• Tidak ada hasil yang ditemukan

EJARAH, FILOSOFI, VISI, MISI, DAN TUJUAN UNILA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "EJARAH, FILOSOFI, VISI, MISI, DAN TUJUAN UNILA"

Copied!
221
0
0

Teks penuh

(1)

Panduan Fakultas Pertanian 2016 1 a. Sejarah Unila

Usaha untuk mendirikan perguruan tinggi di daerah Karesidenan Lampung timbul dari dua panitia yang lahir tahun 1959, yaitu Panitia Pendirian dan Perluasan Sekolah Lanjutan (P3SL) di Tanjung Karang, yang diketuai oleh Zainal Abidin Pagar Alam dan sekretarisnya Tjan Djiit Soe dan Panitia Persiapan Pembentukan Yayasan Perguruan Tinggi Lampung (P3YPTL) yang dibentuk di Jakarta pada tanggal 20 Agustus 1959 dengan Ketua Nadirsjah Zaini, M.A. dan Sekretaris Hilman Hadikusuma.

Pada tanggal 19 Januari 1960 P3SL mengadakan musyawarah dengan tokoh-tokoh masyarakat Lampung untuk mempersiapkan berdirinya suatu perguruan tinggi. Pada waktu itu P3SL dirubah namanya menjadi Panitia Pendirian Perluasan Sekolah Lanjutan dan Fakultas (P3SLF) dengan Ketua Zainal Abidin Pagar Alam dan Sekretaris Tjan Djiit Soe.

Pada tanggal 19 Juli 1960 Sekretariat Fakultas Ekonomi Hukum Sosial (FEHS) Lampung dibuka di Aula Gedung Sekolah bekas Hak Haw di Jalan Hasanudin No.34 Teluk Betung oleh tiga Mahasiswa yang mewakili P3SLF, yaitu Hilman Hadikusuma, Alhusniduki Hamim, dan Abdoel Moeis Radja Hukum.

Pada tanggal 7 September 1960 setelah diadakan pertemuan antara P3SLF dan P3YPTL, maka kedua panitia tersebut dilebur menjadi satu yayasan dengan nama Yayasan Pembina Perguruan Tinggi Lampung (YPPLT) dengan Akte Wakil Notaris M.M Efendi Nomor 24 tanggal 23 November 1960, yang bertugas membina fakultas yang baru didirikan tersebut dan mengusahakan perubahan statusnya menjadi negeri.

Berdasarkan Surat Keputusan Presiden Universitas Sriwijaya (dr. M. Isa) Nomor D-40-7-61 tanggal 14 Februari 1961, terhitung tanggal 1 Februari

(2)

Panduan Fakultas Pertanian 2016 2

1961 ditetapkan Jurusan FEHS Lampung menjadi cabang Fakultas Hukum Unsri.

Pada tanggal 15 Februari 1961 Hi. Zainal Abidin Pagar Alam ditunjuk sebagai anggota kurator Universitas Sriwijaya di wilayah Lampung atas dasar surat Keputusan Presiden Unsri Nomor UP/031/C-1/1961. Mr.Hosein Effendi mendapat kepercayaan untuk memimpin Fakultas Hukum dan Drs. Moersalim diberi kepercayaan memimpin Fakultas Ekonomi.

Pada tahun 1962, Mr. Rusli Dermawan diberi kepercayaan untuk memimpin penyelenggaraan pendidikan pada Fakultas Hukum, dan Drs. P. Sitohang memimpin Fakultas Ekonomi dengan Drs. Subki E. Harun sebagai Sekretaris Fakultas. Dalam rangka penyelesaian studi mahasiswa cabang Fakultas Hukum dan cabang Fakultas Ekonomi Unsri tersebut, atas persetujuan Presiden Unsri, pada tahun 1964 diadakan hubungan afiliasi dengan Universitas Indonesia di Jakarta. Harapan masyarakat Lampung untuk memiliki sebuah universitas negeri yang berdiri sendiri dapat terkabul. Hal ini terbukti dengan diterbitkanya surat Keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan (PTIP) nomor 195 tahun 1965 yang menyatakan bahwa sejak tanggal 23 September 1965 berdiri Universitas Lampung (Unila), yang saat itu memiliki dua Fakultas yaitu Fakultas Hukum dan Ekonomi. Kusno Danupoyo yang pada saat itu sebagai Gubernur/KDH Provinsi Lampung diangkat sebagai Pejabat Ketua Presidium Universitas Lampung hingga pada tahun 1966 diganti kedudukanya oleh Gubernur yang menggantikanya, yaitu Hi. Zainal Abidin Pagar Alam. Kemudian dikukuhkan melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 73 tahun 1966 tentang Pendirian Universitas Lampung.

(3)

Panduan Fakultas Pertanian 2016 3 Pada tahun 1967 berdiri sebuah fakultas baru yaitu Fakultas Pertanian berdasarkan Surat Keputusan Presidium Unila Nomor 756/KPTS/1967, yang kemudian dikukuhkan dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 0206/01973, sehingga sejak tanggal 16 Maret 1973, secara resmi Fakultas Pertanian menjadi bagian integral dalam wadah Universitas Lampung.

Setelah pendirian Fakultas Pertanian, Fakultas Teknik dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Presidium Unila Nomor 227/KPTS/Pres/1968 pada tanggal 5 Juli 1968. Namun karena adanya berbagai kendala, fakultas ini tidak dapat melanjutkan keberadaanya dan dengan Surat Keputusan Nomor 101/B-/11/72, Fakultas Teknik tidak menerima mahasiswa baru lagi dan sejumlah mahasiswa fakultas ini disalurkan ke fakultas lainnya. Dalam perkembangan selanjutnya, dengan dukungan Pemerintah Daerah Propinsi Lampung, dibentuk lagi Panitia Persiapan Pembukaan Fakultas Teknik Sipil. Pada tanggal 13 Januari 1978 berdasarkan Surat Keputusan Rektor Unila Nomor 08/KPTS/R/1991 tanggal 6 Juli 1991 Fakultas Non Gelar Teknologi statusnya di ubah menjadi Fakultas Teknik.

Pada Tahun Akademik 1986/1987 dibuka Program Studi (PS) Sosiologi dan PS Ilmu Pemerintahan di bawah naungan Fakultas Hukum. Untuk menkoordinasikan pelaksanaan Akademiknya, di bentuk Persiapan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Persiapan FISIP). Dalam perkembangannya, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 0334/0/1995, Persiapan FISIP resmi menjadi FISIP.

(4)

Panduan Fakultas Pertanian 2016 4

Pada tahun 2002/2003 dibuka program pendidikan Dokter. Berdasarkan SK Dikti Nomor 3195/D/I/2003 Unila mendapat izin menyelenggarakan Program Pendidikan Dokter, pada Tahun Ajaran 2002/2003 mulai menerima mahasiswa baru. Dengan demikian saat ini Unila terdiri dari 7 (Tujuh) Fakultas, yaitu Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Fakultas Pertanian, Fakultas Teknik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengatahuan Alam dan 1 (satu) Program Pendidikan Dokter.

Pada tahun 1999 Unila menyelenggarakan Program Pascasarjana yang dimulai oleh program studi Magister Teknologi Agroindustri dan Magister Hukum, di ikuti oleh Magister Manajemen dan Magister Agronomi pada tahun 2000 dan Magister Teknologi Pendidikan pada tahun 2001.

Pada tahun 2002 Unila memiliki program pascasarjana yang mengkoordinir dan menetapkan baku mutu program studi pascasarjana di Unila. Selain program sarjana dan pascasarjana, Unila juga menyelengarakan program diploma.

Pada awalnya, Unila berada di 3 (tiga) lokasi, yaitu Jalan Hasanudin Nomor 34; kompleks jalan Jendral Suprapto Nomor 61 Tanjung Karang; dan kompleks Jalan Sorong Cimeng Teluk Betung. Sejak Tahun 1973/1974 telah dibuka kampus Unila di Gedong Meneng dan saat ini semua Fakultas sudah berada di dalam kampus tersebut.

Antara tahun 1960 sampai 1965, Unila dipimpin oleh seorang Koordinator. Sejak tanggal 25 Desember 1965 sampai dengan 28 Mei 1973, Unila dipimpin oleh satu presidium yang diketuai oleh Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Propinsi Lampung. Sejak Mei 1973 sampai sekarang, Unila dipimpin oleh seorang Rektor secara berurut adalah sebagai berikut :

1. Prof. Dr. Ir. Hi. Sitanala Arsyad ( 1973-1981 ) 2. Prof. Dr. R. Margono Slamet ( 1981-1990 )

(5)

Panduan Fakultas Pertanian 2016 5 4. Prof. Dr. Ir. Muhajir Utomo, M.Sc. ( 1998-2006)

5. Prof. Dr. Ir. Sugeng P. Harianto, M.S. (2006-2015) 6. Prof. Dr. Ir. Hasriadi Mat Akin, M.P (2015-2019)

b. Filosofi

Selain berpedoman kepada Undang-Undang Nomor 2 tahun 1989 jo UU Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Nomor 60 tahun 1999 tentang pendidikan tinggi, Universitas Lampung dalam menyelenggrakan program-programnya kepada statuta Universitas Lampung, yang ditetapkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 0432/0/1992 tanggal 18 November 1992 dan diperbaharui pada tahun 2003 yang ditetapkan oleh Menteri Pendidikan Nasional RI No. 182/O/2002 tanggal 21 Oktober 2002. Kebijaksanaan pendidikan nasional yang bertujuan untuk meningkatkan Keterkaitan dan Kesepadanan antara pendidikan dan penelitian dengan perkembangan pembangunan nasional juga di jadikan arah.

Acuan lain adalah isu-isu utama yang menjadi tema pendidikan tinggi indonesia saat ini, yaitu (1) perluasan dan pemerataan kesempatan belajar; (2) peningkatan relevansi; (3) peningkatan kualitas pendidikan; (4) peningkatan efisiensi penyelenggaraan program pendidikan yang tertuang dalam Kerangka Pendidikan Tinggi Jangka Panjang (KPTJP) III dan HELTS 2003-2010, sebagai pengejawantahan paradigma baru pendidikan tinggi di indonesia.

