BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Terbitan berseri atau terbitan berkala adalah terbitan (publikasi) yang memiliki waktu atau kala terbit tertentu, dengan jarak penerbitan yang tetap dan terbit terus menerus tanpa batas waktu tertentu. Terbitan berseri atau terbitan berkala ini dapat berupa majalah, jurnal, surat kabar, buletin, dan lain-lain.
Umumnya terbitan berseri digunakan sebagai bahan rujukan yang sangat penting, karena pada terbitan berseri biasanya memuat informasi yang terbaru (Update), sehingga informasi yang digunakan benar-benar valid atau terverifikasi dengan baik. Selain update daftar informasi yang dimuat di terbitan berseri juga punya dasar-dasar tertentu sebelum diterbitkan, biasanya informasi yang ada di dalam terbitan berseri, baik itu majalah, jurnal, surat kabar, buletin, dan lain-lain digunakan sebagai landasan dalam melakukan penelitian baru atau menemukan fakta-fakta baru, baik itu untuk mengubahnya maupun untuk menambah kredibilitas informasi yang dimuat didalamnya.
yaitu di layanan referensi. Karena pada umumnya majalah ilmiah digunakan sebagai sumber referensi seperti yang dibahas pada pembahasan tentang terbitan berseri sebelumnya.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas maka rumusan masalah dalam penulisan karya ilmiah ini adalah :
1. Bagaimana cara mendapatkan bahan rujukan yang terpercaya? 2. Bagaimana cara jurnal elektronik (E-Journal) ?
1.3. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :
Sebagai bahan analisis dan deskripsi bagaimana cara mendapatkan (jurnal / majalah ilmiah) sebagai bahan rujukan terpercaya dan bagaimana cara memanfaatkan jurnal sebagai bahan rujukan dalam penulisan karya tulis ilmiah.
1.4. Kegunaan Penelitian
Adapun kegunaan dari penulisan karya ilmiah ini adalah :
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Definisi Terbitan Berseri
Terbitan berseri atau terbitan berkala adalah terbitan (publikasi) yang memiliki waktu atau kala terbit tertentu, dengan jarak penerbitan yang tetap dan terbit terus menerus tanpa batas waktu tertentu. Terbitan berseri atau terbitan berkala ini dapat berupa majalah, jurnal, surat kabar, buletin, dan lain-lain.
2.2. Definisi Majalah Ilmiah
Majalah ilmiah atau jurnal merupakan publikasi yang memuat KTI (Karya Tulis Ilmiah) yang secara nyata mengandung data dan informasi yang mengajukan iptek dan ditulis sesuai dengan kaidah-kaidah penulisan ilmiah serta diterbitkan secara berkala. (Hakim, 2012)
Jurnal ilmiah wajib memenuhi persyaratan administrative sebagai berikut : a. Memiliki International Standard Serial Number (ISSN). b. Memiliki mitra bestari paling sedikit 4 (empat) orang.
d. Bertiras tiap kali penerbitan paling sedikit berjumlah 300 eksemplar, kecuali majalah ilmiah yang menerbitkan sistem jurnal elektronik (e-journal) dan majalah ilmiah yang menerapkan sistem daring (online)
dengan persyaratan sama dengan persyaratan majalah ilmiah tercetak. e. Memuat artikel utama tiap kali penerbitan berjumlah paling sedikit 5
(lima), selain dapat ditambahkan dengan artikel komunikasi pendek yang dibatasi paling banyak 3 (tiga) buah.
Sumber data dan informasi ilmiah yang dijadikan dasar dalam penyusunan KTI (Karya Tulis Ilmiah) seperti pada jurnal harus mengandung data dan informasi yang memajukan iptek serta ditulis sesuai dengan kaidah-kaidah penulisan ilmiah.
