• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM PEMINJAMAN SARANA DAN PRASARANA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "SISTEM PEMINJAMAN SARANA DAN PRASARANA"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM PEMINJAMAN SARANA DAN PRASARANA

BERBASIS WEB DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

SUKABUMI

Jurnal Ilmiah

Oleh

MOHAMAD ILHAM AZAMI

3051311004

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI

(2)

Sistem Peminjaman Sarna dan Prasarana Berbasis Web

Di Universitas Muhmmadiyah Sukabumi

Mohamad Ilham Azami and 30513110041 Program Studi Teknik Informatika Informatika

Fakultas Sains dan Teknologi

Universitas Muhammadiyah Sukabumi, Jl. R. Syamsudin, S.H. No. 50 43113, Indonesia

1ilhamazmi05@gmail.com

System loaning facilities and infrastructure is important activity as loaning documentation medium at Muhammadiyah University of Sukabumi. Loaning facilities and infrastructure at Muhammadiyah University of Sukabumi in the implementation is still in conventional way with loaning directly to general affair with application form to make loaning transaction. Then, in item registration is still conventional. The general affair officer write it on the book. Sometimes the officer forgot to write the loaning information onbook and makes general affair receive more than one incoming letter in the same time and same place. Loaning facilities and infrastructure in web based at Muhammadiyah University of Sukabumi can be the part of general affair system. This application made for fixing conventional system to be computerized system and can be accessed, give the loaning information in details and efficient in a database. System designed with object approach using UML (Unified Modelling Language). Implemetation system is Web Application, PHP 5, bootstrap, HTML, and MySQL as databsase. Testing application using blackbox testing. The result of this research is usefull, easier and faster loaning loaning facilities and infrastructure at Muhammadiyah University of Sukabumi application.

Keyword: Web, Loaning, Facilities, Infrastructure

1. Pendahuluan

Kemajuan teknologi sekarang ini sudah semakin pesat dan telah merambah ke berbagai sektor kehidupan dunia. Perkembangan teknologi tersebut didukung oleh banyaknya perangkat lunak, perangkat keras dan juga internet yang semakin hari semakin canggih perkembangannya untuk memenuhi tuntutan yang dihadapi oleh kebutuhan manusia. kebutuhan kecepatan dan keakuratan informasi semakin berkembang karena didorong oleh kebutuhan data dan informasi dan pertumbuhan tingkat kecerdasan manusia. Perkembangan teknologi dapat memudahkan terhadap suatu pekerjaan yang sulit dikerjakan dan tepat waktu dalam pengerjaannya. Misalkan dalam suatu organisasi, instansi pemeritahan atau perusahaan. Universitas merupakan salah satu lembaga yang sangat mengikuti perkembangan teknologi informasi.

Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) merupakan salah satu perguruan tinggi swasta di kota Sukabumi yang berdiri sejak tahun 2003. beralamatkan di jalan R. Syamsudin, S.H kota Sukabumi no. 50 dengan 7 fakultas dan 20 jurusan. Sebagai sebuah lembaga pendidikan, terdapat bidang-bidang penunjang dalam proses pelaksanaan kegiatan belajar mengajar yang bertujuan meningkatkan kualitas dalam berbagai aspek, salah satunya bidang bagian umum yang mengelola seluruh kegiatan pinjam meminjam peralatan inventaris. Dalam upaya untuk meningkatkan pelayanan kegiatan akademik.

Sarana dan prasarana adalah alat penunjang keberhasilan suatu proses upaya yang dilakukan didalam pelayanan publik, karena apabila kedua hal ini tidak tersedia maka semua kegiatan yang dilakukan tidak akan mencapai hasil yang diharapkan sesuai dengan rencana. Salah satu hal penting yang harus terus dilakukan oleh sebuah perusahaan, karena dengan adanya peminjaman sarana dan prasarana yang baik dan benar maka sebuah kebutuhan fasilitas yang dibutuhkan oleh perusahaan dapat diketahui dengan cepat dan dapat dilihat kepentingannya.

Prosedur peminjaman di Universitas Muhammadiyah Sukabumi dalam hal pertanggung jawabannya dipegang oleh bagian umum. Pada dasarnya dapat dipergunakan oleh semua civitas akademik UMMI. Oleh karena itu semua civitas akademik yang ingin mempergunakan barang, haruslah mengajukan permohonan peminjaman tersebut yang ditujuk kepada bagian umum.

