• Tidak ada hasil yang ditemukan

Materi Statistik Dasar Pada Mata Kuliah Statistik Ekonomi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Materi Statistik Dasar Pada Mata Kuliah Statistik Ekonomi"

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

Mata Kuliah Stasistik Ekonomi

Teori Probabilitas

Permutasi dan KombinasiDistribusi Probabilitas

Regresi dan Korelasi

Validitas dan ReliabilitasAnalisis Varians

(2)
(3)

Konsep Dasar Probabilitas

Definisi:

Probabilitas/peluang secara umum dapat

diartikan sebagai ukuran matematis terhadap kecenderungan akan munculnya sebuah

kejadian.

Manfaat:

Manfaat mengetahui probabilitas adalah membantu pengambilan keputusan yang tepat, karena kehidupan di dunia tidak ada kepastian, dan informasi yang tidak

sempurna.

Contoh:

pembelian harga saham berdasarkan analisis harga saham

(4)

Konsep Dasar Probabilitas Probabilitas:

Suatu ukuran tentang kemungkinan suatu peristiwa (event) akan terjadi di masa

mendatang. Probabilitas dinyatakan antara 0 sampai 1 atau dalam persentase.

Percobaan:

Pengamatan terhadap beberapa aktivitas atau proses yang memungkinkan timbulnya paling sedikit dua peristiwa tanpa memperhatikan peristiwa mana yang akan terjadi.

Hasil (outcome):

Suatu hasil dari sebuah percobaan. Peristiwa (event):

(5)

Ruang sampel: gabungan semua kemungkinan dalam

suatu masalah probabilitas

Titik Sampel: setiap kemungkinan secara individual

Sifat ruang sampel: Diskrit – kontinu, berhingg atau tidak

berhingga.

Suatu peristiwa  sub himpunan dari ruang sampel.

S

A

S

(6)

Variabel Diskrit

Distribusi probabilitas variabel acak diskrit:

gabungan seluruh kemungkinan

yang terjadi serta probabilitas untuk terjadi.

Expected value: merupakan nilai rata-rata (µx) semua kemungkinan

peristiwa, dengan nilai setiap

kemungkinan merupakan frekuensi relatif atau probabilitas12/26/2018 Dwina Roosmini

(7)

ELEMEN TEORI HIMPUNAN

Peristiwa mustahil (impossible event)  

 peristiwa yang tidak mempunyai titik sampel  himpunan kosong.

• Peristiwa tertentu (certain event)  S 

peristiwa yang mengandung semua titik sampel dalam ruang sampel.

(8)
(9)

Percobaan/ Kegiatan

Pertandingan sepak bola Persip VS PSIS

Hasil Persip menang

Persip kalah

Seri -- Persip tidak kalah dan tidak

Menang

Peristiwa Persip Menang

(10)

PENDEKATAN PROBABILITAS

1.Pendekatan Klasik

2.Pendekatan Relatif

(11)

11

PENDEKATAN KLASIK

Definisi:

Setiap peristiwa mempunyai kesempatan yang sama untuk terjadi.

Rumus:

Probabilitas = jumlah kemungkinan hasil

suatu peristiwa

(12)

PENDEKATAN KLASIK

1.   Infasi (harga naik)

2.   Defasi (harga turun)

2 ½

Mahasiswa belajar

1.   Lulus memuaskan 2. Lulus sangat

memuaskan 3.   Lulus terpuji

(13)

Definisi:

Probabilitas suatu kejadian tidak

dianggap sama, tergantung dari berapa banyak suatu kejadian terjadi.

(probabilita berdasarkan kejadian/data masa lalu)

Contoh :

Diketahui data untuk tahun 1999 terjadi kecelakaan sebanyak 150 dimana 75 diantaranya karena supir mengantuk. Jika pada tahun 2000 terjadi kecelakaan, maka berdasarkan data tahun 1999, peluang kecelakaan disebakan supir mengantuk?

Jawab :

Peluang kecelakaan karena supir mengantuk (1999) = 75/150 =1/2. Peristiwa kecelakaan karean supir mengantuk (2000) = ½ * 200 = 100 Peluang kecelakaan karena supir mengantuk (2000) = 100/200 = ½

(14)

PENDEKATAN SUBJEKTIF

Definisi:

Probabilitas suatu kejadian

didasarkan pada penilaian pribadi yang dinyatakan dalam suatu derajat

(15)

Hubungan-hubungan kejadian (kejadian gabungan) :

- Kejadian yang tidak

menenggang sesamanya (mutually exclusive events)

- Kejadian yang menenggang

sesamanya (nonmutually exclusive events)

- Kejadian bebas (independent

events)

- Kejadian komplemen

(16)

Lokasi produksi mobil

Perlu perbaikan dalam 90 hari pertama pemakaian

a. Pembelian 1 bh mobil Probabilitas mobil perlu perbaikan ?

b. Probabilitas jumlah mobil br perlu perbaikan dan diproduksi di US?

c. Probabilitas mobil memerlukan perbaikan dan yang tidak memerlukan perbaikan?

(17)

a. Jika dilakukan pembelian satu buah mobil,

berapa probabilitas mobil perlu perbaikan pada 90 hari pertama pemakaian ?

P(perlu perbaikan)= Jumlah perlu perbaikan/ jumlah total mobil baru

(18)

b. Jika dilakukan pembelian satu buah mobil,

berapa probabilitas mobil yang diproduksi di USA perlu perbaikan pada 90 hari pertama pemakaian ?

P(perlu perbaikan)= Jumlah perlu perbaikan dan

diproduksi di USA/jumlah total mobil baru

(19)

Mutually Exclusive

c. Probabilitas mobil memerlukan perbaikan dan yang tidak

memerlukan perbaikan?

