Tugas Bahasa Indonesia dania. docx (8)

(1)

TUGAS BAHASA INDONESIA

Nama : Wahyu yulianto

No

: 23

(2)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah tidak lupa kami panjatkan terhadap kehadirat Allah SWT, sehingga saya dapat menyelesaikan penulisan tugas makalah Bahasa Indonesia ini. Dalam proses pengumpulan data-data dan juga proses pembuatan makalah ini tidak lepas dari kendala – kendala namun berkat dukungan dan dorongan dari dosen pembimbing dan teman – teman maka makalah ini dapat diselesaikan. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada :

1. Tuhan yang Maha Esa 2. Kedua orang tua saya

3. Ibu Netty selaku dosen pembimbing 4. Teman – teman semua

5. Dan masih bnyak pihak yang tidak bisa di sebutkan satu persatu

Makalah yang saya buat adalah mengenai EYD khususnya dalam penggunaan tanda baca, ejaan yang di masa kini kurang begitu diperhatikan dan jarang dipergunakan dalam suatu kepentingan yang non formal.

Semoga dengan makalah yang saya buat ini dapat menambah pengetahuan dan pemahaman kita tentang seberapa pentingnya penggunaan tanda baca yang benar sesuai dengan EYD. Saya sadar dalam penulisan makalah ini banyak terdapat beberapa kekurangan. Akan tetapi saya yakin makalah ini dapat bermanfaat buat kita semua.

Semarang, Desember 2016

(3)

DAFTAR ISI

Kata penggantar

Daftar isi

Bab I Pendahuluan

A. Latar belakang

B. Rumusan masalah

C. Tujuan

Bab II Isi

A. Wujud data

B. Pembahasan

Bab III Penutup

A. Kesimpulan

B. Saran

(4)

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Bahasa Indonesia digunakan sebagai alat komunikasi dalam masyarakat Indonesia. Seperti yang diketahui bahwa kegiatan komunikasi dimulai dari hal yang ingin disampaikan oleh komunikator, kemudian dilanjutkan dengan mengolah gagasan atau hal yang disampaikan komunikator sehingga hal yang disampaikan komunikator tersebut dapat diterima oleh komunikan dengan tepat. Dengan demikian, sebagai alat komunikasi, bahasa Indonesia harus mampu menyampaikan maksud komunikator dengan tepat. Maksud atau amanat

komunikasi ini bisa berupa informasi tentang fakta, peristiwa, ungkapan ide, pendapat, perasaan, keinginan, dan sebagainya. Hal-hal itu dituangkan dalam aspek kebahasaan yang berupa kata, kalimat, paragraf (komunikasi tulis) atau paraton (komunikasi lisan), ejaan dan tanda baca dalam bahasa tulis, serta unsur-unsur prosodi (intonasi, nada, irama, tekanan, tempo) dalam bahasa lisan.

Sebagai bahasa yang hidup, bahasa Indonesia mempunyai variasi-variasi atau ragam-ragam, yang masing-masing memiliki fungsi tersendiri dalam proses komunikasi (Sloka, 2006:118). Variasi-variasi tersebut sejajar, dalam pengertian tidak ada yang lebih tinggi daripada yang lain. Salah satu variasi tersebut “diangkat” untuk mendukung fungsi-fungsi tertentu. Variasi tersebut dinamakan bahasa baku atau standar. Variasi-variasi yang lain, yang disebut variasi nonbaku atau nonstandard, tetap hidup dan berkembang sesuai dengan

fungsinya, yaitu sebagai alat komunikasi dalam situasi yang tidak resmi.

Bahasa Indonesia yang digunakan dalam karya tulis ilmiah adalah bahasa

baku.Sebagai bahasa baku, terdapat standar tertentu yang harus dipenuhi dalam penggunaan ragam bahasa. Standar tersebut meliputi penggunaan tata bahasa dan ejaan bahasa Indonesia yang disempurnakan. Tata bahasa Indonesia yang baku salah satunya meliputi penggunaan kata, dan EYD yang sesuai dengan kaidah baku. Kaidah tata bahasa Indonesia yang baku adalah kaidah tata bahasa Indonesia sesuai dengan aturan berbahasa yang ditetapkan oleh Pusat Bahasa Indonesia. Sementara itu, kaidah ejaan bahasa Indonesia yang baku adalah kaidah ejaan bahasa Indonesia yang disempurnakan. Dengan demikian, bahasa yang digunakan harus sesuai kaidah-kaidah kebahasaan termasuk dalam penggunaan ejaan.