(3)

dipinjam maka harus mengganti waktu. Hal ini menyulitkan peminjam karena membutuhkan waktu proses yang panjang.

Pengajuan surat ijin peminjaman, follow up, dan persetujuan dari bagian umum. Setelah peminjam mengetahui jadwal inventaris, kemudian peminjam melakukan konfirmasi, lalu peminjam harus membuat surat ijin peminjaman dan kembali untuk melakukan follow up ke bagian umum, setelah bagian umum menyetujui kemudian bagian umum menginput data peminjaman. Dalam hal seperti ini, baik calon peminjam dan bagian umum masih menggunakan cara konvensional dengan bantuan aplikasi MS Word dan MS Excell baik dalam melakukan pembuatan surat ijin peminjaman, penginputan data peminjam ataupun membuat surat balasan ijin peminjaman hal ini menjadi tidak efisien dan tidak efektif.

Berdasarkan kendala-kendala tersebut, penulis mengusulkan adanya sistem yang dapat mempermudah, mempercepat dan memberikan solusi dari permasalahan yang ada. sistem tersebut berisi program peminjaman peralatan, kendaraan, ruangan, gedung serta membuat laporan untuk keperluan pengelolaan peminjaman sarana dan prasarana.

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka penulis menyimpulkan untuk memberi judul

Sistem Peminjaman Sarana dan Prasarana Berbasis Web di Universitas Muhammadiyah Sukabumi.

2. Metode Penelitian

Tahapan penelitian yang dilakukan penulis dalam penyusunan penelitian ini dengan menggunakan metodologi SDLC (System Development Life Cycle) model waterfall dengan susunan sebagai berikut:

Gambar 1 Tahapan Penelitian

(4)

1. Observasi

Observasi yang dilakukan dengan pengamatan secara langsung ke tempat kerja yaitu di bagian umum Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI). Hasil dari observasi ini penulis dapat gambaran tentang bagaimana alur dan prosedur kerja yang terjadi di bagian umum. Alur dan Prosedur tersebut dapat membantu untuk perancangan program yang akan dibuat.

2. Wawancara

Wawancara adalah teknik pengumpulan data informasi dengan cara berdialog secara langsung dengan salah seorang petugas kepegawian yang bernama Ibu Rivana pada tanggal 19 Maret 2017, wawancara tersebut tentang sistem yang sebelumnya sedang berjalan dan tentang sistem yang akan dirancang untuk mencari kebenaran dari suatu data dan informasi yang dibutuhkan sebagai bahan penunjang suatu sistem yang akan dirancang tentang permasalahan yang ada di dibagian umum.

3. Studi Pustka

Studi Pustaka adalah suatu sumber informasi yang akurat dan ada hubungannya dengan penulisan yang bertujuan untuk pengumpulan data teoritis. Dengan cara mencari referensi tersebut di media internet, membaca, dan mempelajari buku – buku yang dibutuhkan. Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan. Informasi ini nantinya akan digunakan sebagai acauan untuk mengetahui apa saja yang akan ada pada sistem peminjaman di Universitas Muhammadiyah Sukabumi.

Dalam penelitian yang sudah dilakukan, setelah penulis mengumpulkan data yang akan digunakan, kemudian data tersebut dianalisis untuk mengetahui apa saja yang harus penulis lakukan dalam penelitian, adapun tahapan analisis sistem sebagai berikut:

1. Membuat gambaran sistem awal dengan workflow.

2. Menganalisis masalah dengan lebih detail.

3. Menentukan kebutuhan sistem.

4. Membuat gambaran sistem yang diusulkan.

Perancangan sistem merupakan tahap yang dilakukan setelah analisis sistem, mendapatkan gambaran dengan jelas tentang apa yang dikerjakan pada analisis sistem, maka dilanjutkan dengan memikirkan bagaimana membentuk sistem tersebut.

Tujuan dari perancangan sistem ini untuk memenuhi kebutuhan pemakaian sistem (user), untuk memberikan gambaran yang jelas dan menghasilkan rancangan bangun yang lengkap.

