• Tidak ada hasil yang ditemukan

Menjaga Anak Dari Pengaruh Media

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Menjaga Anak Dari Pengaruh Media"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

Menjaga Anak Dari

Pengaruh Media

Sumber : Buku Orang Tua

Hebat Jilid 3

(2)

1. Pengasuhan dan Pengembangan Anak Usia Dini 2. Peranan Orang Tua Dalam Pembinaan Anak

3. Pertumbuhan dan Perkembangan Balita 4. Media Interaksi Orang Tua dan Anak

5. Gerakan Motorik Kasar 6. Gerakan Motorik Halus 7. Komunikasi Pasif

8. Komunikasi Aktif 9. Kecerdasan

10. Menolong Diri Sendiri

11. Tingkah Laku Sosial

12. Perkembangan Moral Agama

Materi BKB Tahun 2010

Materi BKB Tahun 2013

1. Pengasuhan dan Pengembangan Anak Usia Dini

2. Peranan Orang Tua Dalam Pembinaan Anak

3. Pertumbuhan dan Perkembangan Balita

4. Media Interaksi Orang Tua dan Anak

5. Gerakan Motorik Kasar dan Halus

6. Komunikasi Pasif dan Aktif

7. Kecerdasan dan Menolong Diri Sendiri

(3)

Materi BKB 2015

BUKU MATERI

1 Bersiap-siap Menjadi Orang Tua 2 Memahami Peran Orang Tua 3 Memahami Konsep Diri Orang Tua 4 Melibatkan Peran Ayah

5 Mendorong Tumbuh Kembang anak 6 Membantu Tumbuh Kembang Balita 7 Menjaga Anak dari Pengaruh Media 8 Menjaga Kesehatan Reproduksi Balita 9 Membentuk Karakter Anak Sejak Dini MATERI KESEHATAN REPRODUKSI

1 Pedoman Promosi Konseling Kesehatan Reproduksi di POKTAN 2 Buku Materi Kesehatan Reproduksi

(4)

Tantangan Pengasuhan Anak di Era

Layar

Apa yang dimaksud dengan Era Layar?

Apa tantangan pengasuhan di Era

Layar?

Satu sisi, anak-anak dituntut terampil dalam

mengakses teknologi tetapi di sisi lain, anak juga

mendapatkan akses negatif terhadap penggunaan

teknologi.

(5)

Apa dampak era layar

pada perkembangan

anak?

Apa dampak era layar

pada perkembangan

(6)

MENONTON TELEVISI

MENONTON TELEVISI

Mendapatkan informasi

dan pengetahuan

terbaru (berita).

Sebagai hiburan yang

murah.

Memberikan tayangan

yang layak ditonton

anak-anak misalnya

film kartun yang

mendidik dan men

stimulasi otak anak

Mendapatkan informasi

dan pengetahuan

terbaru (berita).

Sebagai hiburan yang

murah.

Memberikan tayangan

yang layak ditonton

anak-anak misalnya

film kartun yang

mendidik dan men

stimulasi otak anak

Waktu menonton yang

berlebihan.

Acara televisi tidak sesuai

dengan usia.

Dampak sinar biru pada

layar akan mempengaruhi

fokus perhatian anak

dalam belajar dan

ketahanan dalam

membaca.

Menghilangkan

kesempatan anak untuk

bersosialisasi dengan

lingkungan.

Waktu menonton yang

berlebihan.

Acara televisi tidak sesuai

dengan usia.

Dampak sinar biru pada

layar akan mempengaruhi

fokus perhatian anak

dalam belajar dan

ketahanan dalam

membaca.

Menghilangkan

(7)

PERMAINAN ELEKTRONIK (Games)

PERMAINAN ELEKTRONIK (Games)

• Keterampilan penguasaan teknologi yang lebih kompleks.

• Kecekatan yang lebih tinggi.

• Fokus perhatian yang terpaku pada layar .

• Meningkatkan penggunaan Bahasa Inggris.

• Praktek penggunaan motorik halus dan kemampuan spasial.

• Pemain di perkenalkan pada teknologi informasi

• Kemampuan membaca dan mengeja bisa meningkat secara signifkan dengan

game edukasi.

• Meningkatkan kemampuan membuat strategi dan membantu mengembangkan teknik analisa kritis.

• Banyak games memerlukan pemain

untuk bekerjasama agar menang yang dapat meningkatkan kemampuan sosial pemainnya.

