- --> I2 + 3HSO4- + 2SO42- + H2O
2IO3- + 5HSO
5. Astatine
Sifat-sifat Unsur
Sifat Fisis
• Flourin (F) dan Klorin (C) berbentuk gas pada suhu kamar.
• Bromine (Br) berupa zat cair pada suhu kamar.
• Iodin (I) berupa zat padat yang mudah menyublim pada
suhu kamar.
B. Wujud Halogen
• Flourin (F) dan Klorin (C) berbentuk gas pada suhu kamar.
• Bromine (Br) berupa zat cair pada suhu kamar.
• Iodin (I) berupa zat padat yang mudah menyublim pada
c. Warna & Aroma Halogen
Unsur Warna
Flour (F) Kuning muda
Klorin & Larutan Klorin (Cl) Hijau muda
Bromin (Br) Merah tua
Larutan Bromin Cokelat merah
Iodin padat (I) Hitam
Larutan Iodin Cokelat
Uap Iodin Ungu
Larutan I dalam pelarut tidak
SIFAT KIMIA
Kereaktifan
• Kelarutan halogen dari fluor sampai iodin dalam air semakin berkurang.
Fluor selain larut juga bereaksi dengan air, juga sangat reaktif membentuk asam florida
2F2(g) + 2H2O(l) → 4HF(aq) + O2(g)
• Iodin sukar larut dalam air, tetapi mudah larut dalam larutan yang
mengandung ion I- karena membentuk ion poliiodida I3-, misalnya I2 larut
dalam larutan KI. I2(s) + KI(aq)→ KI3(aq)
• Karena molekul halogen nonpolar sehingga lebih mudah larut dalam
pelarut nonpolar, misalnya CCl4, aseton, kloroform, dan sebagainya.
Daya Oksidasi
Halogen digolongkan sebagai pengoksidator kuat karena kecenderungannya mudah mengikat elektron atau mudah tereduksi.
Sifat oksidator: F2> Cl2 > Br2> I2
Sifat reduktor : I- >Br- > Cl- > Reaksi Pendesakkan
KEASAMAN
a. Asam Halida (HX)
Terbentuk dari halogen yang bereaksi dengan hydrogen membentuk hidrogen halida. H2 + X2 2 HX
Contoh :
H2 + Cl2 -> 2 HCl
H2 + I2 -> 2 HI
maka kekuatan asam senyawa asam halida HF < HCl < HBr < HI.
Reaksi-Reaksi Halogen
1. Reaksi dengan Logam
Reaksi ini menghasilkan garam dengan sebutan halida logam
2. Reaksi dengan Hidrogen
3. Reaksi dengan Nonlogam dan Metaloid
Akan membentuk senyawa halida.
4. Wujud Halogen
Flourin (F) dan Klorin (C) berbentuk gas pada suhu kamar. Bromine (Br) berupa zat cair pada suhu kamar.
Iodin (I) berupa zat padat yang mudah menyublim pada suhu kamar.
4. Wujud Halogen
Flourin (F) dan Klorin (C) berbentuk gas pada suhu kamar. Bromine (Br) berupa zat cair pada suhu kamar.
5. Reaksi dengan Basa
Reaksi ini meghasilkan garam bersifat basa netral dan terjadi redoks autoredoks.
