BUKU PEDOMAN PENULISAN TESIS
PROGRAM PASCASARJANA
STAIN PEKALONGAN
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya, sehingga Buku Pedoman Penulisan Tesis Program Pascasarjana STAIN Pekalongan Tahun Akademik 2016/2017 dapat diselesaikan.
Buku pedoman penulisan tesis disusun sebagai bentuk upaya menyelaraskan persepsi pengelola, dosen pembimbing, dosen penguji dan mahasiswa terkait sistematika tesis. Hal itu menjadi perhatian khusus karena sering kali terjadi ketidakseragaman antara satu dosen dengan dosen yang lain. Selain itu, dalam buku ini juga dijelaskan proses administratif dari awal hingga akhir penelitian tesis. Semoga dengan buku pedoman ini menjadikan pengelolaan akademik semakin prima.
Ucapan terima kasih disampaikan kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan Buku Pedoman Penulisan Tesis Program Pascasarjana ini, terutama kepada tim penyusun. Semoga Buku Pedoman ini dapat diimplementasikan dengan baik dan optimal. Kritik dan saran yang konstruktif demi perbaikan di kemudian hari sangat kami nantikan.
Pekalongan, 9 September 2016
Direktur Pascasarjana,
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... ii
BAB I. PENDAHULUAN ... 1
A. Pengertian dan Tujuan Pedoman Penulisan Tesis ... 1
B. Pengertian, Topik dan Kriteria Penulisan Tesis ... 1
C. Kode Etik Penulis Tesis ... 2
BAB II Proposal Tesis ... 3
A. Isi Proposal Tesis ... 3
B. Syarat Pengajuan Proposal Tesis ... 4
C. Prosedur Pengajuan Proposal Tesis ... 5
D. Kriteria Pembimbing Proposal Tesis... 5
E. Seminar Proposal Tesis ... 5
BAB III. Tesis ... 7
A. Format Tesis ... 7
1. Bagian Awal ... 7
2. Bagian Inti ... 10
3. Bagian Akhir ... 11
B. Bimbingan Tesis ... 11
1. Tugas Pembimbing Tesis ... 11
2. Wewenang Pembimbing Tesis ... 12
C. Laporan Kemajuan Tesis ... 12
BAB IV. Ujian Tesis ... 13
A. Syarat Ujian Tesis ... 13
B. Penguji Tesis ... 13
C. Pelaksanaan Ujian Tesis ... 13
D. Penilaian Tesis ... 14
E. Perbaikan Tesis ... 16
F. Pengulangan Tesis ... 16
G. Pengesahan dan Persetujuan Tesis ... 16
BAB V. Bahasa dan Tatacara Penulisan Proposal Tesis dan Tesis ... 17
A.Bahasan dan Ukuran Kertas ... 17
B. Bahasa ... 17
C.Pengetikan ... 17
D.Penggunaan Huruf Kapital, Huruf Tebal, dan Huruf Miring ... 18
E. Penulisan Nama ... 19
F. Judul Proposal Tesis dan Tesis ... 19
G.Kutipan ... 20
1. Kutipan Langsung ... 20
2. Kutipan Tidak Langsung ... 20
H.Catatan Kaki ... 20
I. Daftar Pustaka ... 21
J. Penomoran ... 23
DAFTAR LAMPIRAN 1. Contoh Sampul Tesis ... 24
2. Lembar Pernyataan ... 26
3. Lembar Nota Pembimbing ... 29
4. Lembar Pengesahan ... 32
5. Lembar Persetujuan Tim Penguji ... 35
6. Pedoman Trabsliterasi ... 38
7. Abstrack ... 41
8. Daftar Isi ... 42
9. Daftar Tabel, Gambar dan Lampiran ... 43
10. Curriculum Vitae ... 44
11. Kutipan ... 45
12. Format Catatan Kaki ... 45
BAB I PENDAHULUAN
A. Pengertian dan Tujuan Pedoman Penulisan Tesis 1. Pengertian
Pedoman penulisan tesis merupakan sekumpulan peraturan dan petunjuk dalam penyusunan tesis yang mengatur hal-hal yang bersifat substantif dan teknis.
2. Tujuan Pedoman Penulisan Tesis
Pedoman penulisan tesis ini bertujuan:
a. Agar mahasiswa, pembimbing tesis, dan penasihat akademik (PA), mempunyai pegangan umum yang seragam dalam penulisan tesis,
b. Menjamin kualitas proses dan hasil penelitian tesis. B. Pengertian, Topik dan Kriteria Penulisan Tesis
1. Pengertian Tesis
Tesis merupakan karya tulis ilmiah dalam suatu bidang studi yang disusun oleh mahasiswa atas dasar penelitian dalam rangka penyelesaian studi Program Pascasarjana
untuk mendapatkan gelar Magister (S2). Gelar Magister yang didapat setelah menyelesaikan studi di program Pascasarjana STAIN Pekalongan adalah Magister Hukum Islam (M.H.I) untuk Prodi Hukum Keluarga Islam dan Magister Pendidikan
Islam (M.Pd.I) untuk Prodi Pendidikan Agama Islam. 2. Topik dan Kriteria Umum Tesis
a. Topik tesis diangkat dari masalah yang relevan dan berkaitan dengan program studi yang diambil mahasiswa pascasarjana STAIN Pekalongan.
Tema Penelitian dapat dilihat pada Lampiran I
b. Tesis ditulis dalam bahasa Indonesia, Arab atau Inggris atas persetujuan tim Pelaksana dan Direktur Pascasarjana.
c. Tesis merupakan karya asli mahasiswa
d. Data tesis diperoreh dari riset lapangan dan atau riset pustaka.
f. Jumlah referensi yang terkait dengan tema penelitian untuk tesis berbahasa Indonesia dan Inggris minimal 75 buku, sedangkan tesis berbahasa Arab minimal 50 buku dengan syarat menggunakan minimal 15 buku berbahasa Arab.
C. Kode Etik Penulis Tesis
Kode etik penulisan tesis adalah seperangkat norma yang berlaku dalam penulisan karya ilmiah tesis. Norma itu berkaitan dengan pengutipan dan perujukan, perizinan terhadap bahan yang digunakan serta penyebutan sumber atau informasi.
Penulis jujur menyebutkan rujukan, bahan atau pikiran yang diambil dari sumber atau orang lain. Pemakaian bahan atau pikiran dari sumber atau orang lain tanpa rujukan termasuk plagiasi atau pencurian.
BAB II PROPOSAL TESIS
Proposal tesis yang dijadikan dasar untuk penyusunan tesis berisi sekitar 15 s.d. 25 halaman dengan spasi ganda pada kertas ukuran kuarto.
A. Isi Proposal Tesis
Secara sistematis proposal tesis memuat hal-hal sebagai berikut:
1. Latar Belakang
Bagian ini berisi keternalaran (kerasionalan) mengapa suatu topik yang dinyatakan pada judul tesis dipandang menarik, penting, dan bermanfaat untuk diteliti. Rasionalitas tersebut bisa diterangkan melalui argumentasi yang melatarbelakangi pemilihan topik dari posisi substansi topik tersebut. Dalam hal ini dapat dikemukakan, misalnya adanya kesenjangan antara
idealitas (das sein) dan realitas (das sollen) serta antara teori dan praktik.
2. Rumusan Masalah
Rumusan masalah merupakan rumusan persoalan-persoalan yang perlu dipecahkan atau pertanyaan yang perlu dijawab dengan penelitian. Rumusan masalah juga berfungsi mempertegas batasan masalah pada suatu penelitian.
3. Tujuan dan Kegunaan Penelitian
Tujuan penelitian menguraikan maksud, tujuan, dan hal yang ingin dicapai dalam penelitian. Kegunaan penelitian menjelaskan tentang kegunaan atau pentingnya temuan penelitian, baik yang bersifat teoretis dalam pengembangan ilmu maupun bagi kepentingan praktis. Adanya uraian ini dimaksudkan untuk menunjukkan bahwa masalah yang dipilih memang layak untuk diteliti.
4. Kajian Pustaka
Tinjauan Pustaka berisi riset terdahulu yang relevan dengan masalah yang diteliti. Dikaji mulai dari paradigma dan pendekatan riset, teori yang digunakan hingga hasil risetnya. Kemudian baru menempatkan ”positioning” penelitian yang akan dilakukan. Tesis harus mencantumkan minimal 3 (tiga) penelitian terdahulu yang yang relevan dan diakhiri dengan paragraf penegas perbedaan dengan penelitian yang akan diteliti.
