• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hasil Monev and Analisis kebijakan dan a (2)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Hasil Monev and Analisis kebijakan dan a (2)"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Hasil Monev & Analisis kebijakan dan anggaran

pelaksanaan Program penanggulangan kemiskinan Di Loteng

Hasil Worshop TKPKD Loteng, 6 – 7 November 2012

I. Hasil diskusi Kecamatan Praya Barat Daya :

No

Prog Kemiski

nan Kekurangan/ masalah

Solusi/ penanganan masalah

Strategi inflementasi solusi

Siapa yang akan

terlibat kapan

1. PKH Data tidak akurat, kurang tepat sasaran, data mengacu tahun 2008, kurang sosialisasi, koordinasi pemdes, tidak ada laporan ke pemdes

Verifikasi data, evaluasi Pertemuan,

pendataan Pemdes, kader, BPS,pendamping PKH, konsorsium LSM, pemerintah

kecamatan, pemda, lempermadu

2012/2013

2. Raskin Data tidak akurat, pembagian secara merata, kwalitas beras kurang bagus, kwantitas tidak sesuai

Verifikasi data, evaluasi Pertemuan,

pendataan Lempermadu,pemdes, toga, toma, kadus, konsorsium, pemkec, pemda

2012/2013

3. PNPM MP

Perguliran dana lamban bagi kelompok yang lunas, pembagian SPP tidak merata bagi desa, kwalitas pisik masih kurang, kurangnya pengawasan, tidak ada laporan, tidak ada pemeliharaan, kurang transparan dalam anggaran, tingginya tonggakan, tidak tepat sasaran, kurangnya rasa memiliki bagi masyarakat, kurangnya nilai gotong royong, tidak ada sangsi bagi yang melakukan pelanggaran, sistim peringkingan atau prioritas programbagi desa kurang tepat

Penambahan dana SPP, pembenahan administrasi sasaran SPP, memberikan sangsi keras bagi kelompok yang nonggak, pembentukan tim penyelamat dana SPP, dukungan operasional bagi tim desa untuk pengawasan dan pemeliharaan,

maksimalkan

pengawasan secara terpadu (melibatkan

Pertemuan,

membuat awik-awik atau sangsi, riwot bagi kelompok yang lunas tepat waktu, maksimalkan sistem verifikasi, pengawasan

Pemdes, pelaku PNPM, pemkec, pemkab,lempermadu , konsorsium LSM

(2)

semua unsur melalui lempermadu, sistim terbuka mengacu kepada kebutuhandan kelayakan, program prioritasuntuk desa jangan melalui sistem tender

4. PNPM GSC

Kurang transparan besar anggaran dan pelaksanaan, realisasi dana lambat, sistem tender di hilangkan, tidak ada laporan ke pemdes, kwalitas pisik masih kurang, kurang koordinasi, tidak ada evaluasi program kegiatan, program yang masih tumpang tindih.

Adanya papan informasi, adanya sekretariat husus, adanya koordinasi dan singkronisasi, adanya laporan tim, kwalitas fisik ditingkatkan, membuat tim evaluasi, validasi data dan verifikasi antar pengelola program dan sinergi

Pertemuan,

menggunakan satu data, metode yang dibuat secara partipatif

Pemdes, pemkec, konsorsium, pelaku PNPM MP dan GSC, lintas sektor

2012/2013

5. BLBU Bantuan kurang tepat sasaran, bantuan disunat, penerima bantuan piktif, data kelompok yang dipakai tidak terupdate, waktu realisasi kurang tepat, bimbingan teknis kurang dari PPL, oknum kelompok seringh menjual bantuan, kwalitas bantuan tidak bagus, persiapan penerimaprogram tidak dilakukan, bantuan dana kelompok tidak ada pertanggung jawaban

Verifikasi dan validasi data, maksimalkan pengawasan, adanya transparansi antar pengurus dan kelompok, distribusi tepat waktu, maksimalkan fungsi PPL, pengawasan dimaksimalkan,

tingkatkan kwalitas bantuan, lakukan persiapan sebelum program diluncurkan

Pertemuan dengan semua unsur, diklat kelompok tani, update data, koordinasi

pemerintah dengan kelompok tani, satu desa untuk 1 PPL, membuat pos pengaduan,

transparansi ditingkatkan

Pemdes, PPL, gapoktan, UPT, DisPerTanak

Kabupaten

6. Jamkesm

as Kuota terbatas, banyak yang pinjamkartu Sesuaikankebutuhan masyarakatdengan miskin

Hering, verifikasi

data Pemdes,DPRD, Konsorsium,dikes, lempermadu

2012/2013

7. BOS Data penerima kurang akurat, kurang

(3)

II.

