HandOut
SIM&Komunikasi
Pendidikan
Dosen :
Hendro Widodo, M. Pd
JURUSAN MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
SISTEM
Defnisi
Sistem adalah suatu cara tertentu yang
biasanya dilaksanakan
berulang-ulang
dalam
melaksanakan
serangkaian
aktivitas untuk mencapai sebuah tujuan.
Sistem akan membentuk sebuah ritme
tertentu yang sifatnya
fundamen dan
berulang-ulang
dalam mencapai tujuan.
Jika seluruh sistem menjamin tindakan
SISTEM adalah
integrasi antara
berbagai elemen yang
memiliki kesamaan
visi misi untuk
mencpai tujuan
bersama. (Dedi
Pertemuan 2
Pengertian Sistem
Secara umum :
Sistem adalah sekumpulan elemen yang saling
berhubungan atau berinteraksi sehingga
membentuk satu kesatuan.
•
Keberadaannya membentuk sebuah fungsi untuk
mencapai tujuan
Pertemuan 2
Definisi Sistem sebagai acuan terhadap
Sistem Informasi:
Sistem adalah sekelompok unsur atau
komponen-komponen yang saling berhubungan dan bekerja
sama untuk mencapai suatu tujuan dengan
Contoh Sistem
◦
Sistem Komputer
Unsur : Keyboard, CPU, Monitor,
Mouse, Printer, Modem
Tujuan : Pengolahan Data
◦
Sistem Tubuh
Unsur : Organ tubuh, panca indra
Tujuan : Kelangsungan hidup
◦
Sistem Pabrik
Contoh Sistem
◦
Sistem Pabrik sekelompok orang, mesin,
dan fasilitas melakukan kegiatan atau
bekerja untuk menghasilkan jumlah dan
jenis produk tertentu dengan
mendayagunakan atau mengolah
memberlakukan persyaratan produk,
jadwal, bahan mentah, dan daya listrik
yang diubah menjadi daya mekanik guna
menghasilkan karya dan informasi yang
telah direncanakan pada saat para
Pertemuan 2
Model Umum Sistem :
Pertemuan 2
Elemen-elemen Sistem
Input
Proses (Transformasi)
Output
Model Sistem Perusahaan dan
Masukan Proses Keluaran
Karakteristik Sistem
Sebuah sistem memiliki karakteristik sebagai berikut:
Komponen (Component)
berupa subsistem atau bagian dari sistem,
Batas sistem (Boundary)
pemisah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atu dengan lingkungan luarnya
Lingkungan luar sistem (Environments)
segala sesuatu yang berada di luar sistem
Penghubung (Interface)
media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem lainnya
Masukan (Input)
Segala sesuatu yang masuk kedalam sistem dan selanjutnya menjadi bahan untuk diproses
Keluaran (Output)
hasil dari pemrosesan
Pengolah (Process)
Bagian yang merubah masukan menjadi keluaran
Sasaran (Objectives)
Karakteristik Sistem
Input Pengolah
Output
Karakteristik Sistem
Komponen (component) : sesuatu yang
menjadi bagian sistem (benda, aturan, orang)
Batas (boundary) : sesuatu yang membedakan
dengan sistem lainnya
Lingkungan (environment) : sesuatu yang
berada di luar sistem (mempengaruhi sistem)
Penghubung (interface) : menjembatani
fungsi antar komponen
Masukan (input) : sesuatu yang digunakan
sebagai bahan untuk diolah lebih lanjut
Pengolahan (processing) : Kegiatan
memproses bahan masukan menjadi hasil
keluaran
Keluaran (output) : berbagai macam bentuk
Sasaran (objevtive) : sesuatu yang ingin
dicapai dalam jangka pendek dan atau panjang
Tujuan (goal) : pencapaian akhir yang hendak
dicapai dalam waktu yang panjang
Kendali (control) : menjaga sistem agar tetap
berjalan sesuai rencana dan tujuannya
Umpan Balik (feed back) :mengukur
operasional proses sistem (mengembalikan
kondisi menyimpang menjadi standar)
PROSES
OUTPUT
Control
Feedback
INPUT
Objective
Goal
Subsistem & Supersistem
Sistem Terbuka & Sistem Tertutup
(
Open System & Closed System
)
Sistem Fisik. Sistem biologik
Sistem Konseptual/Abstrak
Sistem Kongret
Macam Sistem
A. Sistem Lingkaran Terbuka
Tanpa ada elemen mekanisme pengendalian
dan tujuan
18
Macam Sistem
B. Sistem Lingkaran Tertutup
Suatu sistem dengan elemen tujuan,
mekanisme kontrol danlingkaran umpan
balik
19
Subsistem dan supersistem
1. Subsistem
sistem di dalam sistem
2. Supersistem
suatu sistem yang
20
Macam Sistem:
Sistem Terbuka
21
Sistem Fisik dan Sistem Konseptual
# Sistem Fisik
terdiri dari sumber daya
fisik
# Sistem Konseptual
sistem yang
menggunakan sumber daya konseptual
(informasi & data) u mewakili sistem fisik.
