• Tidak ada hasil yang ditemukan

SIMULASI NUMERIK KONVEKSI ALAMI DALAM KOTAK 2-D DENGAN VARIASI KEMIRINGAN DENGAN METODE SKEMA KOMPAK ORDE TINGGI SKRIPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "SIMULASI NUMERIK KONVEKSI ALAMI DALAM KOTAK 2-D DENGAN VARIASI KEMIRINGAN DENGAN METODE SKEMA KOMPAK ORDE TINGGI SKRIPSI"

Copied!
56
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 4.17  konvergensi untuk Ra=106Gambar 4.22  konvergensi untuk Ra=10Gambar 4.21  konvergensi untuk Ra=10Gambar 4.20  konvergensi untuk Ra=10Gambar 4.19  konvergensi untuk Ra=10Gambar 4.18  konvergensi untuk Ra=10 dan Sudut Kemiringan 450 ...........
Tabel 4.4  Hasil nilai Nu rata-rata dan Perbandingan untuk Ra=106 ............... 23
Tabel 2.1. Koefisien Runge-Kutta orde-4 dari Carpenter dan Kennedy
Gambar 3.1. Diagram Alir Penelitian
+7

Referensi

Dokumen terkait

(2005:107) bahwa, “Tujuan dari gerak meluncur adalah untuk meningkatkan momentum horizontal bagi atlet dan peluru. Juga untuk mendapatkan posisi melontarkan yang enak dan

Melalui hasil dari penelitian di SMPN 36 Bandung yang berupa sistem informasi akademik diharapkan dapat membantu bagian Tata Usaha dalam mengelola data siswa, data

Dengan menggunakan brand awareness diharapkan bisa mengkomunikasikan produk layanan kepada penumpang maupun non - penumpang terkait kesadaran akan brand produk dari hotel Ibis

35 Tabela 13: Ali menite, da je uživanje prepovedanih produktov konoplje za posameznika bolj škodljivo kot uživanje legalnih drog alkohol,

Sebagian besar zat gizi yang kita makan diserap tubuh melalui vili (jonjot) usus halus. Vili adalah tonjolan kecil seperti jari yang berguna dalam penyerapan zat gizi. Kita

Menurut Permanasari dan Yulistiani (2015) Gula cair dapat dihasilkan dari hidrolisis pati dengan bantuan α-amilase dan glukoamilase pada perbandingan 1:1.Kecepatan hidrolisis

Berikut ini adalah kamus data yang di ambil dari data flow diagram Sistem Informasi Penjualan Konveksi Bandung Jaya Laksana yang diusulkan :.. Atribut : nama_produk,

Dengan mengkajiparameter- parameter umum yang ada pada stasiun bumi terkait kebutuhan minimal/standar (antena, receiver, demodulator, sistem ingest, sistem pengkabelan