PROPOSAL
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
Oleh : Dra. Vera Septi A ,M.MJUDUL PENELITIAN
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR
“BENTUK-BENTUK INTERAKSI
SOSIAL” MENGGUNAKAN
QUANTUM TEACHING
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH B. RUMUSAN MASALAH
A.
Latar Belakang Masalah
IPS merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan mulai dari SD sampai SMP. IPS mengkaji seperangkat peristiwa, fakta, konsep, dan generali-sasi yang berkaitan dengan isu sosial. Mata pelaja-ran ini diberikan karena di masa yang akan datang siswa akan menghadapi tantangan berat karena kehidupan masyarakat global selalu mengalami perubahan setiap saat. Oleh karena itu mata pela-jaran IPS dirancang untuk mengembangkan penge-tahuan, pemahaman, dan kemampuan analisis
…kenyataan dalam pembelajaran
…faktor penyebab masalah
Berdasarkan dari hasil refleksi terhadap proses pembelajaran, kondisi yang terjadi di kelas tersebut di-sebabkan oleh penggunaan strategi pembelajaran
konvensional. Proses pembelajaran masih didominasi oleh penekanan pada aspek pengetahuan dan hanya sedikit yang mengacu pada pelibatan siswa dalam pro-ses pembelajaran. Sistem pembelajaran yang dikem-bangkan masih menerapkan pola pendidikan tradisio-nal yang bertumpu pada teori belajar behavioristik. Belajar diartikan sebagai perubahan perilaku yang dapat diamati, sehingga siswa penerima yang pasif sedangkan guru penyampai pengetahuan dan
…bentuk tindakan
Agar hasil belajar siswa dapat ditingkatkan secara optimal maka dalam penelitian ini akan diterapkan
Quantum Teaching. Menurut model pembelajaran ini, guru harus mampu mendorong munculnya interaksi-interaksi yang mengubah energi menjadi cahaya. Tu-juan belajar adalah meraih sebanyak mungkin cahaya: interaksi, hubungan, inspirasi agar menghasilkan energi cahaya. Peningkatan hasil belajar dengan mengguna-kan Quantum Teaching disebabkan siswa akan menda-patkan pengalaman belajar yang lebih lengkap dan
B.
Rumusan Masalah
Sesuai dengan latar belakang masalah
yang telah dijabarkan di atas maka
permasa-lahan yang dirumuskan adalah:
Bagaimana penerapan pembelajaran
C.
Tujuan Penelitian
Sesuai dengan permasalahan yang telah
rumuskan di atas maka tujuan yang ingin
di-capai dalam penelitian ini adalah:
D.
Manfaat Penelitian
Penelitian ini sangat penting dilakukan karena dapat memberikan manfaat, antara lain:
1) Secara teoritis; hasil penelitian ini dapat diguna-kan untuk menambah khasanah pengetahuan, yaitu dalam melakukan penelitian tindakan kelas mata pelajaran IPS, khususnya untuk mengem-bangkan strategi pembelajaran yang sesuai
…lanjutan manfaat penelitian
2) Bagi kepala sekolah; hasil penelitian ini merupa-kan salah satu bahan masumerupa-kan dalam menetap-kan kebijamenetap-kan pengembangan pembelajaran,
khususnya dalam menentukan strategi pembela-jaran yang tepat untuk meningkatkan proses
pembelajaran dan hasil belajar siswa.
E.
Hipotesis Tindakan
Berdasarkan analisis teoritik yang telah
dilakukan serta mempertimbangkan
bukti-bukti empiris yang menjadi obyek penelitian
maka dapat dirumuskan hipotesis tindakan
sebagai berikut:
Penerapan pembelajaran menggunakan
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. KAJIAN TENTANG
QUANTUM TEACHING
B. KAJIAN TENTANG HASIL BELAJAR
A.
Kajian tentang Quantum Teaching
1.
Pengertian Quantum Teaching
...
2. Landasan Teoritis Quantum Teaching
……….
3. Prinsip Quantum Teaching
……….
4. Kerangka Rancangan Quantum Teaching
………
Kemukakan teori-teori yang menjadi dasar pene-rapan bentuk tindakan.
B.
Kajian tentang Hasil Belajar
1.
Pengertian Hasil Belajar
...
2. Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar
……….
3. Penilaian Hasil Belajar
………
………
Kemukakan teori-teori yang menjadi dasar masalah yang diteliti.
C.
Kerangka Berpikir
Mata pelajaran IPS disusun secara sistema- tis, komprehensif, dan terpadu dalam proses
pembelajaran menuju kedewasaan dan keberha-silan dalam kehidupan di masyarakat. Salah satu tujuan Mata pelajaran IPS adalah agar siswa
me-miliki kemampuan mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan
lingkungannya.
…lanjutan kerangka berpikir
Agar kompetensi dasar tersebut dapat dicapai maka guru harus mampu mengairahkan proses
pembelajaran sehingga potensi dan kemampuan
siswa dapat berkembang secara maksimal. Salah satu
cara yang dapat digunakan untuk mencapai hal itu adalah dengan menerapkan Quantum Teaching. Penerapan model pembelajaran yang sintaksnya dikenal dengan akronim TANDUR dengan alasan:
1. Pembelajaran menjadi menyenangkan.
2. Dapat menumbuhkan motivasi belajar siswa.
3. Meningkatkan pemahaman terhadap materi
pembelajaran.