5. Kerangka Teoritik
Landasan teori adalah teori yang digunakan untuk landasan kerja penelitian terkait topik yang
harus lengkap dan konsisten dengan permasalahan atau variabel yang diajukan dalam penelitian tesis.
6. Hipotesis
Berisi kesimpulan sementara berdasarkan analisis awal terhadap permasalahan yang diteliti dalam tesis.
7. Metode Penelitian
Dalam metode penelitian, peneliti menjelaskan bagaimana penelitian akan dilakukan. Secara umum, terdapat perbedaan metode penelitian antara pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Metode penelitian harus bersifat operasional dan menggambarkan langkah-langkah sistematis yang akan dilakukan oleh peneliti.
8. Sistematika Pembahasan
Sistematika pembahasan berisi urutan hal-hal yang dimuat dalam tesis, mulai dari bab pendahuluan sampai bab penutup. Sistematika tidak identik dengan daftar isi. Sistematika juga menguraikan alasan mengenai apa dan mengapa hal tersebut diuraikan dalam tiap bab. 9. Daftar Isi Sementara
Sub bab ini berisi rencana daftar isi penelitian yang akan dibahas. Daftar isi sementara menunjukkan sistematika dan resionalistas langkah pembahasan.
10. Daftar Pustaka
Daftar pustaka memuat identitas semua buku, jurnal, ensiklopedi laporan penelitian, dan
sumber-sumber rujukan yang digunakan di dalam bagian isi. Apabila di antara sumber-sumber kepustakaan itu ada yang dituliskan dengan selain huruf latin, sumber kepustakaan harus ditulis dengan transliterasinya.
Penulisan daftar pustaka diklasifikasikan dan diurutkan dari kamus, buku, jurnal, makalah, skripsi, tesis, disertasi, laporan penelitian, surat kabar dan majalah. Apabila tesis menggunakan Alquran sebagai sumber, maka Alquran harus diletakkan di bagian paling atas.
11. Jadwal Penelitian
Jadwal penelitian perlu disampaikan dalam proposal tesis untuk meyakinkan langkah-langkah strategis dan terjadwal dengan jelas. Hal tersebut menjadi penting, khususnya dalam penelitian kuantitatif.
B. Syarat Pengajuan Proposal Tesis
Syarat-syarat yang harus dipenuhi mahasiswa dalam pengajuan proposal tesis meliputi: 1. Terdaftar sebagai mahasiswa pascasarjana STAIN Pekalongan.
3. Telah menempuh minimal 30 sks.
4. Telah menempuh dan dinyatakan LULUS dalam mata kuliah Metodologi Penelitian dan
Academic Writting.
5. Telah mengikuti atau menghadiri sedikitnya 3 (tiga) kali seminar proposal tesis. C. Prosedur Pengajuan Proposal Tesis
Prosedur pengajuan tesis adalah sebagai berikut:
1. Mahasiswa mengajukan judul proposal tesis kepada ketua prodi setelah berkonsultasi dengan dosen pembimbing akademik (wali studi).
2. Setelah judul disetujui, mahasiswa mengajukan proposal tesis kepada direktur pascasarjana melalui tim pelaksana program pascasarjana.
3. Direktur Pascasarjana dapat menyetujui atau menolak proposal tesis yang diajukan mahasiswa.
4. Setelah judul proposal tesis disetujui, Direktur Pascasarjana menetapkan satu atau dua dosen pembimbing proposal tesis.
D. Kriteria Pembimbing Proposal Tesis
Pembimbing proposal tesis adalah tenaga edukatif pakar yang diberikan tugas untuk memberikan bimbingan kepada mahasiswa dalam proses penulisan proposal tesis. Pembimbing proposal tesis yang ditunjuk oleh Direktur Pascasarjana bergelar akademik doktor atau guru besar dengan mempertimbangkan keahlian bidang keahlian yang relevan dengan permasalahan yang
dibahasa dalam tesis.
E. Seminar Proposal Tesis
Setelah proposal tesis dinyatakan layak oleh dosen pembimbing proposal, mahasiswa harus mengajukan seminar proposal tesis kepada Ketua Program Studi untuk mendapat persetujuandan jadwal seminar proposal tesis. Seminar proposal dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut; 1. Forum seminar proposal dapat dilaksanakan sepanjang kalender aktif akademik, dan bersifat
terbuka.
2. Seminar dihadiri oleh 2 orang dosen pembahas dan didampingi oleh ketua didampingi sekretaris yang juga bertindak sebagai pembahas sekunder.
3. Seminar proposal dipresentasikan menggunakan program Power Point, mencakup hal-hal sebagai berikut:
- Sistematisasi dan perumusan hasil pemikiran - Keterkaitan dengan penelitian terdahulu
4. Mahasiswa dinyatakan lulus apabila proposal tesis yang diajukan layak oleh tim penguji seminar proposal dengan mempertimbangkan metodologi penelitian, kontribusi dengan permasalahan sosial serta memperkuat pendekatan ilmu yang integratif. . Forum seminar
proposal dapat dilaksanakan sepanjang kalender aktif akademik, dan bersifat terbuka. Seminar dihadiri oleh 2 orang dosen pembahas dan didampingi oleh ketua didampingi
sekretaris yang juga bertindak sebagai pembahas sekunder. Adapun tujuan seminar proposal tesis adalah;
1. Mendapatkan masukan dari dosen-dosen ahli, baik aspek substansial maupun metodologisnya.
2. Mendapatkan peniliaian dari berbagai pihak atas proposal yang diajukan, akan layak tidaknya proposal dikerjakan.
BAB III TESIS
A. Format Tesis
Format tesis adalah unsur tesis dan urutan-urutannya yang merupakan kesatuan karangan ilmiah yang tersusun secara sistematis dan logis.
Tesis terdiri atas tiga bagian, yaitu bagian awal, bagian pokok,dan bagian akhir. 1. Bagian Awal
Bagian awal adalah bagian mulai dari sampul sampai dengan bagian sebelum bab pendahuluan. Secara rinci bagian awal meliputi:
a. Halaman sampul luar
Halaman sampul luar memuat judul tesis, nama lengkap mahasiswa, nomor induk mahasiswa, nama prodi pascasarjana, STAIN Pekalongan, dan tahun penyelesaian tesis (masehi dan hijriyah). Sampul luar dicetak dengan menggunakan karton tebal warna biru untuk prodi HKI dan kuning untuk prodi PAI.
Contoh format halaman sampul dapat dilihat pada lampiran 2.
b. Halaman Sampul Judul
Halaman judul berisi sama dengan halaman sampul luar tetapi dicetak pada kertas HVS berwarna putih.
c. Lembar Pernyataan
Halaman pernyataan berisi pernyataan orisinilitas penelitian. Tesis yang disusun secara keseluruhan merupakan hasil penelitian sendiri, kecuali pada bagian-bagian yang dirujuk sumbernya oleh penulis. Pernyataan yang juga menyatakan bebas dari plagiasi ini ditandatangi diatas materai, sehingga apabila di kemudian hari diketahui bahwa tesis tersebut adalah plagiat, gelar kesarjanaan yang diperoleh akan dicabut keabsahannya.
Contoh lembar pernyataan dapat dilihat pada lampiran 3. d. Lembar Nota Pembimbing
Nota pembimbing berisi surat pembimbing tesis kepada Ketua STAIN c.q. direktur pascasarjana yang menyatakan bahwa mahasiswa yang dibimbingnya telah menyelesaikan tesisnya dan siap untuk diujikan.
e. Lembar Pengesahan
Halaman Pengesahan ini disertakan setelah penyempurnaan tesis setelah sidang ujian. Halaman ini sebagai bukti pengesahan administratif dan akademik oleh Dewan Penguji tesis dan direktur pascasarjana STAIN Pekalongan.
