• Tidak ada hasil yang ditemukan

ICT PEMBELAJARAN PAI PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA PRESENTASI Dosen Pengampu: Saiful Amien, M.Pd

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "ICT PEMBELAJARAN PAI PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA PRESENTASI Dosen Pengampu: Saiful Amien, M.Pd"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

ICT PEMBELAJARAN PAI

PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA PRESENTASI Dosen Pengampu: Saiful Amien, M.Pd

Disusun Oleh:

Ramadhyanto Isnaeni 201410010311077 Selamat Ramadani 201410010311079 Yaziydul Muttaqin 201410010311080

Nurjaya Jamil 201410010311081

Jamilatul Munawaroh 201410010311083 Faris Dwi Pangga 201410010311087

Nurwansyah 2014100103110

TARBIYAH

FAKULTAS AGAMA ISLAM

(2)

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Media presentasi merupakan penyajian materi melalui sebuah program komputer yang disajikan dengan perangkat multimedia proyektor. Pesan atau materi yang dikemas berupa teks, gambar, animasi dan video yang dikombinasi dalam satu kesatuan yang utuh.

Pembelajaran media presentasi berupa Microsoft office PowerPoint banyak digunakan dalam berbagai bidang salah satunya adalah bidang pembelajaran. Dalam bidang pembelajaran media pembelajaran berbasis presentasi Microsoft office PowerPoint dapat memudahkan dalam penyampaian materi dalam proses

pembelajaran. Misalnya dengan menggunakan Microsoft office PowerPoint kita dapat mempersingkat materi pembelajaran dengan menampilkan point-point dari materi tersebut.

Pembelajaran dengan menggunakan Microsoft office PowerPoint dapat meningkatkan hasil belajar yang bersifat multimedia. Dengan menggunakan Microsoft office PowerPoint pembelajaran dapat mencampurkan berbagai media, sehingga

materi yang disampaikan menjadi menarik, variatif serta mudah untuk dipahami karena pengguanaan berbagai macam media yang ada.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana konsep Multimedia?

2. Bagaimana program aplikasi presentasi?

3. Bagaimana PowerPoint sebagai media presentasi?

4. Bagaimana fitur-fitur dalam Microsoft Office PowerPoint?

5. Bagaimana desain yang efektif dalam Microsoft Office PowerPoint?

C. Tujuan Penulisan

1. Mengetahui konsep multimedia.

2. Mengetahui program aplikasi presentasi.

3. Mengetahui PowerPoint sebagai media presentasi.

4. Mengetahui fitur-fitur dalam Microsoft Office PowerPoint.

(3)

2 BAB II PEMBAHASAN

A. Konsep Multimedia

Menurut Vaughan (2004), multimedia merupakan kombinasi teks, seni, suara, gambar, animasi, dan video yang disampaikan dengan komputer atau dimanipulasi secara digital dan dapat disampaikan dan/atau dikontrol secara interaktif1.

Sedangkan menurut Hofstteter, (2001) multimedia adalah pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik, audio, gambar bergerak (video dan animasi) dengan menggabungkan link dan tool yang memungkinkan pemakai untuk melakukan navigasi, berinteraksi, berkreasi, dan berkomunikasi2.

Dari dua pendapat di atas dapat diketahui bahwa multimedia merupakan suatu penggabungan dari unsur yang ada seperti teks, video, audio, animasi, grafik dan yang lainnya di mana penggabungan tersebut dapat dikontrol, disampaikan, diinteraksikan oleh pengguna.

Dengan kata lain multimedia sendiri merupakan media presentasi yang dapat menampilkan teks, audio dan visual sekaligus. Multimedia presentasi digunakan dalam pembelajaran klasikal dimana terdapat banyak orang di dalamnya. Dari sekian banyak orang, media ini cukup efektif karena menggunakan multimedia projector yang memiliki jangkauan pancar cukup besar. Dari penggabungan unsur media yang ada media ini dapat mengakomodasi siswa yang memiliki tipe visual, auditif maupun kinestetik. Perangkat keras yang telah berkembang sejak lama memberikan kontribusi yang besar dalam kegiatan presentasi. Tidak hanya itu, dengan berkembangnya pula perangkat lunak perancang presentasi yang juga mendukung perkembangan dari kegiatan presentasi.