(5)

Oleh karena itu, melihat pentingnya penggunaan ejaan dengan tepat seperti yang telah disampaikan diatas, maka dalam makalah ini penulis akan memaparkan tentang analisis kesalahan penggunaan ejaan.

B. Rumusan masalah

1. Bagaimana penggunaan EYD yang benar?

2. Kesalahan apa sajakah yang sering ditemukan dalam penggunaan ejaan pada karya

ilmiah?

3. Bagaimanakah revisi dari kesalahan penggunaan ejaan yang sesuai dengan ejaan

bahasa Indonesia yang disempurnakan?

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui penggunaan EYD yang benar?

2. Untuk mengetahui kesalahan yang sering ditemukan dalam penggunaan ejaan pada

karya ilmiah.

3. Untuk mengetahui revisi dari kesalahan penggunaan ejaan yang sesuai dengan ejaan

bahasa Indonesia

BAB II

ISI

(6)

(7)

1 ....dalam menghadapi tantangan

perkembangan jaman Ejaan: penulisan kata (7) 2 Managemen dan karyawan menjamin

pemahaman, Ejaan: penulisan kata (9) 3 ...dan gangguan diwilayah tersebut.Dengan

jumlah total 31 personil

Ejaan: penulisan Kata(11) Ejaan: penulisan kata (11) 4 ....konfigurasi system penyaluran pola radial

dan ring yang memungkinkan terjadinya penggabungan....

Ejaan: penulisan kata (19)

5 ....menggunakan pola system distribusi 20 kv... pola system distribusi ini diidentifikasi sebagai berikut :

a...

b.System pentanahan c.System pelayanan

6 ....mendapat supply dari gardu induk

sanggrahan dan gardu induk... Ejaan: penulisan kata (21) 7 Merintis kegiatan kegiatan usaha penyediaan

tenaga....

Tanda baca: tanda hubung (9)

8 ...dikombinasikan secara wajar dengan memenuhi Kriteria kriteria sebagai berikut :

9 Perubahan ini juga mempunyai tugas tugas pokok yang...

10 ....organisasi yang terorganisir dengan sempurna.Berwarna kuning untuk....

11 ...menciptakan pencerahan bagi kehidupan

masyarakat.Kuning juga melambangkan... Ejaan: penulisan kata (7) 12 ....yang tetap diperlukan dalam kehidupan

manusia.Di samping itu biru.... Ejaan: penulisan kata (8) 13 Meningkatkan kerjasama antarpegawai Ejaan: penulisan kata (13) 14 a. Survei perencanaan kebutuhan material

dan pasang sambungan rumah (SR) dan Alat Pengukur Pembatas (APP) untuk pekerjaan PB/PD,

Ejaan: pemakaian tanda baca (15)

15 Penyambungan sementara, pemutusan dan penyambungan kembali,

16 Operasi dan pemeliharaan distribusi, Ejaan: pemakaian tanda baca (15) 17 Pengendalian kontruksi, Ejaan: pemakaian tanda baca (15) 18 Melaksanakan Manajemen Baca Meter Ejaan: pemakaian tanda baca (19) 19 Melaksanakan Pengelolaan Rekening Ejaan: pemakaian tanda baca (19) 20 Bertanggung jawab atas pengoperasian dan

pemeliharaan perangkat lunak dan perangkat keras

21 Bertanggung jawab atas pemeliharaan data

base (sebagai Data Base Administrator) Ejaan: pemakaian tanda baca (19) 22 ....jasa utama yang dihasilkan oleh

perusahaan.Selain itu petir ... Ejaan: penulisan kata (7) 23 Pengoperasian dan pemeliharaan jaringan

distribusi tenaga listrik

(8)

24 Pelaksanaan penjualan tenaga listrik dan

pengadministrasian pelanggan tenaga listrik Ejaan: pemakaian tanda baca (10) 25 Pengelolaan Ejaan: pemakaian tanda baca (10) 26 Administrasi pelanggan Ejaan: pemakaian tanda baca (17) 27 Rencana penjualan Ejaan: pemakaian tanda baca (17)

B. Pembahasan

1. Menurut buku KBBI penulisan kata jaman tidak tepat. Penulisan yang benar menurut buku KBBI yaitu zaman. Sehingga kata yang ditulis pada kalimat yang benar menjadi (....dalam menghadapi tantangan perkembangan zaman).