Contoh lembar pengesahan dapat dilihat pada lampiran . f. Lembar Persetujuan
Halaman persetujuan berisi tentang pelaksanaan sidang ujian tesis, hasil dan predikat kelulusan. Contoh lembar persetujuan dapat dilihat pada lampiran
g. Transliterasi
Transliterasi adalah pedoman penulisan kata dan atau kalimat dari tulisan Arab ke tulisan Latin. Transliterasi berdasar pada dapat dilihat pada lampiran 6.
h. Halaman Persembahan
Halaman ini dimaksudkan untuk menyampaikan persembahan yang dikemukakan oleh penulis tesis.
i. Motto
Motto berisi kata-kata mutiara yang dipakai oleh penulis tesis yang bersumber dari Alquran, hadits atau kutipan tokoh. Motto berkaitan dengan masalah yang dibahas dalam tesis.
j. Abstrak
Abstrak ditulis dalam bahasa Inggris dan Indonesia sebanyak maksimal 200 kata dengan jarak satu spasi dalam satu halaman. Awal paragraf menjorok ke dalam 1,5 cm sedangkan baris berikutnya berbanding lurus dengan body text. Pada akhir abstrak menuliskan tiga sampai lima kata-kata kunci (keywords).
Abstrak ditulis dalam empat paragraf. Paragraf pertama berisi latar belakang masalah. paragraf kedua berisi uraian singkat mengenai permasalahan, tujuan, dan kegunaan penelitian. Paragraf ketiga berisi metode penelitian yang mencakup pendekatan dan jenis penelitian, teknik pengumpulan data dan jenis analisis data. Paragraf keempat berisi hasil penelitian dan kesimpulannya.
k. Kata Pengantar
Kata Pengantar dimaksudkan untuk menyampaikan informasi secara global mengenai maksud penulisan tesis dan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah berjasa dalam penulisan tesis. Adapun urutan ucapan terima kasih adalah sebagai berikut:
1) Ketua STAIN Pekalongan 2) Direktur Pascasarjana 3) Ketua Program Studi 4) Pembimbing
5) Lembaga atau instansi tertentu tempat penulis mengadakan penelitian atau memperoleh data.
6) Dosen-dosen lain yang ikut andil dalam membantu penyelesaian studi dan penulisan tesis di pascasarjana STAIN pekalongan.
7) Pihak-pihak lain yang benar-benar memberikan bantuan kepada penulis dalam menyelesaikan tesis.
Ucapan terima kasih disampaikan secara wajar, tidak berlebihan dan tanpa perlu ada ucapan permintaan maaf atas segala kekurangan.
Contoh kata pengantar dapat dilihat pada lihat lampiran 8.
l. Daftar Isi
Daftar lsi memuat secara terperinci isi keseluruhan tesis beserta nomor halamannya. Daftar isi diketik satu spasi.
Contoh daftar isi dapat dilihat pada lampiran 9. m. Daftar Tabel dan Gambar
Kalau dalam suatu tesis terdapat lebih dari lima table dan atau gambar, perlu dibuatkan daftar tersendiri dengna nomor tabel dan nomor halaman. Teks dalam tabel berjarak satu spasi. Judul tabel dan gambar ditulis berjarak 3 spasi dari teks di atas dan di bawahnya. Contohdaftar table dapat lihat pada lampiran 10.
n. Daftar Lampiran
Apabila dalam suatu tesis dilengkapi dengan berbagai lampiran yang cukup banyak, maka diperlukan daftar lampiran yang menjelaskan lampiran-lampiran yang ada dalam tesis.
Nomor halaman pada Bagian Awal tesis menggunakan angka Romawi kecil. 2. Bagian Inti
Bagian ini terdiri atas bab pendahuluan, teori yang digunakan untuk landasan penelitian, data dan hasil penelitian, analisis hasil penelitian, dan penutup.
a. Pendahuluan
Pendahuluan merupakan penjelasan-penjelasan yang erat sekali hubungannya dengan masalah yang dibahas dalam bab-bab tesis. Penjelasan-penjelasan itu dirinci dengan urutan:
1) Latar Belakang Masalah 2) Perumusan Masalah 3) Hipotesis (jika ada)
4) Tujuan dan Kegunaan Penelitian 5) Kajian Pustaka
6) Kerangka Teori 7) Metode Penelitian 8) Sistematika Pembahasan
(penjelasan sub-sub ini dapat dilihat di romawi III)
b. Hasil Penelitian
Dalam bab ini penulis memaparkan semua data, hasil penelitian dan pembahasan
yang dilakukan, baik hasil penelitian lapangan maupun penelitian pustaka. Uraiannya dilakukan secara sistematis sesuai dengan permasalahan yang diteliti serta konsisten sesuai dengan model pendekatan penelitian dan metode analisis yang digunakan dalam penelitian.
c. Penutup
d. Daftar Pustaka
Seluruh sumber rujukan yang ditulis didalam tesis ditulis pada bagian ini. Contoh dapat dilihat pada lampiran
Nomor halaman pada Bagian Inti tesis menggunakan angka Arab.
3. Bagian Akhir
Bagian akhir tesis terdiri atas daftar pustaka dan lampiran. a. Lampiran
Lampiran memuat semua dokumen atau bahan penunjang yang dipandang penting dalam penulisan tesis, tetapi dianggap mengganggu jika dimasukkan dalam bagian isi tesis. Lampiran dapat berupa (1) surat penunjukan pembimbing (2) surat izin penelitian, (3) surat keterangan telah melakukan penelitian dari lokasi penelitian, (4) instrumen penelitian dan transkipnya (5) rumus-rumus dan penghitungan yang dipakai, (6) prosedur penghitungan, dan (7) hasil uji coba. Untuk penelitian kualitatif, catatan lapangan (field notes) juga diletakkan dalam lampiran.
b. Daftar Riwayat Hidup (Curriculum Vitae)
Curriculum Vitae (CV) berisi identitas diri mahasiswa mencakup nama, tempat tanggal lahir, nama orang tua, alamat dan riwayat pendidikan sebelumnya.
Contoh dapat dilihat pada lampiran .
Nomor halaman pada Bagian Akhir tesis menggunakan angka romawi besar.
B. Bimbingan Tesis
Dalam penulisan tesis, mahasiswa dibimbing oleh dua orang pembimbing dengan gelar akademik doktor atau guru besar. Pembimbing pertama membimbing metodologi dan materi, sedangkan pembimbing kedua membimbing tata tulis dan bahasa, atau berdasarkan
kesepakatan bersama.
1. Tugas Pembimbing Tesis
Secara umum pembimbing tesis bertugas sebagai berikut:
a. Memberikan bimbingan dalam penyusunan tesis sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
b. Mencatat tanggal, bentuk dan materi konsultasi bimbingan dalam blanko yang
c. Menyetujui dan menandatangani tesis yang telah selesai dibimbing untuk disidangkan.
d. Memberi nilai terhadap tesis yang telah dibimbingnya.
2. Wewenang Pembimbing Tesis
Pembimbing tesis berstatus sebagai pemegang otoritas tertinggi terhadap keabsahan tesis. Oleh karena itu, tanda tangan pembimbing merupakan bukti bahwa penyusunan tesis sudah mendapatkan bimbingan sesuai prosedur.
Pembimbing tesis berwenang untuk:
a. Ikut mempertimbangkan judul dan topik yang diusulkan oleh calon penulis. b. Mengembalikan tugas bimbingan kepada direktur pascasarjana apabila terjadi
hal-hal yang menyebabkan tidak terlaksananya bimbingan.
c. Mengusulkan tambahan pembimbing apabila masalah yang dibahas dalam tesis berhubungan dengan bidang di luar keahliannya.
C. Laporan Kemajuan Tesis
1. Proses bimbingan tesis dilakukan secara teratur minimal dua bulan dan maksimal dua tahun terhitung sejak ditetapkannya pembimbing.
2. Apabila dalam batas waktu dua tahun sebagaimana dimaksud di atas tesis belum dapat diujikan, pembimbing tesis dan atau mahasiswa melaporkan kepada direktur pascasarjana. 3. Proses bimbingan tesis yang telah melampaui batas waktu sebagaimana dimaksud di atas, direktur pascasarjana dapat memperpanjang masa bimbingan setiap tiga bulan sekali dengan memperhatikan batas masa studi mahasiswa yang bersangkutan.
4. Apabila karena suatu hal pembimbing tesis tidak dapat menyelesaikan tugasnya, pembimbing tesis harus menyerahkan kembali tugas tersebut kepada direktur pascasarjana, untuk diganti dengan pembimbing tesis lainnya.