Perkembangan perangkat keras dan perangkat lunak pada kegaiatan presentasi sendiri memungkinkan presentasi dikemas dalam bentuk multimedia yang dinamis dan sangat menarik. Salah satu perkembangan yang banyak memberikan pengaruh pada presentasi digital adalah perkembangan monitor, kartu video (video chard), kartu audio (audio chard) serta perkembangan proyektor digital (digital image projector) yang memungkinkan bahan presentasi dapat disajikan secara digital, efektif dan efisien. Hal tersebut memberikan gaya baru pada kegiatan presentasi sehingga hal ini

1

Binanto, I. (2010). Multimedia Digital Dasar Teori dan Pengembangannya. Yogyakarta: C.V ANDI OFFSET, hlm. 2

2

(4)

3

dapat dimanfaatkan untuk pembelajaran berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).

Dalam mempresentasikan sebuah presentasi tidak hanya digunakan alat presentasi digital dalam bentuk multimedia projector (LCD, In-Focus dan lainnya) melainkan juga melalui peralatan lainnya seperti over head projector (OHP) yang terlebih dahulu telah diproduksi. Dalam sudut proses pembelajaran, presentasi merupakan salah satu metode pembelajaran. Berbagai perkembangan yang ada telah memberikan pengaruh yang besar pula dalam kegiatan presentasi pembelajaran dan menyebabkan perubaha tuntutan penyelenggaraan pembelajaran. Dimana adanya tuntutan terhadap peningkatan kemampuan dan ketrampilan guru dalam mengolah bahan-bahan pembelajaran ke dalam media presentasi yang berbasis komputer3.

B. Program Aplikasi Presentasi

Program aplikasi presentasi merupakan bagian yang ada dalam program komputer yang digunakan untuk membantu pengguna dalam mengolah bahan presentasi. Program ini dapat mengolah bahan presentasi dan memiliki kemampuan yang dikenal dengan slide show. Berbagai fasilitas tersedia dalam program aplikasi tersebut, tergantung pada aplikasi apa yang digunakan. Beberapa program aplikasi presentasi diantaranya:

1. Corel Presentation 2. Kpresenter

3. Ooo Impress

4. Microsoft Office PowerPoint4

C. PowerPoint sebagai Media Presentasi

Program PowerPoint salah satu software yang dicancang mampu menampilkan

program multimedia dengan menarik, mudah dalam pembuatan, penggunaan serta relatif murah. PowerPoint dapat digunakan melaui beberapa tipe yaitu:

3

Rusman. (2012). Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Jakarta: Rajawali Pers, hlm. 298

4

(5)

4

1. Personal Presentation

Pada penyajian ini PowerPoint sebagai alat bantu bagi instruktur / guru untuk presentasi menyampaikan materi dengan bantuan PowerPoint. Dalam hal ini kontrol pembelajaran terletak pada guru atau instruktur.

2. Stand Alone

Pada pola penyajian ini PowerPoint dirancang khusus untuk pembelajaran individu yang bersifat interaktif.

3. Web Based

Pola ini memungkinkan PowerPoint dapat diformat menjadi file web (html) sehingga program yang muncul berupa browser yang dapat menampilkan internet. Selain itu beberapa pengembangan mulitmedia dapat mengubah ektensi PowerPoint menjadi exe atau swf. Software yang dimaksud adalah Articulate

Presenter5.

D. Teknik Pengembangan Multimedia Presentasi

Membuat program presentasi multimedia dengan PowerPoint dapat dilakukan sesuai prosedur yang ada. Berikut prosedur pembuatan presentasi:

1. Identifikasi Program

Dimaksudkan untuk melihat kesesuaian antara program yang dibuat dengan materi, sasaran, usia dan jenjang pendidikan.

