• Tidak ada hasil yang ditemukan

Jurnal Penutup.doc (108Kb)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Jurnal Penutup.doc (108Kb)"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

PENUTUPAN BUKU DAN PENYESUAIAN KEMBALI

PENUTUPAN PEMBUKUAN

 Saldo akhir periode rekening riil / rekening permanen (aktiva, utang dan modal) akan dibawa ke periode berikutnya, yang berarti saldo akhir suatu rekning riil akan menjadi saldo awal untuk periode akuntansi berukitnya.

 Saldo akhir periode rekening nominal / rekening temporer / rekeninmg sementara (pendapatan dan biaya) dan rekening prive yang terdapat dalam buku besar harus dipindahkan ke rekning Modal agar dapat diketahui pengaruhnya terhadap rekening tersebut.

Pada awal periode berikutnya, rekening-rekening pendapatan dan biaya akan diawali dengan saldo nol rupiah.

JURNAL PENUTUP

 yaitu jurnal yang dibuat untuk memindahkan saldo-saldo rekening sementara dan rekening prive.

 Tujuan pembuatan jurnal penutup:

1. Untuk menutup saldo yang terdapat dalam semua rekening sementara.

Menutup berarti mengurangi saldo rekening sehingga menjadi nol.

2. Agar saldo rekening Modal menunjukkan jumlah yang sesuai dengan keadaan pada akhir periode (sama dengan jumlah modal akhir yang dilaporkan dalam neraca).

 Dalam menyelenggarakan penutupan buku, digunakan rekening sementara yang baru, yaitu rekening Rugi-Laba / Ikhtisar Rugi-Laba. Rekening ini hanya digunakan dalam penutupan buku pada akhir periode.

 Prosedur penutupan buku:

1. Menutup semua rekening pendapatan dengan memindahkan saldo setiap rekening pendapatan ke rekening Rugi-Laba.

2. Menutup semua rekening biaya dengan memindahkan saldo setiap rekening biaya ke rekening Rugi-Laba.

3. Menutup rekening Rugi-Laba dengan memindahkan saldo rekening tersebut ke rekening Modal.

(2)

JURNAL PENUTUP PADA PERUSAHAAN PERSEORANGAN

 Perusahaan perseorangan adalah sebuah badan usaha yang modalnya berasal dari satu orang pemilik.

 Dalam perusahaan perseorangan hanya terdapat satu rekening modal.

 Dalam perusahaan perseorangan pemilik sering melakukan pengambilan atau pemakaian kekayaan perusahaan (uang atau barang) untuk keperluan pribadi / prive.

 Data untuk penutupan buku dapat diambil dari kolom 7 dan 8 neraca lajur (kolom rugi-laba).

 Contoh :

Kasus Foto Studio "Warna" dari pokok bahasan "Neraca Lajur"

Jurnal Penutup yang harus dibuat adalah sbb:

Menutup semua rekening pendapatan ke rekening Rugi-Laba (diambil dari data kolom 8 neraca lajur)

2003 Des.

31 Pendapatan Foto Studio Pendapatan Bunga

Menutup semua rekening biaya ke rekening Rugi-Laba (diambil dari data kolom 7 neraca lajur)

(3)

Rugi-Laba

2003 Des.

31 Penutupan 305.626,- 2003 Des.

31 Penutupan

488.100,-Selanjutnya saldo rekening Rugi-Laba tersebut dipindahkan ke rekening Modal :

2003 Des.

31 Rugi-Laba

Modal, Abubakar

(penutupan rekening Rugi-Laba)

Rp

Rp

182.474,-Setelah ayat jurnal di atas dibukukan ke rekening Rugi-Laba dan rekening Modal, maka kedua rekening tersebut adalah sbb:

Rugi-Laba

2003 Des.

31

31

Penutupan

Penutupan

305.626,-

182.474,-2003 Des.

31 Penutupan

488.100,-Modal, Abubakar

2003 Des.

31

31 Penutupan

182.474,-MENGAKHIRI BUKU BESAR

 Pada akhir periode, angka-angka rupiah yang terdapat pada sisi debet dan sisi kredit semua rekening buku besar dijumlahkan, dan setelah jurnal penutup dibukukan, maka rekening nominal akan seimbang.

 Jumlah sisi debet dan sisi kredit yang seimbang tersebut diberi garis dobel yang menunjukkan bahwa penggunaan rekening tersebut pada periode yang bersangkutan telah berakhir dan siap digunakan kembali pada periode berikutnya.

(4)

Gaji Pegawai

2003 Des.

31 31

Saldo

Penyesuaian

24.000,-2003 Des.