5. Waktu bimbingan tesis ditetapkan oleh pembimbing tesis bersama mahasiswa dengan
menggunakan blangko konsultasi tesis yang dikeluarkan oleh pascasarjana.
6. Mahasiswa harus menyampaikan progress report dan melakukan komunikasi dengan pembimbing minimal 2 (dua) bulan sekali.
BAB IV UJIAN TESIS
Mahasiswa yang telah menyelesaikan bimbingan serta mendapatkan nota dinas pembimbing, maka bisa mengajukan ujian tesis.
A. Syarat Ujian Tesis
Persyaratan untuk dapat menempuh ujian tesis adalah sebagai berikut:
1. Telah lulus semua mata kuliah dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3,00, 2. Telah lulus TOEFL dan TOAFL,
3. Telah lulus ujian komprehensif sesuai prodi,
4. Telah ikut serta menghadiri ujian tesis, dibuktikan dengan nota.
5. Tesis telah mendapat persetujuan dari Pembimbing dan diketahui oleh Ketua Program Studi (dengan tanda tangan asli).
6. Menyerahkan foto copy tesis yang telah di cetak dengan format sesuai dengan pedoman penulisan tesis sebanyak 5 eksemplar.
7. Memenuhi seluruh kewajiban administratif: a. Mengisi formulir ujian tesis
b. Menyerahkan foto copy transkrip nilai.
c. Menyerahkan foto copy kwitansi bukti pembayaran biaya ujian tesis dan SPP sampai semester terakhir.
B. Penguji Tesis
1. Ujian tesis dilaksanakan oleh tim penguji yang terdiri dari; ketua sidang, sekretaris, penguji utama dan penguji anggota.
2. Syarat dosen penguji minimal memiliki jabatan fungsional lektor atau bergelar Doktor pada bidang keahlian yang sesuai.
3. Penguji tesis berwenang untuk menentukan lulus atau tidak lulus.
4. Penguji tesis diharuskan memberikan penilaian sesuai dengan komponen-kompenen penilaian ujian tesis yang telah ditentukan.
C. Pelaksanaan Ujian Tesis
Pelaksanaan waktu seminar ujian tesis maksimal selama 2 (dua) jam, dengan alokasi 15 (lima belas) menit untuk presentasi mahasiswa; Ketua tim Penguji 15 (lima belas) menit; penguji utama 30 (tiga puluh lima) menit; Penguji Kedua 25 (dua puluh lima) menit; Penguji Ketiga 20 (dua puluh) menit dan penentuan dan penyampaian hasil 15 (lima belas) menit.
Penilaian Tesis diberikan oleh Penguji yang bukan pembimbing terhadap penguasaan isi tesis, kemampuan menjelaskan sesuai dengan form penilaian. Tim penguji bermusyawarah untuk menentukan nilai peserta ujian Tesis. Hasil ujian Tesis disampaikan secara terbuka di depan sidang ujian Tesis.
Kegiatan munaqasyah didokumentasikan dalam berita acara munaqasyah dan mahasiswa mendapatkan salinan ringkasan berita acara munaqasyah paling lambat 3 (tiga) hari setelah ujian dengan Formulir catatan Munaqasyah. Catatan munaqasyah menjadi rujukan revisi tesis sebelum mendapatkan persetujuan tim penguji.
D. Penilaian Tesis
1. Penilaian tesis meliputi tata tulis, materi, dan presentasi/penyajian tesis. Tesis dipertahankan dalam ujian dan penilaian diberikan terhadap kualitas tata penulisan tesis, tingkat penguasaan materi, serta kemampuan mempertahankan tesis secara ilmiah.
2. Penilaian tesis meliputi komponen sebagai berikut: a. Materi tesis dengan bobot 60 %, terdiri dari:
1) konsistensi logis dari substansi tesis (20 %)
2) kadar keaslian (orisinilitas), bobot analisis dan referensi tesis (25 %) 3) metodologi penelitian (15 %)
b. Presentasi/penyajian tesis dengan bobot 30 %, terdiri dari:
1) Tingkat kedalaman dan keluasan penguasaan materi tesis (20 %).
2) Tingkat ketepatan dan kelancaran dalam presentasi dan memberikan jawaban pada penguji (10 %).
3. Nilai tesis diberikan berupa angka dan huruf sebagai berikut.
NO NILAIANGKA NILAI HURUF
1 81 – 100 A
2 66 – 80,99 B
3 56 – 65,99 C
4 46 – 55,99 D
5 30 – 45,99 E
Penilaian ujian tesis menggunakan rumus:
𝑁𝑇 =𝑁𝑃1 + 𝑁𝑃2
2
Keterangan :
NT = Nilai Tesis
NP1 = Nilai Penguji 1
NP2 = Nilai Penguji 2
Penilaian akhir tesis menggunakan rumus:
𝑁𝐴𝑇 =𝑁𝐾 + (𝑁𝑇×3) + 𝑁𝑃𝑇5
Keterangan :
NT = Nilai Tesis
NK = Nilai Komprehensif
NPT = Nilai Pembimbing Tesis
NAT = Nilai Akhir Tesis
4. Mahasiswa yang tidak hadir dalam sidang ujian tesis dengan alasan yang kuat diberi kesempatan untuk mendaftar kembali dengan menyertakan Surat Pernyataan yang menerangkan sebab ketidakhadiran.
5. Ujian tesis dinyatakan lulus apabila mendapatkan nilai sekurang-kurangnya 56 (C).
6. Mahasiswa yang lulus dengan nilai C diberikan kesempatan untuk memperbaiki nilai dengan
mendaftar kembali.
7. Mahasiswa yang dinyatakan tidak lulus ujian tesis wajib mengulang sebanyak-banyaknya dua kali.
9. Nilai tesis disampaikan setelah ujian selesai. Bagi mahasiswa dengan catatan nilai “ditunda”, nilai dikeluarkan setelah revisi tesis atau sesuai dengan permohonan tim penguji.
E. Perbaikan Tesis
Mahasiswa yang lulus dalam sidang tesis, namun oleh tim penguji naskah tesisnya masih dinilai mengandung kelemahan-kelemahan yang cukup mendasar, kepadanya diberikan kesempatan untuk mengadakan perbaikan. Mahasiswa yang bersangkutan harus berkonsultasi dengan tim penguji serta mengikuti petunjuk mereka sampai mendapatkan persetujuan.
F. Pengulangan Ujian
Mahasiswa yang dinyatakan tidak lulus ujian, harus memperbaiki kembali berkonsultasi dengan tim penguji berdasarkan masukan atau saran dewan penguji dibawah bimbingan dosen pembimbing dan dapat mengikuti ujian ulang sidang dengan mendaftarkan kepada prodi untuk diuji kembali dalam tenggang waktu maksimal 3 (tiga) bulan.
G. Pengesahan dan Persetujuan Tesis
Pengesahan dan persetujuan tesis dibuat setelah tesis yang diujikan dalam sidang Ujian Tesis telah disempurnakan oleh mahasiswa berdasarkan saran Tim Penguji Tesis. Tanggal yang tertera dalam lembar pengesahan adalah tanggal revisi akhir ketika tesis ditandatangani oleh tim penguji.
H. Penyelesaian Administrasi Tesis
1. Mahasiswa yang telah dinyatakan lulus oleh tim penguji, diwajibkan menyerahkan tesis kepada program pascasarjana berupa 5 jilid hardcopy dan 1 softcopy dalam bentuk CD. CD berisi semua softcopy dokumen dari awal hingga akhir tesis, termasuk surat-surat pernyataan, pengesahan serta nota pembimbing yang sudah ditandatangani dan distempel oleh pascasarjana.
2. Tesis harus sudah dalam keadaan terjilid rapi, ditandatangani secara urut oleh semua tim penguji.
3. Setelah mendapatkan tanda tangan lengkap dari tim penguji, tesis disahkan oleh Ketua STAIN Pekalongan.
BAB V
BAHASA DAN TATA CARA PENULISAN
PROPOSAL TESIS DAN TESIS
A. Bahan dan Ukuran Kertas
1. Kertas yang digunakan dalam penulisan proposal tesis dan tesis adalah kertas HVS putih 80 gram berukuran A4 (21 cm X 29,7 cm).
