• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kata Kunci: LP3 STT-NF, Flash, Action Script 2.0, aplikasi desktop. 1. PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG - MEMBANGUN APLIKASI PRE DAN POST TEST BERBASIS DESKTOP PADA LP3 STT-NF MENGGUNAKAN ACTION SCRIPT 2.0

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Kata Kunci: LP3 STT-NF, Flash, Action Script 2.0, aplikasi desktop. 1. PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG - MEMBANGUN APLIKASI PRE DAN POST TEST BERBASIS DESKTOP PADA LP3 STT-NF MENGGUNAKAN ACTION SCRIPT 2.0"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

MEMBANGUN APLIKASIPRE DAN POST TEST BERBASIS DESKTOP PADA LP3STT-NF MENGGUNAKAN ACTION SCRIPT 2.0

NANANG KUSWANA,AHMAD RIO ADRIANSYAH TeknikInformatikaSTT TerpaduNurulFikri

Abstrak

Pengujian baik paperbasemaupun onlinememilikikekurangan dalam pelaksanaannya.Oleh karenaitu, penulismencoba menawarkan solusialternatifberupaujian berbasisaplikasidesktop yang merupakan penengah darisistem paperbaseddanonline.Aplikasitersebutmengambilkemudahan darikeduasistem dan memadukannya.Dalam prosespembuatan aplikasitersebutdigunakan action script2.0 yang berada padaprogram aplikasiAdobeFlash CS6.Outputyang dapatdigunakan sebagaisaranapengujian adalah standaloneapplication(.exe),shockwaveflash(.swf),danhypertext(.html)

KataKunci:LP3STT-NF,Flash,ActionScript2.0,aplikasidesktop.

1.PENDAHULUAN 1.1.LATAR BELAKANG

LP3 STT-NF merupakan salah satu unitbisnisSTT Terpadu NurulFikri.Lembaga inibergerak dibidang layanan jasapendidikan dan pelatihan komputer.Pada tahun 2015, LP3 STT-NF memfokuskan target penyelenggaraankelaskedalam 3(tiga)kategoriutama, yaitu:

Public Class,merupakan shortcourse bidang TeknologiInformasidan Komunikasi(TIK)yang berbasisLinuxmaupunWindows.

Exclusive Cass,merupakan pakettraining yang diberikan kepadacustomerdengan durasi6-8 jam perharidengan jumlah peserta minimal2 (dua) orang dan pelaksanaan pelatihannya diLP3 STT -NF.

In House/In Company Training,yaitu pelatihan TIK yang dikustomisasi untuk kebutuhan perusahaan-perusahaan

Untuk mengukurtingkatkeberhasilan prosesbelajar, biasanyadilakukan prosespengujian kompetensisiswa diawaldan akhirpembelajaran melaluiPre Testdan PostTest.Dalam pelaksanaannya,pretestdanposttest dapatberbentuk:

Offline Test, merupakan tes yang dilakukan menggunakan soal-soalyang dicetak dalam bentuk lembaran kertas.Jenistesinibiasa juga disebut sebagaiPaperBasedTest.

OnlineTest,merupakantesyangdilakukanmelalui sebuah jaringan baik itu berupa jaringan menggunakan kabelataupun nirkabel.Soal-soal

bisanyadisiapkan melaluiaplikasimoodledidalam komputer yang akan berperan sebagai server, sehinggakomputer-komputerpesertasebagaiclient dapatmengaksessoal-soaltersebut.

(2)

Gambar1.1Flowcharttessecaraoffline Alurpenyelenggaraan tessecara online dapatdilihat padaflowchartberikutini.

Gambar1.2Prosedurpembuatansoalonline Tabel berikut ini menunjukkan kelebihan dan kekurangan pelaksanaan testdalam bentuk OnlineTest danOfflineTest.

Tabel1.1 Perbedaan Online dan Offline Test

Bentuk

Test Kelebihan Kekurangan Online

Test

 Tampilannya menarik

 Memudahkan proses

perhitungannilai

 Testidakdapat dilakukantanpa jaringan

 Butuhwaktu untukkoneksi setiapkomputer pesertakedalam jaringan

Offline Test

 Tetapdapat dilakukan meskipuntanpa jaringan

Kesulitandalam pengumpulan kembaliberkas soal

Dokumen berbentukfisik sehinggaproses penyiapanlebih rumit

Biaya penggandaan soalmahal

(3)
(4)
(5)
(6)

4.Peserta memastikan komputernya terhubung kedalam jaringantes.

5.Pesertamenjalankanaplikasites.

6.Pesertamengerjakansoal-soaldidalam aplikasites. 7.Pengajar merekap nilai yang ditampilkan di

komputerserver.

8.Pengajarmembuatlaporannilaihasiltes.

Ternyatatesyang diselenggarakan secaraonlinehanya melalui 8 tahapan kegiatan yang dilakukan oleh pengajardan pesertates.Sangatlah wajarjikabentuk tes online inipaling digemarioleh pengajarkarena prosesnyalebihcepatdansingkat.Walaupun demikian kendala utama dari jenis tes ini adalah harus tersedianya koneksiinternetyang cukup stabildan dapat menghubungkan seluruh komputer peserta dengankomputerserver.

4.2PERANCANGAN SISTEM

Sama halnya dengan kedua jenistessebelumnya,tes yang diselenggarakan dengan menggunakan aplikasi desktop membutuhkan tahapan-tahapan yang harus dilaluibaikolehpengajarmaupunolehpesertaujian.

Prosedurpenyelenggaraan tes menggunakan aplikasi desktopakanmelaluitahapan-tahapansebagaiberikut: 1. Pengajarmenjalankan aplikasidesktop soalpre

danposttest.