2. Mengumpulkan Bahan Pendukung

Mengumpulkan kebutuhan materi dan sasaran seperti video, gambar, animasi dan suara. Pengumpulan bahan dapat dilakukan dengan mencari di internet (browsing) atau menggunakan direktori yang sudah dimiliki. Dilakukan juga penyusunan materi yang diambil dari bahan utama seperti buku, modul atau makalah lengkap. Materi yang baik untuk PowerPoint sebaiknya dikemas menjadi uraian pendek, pokok-pokok bahasan atau pointer-pointer.

3. Proses Pengerjaan PowerPoint.

Setelah bahan terkumpul dan materi sudah dirangkum, selanjutnya proses pengerjaan di PowerPoint hingga selesai. Dan kemudian mengubah hasil akhir presentasi dijadikan ekstensi seperti apa nantinya, sesuai dengan keperluan.

5

(6)

5

4. Review

Setelah program selesai dibuat lebih baik tidak digunakan terlebih dahulu. Review disarankan untuk mengecek kembali di setiap bagian apakah ada kekurangan atau kesalahan sehingga dapat dilakukan revisi dan siap digunakan6.

E. Memulai Kerja dengan PowerPoint 2007

Memulai kerja pada PowerPoint dapat melalui langkah-langkah berikut: 1. Klik start pada desktop

2. Pilih all program 3. Cari Microsoft Office

4. Klik pada Microsoft Office PowerPoint 20077

Atau dapat dilakukan dengan cara double click atau enter pada icon PowerPoint 2007 yang ada di desktop (jika program ter-shortcut pada desktop)8.

F. Fungsi Elemen Dasar PowerPoint

Pada hakikatnya, fungsi dasar yang ada pada PowerPoint sama dengan yang ada di Word dan Excel yaitu:

1. SAVE, berfungsi untuk menyimpan hasil kerja / dokumen yang telah dibuat. 2. UNDO, berfungsi untuk mengembalikan satu perintah sebelumnya.

3. REDO, tool ini merupakan kebalikan dari undo yaitu jika kita melakukan undo dan pekerjaan ingin dikembalikan pada semula, maka kita lakukan redo,

4. Perintah cepat, untuk mempercepat pekerjaan, kita dapat menggunakan perintah control (CTRL) pada keyboard, yaitu save (CTRL+S); undo (CTRL+Z); redo (CTRL+Y).

Pada PowerPoint ini juga terdapat yang namanya Office Button yang di dalamnya terdapat beberapa perintah dasar sebagai berikut:

1. New, digunakan untuk membuka jendela baru atau jika telah membuat program dan membuat file baru.

2. Open, digunakan untuk membuka lembar kerja yang telah dikerjakan, dalam hal ini pengguna harus mengetahui di mana letak file yang akan di buka.

3. Save, digunakan untuk menyimpan file yang telah dibuat.

6

Rusman. (2012). Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Jakarta: Rajawali Pers, hlm. 303

7

Ibid, hlm. 303 8

(7)

6

4. Save As, sama fungsinya dengan save, namun save as digunakan jika akan menyimpan sekaligus memberi nama baru pada file.

5. Print, digunakan untuk mencetak dokumen.

6. Prepare, digunakan untuk pengaturan setting dokumen secara umum.

7. Send, digunakan untuk mengirimkan dokumen melalui email dan fax internet. 8. Publish, digunakan untuk mengubah file dokumen menjadi file html.

9. Close, digunakan untuk keluar dari program / menutup program. Juga terdapat menu program dalam PowerPoint yaitu sebagai berikut:

1. Home: perintah dasar dan kumpulan perintah-perintah yang ada dalam PowerPoint. 2. Insert: memunculkan berbagai objek pendukung program dalam pembuatan

presentasi menjadi lebih baik, seperti gambar, animasi, video, suara, termasuk grafik dan tabel.