1) Berorientasi kepada Kepuasan Pelanggan

(6)

Panduan Fakultas Pertanian 2016 6

sumberdaya yang dimiliki, untuk penyelengaraan pendidikan diatas segala pertimbangan lainnya.

Masyarakat umum dan masyarakat ilmiah pada khususnya merupakan pelanggan lain Unila. Sebagai lembaga ilmiah, Unila menempatkan program pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan kesenian secara konsisten dan berkelanjutan sebagai program utama dalam mendayagunakan sumberdaya yang dimiliki, sehingga melalui kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, hasilnya diharapkan dapat bermanfaat dan memuaskan masyarakat.

2) Bertumpu pada Organisasi dan Manajemen yang Profesional

Dalam era globalisasi dan dalam rangka penerapan paradigma baru pendidikan tinggi, organisasi Unila akan dikembangkan dan disempurnakan terus-menerus menuju terwujudnya suatu organisasi dengan model manajemen mutakhir yang profesional, yang dilengkapi dengan piranti lunak berupa sumberdaya manusia berkualitas dan piranti keras yang memanfaatkan teknologi canggih, sehingga manajemen organisasi Unila berciri efisien, auditable, dan accountable dalam rangka menuju upaya peningkatan kualitas lulusan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Untuk itu telah diimplementasikan sistem Manajemen Mutu Terpadu (MMT) Universitas Lampung menerapkan MMT melalui lima prinsip utama :

a) Keteladanan pimpinan adalah kunci keberhasilan b) Hari ini harus lebih baik dari pada hari kemarin

c) Keterlambatan, kesalahan, dan cacat pekerjaan cermin rendahnya mutu d) Menghilangkan penyebab kesalahan berarti melakukan usaha perbaikan

(7)

Panduan Fakultas Pertanian 2016 7 Dalam kerangka memenangkan persaingan yang makin ketat di era globalisasi, Unila berupaya secara konsisten dan terus-menerus untuk meningkatkan kualitas pelayanan di bidang jasa pendidikan agar dapat dihasilkan lulusan Unila yang :

a) Intelektual, berjiwa Pancasila, dan berintegrasi tinggi; b) Memiliki kompetensi memadai dibidangnya masing-masing;

c) Berkemampuan untuk belajar mandiri secara berkelanjutan agar siap menjadi profesional dalam memasuki dunia kerja, serta mampu berkompetisi dalam memenuhi tuntutan perubahan dan perkembangan yang pesat.

Peningkatan kualitas penelitian juga dilakukan secara berkelanjutan seiring dengan semakin tingginya kualitas dosen yang dimiliki Unila, dengan cara semakin meperdalam bobot penelitian, meningkatkan produk penelitian dan menyebarluaskannya, baik ditingkat nasional maupun di tingkat Internasional. Penelitian mendesak guna menunjang pembangunan daerah dan dalam kerangka pengabdian untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, juga terus digalakkan dan ditingkatkan kualitasnya.

4) Bekerja Berdasarkan Perencanaan Top Down – Bottom Up

Dalam kerangka implementasi peningkatan kualitas berkelanjutan, perencanaan merupakan alat manajemen yang strategis. Karena itu Unila akan menggunakan sistem perencanaan tertulis yang dikembangkan dengan memadukan aspirasi dari jurusan/fakultas (bottom up) dengan arahan kebijakan (top down) dari pusat (Dirjen Dikti). Dengan demikian terwujud rencana kerja yang holistik dan realistik, yang secara keseluruhan diarahkan untuk mencapai efisiensi setinggi-tingginya dalam mencapai tujuan peningkatan kualitas lulusan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat.

5) Lingkungan Kerja yang Kondusif

(8)

Panduan Fakultas Pertanian 2016 8

maju, dan mungkin akan terus tumbuh dan berkembang lagi. Pertumbuhan dan perkembangan Unila yang diinginkan adalah yang menguntungkan, teratur, dan terkendali. Untuk ini semua aktivitas civitas akademika Unila akan senantiasa berupaya membuat iklim kerja yang kondusif agar unit-unit di dalam Unila dapat beraktivitas secar optimal dalam menjalankan misinya, serta dapat mengembangkan kreatifitasnya. Tetapi juga terus menerus diciptakan sistem agar seluruh kegiatan unit-unit di Unila dapat dikendalikan secara efektif.

Dalam kaitan ini semua unsur dalam organisasi Universitas Lampung harus menjunjung tinggi nilai-nilai luhur yang terkandung dalam organisasi, yaitu:

a) Kesadaran yang tinggi akan pentingnya kualitas; b) Setiap orang bertanggungjawab terhadap kualitas c) Perbaikan harus dilakukan secara terus menerus d) Etos kerja keras penuh pengertian;

e) Bekerja dalam sistem kerja yang cerdas f) Bekerja secara efisien dan efektif g) Displin yang tinggi

h) Tidak mencari kambing hitam atas kesalahan; i) Iklim kerja harmonis;

c. Visi

“MENJADI PERGURUAN TINGGI SEPULUH TERBAIK DI INDONESIA TAHUN 2025”

d. Misi

Misi 1. Meningkatkan kualitas dan relevansi penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

(9)

Panduan Fakultas Pertanian 2016 9 Misi 3. Meningkatkan tata pamong Unila (Good University

Governance).

Misi 4. Meningkatkan keterjaminan, aksesibillitas dan equitas layanan pendidikan tinggi.

Misi 5. Meningkatkan peran agen perubahan yang menjaga kebenaran dan keadilan.

Misi 6. Meningkatkan kerjasama dengan berbagai pihak di dalam dan luar negeri.

e. Tujuan

1. Terwujudnya Pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi yang berkualitas. 2. Terbinanya wujudnya budaya akademik yang kondusif, dinamis, dan

bermoral.

3. Berkembangnya organisasi Universitas Lampung dari tingkatan jurusan, bagian dan program studi, Fakultas, UPT.

4. dan Rektorat dengan cara memperkuat organisasi yang berprinsip pada tata kelola organisasi universitas yang baik (good university governance). 5. Terwujudnya, aksesibilitas, ekuitas, dan akuntabilitas dalam pelaksanaan

pendidikan tinggi.

6. Menjadi agen perubahan dan menjaga kebenaran dan keadilan bagi kepentingan masyarakat.

7. Terwujudnya kerjasama dengan berbagai pihak, terutama dengan pemerintah, masyarakat, dan industri yang saling memberikan manfaat.

(10)

Panduan Fakultas Pertanian 2016 10

a. Sejarah

Pendirian Fakultas Pertanian di Lampung diawali dengan Instruksi Gubernur/Kepala Daerah Tingkat I Lampung Zainal Abidin Pagaralam, melalui Surat No. G/6774/XV/D/67 tanggal 6 Juli 1967 kepada Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Daerah Tingkat I (Dati I) Lampung untuk mempersiapkan berdirinya fakultas tersebut. Instruksi ini ditindaklanjuti oleh Kepala Dinas Pertanian Daerah Tingkat I Lampung saat itu, Ir. Desmi Warganegara, hingga diperoleh persetujuan dari Pj. Direktur Jenderal PTIP bahwa Fakultas Pertanian dapat dibuka di Lampung dengan pembiayaan dari Pemerintah Daerah Provinsi Lampung.

Pada 1 Agustus 1967 Gubernur Lampung selaku Ketua Presidium Universitas Lampung mengumumkan bahwa pada tahun ajaran 1968 Unila menerima mahasiswa baru untuk Fakultas Pertanian dan Peternakan (SK No. 001/PPFP/1967). Akhirnya Fakultas Pertanian dan Peternakan Unila berdiri secara resmi pada 20 November 1967 berdasarkan SK Presidium Unila No. 756/KPTS/Pres /67 tanggal 20 November 1967 dan Ir. Desmi Warganegara ditunjuk sebagai pejabat dekan. Pada saat itu Fakultas Pertanian dan Peternakan Unila hanya memunyai dua orang dosen tetap, yaitu Ir. Agus Tagor Lubis dan Ir. Hamid Suherman, sehingga pada masa awal perkuliahan di Fakultas Pertanian dan Peternakan Unila lebih banyak diasuh oleh dosen luar biasa.

(11)

Panduan Fakultas Pertanian 2016 11 pemberian status “negeri” pada Fakultas Pertanian (tanpa peternakan) dan secara resmi masuk ke dalam lingkungan Unila. Sampai 1976, Kampus Fakultas Pertanian Unila (FP Unila) berlokasi di Cimeng, Teluk Betung. Setelah itu, pada 1977 Fakultas Pertanian secara resmi pindah ke kampus baru di Gedong Meneng dan merupakan fakultas pertama yang pindah ke kampus baru tersebut.

Pada saat memperoleh status negeri, FP Unila hanya memiliki dua jurusan, yaitu Jurusan Teknik Pertanian dan Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian. Setelah berlokasi di Kampus Gedong Meneng, FP Unila mengalami perkembangan pesat, sehingga sampai 2007 FP Unila sudah memiliki sembilan jurusan, yaitu Budidaya Pertanian (PS S-1 Agronomi, PS S-1 Hortikultura, dan PS S-2 Magister Agronomi); Sosial Ekonomi Pertanian (PS S-1 Sosial Ekonomi Pertanian, PS S-1 Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian, dan PS S-2 Magister Agribisnis); Ilmu Tanah (PS S-1 Ilmu Tanah); Proteksi Tanaman (PS S-1 Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan); Teknologi Hasil Pertanian (PS S-1 THP dan PS S-2 Teknologi Agroindustri); Produksi Ternak (PS S-1 Produksi Ternak dan PS D-III Kesehatan Hewan); Manajemen Hutan (PS S-1 Manajemen Hutan); PS S-1 Setara Jurusan Teknik Pertanian; dan PS S-1 Setara Jurusan Budidaya Perairan.

Pada 2008 sesuai dengan SK Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi No 163/DIKTI/KEP/2007 tentang Penataan dan Kodifikasi Program Studi pada Perguruan Tinggi, maka PS S-1 di FP Unila menjadi tujuh PS, yaitu: PS Agroteknologi (penggabungan dari Agronomi, Hortikultura, Ilmu Tanah, dan Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan); PS Agribisnis (penggabungan dari Ekonomi Pertanian/Agribisnis, penyuluhan dan Komunikasi pertanian); PS Teknologi Hasil Pertanian; PS Peternakan; PS Kehutanan; PS Teknik Pertanian; dan PS Budidaya Perairan.