• Keterampilan penguasaan teknologi yang lebih kompleks.

• Kecekatan yang lebih tinggi.

• Fokus perhatian yang terpaku pada layar .

• Meningkatkan penggunaan Bahasa Inggris.

• Praktek penggunaan motorik halus dan kemampuan spasial.

• Pemain di perkenalkan pada teknologi informasi

• Kemampuan membaca dan mengeja bisa meningkat secara signifkan dengan

game edukasi.

• Meningkatkan kemampuan membuat strategi dan membantu mengembangkan teknik analisa kritis.

• Banyak games memerlukan pemain

untuk bekerjasama agar menang yang dapat meningkatkan kemampuan sosial pemainnya.

• Mendorong rasa penasaran sehingga menjadi ketagihan/kecanduan.

• Menuntut waktu yang lebih untuk mencoba dan berlatih memainkan suatu permainan.

• Games kekerasan menyebabkan tingkat agresiftas yang lebih tinggi (Irwin dan Gross).

• Games mengganggu sistem belajar, pembuatan PR dan menurunkan kemampuan sosial.

• Penurunan kepekaan terhadap

kekerasan, sehingga menjadi tolerir terhadap kekerasan

• Banyak games yang di dasari dengan tema kekerasan agresi, mengandung unsur pornograf seperti bias gender, yang menawarkan senjata,

pembunuhan, tendangan, tusukan dan tembakan, : games berkelahi tanpa memakai baju, bahkan ada yang sampai bersenggama.

• Mendorong rasa penasaran sehingga menjadi ketagihan/kecanduan.

• Menuntut waktu yang lebih untuk mencoba dan berlatih memainkan suatu permainan.

• Games kekerasan menyebabkan tingkat agresiftas yang lebih tinggi (Irwin dan Gross).

• Games mengganggu sistem belajar, pembuatan PR dan menurunkan kemampuan sosial.

• Penurunan kepekaan terhadap

kekerasan, sehingga menjadi tolerir terhadap kekerasan

• Banyak games yang di dasari dengan tema kekerasan agresi, mengandung unsur pornograf seperti bias gender, yang menawarkan senjata,

(8)

INTERNET

INTERNET

• Mendapatkan informasi dengan cepat • Membangun hubungan sosial yang

lebih luas.

• Memudahkan arus komunikasi dengan jarak yang lebih luas, seperti:

penggunaan Messenger, Email, Video Call, dll.

• Sebagai media pembelajaran yang dilakukan sekolah kepada anak

didiknya, misalkan: buku online, berita online, majalah online, dll.

• Menciptakan kebersamaan antara orangtua dan anak, ketika membuka internet bersama-sama

• Mendapatkan informasi dengan cepat • Membangun hubungan sosial yang

lebih luas.

• Memudahkan arus komunikasi dengan jarak yang lebih luas, seperti:

penggunaan Messenger, Email, Video Call, dll.

• Sebagai media pembelajaran yang dilakukan sekolah kepada anak

didiknya, misalkan: buku online, berita online, majalah online, dll.

• Menciptakan kebersamaan antara orangtua dan anak, ketika membuka internet bersama-sama

• Bermain aplikasi internet seringkali mendapatkan hadiah yang dapat di tukar dengan uang nyata. Cenderung ke arah judi online.

• Belum adanya aturan yang jelas dalam penggunaan akses internet. • Kurang kontrol dan pendampingan

dari orangtua..

• Bermain aplikasi internet seringkali mendapatkan hadiah yang dapat di tukar dengan uang nyata. Cenderung ke arah judi online.

• Belum adanya aturan yang jelas dalam penggunaan akses internet. • Kurang kontrol dan pendampingan

(9)

MEDIA SOSIAL (Facebook, Twitter,

Myspace, dll)

MEDIA SOSIAL (Facebook, Twitter,

Myspace, dll)

Memberikan kesempatan

untuk mengekspresikan

pandangan mereka.

Dapat memberikan nuansa

keleluasaan dan harga diri

ditingkatkan.

Mampu untuk tetap

terhubung dengan

teman-teman lama.

Kemampuan untuk jaringan

dan bertemu teman baru.

Memberikan kesempatan

untuk mengekspresikan

pandangan mereka.

Dapat memberikan nuansa

keleluasaan dan harga diri

ditingkatkan.

Mampu untuk tetap

terhubung dengan

teman-teman lama.

Kemampuan untuk jaringan

dan bertemu teman baru.