3. Design: pengaturan tampilan (mengatur latar dan memberikan warna pada latar presentasi).

4. Slide Show: menampilkan hasil presentasi dalam ukuran penuh (full screen). 5. Review: memberikan catatan dari tampilan penyajian PowerPoint.

6. View: membuat tampilan Slide Master9.

G. Membuat Tulisan (Teks) dengan PowerPoint

Membuat tulisan (teks) pada PowerPoint bukanlah hal yang sulit. Pada saat setelah kita membuat lembar kerja baru (new slide) akan terdapat tulisan “Click to add

title”. Kita tinggal klik pada kotak tersebut dan mulai mengetik sesuatu, misalnya

sebuah judul. Kita juga dapat menggunakan fasilitas Word Art. Word Art adalah fasilitas untuk membuat tulisan, dengan model atau bentuk yang bervariatif baik warna ataupun efeknya. Cara kerjanya, klik menu insert lalu pilih Word Art. Maka secara otomatis akan muncul pilihan dari isi Word Art tersebut. Membuat tulisan pada PowerPoint selain dua cara sebelumnya, kita juga dapat menggunakan fasilitas Text

Box. Caranya klik pada menu insert, lalu pilih text box, kemudian kita buat sebuah

kotak pada slide dan yang terakhir tinggal membuat tulisan sesuai yang dikehendaki. Selanjutnya tulisan yang telah kita buat dengan tiga cara tadi dapat kita edit dengan menggunakan fasilitas standart yang ada pada menu home, yaitu sebagai berikut:

9

(8)

7

 Mengganti font

 Mengganti ukuran font  Menebalkan font

 Memberi cetak miring atau garis bawah pada font  Memberi warna pada tulisan

 Mengatur posisi tulisan  Memberi efek pada tulisan10

H. Teknik Menambah Slide Baru

Pada saat kita memulai PowerPoint, biasanya akan disediakan satu slide saja. Dan untuk menambah slide agar menjadi lebih banyak dapat melalui cara-cara berikut: 1. Klik kanan pada slide, maka selanjutnya slide akan bertambah satu. Untuk

memastikan, kita dapat melihat nomor yang ada pada slide, biasanya terletak di bagian pojok pada slide.

2. Cara kedua yang lebih praktis yaitu kita dapat menekan enter. Kita klik pada slide yang aktif kemudian tekan enter dan secara otomatis slide akan bertambah. Lakukan hal yang sama untuk menambah slide sesuai kebutuhan11.

I. Mengatur Warna Background

Pada saat kita memulai membuat slide tampilannya biasanya hanya putih. Agar slide yang kita buat tampilannya menarik kita dapat mengatur background nya.

Caranya dapat dilakukan dengan kita klik pada menu design. Di dalam menu tersebut akan muncul pilihan-pilihan slide dengan berbagai warna, pilih salah satu dan tampilan slide akan berubah12. Bagi kita yang menginginkan slide dengan tema yang disediakan PowerPoint tanpa ada penambahan sesuatu pada slide nya maka kita pilih Apply to All Slide dengan cara mengklik kanan pada tema. Namun apabila kita ingin beberapa macam tema slide berbeda kita dapat memilih Apply to selected slide13.

Untuk tampilan warna background yang lebih variatif kita dapat mengubah warna pada slide dengan fasilitas color. Selain color kita juga dapat menggunakan fasilitas yang bernama background style. Di sini kita dapat mengubah tampilan slide menjadi

10

Rusman. (2012). Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Jakarta: Rajawali Pers. 315-316

11

Ibid, hlm. 317-318 12

Ibid, hlm. 318 13

(9)

8

lebih bervariatif. Caranya klik background setelah itu akan muncul jendela format background. Kita dapat memilih berbagai warna dan intentsitas ketajaman warna

dengan transparancy. Kita juga dapat menambahkan suatu gambar dari direktori kita menjadi background pada fasilitas ini14.