SISTEM KONSEPTUAL INTERPRETASI SISTEM FISIK
Sumber Daya Sistem
Secara Umum, ada 5 jenis utama sumber daya yang
dikelola oleh Manajer :
1.
Manusia
Pada Sistem Fisik, elemen-elemen yang ada terdiri dari
sumber daya fisik.
Sedangkan pada Sistem Konseptual, terdiri dari
elemen-elemen sumber daya konseptual, dalam hal ini,
data dan informasi.
Sumber daya Fisik
Pengendalian Sistem
Pengendalian Sistem diwujudkan dengan
Umpan Balik atau
Feedback.
Pengendalian meliputi
Monitoring
dan evaluasi
dari umpan balik untuk menentukan apakah
sebuah sistem bergerak menuju pencapaian
dan tujuannya.
Pengendalian kemudian berfungsi untuk
membuat perbaikan yang diperlukan terhadap
komponen-komponen input dan proses dari
Pengendalian Sistem
Ada 2 macam Umpan Balik (Feedback)
1.
Umpan Balik Negatif
Bertujuan mengurangi
penyimpangan-penyimpangan dari jalur standar sistem
yang dapat menghambat pencapaian
tujuan.
2.
Umpan Balik Positif
Data versus Informasi
Defnisi DData
Data D adalah D fakta D lapangan D yang D sifatnya D masih D mentah(belum D diolah), D bentuknya D dapat D berupa D angka, Dnama Ddan Dketerangan Dlainnya.
Data terdiri dari fakta-2 dan angka-2 yg secara relatif
tdk berarti bagi pemakai.
Informasi adalah data yg telah diproses, atau data yg
memiliki arti.
Pengolah informasi (information processor) adalah
salah satu elemen kunci dlm sistem konseptual. Pengolah informasi dpt meliputi elemen-2 komputer, elemen-2 nonkomputer atau kkombinasinya.
Contoh : Data dpt berupa jumlah jam kerja tiap
DATA
Sekumpulan fakta, bilangan, angka dan simbol
yang dibentuk dan diolah menjadi informasi (Scott)
Gambaran / Fakta secara relatif belum berarti bagi
si penerima (Davis)
Penggambaran fakta, pengertian atau instruksi
INFORMASI
menurut pakar
Menurut Gordon B, Davis :
Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang
memiliki arti bagi sipenerima dan bermanfaat bagi
pengambilan keputusan saat ini atau mendatang
Menurut Jhon G, Burch :
Informasi adalah hasil pembentukan penyusunan,
pengorganisasian atau pengubahan data yang menambah tingkat
pengetahuan
.Informasi adalah data yang diolah menjadi
SISTEM INFORMASI
Definisi
Adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan
menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan
R.Mcleod
Sistem Informasi merupakan sistem yang empunyai kemampuan untuk mengumpulkan informasi dari
Data
Konsep Dasar Informasi
Definisi Informasi
◦
Hasil pengolahan data yang sudah menjadi
bentuk yang memiliki arti tertentu
◦
Data -> sekumpulan fakta yang menjadi bahan
pengolahan lebih lanjut
◦
Bentuk data : objek, kualitatif, kuantitatif
Contoh :
◦
Informasi kependudukan
Data : Biodata penduduk (nama,jenis kelamin,TTL,pekerjaan)
Informasi : Jumlah penduduk, penduduk miskin, DPT
◦
Informasi Akademik
Data : Biodata mahasiswa, Nilai, Aktifitas
Informasi : Absen per kelas, Transkrip, IP, IPK, Ijazah
Fakta-fakta
Proses
Informasi
Proses
Data
Fungsi-fungsi Informasi
Adapun fungsi-fungsi informasi adalah
sebagai berikut:
◦
Untuk meningkatkan pengetahuan bagi si pemakai
◦
Untuk mengurangi ketidakpastian dalam proses
pengambilan keputusan pemakai
INFORMASI
Penggunan Informasi
Low Level Managers
Middle Level Managers
Why Information ?
