• Tidak ada hasil yang ditemukan

Matahari di Atas Gilli docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Matahari di Atas Gilli docx"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Matahari di Atas Gilli

Cerita ini dimulai dari sebuah wilayah di Madura, tepatnya di pulau Gilli.Seorang wanita yang tengah hamil bernama “Suhada” ia sedang menuggu suaminya pulang, bernama “Suamar” . Suhada tinggal bersama ibu angkatnya,“Buk No” pemilik satu-satunya warung nasi di Gilli. Suhada adalah seorang wanita yang berasal dari Desa Baros, lima belas kilometer jaraknya dari Kota Sukabumi.Sejak masa kanak-kanak, hidupnya kurang beruntung, ia ditinggal orang tua kandungnya dan hidup berpindah-pindah.

Awalnya,Suhada tinggal bersama seorang perempuan yang ia panggil dengan sebutan “Mamak”.Mamak bekerja sebagai buruh tani.Suhada sering membantu Mamak bekerja di sawah.Suatu hari,ada seorang perempuan yang datang ke rumah Mamak dengan maksud untuk mengadopsi Suhada.Mamak bersedia menyerahkan Suhada kepada perempuan itu,agar Suhada dapat bersekolah.Mamak juga menjelaskan bahwa dia bukan ibu kandung Suhada.Suhada sangat sedih melepaskan diri dari Mamak,dan mengetahui kenyataan bahwa Suhada bukan anaknya.Suhada berpindah ke Bogor bersama keluarga barunya.Beberapa bulan kemudian , ada kabar tentang kematian Mamak.Suhada sangat terpukul.Beberapa bulan semenjak kematian Mamak,Suhada berganti majikan baru.Keluarga barunya itu,menyekolahkan Suhada di sebuah SMA terbaik di kota itu.Hal itu mengantarkan Suhada bertemu dengan Suamar.

Mereka saling jatuh cinta dan kemudian menikah.Suamar mengajak Suhada ke Pulau Gilli yang terdapat banyak ubur – ubur.Pernikahan mereka dianggap melanggar aturan nenek moyang,karena laki –laki Gilli,hanya boleh menikah dengan gadis – gadis Gilli,tetapi Suamar tetap menentangnya.

Sejak menjadi isteri Suamar,Suhada tidak memiliki kegiatan yang menekan pikirannya.Setiap pagi,Suhada bertemu dengan anak – anak Gilli di pantai.Suhada mengajarinya tentang Bahasa Indonesia,sedangkan anak – anak Gilli mengajarinya Bahasa Madura.Anak – anak itu tidak sekolah karena tidak ada sekolah yang dapat digunakan,dan adanya aturan untuk anak laki – laki yang berusia 10 tahun, harus berlayar.Penduduk Gilli ilmunya sangat terbelakang.Banyak orang yang buta huruf,mereka hanya memikirkan berlayar untuk mendapatkan uang.

(2)

seenaknya mengubah aturan di Pulau Gilli.Semangat Suhada untuk meningkatkan pendidikan di sana sangatlah kuat.Suhada meminta izin kepada lurah untuk diijinkan mengajari anak – anak Gilli.Pak Lurah mengizinkannya,dan memperkenalkan Suhada kepada Pak Karta.Pak Karta adalah guru di sekolah yang sudah rusak itu.

Satu minggu kemudian,keresahan melanda penduduk Gilli.Adanya perang carok antara Pulau Gilli dengan Pelau Setu.Konflik itu karena saling memperebutkan batas wilayah perbatasan perairan yang terbentang dari Timur Laut Pulau Jawa dan Pulau Madura.Anak – anak dan Perempuan Gilli bersembunyi di dalam rumah.Suhada dan ibu mertuanya sangat cemas memikirkan Suamar yang terlibat dalam perang tersebut.Selama dua hari, Suhada hanya di dalam Rumah ,tidak berani keluar rumah.Pukul tujuh malam,Suamar kembali dengan selamat.Hal itu membuat Suhada tenang dan sangat bahagia.

Tiga bulan kemudian, Suhada bertemu kembali dengan anak nelayan,setelah sekian lama berpisah.Jumlah mereka tak sebanyak dengan jumlah mereka saat beberapa bulan yang lalu.Banyak anak yang sedih karena kehilangan ayahnya dalam perang carok.Suhada melanjutkan belajar dengan anak – anak.Saat diajari menyanyikan Lagu Indonesia Raya,tiba – tiba terdengar gertakan seorang lelaki yang tidak setuju dengan apa yang dilakukan Suhada.Suhada tetap teguh dalam keinginannya.Kejadian itu membuat Suamar menjadi khawatir terhadap Suhada karena dia sedang hamil

Dua bulan kemudian,sekelompok orang Gilli mendatangi rumah Pak Lurah.Mereka protes tentang kegiatan yang dilakukan Suhada.Mereka tidak menyadari akan pentingnya ilmu.Pak lurah justru setuju dengan apa yang dilakukan Suhada,karena Suhada meningkatkan pendidikan anak – anak Gilli.Beliau menjelaskan betapa pentingnya suatu ilmu itu,sampai akhirnya masyarakat Gilli tahu.Jika masyarakat Gili tidak setuju dengan Suhada karena dia pendatang,masyarakat Gilli tidak ada yang mampu menggantikan Suhada dalam mengajar anak – anak,karena mereka buta huruf.Oleh karena itu, masyarakat setuju dengan Suhada.

