• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENILAIAN PROSES DAN HASIL BELAJAR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PENILAIAN PROSES DAN HASIL BELAJAR"

Copied!
39
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

PENILAIAN PROSES DAN

HASIL BELAJAR

Oleh:

Sunaryo Soenarto

Tim Pekerti-AA UNY

P2KIS - LPPMP

UNIVERSITAS NEGERI

YOGYAKARTA

(3)

CAPAIAN PEMBELAJARAN

1.Menjelaskan makna hasil belajar.

2.Menjelaskan pengertian pengukuran,

penilaian, evaluasi dan tes.

3.Mendeskripsikan bentuk tes hasil belajar.

4.Menjelaskan fungsi penilaian hasil belajar.

5.Menjelaskan keterbatasan pengukuran dan

penilaian hasil belajar.

6.Mennyusun kisi-kisi pengembangan tes hasil

belajar.

(4)

Teaching

Input

Output

Output

(5)

LINGKUP HASIL BELAJAR

1. Hasil belajar yang berkaitan dengan

perkembangan kognitif

2. Hasil belajar yang berkaitan dengan

perkembangan afektif.

(6)

KEMAMPUAN KOGNITIF

1. Pengetahuan/

Knowledge

(c1)

2. Pemahaman/

Comprehension

(c2)

3. Menerapkan/

Application

(c3)

(7)

KEMAMPUAN AFEKTIF

1. Menerima (

receiving

)

2. Menanggapi (

responding

)

3. Menilai (

valuing

)

4. Mengelola/mengatur (

organization

)

(8)

KEMAMPUAN PSIKOMOTORIK

1. Persepsi (

perception

)

2. Kesiapan (

set)

3. Gerakan terbiasa (mechanical response)

4. Gerakan kompleks (complex response)

5. Penyesuaian pola gerakan (adjusment)

(9)

BATASAN-BATASAN

Evaluation (

Evaluation

)

Penilaian (

Assessment

)

(10)

Proses menentukan,

pemilihan informasi yang

tepat, mengumpulkan dan

menganalisis informasi untuk

menyusun ringkasan laporan

data, mensuport pengambil

keputusan di antara alternatif

pilihan.

(11)

Pengukuran

Pengukuran diartikan sebagai pemberian

angka

kepada

suatu

atribut

atau

karakteristik yang dimiliki oleh orang, hal,

atau objek tertentu menurut aturan atau

formulasi yang jelas.

0 - 10 = skala 11

0 - 100 = skala 101

(12)

Penilaian

• Penilaian adalah proses memberikan

atau menentukan nilai kepada objek

berdasarkan suatu kriteria tertentu.

• Penilaian adalah proses untuk

mengambil keputusan dengan

menggunakan informasi yang

(13)

Contoh

0,1,2,3, ...10

0,1,2,3, ...100

A = sangat memuaskan

B = memuaskan

(14)

INTERVAL SKOR KONVERSI PREDIKAT KRITERIA

96 – 100 4,00 A

Sangat Baik 91 – 95 3,67

A-86 – 90 3,33 B+

Baik 81 - 85 3,00 B

75 - 80 2,67 B-70 - 74 2,33 C+

Cukup 65 - 69 2,00 C

60 - 64 1,67 C-55 - 59 1,33 D+

(15)

JENIS PENILAIAN

1. Penilaian Formatif

Penilaian formatif dilakukan dengan maksud

memantau sejauhmanakah suatu proses

pendidikan telah berjalan sebagaimana yang

direncanakan.

2. Penilaian Sumatif

Penilaian sumatif dilakukan untuk mengetahui

sejauhmanakah peserta didik telah dapat

(16)

PRINSIP PENILAIAN

(

Permenristekdikti No 44 tahun 2015, pasal. 20)

1. Edukatif

2. Otentik

(17)

ACUAN PENILAIAN

1.