Hasil diskusi Kecamatan praya timur :

No KemiskProg inan

Kekurangan/ masalah Solusi/ penanganan terhadap masalah

Strategi inflementasi solusi

Siapa yang akan

terlibat kapan

1. Bos Tidak transparan, kurangnya sosialisasi, kurangnya koordinasi anatara pihak sekolah dengan pemdes

Meningkatkan peran komite, masyarakat dan pemdes dalam sosialisasi koordinasi

danpelaksanaan

Penguatan kapasitas komite sekolah, pertemuan regulerantara masyarakat, komite, pemdes dan pihak sekolah, penyebaran informasi oleh sekolah

Dikpora, pemdes,

komiote sekolah Sebelumpencairan dana bos, triwulan

2. Pkh Kurangnya sosialisasi, Tidak tepat sasaran, kecemburuan sosial, tumpang tindih bantuan

Sosialisasi ditingkatkan, pembaharuan data atau update data

Melibatkan toga, toma dalam sosialisasi, memerankan pemdes, fasdes dan masyarakat

Toga, toma, pemdes,

lembaga desa, ormas Segera

3 PNPM

(SPP)

Macet Sosialisasi, pengurus pro aktif, sanksi kelompok, aturan meringankan

Peran RBM, peran TPK, peran BKAD, peran Pemdes

Masyarakat, pelaku program, KPMD, TPMD

Segera

4 Raskin Kwalitas, kuantitas, pembagian tidak sesuai aturan, penyimpangan

Ditingkatkan, pembagian harus sesuai dengan RTSM

Tukar informasi dengan pihak terkait atau koordinasi

Pemdes, bappeda, sekda

Segera

5 Jamkes mas, jampers al,jamk esda

Pembagian kartu tidak sesuai dengan jumlah calon penerima, pelayanan tidak maksimal

Penambahan jumlah

kartu Tambah anggaran Pemda Segera

6 DBHC

HT

Hanya dinikmati oleh kelompok-kelompok tertentu, lemahnya payung hukum dalam pelaksanaan, ditunggangi kepentingan-kepentingan tertentu, Tidak tepat sasaran

Kelompok tani tembakau harus dapat menikmati bantuan tersebut, hukum ditegakkan, jangan individual

Sosialisasi dan verifikasi yang tepatmemberikan penyuluhan hukum terhadap pihak-pihak terkait

(4)

III.

Hasil diskusi Kecamatan Kopang :

No KemiskiProg nan

Kekurangan/ masalah Solusi/ penanganan

terhadap masalah

Strategi inflementasi solusi

Siapa yang akan

terlibat kapan

1. Bos Koordinas ke pemdes tidak ada, kurangnya transparansi dari pihak perencanaan dan pelaksanaan monev

Keterlibatan semua pihak dalam perencanaan pelaksanaan dan monev, dikpora mengintrupsikan ke pihak sekolah untuk melibatkan pemdes, optimalisasi sosialisaasi

Evaluasi berkala ditingkat desa mulai dari perencanaan

pelaksanaan dan monev harus mengetahui

pemdes

Dikppora, pemdes, sekolah, wali murid, komite dll

November 2012

2. BSM Masih ada penerima yang kurang tepat sasaran,

Validasi data Sinkronisasi data Pemdes,

sekolah,wali murid, komite

Tahu ajaran baru

3. Jamkesm as/jampe rsal

Deskriminasi pelayanan masih banyak

warga miskin belum dapat Peningkatan anggaranbansos kesehatan, penambahan kuota jamkesda data

perifikasi ulang data, peningkatan anggaran kesehatan

Pemerintah pusat

dan desa Januari2013

4. PKH pendamping tidak mau bekerja, masih ada penerima yang juga seharusnya dapat tetap tidak dapat

Validasi data, penambahan kuota, peningkatan kapasitas pendamping

Penggantian

penerima manfaat yang telah mengalamistatus sosialnya tidak layak

Pemerintah pusat dan desa

Jan 2013

5. PNPM P BKM belum paham tupoksi, keterlibatan pemdes dalam monev

Penguatan kapasitas BKM, kerjasama pemdes dengan BKM

(5)

IV.

Hasil diskusi kabupaten :

No KemiskinProg an

Kekurangan/ masalah Solusi/ penanganan terhadap masalah

Strategi inflementasi solusi

Siapa yang akan

terlibat kapan

1. BOS Pihak sekolah kurang transparan kepada wali murid

Sosialisasi: penggunaan papan informasi, penyebaran leaflet, informasi wesite, rapat wali mulid

Pihak sekolah lebih terbuka/ transpran dalam pengelolaan BOS

Sekolah, komite sekolah, wali murid, KCD/UPT, toga, toma

Sebelum, sedang, setelah dana bos keluar 2. BSM Tidak tepat sasaran Pendataan sasaran melibatkan

pihak terkait

Pihak Sekolah dan komite supaya lebih terbuka terhadap pengelolaan BSM: mulai dati pendataan dan pemberian bantuan

Pemdes, upt, sekolah, kader, komite

Sebelum pelaksanaan program

3. PKH Tidak tepat sasaran,

realisasi program terlalu lama

Pendataan sasaran melibatkan pihak terkait, update data tiap tahun aytau 6 bulan

Sosilisasi dan pengawasan lebih inten dan terbuka

BPS, Kecamatan, Pemerintah Desa, pendamping

program

Setiap periode

4. Jamkesma s/

jampersal

Kurang sosialisasi

program Sosialisasi sampai ke dusun Menyampaiakanpelayanan dan abat apa saja yang di gratiskan/ dibantu oleh Pemerinatah