(12)

Panduan Fakultas Pertanian 2016 12

Pembangunan/Pemberdayaan Masyarakat, dan Magister Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian serta satu PS S-3 (Doktor) yaitu PS Ilmu Pertanian.

b. Visi Tahun 2025

”Fakultas Pertanian Lima Terbaik di Indonesia”

Visi FP Unila tersebut harus dapat dipahami dengan cermat dan ditindaklanjuti secara nyata oleh semua elemen yang terkait dengan pengembangan FP Unila. Maksud dari lima terbaik di Indonesia adalah FP Unila menjadi salah satu dari lima lembaga pendidikan tinggi pertanian (termasuk negeri dan swasta) peringkat teratas di Indonesia berdasarkan penilaian lembaga pemeringkat yang resmi dan kredibel. Pemeringkatan perguruan tinggi pada umumnya mendasarkan penilaian pada kualitas aktivitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat di tingkat nasional dan internasional.

Terkait visi tersebut, FP Unila harus mulai merumuskan indikator kinerja, yang akan menjadi tolok ukur penilaian keberhasilan program pengembangan. Indikator kinerja FP Unila antara lain dapat diukur dari kemampuannya menyajikan produk pendidikan tinggi pertanian yang berkualitas, kompetitif dan relevan secara efisien kepada masyarakat. Peningkatan kontribusi FP Unila dalam peningkatan mutu SDM serta pengembangan dan penerapan ipteks di masyarakat pada gilirannya akan meningkatkan kesejahteraan dan kualitas peradaban masyarakat.

(13)

Panduan Fakultas Pertanian 2016 13 lebih maju dan kompetitif sesuai dengan posisi strategisnya di masa yang akan datang.

c. Misi

Untuk mewujudkan Visi 2025 FP Unila, yaitu: Fakultas Pertanian Lima Terbaik di Indonesia diperlukan rumusan misi yang sistematis dan komprehensif, serta sejalan dengan tugas pokok dan fungsi FP Unila. Secara keseluruhan, misi FP Unila selanjutnya dijabarkan dalam empat misi sebagai berikut:

Misi 1: Mengembangkan program tri dharma perguruan tinggi yang bermutu dan inovatif dengan dukungan sarana-prasarana memadai serta sistem penjaminan mutu.

Misi 2: Mengembangkan FP Unila menjadi organisasi yang sehat dengan sistem tata kelola yang baik.

Misi 3: Meningkatkan kapasitas, integritas dan kinerja SDM menuju peningkatan kesejahteraan dan partisipasi.

Misi 4: Mengembangkan kerjasama dengan pemerintah, industri dan perguruan tinggi lain di tingkat nasional dan internasional serta pencitraan FP Unila.

Tata nilai (value) adalah norma-norma atau prinsip yang menjadi acuan utama bagi semua elemen di FP Unila untuk membangun sikap dan karakter. Tata nilai akan menuntun bagaimana sikap seluruh pihak yang terkait di FP Unila, dalam rangka menjalankan tugas sehari-hari (mengemban misi) untuk mencapai visi yang telah ditetapkan. Karena itu tata nilai merupakan “asumsi” yang sangat penting artinya bagi keberhasilan program dan kegiatan FP Unila. Tata nilai yang telah disepakati selanjutnya harus dijabarkan dan dilaksanakan secara kongkrit dalam bentuk sikap atau perilaku nyata sehari-hari.

(14)

Panduan Fakultas Pertanian 2016 14

mahasiswa dalam usaha mewujudkan visi dan misi. Untuk itu, FP Unila telah mengidentifikasi tata nilai yang harus dimiliki oleh pemimpin, dosen, karyawan, dan mahasiswa Unila. Beberapa nilai yang dianggap penting adalah: amanah, santun, profesional, respek, bijaksana, antusias, responsif, tanggung jawab, empati, kreatif, inovatif, antisipatif, produktif, disiplin, peduli, visioner, taat azas, koordinatif, inspiratif, dan kebersamaan.

d. Tujuan

Tujuan Fakultas Pertanian Unila adalah:

1. Menghasilkan lulusan sarjana dan pascasarjana di bidang pertanian dalam arti luas yang memiliki relevansi dan kompetensi tinggi di bidangnya serta memiliki integritas tinggi;

2. Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) yang bermanfaat untuk meningkatkan daya saing dan peradaban bangsa; 3. Meningkatkan penerapan teknologi untuk meningkatkan produksi dan

(15)

Panduan Fakultas Pertanian 2016 15 Ketua : Prof. Dr. Ir. Wan Abbas Zakaria, M.S.

Sekretaris : Dr. Melya Riniarti, S.P., M.Si. Anggota : Prof. Dr. Ir. Dermiyati, M.Agr.Sc

Prof. Dr. Ir. Irwan Sukri Banuwa, M.Si. Ir. Syahrio Tantalo Ys, M.P.

Dr. Ir. Kuswanta F. Hidayat, M.P. Dr. Ir. Fembriarti E. Prasmatiwi, M.S. Ir. Susilawati, M.S.

Sri Suharyati, S.Pt., M.P. Dr. Ir. Agus Haryanto, M.P. Dr. Ir. Agus Setiawan, M.Si. Ir. Siti Hudaidah, M.Sc.

Prof. Dr. Ir. Muhammad Kamal, M.Sc. Dr. Ir. Paul B. Timotiwu, M.S.

Prof. Dr. Ir. Bustanul Arifin, M.Sc. Dr. Ir. R. Hanung Ismono, M.S. Prof. Ir. Neti Yuliana, M.Si., Ph.D. Ir. Otik Nawansih, M.P.

Prof. Dr. Ir. Muhtaruddin, M.S. Drh. Madi Hartono, M.P. Dr. Ir. Tamrin, M.S.

Dr. Ir. Sugeng Triyono, M.Sc. Dr. Ir. Christine Wulandari, M.P. Qadar Hasani, S.Pi., M.Si.

(16)

Panduan Fakultas Pertanian 2016 16

Tarsim S.Pi., M.Si.

a. Pimpinan Fakultas

D e k a n : Prof. Dr. Ir. Irwan Sukri Banuwa, M.Si.

Pembantu Dekan I : Prof. Dr. Ir. Dermiyati, M.Agr.Sc. Pembantu Dekan II : Dr. Ir. Abdullah Aman Damai, M. Sc.

Pembantu Dekan III : Dr. Ir. Kuswanta Futas Hidayat, M.P.

Kepala Bagian Tata Usaha : Ir. Yuli Kaesih

Kepala Subbagian Pendidikan : Sopiana, S.Sos., M.Si. Kepala Subbagian Umum

dan Keuangan : Suhono, S.I.P.

Kepala Subbagian Kepegawaian

dan Perancanaan : Aristianto Husin, S.H., M.H. Kepala Subbagian Administrasi

Kemahasiswaan dan Alumni : Zulkarnain, S.Sos

b. Pimpinan Program Studi (PS)

Ketua PS Agroteknologi : Prof. Dr. Ir. Sri Yusnaini, M.Sc. Sekretaris PS Agroteknologi : Dr. Ir. Setyo Widagdo, M.Si. Ketua PS Agribisnis : Dr. Ir. Fembriarti Erri Prasmatiwi, M.S.

rganisasi Fakultas

Fakultas

(17)

Panduan Fakultas Pertanian 2016 17 Sekretaris PS Agribisnis : Ir. Indah Nurmayasari, M.Sc.

Ketua PS Teknologi Hasil Pertanian : Ir. Susilawati, M.S.

Sekretaris PS Teknologi Hasil Pertanian : Dr. Dewi Sartika, S.TP., M.Si. Ketua PS Peternakan : Sri Suharyati, S.Pt., M.P.

Sekretaris PS Peternakan : Dr. Kusuma Adhianto, S.Pt., M.P. Ketua PS Teknik Pertanian : Dr. Ir. Agus Haryanto, M.P. Sekretaris PS Teknik Pertanian : Ahmad Tusi, S.T.P., M.Si. Ketua PS Kehutanan : Dr. Ir. Agus Setiawan, M.Si. Sekretaris PS Kehutanan : Dr. Bainah Sari Dewi, S.Hut., M.P. Ketua PS Budidaya Perairan : Ir. Siti Hudaidah, M.Sc.

Sekretaris PS Budidaya Perairan : Limin Santoso, S.Pi., M.Si. Ketua PS D3 Perkebunan : Ir. Hery Novpriansyah, M.Si. Sekretaris PS D3 Perkebunan : Ir. Lestari Wibowo, M.S.

c. Kepala Laboratorium

Kepala Lab. Sumberdaya Lahan dan Lingkungan

Kepala Lab. Ilmu Hama Tumbuhan Kepala Lab. Ilmu Penyakit Tumbuhan

Kepala Lab. Pengolahan Hasil

(18)

Panduan Fakultas Pertanian 2016 18

Pertanian

Kepala Lab. Analisis Hasil Pertanian Kepala Lab. Pengelolaan Limbah Agroindustri

Kepala Lab. Inventarisasi dan Penataan Hutan

Kepala Lab. Rekayasa Sumberdaya Air dan Lahan

Kepala Lab. Rekayasa Bioproses dan Pasca Panen Kepala Lab. Teknologi Hasil Hutan Kepala Lab. Konservasi Sumber Daya Hutan

: Rudi Hilmanto, S.Hut., M.Si.

: Dr. Ir. Sugeng Triyono, M.Sc.

: Sri Waluyo, S.T.P., M.Si., Ph.D.

: Dr. Ir. Sigit Prabawa, M.Si.

: Esti Harpeni, S.T., MAppSc. : Dr. Radix Suharjo, S.P., M.Sc. : Warji, S.T.P., M.Si.