2. Pengajarmengetik butirsoalmelaluiaplikasiatau langsungpadafilebanksoal.txt

3. Pengajar melakukan instalasi aplikasi pada komputerpesertates.

4. Pesertamenjalankan aplikasidesktop pretestdan posttest.

5. Peserta mengerjakan seluruh soal yang ditampilkanpadaaplikasidesktoppredanposttest tersebut.

6. Pengajarberkeliling mencatatnilaihasiltesyang terpampangdimonitorpeserta.

7. Pengajarmerekapnilaihasiltes.

8. Pengajarmembuatlaporannilaihasiltes.

Dari deskripsi diatas terlihat bahwa tes yang diselenggarakanmenggunakanaplikasidesktopmelalui tahapan yang lebih ringkas dibandingkan tes yang diselenggarakansecaraoffline.

II. IMPLEMENTASIRANCANGANDANPENGUJIAN Aplikasipretestdanposttestyangbuatadalahberbasis desktop.Diawalparamenggunaakandihadapkanpada menuutama.

Padamenuutamaterdapattigabuahmenuyangterdiri dari

Test,yang berisisub menu untuk menjalankan pre testdanposttest

Edit,yang digunakan untuk melakukan perubahan padasoal.

Help,yang berisicara cara menggunakan aplikasi, keterangan singkat seputar aplikasi dan berisi keteranganidentitaspembuataplikasi.

Gambar5.1Halamanutama(home)

Selanjutnya pada menu pre testataupun posttest pesertaakan mengisiform loginuntuk masuk ketahap selanjutnyayakniHalamantest.

Halaman test, yang berisi butir-butir soal yang ditanyakan.Selain itu ditampilkan juga skor yang diperolehdantimeryangmembatasiwaktu pengerjaan soaltest.

Gambar5.2Halamantest

Setelahselesaikemudianmunculahhalamanhasilyang menampilkan ucapan TerimaKasih,namausername, danskoryangdiperoleh.

Gambar5.3Halamanhasilpretest

III. KESIMPULAN RINGKASAN

(7)

1.Aplikasipre testdan posttestberbasis desktop menggunakan pada LP3 STT-NF menggunakan action script2.0 berhasildibuatdan berfungsi denganbaik.

2.Keberadaan aplikasipretestdan posttestberbasis desktop inimembantu pihak LP3 STT-NF dalam mengujikompetensipeserta kursus sebelum dan setelahmengikutipembelajaran.Haliniditunjukkan dengan hasilkuisionerpenggunaan aplikasiyang disebarkepada para pengajarLP3 STT-NF yang menunjukkan nilai4,4 yang menunjukkan bahwa aplikasiinimemungkinkan untukdijadikansebagai aplikasialternatifpengujian peserta didik diLP3 STT-NF.

4.UCAPAN TERIMA KASIH

Penelitidanpenuliskaryatulisinimengucapkanterima kasih kepada Pimpinan LP3 STT-NF yang telah memberikan kesempatan penelitiuntuk mengambil data serta membangun dan mengimplementasikan aplikasi pre dan post test berbasis Desktop menggunakanActionScript2.0

5.DAFTAR PUSTAKA

1. Griffiths, I. (2013). Programming C#5.0. United States ofAmerica:O'Reilly Media, Inc.

2. UPI, T. P. (2007). Ilmu dan Aplikasi Pendidikan. Bandung:PT.ImperialBhakti Utama.

3. Zeembry.(2005). ActionScript Flash MX 2004.Jakarta:PT.ElexMediaKomputindo. 4. Rokhim,Abdul(2015).ImplementasiMedia

Interaktif Flash Animation Berbasis Keselamatan SebagaiBahan AjarAlternatif Pada Sekolah Mengemudi. Yogyakarta:UniversitasGadjahMada.

5. Setyawan,Ardi(2013).AplikasiMultimedia Pembelajaran TentangMemoriMenggunakan AdobeFlash.Yogyakarta:UniversitasAhmad Dahlan.

6. Yusnan, Pablo Febriano (2013). Aplikasi Modul Pembelajaran Praktikum Jaringan KomputerBerbasisWeb& Flash.Yogyakarta: Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”Yogyakarta.

Gambar

Gambar 1. 2 Prosedur pembuatan soal online
Gambar 3. 3 Prosedur pembuatan soal desktop
Gambar 5. 1 Halaman utama (home)

Referensi

Dokumen terkait

R1S2: Tentang menggunakan youtube bagi saya tidak..sebab bagi saya kalau saya nak cari bab agama saya tidak suka tengok youtube..sebab nak sahihkan benda tu atau was-was saya lebih

Sejauh pengamatan peneliti, penelitian mengenai perbedaan adversity quotient pada mahasiswa yang mengikuti Objective Structured Clinical Skills (OSCE) berdasarkan motivasi

Dalam usaha untuk memanfaatkan abu terbang yang dihasilkan dari pembakaran batubara di PLTU unit II Suralaya menjadi sebagai bahan baku dalam pembuatan refraktori cor,

(6) Pendidikan Profesi Guru (PPG) sebagaimana dimaksud ayat (1) adalah program pendidikan yang diselenggarakan untuk mempersiapkan lulusan S1 kependidikan dan S1/D4

Setelah penulis melaksanakan asuhan kebidanan selama hamil, bersalin, dan nifas serta asuhan bayi baru lahir pada bayi Ny.B di BPS Soraya Palembang yang dimulai pada usia kehamilan

Untuk jembatan yang mempunyai lengkung horizontal, harus diperhitungkan gaya sentrifugal akibat pengaruh pembebanan lalu lintas untuk seluruh bagian bangunan.. Beban

Di antara rahasia cara belajar yang dilalui oleh para imam madzhab dalam menuntut ilmu yaitu memurnikan niat, menentukan spesifikasi ilmu, memilih guru yang