PROPOSAL
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI KOMPETENSI DASAR FENOMENA BIOSFER
A. Latar Belakang
Meningkatkan kualitas pendidikan merupakan tujuan yang diharapkan dalam pembangunan Pendidikan Nasional di Indonesia. Hal ini sesuai yang diterapkan dalam Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 3 berbunyi:
Pe didika asio al berfu gsi e ge ba gka ke a pua da e be tuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
a diri, da e jadi warga egara ya g de okratis serta berta ggu g jawab .
Keberadaan peserta didik perlu adanya langkah terencana dan efektif dalam otimalisasi fungsi pendidikan dalam rangka mencerdaskan bangsa sebagai sumber daya dalam pembangunan nasional.
Dengan perkataan lain, hal yang paling operasional dalam mewujudkan fungsi
tadi adalah peningkatkan prestasi belajar siswa. Peningkatan prestasi ini diperlukan
peran guru kreatif yang dapat membuat pembelajaran geografi menjadi lebih baik,
menarik dan disukai oleh peserta didik. Suasana kelas perlu direncanakan dan dibangun
sedemikian rupa dengan menggunakan model pembelajaran yang tepat agar siswa
dapat memperoleh kesempatan untuk berinteraksi satu sama lain sehingga siswa dapat
memperoleh hasil belajar yang optimal.
Sejalan dengan berkembangnya penelitian dibidang pendidikan maka
ditemukan model
–
model pembelajaran baru yang dapat meningkatkan interaksi siswa
dalam proses belajar mengajar, yang dikenal dengan model pembelajaran kooperatif
berinteraksi satu sama lain, dimana pembelajaran adalah bergantung pada interaksi
antara ahli-ahli dalam kelompok dan setiap siswa bertanggung jawab terhadap proses
pembelajaran di kelas dan juga di dalam kelompoknya.
Penelitian ini bertolak dari adanya masalah yang teridentifikasi pada pembelajaran geografi kelas XI SMA , yaitu: rendahnya prestasi belajar geografi siswa dalam penguasaan materi dipengaruhi oleh pendekatan pembelajaran yang mengabaikan keheterogenan siswa.
Atas dasar pengalaman yang berbeda dari masing-masing siswa maka muncul heterogenitas dalam hal bakat, kemampuan awal, kecerdasan, motivasi dan dalam hal lainnya. Maka guru perlu menciptakan suasana kelas yang bernuansa kolaborasi. Salah satu kemasan pembelajaran yang memiliki aspek kolaborasi dan kreatif adalah kemasan pembelajaran berorientasi model belajar kooperatif. Model pembelajaran kooperatif dikembangkan menjadi beberapa tipe, salah satu diantaranya adalah kooperatif tipe Jig saw, Keunggulan kooperatif tipe jigsaw meningkatkan rasa tanggung jawab siswa terhadap pembelajarannya sendiri dan juga pembelajaran orang lain. Siswa tidak hanya mempelajari materi yang diberikan, tetapi mereka juga harus siap memberikan dan mengajarkan materi tersebut pada anggota kelompoknya yang lain. Meningkatkan bekerja sama secara kooperatif untuk mempelajari materi yang ditugaskan Berkenaan dengan itu timbul suatu keinginan menerapkan pendekatan pembelajaran model Jig saw dalam upaya meningkatkan prestasi belajar geografi siswa pada kompetensi dasar Geosfer tentang Dinamika Fenomena Biosfer pengaruhnya terhadap kehidupan..
B. Rumusan Masalah
Adapun yang menjadi pertanyaan dalam Penelitian Tindakan Kelas ini adalah : Apakah Penerapan model pembelajaran Kooperatif tipe Jig Saw dapat meningkatkan prestasi belajar
siswa pada mata pelajaran geografi kelas XI kompetensi Dasar : Fenomena biosfer? Analisis
C. Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
1. Meningkatan prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran geografi khusus kompetensi dasar fenomena biosfer.
2. Peningkatan aktivitas belajar siswa dalam mata pelajaran geografi khusus kompetensi dasar fenomena biosfer
D. Manfaat Penelitian
1. Siswa : prestasi belajar siswa meningkat
2. Guru : Dapat menambah wawasan tentang strategi pembelajaran. 3. Sekolah : Untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah
4. Pengembangan Kurikulum : Merupakan upaya penyempurnaan KurikulumTingkat Satuan Pendidikan
E. Prosedur Penelitian
Kegiatan yang dilakukan dalam tahap perencanaan meliputi: menentukan
indikator dari setiap materi pokok (sub pokok bahasan ) yang akan diajarkan dalam
bentuk garis besar program pengajaran, membuat skenario pembelajaran setiap sub
pokok bahasan berupa Rencana Persiapan Pembelajaran (RPP) termasuk menyusun
Lembar Kerja Siswa (LKS) , membuat lembar observasi : untuk melihat bagaimana
kondisi belajar mengajar di kelas ketika model pembelajaran diaplikasikan , membuat
kuisioner : untuk mengumpulkan data tentang tanggapan siswa ketika model
pembelajaran diaplikasikan, membuat alat bantu pembelajaran yang diperlukan dalam
rangka membantu siswa memahami konsep-konsep yang diberikan, mendesain alat
evaluasi untuk melihat keberhasilan tindakan, dan membuat jurnal untuk mengetahui
refleksi diri.
Kegiatan yang dilaksanakan pada tahap pelaksanaan adalah melaksanakan
scenario pembelajaran yang telah dibuat. Observasi terhadap pelaksanaan tindakan
dilakukan dengan menggunakan lembar observasi yang telah dibuat serta melakukan
evaluasi. Hasil yang diperoleh dalam tahap observasi dan evaluasi dikumpulkan dan
dianalisis. Kelemahan-kelemahan atau kekurangan-kekurangan yang terjadi pada Siklus I
akan diperbaiki pada Siklus II dan seterusnya. Adapun indikator keberhasilan tindakan
pada setiap siklus adalah tuntas kelas tercapai apabila 80 % siswa sudah mencapai hasil
belajar dengan nilai
74
dan tuntas belajar individu tercapai apabila siswa telah memiliki
nilai
74
.
Kemudiaan tahapan yang terakhir adalah pembuatan Laporan. Pada tahapan
ini segala proses yang telah dilakukan sebagai bahan untuk pendokumentasian bagi
F.Daftar Pustaka
Arikunto, Suharsimi
, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta : Rineka
Cipta, 2002
Haryono, Amirul Hadi
, Metodologi Penelitian Pendidikan, Bandung : Pustaka Setia, 1988
Aqib, Zaenal, dkk
. Penelitian Tindakan Kelas untuk guru SMP, SMA, SMK. Bandung : C.V.
Yrama Widya, 2009.
Aqib, Zaenal
. Penelitian Tindakan Kelas Untuk Guru. Bandung : C.V. Yrama Widya, 2006.
Depdiknas. Petunjuk Teknis Pengembangan Silabus dan Contoh/Model Silabus SMA/MA mata pelajaran Geografi. Jakarta: Depdiknas. 2006.
LEMBAR PENGESAHAN
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI KOMPETENSI DASAR FENOMENA BIOSFER
Bandung, 11 Juli 2011
Mengetahui/Menyetujui Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah
Efa Nasrifa, S.Pd. Edi suryadi, S.Pd.
PROPOSAL
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
Judul :
UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI KOMPETENSI DASAR FENOMENA BIOSFER
Disusun oleh : Edi Suryadi, S.Pd.
NIK. 5301 100
SEKOLAH MENENGAH ATAS TERPADU
KRIDA NUSANTARA
–
BANDUNG