• Banyak waktu yang dihabiskan dalam sosial media (Chatting).

• Adanya perasaan kesendirian, tidak berhasil bersosialisasi di lingkungan nyata, melarikan diri pada lingkungan maya.

• Bahaya kriminal yang timbul dalam penggunaan media sosial , seperti: Penculikan, Penipuan.

• Banyak waktu yang dihabiskan dalam sosial media (Chatting).

• Adanya perasaan kesendirian, tidak berhasil bersosialisasi di lingkungan nyata, melarikan diri pada lingkungan maya.

(10)

PENGGUNAAN PONSEL / HAPE

PENGGUNAAN PONSEL / HAPE

Mempermudah komunikasi.

Memperluas jaringan

pertemanan dan hubungan sosial.

Menjadi alat kontrol orangtua

terhadap keberadaan anak.

Mempermudah komunikasi.

Memperluas jaringan

pertemanan dan hubungan sosial.

Menjadi alat kontrol orangtua

terhadap keberadaan anak.

Memicu anak jadi konsumtif/selalu

mengikuti trend terbaru, misalnya:

selalu membeli handphone terbaru.

Menyita waktu kebersamaan

dengan keluarga dan waktu belajar

karena sibuk dengan bermain

handphone.

Tempat menyimpan foto dan video

yang tidak pantas, seperti: orang

berpakaian minim, video pornografi.

Memicu anak jadi konsumtif/selalu

mengikuti trend terbaru, misalnya:

selalu membeli handphone terbaru.

Menyita waktu kebersamaan

dengan keluarga dan waktu belajar

karena sibuk dengan bermain

handphone.

Tempat menyimpan foto dan video

(11)

Upaya apa yang dapat dilakukan untuk

mencegah dampak negatif media?

(12)

MENONTON TELEVISI

MENONTON TELEVISI

Adanya pembatasan waktu dan aturan yang jelas

mengenai lamanya menonton televisi, kapan dan

jenis-jenis tayangan yang sesuai dengan usia

anak.

Mengarahkan anak kepada kegiatan lain, seperti:

olahraga, membaca, kegiatan budaya, kursus, dll.

Orangtua mendampingi anak saat menonton

tayangan televisi dan menjadikan tontonan

sebagai sebuah media pembelajaran.

Menghindari anak dari tontonan televisi yang

mengajarkan tentang pacaran dan tayangan yang

dapat merangsang (wanita yang memamerkan

payudara dan paha serta adegan suami istri di

ranjang).

Adanya pembatasan waktu dan aturan yang jelas

mengenai lamanya menonton televisi, kapan dan

jenis-jenis tayangan yang sesuai dengan usia

anak.

Mengarahkan anak kepada kegiatan lain, seperti:

olahraga, membaca, kegiatan budaya, kursus, dll.

Orangtua mendampingi anak saat menonton

tayangan televisi dan menjadikan tontonan

sebagai sebuah media pembelajaran.

Menghindari anak dari tontonan televisi yang

(13)

PERMAINAN ELEKTRONIK

(Games)

PERMAINAN ELEKTRONIK

(Games)

Menawarkan kegiatan aktif bagi anak-anak dan remaja

yang dapat berfungsi sebagai hiburan, dan olahraga.

Merancang kegiatan-kegiatan yang dapat

mengembangkan rasa percaya diri akan potensi yang

dimiliki anak.

Bangun suasana rumah, lingkungan penuh

kegembiraan, mampu melihat situasi dari sudut

positif/humor, dan mensyukuri keadaan yang ada.

Memberikan kesempatan anak untuk mengambil peran

dalam memimpin, dan mengarahkan orang lain sehingga

ia mampu menyalurkan kebutuhan akan kekuasaan secara

positif.

Mengalihkan kegemaran anak dari games dengan

mengajak anak untuk bermain dengan alam, misalnya:

mengajak anak ke gunung, pantai, sebagai sarana

refreshing.

Menawarkan kegiatan aktif bagi anak-anak dan remaja

yang dapat berfungsi sebagai hiburan, dan olahraga.

Merancang kegiatan-kegiatan yang dapat

mengembangkan rasa percaya diri akan potensi yang

dimiliki anak.

Bangun suasana rumah, lingkungan penuh

kegembiraan, mampu melihat situasi dari sudut

positif/humor, dan mensyukuri keadaan yang ada.

Memberikan kesempatan anak untuk mengambil peran

dalam memimpin, dan mengarahkan orang lain sehingga

ia mampu menyalurkan kebutuhan akan kekuasaan secara

positif.

