• Tidak ada hasil yang ditemukan

View of Al-Mushtarâk al-Lafdhî (Homonimi) dalam Bahasa Arab; Suatu Kajian Semantik

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "View of Al-Mushtarâk al-Lafdhî (Homonimi) dalam Bahasa Arab; Suatu Kajian Semantik"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

Loading

Referensi

Dokumen terkait

yang tidak ada dalam bentuk kalimat kondisional di antara kedua bahasa tersebut, seperti pada partikel bahasa Arab. Analisa data telah mengungkap perbedaan-perbedaan yang terdapat

Dalam naskah manuskrip tersebut, gaya yang digunakan dalam cerita perjalanan Nabi Muhammad SAW ini adalah menggunakan bahasa yang berkarakter yakni bahasa yang digunakan

Gaya bahasa klimaks, adalah majas nonperbandingan yang dibentuk dengan meletakkan satuan bahasa yang maknanya kurang penting, kemudian disusul satuan bahasa yang

Gaya bahasa antiklimaks, adalah majas nonperbandingan yang dibentuk dengan meletakkan satuan bahasa yang maknanya paling penting, kemudian disusul satuan bahasa

Makna yang diinginkan oleh penutur bahasa Indonesia adalah makna denotasinya, kare- na ungkapan yang ada pada data tidak dite- mukan padanan gaya bahasa yang memiliki makna

Lafadz كيدلاولو ىلركش نا bermakna bersyukur kepada Allah Swt dan bersyukur kepada kedua orang tua karena dalam ayat tersebut mutakalimnya adalah Allah Swt atau Allah

Perubahan bunyi vokal selanjtunya adalah perubahan bunyi vokal pada nama umum perempuan yang harus dibedakan dengan perubahan vokal pada nama laki-laki karena

Menurut Mudzakir (2011:443) harfiyah itu penerjemahan dengan pengalihan kosakata dari satu bahasa ke kosakata yang serupa dari bahasa lain, sehingga dapat diketahui