P(mobil memerlukan perbaikan atau tidak memerlukan perbaikan) =

(20)

Not Mutually Exclusive

d. Probabilitas mobil memerlukan

perbaikan dan mobil yang diproduksi di USA

P(mobil memerlukan perbaikan atau diproduksi

di USA) = P(memerlukan perbaikan)+

(21)

1. Probabilitas adalah nilai antara 0 dan 1 yang merupakan hasil suatu proses atau eksperimen/pengamatan

2. Peristiwa bahwa A tidak terjadi disebut komplemen A dengan

lambang A’. Jika P(A) merupakan probabilitas kejadian A maka

P(A’)= 1- P(A)

3. Jika peristiwa A dan B ME, maka

probabilitas A dan B terjadi bersama

adalah 0

(22)

4. Jika persitiwa A dan B ME, maka probabilitas baik A atau B terjadi adalah jumlah probabilitas

masing-masing

P(A atau B) = P(A U B) = P(A) + P (B)

5. Jika peristiwa A dan B not ME, maka

probabilitas baik A atau B terjadi adalah

P(A atau B)= P(A U B) = P(A) + P(B) – P(A dan B)

6. Jika dua peristiwa saling dependen, maka

probablilitas kondisional B terjadi setelah A terjadi adalah

P(B/A)= P(A dan B)/P(A)

(23)

7. Jika peristiwa A dan B independen, probabilitas bahwa baik peristiwa A dan B akan terjadi

adalah: P(A dan B) = P(AB) = P(A) x P(B)

8. Jika peristiwa A dan B not independen,

probabilitas bahwa A dan B akan terjadi adalah:

P(A dan B)= P(AB) = P (A) x P(B/A)

(24)

Menghitung Titik Sampel

Teorema 1 :

Bila suatu operasi dapat dilakukan dengan n1

cara, bila untuk tiap cara ini operasi kedua dapat

dikerjakan dengan n2 cara, maka kedua operasi

itu dapat dikerjakan bersama-sama dengan n1n2

cara.

• Contoh : Banyaknya titik sampel dalam ruang

(25)

Teorema 2

• Bila suatu operasi dapat dikerjakan dengan n1 cara, dan

bila untuk setiap cara ini operasi kedua dapat

dikerjakan dengan n2 cara , dan bila untuk setiap kedua cara operasi tersebuat operasi ketiga dapat dikerjakan dengan n3 cara, dan seterusnya, maka deretan k operasi dapat dikerjakan dengan n1n2…nk cara.

(26)

Teorema 3

• Banyak permutasi n benda yang berlainan

adalah n!

Contoh : Permutasi empat huruf a,b,c, dan d adalah 4!=24

(27)

Teorema 4

• Banyak permutasi n benda berlainan bila

diambil r sekaligus adalah

Contoh : Dari 20 lotere, dua diambil untuk hadiah pertama dan

(28)

Teorema 5

• Banyak permutasi n benda berlainan yang

disusun melingkar adalah (n-1)!

Contoh : Dalam suatu permainan bridge ada empat pemain duduk melingkar. Berapa

(29)

Teorema 6

• Banyak permutasi yang berlainan dari n

benda bila n1 diantaranya berjenis pertama, n2 berjenis kedua,…, nk berjenis ke k adalah

Contoh : Suatu pohon natal dihias dengan 9 bola lampu yang dirangkai seri. Ada berapa cara menyusun 9 bola lampu itu bila tiga diantaranya berwarna

(30)

Teorema 7

• Banyaknya cara menyekat n benda dalam r

sel, masing-masing berisi n1 elemen dalam sel pertama, n2 dalam sel ke dua dst, adalah:

Dengan n1 + n2 + n3 … + nk = n.

Contoh : Berapa banyak cara untuk menampung tujuh petinju dalam tiga kamar hotel, bila satu kamar bertempat tidur tiga sedangkan dua lainnya

(31)

Teorema 8

• Jumlah kombinasi dari n benda yang

berlainan bila diambil sebanyak r adalah

Contoh : Bila ada empat kimiawan dan tiga fisikawan, carilah banyaknya panitia tiga orang yang

Referensi

Dokumen terkait

Dari ketiga komponen ini terbukti bahwa pembelajaran dengan menggunakan pembelajaran matematika berbasis konstruktivisme pada mata kuliah matematika dasar memenuhi

(4) Mahasiswa memperoleh D bila mampu salah satu (menyusun tiga kalimat efektif, mampu mengedit kalimat yang dibuat oleh teman, serta mampu membuat parafrasa).. (5)

Sebagai contoh mahasiswa semester 6 (angkatan 2012) menyatakan ada dua gaya yang bekerja pada system Bumi-Matahari, yaitu gaya gravitasi dan gaya

Dasar pengambilan sampel ini adalah perguruan tinggi negeri dan perguruan tinggi yang mempunyai program studi akuntansi jenjang strata dua (S­2) dan strata tiga (S­3)

Jadi dapat dinyatakan bila konsep matematika itu belum tertanam dengan baik, maka siswa akan mengalami kesulitan dalam memahami konsep-konsep lainnya yang diturunkan

bahwa nilai rata-rata dari angket validasi ahli media diperoleh 75.4% yang berada pada kategori modul layak digunakan di lapangan tetapi dengan revisi.Hasil

pembelajaran aplikasi android pada mata kuliah grading ini akan diuji oleh lima orang panelis, diantaranya adalah tiga orang ahli media dan dua orang ahli

bahwa nilai rata-rata dari angket validasi ahli med ia dipero leh 75.4% yang berada pada kategori modul laya k digunakan di lapangan tetapi dengan revisi.Hasil