J. Menambahkan Gambar atau Foto, Animasi, Suara, Grafik dan Tabel

Untuk memunculkan semua itu, kita dapat melakukannya dengan menu insert yang ada pada PowerPoint 2007. Ada dua cara untuk melakukannya:

 Klik insert, pilih icon sesuai dengan apa yang akan kita masukkan objeknya.  Gunakan icon yang sudah tersedia di bidang kerja.

Di sini kita akan membahas lebih detail tentang cara menambahkan gambar baik yang tidak tersedia maupun yang sudah tersedia, lalu bagaimana membuat grafik. Caranya dapat kita lakukan sebagai berikut:

1. Memasukkan Foto

Caranya klik insert kemudian pilih image atau Album photo. Pada jendela yang telah muncul setelah kita lakukan perintah tadi, kita dapat memilih foto mana yang akan kita masukkan. Setelah kita memilih klik insert pada jendela tersebut dan selanjutnya kita tinggal mengatur besar kecil objek tersebut.

2. Memunculkan Gambar Yang Sudah Tersedia

Caranya kita klik menu insert, pilih Clip Art lalu akan muncul jendela Clip Art. Biasanya muncul di sebelah kanan pada tampilan di layar. Setelah itu kita klik Organize Clip (terletak pada posisi bawah jendela Clip Art), maka akan muncul tampilan Microsoft Clip Organzier. Kemudian kita tinggal memilih gambar yang akan kita masukkan. Prosesnya belum berhenti sampai disitu, untuk memunculkan gambar yang telah kita pilih kita harus mengklik kanan pada gambar, lalu pilih copy dan setelah itu klik pointer pada slide kerja dan klik paste atau bisa juga menggunakan perintah keyboard (CTRL+V). Maka gambar akan muncul pada slide, lalu close jendela clip art.

3. Membuat Grafik

Masih pada menu yang sama, yaitu kita klik menu insert kemudian pilih chart. Setelah itu akan muncul jendela insert chart, kita tinggal memilih grafik seperti apa yang akan kita masukkan lalu klik ok. Pada PowerPoint 2007 juga terdapat fasilitas

14

(10)

9

Smart Art, yaitu digunakan untuk membuat tampilan bagan yang memudahkan

visualisasi agar materi lebih ringkas dan menarik. Cara untuk menggunakan fasilitas ini yaitu kita klik menu insert kemudian pilih smart art. Setelah itu akan muncul jendela baru dan kita memilih bentuk seperti apa yang akan kita buat, setelah itu klik ok15.

K. Menampilkan Video dan Suara

Hal tersebut pada dasarnya sama saja seperti pada saat kita memasukkan gambar atau foto. Terdapat dua cara yaitu kita dapat mengambil file dari direktori kita sendiri atau mengambilnya dari clip art. Setelah kita masukkan kita bisa mengatur letak, posisi dan ukurannya. Video dan suara akan terlihat hasilnya pada saat kita menjalanlan slide dengan menekan Shift+f5 atau f5 saja, tergantung pada komputer yang kita gunakan16.

L. Menjalankan Slide

Setelah kita selesai membuat semua slide maka dalam proses presentasi kita akan

menjalankan slide tersebut. Cara yang dapat kita lakukan yaitu kita pilih menu slide show, kita akan menemukan dua pilihan yaitu from begining (dari awal slide) dan from current slide (dari nomor slide yang dipilih). Kita bisa juga menekan tombol

yang terletak pada bawah sebelah kanan yaitu tombol slide show, untuk menampilkan slide dalam ukuran penuh namun dari posisi slide yang dipilih. Ada juga tombol untuk

mengatur besar kecilnya tampilan pada layar atau biasa kita sebut zoom in dan zoom out.

Pada saat kita melakukan show atau full screen untuk melanjutkan atau berpindah ke slide selanjutnya kita bisa melakukannya dengan cara menekan enter, space bar atau panah dan juga kita bisa menggunakan huruf N (next) dan P (preview) untuk memundurkan slide17.