Penilaian Acuan Norma / Penilaian

Acuan Relatif (PAN/PAR)

Asumsi: Kemampuan mahamahasiswa

berbeda dalam periode waktu yang sama

2. Penilaian Acuan Patokan /

Penilaian Acuan Kriteria

(PAP/PAK

Asumsi: Kemampuan mahamahasiswa

)

sama dalam periode waktu yang

(18)

BENTUK PENILAIAN

Tes kinerja

Observasi

Penugasan

Portofolio

Tes tertulis

Tes lisan

Jurnal

Wawancara

Inventori

Penilaian Diri

Penilaian antar

(19)

TES

Himpunan pertanyaan yang

harus dijawab, atau pernyataan

yang harus dipilih, ditanggapi,

atau tugas-tugas yang harus

dilakukan oleh orang yang diuji

dengan tujuan untuk mengukur

suatu aspek tertentu dari orang

(20)

TES

Sejumlah pertanyaan yang

memiliki jawaban benar atau

salah, pertanyaan yang

membutuhkan jawaban,

pertanyaan yang harus diberikan

tanggapan dengan tujuan

mengukur tingkat kemampuan

seseorang atau mengungkap

aspek tertentu dari orang yang

(21)

MACAM TES

N

o

Pengelompokkan

1

Bentu

k

Tes Bentuk

Uraian

Tes Bentuk Obyektip

2

Tipe

Uraian

Pilihan Ganda

3

Ragam

Uraian

dan jawaban

singkat

Benar-salah

sederhana dan

dengan koreksi

Pilihan ganda

sederhana

Hubungan antar hal

(sebab akibat)

Analisis kasus

Kompleks

Peta/denah/

(22)

MANFAAT PENILAIAN HASIL BELAJAR

Seleksi

Penempatan

Diagnosis/Remedial

Umpan balik (mahasiswa, ortu,

pimpinan, stakeholder, admins,

pemda)

Memotivasi belajar

Perbaikan kurikulum dan program

pendidikan

(23)

KETERBATASAN

PENGUKURAN DAN

PENILAIAN HASIL BELAJAR

1. Pembuat tes

2. Obyek yang diukur

3. Alat ukur

(24)

PERENCANAAN TES

1.

 

Penentuan sampel dan butir soal

2.  Tipe tes yg akan digunakan (TBU/TBO)

3.

 

Aspek hasil belajar yg akan diukur

4.

 

Format butir soal

5.

 

Jumlah butir

6.

 

Distribusi tingkat kesukaran

soal (25%mudah, 50%sedang,

25%sukar)

(25)

PENGEMBANGAN TES

2. Membuat Kisi-kisi tes (SK, KD,

Indikator)

1. MenetapkanTujuan Tes

3. Menulis soal

4. Menelaah soal (substansi, konstruksi,

bahasa)

5. Uji coba/analisis

6. Merakit soal/perangkat tes

7. Menyajikan tes

8. Skoring

9. Melaporan hasil tes

(26)

Aspe

k

Deskripsi

Kata Kerja Operasional

Penget ahuan (C1)

kemampuan dalam mengingat kembali: istilah, fakta- fakta,

metode, prosedur, proses, prinsip-prinsip, pola,

struktur atau susunan.

mengutip, meniru, mencontoh, membuat label, membuat daftar, menjodohkan, menghafal,

menyebutkan , mengenal, mengingat, menghubungkan, mengulang.

Pemaha man (C2)

kemampuan seseorang dalam: menafsirkan suatu informasi, menentukan implikasi-implikasi, akibat-akibat maupun pengaruh-pengaruh. 

memperkirakan, mencirikan,

merinci, mambahas, menjelaskan, menyatakan, mengenali,

menunjukkan, melaporkan, ,

mengulas, memilah, menceritakan, menerjemahkan

Aplikasi (C3)

kemampuan menerapkan abstraksi-abstraksi:

hukum, aturan, metoda, prosedur, prinsip, teori yang bersifat umum dalam situasi yang khusus.