31 Ke R/L

24.000,- Pada akhir periode, angka-angka rupiah yang terdapat pada sisi debet dan sisi kredit rekening riil harus dijumlahkan, tetapi rekening riil tidak perlu ditutup,karena saldo rekening riil akan dibawa ke priode berikutnya.

 Pada akhir periode, saldo rekening riil digunakan untuk menyeimbangkan rekening, dan pada awal periode berikutnya, selisih tersebut akan dipakai untuk menunjukkan saldo awal rekening riil yang bersangkutan.

Berikut ini dalah gambaran rekening-rekening yang terdapat dalam buku besar Foto Studio "Warna" setelah tutup buku:

diberikan pada waktu tatap muka

PENUTUPAN BUKU DALAM PERUSAHAAN PERSEKUTUAN

 Pada dasarnya sama dengan penutupan buku pada perusahaan perseorangan. Perbedaannya pada pemindahan saldo rekening Rugi-Laba ke rekening Modal.

 Laba atau rugi perusahan harus dibagikan kepada para sekutu dengan cara pembagian yang telah diatur dalam anggaran dasar perusahaan.

 Persekutuan memiliki beberapa buah rekening modal dan rekening prive, sesuai dengan jumlah pemilik/sekutu.

 Prosedur penutupan buku pada perusahaan persekutuan dapat dilihat pada contoh berikut ini:

CV "Permata" selama periode tahun 2002 memperoleh laba bersih sebesar Rp 300.000,-. Perjanjian yang berlaku dalam perusahaan tersebut menetapkan bahwa laba bersih akan dibagi rata diantara para sekutu yang terdiri dari Tuan A, Tuan B, dan Tuan C. Saldo rekening prive para sekutu per 31 Desember 2002 (sebelum tutup buku) adalah sbb:

(5)

10.000,-Setelah rekening-rekening biaya dan pendapatan dipindahkan ke rekening Rugi-Laba, maka saldo rekening Rugi-Laba sebesar Rp 300.000,-dipindahkan ke rekening prive masing-masing sekutu dengan jurnal penutup sbb:

2002 Des.

31 Rugi-Laba Prive, A Prive, B Prive, C

(penutupan rekening Rugi-Laba)

Rp

Rp 100.000,-

100.000,-Setelah jurnal penutup tersebut dibukukan ke rekening prive, maka akan terlihat sbb:

diberikan pada waktu tatap muka

Saldo rekening prive pada perusahaan persekutuan kadang-kadang tidak dipindahkan ke rekening modal para sekutu, tetapi tetap dibiarkan dalam rekening prive sebagai rekening riil dan dicantumkan dalam neraca, seperti berikut ini:

diberikan pada waktu tatap muka

PENUTUPAN BUKU DALAM PERSEROAN

 Pada dasarnya sama dengan penutupan buku pada perusahaan perseorangan dan persekutuan. Perbedaannya pada pemindahan saldo rekening Rugi-Laba ke rekening Modal. Modal perseroan terdiri atas saham-saham, sehingga dicatat dalam rekening Modal Saham

 Karena pemilik perusahaan perseroan banyak, tidak ada pengambilan prive, sehingga tidak ada rekening Prive

 Saldo rekening Rugi-Laba harus ditutup dengan mendebet/mengkredit rekening Laba Ditahan.

 Prosedur penutupan buku pada perusahaan perseroan dapat dilihat pada contoh berikut ini:

(6)

2002

Des. 31 Rugi-Laba Laba Ditahan

(penutupan rekening Rugi-Laba)

Rp

Rp

500.000,-Seandainya PT. Mutiara menderita rugi bersih sebesar Rp 750.000,-, maka jurnal penutupnya adl:

2002

Des. 31 Laba Ditahan Rugi-Laba

(penutupan rekening Rugi-Laba)

Rp

Rp

750.000,-Rekening Laba Ditahan merupakan rekening riil, sehingga dicantumkan di neraca di bawah rekening Modal Saham, seperti berikut ini:

diberikan pada waktu tatap muka

NERACA SALDO SETELAH PENUTUPAN BUKU

 Yaitu suatu daftar yang berisi saldo-saldo rekening buku besar setelah perusahaan melakukan penutupan buku.

 Hanya berisi rekening-rekening riil

 Berfungsi untuk menguji kebenaran dan keseimbangan jumlah debet dan kredit. Pengujian dilakukan dengan membandingkan data yang tercantum dalam neraca saldo setelah penutupan buku dengan neraca yang disusun dari neraca lajur. Rekening dan jumlah saldo yang tercantum dalam neraca harus sama dengan rekening dan jumlah saldo yang tercantum dalam neraca saldo setelah penutupan buku.