6. Reaksi Antarhalogen
Reaksi ini memiliki rumus reaksi :
PEMBUATAN/EKSTRAKS
I UNSUR HALOGEN
• PEMBUATAN HALOGEN: FLUORIN (METODE ELEKTROLISIS)
• Fluorin mempunyai daya oksidasi yang begitu tinggi sehingga tidak
ada zat yang dapat mengoksidasinya. Oleh karena itu, fluorin hanya dapat diperoleh dengan metode elektrolisis. Di dalam elektrolisis, digunakan lelehan campuran KF dan HF dengan
perbandingan 1:2, dengan anode grafit dan katode baja. Reaksi pada sel adalah:
• Katode : K+(l) + e– –> K(l)
• Anode : F–(l) –> 1/2 F
PEMBUATAN HALOGEN: KLORIN (METODE
ELEKTROLISIS)
Sumber utama klorin adalah larutan NaCl dari
air laut dan garam batu. Cl diekstraksi dari
larutan NaCl dalam sel elektrolisis. Reaksi
pada sel adalah:
Katode : 2H
2O(l) + 2e
––> H
2(g) + 2OH
–PEMBUATAN BROMIN
Sumber utama Br adalah air laut. Ekstraksi Br dari air laut memanfaatkan daya oksidasi Cl yang lebih tinggi dari Br. Gas Cl2 dilewatkan melalui air laut. Cl2 akan mengoksidasi ion Br– sehingga terbentuk Br
2 yang mudah menguap. Selanjutnya,
udara dilewatkan melalui air laut untuk mengangkat gas Br2 yang terbentuk. Persamaan reaksinya:
2Br–(aq) + Cl
• PEMBUATAN HALOGEN: IODIN (METODE OKSIDASI)
• Sumber utama I adalah NaIO3. Proses ekstraksi iodin dari larutan
NaIO3 sama halnya dengan ekstraksi Br dari air laut, yakni
memanfaatkan daya oksidasi Cl yang lebih tinggi dibandingkan I. Gas Cl2 dilewatkan melalui larutan NaIO3. Cl2 akan mengoksidasi ion
I– sehingga terbentuk gas I2yang mudah menguap. Selanjutnya, udara
dilewatkan melalui larutan untuk mengangkat gas I2yang terbentuk.
Persamaan reaksinya:
• PEMBUATAN HALOGEN: ASTATIN (METODE RADIASI)
• Sumber utama At adalah isotop bismuth (Bi). At diperoleh dari
penembakan Bi dengan partikel alfa (He).
• 209
83Bi + 42He –> 21185At + 210n
• At bersifat radioaktif dan mempunyai waktu paro pendek 8,1 jam.
Kegunaan Unsur
Halogen
• KEGUNAAN HALOGEN: FLUORIN
• Polimer CF2CF2 digunakan sebagai lapisan anti lengket pada panci
teflon.
• Pasta gigi mengandung senyawa fluorida untuk mencegah kerusakan
gigi.
• KEGUNAAN HALOGEN: KLORIN
• Cl2 adalah bahan baku pembuatan plastik PVC (CH2CHCl).
• NaOCl digunakan sebagai pemutih pakaian, antiseptik, dan dalam
konsentrasi yang rendah untuk sterilisasi botol bayi.
• NaClO3 digunakan untuk membasmi tanaman liar, klorin untuk
pemutih kertas, agen dry-cleandan untk produksi bromin
• KEGUNAAN HALOGEN: BROMIN
• AgBr (dan AgI) sensitif terhadap cahaya dan digunakan dalam film
fotografi dan sinar X. Dalam prosesnya, senyawa akan tereduksi menjadi Ag dan halogen dimana Ag akan menghitamkan kertas.
• Senyawa bromin digunakan pada pestisida, obat-obatan dan dalam
pembuatan plastik dan tekstil tahan api.
• Etilen bromida, C2H4Br2, dicampurkan ke bensin bertimbal untuk
• KEGUNAAN HALOGEN: IODIN
• Senyawa Iodin (NaI, NaIO3, KI, dan KIO3) juga ditambahkan pada
garam dapur untuk mencegah penyakit gondok dan keterbelakangan mental.
• Iodin digunakan untuk membuat filter polarisasi pada kacamata
hitam, untuk mengurangi cahaya yang menyilaukan.
• Iodin adalah antiseptik yang dilarutkan ke dalam alkohol dan
Flour
• Fluorida memiliki racun yang bersifat kumulatif dan sangat beracun,
jika dalam bentuk murni dia sangat berbahaya, dapat menyebabkan pembakaran kimia parah bila bersentuhan langsung dengan kulit.
Chlor
• Klor dapat mengganggu pernafasan, merusak selaput lendir dan dalam
wujud cahaya dapat membakar kulit dan bersifat sangat beracun.
• CFC (ChloroFluoroCarbon), yang terlepas ke udara dapat menimbulkan
Bromin
Dalam bentuk gas, brom bersifat toksik
Dalam bentuk cairan zat ini bersifat korosif terhadap jaringan sel manusia dan uapnya menyebabkan iritasi pada mata dan tenggorokan.
Iodin
Kristal iodin dapat melukai kulit
Astatin