Mengalihkan kegemaran anak dari games dengan

mengajak anak untuk bermain dengan alam, misalnya:

mengajak anak ke gunung, pantai, sebagai sarana

(14)

INTERNET

INTERNET

Perlu aturan yang jelas dan tegas dalam penggunaan

internet.

Penggunaan internet tetap dalam kontrol dari

orangtua dengan mengecek situs apa saja yang telah

dibuka anak di komputer.

Mengatur penggunaan internet melalui aplikasi yang

dapat memblokir tayangan yang bersifat pornografi

dan pornoaksi.

Memberikan software edukasi yang diinstal di

komputer, contohnya seri ensiklopedia, edugames, dll.

Perlu aturan yang jelas dan tegas dalam penggunaan

internet.

Penggunaan internet tetap dalam kontrol dari

orangtua dengan mengecek situs apa saja yang telah

dibuka anak di komputer.

Mengatur penggunaan internet melalui aplikasi yang

dapat memblokir tayangan yang bersifat pornografi

dan pornoaksi.

Memberikan software edukasi yang diinstal di

(15)

MEDIA SOSIAL

MEDIA SOSIAL

Jangan menerima permintaan pertemanan

dari orang yang tidak/baru dikenal.

Jangan posting informasi yang sangat pribadi

di profil.

Berhati-hati dalam memposting foto.

Jangan posting hal-hal negatif tentang

hidupnya.

Jangan mengganti teman sejati dengan

teman-teman virtual.

Hindari menggunakan situs jejaring sosial

saat sedang berkumpul keluarga.

Jangan menerima permintaan pertemanan

dari orang yang tidak/baru dikenal.

Jangan posting informasi yang sangat pribadi

di profil.

Berhati-hati dalam memposting foto.

Jangan posting hal-hal negatif tentang

hidupnya.

Jangan mengganti teman sejati dengan

teman-teman virtual.

Hindari menggunakan situs jejaring sosial

(16)

Apa tanda-tanda bahwa anak butuh

bantuan?

(17)

Kehilangan minat dalam kegiatan

lainnya.

Penarikan sosial (hanya

berkomunikasi dengan teman-teman

on-line).

Sikap membela diri dan marah ketika

upaya lain untuk

mengurangi/menghentikan penggunaan.

Menyembunyikan jumlah penggunaan.

Berbohong atau mencuri -curi waktu

(18)

Apa tanda-tanda bahwa

anak mengalami kecanduan?

Apa tanda-tanda bahwa

(19)

2. GEJALA PSIKOLOGIS

2. GEJALA PSIKOLOGIS

1. GEJALA FISIK

1. GEJALA FISIK

Kering mata, penglihatan berkurang.

Migrain sakit kepala.

Rentan sakit

Suasana perasaan mudah berubah, cepat marah,

penuh kegelisahan, serta cepat bosan

Melewatkan pekerjaan rumah tangga untuk lebih

nyaman dengan bermain games /bermain dengan

ponsel (tidak mau membantu orangtua dalam

(20)

Bagaimana mengatasi

masalah kecanduan?

(21)

1. HAL TEKNIS

1. HAL TEKNIS

Menempatkan komputer di daerah terbuka dan teramati.

Alat elektronik yang akan dibelikan untuk anak disesuaikan

dengan fungsi dan kebutuhan.

Perlu pengawasan dan pertimbangan matang dalam pergaulan

anak bersama teman-teman sebaya atau grup bermainnya, jika

anak akan menginap di rumah teman.

Menempatkan komputer di daerah terbuka dan teramati.

Alat elektronik yang akan dibelikan untuk anak disesuaikan

dengan fungsi dan kebutuhan.

Perlu pengawasan dan pertimbangan matang dalam pergaulan

anak bersama teman-teman sebaya atau grup bermainnya, jika

anak akan menginap di rumah teman.

2. KOMUNIKASI

2. KOMUNIKASI

Jalinlah komunikasi terbuka dengan anak untuk berkomunikasi

Menyediakan waktu kebersamaan di waktu luang keluarga dengan

masing-masing anak sesuai dengan minatnya.

Peringatkan anak untuk menghindari kegiatan pertemanan sosial

online melalui chat room, newsgroup, milis, & instant massages

(YM) melalui penjelasan yang menyeluruh tentang bahaya

pertemanan online

Jalinlah komunikasi terbuka dengan anak untuk berkomunikasi

Menyediakan waktu kebersamaan di waktu luang keluarga dengan

masing-masing anak sesuai dengan minatnya.