2. Sampul proposal tesis adalah kertas putih yang dilapisi transparan.
3. Sampul tesis dibuat dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Untuk ujian, sampul tesis berupa kertas putih tanpa dijilid
b. Untuk pengumpulan, tesis dijilid dengan kulit tebal (hard cover) berwarna biru untuk prodi HKI dan kuning untuk prodi PAI.
B. Bahasa
Tesis bisa ditulis menggunakan bahasa Indonesia, Inggris atau Arab, sesuai dengan minat dan kemampuan penulis serta dengan kesepakatan bersama pembimbing. Penulisan tesis menggunakan gaya bahasa formal, bahasa yang tepat sebagaimana bahasa ilmiah. Tesis berbahasa Arab menggunakan bahasa Arab Fusha dengan uslub yang berlaku dalam perkataan orang Arab.
Untuk itu diperlukan bahasa yang lugas dan menggunakan ejaan yang berpedoman kepada Ejaan Yang Disempurnakan (EYD). Hal-hal yang harus dicermati antara lain: pemakaian huruf, pemenggalan kata, pemakaian huruf kapital, pemakaian huruf miring, pemakaian tanda baca, penulisan kata, serta penulisan unsur serapan.
Penulis menghindari pemakaian kata ganti orang pertama dan kedua (saya, aku, kami, kita, engkau, kamu). Kata ganti orang pertama dibuat dengan format kalimat pasif.
C. Pengetikan
1. Jenis huruf yang digunakan dalam penulisan tesis adalah Times New Roman dengan ukuran 12 pts untuk body text dengan dua spasi sedangkan foot note ukuran 10 pts dengan satu spasi. Penulisan tesis berbahasa Arab menggunakan jenis huruf Traditional Arabic
dengan ukuran 18 pts untuk body text dengan 1,5 spasi. Foot note menggunakan Traditional Arabic 14 pts dengan satu spasi.
2. Batas tulisan adalah 4 cm dari tepi atas, 3 cm dari tepi bawah, 4 cm dari tepi kiri, dan 3 cm dari tepi kanan. Contoh margin kertas dapat dilihat pada lampiran
kiri untuk bahasa Indonesia atau Inggris dan dari margin kanan untuk bahasa Arab. Baris selanjutnya dalam paragraf harus lurus tepi kanan dan kirinya (justify).
4. Judul bab ditulis dengan huruf besar (kapital) dan diletakkan di tengah secara simetris, dengan jarak 4 cm dari tepi atas.
5. Isi dalam catatan kaki tidak hanya berisi sumber pengambilan data/informasi melainkan dapat juga berupa:
a. komentar persetujuan dan atau ketidaksetujuan penulis.
b. tambahan informasi yang relevan dengan pertimbangan jika diuraikan dalam teks tidak akan mengganggu konsentrasi. Oleh karena itu, dalam satu nomor catatan kaki dapat berisi banyak uraian dan rujukan/sumber.
D. Penggunaan Huruf Kapital, Huruf Tebal dan Huruf Miring
1. Penulisan judul dan nama lembaga di halaman judul dan halaman cover menggunakan huruf kapital semua dan dicetak tebal (bold).
2. Penulisan judul dalam lembar pernyataan keaslian, halaman pengesahan, pedoman transliterasi, kata pengantar, abstrak, daftar isi, daftar tabel, daftar lampiran dan lain-lain menggunakan huruf kapital semua dan tetap menggunakan Times New Roman 12 pts untuk bahasa Indonesia dan Inggris serta Traditional Arabic 18 pts untuk bahasa Arab, dicetak tebal (Bold).
3. Penulisan bab dan judul bab menggunakan huruf kapital semua dan dicetak tebal (bold). Penulisan sub judul menggunakan huruf kapital hanya pada awal setiap kata (Capitalize Each Word) dan dicetak tebal (bold).
4. Huruf kapital juga digunakan untuk awal kata yang terletak di awal kalimat, setelah tanda baca titik, tanda tanya atau tanda seru.
5. Nama orang, nama agama, nama kota, nama propinsi, nama pulau dan sejenisnya juga menggunakan huruf kapital pada awal kata sesuai dengan ketentuan tata bahasa Indonesia.
6. Apabila ada pemotongan kata pada akhir baris, harus dihindarkan pemotongan suku kata yang terdiri dari satu huruf, seperti memula-i dan sebagainya. Begitu juga untuk bilangan dan singkatan yang terdapat pada nama. Dalam tesis berbahasa Arab tidak dibenarkan adanya pemenggalan kata, termasuk kata ganti yang berhubungan dengan kata yang bersangkutan.
E. Penulisan Nama
1. Nama orang atau penulis yang diacu dalam uraian ditulis tanpa gelar akademik atau derajat kesarjanaan.
2. Nama penulis dalam daftar pustaka dicantumkan lengkap, termasuk jika penulis sebuah pustaka terdiri atas dua atau tiga orang. Jika penulis lebih dari tiga orang, cukup ditulis penulis pertama ditambah dengan et. al.
F. Judul Proposal Tesis dan Tesis 1. Judul Tesis dan Judul Bab
Judul tesis dan judul bab ditulis dengan huruf kapital semua tanpa garis bawah. Judul ditulis di tengah-tengah halaman bagian atas. Judul yang panjang disusun sedemikian rupa dengan memperhatikan estetika penulisan dan tidak lebih dari 20 (dua puluh) kata. 2. Judul subbab dan bagian-bagiannya
Judul subbab dan bagian-bagiannya yang lebih kecil ditulis dengan kapitalisasi. Artinya, setiap huruf awal kata ditulis dengan huruf besar (Capitalized Each Word). Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan judul karya ilmiah, yaitu sebagai berikut:
Pertama, kata depan (preposisi) dalam judul karya ilmiah harus senantiasa ditulis dengan huruf kecil, kecuali jika seluruh judul karya ilmiah ditulis dengan huruf kapital. Kata “dalam, sebagai, untuk, of, for, dan to” pada contoh judul karya ilmiah di atas adalah
preposisi yang harus ditulis dengan huruf kecil. Macam-macam preposisi dalam bahasa Indonesia, antara lain antara, atas, bagi, berkat, buat, dalam, dari, daripada, demi, di, guna, hingga, ke, kepada, mengenai, menurut, oleh, pada, sampai, sebagai, terhadap, tentang, dan untuk. Macam-macam preposisi dalam bahasa Inggris, antara lain: about, after, against, at, among, between, by, for, from, in, into, of, on, to, dan with.
Kedua, kata penghubung (konjungsi), seperti; dan, atau, serta, dengan, yang, dalam judul karya ilmiah senantiasa ditulis dengan huruf kecil, kecuali jika seluruh judul karya ilmiah itu ditulis dalam bentuk huruf kapital.
Contoh:
Ketiga, unsur kata ulang kedua dalam judul karya ilmiah ditulis dengan huruf kecil, sedangkan unsur kata ulang pertama tetap ditulis dengan huruf kapital. Contoh: ”Wacana Bahasa Arab Kontemporer: Pemikiran tentang Isu-isu Global Bahasa arab“.
Tesis bahasa Arab menggunakan font ”Traditional Arabic” dengan ukuran 20 pts untuk Judul, 18 pts untuk sub judul dan tulisan isi dan untuk footnote 14.
Contoh judul bisa dilihat pada lampiran G. Kutipan
1. Kutipan Langsung
Kutipan langsung adalah kutipan yang sama dengan bentuk asli yang dikutip dalam hal susunan kata dan tanda bacanya. Kutipan langsung tidak boleh lebih dari satu halaman. Beberapa aturan terkait penulisan kutipan adalah;
1. Kutipan langsung yang berjumlah 2-4 baris tetap diketik 2 spasi dan berada dalam body text.
2. Kutipan langsung yang berjumlah 5 baris atau lebih berjarak 1 spasi dan semua paragrafnya menjorok ke dalam 5 ketukan pada margin kanan dan kirinya. Jarak antara kutipan langsung dari bagian atas dan bawah body text diberi jarak 2 spasi. 3. Penulisan terjemah Alquran dan Hadits atau teks asing lainnya sama dengan penulisan
kutipan langsung.