UPT, Puskesmas,

dikes, kader Setiap saat

5. Raskin Tidak tepat sasaran Pendataan sasaran & aapdate data tiap tahun

Sosialisasi sampai dusun, melaksanakan aturan tentang siapa yang berhak menerima raskin

Pemda, BPS, Kecamatan, pemdes, kader desa

Tiap tahun

6. DBHCHT Tidak tepat sasaran Membuat perencanaan yang tepats esuai kebutuha petani tembakau

Melaksanakan

pemberdayaan petani tembakau dengan kontinyu

Pemda (Dinas terkait), desa, kelompok tani, kader

Tiap tahun

7. Jalan lingkunga n dan kabupaten dst

-Banyak jalan rusak -Pendataan rutin, pemeliharaan rutin, penganggaran berkala, pengawasan

-Pengawasan ditingkatkan

Perioritaskan jalan yang rusak parah untuk di perbaiki, terutama yang di pelosok desa

Pihak internal : PNPM, PU, BPMD, Pertanian, Dikes, Dinsos, dll

Pihak eksternal :

(6)

-Kualitas jalan kurang LSM, Wartawan, Masyarakat

Rutin dan berkala 8. Bendunga

n, waduk, embung pemerinta h, embung rakyat

Kualitas dan kuantitas

kurang -Pendataanpemeliharaan rutin,rutin, penganggaran berkala, pengawasan

Pengawasan ditingkatkan

Memperioritaskan daerah yang rawan air untuk pembuatan dan rehap embung rakyat

Pihak internal : PNPM, PU, BPMD, Pertanian, Dikes, Dinsos, dll

Pihak eksternal : LSM, Wartawan, Masyarakat

Rutin dan berkala

9. Pemukima n,

kesehatan lingkunga n

Kuantitas, kualitas kurang -Pendataan rutin, pemeliharaan rutin, penganggaran berkala, pengawasan

-Pengawasan ditingkatkan -Partisipasi masy

Pelaksanaan kegiatan benar-benar di laksanakan sesuai dengan perencanaan dan angagran yang ada. Lebih terbuka

Pihak internal : PNPM, PU, BPMD, Pertanian, Dikes, Dinsos, dll, eksternal : LSM, Wartawan, Masyarakat

Rutin dan berkala

10. Listrik Masyarakat belum

terlayani --Perluas jaringanAktifkan PLTS

Mengusahan listrik bagi

warga yang belum PLN, pemda Jan-Des 11 Air bersih Masyarakat belum

terlayani --Perluas jaringan, Sumur borPembuatan sumur sederhana

Perlu meningkatkan anggaran untuk pembuatan sarana air bersih

PDAM,PU,Pemdes, pertanian, PNPM, BPMD

Jan-des

12 BLBU Bantuan terlambat datang -Lapor/ koordinasi dan pihak terkait

Bantuan sesuai dengan perencanaan

UPT, Ketua Gapoktan, Dinas pertanian

Sebelum musim tanam 13 KUR Bank pelaksana masih

meminta agunan terhadap pinjaman dibawah 20 juta

-Koordinasi Usaha kecil dan menengah perlu bantuan pemda dalam menjamin pinjaman di bank

Dinas koperasi, bank penyalur

Jan-des

14 Bantuan biaya sertifikat tanah

Jumlah bantuan terasa

terlalu kecil -Koordinasi Perbanyakbantuan pembuatanprogram sertipikat

Dinas koperasi, BPN, koperasi dan UKM

Referensi

Dokumen terkait

Masyarakat Desa Suak Pandan sangat antusias dalam kegiatan posyandu terutama ibu-ibu rumah tangga yang sangat ingin membawa anak-anaknya untuk dilakukan penimbangan dan

Saat ini kerap terjadi pelanggaran privasi di media sosial berbasis ojek online, timbulnya pelanggaran privasi pada ojek online ini karena aplikasi

Kompetensi Dasar Materi Pokok/ Pembelajar an Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar Teknik Bentuk Instrumen Contoh Instrumen kehidupan

sehingga informasi secara tahunan perusahaan dapat diketahui, tidak mengalami delisting selama periode penelitian, menyajikan lapor- an keuangannya dalam satuan mata uang

Hasil penelitian ini memberikan perbandingan terhadap metode Fuzzy AHP dan AHP dalam sistem pendukung keputusan dengan kasus penyeleksian karyawan berprestasi sehingga

Formasi Oyo, dan Formasi Wonosari batulempung, napal tufan, batugamping terumbu, dan kalkarenit pegunungan struktural terbiku kuat S 4 andesit tua Formasi Bemmelen,

Perlu kami sampaikan bahwa Penyelenggaraan Musrenbang dalam Penyusunan RKPD Tahun 2017 sebelumnya telah diawali dengan beberapa proses brainstorming dan konsultasi

Seleksi alam adalah kemampuan alam untuk menyaring terhadap semua organisme yang hidup di dalamnya, dimana hanya organisme yang mampu menyesuaikan diri terhadap