Perancangan sistem pada sistem peminjaman sarana dan prasarana berbasis web di Universitas Muhammadiyah Sukabumi ini menggunakan konsep analisis desain beroreintasi objek. Dimana konsep analisis desain berorientasi objek meliputi analisis berorientasi objek, dalam hal ini penulis menggunakan workflow untuk menggambarkan proses sistem berjalan dan sistem yang diusulkan. Dan desain berorientasi objek, dimana penulis dalam perancangan proses menggunakan konsep perancangan dengan Unified Modelling Language (UML). Dimana penulis menggunakan workflow untuk analisis sistem yang berjalan dan yang diusulkan. Diagram-diagram dalam UML yang digunakan adalah use case diagram, class diagram, dan activity diagram. Tools yang digunakan untuk membuat perancangan sistem adalah Microsoft Visio 2007, dan Star UML 5.0.

Dalam tahap implementasi sistem penulis mengimplementasikan tahap dimana sistem yang telah dirancang pada tahap sebelumnya diterapkan, berupa perangkat lunak maupun perangkat keras yang digunakan. Hasilnya dapat dioperasikan dan digunakan secara optimal sesuai kebutuhan. Implementasi hendaknya dilakukan sesuai rancangan yang telah dibuat, jika tidak maka hasilnya tidak akan sesuai dengan yang diharapkan.

Pada implementasi sistem ini juga merupakan hal yang sangat penting dalam keseluruhan rangkaian kegiatan. Rencana yang sudah dibuat dengan sangat baik tidak akan berarti apa-apa jika tidak dilaksanakan atau jika dilaksanakan dengan asal-asalan.

(5)

Tempat dan waktu pelaksanaan penelitian di Universitas Muhmmadiyh Sukabumi (UMMI) yang terletak di Jln. R. Syamsudin No. 50 Kota Sukabumi, 43113 Telp 0266-218342. Penelitian ini dilaksanakan dalam waktu kurang lebih 5 bulan, dimulai dari bulan Februari-Juni 2017.

3. Hasil dan Pembahasan 3.1 Pengertian Terkait Penelitian

1. Pengertian Aplikasi

Aplikasi adalah satu unit perangkat lunak yang dibuat untuk melayani kebutuhan akan beberapa aktifitas. Aplikasi adalah sistem lengkap mengajarkan tugas spesifik. Aplikasi adalah software yang dibutuhkan oleh suatu perusahaan computer untuk mengerjakan tugas–tugas tertentu. Misalnya Microsoft Word, Microsoft Excel (Rizky Dhanta, 2009:10).

2. Pengertian Penjualan

Penjualan merupakan pembelian sesuatu (barang atau jasa) dari suatu pihak kepada pihak lainnya dengan mendapatkan ganti uang dari pihak tersebut. Penjualan juga merupakan suatu sumber pendapatan perusahaan, semakin besar penjualan maka semakin besar pula pendapatan yang diperoleh perusahaan. Penjualan adalah pendapatan lazim dalam perusahaan dan merupakan jumlah kotor yang dibebankan kepada pelanggan atas barang dan jasa (Simamora Henry, 2010:24).

3. Pengertian Smartphone

Secara harfiah smartphone merupakan PDA (personal digital assistant) yang memiliki layar warna dan kemampuan audio serta telepon. Smartphone adalah telepon seluler yang digulung menjadi satu. Smartphone merupkan PC mini yang memiliki banyak kemampuan ari sebuah PC biasa, tetapi juga berfungsi sebagai ponsel. Smartphone adalah suatu ponsel yang memiliki kemampuan komputasi yang lebih canggih dan konektivitas melebehi kemampuan ponsel biasa smartphone hadir dengan beberpa fitur menarik seperti kemampuan konektivitas jaringan nirkabel, email, browser, akses internet, pager, faks, kalender, buku alamat dan daftar kontak yan mana sebagian besrnya bisa ditampung di memori telepon (Safaat Nazruddin, 2015;11).