Contoh Kutipan langsung dapat dilihat pada lampiran
2. Kutipan Tidak Langsung
Yang dimaksud dengan kutipan tidak langsung adalah kutipan yang hanya mengambil intisarinya saja, seperti saduran, ringkasan, atau parafrasa. Sumber-sumber
rujukan harus ditulis sebelum atau sesudah kalimat-kalimat yang mengandung kutipan. H. Catatan Kaki
Sumber kutipan dapat diambil dari berbagai macam sumber, seperti buku, majalah, surat kabar, karangan yang tidak diterbitkan (seperti skripsi, tesis, disertasi, wawancara) dan ensiklopedi. Rujukan dalam tesis ditulis dalam bentuk catatan kaki (footnote), bukan catatan tubuh (body note) atau catatan akhir (endnote).
1. Catatan kaki ditulis dengan jarak satu spasi.
2. Catatan kaki tidak menggunakan opere citato (op. citi) dan loco citato (loc. citi), tapi menggunakan ibidem (ibid.). Jika referensi yang dirujuk telah diselingi oleh referensi lain, maka dalam catatan kaki cukup ditulis nama pengarang, judul awal artikel atau buku, halaman.
4. Judul artikel dalam jurnal atau buku antologi diberi tanda kutip dan tidak miring (ditulis tegak), sementara nama jurnal dan judul buku antologi dicetak miring.
5. Penulisan halaman ditulis dengan angka halaman yang dimaksud secara langsung dengan diawali tulisan "hlm.". Setelah penulisan angka halaman dimaksud diakhiri dengan tanda titik (.).
6. Penulisan kota penerbit, nama penerbit, dan tahun diletakkan dalam kurung, dengan perincian kurung buka diikuti oleh kota penerbit, titik dua (:), nama penerbit, koma (,), tahun terbit, dan tutup kurung.
7. Penulisan tanda koma (,) diletakkan setelah nama pengarang, judul artikel atau buku, dan identitas penerbit.
8. Penulisan footnote diawali dengan nomor 1 dan seterusnya sampai bab terakhir. Pergantian bab melanjutkan footnote bab sebelumnya.
9. Antara teks tulisan inti dan catatan kaki ada batas berupa garis sepanjang 14 ketukan dimulai dari margin kiri untuk bahasa Indonesia atau Inggris dan dari garis margin kanan untuk bahasa Arab. Teks dan catatan kaki harus berada dalam satu halaman, tidak boleh ganti halaman. Suatu catatan kaki tidak boleh dilanjutkan ke halaman berikutnya
Contoh format catatan kaki dapat dilihat pada lampiran
I. Daftar Pustaka
Semua referensi yang dipakai rujukan penulisan tesis harus dicantumkan dalam daftar
pustaka berdasarkan urutan klasifikasi buku, jurnal, majalah, surat kabar, makalah, skripsi, tesis atau disertasi. Perlu ditegaskan bahwa apabila dalam tesis menggunakan al Quran sebagai sumber, maka harus diletakkan paling atas. Tiap-tiap klasifikasi ditulis secara urut alfabetik.
Daftar pustaka ditulis dengan Times New Roman 12 pts, satu spasi. Penulisan antar buku berjarak dua spasi. Secara teknis penulisan daftar pustaka dimulai dari awal (tanpa spasi) dan baris berikutnya menjorok ke dalam (hanging) sebanyak tujuh ketukan. Penulisan daftar pustaka tidak menggunakan urutan nomor.
Adapun tata cara penulisannya lebih lengkap adalah sebagai berikut;
1. Daftar pustaka atau bibliografi disusun mulai dari nama pengarang dan diurutkan mengikuti urutan abjad. Apabila pengarangnya adalah badan, lembaga, panitia, dan sebagainya, maka nama-nama itulah yang ditulis sebagai pengarang. Jika nama pengarang tidak ada, yang diambil adalah kata pertama dari judul.
3. Semua nama pengarang/penulis buku baik dari Indonesia maupun penulis asing dibalik antara unsur-unsurnya dan diberi tanda koma.
Contoh: Jika nama penulis buku adalah Estiti B. Hidayat, penulisannya adalah Hidayat, Estiti B.
4. Jika pengarang buku mempunyai nama yang panjang, maka nama yang diletakkan di bagian depan adalah nama yang dikenal (nama masyhurnya).
Contoh: Sibawaih, Abu Bisyr Amr ibn Utsman ibn Qunbur. Al Kitab. Lebanon: Dar al Fikr, 1990.
5. Jika ada dua karangan atau lebih berasal dari seorang pengarang, nama pengarang cukup dicantumkan satu kali, lainnya cukup diganti dengan garis sepanjang empat belas ketukan dari garis margin.
Contoh:
Thu’aimah, Rusydi Ahmad. 1986. al-Marji’ fi Ta’lim al-Lughah al-Arabiyyah. Makkah: Jami’ah Ummul Qura.
______________ . 2004. Al Maharat al Lughawiyyah. Kairo: Dar al Fikr al Arabi 6. Nama penulis buku yang terdiri dari dua atau tiga orang ditampilkan semua. Penulis yang
namanya dibalik hanya nama penulis pertama. Contoh:
Thu’aimah, Rusydi Ahmad, Ali Ahmad Madkur, Iman Ahmad Huraidi. 2010. Al Marja’ fi Manahij Ta’lim al Lughah al Arabiyyah li an Nathiqina bi Lughat Ukhra. Beirut: Dar al Fikr al Arabi.
7. Nama penulis buku yang lebih dari tiga orang yang ditulis hanya nama penulis pertama kemudian koma et al. atau dkk. Sedangkan pada karya ilmiah berbahasa Arab ditulis dengan نورخآو.
8. Penulis yang menulis lebih dari satu buku, yang ditulis adalah buku yang paling awal diikuti tahun berikutnya dengan penulisan seperti yang pertama.
9. Nama penulis yang berbahasa Arab harus ditransliterasikan ke dalam huruf Latin dengan mengikuti pedoman transliterasi Arab–Latin.
Contoh:
ىغارملاىفطصم خيشلا harus ditulis as-Syaikh Mustafā al-Marāgi
10. Apabila nama akhir pengarang di awali dengan al (untuk nama-nama Arab) maka nama setelah ”al” yang dijadikan patokan urutan.
J. Penomoran
1. Penomoran untuk halaman awal tesis yang meliputi pengantar, daftar isi dan lainnya menggunakan angka Romawi kecil (i, ii, iii dan seterusnya) dengan font Times New Roman 12 pts dan diletakkan di bawah tengah.
2. Penulisan Bab I hingga bagian akhir tesis menggunakan nomor Arab (1, 2, 3 dan seterusnya). Di belakang nomor halaman tidak diberi tanda titik.
3. Peletakan nomor halaman body text diletakkan di bagian atas kanan, kecuali halaman awal setiap bab diletakkan di bagian bawah tengah.
4. Penomoran bab menggunakan angka Romawi besar ( BAB I, BAB II dan seterusnya). Adapun sub bab seterusnya menggunakan pola sebagai berikut:
Bab : I, II, III, dan seterusnya
Sub bab : A, B, C, dan seterusnya Kemudian : 1, 2, 3, dan seterusnya
Selanjutnya : a, b, c, dan seterusnya
Berikutnya : 1), 2), 3), dan seterusnya
Kemudian : a), b), c), dan seterusnya
Selanjutnya : (1), (2), (3), dan seterusnya Berikutnya : (a), (b), (c), dan seterusnya
Adapun sub bab pada tesis berbahasa Arab menggunakan urutan huruf
غظض ذخث تشرق صفعس نملك يطح زوه دجبأ
Yang diikuti dengan tanda hubung (-), bukan titik. (lampiran 9)
Bab : سماخلا ،عبارلا ،ثلاثلا ،يناثلا ،لولأا Sub bab : غظض ذخث تشرق صفعس نملك يطح زوه دجبأ Kemudian : خلإ ...4 ،3 ،2 ،1
Selanjutnya : خلإ... ،(ب ،(أ
DAFTAR LAMPIRAN
1. Contoh Sampul Tesis
a. Sampul Tesis Tulisan Latin
KONSEP BERPIKIR MULTIDIMENSIONAL
MUSA ASY’ARIE DAN IMPLIKASINYA
DALAM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (14 pts)
Oleh:
NAMA MAHASISWA (12pts) NIM. 000000000000
TESIS
Diajukan kepada Program Pascasarjana STAIN Pekalongan (12pts) untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh
Gelar Magister dalam Ilmu Pendidikan Agama Islam Program Studi Pendidikan Agama Islam
b. Sampul Tesis berbahasa Arab
ةحتافلا ةروس يف ةّيديحوّتلا ةّيبرّتلا
(
24
)
دادعإ
( بلاطلا مسا
18
)
(ليجستلا مقر
18
)
مدقي ثحبلا اذه
لىإ
نانجولاكب ةيموكلحا ةيملاسلإا ةعمالجا
ىلع لوصلحا طورش نم طرش ءافيتسلا
ةجرد
يرتسجالما
في
ةيملاسلإا ةيبترلا مسق
(
18
)
ةيموكحلا ةيملاسلإا ةعماجلا
ناجنولاكب
2015
/م
1436
( ـه
2. Lembar Pernyataan
a. Lembar Pernyataan Keaslian Berbahasa Indonesia
PERNYATAAN KEASLIAN
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama :
NIM :
Jenjang : Magister
Program Studi : Hukum Keluarga Islam
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam tesis yang berjudul “...” secara keseluruhan adalah asli hasil karya/ penelitian sendiri dan bukan plagiasi dari karya/ penelitian orang lain, kecuali pada bagian-bagian yang dirujuk atau dikutip dari sumbernya.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya. Apabila di kemudian hari terbukti bahwa tesis ini adalah hasil plagiasi, penulis bersedia memperoleh sanksi akademik dengan dicabut gelarnya.