(3)

Beberapa bulan kemudian,Suhada akan melahirkan,namun Suamar belum pulang.Perasaan cemas Suhada pun menjadi – jadi.Tiba – tiba,mertua Suhada ingat perkataan Pak pendek tadi siang,bahwa Suamar sudah ada di pelabuhan,tetapi sulit menyeberang laut karena ombaknya besar.Sore harinya,Suamar menelepon Pak Lurah dan menjelaskan kepadanya bahwa dia masuk rumah sakit,karena kapal yang dia naiki terjebak dalam ombak besar.Tempurung kaki Suamar retak mengakibatkan dia harus mendapatkan perawatan khusus di rumah sakit.Pak Lurah dan orang tua Suamar merahasiakan tentang kejadian itu kepada Suhada,supaya tidak menimbulkan dampak buruk untuknya dan bayinya.

Perasaan cemas Suhada menjadi – jadi,sampai –sampai dia mencurigai Buk No.Saat Suhada menggertak mempertanyakan dimana Suamar berada,Buk No hanya terdiam.Kata Buk No,Suamar akan segera pulang,tetapi berhari – hari belum juga pulang.Suhada sangat marah kepada semua orang di sekitarnya,karena menyembunyikan keberadaan Suamar.Sampai – sampai Suhada melahirkan.Dia hanya bisa menangis atas kekecewaannya kepada Suamar,Buk No,Pak Lurah,dll.

Suhada dilarikan ke bidan untuk segera ditolong.Suhada melahirkan tanpa ada Suamar di sampingnya.Akhirnya,anak Suamar dan Suhada pun lahir.Namun,Suhada meninggal dunia setelah melahirkan putranya,karena terjadi pembengkakan perut setelah melahirkan.

Tiba – tiba Suamar pulang saat itu.Suamar bertemu dengan arwah Suhada.Suhada mengatakan,bahwa dia sudah melahirkan dan meminta Suamar memberi nama putranya Sabam,dan menjaganya dengan baik.Suamar ingin memeluk Suhada,tetapi Suhada tidak ingin dipeluknya.Suhada meminta Suamar agar segera ke puskesmas.Sampai di sana,dia sangat senang mengetahui bahwa dia sudah punya anak.Abi atau ayah Suamar menangis di hadapannya dan menunjuk ke ruang bersalin.Suamar masuk ke dalam ruang itu,dan melihat Suhada terbujur kaku.Suamar sangat kaget dan tidak percaya bahwa Suhada telah meninggal,karena dia barusaja bertemu Suhada di pantai.

(4)

Sabam bertanya – tanya oleh Mak No,orang yang mengasuh Sabam.Mak No bingung harus menjelaskan apa pada bocah lima tahun itu.Terkadang Mak No bosan menghadapi dunia palsu itu.Sabam terus merengek agar bertemu dengan ibu kandungnya.Mak No lalu menjelaskan kepada Sabam,bahwa ibunya telah meninggal.Mak No menjelaskan semua itu karena Mak No sudah tidak kuat untuk hidup dalam dunia kepalsuan itu.Mak No mengajak Sabam ke makam Suhada,dan menjelaskan bahwa dia sudah ada di surga.Sabam menangis dan kecewa kepada ayahnya yang telah membohongi dirinya.

Sore harinya Sabam bertemu ayahnya dan menanyakan tentang kematian ibunya.Sabam marah kepada ayahnya karena telah membohongi dirinya.Suamar justru marah dan kasar kepada anaknya.Sabam dipukuli sampai bajunya kusut dan sobek.Rasa sayang Suamar yang begitu besar kepada Suhada mengakibatkan Suamar tidak bisa ikhlas melepas Suhada.Suamar meninggalkan Sabam sendiri di samping rumahnya.Umi atau nenek Sabam mengetahui keadaan Sabam yang begitu menyedihkan,langsung mengajaknya ke rumahnya.Saat magrib tiba,Mak No datang ke rumah Umi dan menanyakan dimana Sabam berada.Umi pun menjelaskan semuanya kepada Mak No.

Referensi

Dokumen terkait

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji problematika guru geografi pada materi penginderaan jauh dan SIG. Metode yang digunakan adalah metode

Pada kategori tugas, terdapat tiga puluh tiga siswa berada pada kategori rendah, empat siswa sedang, dan tidak ada (0) siswa pada kategori tinggi. Dengan demikian, dapat

Skrining fitokimia dari ekstrak tanaman menunjukkan terdapatnya kandungan alkaloid, flavonoid, kuinon, triterpenoid, dan tannin pada kedua sampel.. Sandoricum

Adapun dasar Penyusunan Standar Tertinggi Pembakuan Biaya Kegiatan Belanja Daerah sesuai dengan Pasal 298 ayat (3) Undang- Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Robot busway akan mengikuti garis yang berwarna putih dengan bergerak sesuai dengan arah yang diberikan pada tanda panah, dan robot akan berhenti di halte dengan bantuan

Oleh karena itu, dalam menilai keamanan dan kemanjuran suatu produk probiotik beberapa faktor harus diperhatikan diantaranya sifat-sifat bakteri yang akan digunakan seperti

Lokasi pasti bangunan tempat tinggal Ki Ageng Pemanahan sampai saat ini masih belum dapat diketahui, namun mengacu dari legenda yang ada, maka kelompok bangunan yang

Dalam hal, berdasarkan hal penelitian tersebut, terdapat Wajib Pajak yang tidak atau belum melaporkan penghasilan yang bersumber dari negara mitra P3B atau Kepala