M. Mengatur Animasi

Menu animasi adalah menu yang digunakan untuk teks atau objek yang ada dalam slide (berupa gambar atau shape). Menu animation menyajikan berbagai macam

15

Rusman. (2012). Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Jakarta: Rajawali Pers, hlm. 322-326

16

Ibid, hlm. 327 17

(11)

10

animasi untuk teks dan objek yang diberikan dalam 4 macam pilihan yaitu Entrance, Emphasis, Exit dan Motion Paths.

Entrance: memberikan pilihan animasi pada objek dengan efek muncul.

Emphasis: memberikan pilihan animasi pada teks atau objek dengan efek muncul. Exit: memberikan pilhan animasi pada objek dengan efek menghilang.

Motion Paths: memberikan pilihan animasi pada objek dengan efek bergerak sesuai

bentuk yang dipilih.

Langkah-langkah dalam memberikan animasi teks dan objek adalah sebagai berikut:  Pilih objek yang akan diberi animasi.

 Pilih menu animation lalu pilih entrance pilih zoom (salah satu pilihan animasi).

Ciri slide apabila terdapat animasi adalah muncul ikon bintang di samping kiri slide18.

 Bisa juga dengan cara kita memilih more effect. Kemudian kita dapat mengaturnya

pada jendela custom animation. Di sini kita mengatur apakah animasi muncul otomatis atau harus klik dahulu. Juga dapat mengatur kecepatan animasi dan apakah animasi dalam penampilannya disertai dengan efek suara dan juga munculnya animasi teks per kata atau per huruf 19.

N. Mengatur Hyperlink

Hyperlink adalah sebuah acuan dalam dokumen hiperteks (hypertext) ke dokumen

yang lain atau sumber lain, terdapat pada program PowerPoint ini. Hyperlink juga mempunyai fungsi memindahkan slide presentasi pada urutan tertentu serta membuka file yang masih terdapat dalam komputer atau yang sama serta halaman web. Berikut

langkah-langkah penggunaan hyperlink:

 Klik pada objek yang akan dihubungkan dengan objek atau slide yang lain, lalu

blok, klik kanan dan pilih hyperlink.

 Selanjutnya akan muncul jendela insert hyperlink, di sini kita harus mengatur

alamat linkya.

 Beberapa hal yang perlu diperhatikan:

18

Lukman, M. (2014). Buku panduan Pelatihan Aplikasi Teknologi Informasi. Malang: UMM Press, hlm. 170-171

19

(12)

11

Existing File or Web Page, digunakan ketika file hyperlink yang dikehendaki

berasal dari folder lain yang terdapat dalam komputer.

Place In This Document, digunakan ketika hyperlink ditujukan menampilkan

slide-slide tertentu pada file presentasi.

 Klik ok untuk mengakhiri.

 Kata yang memuat hyperlink biasanya bergaris bawah dan warnanya berubah.  Hyperlink juga dapat dimuat dalam objek bentuk dengan memilih menu insert lalu

pilih illustration shape, kemudian pilih salah satu bentuk dan lanjutkan dengan cara yang sama20.

O. Desain yang Efektif dengan PowerPoint

Berhasil tidaknya suatu presentasi dipengaruhi oleh desain dari media presentasi tersebut. Terkadang ada desain yang terlihat rame malah terlihat tidak berisi atau kurang menarik, sebaliknya ada desain yang sederhana namun konten yang dimuat dapat menjadi lebih komunikatif dan mudah dipahami. Berikut beberapa tips mendesain media presentasi:

 Karakteristik pokok dari program PowerPoint adalah bersifat multimedia, karena

itu menampilkan unsur gambar, video, animasi dan suara pada presentasi itu disarankan, tidak hanya berupa teks. Penggunaan unsur-unsur tersebut juga tidak boleh berlebihan.

 Pada pembuatan background lebih baik menampilkan aksen objek sesuai dengan

tema presentasi. Selain menambah daya tarik, hal itu ditujukan agar pesan yang disampaikan menjadi jelas. Disarankan untuk menggunakan warna-warna yang soft, dan jika menggunakan objek gambar sebagai background maka sebaiknya

intensitas kontrasnya maksimum 45%.