Pekalongan, 12 Mei 2016
Yang menyatakan
Meterai 6000
c. Lembar Pernyataan Keaslian Berbahasa Inggris
DECLARATION
I here by,
Name :
Reg Number :
Program study :
Declare sincerely that this thesis originally belongs to my own work and not
belongs to other researcher for different degree. Furthermore, this thesis is not work published before, except some parts with original references.
When, otherwise found that the thesis is plagiarism, I hereby ready to be ceased academically
6 of August 201
th
, 18 Pekalongan
I who declare
Name
3. Lembar Nota Pembimbing
a. Lembar Nota Pembimbing (Bahasa Indonesia)
NOTA DINAS PEMBIMBING
Hal: Tesis
Kepada :
Yth. Ka. Prodi Hukum Keluarga Islam Program pascasarjana STAIN Pekalongan
Assalamualaikum Wr. Wb.
Setelah memeriksa, mengarahkan dan mengadakan perbaikan seperlunya, maka selaku pembimbing kami menyatakan bahwa naskah tesis saudara :
Nama : NIM : Prodi : JUDUL :
Telah dapat diajukan kepada prodi Hukum Keluarga Islam pascasarjana STAIN Pekalongan
untuk segera disidang dalam rangka memenuhi sebagian syarat memperoleh gelar Magister Hukum Islam.
Demikian atas perhatiannya diucapkan terima kasih.
Wassalamualaikum Wr. W.b.
Pekalongan, 06 September 2016
Pembimbing I, Pembimbing II,
Nama Pembimbing Nama Pembimbing
b. Lembar Nota Pembimbing Bahasa Arab
رلا للها مسب
رلا نحم
ميح
سلا
هتاكربو للها ةحمرو مكيلع ملا
ماترحلااو ة يحتلا دعب
:بلاطلا هبتك ىذلا ثحبلا اذه مدقن
مسلاا
:
ديقلا ترفد مقر
:
ناونعلا
:
هلعيج ام تلايدعتلاو تاحلاصلاا نم هيف انلخدأو هانشتفو ثحبلا اذه انعلاط دقو
ةجرد ىلع لوصحلل ناحتملاا طورشل ايفاو
يرتسجالما
ةيملاسلإا ةيبترلا مسق فى
ا وجرنو .
مركتل
.بيرق تقو فى ةشقانلما ءارجإب مكتليضف نم
.ركشلا ليزجو تايحتلاو ماترحلاا قئاف لوبقب اول ضفتو اذه
هتاكربو للها ةحمرو مكيلع ملاسلاو
،نانجولاكب
10
سطسغأ
2016
نياثلا فرشلما لولأا فرشلما
___________________ _______________
c. Lembar Nota Pembimbing (Bahasa Inggris)
Dear,
Head of Department of ….
Postgraduate Program STAIN Pekalongan
Bismillahirrahmannirrahim
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
We present this thesis written by:
Name :
Reg. Number : The Title :
It has been processed and corrected to meet the partial of the requirement to attain the degree of Magister in …... Therefore, we expect that the thesis could be examined. Hopefully, this thesis would be useful for religion, nation and the development of educational institution.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Pekalongan, 8th of August 2016
1st Supervisor, 2nd Supervisor,
Name Name
4. Lembar Pengesahan
a. Lembar Pengesahan (Bahasa Indonesia)
KEMENTERIAN AGAMA
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) PEKALONGAN
Jalan Kusuma Bangsa No. 9 Pekalongan. Telp. (0285) 412573 Website: www.stain-pekalongan.ac.id, Email: info@stain-pekalongan.ac.id
PENGESAHAN
Program Pascasarjana Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Pekalongan mengesahkan tesis saudara:
Nama : NIM :
JUDUL :
yang telah diujikan pada hari Kamis, 30 Agustus 2016 dan dinyatakan lulus, telah dapat diterima sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Magister Pendidikan Islam (M.Pd.I).
Pekalongan, 10 September 2016
Direktur Pascasarjana
b. Lembar Pengesahan (Bahasa Arab)
ةيسينودنلإا ةينيدلا نوؤشلا ةرازو
ةيموكحلا ةيملاسلإا ةعماجلا
ناجنولاكب
www.stain-pekalongan.ac.id,
نيوتركللأا ديبرلا
: info@stain-pekalongan.ac.idc. Lembar Pengesahan (Bahasa Inggris)
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI
(STAIN) PEKALONGAN
Jalan Kusuma Bangsa No. 9 Pekalongan. Telp. (0285) 412573 Website: www.stain-pekalongan.ac.id, Email: info@stain-pekalongan.ac.id
CERTIFICATE
The Head of STAIN Pekalongan has received a thesis written by:
Name :
Reg. Number : The Title :
Has been examined on 30th of August 2016 has passed in examination, hence eligible for the degree of Magister in the Department of………..
Pekalongan, 10 September 2016
Direktur Pascasarjana
5. Lembar Persetujuan Tim Penguji
a. Lembar Persetujuan Tim Penguji (Bahasa Indonesia)
PERSETUJUAN TIM PENGUJI
UJIAN TESIS
Tesis berjudul :
Nama :
NIM :
Program Studi :
Telah disetujui tim penguji ujian,
Ketua : ( Tanda Tangan )
Sekretaris : ( Tanda Tangan )
Penguji : ( Tanda Tangan )
Pembimbing/penguji : ( Tanda Tangan )
Diuji di Pekalongan pada tanggal 06 September 2016
Waktu : Jam
Hasil/ nilai : Nilai Angka / Nilai Huruf Predikat kelulusan : Baik / Memuaskan / Cumlaude
c. Lembar Persetujuan Tim Penguji (Bahasa Inggris)
DECISION OF THE EXAMINATION TEAM
The thesis written by:
Name :
Reg.No :
Title :
Has been granted by the examination team: Chairman :
Secretary : 1st examiner : 2nd examiner :
Has been examined on 30th of August 2016
Time :
Result :
Grade of Exam: Good/Excellence/Cumlaude
7. Abstrak
a. Abstrak Bahasa Arab
8. Daftar Isi
HALAMAN JUDUL ... i PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI ... ii NOTA DINAS PEMBIMBING ... iii ABSTRAK ... PEDOMAN TRANSLITERASI ... KATAPENGANTAR ... DAFTAR ISI ... DAFTAR TABEL (jika ada) ... DAFTAR LAMPIRAN (jika ada) . DAFTAR SINGKATAN (jika ada) ... BAB I : PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah………... 1 B. Rumusan Masalah ... 5 C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian
9. Daftar Tabel, Gambar dan Lampiran
DAFTAR TABEL
Tabel Judul Halaman
1.1 ... ...
1.2 ... ...
dst ... ...
DAFTAR GAMBAR
Gambar Judul Halaman
1.1 ... ...
1.2 ... ...
dst ... ...
DAFTAR LAMPIRAN
No. Judul Halaman
1. ... ...
2. ... ...
dst ... ...