(19)

Panduan Fakultas Pertanian 2016 19

KURIKULUM

(20)

Panduan Fakultas Pertanian 2016 20

a. Pendahuluan

Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Lampung

merupakan program studi baru, yang dibentuk berdasarkan SK Dirjen Dikti

No. 163/DIKTI/KEP/2007, hasil penggabungan 4 (empat) program studi,

yaitu Program Studi Agronomi, Program Studi Hortikultura, Program Studi

Ilmu Tanah, dan Program Studi Hama dan Penyakit Tumbuhan yang

sebelumnya tergabung dalam 3 (tiga) jurusan, yaitu Jurusan Budidaya

Tanaman, Jurusan Ilmu Tanah, dan Jurusan Proteksi Tanaman.

PS Agroteknologi Fakultas Pertanian (FP) Universitas Lampung (Unila)

memiliki dosen dengan kualifikasi pendidikan dan disiplin pribadi yang

tinggi. Dengan potensi sumber daya dosen yang demikian, proses belajar

mengajar (PBM) di PS Agroteknologi berjalan dengan baik. Saat ini PS

Agroteknologi memiliki 91 orang dosen yang berusia antara 27 dan 63

tahun dengan perincian sesuai jabatan fungsional yaitu 20 orang profesor

(guru besar), 23 orang doktor, 46 orang magister dan master, dan 3 orang

sarjana. Tujuh orang dosen PS Agroteknologi saat ini sedang menempuh

pendidikan pasca sarjana S-3 baik di dalam negeri maupun luar negeri.

Berdasarkan SK BAN PT No. 047/BAN-PT/Ak-XV/S1/XII/2012 Tanggal

28 Desember 2012, PS. Agroteknologi menyandang status akreditasi B dan

berlaku hingga 28 Desember 2017.

(21)

Panduan Fakultas Pertanian 2016 21 b. Visi

Visi Program Studi Agroteknologi yaitu: ”Menjadi pusat keunggulan dalam pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dan ipteks pertanian lahan kering sehingga menjadi Program Studi Agroteknologi lima besar di Indonesia pada tahun 2025”.

c. Misi

1. Menyelenggarakan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang bermutu dan inovatif dalam pengembangan pertanian lahan kering yang produktif dan berkelanjutan.

2. Membentuk insan akademik yang beretika dan profesional serta mengembangkan suasana dan budaya akademik yang kondusif dan dinamis.

3. Meningkatkan kemitraan dengan pihak lain.

d. Tujuan

1. Menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi di bidang agroteknologi yang kompetitif di tingkat nasional.

2. Menghasilkan inovasi teknologi budidaya pertanian lahan kering.

e. Kompetensi Lulusan Kompetensi Utama

1. Pelaku dalam bidang pertanian

(22)

Panduan Fakultas Pertanian 2016 22

2. Manajer

Kemampuan merencanakan, merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi sistem produksi tanaman secara efektif dan produktif, dan mampu mengaktualisasikan potensi diri untuk bekerjasama dalam tim yang multidisiplin.

3. Pengusaha

Kemampuan mengimplementasikan dan mengembangkan usaha inovatif bidang produksi tanaman dalam pertanian berkelanjutan dan mampu berkomunikasi dan menjalin kerjasama secara efektif dengan mengikuti etika bisnis.

4. Peneliti dan Pendidik

Kemampuan belajar sepanjang hayat, dan mampu berpikir analitik untuk mengidentifikasi, merumuskan masalah dan akar masalah serta mencari solusi berbasis ilmiah dalam sistem budidaya pertanian yang berkelanjutan.

f. Sebaran Mata Kuliah Semester I

Komak Mata Kuliah sks W/P Prasyarat

1 2 3 4 5

UNI612101 Pend. Agama Islam@ 3(2-1) W - UNI612102 Pend. Agama Kristen@ 3(3-0) W - UNI612103 Pend. Agama Katolik@ 3(3-0) W - UNI612104 Pend. Agama Hindu@ 3(3-0) W - UNI612105 Pend. Agama Budha@ 3(3-0) W - UNI612107 Bahasa Inggris 3(2-1) W -

(23)

Panduan Fakultas Pertanian 2016 23 Keterangan: *) Ditawarkan setiap semester

@Pilih salah satu sesuai dengan agama yang dianut AGT612102 Klimatologi Pertanian 3(2-1) W - AGT612103 Mikrobiologi Pertanian 2(1-1) W BIO612151

(24)

Panduan Fakultas Pertanian 2016

ABE612215 Mekanisasi Pertanian*) 3(2-1) W - BIO612251 Genetika Dasar 2(2-0) W BIO612151

Jumlah 21(14-7) Keterangan: *) Ditawarkan setiap semester

Semester IV

(25)

Panduan Fakultas Pertanian 2016 25

AGT612301 Survei dan Evaluasi Lahan AGT612303 Bioteknologi Pertanian 3(2-1) W BIO612251 AGT612304 Teknik Pengendalian

Gulma

3(2-1) W AGT61220 1 AGT612305 Statistika Pertanian*) 3(2-1) W MAT61215

1 AGT612308 Produksi Beniha) 3(2-1) P AGT61220

1 AGT612309 Kimia Tanahc) 3(2-1) P AGT61220

2 AGT612310 Biologi dan Kesehatan

Tanahc)

(26)

Panduan Fakultas Pertanian 2016

Keterangan: *) Ditawarkan setiap semester

Semester VI

Komak Mata Kuliah Sks W/P Prasyarat

1 2 3 4 5

AGT612314 Teknologi Pascapanen 3(2-1) W AGT612201 AGT612315 Teknologi Konservasi

AGT612317 Perencanaan Pertanian 3(2-1) W - AGT612318 Metodologi Penelitian*) 3(2-1) W AGT612305 FPU612401 Sistem Pertanian

Berkelanjutan

2(2-0) W -

Jumlah 17(12-5) AGT612319 Pengelolaan Gulma di

Perkebunana)

AGT612322 Produksi Tanaman Hias

b) 3(2-1) P AGT612201

AGT612323 Analisis Tanah dan Tanamanc)

3(2-1) P -

AGT612324 Geologi, Mineralogi, dan Klasifikasi Tanah c)

3(2-1) P AGT612202

(27)

Panduan Fakultas Pertanian 2016 27

AGT612329 Pengendalian Hayati dd) 3(2-1) P -

AGT612330 Herbisida dan

Keterangan: *) Ditawarkan setiap semester

Semester VII

AGT612401 Praktik Kewirausahaan 3(0-3) P - AGT612402 Produksi Tanaman

AGT612404 Lansekap Hortikulturab) 3(2-1) P - AGT612405 Teknologi Laboratorium

Produk Hortikulturab)

3(2-1) P KIM612151, AGT612201 AGT612407 Pestisida Pertanian dd) 3(2-1) P - AGT612408 Penginderaan Jauh dan

Sistem Informasi Geografis c)

3(2-1) P AGT612202

(28)

Panduan Fakultas Pertanian 2016

Keterangan: *) Ditawarkan setiap semester

Semester VIII

Komak Mata Kuliah Sks W/P Prasyarat

1 2 3 4 5

AGT612411 Seminar Usul Penelitian 1(0-1) W AGT612318 AGT612412 Seminar Hasil Penelitian 1(0-1) W AGT612412

AGT612413 Skripsi 4(0-4) W AGT612413

Jumlah 6(0-6) Catatan:

a) Mata kuliah minat penelitian Agronomi (Wajib diambil 9 sks)

b) Mata kuliah minat penelitian Hortikultura (Wajib diambil 9 sks) c) Mata kuliah minat penelitian Ilmu Tanah (Wajib diambil 9 sks) d) Mata kuliah yang wajib diambil mahasiswa minat penelitian HPT (6 sks) dd) Mata kuliah minat penelitian HPT (Wajib diambil 2—3 SKS)

Mata Kuliah Layanan

Komak Mata Kuliah Sks W/P Prasyarat

1 2 3 4 5

(29)

Panduan Fakultas Pertanian 2016 29 AGT612202 Dasar-dasar Ilmu Tanah 3(2-1) W -

AGT612210 Produksi Tanaman Pangan

3(2-1) W -

AGT612211 Produksi Tanaman Hortikultura

3(2-1) W -

AGT612214 Dasar-Dasar

Perlindungan Tanaman

3(2-1) W -

AGT612302 Produksi Perkebunan 3(2-1) W -

g. Deskripsi Mata Kuliah

UNI612101. Pendidikan Agama Islam, 3(2-1)

Al Qur’an dan sains; manusia dan agama, aqidah islamiyah, syari’ah islamiyah: Akhlaq Al Islam: kapita Selekta Sejarah Islam.

Dosen: Dosen Agama Islam

UNI612102. Pendidikan Agama Protestan, 3(3-0)

Dasar Iman Kristen: iman dan ilmu pengetahuan; tanggungjawab Umat Kristen; pengabdian.

Dosen: Dosen Agama Protestan.

UNI612103. Pendidikan Agama Katholik, 3(3-0)

Dasar Iman Katolik; hidup menggereja dan memasyarakat; tugas dan tanggungjawab umat Katholik; pengabdian.

Dosen: Dosen Agama Katholik.

UNI612104. Pendidikan Agama Hindu, 3(3-0)

Kerangka dasar Agama Hindu; tattwa, susila, yadnya: Dasar keimanan Hindu, dasar dan tujuan hidup umat Hindu.

(30)

Panduan Fakultas Pertanian 2016 30

UNI612105. Pendidikan Agama Budha, 3(3-0)

Falsafah Budha, jalan hidup umat Budha, agama Budha dan khasanah pengetahuan; relevansi agama Budha dengan zaman modern dan era pembangunan.

Dosen: Dosen Agama Budha.

UNI612106. Bahasa Indonesia, 3(3-0)

Ejaan Bahasa Indonesia, tata bahasa, kata: kata dasar dan kata jadian, kalimat; kalimat tunggal dan kalimat majemuk, paragraph, naskah, dan naskah karya ilmiah.

Dosen: Tim Dosen Bahasa Indonesia.

UNI612107. Bahasa Inggris, 3(2-1)

English for Intermediate-Advance Course: Review in Tenses, Conditional, Active-passive, noun clause. Adjective clause, adverbial clause, gerund and infinitive, conjunction, relative clause, functional skills, reading comprehension.