2. Menurut buku KBBI penulisan kata managemen tidak tepat. Penulisan yang benar menurut buku KBBI yaitu manajemen. Sehingga kata yang ditulis pada kalimat yang benar menjadi (Manajemen dan karyawan menjamin pemahaman,).

3. Tanda baca titik (.) digunakan untuk mengakhiri kalimat. Pada contoh nomor 3, 11, 12 dan 22. Penggunaan tanda baca titik untuk mengakhiri sebuah kalimat sudah benar namun kalimat setelah tanda titik harus diberi spasi.

 ...dan gangguan diwilayah tersebut. Dengan jumlah total 31 personil

 ...menciptakan pencerahan bagi kehidupan masyarakat. Kuning juga melambangkan...

 ....yang tetap diperlukan dalam kehidupan manusia. Di samping itu biru....

 ....jasa utama yang dihasilkan oleh perusahaan. Selain itu petir ...

4. Menurut buku KBBI penulisan kata personil tidak tepat. Penulisan yang benar menurut buku KBBI yaitu personel. Sehingga kata yang ditulis pada kalimat yang benar menjadi (...dan gangguan diwilayah tersebut.Dengan jumlah total 31 personel).

5. Menurut buku KBBI penulisan kata system tidak tepat. Penulisan yang benar menurut buku KBBI yaitu sistem. Sehingga kata yang ditulis pada kalimat yang benar menjadi

 ....konfigurasi system penyaluran pola radial dan ring yang memungkinkan terjadiny penggabungan....

 ....menggunakan pola system distribusi 20 kv... pola system distribusi ini diidentifikasi sebagai berikut :

a...

b.System pentanahan c.System pelayanan

6. Menurut buku KBBI penulisan kata supply tidak tepat. Penulisan yang benar menurut buku KBBI yaitu suplai. Sehingga kata yang ditulis pada kalimat yang benar menjadi (....mendapat supply dari gardu induk sanggrahan dn gardu induk...).

7. Tanda hubung (-) digunakan untuk menyambung unsur – unsur kata ulang. Pada contoh nomor 7, 8 dan 9 seharusnya menggunakan tanda hubung (-) karena mengulang kata.

(9)

 ...dikombinasikan secara wajar dengan memenuhi Kriteria - kriteria sebagai berikut :

 Perubahan ini juga mempunyai tugas - tugas pokok yang...

8. Penggunaan tanda spasi di gunakan untuk memisah kata. Seperti contoh nomor 13 seharusnya kata antarpegawai di pisah, penulisan yang benar yaitu ( Meningkatkan kerjasama antar pegawai).

9. Tanda titik (.) dipakai untuk mengakhiri sebuah kalimat yang bukan pertanyaan atau seruan. Seperti halaman 15 sampai 27 harusnya diakhiri tanda titik.

 a. Survei perencanaan kebutuhan material dan pasang sambungan rumah (SR) dan Alat Pengukur Pembatas (APP) untuk pekerjaan PB/PD.

 Penyambungan sementara, pemutusan dan penyambungan kembali.

 Operasi dan pemeliharaan distribusi.

 Pengendalian kontruksi.

 Melaksanakan Manajemen Baca Meter.

 Melaksanakan Pengelolaan Rekening.

 Bertanggung jawab atas pengoperasian dan pemeliharaan perangkat lunak dan perangkat keras.

 Bertanggung jawab atas pemeliharaan data base (sebagai Data Base Administrator).

 Pengoperasian dan pemeliharaan jaringan distribusi tenaga listrik.

 Pengelolaan.

 Administrasi pelanggan.

 Rencana penjualan.

BAB III

Penutup

A. Kesimpulan

(10)

banyaknya kesalahan yang terdapat tempat umum. Kesalahan berbahasa terjadi secara sistematis kerena belum dikuasainya sistem kaidah bahasa yang bersangkutan. Kesalahan ejaan umumnya mencakup kesalahan tanda baca dan kesalahan penggunaan kata baku. Kesalahan-kesalahan akan terlihat jelas apabila kita menganalisis dan mengembalikannya atau mengacu pada sistem kaidah yang berlaku. Berbahasa tidak hanya terhenti pada aspek makna (pokoknya dimengerti). Namun, sebagai bahasa ilmu, aspek gramatikal merupakan suatu hal yang tidak boleh dikesampingkan. Jadi, setiap kalimat yang dibangun harus memenuhi syarat gramatikal.