 Jika kita menggunakan background dengan warna terang, maka sebaiknya kita

gunakan teks dengan warna gelap dan sebaliknya pula.

 Penggunaan warna sangat penting, tapi sebaiknya menggunaka maksimal tiga jenis

warna, agar tidak mengganggu sajian materi.

 Pengguaan font sebaiknya menggunakan font yang memiliki karakter jelas dan

tegas. Penggunaan font minimal ukurannya 16. Jenis font standar misalnya Arial,

20

(13)

12

Tahoma dan Verdana. Akan lebih baik jika ditambahkan efek shadow untuk memberikan kesan 3D.

 Penyajian informasi sebaiknya menggunakan kalimat yang singkat, padat dan

bersifat garis besar atau pokok pikiran utama. Penjelasan lebih rinci diuraikan langsung oleh penyaji.

 Presentasi akan lebih komunikatif apabila lebih banyak menyajikan gambar yang

relevan dan grafik sehingga pesan yang disampaikan terlihat lebih terstruktur dan memiliki alur yang jelas sehingga materi mudah untuk dipahami21.

BAB III PENUTUP

21

(14)

13 A. Kesimpulan

Multimedia merupakan penggunaan meida komputer untuk menyajikan dan menggabungkan teks, suara, gambar, animasi, dan video dengan menggunakan alat bantu dan koneksi sehingga pengguna dapat bernavigasi, berinteraksi, berkarya dan berkomunikasi. Di dunia pendidikan multimedia digunakan sebagai media pembelajaran, baik dalam kelas maupun sendiri-sendiri.

PowerPoint dalam dunia pendidikan digunakan untuk menyajikan materi

pembelajaran agar terlihat lebih menarik. Di dalam PowerPoint terdapat berbagai fasilitas yang unik dan beragam agar dalam penyampaian materi tersebut lebih menarik dengan berbagai fitur yang tersedia. Diantara fasilitas tersebut adalah teks, slide, video, animasi, grafik dan table yang akan mempermudah dalam penyampaian materi.

Namun demikian, tidak semua sekolah memiliki fasilitas untuk menggunakan media pembelajaran Microsoft Offiece PowerPoint. Dan tidak semua materi dapat disampaikan dengan Microsoft Offiece PowerPoint.

(15)

14

Binanto, I. (2010). Multimedia Digital Dasar Teori dan Pengembangannya. Yogyakarta: C.V ANDI OFFSET.

Lukman, M. (2014). Buku panduan Pelatihan Aplikasi Teknologi Informasi. Malang: UMM Press.

Referensi

Dokumen terkait

Memahami arti surat-surat pende 2.1 Mengartikan surat an-Nas hr dan surat al-Kautsar.. 2.2 Memahami isi kandungan surat an-Nashr dan al-Kautsar

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi syarat memperoleh gelar sarjana pada Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial. © Liza

Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa manajemen adalah suatu rangkaian aktivitas (termasuk perencanaan dan pengambilan keputusan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan

Berdasarkan Tabel 4 tampak bahwa pekerja yang berstatus buruh/karyawan di Provinsi Riau memiliki persentase yang cukup tinggi dibandingkan dengan status pekerjaan

Pulanglah Khalifah ke rumahnya untuk membawa istrinya, Ummu Kulsum, untuk menolong wanita yang akan melahirkan itu.Wanita yang ditolongnya itu pun tidak tahu bahwa orang

Prosedur Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan Profesi Mulai Pegawai yang di promosikan naik level Menerima dan Menyerahkan ke Bag SDM Menerima Rekap Data Evaluasi

Model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw merupakan model pembelajaran kooperatif dimana siswa belajar dalam kelompok kecil yang terdiri dari 4-6 orang secara heterogen dan bekerja

Jurnal membaca harian membantu peserta didik dan guru untuk memantau jenis dan jumlah buku yang dibaca untuk kegiatan membaca 15 menit, terutama membaca dalam hati. Jurnal ini