Dosen: Darwin H. Pangaribuan, Erwin Yuliadi, M. Syamsoel Hadi, Dermiyati, Cipta Ginting,

UNI612108. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, 3(3-0)

Pengertian tentang hakekat Wawasan Nusantara, ketahanan nasional, dan politik strategi nasional dan sistem dasar pertahanan dan keamanan negara. Dosen: Tim Dosen Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan.

BIO612151. Biologi Umum, 3(2-1)

Teori dasar kehidupan dan konsep hidup, sel sebagai satuan terkecil kehidupan, teori sel, jaringan, dan organ. Pengenalan dunia tumbuhan. Membran sel: diffusi, osmosis, dan transport aktif. Nutrisi pada tumbuhan, fotosintesis, fiksasi nitrogen, dan respirasi. Reproduksi tumbuhan dan hewan. Genetika, ekologi dan keanekaragaman organisme.

Dosen: Tim Dosen Biologi.

(31)

Panduan Fakultas Pertanian 2016 31 Memberikan pemahaman tentang satuan internasional, molekul/benda, perubahan molekul/benda; sifat atom/unsur dalam sistem berkala, ikatan kimia, senaywa, dan struktur atom/ unsur dalam molekul/benda; persamaan reaksi, reaksi keseimbangan, kelarutan, dan pengendapan; reaksi kinetika (kecepatan reaksi, katalisator) dan pergerakan molekul, hukum termodinamika; sistem kimia air, asam, basa, protonasi, garam dan larutan penyangga; Kimia listrik (oksidasi-reduksi); kimia inti dan radiasi kimia; Dasar kimia organik (rantai karbon-rantai panjang dan gugus fungsi senyawa organik); senyawa nitrogen (amin, amida, nitril) dan lipida; Fungsi fidiologi dan struktur asam amino, peptida dan protein (enzim dan coenzim); molekul dasar keturunan (asam nukleat dan sintesa protein; sumber dan penggunaan energi oleh mahluk hidup; metabolisme karbohidrat dalam mahluk hidup, kimia lemak dalam sel.

Dosen: Tim Dosen Kimia

FIS612151. Fisika, 3(2-1)

Satuan dasar dan vektor; gerak: lurus dan melingkar; gaya dan mekanika: kerja, energi daya, momentum, termodinamika, mekanika fluida; elektrodinamika dan elektrostatika, elektromagnetik, optik, dan fisika inti. Dosen: Tim Dosen Fisika.

AGB612105. Sosiologi Pertanian, 3(2-1)

Pola-pola kelembagaan, proses-proses social, lembaga-lembaga kemasyarakatan, grup social, system status dan pelapisan masyarakat, pola hubungan antara suku bangsa, pola komunikasi, kekuasaan dan wewenang, keluarga dan peranan wanita, bentuk masyarakat dan pola adaptasi ekologi, perubahan social, antara sosiologi penerapan dan pemikiran sosial.

Dosen: Begem Viantimala, dan Yuniar Aviati.

AGB612101. Pengantar Ilmu Ekonomi, 3(2-1)

(32)

Panduan Fakultas Pertanian 2016 32

Makro (Permintaan dan Penawaran Agregat, Produk dan Pendapatan Nasional, Kebijakan Fiskal dan Moneter, Pengangguran dan Inflasi).

Dosen: Tim Dosen Agribisnis

AGT612101. Ekologi Pertanian, 2(2-0)

Memberikan pemahaman dasar tentang definisi, kegunaan dan konsep ekologi; faktor fisik yang mempengaruhi tanaman; energi dalam sistem ekologi pertanian; faktor lingkungan dan sifat tanah, daur hara dalam ekosistem pertanian. Pengenalan serangga dan dinamikanya; pengelolaan hama, penyakit; pengelolaaan gulma; suksesi dan kompetisi tanaman; pola tanam dan rotasi tanaman serta pertanian organik dalam ekosistem pertanian.

Dosen:Henrie B, Purnomo, Rosma Hasibuan, Sri Yusnaini, Syamsul Hadi.

AGT612102. Klimatologi Pertanian, 3(2-1)

Ruang lingkup iklim; Pengertian cuaca dan iklim; unsure-unsur cuaca/iklim; Siklus hidrologi; Klasifikasi iklim; Iklim tropika/Indonesia; Gejala El-Nino dan La-Nina; Prinsip dasar modifikasi iklim.

Dosen: Tumiar K. Manik dan Tim

AGT612103. Mikrobiologi Pertanian, 2(1-1)

Sejarah mikrobiologi; arti penting mikrobiologi dalam bidang pertanian; ruang lingkup aseptik; media pembiakan; klasifikasi mikroorganisme; jamur, bakteri, virus, mikoplasma; faktor lingkungan yang mempengaruhi mikroorganisme; mikroorganisme bermanfaat dan mikroorganisme merugikan.

Dosen: Cipta Ginting dan Tim

AGT612201. Dasar-Dasar Budidaya Tanaman, 3(2-1)

Pengertian dan ruang lingkup budidaya tanaman, kebutuhan dasar tanaman, perbanyakan tanaman (vegetatif, generatif, criteria benih dan penyimpanannya), teknik budidaya, pola pertanaman, budidaya tanaman spesifik local dan budidaya tanaman berwawasan lingkungan.

(33)

Panduan Fakultas Pertanian 2016 33

AGT612202. Dasar-Dasar Ilmu Tanah, 3(2-1)

Tanah dan peradaban manusia, tanah sebagai sumberdaya, pembentukan tanah, sifat fisik, kimia dan biologi tanah, sumber hara tanah (N, P, K, Ca, Mg, S, dan unsur mikro) dan pengelolaannya, interpretasi penggunaan tanah, lingkungan tanah, dasar-dasar klasifikasi dan survei tanah.

Dosen: Tim Dosen Dasar-Dasar IlmuTanah

AGT612203. Teknologi Benih, 3(2-1)

Membahas pembentukan dan perkembangan benih, kandungan kimia benih, dormansi dan perkecambahan benih, longevitas dan deteorasi benih, viabilitas dan vigor benih, pengujian mutu benih, produksi dan pengolahan benih, penyimpanan dan tata niaga benih.

Dosen: Tim Dosen Teknologi Benih

AGT612204. Bioekologi Hama Tumbuhan, 3(2-1)

Konsep tentang hama, klasifikasi hama, organisme-organisme hama (serangga dan nir-serangga), identifikasi hama, bioekologi serangga hama, interaksi antara hama dan tumbuhan serta komponen-komponen agroekosistem lainnya (tumbuhan, herbivora lain, musuh alami, tanah, air, dan cuaca).

Dosen: Tim Dosen Bioekologi Hama Tumbuhan

AGT612205. Bioekologi Penyakit Tumbuhan, 3(2-1)

Konsep penyakit tumbuhan, sejarah dan arti penting, klasifikasi penyakit, macam penyebab penyakit, perkembangan penyakit, dan mekanisme pertahanan tumbuhan terhadap penyakit tumbuhan.

Dosen: Tim Dosen Bioekologi Penyakit Tumbuhan

ABE612215. Mekanisasi Pertanian, 2(1-1)

Membahas ruang lingkup teknik pertanian, alat dan mesin budidaya pertanian, teknik tanah dan air, teknik pengolahan hasil pertanian, energi dan listrik untuk pertanian.

(34)

Panduan Fakultas Pertanian 2016 34

BIO612251. Genetika Dasar, 2(2-0)

Pengertian Variasi, modifikasi, mutasi kromoson dan gen. Pewarisan menurut Mendel. Prinsip segregasi, dominasi, resesif. Prinsip pemisahan bebas. Intraksi gen. Probalitas dan Pewarisan sifat. Pautan dan pindah silang, kode genetik, peta kromoson, abrasi kromoson dan evolusi.

Dosen: S.Hikam, E. Yuliadi, Setyo Dwi Utomo, Nyimas Sa’diyah, Kukuh Setiawan, Ardian, dan Akari Edy

AGT612207. Dasar-Dasar Fisiologi Tumbuhan, 3(2-1)

Mempelajari sel tumbuhan, sifat-sifat air dan termodinamika, difusi, osmosis, dan potensial air, transpirasi tumbuhan, hara mineral, dan serapan hara, transport dalam floem, enzim, protein, dan asam amino, fotosintesis dan fororespirasi, respirasi dan lipida, Asimilasi nitrogen dan sulfur, pertumbuhan dan perkembangan, zat pengatur tumbuh, dan respon tanaman terhadap faktor lingkungan (fotoperiodisme, fototropisme dll).

Dosen: Dwi Hapsoro, Yusnita, Agus Karyanto, Nyimas Sadiyah, Nanik Sriyani, Yafizham, dan M. Kamal.

AGT612208. Teknik Pemuliaan Tanaman, 3(2-1)

Peran pemuliaan tanaman untuk perkembangan pertanian, dasar genetika dan diversifikasi genetic, sumber plasma nutfah, pewarisan sifat kualitatif dan kuantitatif dan heretabilitas, silang dalam, silang luar, dan heterosis; pemuliaan untuk ketahanan terhadap hama dan penyakit tanaman; jenis kultivar dan produksi benih hibrida.

Dosen: S. Hikam, E, Yuliadi, Setyo Dwi Utomo, Nyimas Sa’diyah, Kukuh Setiawan, dan Ardian.

AGT612209. Pengelolaan Kesuburan Tanah, 3(2-1)

Faktor tanah yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman, ketersediaan unsur hara sebagai nutrisi tanaman, indentifikasi kekahatan dan keracunan unsur hara pada tanaman, metode pengolahan tanah untuk produksi tanaman, kemasaman tanah dan pengapuran.

(35)

Panduan Fakultas Pertanian 2016 35

AGT612210. Produksi Tanaman Pangan, 3(2-1)

Pengertian dan prospek tanaman pangan, unsur produksi, agroekologi tanaman pangan, karakteristik pertumbuhan tanaman pangan, dan teknologi produksi tanaman pangan (padi, jagung, kedelai kacang tanah, kacang hijau, ubi kayu, ubi jalar, talas dan sagu).

Dosen: M. Kamal, Kuswanta, dan Tim

AGT612212. Pengendalian Hama Tanaman, 3(2-1)

Mekanisme terjadnya hama, dinamika populasi hama, faktor-faktor pengendali populasi hama, teknik-teknik pengendalian hama (karantina, kultur teknis, varietas tahan, fisik, mekanik, hayati, genetik, dan kimiawi), sistem pengelolaan hama terpadu.