Kaidah KTI (Karya Tulis Ilmiah) terdiri atas sifat-sifat berikut :
a. Logis, berarti berurutan penjelasan dari data dan informasi yang masuk ke dalam logika pemikiran kebenaran ilmu.
b. Obyektif, berarti data dan informasi sesuai dengan fakta sebenarnya. c. Sistematis, berarti sumber data dan informasi yang diperoleh dari hasil
kajian dengan mengikuti urutan pola fikir yang sistematis atau konsisten/berkelanjutan.
d. Andal, berarti data dan informasi yang telah teruji dah sahih serta masih memungkinkan untuk dikaji ulang.
e. Desain, berarti terencanakan dan memiliki rancangan.
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1. Tipe dan Pendekatan Penelitian
Pada penelitian kali ini akan digunakan metode deskriptif, yakni jenis penelitian yang berupaya menggambarkan suatu fenomena atau kejadian dengan apa adanya. Menurut Moleong (2006:11), dalam jenis penelitian ini data yang dikumpulkan adalah berupa kata-kata, gambar, dan bukan angka-angka. Sehingga pada laporan atau penulisan karya ilmiah ini akan berisi kutipan-kutipan data untuk member gambaran penyajian informasi. Data tersebut dapat berasal dari bahan rujukan, baik buku, majalah, dokumen pribadi, dan lain-lain.
3.2. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian atau pembuatan karya tulis ilmiah ini dilakukan dengan cara surfing di dunia maya dalam menjawab pokok permasalahan yaitu pemanfaatan
e-journal sebagai bahan rujukan utama dalam menyusun karya tulis ilmiah.
3.3. Metode Pengumpulan Data
BAB IV PEMBAHASAN
4.1. Deskripsi Informasi Terpercaya
Secara ringkas informasi memiliki peran yang sangat penting, namun sejauh mana tingkat kredibilitas informasi yang digunakan adalah hal utama. Sehingga sebuah karya tulis ilmiah dapat digunakan sebagai acuan atau landasan dalam menulis atau menciptakan karya yang baru.
Jurnal merupakan terbitan yang diterbitkan secara berkala dan mempunyai topik yang sesuai dengan bidang studi yang dibahas di dalamnya. Karena pada penulisan jurnal membutuhkan kaidah-kaidah atau aturan dan harus didasarkan pada hasil penelitian sebelumnya, tentunya jurnal memuat informasi terbaru. Oleh karena itu pada masa ini peran jurnal dalam pengembangan ilmu pengetahuan sangatlah penting. Setiap universitas atau perguruan tinggi negeri akan berlangganan jurnal pada lembaga-lembaga penerbitan jurnal. Hal ini tidak lain digunakan sebagai fasilitas dalam membantu civitas akademik dalam melakukan penyusunan karya tulis ilmiah, tugas akhir, skripsi, tesis, dan lain-lain.
terbaru, sesuai dengan edisi yang diterbitkan, sedangkan informasi yang dimuat di dalam buku merupakan informasi yang terbit pada jurnal edisi terdahulu. Sehingga dengan ini penulis mengharapkan kepada pembaca agar lebih bisa mengubah sumber rujukan dalam penulisan suatu karya ilmiah menjadi jurnal, yang sebelumnya menggunakan buku sebagai bahan rujukan dalam penulisan. Dan seiring perkembangan teknologi informasi, jurnal tidak hanya bisa didapatkan di perpustakaan, tepatnya di ruangan referensi. Namun kita juga bisa mendapatkan jurnal elektronik (e-journal) yang merupakan fasilitas bagi civitas akademik yang bernaung dibawah universitas atau perguruan tinggi negeri.
4.2. Akses Jurnal Elektronik
Seperti pada pembahasan sebelumnya, setiap perguruan tinggi negeri maupun universitas tentunya berlangganan pada lembaga-lembaga penerbitan jurnal elektronik, salah satu contoh dalam penulisan karya ilmiah kali ini saya akan menggunakan situs : go.galegroup.com sebagai media dalam dokumentasi maupun hasil pengamatan sesuai dengan data yang didapatkan.