Business Facts
Data
Information
Knowledge
Intelligence
+ procedure + context + experience + wisdom
35
SIKLUS PEMROSESAN INFORMASI
(1)
Ada 4 (empat) operasi dalam siklus
pemrosesan informasi;
1.
Input
2.
Process
3.
Output
36
SIKLUS PEMROSESAN INFORMASI
(2)
Operasi Input, Process, dan Output
berkenaan dengan pemrosesan data
menjadi informasi.
Operasi Storage berkaitan dengan
37
KOMPONEN SISTEM INFORMASI
Hardware
Software
Dataware
Brainware
38
HARDWARE
Hardware atau perangkat keras
berupa komputer yang berupa
perangkat yang dapat dilihat dan
diraba secara fisik.
Termasuk Hardware adalah;
Keyboard, Mouse, Scanner, CPU,
39
SOFTWARE
Software atau perangkat lunak adalah
komponen dari piranti komputer yang
tidak dapat dilihat atau diraba dan
berupa instruksi atau program atau
prosedur yang menggerakkan sistem
dalam mengubah data menjadi informasi.
Contoh Perangkat lunak; Operating
40
DATAWARE
Dataware atau perangkat data adalah
sub-sistem yang berkaitan dengan
pengumpulan, pengolahan,
penyimpanan, pengadministrasian,
dan penyajian serta pemanfaatan
data.
Terkait dengan ini adalah kualitas
data yang meliputi; validitas,
41
BRAINWARE
Brainware adalah sub-sistem yang
berkenaan dengan SDM yang
merancang,mengoperasikan,
menggunakan, dan memanfaatkan
informasi.
Brainware dalam pengembangan SIM
meliputi; System Analyst,
42
NETWARE
Yaitu subsystem yang berkaitan
dengan sistem jaringan atau
komunikasi data yang meliputi,
cakupan, topologi, perangkat keras,
perangkat lunak, protokol, dan
43
KOMPONEN UTAMA KOMPUTER
Input
Processor
(CPU)
Main Memory
Output
44
Input Devices
Input Devices atau piranti
input/masukan digunakan untuk
memasukkan data ke dalam
komputer.
Yang termasuk Input Devices adalah:
45
Processor Units
Processor Unit dari sebuah komputer berisi
rangkaian elektronik yang melakukan
pemrosesan data. Semua operasi aritmatika
dan operasi logika terhadap data dilakukan
dalam unit ini.
Kalkulasi Numerik seperti; perkalian,
pembagian, penjumlahan, dan pengurangan
disebut operasi aritmatika.
Pembandingan data untuk mengetahui apakah
46
Main memory
Juga disebut primary storage atau
penyimpan primer adalah bagian dari
Processor Unit yang secara elektronik
menyimpan data dan instruksi
47
Output Devices
Keluaran dari sebuag komputer dapat
disajikan dalam berbagai bentuk.
Untuk keperluan administrasi dan
bisnis misalnya, dua macam piranti
output atau keluaran yang banyak
digunakan adalah printer dan screen
(layar) atau sering juga disebut
monitor atau layar CRT (Cathode Ray
48
Auxiliary Storage Units
Auxiliary Storage Units menyimpan
instruksi-instruksi dan data ketika
sedang tidak digunakan oleh Processor
Unit.