Dosen: Tim Dosen Pengendalian Hama Tanaman

AGT612213. Pengendalian Penyakit Tanaman, 3(2-1)

Pengertian penyakit penting pada berbagai komoditas, teknik-teknik pengendalian penyakit tanaman, pengendalian penyakit penting pada tanaman pangan, hortikultura, dan perkebunan.

Dosen: Tim Dosen Pengendalian Penyakit Tanaman

AGT612214. Dasar-dasar Perlindungan Tanaman, 3(2-1)

Pengertian hama, penyakit tanaman, dan gulma; konsep terjadinya hama, hewan-hewan yang berpotensi sebagai hama tanaman; musuh alami; bioteknologi patogen tanaman; perkembangan penyakit; pengaruh penyakit terhadap tanaman; bioteknologi gulma; dasar-dasar pengelolaan hama, penyakit tanaman, dan gulma.

Dosen: Tim Dosen Hama, Penyakit, dan Gulma

FPU612301. Pengembangan Masyarakat, 3(2-1)

(36)

Panduan Fakultas Pertanian 2016 36

Focus Group Disscusion (FGD), Logical Frame-work Approach (LFA) dan penerapannya dalam perencanaan pembangunan (bottom-up planning), pemahaman konsep-konsep pengembangan organisasi, pengembangan ke-lembagaan local, pengembangan potensi energi social kreatif, metode pengembangan partisipatif, metode pengembangan ketahanan social, metode sekolah lapang, serta indicator pengembangan masyarakat yang berciri partisipatif.

Dosen: Irwan Effendi, Dame T. Gultom, dan Ktut Murniati.

AGT612301. Survei dan Evaluasi Lahan,3(2-1)

Pendahuluan, morfologi tanah, karakterisasi dan komposisi tanah, pelapukan dan pembentukan tanah, proses-proses pedogenesis, perkembangan tanah, sistem klasifikasi taksonomi tanah USDA, sistre klasifikasi soepraptohardjo (LPT), sistem klasifikasi FAO. Survei tanah; pendahuluan, perencanaan survei tanah, pelasanaan survei, penutupan dan penggunaan lahan, satuan peta tanah, skala, ketelitian,dan keuntungan survei tanah. Evaluasi lahan: konsep dasar (lahan, tanah, penggunaan lahan, karekteristik dan kualitas lahan, kemampuan dan kesesuaian lahan); klasifikasi kemampuan lahan; klasifikasi kesesuaian lahan; perencanaan penggunaan lahan (perwilayahan komoditi pertanian, pemukiman, wisata).

Dosen: Ali Kabul Mahi, Tamaluddin Syam dkk.

AGT612302. Produksi Tanaman Perkebunan, 3(2-1)

Batasan perkebunan, penentuan komoditi dan lokasi, penentuan dan tujuan jangka panjang, pemilihan teknologi penyiapan lahan. Budidaya tanaman, tata laksana perkebunan, dan social ekonomi dan organisasi.

Dosen: Maria V. Rini, Rusdi Evizal, Sugiatno, dan Indarto.

AGT612303. Bioteknologi Pertanian, 3(2-1)

(37)

Panduan Fakultas Pertanian 2016 37 Dosen: Setyo Dwi Utomo, Akari Eddy, Nur Yasin, Hasriadi M. Akin,

Sudiono, dan Ainin Niswati.

AGT612304. Teknik Pengendalian Gulma, 3(2-1)

Pengertian gulma, masalah dan manfaat gulma, sejarah ilmu gulma dan pengendalian gulma, biologi gulma, ekologi gulma, identifikasi gulma dan analisis vegetasi, konsep pengendalian gulma, dan pemanfaatan gulma. Dosen: Nanik Sriyani dan Tim

AGT612305. Statistika Pertanian, 3(2-1)

Mata kuliah ini memberikan kompetensi kepada mahasiswa untuk mampu menjelaskan konsep dasar statistika, statistika deskriptif dan statistika inferensia, serta mampu melakukan analisis data statistika dalam bidang teknik pertanian, dengan pokok bahasan meliputi peluang dan sebaran, statistika deskriptif, pendugaan parameter, pengujian hipotesis, uji pembandingan nilai tengah, analisis regresi dan korelasi, analisis ragam, perancangan percobaan, dan penggunaan program komputer untuk analisis statistika.

Dosen: Tim Dosen Statistika Pertanian

UNI612306. Kewirausahaan, 3(2-1)

Arti dan Peranan Kewirausahaan; Penghambat Sifat Maju dan Tantangan Masa Mendatang; Diri dan Pengembangannya; Optimisme; Karsa dan Keuletan; Kreativitas;Risiko; Perencanaan Bisnis, Pengenalan sikap dan sifat pedagang; Pengusaha dan Tokoh.

Dosen: Tim Dosen Kewirausahaan

AGT612306. Produksi Tan. Kacang-kacangan dan Ubi-ubian, 3(2-1)

Asal-usul dan sejarah penyebaran; prospek, potensi, dan program pengembangan; botani dan persyaratan tumbuh; teknik budidaya dan penanganan pascapanen.

(38)

Panduan Fakultas Pertanian 2016 38

AGT612307. Produksi Tanaman Sayuran, 3(2-1)

Asal-usul/ sejarah penyebaran, klasifikasi tanaman, peubah penentu mutu sayur, teknik budidaya, panen dan pascapanen, sayuran penting dataran tinggi, dan sayuran penting dataran rendah.

Dosen: Azlina H. Bakrie, Syamsoel Hadi, Darwin H.Pangaribuan, Sri Ramadiana

AGT612308. Produksi Benih, 3(2-1)

Pengembangan industri perbenihan, strategi produksi dan pembentukan benih tanaman, faktor-faktor yang mempengaruhi mutu dan hasil benih, prinsip-prinsip produksi benih, teknik budidaya, panen, pengolahan, penyimpanan, kendali mutu, distribusi dan pemasaran benih, teknik produksi benih bersari bebas, dan teknik produksi benih hibrida.

Dosen: T.R. Basoeki, Yayuk Nurmiaty, dan Agustiansyah

AGT612309. Kimia Tanah, 3(2-1)

Pengertian dan ruang lingkup kimia tanah, prinsip dasar kimia, komposisi tanah, keseimbangan kimia dalam proses pembentukan tanah, interaksi antar koloid tanah dan larutan tanah, kinetika dan sistem keseimbangan reaksi kimia dalam tanah, jerapan kation, jerapan anion, organik, dan molekul tak bermuatan oleh koloid tanah, keasaman tanah, tanah salin dan alkali, pencemaran tanah dan air.

Dosen: Jamalam Lumbanraja, Abdul Kadir Salam, dan Mamat Anwar Pulung

AGT612310. Biologi dan Kesehatan Tanah, 3(2-1)

(39)

Panduan Fakultas Pertanian 2016 39 Dosen: Sutopo Ghani Nugroho, M. A. Syamsul Arief, Ainin Niswati, Sri

Yusnaini, dan Dermiyati.

AGT612311. Entomologi Pertanian, 3(2-1)

Berbagai profesi dan cabang ilmu Entomologi, keberadaan serangga, hubungan serangga-manusia; ciri umum, ruas, embelan, orientasi, integumen, hemosol; kepala, toraks, abdomen; pencernaan, ekskresi, pernapasan, sirkulasi, persarafan,endrokinologi, reproduksi; morfogenesis; evolusi, filogeni, tatanama; Ametabola, Hemimetabola, Paurometabola, Holometabola; pengelolaan serangga pertanian.

Dosen: Tim Dosen Entomologi Pertanian

AGT612312. Patogen Tumbuhan, 3(2-1)

Pengertian dan sejarah singkat ilmu jamur, bakteri, virus, dan patogen tumbuhan yang lain; pertumbuhan dan perkembangan; morfologi dan klasifikasi; interaksi antara patogen tumbuhan, tumbuhan, dan lingkungan, pengelolaan penyakit tanaman yang disebabkan oleh jamur, bakteri, virus, dan patogen lainnya.

Dosen: Tim Dosen Patogen Tumbuhan

AGT612313. Bahasa Inggris Profesi, 3(2-1)

Struktur kalimat, grammar, vocabulary dan idiom, reading, review grammar. Istilah-istilah khusus dalam bahasa inggris untuk bidang pertanian. Latihan membaca jurnal berbahasa Inggris. Penulisan abstrak hasil penelitian.

Dosen: Tim Dosen Bahasa Inggris Profesi

AGB612201. Dasar-Dasar Manajemen, 3(2-1)

Perkembangan Manajemen; Fungsi-fungsi, Metode, dan Teknik Management Science; Strategi Manajemen; Pengembangan Organisasi; Analisis Praktik Manajemen di Indonesia.

(40)

Panduan Fakultas Pertanian 2016 40

AGT612314. Teknologi Pascapanen, 3(2-1)

Struktur dan fungsi buah, sayur, dan tanaman hias, komposisi kimia produk panen, fisiologi pra dan pascapanen, teknologi panen dan pascapanen. Dosen: Darwin H. Pangaribuan, Soesiladi E. Widodo, dan Syamsoel Hadi.

AGT612315. Teknologi Konservasi Tanah dan Air, 3(2-1)

Masalah erosi dan akibatnya, pengertian dasar dan hidrologi, faktor-faktor yang mempengaruhi erosi, metode konservasi tanah dan air, prediksi dan evaluasi kerusakan oleh erosi, pengertian dan tujuan pengelolaan DAS, pembagian dan batas DAS, masalah dalam pengelolaan DAS, sasaran dan prinsip dalam pengelolaan DAS, DAS sebagai unit hidrologi.

Dosen: K.E.S. Manik, Afandi, dan Irwan S. Banuwa.

AGT612316. Teknik Perbanyakan Tanaman, 3(2-1)

Membahas tentang manfaat perbanyakan tanaman, dasar-dasar seluler perbanyakan tanaman, sistem penamaan tanaman, prasarana pembiakan, media, dan penanganannya, biji sebagai bahan batang bawah, aspek umum pembiakan vegetatif, pertimbangan anatomis dan fisiologis perbanyakan dengan stek, teknik perbanyakan dengan stek, aspek teoritis sambung pucuk dan sambung tunas, teknik sambung pucuk, teknik sambung tunas, layering dan modisikasi alamiahnya, perbanyakan tanaman dengan organ khusus, dasar-dasar perbanyakan dengan kultur jaringan, dan teknik perbanyakan dengan kultur jaringan.