3.2 Analisis Sistem Berjalan

Prosedur Penjualan Buku di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (PROSEA-Kebun Raya Bogor) adalah sebagai berikut

a. Administrator mengelola informasi dan penjualan buku PROSEA. b. Administrator Menguploadnya di website

c. Pengguna dapat melihat informasi dan penjualan buku PROSEA

d. Jika pengguna akan melakukan pembelian, pengguna menghubungi melalui email Administrator yang tercatat pada website.

Admin

Gambar 2

Workflow

Sistem yang Berjalan.

(6)

Analisis kebutuhan sistem yaitu tahapan untuk memahami kebutuhan dengan sesungguhnya dari sistem yang dibuat dan sesuai dengan analisis permasalahan yang terjadi dan mengembangkan sebuah sistem yang memenuhi kebutuhan tersebut. Kebutuhan sistem dapat diartikan sebagai pernyataan mengenai karakteristik yang harus dimiliki sistem tersebut. Sebuah sistem membutuhkan dua jenis kebutuhan yaitu, sebagai berikut :

1. Kebutuhan sistem fungsional

Kebutuhan sistem fungsional adalah kebutuhan yang berisi proses-proses yang dilakukan oleh sistem, pada analisis tersebut yang dibuat harus memenuhi kebutuhan user Aplikasi Mobile Penjualan BukuPROSEA yaitu, seperti berikut :

a. Dapat digunakan oleh masyarakat umum tanpa batasan usia. b. Digunakan dengan kondisi online.

c. Aplikasi menyediakan fitur Home, Catalog yang berisikan beberapa item yaitu Informasi tanaman, List Buku, dan Registrasi member, serta fitur profile dan Guestbook.

2. Kebutuhan non fungsional

Kebutuhan non fungsional adalah kebutuhan pada proses perancangan sistem yang dilakukan oleh penulis seperti perangkat lunak dan perangkat keras yang digunakan untuk mengetahui apa saja yang dibutuhkan dalam pembuatan sistem yang akan dibuat dan dibutuhkan dalam pembuatan Aplikasi Mobile Penjualan BukuPROSEA.

a. Analisis kebutuhan perangkat lunak

Merupakan analisis yang dilakukan pada perangkat lunak yang digunakan penulis dalam membangun Aplikasi Mobile Penjualan BukuPROSEA.

b. Analisis kebutuhan perangkat keras

Merupakan analisis yang digunakan terhadap perangkat keras yang digunakan penulis dalam membangun Aplikasi Mobile Penjualan BukuPROSEA.

3.4 Sistem yang Diusulkan

Prosedur sistem yang diusulkan Aplikasi Mobile Penjualan Buku di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (PROSEA-Kebun Raya Bogor)adalah:

1. Administrator memasukan username dan password fungsinya untuk mengelola profile dan penjualan buku PROSEA.

2. Dari sistem, admin mendapatkan data pemesanan buku, kritik dan saran.

3. User dapat melihat profile PROSEA dan informasi tanaman dan tentang buku PROSEA. Jika user akan melakukan pembelian, user mengisi form pembelian.

(Mengelola profile dan penjualan buku

PROSEA)

Admin User

Smartphone

1. Username & password 2. Profile PROSEA

3. Informasi buku 5. Data pemesanan buku

6. Kritik dan saran

4. Form pembelian buku

Gambar 3

Workflow

Sistem yang diusulkan

3.5 Perancangan Sistem

1. Use Case Diagram

Use case diagram menggambarkan interaksi antara sisten dengan admin dan user. Berikut ini use case diagram yang berperan dalam Aplikasi Mobile Penjualan BukuPROSEA. a. Aktor dan Aktifitasnya

(7)

N

o Aktor Aktifitas

1 Administrator (Webservice)

1. Olah data profile 2. Olah data info tanaman

3. Olah data buku

4. Olah data pemesana buku

5. Lihat data member

6. Verifikasi pemesanan buku

7. Laporan 2 Member (Android) 1. Buka Aplikasi

2. Lihat profile, info tanaman, list

buku 3. beli buku

4. Tambah, hapus, ubah pemesanan buku

5. Konfirmasi pembayaran buku 6. Mengisi dan lihat Guestbook

3 Non Member (Android) 1. Buka Aplikasi

2. Lihat profile, info tanaman, list

buku

3. Registrasi dengan mengisi format

member

4. Mengisi dan lihat Guestbook

(8)

System

Administrator

Profile

Plant Information

List Book

Member Registration

Cart.