Auxiliary Storage Units yang banyak
digunakan adalah Disk Drive yang
menyimpan data dalam bentuk titik-titik
magnetik dalam keping plastik yang
disebut
floppy disk
atau
diskette
. Selain
49
Control Unit
Adalah bagian yang bekerja secara
elektronik mengontrol atau mengatur
kerja dan urutan kerja dari semua
unit atau devices sesuai dengan
urutan dan kecepatan yang telah
dirancang. Dengan lain perkataan unit
ini mengatur kapan data diterima,
kapan data diproses, kapan hasil
proses dikeluarkan dan melalui
Sistem Informasi
Manajemen
Defnisi
Terminologi frase : Kegiatan yang dilakukan oleh
sekelompok
unsur
dalam sebuah
organisasi
yang
saling terkait dalam usaha memecahkan suatu
masalah dengan memanfaatkan
sumberdaya
manajemen
sehingga sampai pada sebuah
pemberian
informasi
untuk mendukung
pengambilan
keputusan
James Alter (1992) buku Information System : A
Management Perspective : Kombinasi antar
prosedur kerja, informasi, orang, dan teknologi
informasi
yang
diorganisasikan
untuk mencapai
Sistem Informasi
Manajemen
Defnisi
Bodnar dan Hopwood (1993) buku Accounting
Information System :
Kumpulan perangkat keras
dan perangkat lunak
yang dirancang untuk
mentransformasikan
data dalam bentuk
informasi
yang berguna
Turban, McLean, dan Waterbe (1999) buku
Information Technology for Management Making
Connection for Strategies Advantages :
Sistem
yang
mengumpulkan, memproses, menyimpan,
menganalisa, dan menyebarkan
informasi
untuk
Apakah SIM itu?
SIM atau Sistem Informasi Manajemen adalah sejenis
software aplikasi yang bertugas menangani aliran data
pada suatu perusahaan secara integrated, dari back office
(pembelian bahan baku, mesin - mesin, peralatan,
pergudangan, dsbnya), processing (perencanaan,
penjadwalan proses produksi, manajemen sumberdaya,
pemeliharaan, dll) hingga front office (penjualan, analisis,
dsbnya). SIM menerapkan sistem penyajian informasi
yang cepat dan akurat - dua syarat utama yang sangat
dibutuhkan oleh pihak manager untuk mengambil
Kesamaan dari berbagai teori
Produk : Informasi
Tujuan : Menghasilkan Informasi untuk berbagai pihak
Fungsi : Pengelolaan sumber-sumber masukan hingga menjadi
informasi
Sumber masukan : Data dan atau Informasi
Tujuan
Prosedur
Kerja
Manusia
Informasi
Teknologi
Informasi
Yang dicoba dilakukan sistem
Cara kerja
Data berformat, teks, angka, gambar, suara
Memasukan, memproses, Menggunakan data
Dalam perkembangannya, ternyata SIM tidak hanya di implementasikan pada industri / pabrik, namun sistem tersebut ternyata sesuai juga untuk dipakai oleh organisasi lainnya seperti rumah sakit (untuk penanganan pasien dan
Bila dilihat dari segi pengolahan data, SIM mengumpulkan semua data dari unit kerja yang terkait langsung di lapangan. Data & informasi
yang dikumpulkan selanjutnya disimpan dalam file database untuk diproses lebih lanjut. Dalam pemrosesan ini SIM memiliki kaidah seperti piramid (kerucut) yang artinya semakin ke atas hasil
Pengaruh Pengelolaan SI dalam
Organisasi
Cost of runing
◦
Penekanan biaya, menaikan profit
Customer Service
◦
Kemudahan pelayanan, meningkatkan
performa layanan
Management Process
Proses Manajemen
Perencanaan dan Pengendalian Operasional
◦ Low level management
Perencanaan taktis dan Pengendalian manajemen
◦ Midle level management
Perencanaan strategis
◦ Top level management
Tingkatan kegiatan manajemen
Detil
Pengembangan
Sistem :
•
Sistem Baru
•
Memperbaiki Sistem yang Lama
PERLUNYA SISTEM
1. Adanya Permasalahan
Ketidak beresan
Pertumbuhan Organisasi
2. Untuk Meraih Kesempatan