(7)

Foto Studio "Warna"

Neraca Saldo Setelah Penutupan Buku 31 Desember 2003 Asuransi Dibayar di Muka Piutang Bunga

Peralatan Fotografi

Akum. Depr. Peralatan Fotografi Peralatan Kantor

Akum. Depr. Peralatan Kantor Gedung

Akum. Depr. Gedung Utang Dagang

Utang Gaji

Pendapatan Sewa Diterima di Muka Modal, Abubakar

Jumlah Rp 1.727.600,- Rp

1.727.600,-JURNAL PENYESUAIAN KEMBALI / 1.727.600,-JURNAL PEMBALIKAN

 Dibuat pada awal tahun buku (sebelum memulai pencatatan transaksi pada tahun buku yang baru)

 Merupakan jurnal penyesuaian kembali atas beberapa jurnal penyesuaian yang telah dibuat pada akhir tahun sebelumnya.

 Berisi nama rekening dan jumlah rupiah yang sama dengan jurnal penyesuaian yang bersangkutan, tetapi posisinya terbalik

 Pembuatan Jurnal Penyesuaian kembali bukan merupakan keharusan. Tujuannya untuk menyederhanakan pembuatan jurnal yang bersangkutan pada tahun berikutnya.

Contoh :

(8)

Penyesuaian kembali utang gaji

Pada tanggal 31 Desember 2003, Foto Studio "Warna" mempunyai utang gaji kepada karyawannya sebesar Rp 2.000,-.

Jurnal Penyesuaian yang dibuat:

2003

Des. 31 Gaji Pegawai Utang Gaji Rp 2.000,-

Rp

2.000,-Misalkan Foto Studio "Warna" membayar gaji pegawainya pada tanggal 15 Januari 2004 sebesar Rp 3.000,- dengan perincian Rp 2000,-untukmembayar gaji bulan Desember 2003 dan Rp 1.000,- untuk membayar gaji selama 2 minggu pertama bulan Januari 2004.

Seandainya jurnal penyesuaian di atas tidak disesuaikan kembali, maka jurnal yang harus dibuat pada tanggal 15 januari 2004 (pada saat membayar gaji) adl sbb:

2004

Jan. 15 Utang GajiGaji Pegawai Kas

Tetapi jika Foto studio mecatat jurnal penyesuaian kembali, maka pada saat pembayaran gaji jurnalnya lebih sederhana dan selalu dicatat dengan cara yang sama, yaitu mendebet rekening Gaji Pegawai dan mengkredit rekening Kas.

Jurnal Penyesuaian kembali (tanggal 2 Januari 2004, karena tanggal 1 Januari biasanya semua perusahaan libur):

2004

Apabila jurnal penyesuaian kembali tersebut dibukukan ke rekening yang bersangkutan, maka tampak sbb:

(9)

Pembayaran gaji pada tanggal 15 Januari 2004 dapat dicatat dalam jurnal tanpa memperhatikan ada/tidaknya utang gaji.

2004

Jan. 15 Gaji Pegawai Kas Rp 3.000,-

Rp

3.000,-Setelah jurnal tersebut dibukukan ke dalam rekening Gaji Pegawai, maka akan tampak sbb:

Gaji Pegawai

2004 Jan.

15 3.000,- 2004

Jan.

2 Penyesuaian kembali

Referensi

Dokumen terkait

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen semu dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 4 Kalasan yang

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Good Corporate Governance, Leverage dan Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan dengan menggunakan sampel

Jimly Asshiddiqie, 2014, Pengantar Ilmu Hukum Tata Negara, Rajawali Pers, Jakarta John Rawls, 2006, A Theory of Justice, London: Oxford University press, 1973, yang sudah

Triangulasi dilakukan dengan membandingkan dan memerika baik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan cara yang berbeda dalam

Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia Undang-Undang Nomor 24 Tahun 1992 tentang Penataan Ruang Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang

(a) i) Jawapan berdasarkan sebuah novel yang anda pelajari ii) Jawapan hendaklah dalam ayat-ayat yang lengkap iii) Beri 1+1 markah bagi setiap persoalan. vi) Markah

kepala metatarsal distal, merupakan bagian yang bersambungan dengan phalang proksimal jari yang

Pengamatan di lakukan terhadap populasi alami pisang kepok yang tidak memiliki bunga jantan di lahan petani yang memiliki. l h l 2 h ( l i 150 h ) di D