Dosen: Soesiladi E. Widodo dan Yusnita

AGT612318. Metodologi Penelitian, 3(2-1)

Pengantar filsafah ilmu; struktur ilmu pengetahuan; sarana berfikir ilmiah; cara penyusunan usul dan laporan penelitian, serta presentasi ilmiah.

Dosen: Tim Dosen Metodologi Penelitian

AGT612319. Pengelolaan Gulma di Perkebunan, 3(2-1)

(41)

Panduan Fakultas Pertanian 2016 41 bahan, peralatan dan tenaga kerja, penjadwalan kegiatan pengendalian, dan analisis biaya pengelolaan gulma).

Dosen: D.R.J. Sembodo dan Nanik Sriyani

AGT612320. Teknik Pemuliaan Lanjut, 3(2-1)

Seleksi galur tetua; pengembangan kultivar hibrida, penyerbuk sendiri, dan sintetik; pengembangan populasi hibrida dan penyerbuk sendiri; perbaikan genetik; dan interaksi genetik x lingkungan.

Dosen: Saiful Hikam, Setyo Dwi Utomo, dan Erwin Yuliadi

AGT612321. Produksi Tanaman Buah, 3(2-1)

Pomologi, buah dan penggolongan buah, anatomi dan morfologi, pembungaan, pertumbuhan dan perkembangan buah, aspek teknik budidaya (termasuk praktik pembiakan vegetatif), panen dan pascapanen buah (termasuk praktik analisis fisik dan kimia buah).

Dosen: Soesiladi E. Widodo, Rugayah, Darwin H. Pangaribuan, R.A. Diana Widiastuti

AGT612322. Produksi Tanaman Hias, 3(2-1)

Potensi, prospek, masalah, dan program pegembangan. Asal-usul, penyebaran, botani, syarat tumbuh, teknik budidaya, pascapanen, dan tataniaga, meliputi aneka bunga potong: famili Orchidaceae, Compositae, Rosaceae, Caryophyliaceae, Aracease, dan tanaman hias: palem, tanaman perdu, tanaman air dan tanaman hias bunga.

Dosen: Tim Dosen Produksi Tanaman Hias

AGT612323. Analisis Tanah dan Tanaman, 3(2-1)

Teknik pengambilan contoh tanaman untuk fisika, kimia, biologi dan klasifikasi, penggunaan bahan dan alat laboraturium, kesalahan analisis, penggunaan statistika, titrasi dan elektroda dan potensiometer, spectrometer, dan uji tanah dan tanaman.

(42)

Panduan Fakultas Pertanian 2016 42

AGT612325. Klinik Tanaman, 3(2-1)

Klinik tanaman yang meliputi diagnosis dan identifikasi hama dan penyakit tanaman; teknik pengambilan dan penanganan contoh tanaman sakit; prosedur diagnosis; klinik tanaman; manfaat hasil diagnosis; koleksi basah dan koleksi kering specimen hama dan tanaman sakit; dan rekomendasi pengendalian hama dan penyakit tanaman.

Dosen: Joko Prasetyo, Efri, Indriyati, Titik Nur Aeny, dan Lestari Wibowo.

AGT612326. Karantina Tumbuhan, 3(2-1)

Sejarah dan arti penting karantina; peranan karantina dalam perkembangan tanaman; peraturan-peraturan pendukung; karantina luar negeri; karantina dalam negeri; karantina pasca masuk.

Dosen: Tim Dosen AGT dan Tim Balai Karantina Panjang

AGT612327. Pengendalian Hama Gudang dan Urban, 3(2-1)

Definisi dan arti penting; hama gudang dan urban; ekologi gudang dan urban; klasifikasi hama gudang dan urban; identifikasi dan bionomic hama-hama gudang dan urban penting; pengelolaan lingkungan gudang dan urban untuk pengendalian hama; aplikasi insektisida di gudang dan bangunan. Dosen: Indriyati, I Gede Swibawa, Lestari Wibowo, dan Sudiono.

AGT612328. Teknologi Pertanian Organik, 3(2-1)

Konsep pertanian alami dan organik, pertanian organik di Indonesia, pemasaran, standardisasi, kualitas dan sertifikasi pertanian organik, limbah pertanian sebagai pupuk organik, kompos, biota tanah, limbah padat, limbah cair dan azolla sebagai sumber pupuk organik, pengelolaan nutrisi/hara tanaman secara terpadu, pupuk hijau. Pupuk hayati, pengembangan system usahatani melalui pengelolaan tanaman terpadu, pengendalian hama dan penyakit terpadu, serta pemanfaatan pestisida hayati, pertanian olah tanah minimum dan tanpa olah tanah.

Dosen: Darwin H. Pangaribuan dan Tim

AGT612329 PengendalianHayati,3(2-1)

(43)

Panduan Fakultas Pertanian 2016 43

Alami, PH KonvensionalVersusPengendalian HayatiKontemporer;K-Kasus

Pengendalian Hayati;Cina,Eropa, Amerika,Fiji,Pasifik,Indonesia; Bioekologi

Pengendalian Hayati; Ekosistem, Populasi, Pengedalian Populasi, Hama

Eksotik VersusHama Asli,BiodiversitasversusPengendalian Hayati,Metode

Pengendalian Hayati; Introduksi, Argumentasi, Konservasi Masuk Alam ai(Ma), Kuantifikasi (Aktivitas) MA; Pengembangan MA: Family Laba – Laba,Serangga Entomofagus,Entomopatogen. Implementasi Pengendalian Hayati:EksplorasiMAdanpengelolaanhabitat.

Dosen; F.X. Susilo dkk

AGT6123230. Herbisida dan Lingkungan,3(2-1)

Peran herbisida dalam pertanian modern; konsep pendendalian gulma dengan herbisida; herbisida dalam lingkungan abiotik (interaksi fisik-kimia herbisida dengan lingkungan, nasib herbisida yang diaplikasikan ke lapangan); herbisida dalam lingkungan biotic (hubungan herbisida-tanah-tumbuhan; absorbsi, traslokasi, dan metabolisme herbisida; dalam tumbuhan; pola dan mekanisme kerja herbisida; selektivitas dan resistensi tumbuhan ); kelas bahaya herbisida.

Dosen: Nanik Sriyani dan Tim

AGT612332. Produksi Tanaman Biofuel, Biooil, dan Minyak Atsiri

Mata kuliah ini bertujuan agar mahasiswa memahami budidaya Tanaman Kelapa Sawit, Jarak Pagar, Nilam dan Melati sehingga mampu melakukan pengelolaan tanaman tersebut dalam skala perkebunan. Bahan ajar meliputi sejarah, perkembangan, dan asal-usul tanaman, prospek ekonomi, kesesuaian lahan, pembibitan, penyiapan lahan, teknik budidaya, panen, pascapanen, dan pengelolaan hasil tanaman.

Dosen: Maria Viva Rini, Sugiatno, Rusdi Evizal.

UNI612407. KKN Tematik, 3(0-3)

(44)

Panduan Fakultas Pertanian 2016 44

FPU612302. Praktik Umum, 3(0-3)

Melibatkan mahasiswa secara langsung pada lapang produksi di perusahaan/lembaga yang bergerak dalam bidang agroteknologi dengan cara magang.

Dosen: Tim Dosen Praktik Umum

AGT612402. Prod. Tan. Penghasil Getah, Gula, dan Bahan Penyegar, 3(2-1)

Mata kuliah ini bertujuan agar mahasiswa memahami budidaya tanaman karet, tebu, kopi, kakao, dan teh sehingga mampu melakukan pengelolaan tanaman tersebut dalam skala perkebunan. Bahan ajar meliputi sejarah perkembangan dan asal-usul tanaman, prospek ekonomi, kesesuaian lahan, pembibitan, penyiapan lahan, teknik budidaya, panen, pascapanen, dan pengolahan hasil tanaman.

Dosen: Sugiatno.

AGT612404. Lansekap Hortikultura, 3(2-1)

Pengertian dan penggolongan tanaman hias dan lansekap, potensi, prospek, masalah, dan program pengembangan, persyaratan dan modifikasi lingkungan tumbuh, teknik budidaya, panen dan pascapanen, tataniaga dan analisis usahatani tanaman hias dan lansekap.

Dosen: Rugayah, Koeshendarto, Tri Dewi Andalasari, dan Diana Widiastuti.

AGT612405. Teknologi Laboratorium Produk Hortikultura, 3(2-1)

Analisis fisik dan kimia produk-produk hortikultura, termasuk analisis dengan HPLC.

Dosen: Soesiladi Esti Widodo.

AGT612406. Teknik Pemantauan dan Peramalan HPT, 2(1-1)

(45)

Panduan Fakultas Pertanian 2016 45 tumbuhan; metode penilaian kerusakan; prinsip pemantauan dan peramalan penyakit tumbuhan di Indonesia.

Dosen: Hamim Sudarsono dan Cipta Ginting

AGT612407. Pestisida Pertanian, 3(2-1)

Peranan pestisida dalam pertanian; klasifikasi insektisida; jenis formulasi dan peranannya; cara kerja insektisida; metabolisme toksikologi insektisida; jenis alat aplikasi; teknik dan metode aplikasi pestisida; penanganan dan penyimpanan pestisida; pestisida dan lingkungan; peraturan/perundang-undangan tentang pestisida. Bagian fungisida; sejarah dan arti penting; klasifikasi fungisida anorganik dan organik; cara kerja fungi dan evaluasi fungisida.

Dosen: Rosma Hasibuan dan Titik Nur Aeny

AGT612408. Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografis, 3(2-1)

Konsep dasar penginderaan jauh (sumber energi dan prinsip radiasi, interaksi energi di atmosfer dan permukaan bumi, refleksi spectral oleh tanah, tanaman dan air); citra pengindraan jauh; jenis citra pengindraan jauh; analisis citra pengindraan jauh; aplikasi pengindraan jauh; pengertian peta dan pemetaan; teknik pemetaan; komunikasi peta; aplikasi peta.