3. Adanya Instruksi (Directive)
Prinsip Pengembangan Sistem
• Untuk Manajemen
• Investasi Modal Yang Besar
• Memerlukan Orang Yang Terdidik • Adanya Tahapan Kerja dan Tugas • Proses Pengembangan Sistem Tidak
Harus Urut
P e r e n c a n a a n S is te m
A n a lis is S is te m
R a n c a n g a n S is te m G e n e r a l
E v a lu a s i d a n S e le k s i S is te m
R a n c a n g a n S is te m T e r in c i
O u tp u t I n p u t P r o s e s D a ta b a s e K o n tro l J a rin g a n K o m p u te r
P e n g e m b a n g a n P e r a n g k a t lu n a k d a n I m p le m e n ta s i S is te m
P e m e lih a r a a n S is te m
Tahapan D
Tahap
Perencanaan Sistem
1. Menyadari Masalah
2. Mendefinisikan Masalah 3. Menentukan Tujuan Sistem
4. Mengidentifikasi Kendala Sistem 5. Membuat Studi Kelayakan
Tahap Analisis Sistem
1. Mengumumkan
Penelitian Sistem
2. Mengorganisasi Team
Proyek
3. Mendefinisikan Kebutuhan Informasi
4. Mendefinisikan Kriteria Kinerja Sistem
5. Menyiapkan Usulan Rancangan
Tahap Rancangan Sistem (General, Seleksi, Rinci)
1. Menyiapkan Rancangan Sistem yang Terinci
2. Mengidentifikasi Alternatif Konfigurasi Sistem 3. Mengevaluasi Alternatif Konfigurasi Sistem 4. Memilih Konfigurasi yang Terbaik
5. Menyiapkan Usulan Penerapan
Tahap
Penerapan Sistem
1. Merencanakan Penerapan 2. Mengumumkan Penerapan
3. Mendapatkan Sumber Daya Perangkat Keras 4. Mendapatkan Sumber Daya Perangkat Lunak 5. Menyiapkan Database
6. Menyiapkan Fasilitas Fisik
Tahap Pemeliharaan Sistem
1.
Menggunakan Sistem
2. Audit Sistem
3. Memelihara Sistem
Memperbaiki Kesalahan
PROJECT
Proyek dan Manajemen Proyek
Proyek
adalah urutan (sementara)
aktifitas-aktifitas unik, kompleks, dan terkoneksi yang
memiliki satu tujuan atau sasaran dan harus
dilengkapi dengan waktu yang spesifik,sesuai
dengan anggaran dan sesuai dengan spesifikasi.
Manajemen Proyek
adalah proses melingkupi,
merencanakan, menyediakan staf,
mengorganisasi, mengarahkan dan mengontrol
pengembangan sebuah sistem yang dapat
Manajemen Proyek
Manajemen Proyek
adalah
proses melingkupi, merencanakan,
menyediakan staf,
mengorganisasi, mengarahkan dan
mengontrol pengembangan
sebuah sistem yang dapat diterima
dengan biaya minimal dan dalam
MPSI - STIKOM
4 Dimensi Proyek
People
Process
UKURAN PROYEK SECARA UMUM
Belum ada kriteria baku untuk dapat mengatakan
besar kecilnya sebuah proyek, berikut kriteria ukuran
proyek
menurut G.J. Ritz
:
Ukuran ($ Juta)
Jumlah Jam – Orang (Ribu)
Kecil (1 - 10)
24 - 240
Medium (11 - 75)
240 – 1.200
Besar (80 - 200)
1.200 – 3.000
Super (250 - 600)
3.000 – 6.000
Project dianggap sukses jika :
◦
Sistem yang dihasilkan diterima oleh pelanggan.
◦
Sistem Informasi yang dihasilkan tepat waktu
◦
Sistem Informasi yang dihasilkan sesuai dengan
anggaran
◦
Proses pengembangan sistem memiliki dampak
pada operasi-operasi bisnis yang
Penyebab Kegagalan suatu Proyek
Kegagalan untuk membentuk komitmen
manajemen atas pada proyek.
Kurangnya komitmen organisasi pada metodologi
pengembangan sistem
Mengambil jalan pintas tanpa melalui metodologi
penelitian
Komitmen dini dalam menetapkan anggaran dan
jadual
Teknik estimasi yang kurang baik
Terlalu optimis
Kurangnya ketrampilan manajemen
Kegagalan beradaptasi dengan perubahan bisnis
Sumber daya yang tidak mencukupi
MANAJER PROYEK
Manajer Proyek adalah pemimpin tim dan tanggung
jawabnya adalah menjamin bahwa semua pengelolaan
proyek dan proses pengembangan teknis berada di tempat dan sedang dikerjakan di dalam serangkaian kebutuhan spesifik, proses yang ditentukan dan standar mutu.