Invoice Member.

<<include>>

<<include>>

Report Guest book

Non Member PROSEA

Gambar 4 Use case diagram Aplikasi Mobile Penjualan BukuPROSEA (Plant Resources of South-East Asia).

2. Class Diagram

Class diagram digunakan untuk menampilkan kelas-kelas di dalam sistem dan relasi antar admin, pengguna dengan kelas-kelas lainnya. Berikut ini adalah class diagram Aplikasi Mobile Penjualan BukuPROSEA (Plant Resources of South-East Asia).

Kelas

+Attribut +Operasional()

Profile

+id_profile +profile +gambar

+deskripsi profile()

(9)

Kelas

Gambar 6 Class Diagram Tanaman

Member

Gambar 7 Class Diagram Pembelian Buku

Kelas

Gambar 8 Class Diagram Guestbook

(10)

3. Sequence Diagram

Sequence diagram merupakan salah satu diagram interaksi yang menjelaskan bagaimana suatu operasi itu dilakukan, Berikut adalah sequence diagram pada Aplikasi Mobile Penjualan BukuPROSEA (Plant Resources of South-East Asia).

a. Proses Ubah Data Buku pada Webservice

: Administrator

Halaman Utama Buku

1 : Berhasil Login()

2 : Menampilkan Halaman Utama()

3 : Pilih Menu Buku() 4 : Masuk ke Menu Buku()

5 : Menampilkan Data()

6 : Mengelola Data <tambah, simpan, edit, hapus>()

Gambar 9 Sequence Diagram Olah Data Buku

b. Proses Lihat dan Cetak Data Laporan Penjualan pada Webservice

: Administrator

Laporan_Penjualan Halaman Utama

1 : Berhasil Login()

2 : Menampilkan Halaman Utama()

3 : Pilih Menu Laporan Penjualan() 4 : Masuk ke Menu Laporan Penjualan()

5 : Menampilkan Data()

6 : Mengelola data <Lihat, Cetak>()

Gambar 10 Sequence Diagram Lihat dan Cetak Data Laporan Penjualan

(11)

: Member.

List Book

1 : Masuk ke Menu List Book()

2 : Menampilkan List Book()

3 : Beli Buku()

4 : Menampilkan halaman Login()

Gambar 11 Sequence Diagram Lihat List Book member

d. Proses Pembelian buku pada aktor member

: Member.

List Book Cart Invoice

1 : Masuk ke Menu List Book()

2 : Beli buku()

3 : Masuk ke cart()

4 : View Cart()

5 : Chekout()

6 : Lihat Invoice pembelian()

Gambar 12 Sequence Diagram Pembelian Buku member

3.6 Implementasi Sistem

Tahapan implementasi merupakan lanjutan atau pelaksanaan dari sebuah perencanaan yang telah disusun dengan terperinci oleh penulis, implementasi dilakukan setelah proses perancangan dan implementasi Aplikasi Mobile Penjualan Buku di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (PROSEA-Kebun Raya Bogor) dianggap siap untuk dioperasikan.

(12)

Implementasi tampilan digunakan sebagai tampilan bagi pengguna sistem. Berikut ini merupakan implementasi tampilan yang ada pada “Aplikasi Mobile Penjualan Buku di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (PROSEA-Kebun Raya Bogor)”

a. Tampilan Home Aplikasi Mobile Penjualan BukuPROSEA

Gambar 13 Tampilan Home Aplikasi Mobile Penjualan BukuPROSEA

Keterangan :

(13)

b. Tampilan Profile Aplikasi Mobile Penjualan BukuPROSEA

Gambar 14 Tampilan Profile Aplikasi Mobile Penjualan BukuPROSEA

Keterangan :

(14)

c. Tampilan Aplikasi Mobile Penjualan BukuPROSEA setelah Login

Gambar 15 Tampilan Aplikasi Mobile Penjualan BukuPROSEA setelah Login Keterangan :

(15)

d. Tampilan Cart pembelian buku

Gambar 16 Tampilan Cart pembelian buku

Keterangan :

(16)

e. Tampilan Invoice pembelian buku

Gambar 17 Tampilan Invoice pembelian buku

Keterangan :