BAB III METODE
PENELITIAN
A. SUBJEK & SETTING PENELITIAN
B. RANCANGAN PENELITIAN
C. PROSEDUR PENELITIAN
A.
Setting dan Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII-E SMP Negeri 1 Kota Kediri tahun pelajaran
2011- 2011. Pemilihan siswa pada kelas ini untuk dijadi- kan subjek penelitian didasarkan atas
beberapa alasan, yaitu:
1. Tingkat pencapaian ketuntasan belajar minimal klasikal cukup rendah yaitu sebesar 66,7%, berarti 18,3% lebih rendah dari ketentuan ketuntasan
belajar minimal kasikal, yaitu sebesar 85%.
2. Siswa kurang bergairah dalam mengikuti proses pembelajaran dan kurang bergairah dalam
B.
Rancangan Penelitian
Rancangan Penelitian Tindakan Kelas yang di-gunakan mengacu pada rancangan model Kemmis dan Taggart (1990). Menurut rancangan model
Kemmis dan Taggart, setiap siklus terdiri dari 4 ta-hapan, yaitu: 1) penyusunan rencana tindakan,
2) pelaksanaan tindakan, 3) pengamatan, dan 4) perefleksian.
C.
Prosedur Penelitian
Sebagaimana yang telah dikemukan pada
bagian rancangan penelitian bahwa dalam
pene-litian tindakan kelas ini digunakan model
Kemmis dan Taggart.
Agar didapatkan hasil tindakan yang valid
maka penerapan bentuk tindakan dalam
peneli-tian dilakukan sebanyak 3 siklus. Masing-masing
siklus terdiri dari 4 tahapan, yaitu: 1)
penyusu-nan rencana tindakan, 2) pelaksanaan tindakan,
3) pengamatan, dan 4) perefleksian.
…lanjutan prosedur penelitian
1. Penyusunan Rencana Tindakan
Pada tahapan ini akan dipersiapkan
berba-gai hal yang akan digunakan dalam
peneli-tian tindakan kelas, yaitu:
a. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
b.Materi Pembelajaran (Bentuk-Bentuk
Interaksi Sosial)
c. Media Pembelajaran
d.Pedoman Observasi Pelaksanaan
Pembe-lajaran
…lanjutan prosedur penelitian
2. Pelaksanaan
Pada tahapan ini akan dilaksanakan
pembela-jaran sebagaimana yang telah ditetapkan
da-lam RPP dengan menggunakan model
Quantum Teaching. Sesuai dengan model
ter-sebut maka langkah-langkah pembelajaran
yang dilakukan adalah:
a. Guru menampilkan gambar bentuk-bentuk
interaksi sosial.
b. Guru meminta siswa untuk menjelaskan
aktivitas yang terdapat pada gambar.
…lanjutan prosedur penelitian
d. Guru membagi siswa menjadi 6 kelompok. e. Setiap kelompok diminta untuk
mendemons-trasikan satu bentuk interaksi sosial.
f. Guru membagi skenario yang digunakan untuk mendemontrasikan bentuk interaksi sosial.
g. Setiap kelompok mempelajari skenario untuk mendemontrasikan bentuk interaksi sosial.
h. Setiap kelompok sesuai dengan tugasnya seca-ra bergantian tampil mendemonstasikan ben-tuk interaksi sosial.
i. Satu kelompok yang berhasil tampil baik dimin-ta untuk dimin-tampil mendemondimin-tasikan kembali.
…lanjutan prosedur penelitian
3. Pengamatan
Pada tahapan ini guru observer akan
melaku-kan pengamatan terhadap aktifitas
pembela-jaran, baik yang dilakukan guru maupun siswa.
Selama proses pembelajaran seperti yang
te-lah direncanakan, kolaborator akan
melaku-kan pengamatan dengan menggunamelaku-kan
pe-doman observasi pelaksanaan pembelajaran.
Setelah proses pembelajaran berakhir, guru
dan kolaborator akan memberikan tes untuk
mengukur hasil belajar siswa dengan
…lanjutan prosedur penelitian
4. Refleksi
Pada tahap ini akan dilakukan analisis data terhadap proses, hasil, dan hambatan dalam pembelajaran. Selanjutnya hal tersebut akan direfleksi secara bersama-sama dengan kolabo-rator khususnya berkaitan dengan dampak
KEGIATAN
MARET APRIL MEI JUNI JULI
Pembuatan Proposal Perencanaan Umum Pelaksanaan
Tindakan Siklus 1 Siklus 2 Siklus 3
Penulisan Laporan Publikasi
D.
Jadwal Kegiatan
DAFTAR PUSTAKA
Kemmis S. & Mc Taggart R., 1990. The Action Research Planner, Third Edition, Australia: Deakin University.
Masnur Muslich, 2009. Penelitian Tindakan Kelas itu Mudah, Jakarta: Bumi Aksara.
Suharsimi Arikunto, dkk., 2009. Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: Bumi Aksara.
Wardani, I.G.K, ed., 2000. Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: Universitas Terbuka.
Wiriaatmadja, Rochiati, 2007. Penelitian Tindakan Kelas, Bandung: Kerjasama UPI dan Remaja Rosda Karya. Zainal Aqib, 2008. Penelitian Tindakan Kelas untuk Guru,