Manajer Proyek yang baik selalu kritis terhadap kesuksesan
proyek. Manajer proyek bekerja dengan sponsor proyek, tim poryek, dan lain orang yang terkait dalam proyek untuk mencapai tujuan.
Setiap proyek menghadapi hambatan dalam berbagai cara,
terutama dengan lingkup, waktu dan tujuan biayanya.
Batasan tersebut kadang-kadang disebut dalam proyek
sebagai tiga hambatan (triple constraints).
Untuk mencapai proyek yang sukses, manajer proyek
harus memperhatikan lingkup, waktu dan biaya serta
Atribut Proyek
Suatu proyek mempunyai
maksud
atau
tujuan
yang
unik
. Proyek dapat
dipandang dari atributnya, yaitu:
◦
jangka waktu,
◦
maksud,
◦
kepemilikan (ownership),
◦
sumberdaya,
◦
peranan, resiko dan asumsi,
◦
tugas saling ketergantungan (interdependent
tasks),
◦
perubahan organisasi, dan
Maksud
. Suatu proyek seharusnya mempunyai
sasaran yang tertentu (
well defined objective).
Hasil
dari proyek
memberikan produk, jasa dan
outcome
yang unik
. Kegiatan proyek harus
mencapai atau melebihi kebutuhan dan harapan dari
stakeholders
.
Jangka Waktu
(
time frame
) proyek hanya
sementara atau temporer. Suatu proyek mempunyai
akhir dan awal
yang
pasti
.
Kepemilikan.
Proyek harus memberikan sesuatu
yang bernilai ke individu atau kelompok yang akan
menjadi pemilik dari proyek tersebut setelah proyek
tersebut selesai. Untuk menentukan siapa yang akan
menjadi pemilik atau bukan pemilik proyek tersebut
tidak selalu mudah. Misalnya: berbagai kelompok
yang berbeda akan berjuang untuk dapat ditentukan
siapa yang akan memiliki atau bukan pemilik dari
Meskipun suatu proyek mempunyai banyak
stakeholders (misalnya, orang-orang atau
kelompok, yang mempunyai pamrih atau vested
interest pada outcome dari proyeknya). Suatu
proyek seharusnya mempunyai sponsor tertentu
yang jelas. Sponsor mungkin adalah end user,
konsumen atau klien yang mempunyai
kemampuan dan keinginan untuk memberikan
arahan, biaya dan sumberdaya lainnya ke
proyek.
Suatu proyek seharusnya mempunyai konsumen
atau sponsor utama. Kebanyakan proyek
mempunyai banyak perusahaan lain yang tertarik
dan juga stakeholders, tetapi harus ada
seseorang yang menjadi sponsor utama. Sponsor
utama biasanya memberikan arahan dan
Sumberdaya TI. Suatu proyek memerlukan sumberdaya:
waktu, uang, orang dan teknologi yang seringkali dari berbagai area. Perusahaan akan melakukan kontrak dengan konsultan untuk mendapatkan masukan (input). Sumberdaya
memberikan arti untuk pencapaian tujuan proyek dan juga bertindak sebagai hambatan. Misalnya: Lingkup proyek, atau kerja yang harus diselesaikan, ditentukan secara langsung oleh tujuan proyek, Jadi apabila kita tahu apa yang harus
diselesaikan, maka kita akan bisa menggambarkan bagaimana penyelesaiannya.
Apabila sponsor proyek meminta penambahan sesuatu hal
(feature) ke sistem, bagaimanapun permintaan tersebut
diragukan apakah akan memerlukan sumberdaya tambahan dalam bentuk kerja tambahan dari bagian yang ada di tim proyek. Penggunaan sumberdaya proyek mempunyai biaya yang berhubungan atau harus dimasukkan ke dalam
keseluruhan biaya dari proyek.
Kadang-kadang orang dari luar perusahaan seperti dari
Peranan
. Sekarang, proyek TI
memerlukan individual yang berbeda-beda
dengan berbagai rangkaian keterampilan.