Peringatkan anak untuk menghindari kegiatan pertemanan sosial

online melalui chat room, newsgroup, milis, & instant massages

(YM) melalui penjelasan yang menyeluruh tentang bahaya

(22)

3. EDUKASI

3. EDUKASI

Berperan aktif bersama anak tentang sikap

dan ekspresi wajahnya saat sedang

mengakses internet/games.

Terangkan pada anak gejala anak yang

telah kecanduan internet/games.

Gunakan kitab suci dan pendalaman agama

yang baik sebagai pedoman anak dalam

melakukan segala kegiatannya. Ajarkan

berani bicara bila ada hal-hal yang tidak

sesuai norma agama dan norma budaya.

Jadi orangtua sebagai tauladan utama di

rumah sebagai contoh hidup yang aktif,

sehat, dan penuh manfaat.

Berperan aktif bersama anak tentang sikap

dan ekspresi wajahnya saat sedang

mengakses internet/games.

Terangkan pada anak gejala anak yang

telah kecanduan internet/games.

Gunakan kitab suci dan pendalaman agama

yang baik sebagai pedoman anak dalam

melakukan segala kegiatannya. Ajarkan

berani bicara bila ada hal-hal yang tidak

sesuai norma agama dan norma budaya.

Jadi orangtua sebagai tauladan utama di

(23)

4. JALIN KEDEKATAN EMOSI

4. JALIN KEDEKATAN EMOSI

Siap dalam menghadapi perubahan yang

pesat pada dunia anak setiap waktu di

zaman globalisasi.

Selalu berunding dengan pasangan bahwa

perlunya merencanakan langkah-langkah

baru dalam menyikapi persoalan ini

Minta maaf dan jelaskan kepada anak

dengan hati – hati.

Bangun hubungan baik dengan anak, hargai

pikiran, keinginan, dan perasaan anak.

Tentukan konsekuensi.

Libatkan keluarga dan sekolah

Siap dalam menghadapi perubahan yang

pesat pada dunia anak setiap waktu di

zaman globalisasi.

Selalu berunding dengan pasangan bahwa

perlunya merencanakan langkah-langkah

baru dalam menyikapi persoalan ini

Minta maaf dan jelaskan kepada anak

dengan hati – hati.

Bangun hubungan baik dengan anak, hargai

pikiran, keinginan, dan perasaan anak.

Tentukan konsekuensi.

(24)

Salam BKB

Oramg Tua Hebat

Balita Cerdas

Keluarga Bahagia

(25)

Terima Kasih

Referensi

Dokumen terkait

penelitian yang kemudian diajukan kepada dewan skripsi dan akhirnya “Tari Sepen di Sanggar Kembang Kundor Desa Batu Penyu Kabupaten Belitung Timur” menj adi judul

Jumlah penduduk yang sangat besar mempunyai keuntungan, yaitu sebagai sumber tenaga kerja /tidak kekurangan tenaga kerja dan sebagai pasar bagi produk-produk yang dihasilkan

Harga r pada isoterm Freundlich lebih mendekati 1 dibanding isoterm Langmuir, sehingga dapat diasumsikan bahwa interaksi antara karbon aktif diaktivasi H 2 SO 4 10% dengan

Tujuan penelitian ini adalah melaksanakan asuhan keperawatan pada anak yang mengalami ISPA dengan ketidakefektifan bersihan jalan nafas di Ruang Anak RSU Bangil

Dengan ini diberitahukan bahwa setelah diadakan evaluasi oleh Pejabat Pengadaan Barang/Jasa menurut ketentuan-ketentuan yang berlaku, maka Pejabat Pengadaan. Barang/Jasa

6529552888307150 m sehingga akan mengurangi bias yang ditimbulkan terhadap pola dan model akurasi dan presisi terhadap tujuh titik penelitian (Julzarika, 2007).. Nilai koordinat

bahwa Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Sleman Nomor 4 Tahun 1981 tentang Terminal dan Retribusi Terminal Mobil Angkutan Penumpang Umum Non Bus, Antar Kota dan Dalam Kota

Semen Baturaja (Persero)Tbk Lampung yaitu melalui bahasa pemrograman PHP dengan menggunakan database MySQL dan nantinya akan penulis jadikan sebuah laporan akhir dengan