 

menyesuaikan, menentukan, mencegah, memecahkan,

menerapkan, mendemonstrasikan, mendramatisasikan, menggunakan, menggambarkan, menafsirkan,

menjalan-kan, menyiapkan,

(27)

Aspe

k

Deskripsi

Kata Kerja

Operasional

Menga nalisis (C4)

kemampuan menguraikan informasi ke dalam

bagian- bagian, unsur-unsur, sehingga jelas: urutan ide-idenya,

hubungan dan interaksi diantara bagian-bagian

atau unsur-unsur tersebut

menganalisis, menghitung, mengelompokkan,

membandingkan, membuat diagram, meneliti, melakukan percobaan,

menyusun/memadukan bagian-bagian,

unsur-unsur, menjadi struktur atau pola yang baru yang sebelumnya tidak ada

mengatur, merakit,

mengubah, menciptakan, merancang, merumuskan, mengelola, menyusun,

merencanakan, menyiapkan, mengusulkan, mensistesis, menginterpretasikan

Evalua si (C6)

kemampuan untuk

menilai ketepatan: teori, prinsip, metoda, prosedur untuk menyelesaikan

masalah tertentu.

mendebat, menilai, membandingkan, mempertahankan, menafsirkan,

(28)

Contoh Kisi-Kisi Pengembangan Tes

Capaia n Pembel

j.

Aspek yang akan diukur

Nom

(C3) Analisis (C4) Sintesis(C5) Evaluasi (C6)

(29)

PENULISAN BUTIR SOAL

A.

Tes Bentuk Uraian

Tes uraian adalah perangkat tes yang butir

soalnya mengandung pertanyaan atau

tugas yang jawaban atau pengerjaan soal

tersebut harus dilakukan dengan cara

mengekspresikan pikiran peserta tes.

(30)

• Setiap peserta tes dapat memilih,

menghubungkan, dan menyampaikan

gagasannya dengan menggunakan

kata-katanya sendiri. Pemberian skor terhadap

jawaban soal tidak mungkin dilakukan

(31)

FAKTOR YANG PERLU

DIPERHATIKAN

DALAM MENYUSUN TES URAIAN

1. Soal harus sesuai dengan indikator.

2. Batasan pertanyaan dan jawaban yang

diharapkan harus dinyatakan secara

jelas.

3. Tingkat kesulitan materi yang

ditanyakan sesuai dengan kemampuan

berpikir peserta didik, yang ditunjukkan

oleh jenjang pendidikan dan tingkat

kelas.

4. Menggunakan kalimat tanya atau

perintah yang menuntut jawaban

uraian.

(32)

FAKTOR YANG PERLU

DIPERHATIKAN

DALAM MENYUSUN TES URAIAN

6. Ada pedoman penskorannya (

scoring

).

7. Rumusan kalimat soal komunikatif

(mudah dipahami peserta tes).

8. Butir soal menggunakan bahasa

Indonesia yang baik dan benar.

9. Tidak menggunakan kata/ungkapan

yang menimbulkan penafsiran ganda

atau salah pengertian.

(33)

CONTOH TES URAIAN

1. Jelaskan proses terjadinya korosi pada baja!

(skor : 0 – 10)

2. Bandingkan antara logam ferro dan

non ferro, ditinjau dari unsur, struktur

mekanis, dan kegunaannya!

(skor : 0 – 20)

3.

Sebutkan nama-nama komponen

utama

carburetor

, jelaskan fungsi

masing- masing komponen tersebut!

(34)

CONTOH RUBRIK

Jawaban soal no 3:

Nama-nama dan fungsi komponen utama carburetor:

1. Float Chamber (ruang pelampung): berfungsi untuk menampung bensin

2. Float (pelampung) : berfungsi untuk menjaga ketinggian permukaan bensin di dalam ruang pelampung agar selalu stabil

3. Needle valve (jarum penyekat): berfungsi untuk membuka dan menutup aliran bensin dari tangki ke ruang

pelampung.