Pada tampilan invoice pengguna dapat memelihat, jumlah pembayaran dan status pemesanan.

f. Tampilan Halaman Utama Webservice

Gambar 18Tampilan Halaman Utama Webservice

Keterangan :

(17)

4. Kesimpulan dan Saran

1. Kesimpulan

Berdasarkan dari penjelasan dan penelitian yang dilakukan penulis tentang Aplikasi mobile Penjualan Buku di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (PROSEA-Kebun Raya Bogor), maka penulis dapat menarik kesimpulan, yaitu :

a. Aplikasi mobile Penjualan Buku di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (PROSEA-Kebun Raya Bogor) membantu penyebaran informasi secara aktif kepada masyarat, mengenai berbagai hal yang berkaitan dengan penjualan buku.

b. Aplikasi mobile Penjualan buku, memudahkan penjualan buku PROSEA dan meningakatkan volume penjualan sesuai yang di targetkan.

2. Saran

Untuk dapat meningkatkan kinerja yang lebih optimal dari aplikasi ini, penulis menyarankan:

a. Aplikasi penjualan berbasis mobile ini belum dilengkapi dengan fasilitas pembayaran secara online, untuk penelitian selanjutnya dapat ditambahkan fungsi pembayaran secara online. Seperti menggunakan paypal (Payment procesors) dan penggunanan M-banking, untuk mempermudah para pengguna dalam melakukan transaksi online. b. Evaluasi sistem Aplikasi mobile Penjualan Buku di Lembaga Ilmu Pengetahuan

Indonesia (PROSEA- Kebun Raya Bogor) secara berkelanjutan diperlukan agar pengembangan sistem dan menghindari dampak buruk di kemudian hari.

Referensi

[1] Aditya Nur Alan, 2011, Jago PHP dan My SQL, Penerbit: Dunia Komputer. Bekasi-Jawa Barat.

[2] Awalidun Latief (Penyusun), 2012, Al-Quran Surat Ar-Rum Ayat 41-42, Al-A-A’raf 56-58, dan Sad ayat 27, Penerbit: WALI. Jakarta.

[3] A.s Rosa, M shalahuddin, 2010, Modul Pembelajaran PBO dengan Bahasa Pemograman C+ +, PHP, dan Java. Modula: Bandung.

[4] ___________________.2015, Rekayasa Perangkat Lunak, Penerbit: Informatika. Bandung. [5] Budiman Asep K, M.T., 2015, Modul Pemrograman Telepon Bergerak (Mobile

Programming) dengan Netbeans dan Eclipse. Sukabumi.

[6] Dipraja, Ibnu, 2014, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi, Penerbit: Surabaya

[7] Fathansyah.Ir, 2012, Buku Teks Komputer Basis Data, Penerbit: BI-OBSES/ Informatika Bandung : Bandung.

[8] Hariyanto Bambang, 2008, Rekayasa Sistem Berorientasi Objek, Penerbit: INFORMATIKA. [9] Jogiyanto, H.M. 2011. Analisis dan Desain. Andi. Yogyakarta

[10] Kasman Dharma Akhmad, 2015, Trik Kolaborasi ANDROID dengan PHP dan My SQL, Penerbit: Lokomedia Yogyakarta.

[11] Mulyana Hendri D. 2012, Aplikasi Pilihan Android, Penerbit: PT Elex Media Komputindo. Jakarta.

[12] Ramadhani Fadhlullah, Haris Syahbuddin, Eleonora Runtunuwu. 2015. Aplikasi Android pada Sistem Informasi Kalender Tanam Terpadu.Vol. 9, No. 1. INKOM.

https://scholar.google.co.id/scholar?

start=10&q=jurnl+sumber+aya+tnaman+berbasis+mobile&hl=id&as sdt=0,5&as vis=1 diakses 2 desember 2016

[13] Rizky Dhanta. 2009. Pengantar Ilmu Komputer. Penerbit: INDAH. Surabaya

[14] Robin Mitra Dr, Sebastian Agricola, Associate Professor Brad Mitchell, Professor John Orbell, Professor Chris Gray and Dr Morley Somasundaram Muralitharan. 2013. Medicinal Plants of Thailand. APBN, Vol. 11, No. 8,

https://scholar.google.co.id/scholar?

start=10&q=jurnal+plant+resources+of+south+asia+application&hl=id&as_sdt=0,5&as_vis =11

diakses 2 desember 2016

(18)

[16] ________________, 2015, Rancang Bangun APLIKASI MULTIPLATFROM. Penerbit: Informatika, Bandung.