10. Curriculum Vitae
RIWAYAT HIDUP
Nama :
TTL :
Alamat :
Kontak : < No. Telpon > E-mail: Pendidikan :
S1 : SLTA : SLTP :
SD :
Prestasi : -
Organisasi : -
-- dll,
Pengalaman Kerja:
11. Kutipan
a) Prosa
Kutipan berbentuk prosa yang panjangnya tidak lebih dari lima baris dimasukkan sebagai bagian dari teks tesis dan dituliskan di antara tanda petik rangkap (“…”). Apabila jenis tulisan yang dikutip berbeda dengan jenis tulisan teks (jenis tulisan Latin ditulis Arab atau sebaliknya), kutipan dipisahkan dari teks dan diketik sedemikian rupa sehingga tidak melanggar norma penulisan ilmiah dan estetika.
b) Puisi
Kalau aku bicara pada-Mu, Tuhan Bukan mau mengadukan dera dan derita Tak kuharap Kau berdiri di depan
Ke dahiku mengulaskan tangan mereka c) Ayat Alquran atau hadist
Kutipan hadis harus dilengkapi dengan sanad dan rawinya dengan merujuk kepada sumber aslinya.
12. Format Catatan Kaki a. Dari Buku
1) Pengarang satu orang
1 Abidin Ibnu Rusyd, Pemikiran Al-Ghozali Tentang Pendidikan (Yogyakarta:
Pustaka Pelajar, 1998), hal. 11. 2) Pengarang dua atau tiga orang:
1 Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain, Strategi Belajar Mengajar (Jakarta:
Rineka Cipta, 1995), hlm. 136.
1 Florence B. Stratemeyer, et al., Developing a Curriculum for Modern Living
(New York: Bureau of Publications Teachers College, Columbia University, 1957), hlm. 56 – 149.
4) Jika buku itu merupakan kumpulan karangan, yang dicantumkan hanya nama editornya, di belakangnya (Ed.) atau (Editor).
1 Fauzie Ridjal, Lusi Margiyani, dan Agus Fahri Husein (Editor), Dinamika
Gerakan Perempuan di Indonesia (Yogyakarta: PT Tiara Wacana Yogya, 1993), hlm. 220.
5) Jika tidak ada nama pengarang, yang dicantumkan adalah nama badan, lembaga, perkumpulan, perusahaan, negara, dan sebagainya yang menerbitkannya.
1Direktorat Jenderal Pembinaan Kelembagaan Agama Islam, Departemen
Agama RI, Kurikulum Madrasah Aliyah: GBPP Bidang Studi Bahasa Arab (Jakarta, 1994), hlm. 1.
6) Jika buku itu merupakan terjemahan.
1 Harold H. Titus, Merilyn Smith S., dan Richard T. Nolan, Persoalan-persoalan
Filsafat, terj. Rasjidi H.M. (Jakarta: Bulan Bintang, 1984), hlm. 256. 7) Satu footnote dari dua buku oleh penulis yang berbeda
1 Bagus, Lorens, Kamus Filsafat, (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2000), hlm.
159; Angeles, Peter Adam, Dictionary of Philosophy, (New York: Barnes and Noble Books, 1981). hlm. 60-61.
8) Satu footnote dari dua buku oleh penulis yang sama
1 Feyerabend, Paul K., Science in a Free Society, (London: NLB, 1918), hlm. 19;
idem, Against Method, (London: Verso, London, 1919), hlm. 89. b. Dari Alquran
4 Abdul Nashir, “Buya Hamka dan Mohammad Natsir Tentang Pendidikan Islam”,
Jurnal At-ta’dib, 1 (Shofar, Vol 3, 1428), hlm. 24. d. Dari Surat Kabar
1Arif Setiawan, ”Retorika Pendidikan Agus Salim,” Kompas, Kamis, 27 September
e. Dari Makalah
7 Luxio, “Standar Ganda Kebijakan Pemerintah; BOS di Madrasah dan Sekolah
Umum”, Makalah Pada Seminar Nasional, Kurikulum dan Perkembangannya, tanggal 23–25 Agustus (Medan: Krakatau, 2007), hlm. 3.
f. Dari Skripsi/Tesis/Disertasi yang belum diterbitkan
9Afdol Tharik Wastono, “Kongruensi dan Reksi dalam Bahasa Arab,” Tesis Magister
Humaniora, (Jakarta: Universitas Indonesia, 1997), hlm. 82.
ميركلا نآرقلا يف امهقاقتشاو ةظعوملاو ةحيصنلا يظفل يف يوغللا ثحبلا" ،نيز دمحم
g. Dari Interview atau Wawancara
10 Tri Widiastuti, Bidik Misi STAIN Pekalongan, Wawancara, (Pekalongan, 12
Maret 2015).
h. Dari Karangan dalam Ensiklopedi.
6 A.J. Wensink, “Kufr,” dalam M.Th. Houtsma (ed.) et. al., The First
Encyclopedia of Islam, Vol. 7 (Leiden: E.J. Brill, 1987), hlm. 234. i. Dari internet
1Suparmo, “Pendidikan Budaya di Sekolah Dasar, Masa Depan Generasi Muda”,
http://www.sapit.org/index.php?option, diakses tanggal 11 Juni 2015.
13. Format Daftar Pustaka
a. Daftar Pustaka dengan satu penulis
Arsyad, Azhar. 2001. Dasar-dasar Penguasaan Bahasa Arab. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
b. Daftar pustaka merupakan edisi terjemahan.
Qadir, C.A., 1989, Filsafat dan Ilmu Pengetahuan dalam Islam, Terj. dari Philosophy and Science in the Islamic World oleh Hasan Basari, Jakarta: Obor Indonesia. c. Daftar pustaka berupa artikel dalam sebuah kumpulan yang disunting seorang editor
(antologi).
Muhardi. 1988. “Mantra dalam Kesustraan Minang”. Dalam Tamsin Medan (Editor).
d. Daftar pustaka berupa karya-karya yang belum dipublikasikan, seperti skripsi, tesis, dan disertasi.
Wastono, Afdol Tharik. 1997. “Kongruensi dan Reksi dalam Bahasa Arab”. Jakarta: Tesis Magister Humaniora Univeritas Indonesia.
e. Daftar pustaka berupa artikel yang diambil dari majalah atau jurnal.
Madjid, Nurcholish, 2000, “Orientasi dan Metodologi Studi Islam Masa Depan”, dalam Jauhar, Edisi I, Desember. Jakarta: PPs UIN Syarif Hidayatullah
f. Daftar pustaka diambil dari koran atau surat kabar.
Hardiana, Eka. 2015. “Sekolah yang Menyenangkan untuk Menumbuhkan Karakter”. Dalam Republika. 18 Desember 2015. Jakarta.
g. Daftar pustaka berupa hasil wawancara atau interviu.
Wasis, Abdul. 2014. “Penggunaan Kartu Kosakata dalam Pembelajaran Bahasa Arab”. Wawancara dengan Guru Bahasa Arab kelas V MIS Asy Sya’ban Karangsari Bojong Pekalongan, 12 Nopember 2014.
h. Jika terdapat beberapa buku yang ditulis oleh orang yang sama.
Kridalaksana, Harimurti. 1992. Pembentukan Kata dalam Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
______________. 1993. Kamus Linguistik. Edisi III. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. i. Jika tidak terdapat nama penulis dalam buku tersebut, yang ditulis adalah nama lembaga
yang menerbitkan buku itu.
Dirjen Binbaga Islam Departemen Agama RI. 1994. Kurikulum Madrasah Aliyah: GBPP Bidang Studi Bahasa Arab. Jakarta.
j. Jika judul buku berbahasa Arab, judul harus ditransliterasikan ke dalam huruf Latin sesuai dengan pedoman transliterasi.
Gulāyīni, Syaikh Mustafā. 2000. Jāmi‘u ad-Durūsi al-‘Arabiyyah: Juz al-Awwal wa aŝ
-Ŝāni wa aŝ-Ŝāliŝ. Edisi Revisi. Bairut: al-Maktabatul Ashriyyah. k. Daftar pustaka berupa artikel yang diambil dari internet.
Carr, “Toward a Re-Evaulation of the Role of Educational Epistemology”; Zeus
Yiamouyiannis, “ATeacher’s Right to Know: Epistemological Controversy and the Preparation of Educational Professionals,” in Tozer, ed., Philosophy