4. Fuel in (saluran bensin masuk): berfungsi sebagai jalan masuk bensin dari tangki ke ruang pelampung.

5. Venturi : berfungsi untuk mengubah tekanan dan volume udara sebagai akibat perubahan volume salurannya.

6. Throttle: berfungsi untuk mengatur jumlah campuran bensin dan udara yang masuk ke intake manifold.

(35)

Kriteria Penyekoran:

(36)

TES BENTUK OBJEKTIF

• Tes bentuk objektif adalah perangkat tes yang

butir-butir soalnya mengandung alternatif jawaban

yang

harus dipilih atau dikerjakan oleh peserta tes.

Alternatif jawaban telah dipasok oleh pengkonstruksi

butir soal. Peserta tes hanya

memilih jawaban dari

alternatif jawaban yang telah disediakan

.

Dengan demikian, pemberian sekor terhadap

jawaban soal dapat dilakukan

secara objektif oleh

pemeriksa.

Karena sifatnya yang objektif ini maka

penskorannya tidak saja bisa dilakukan oleh

(37)

FAKTOR YANG PERLU

DIPERHATIKAN

DALAM MENYUSUN TES

OBYEKTIP

1. Soal harus sesuai dengan capaian pembelajaran.

2. Pilihan jawaban harus homogen dan atau logis

ditinjau dari segi materi.

3. Semua alternatif jawaban benar (kunci jawaban)

hendaknya harus sulit dibedakan dengan

pengecoh-pengecohnya, khususnya bagi mereka yang belum

dengan capaian pembelajaran.

4. Panjang rumusan pilihan jawaban hendaknya relatif

sama. Atau, panjang alternatif jawaban hendaknya

tidak memberikan isyarat akan jawaban yang benar.

5. Pilihan jawaban hendaknya jangan menggunakan

(38)

6. Pilihan jawaban yang berbentuk angka harus disusun

berdasarkan ukuran besar kecilnya, pengurutan

tersebut dimaksudkan untuk memudahkan peserta

tes melihat pilihan jawabannya.

7. Gambar/grafk/tabel/diagram dan sejenisnya yang

terdapat pada soal harus berfungsi.

8. Setiap soal harus mempunyai satu jawaban yang

benar atau paling benar.

9. Butir soal hendaknya jangan bergantung pada

jawaban soal sebelumnya.

10.Penempatan alternatif jawaban yang benar (kunci

jawaban) hendaknya tidak mengikuti pola sistematis,

sehingga tidak memberikan isyarat secara jelas

kepada peserta tes tentang jawaban yang benar. 

FAKTOR YANG PERLU

DIPERHATIKAN

(39)

Referensi

Dokumen terkait

Analisis butir soal atau analisis item merupakan pengkajian pertanyaan- pertanyaan tes agar diperoleh perangkat pertanyaan yang memiliki kualitas yang memadai (Nana

Mahasiswa mampu memahami pengukuran dan penilaian dalam pendidikan akuntansi pengertian, kegunaan dan etika tes,; perencanaan tes; penyusunan butir soal tes uraian, tes

Kaidah-kaidah penyusunan soal tes uraian antara lain: Soal harus sesuai dengan indikator; Batasan pertanyaan dan jawaban yang diharapkan (ruang lingkup) harus jelas; Isi

Aiken (2004) mengidentifikasi adanya tiga penyebab rendahnya reliabilitas tes uraian. Pertama, keterbatasan sampel bahan yang tercakup dalam perangkat tes. Karena sifat jawaban

Salah satu jenis tes hasil belajar yang terdiri dari butir-butir soal (items) yang dapat dijawab oleh testee dengan jalan memilih salah satu di antara kemungkinan jawaban yang

Instrumen Penelitian adalah; (1) Lembar validasi perangkat pembelajaran meliputi validasi modul, validasi perangkat pembelajaran, validasi butir soal; (2) Tes hasil belajar,

- Pada soal uraian, butir-butir soal berbentuk kalimat dan peserta didik harus menjawab dalam bentuk kalimat. Butir-butir soal berbentuk kalimat dan peserta didik harus

Teknik Pemeriksaan Hasil Tes Bentuk Obyektif Memeriksa atau mengoreksi jawaban atas soal tes objektif pada umumnya dilakukan dengan jalan menggunakan kunci jawaban, ada beberapa macam