[17] Simamora Henry, 2010, Akuntansi Basis Pengambilan Keputusan Bisnis, Penerbit: Salemba empat. Jakarta.

[18] S. Duriyaprapan, S. Tanpanich and C. Khuankhamnuan, 2012 The Plant Resources of South-East Asia (PROSEA). Proc. WOCMAP III, Vol. 1.

https://books.google.co.uk/books/about/PROSEA_Plant_Resources_of_South_East_Asi.html? id=H-NdErdm0W4C

diakses 2 desember 2016

[19] Turban, E., Rainner R.K., dan Potter, Richard E.. 2010. “Introduction to Information Technology”. 3rd Edition. USA: Wiley.

Retrieved from http://books.google.com/books. diakses 2 desember 2016

[20] Winarno Edy, dkk. 2014. Pemrograman Web Berbasis HTML5, PHP, dan Java Script. PT Elex Media Komputindo. Jakarta

[21] Zaki Imaduddin, Hilmy Abidzan Tawakal. 2015. Aplikasi Mobile untuk Deteksi Dan Klasifikasi Daun secara Real Time. Vol . 1, No. 1. Jurnal Teknologi Terpadu.

https://scholar.google.co.id/scholar?

q=jurnal+sumber+daya+tanaman+berbasis+mobile&hl=id&as_sdt=0&as_vis=1&oi=scholart &sa=X&ved=0ahUKEwiF1anA9tnRAhUJPI8KHVUaDnwQgQMIGDAA /

diakses 2 desember 2016

[22] Robin Mitra Dr, Sebastian Agricola, Associate Professor Brad Mitchell, Professor John Orbell, Professor Chris Gray and Dr Morley Somasundaram Muralitharan. 2013. Medicinal Plants of Thailand. APBN, Vol. 11, No. 8,

https://scholar.google.co.id/scholar?

start=10&q=jurnal+plant+resources+of+south+asia+application&hl=id&as_sdt=0,5&as_vis=1 1

Gambar

Gambar 1 Tahapan Penelitian
Gambar 2 Workflow Sistem yang Berjalan.
Gambar 3 Workflow Sistem yang diusulkan
Gambar 4 Use case diagram Aplikasi Mobile Penjualan Buku PROSEA (Plant Resources ofSouth-East Asia).
+7

Referensi

Dokumen terkait

Saat kesombongan yang ada dalam hati seseorang, akan berbuah sifat dan perilaku seperti merasa paling benar, merasa paling penting, tidak mau bertoleransi dengan perbedaan,

Bila nilai resultan percepatan yang dihasilkan oleh sensor melebihi batas nilai threshold yang telah ditetapkan, maka terjadi peristiwa jatuh.. Penentuan nilai threshold

Dari pembahasan Buku Guru pelajaran Agama Hindu dan Budi Pekerti Sekolah Dasar Kelas II yang digunakan guru dalam proses pembelajaran di sekolah terhadap peserta didik, yang

Peranan Cacing Tanah dalam Pengelolaan Sampah dan Agrobisnis serta Dampaknya Terhadap Nilai Tambah Pendapatan Masyarakat dalam Modul Pelatihan Pemahaman Rancang Bangun

Tinggi rendahnya produksi dan produktivitas bawang merah sangat dipengaruhi oleh modal yang tersedia dan teknik budidaya yang dilakukan oleh petani. Produksi dan

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan Rahmat dan Karunianya kepada kita semua, sehingga kami dapat menyelesaikan Peta Penyakit tahun 2014

Proses desain sistem terbagi dalam kebutuhan perangkat keras dan.. Hal ini menentukan arsitektur perangkat lunak secara keseluruhan. Desain perangkat lunak mewakili fungsi

Tidak memiliki tenaga pendidik/instruktur sesuai dengan bidang keahlian serta tidak memiliki bukti sertifikat diklat penigkatan mutu kompensi