Meskipun keterampilan ini berbeda-beda
pada proyek yang berbeda-beda, suatu
proyek khusus seharusnya memasukkan
hal-hal tersebut di bawah ini:
◦
Manajer Proyek
◦
Sponsor Proyek
◦
Pakar pada Materinya (Subject Matter
Expert(s)- SME
◦
Sponsor proyek adalah klien, konsumen atau manajer
organsasi yang akan bertindak sebagai pejuang
untuk proyek dan memberikan sumberdaya
organisasi dan arahan apabila diperlukan
◦
Subject Matter Expert(s) - SME adalah user atau klien
yang mempunyai knowledge khusus, kepakaran
khusus, atau orang yang mempunyai wawasan
terhadap area fungsional khusus yang diperlukan
guna mendukung proyek, seperti, misalnya
organisasi menginginkan membangun suatu sistem
guna mendukung keputusan pajak, maka dengan
mempunyai pakar pajak dalam tim proyek akan
Technical Expert (s)
diperlukan untuk
mendapatkan solusi teknis pada
masalah organisasi. Pakar teknis
termasuk
system analysts, system
designers, network specialists,
programmers, graphic srtists, trainers
dsb. Tanpa memperhatikan jabatannya,
individu ini bertanggung jawab
terhadap penentuan, penciptaan,
pengimplementasian infrastruktur dan
teknis organisasi guna mendukung
◦ Resiko dan Asumsi. Semua proyek mempunyai elemen resiko dan beberapa proyek lebih beresiko daripada yang lainnya. Resiko muncul dari banyak sumber, baik internal maupun eksternal dari tim proyek.
◦ Misalnya resiko internal dapat dtimbul dari proses estimasi atau dari fakta bahwa seorang anggota kunci tim proyek tadi dapat keluar atau meninggalkan proyek pada pertengahan proyek.
◦ Resiko eksternal pada sisi lainnya dapat timbul dari ketergantungan pada kontraktor atau vendor lainnya.
◦ Asumsi adalah apa yang biasanya kita asumsikan pada lingkup, jadwal, dan anggaran serta mengkaji resiko dari proyek. Banyak variable yang tidak diketahui yang
berhubungan dengan proyek dan perlu untuk
mengidentifikasi dan membuat dokumen (explicit) semua resiko dan asumsi yang dapat memberi dampak pada
Tugas saling ketergantungan
(
interdependent
tasks
). Kerja proyek memerlukan banyak tugas
yang saling tergantung. Misalnya suatu jaringan
tidak dapat di-
install
sampai perangkat kerasnya
dikirim, atau kebutuhan tertentu tidak dapat
digabungkan ke dalam desain sampai
user
kuncinya diwawancara. Kadang-kadang penundaan
dari satu tugas dapat berdampak pada tugas
berikutnya yang mandiri. Jadwal proyek mungkin
tergelincir, dan proyeknya mungkin tidak mencapai
batas waktu (
deadline
) yang direncanakan
Perubahan Organisasi
(
Organizational Change
).
Proyek direncanakan bagi perubahan organisasi.
Perubahan harus dipahami dan dikelola karena
implementasi proyek TI akan merubah cara
orang-orang tersebut bekerja. Oleh karena itu
Beroperasi dalam Lingkungan yang Lebih besar dari proyek
itu sendiri. Organisasi memilih proyek untuk sejumlah alasan dan proyek yang dipilih dapat berdampak pada organisasinya. Sangat penting bahwa manajer proyek dan tim memahami budaya,
lingkungan, politik, dan sejenisnya dari perusahaan.
Variable dari organisasi akan mempengaruhi seleksi dari proyek,
infrastruktur TI dan peranan TI di dalam organisasi. Misalnya perusahaan/pabrik kecil yang dimiliki oleh keluarga mempunyai budaya, strategi dan struktur perusahaan yang sangat berbeda daripada perusahaan yang electronic commerce yang baru mulai (strat-up electronic commerce company).Sebagai hasilnya proyek yang diseleksi, infrastruktur teknis dan peranan TInya untuk
setiap organisasi akan berbeda.
Tim proyek seharusnya memahami baik variabel teknis maupun
organisasi sehingga proyek dapat diluruskan secara tepat dengan struktur dan strategi organisasi. Lebih lagi, pemahaman variabel organisasi dapat menolong tim proyek memahami iklim politik di dalam organisasi dan mengidentifikasi resiko yang potensial dan