Dosen: Tamaluddin Syam, dan Fahri

AGT612409. Teknologi Pengelolaan Hara Biologis, 3(2-1)

Pengertian teknologi pengelolaan hara biologis, Teknologi pemanfaatan aktivitas mikroorganisme dalam peningkatan penyediaan unsur hara tanaman.

Dosen: Sutopo Ghani Nugroho, M.A. Syamsul Arif, Dermiyati, Ainin Niswati, dan Sri Yusnaini

AGT612410. Produksi Tanaman Serealia, 3(2-1)

(46)

Panduan Fakultas Pertanian 2016 46

pembangunan; botani dan persyaratan tumbuh; tehnik budidaya dan penanganan pasca panen, distribusi dan pemasaran hasil.

Dosen: Herawati Hamim, Kuswanta Futas Hidayat, dan Niar Nurmauli

AGT612414. PengendalianTerpaduHPT,3(2-1)

SejarahPHT;pentingnyadandasarhukumPHT;ProgramNasional(Pronas) PHT; Aspek ekologi PHT; aspek ekonomi PHT; pemantauan; pengambilan keputusan;teknikdancarapengendalianhama;permodelandanperamalan epidermikpenyakit,prinsipdasarpengendalianpenyakit,strategipengelolaan pernyakit berdasarkan analisispidemic, contoh kasus PHT; pemasyarakatan PHT.

Dosen:RosmaHasibuan, dkk.

AGT612329.Pengendalian Hayati, 3(2-1)

Konsep pengedalian hayati (PH), Pengendalian Hayati versus pengendalian alami, PH konvensional versus pengendalian hayati Kontemporer; K-Kasus Pengendalian Hayati; Cina, Eropa, Amerika, Fiji, Pasifik, Indonesia; bioekologi Pengendalian Hayati; ekosistem, populasi, pengedalian populasi, hama eksotik versus hama asli, biodiversitas versus Pengendalian Hayati, Metode Pengendalian Hayati; introduksi, argumentasi, konservasi masuk alamai (MA), kuantifikasi (aktivitas) MA; Pengembangan MA: family laba –laba, serangga entomofagus, entomopatogen. Implementasi Pengendalian hayati: Eksplorasi MA dan pengelolaan habitat.

Dosen; F.X. Susilo

AGT612414. Pengendalian Terpadu HPT, 3(2-1)

Sejarah PHT; pentingnya dan dasar hukum PHT; Program Nasional (Pronas) PHT; Aspek ekologi PHT; aspek ekonomi PHT; pemantauan; pengambilan keputusan; teknik dan cara pengendalian hama; permodelan dan peramalan epidermik penyakit, prinsip dasar pengendalian penyakit, strategi pengelolaan pernyakit berdasarkan analisispidemic, contoh kasus PHT; pemasyarakatan PHT.

(47)

Panduan Fakultas Pertanian 2016 47 AGT612415. Produksi Tanaman Rempah dan Biofarmaka,3(2-1)

Tanaman perkebunan bahan rempah dan obat-obatan (cengkeh,lada,vanili, pala, kayu manis, kina dsb), asal usul dan sejarah penyebaran, potens, prospek, dan program pengembangan; botani dan persyaratan tumbuh, teknik budidaya dan penanganan pasca panen; tataniaga.

Dosen: Rusdi Evizal, Maria Viva Rini, Sugiatno

AGT612411. Seminar Usul Penelitian, 1(0-1)

Seminar usul ditujukan guna menyajikan proposal rencana penelitian setelah mendapatkan persetujuan dosen pembimbing.

Dosen: Tim Dosen AGT

AGT612412. Seminar Hasil Penelitian, 1(0-1)

Seminar hasil penelitian wajib bagi mahasiswa yang telah menyelesaikan penelitian dan disetujui oleh dosen pembimbing. Seminar dihadiri oleh dosen pembimbing, pembahas, serta minimal 10 mahasiswa. Mahasiswa minimal telah mengikuti 10 kali seminar di jurusan AGT dan 3 kali diluar Program Studi AGT.

Dosen: Tim Dosen AGT.

AGT612413. Skripsi, 4(0-4)

Skripsi dibimbing oleh minimal satu orang pembimbing. Ujian dilaksanakan oleh tim penguji skripsi yang terdiri dari pembimbing dan satu orang penguji diluar pembimbing. Ujian dilakukan secara komprehensif yang berkaitan dengan penelitian yang telah dilakukan dan ilmu yang telah dipelajari yang berkaitan dengan penelitian.

(48)
(49)

Panduan Fakultas Pertanian 2016 49 a. Pendahuluan

Terbentuknya Jurusan Agribisnis bedasarkan Surat Keputusan Rektor

Universitas Lampung No. 773/UN26/DT/2011, tanggal 30 Desember 2011.

Jurusan Agribisnis dibentuk karena adanya penataan program studi di

Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian pada tahun 2007. Jurusan Sosial

Ekonomi Pertanian merupakan jurusan pertama di lingkungan Fakultas

Pertanian Universitas Lampung, dimana yang menjadi Ketua Jurusan pada

saat itu adalah Prof. Drs. Slamet Rusmialdi, M.S. Jurusan Sosial Ekonomi

Pertanian dibentuk bersamaan dengan terbitnya Surat Keputusan Mendikbud No. 0206/O/1973 tanggal 16 November 1973 tentang

pemberian status “negeri” pada Fakultas Pertanian (tanpa peternakan) yang

secara resmi masuk ke dalam lingkungan Universitas Lampung. Alumni

pertama yang sekaligus juga menjadi dosen di jurusan ini adalah Prof. Dr.

Ir. Ali Ibrahim Hasyim, M.S. dan Ir. Hurip Santoso, M.S.

Pada tahun 1984 Jurusan Sosial Ekonomi mengelola dua program studi

yaitu Program Studi Sarjana (S1) Sosial Ekonomi Pertanian dan Program

Studi Diploma (D3) Penyuluhan Pertanian, dengan Surat Keputusan

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (DIKTI), Departemen Pendidikan

(50)

Panduan Fakultas Pertanian 2016 50

dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 103/DIKTI/Kep/1984, tanggal

21 Agustus 1984. Selanjutnya pada tahun 1999 Jurusan Sosial Ekonomi

Pertanian membuka Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian,

dengan Surat Keputusan Pendirian dari DIKTI, Nomor:

252/DIKTI/Kep/1999, tanggal 24 Mei 1999; kemudian pada tahun 2004

Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian mendirikan Program Studi Magister

Ekonomi Pertanian/Agribisnis dengan Surat Keputusan Pendirian dari

DIKTI, Nomor: 3003/D/T/2004, tanggal 4 Agustus 2004.

Dengan adanya penataan dan kodifikasi program studi pada perguruan

tinggi pada tahun 2007 menyebabkan Program Studi Sarjana (S1) Sosial

Ekonomi Pertanian dan Program Studi Sarjana (S1) Penyuluhan dan

Komunikasi Pertanian, dilebur menjadi Program Studi Agribisnis dengan

Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen

Pendidikan Nasional, Nomor: 163/DIKTI/Kep/2007, tanggal 29 November

2007, yang kemudian diperkuat dengan Surat Keputusan Rektor Universitas

Lampung No. 234/H26/DT/2008, tanggal 28 Agustus 2008.

Sampai dengan saat ini Jurusan Agribisnis hanya mengelola dua program

studi yaitu Program Studi Sarjana (S1) Agribisnis dan Program Studi

(51)

Panduan Fakultas Pertanian 2016 51 Saat ini Program Studi Sarjana Agribisnis memiliki peringkat akreditasi “A”

dengan SK BAN-PT Nomor: 010/SK/BAN-PT/Ak-XV/S1/2013, tanggal 10

Januari 2013 berlaku hingga 10 Januari 2018.

b. Visi

Pada tahun 2025 menjadi Program studi unggul dalam menghasilkan

sumberdaya manusia berdaya saing global untuk mengembangkan

agribisnis berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi.

c. Misi

1. Menyelenggarakan proses belajar mengajar/pendidikan secara

professional untuk menghasilkan lulusan yang profesional, berdaya saing global dan berkepribadian mulia.

2. Meningkatkan kualitas penelitian bagi dosen dan mahasiswa pada

bidang Sosial Ekonomi Pertanian/Agribisnis untuk pengembangan

keilmuan dan perumusan kebijakan.

3. Meningkatkan kualitas pengabdian pada masyarakat untuk menunjang

pembangunan masyarakat berbasis agribisnis.

4. Meningkatkan kualitas kerjasama dan kemitraan dengan lembaga

Referensi

Dokumen terkait

Jaringan yang mengangkut air dan zat-zat yang terlarut di dalamnya dari akar menuju daun disebut xilem. Xilem terdiri dari beberapa macam sel, yaitu sel

Giriş bölümünde, “Tarih İçinde Yunanlılar” konusu işle­ necektir. Yunanca’nm gelişimi ve tarihi, çağdaş Yunanlılık’ın bir öğesini oluşturan Ortodoksluk ve

OD untuk system plts yang digunakan untuk lighting (lampu penerangan), biasanya ditetapkan 3 hari, tetapi pada system plts untuk  telekomunikasi paling tidak 7

Uji hipotesis secara simultan dilakukan untuk mengetahui tingkat signifikan secara simultan atau keseluruhan pengaruh dari variabel independen terhadap

Ergonomi makro merupakan suatu pendekatan sosioteknik dari tingkat atas ke bawah yang diterapkan pada perancangan sistem kerja secara keseluruhan dengan tujuan mengoptimalkan

Analisis secara parsial variabel pelayanan dengan indikator-indikator pelayanan seperti: keandalan (reability), daya tanggap (responsiveness), empati (empathy), jaminan

Dalam hal pengembangan Arkeologi Maritim di wilayah Kepulauan Maluku beberapa alasan yang bersifat instansional dapat dikemukakan diantaranya ; penetapan lima tema

Pendekatan, Strategi dan Metode Pembelajaran: Bahan Ajar Diklat Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan SMA Jenjang Dasar.. Jakarta: Direktorat Jenderal Peningkatan