Ketika kita melakukan akses pada situs go.galegroup.com kita akan ditampilkan pada halaman awal atau homepage situs ini. Situs ini hanya terbuka bagi lembaga atau instansi yang berlangganan pada layanan yang diberikan oleh Gale Cengage Learning. Berikut adalah tampilan awal pada situs tersebut.
Gambar 4.1
Gambar 4.2
Setelah melakukan login dengan akun yang kita punya, maka kita akan dihadapkan dengan halaman awal situs dengan beberapa konten yang tersedia, diantaranya kita langsung dihadapkan dengan kolom atau fitur pencarian.
Tersedia beberapa fitur pencarian, diantaranya : a. Pencarian Umum
b. Pencarian berdasarkan Subjek (Subject Guide Search) c. Pencarian berdasarkan Penerbit (Publication Search) d. Pencarian Tingkat Lanjut / Spesifik (Advanced Search) e. Pencarian berdasarkan Topik (Topic Finder)
Anda diperkenankan memilih fitur pencarian yang telah disediakan oleh pihak Developer web. Namun pada kesempatan kali ini saya menggunakan fitur pencarian berdasarkan subjek, dan keywords atau kata yang saya gunakan adalah (library) tanpa tanda kurung.
Dan seketika itu saya dipindahkan ke halaman hasil pencarian (result), sesuai pada gambar dibawah ini :
Gambar 4.3
Pada halaman ini masih sebagai sub hasil pencarian, tentang subjek yang saya telusuri : [subject] [Library Administration]
Gambar 4.4
Pada gambar 4.4 tertera bahwa pencarian yang saya lakukan membuahkan hasil, hal ini terbukti pada gambar, tepatnya di bagian yang dilingkari warna merah. Disitu tertera terdapat 27 (Dua puluh tujuh) Jurnal Akademik.
Lalu dari beberapa hasil pencarian, saya melanjutkan penelusuran informasi lebih lanjut pada poin nomor 4 (empat) : “Knowledge Management Implementation in Information Society : a review of IIUM” dan selanjutnya saya ditampilkan pada
Gambar 4.5
Pada halaman ini yang termuat dalam gambar 4.5 tertera keterangan judul, penulis, sumber, dll. Mengenai informasi tentang jurnal. Selanjutnya masih pada gambar 4.5 silahkan perhatikan pada bagian yang dilingkari warna merah. Tepatnya di bagian Tools terdapat beberapa pilihan yang bisa kita gunakan dalam mendapatkan bahan pustaka (majalah ilmiah) yang biasa kita sebut jurnal.
Beberapa pilihan yang bisa kita gunakan adalah : a. Lihat dengan PDF
b. Cetak (print) c. Kirim E-Mail
d. Unduh (Download) .PDF = Dokumen e. Unduh (Download) .mp3 = Audio
Setelah memilih download dengan cara melakukan klik pada link yang tertera. Maka akan ada jendela munculan yang menunjukan pada kita dua pilihan.
Yaitu mengunduh dengan format .PDF (Adobe Reader) atau .HTML (WEB), hal ini dijelaskan pada gambar 4.6. Setelah memilih format, silahkan klik pada download sesuai pada gambar.
Maka setelah itu proses mengunduh dokumen akan segera berlangsung, hal ini relatif, seberapa besar dan seberapa cepat koneksi internet yang anda gunakan. Jadi silahkan tunggu beberapa menit hingga proses mengunduh dokumen selesai.
Setelah proses unduh selesai silahkan buka berkas yang anda unduh dengan cara melakukan double click pada berkas tersebut. Maka dokumen yang anda butuhkan telah siap digunakan.
BAB V PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Terbitan berseri terutama jurnal sangatlah penting sebagai bahan rujukan utama, dikarenakan informasi yang dimuat pada jurnal lebih baru daripada buku.
5.2. Saran
