• Tidak ada hasil yang ditemukan

ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJAR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJAR"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

M at a kuliah

:

PENDIDIKAN AGAM A ISLAM

Kode

:

Bobot SKS

: 2 SKS

Program St udi

:

-Semest er

: I (sat u)

M at a Kuliah Pra-syarat

:

-Dosen

: ...

STANDAR KOM PETENSI

: 1. M ahasisw a mampu menganalisis konsep manusia menurut Islam dalam suat u perbandingan dengan konsep

manusia menurut ideologi-ideologi besar dunia lainnya.

2. M ahasisw a dapat menunjukkan keyakinan bahw a sist em ajaran Islam merupakan solusi t erbaik bagi kehidupan

individual dan sosial manusia.

3. M ahasisw a dapat menunjukkan kepercayaan diri yang kuat sebagai seorang muslim dalam pergulat annya dengan

agama-agama dan ideologi sekuler lainnya.

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

PROF. DR. HAMKA

Jl. Limau, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan

FORM (FR)

Tgl. Terbit : ...

No. Revisi : ...

Hal : .../...

(2)

KOM PETENSI DASAR

INDIKATOR

M ATERI POKOK/

PEM BELAJARAN

PENILAIAN

ALOKASI

W AKTU

SUM BER BELAJAR

1. M ahasisw a m ampu menganalisis budaya modern dan dampaknya bagi manusia

2. M ahasisw a dapat memahami jaw aban agama-agama besar dunia dan t erut ama agama Islam t erhadap persoalan kemanusiaan

1.1. M ahasisw a dapat menguraikan dan

mengident ifikasi konsep dan budaya modern

1.2. M ahasisw a dapat membuat garis besar sejarah aw al dan perkembangan modernit as 1.3. M ahasisw a dapat

menguraikan konsep manusia dalam agam a-agama dan ideology-ideologi besar dunia

1.4. M ahasisw a dapat menunjukkan dampak negat ive budaya modern bagi kehidupan manusia

I. M anusia Dalam Budaya modern Sub Bahasan:

1. Konsep dan budaya modern

2. Sejarah aw al dan perkembangan modern

3. Konsep manusia dalam agama Nasrani, ideologi kapit alisme dan sosisalisme

4. Krisis kemanusiaan dalam Budaya modern

Penilaian dilakukan melalui t es t ert ulis dan penugasan-penugasan individual dan kelompok.

28 x 50 menit 1. Prof. Dr. Yusro Razak, dkk. Pendidikan Agama,(dalam penerbit an) 2. M . Amin Abdullah,

Dinamika Islam Kult ural, Bandung, M izan, 2000 3. Seyyed Husein Nasr,

Islam dan nest apa M anusia M odern, Pust aka, Bandung, 1983

4. PP M uhamm adiyah,

Pedoman Hidup Islami, Suara

M uhammadiyah, 2001 5. M . Amien Rais, Tauhid

Sosial, M izan, 1998 6. Ali Syariat i, Tugas

Cendekiaw an M uslim, Rajaw ali, Jakart a, 1986 7. Endang Syaifuddin

Anshari, Ilmu, Filsafat dan Agama, Sur abaya, 2.1. M ahasisw a dapat

menjelaskan konsep dasar dan sejarah agam a dalam peradaban m anusia

2.2. M ahasisw a mapu melukiskan dengan kat a-kat a sendiri dan memberi cont oh t ent an

II. Jaw aban Agama at as Persoalan Kemanusiaan

Sub Bahasan:

1. Konsep dan sejarah Agama 2. Kebut uhan M anusia

(3)

kebut uhan manusia t erhadap agama.

2.3. M ahasisw a dapat menarik kesimpulan t ent ang jaw aban agama-agam a besar dunia t erhadap berbagai persoalan kemanusiaan.

2.4. M ahasisw a dapat

menjelaskan konsep manusia berdasarkan ayat suci al-Qur’an dan hadit s Nabi. 2.5. M ahasisw a dapat

membedakan konsep manusia dalam Islam dengan konsep manusia dalam ideologi-ideologi modern 2.6.M ahasisw a dapat menarik

kesimpulan t ent ang keut amaan konsep manusia dalam Islam dibandingkan dengan konsep manusia lainnya.

Besar Dunia at as persoalan manusia:

1. Yahudi 2. Nasrani 3. Islam

Bina Ilmu, 1991 8. Endang Syaifudin

Anshari, Waw asan Islam, Bandung, Pust aka, 1983 9. Harun Nasut ion, Islam

dit injau dari Berbagai Aspeknya, Jilid I-II, Jakart a, UI Pr ess, 1979 10. Quraisy Syihab,

M embumikan Al-Qur’an, Bandung, M izan, 1992 11. Ismail Raji

al-Faruqi, Tauhid, Bandung, Pust aka, 1988

12. Fazlurrahman,

Tema Pokok al-Qur’an, Bandung, Pust aka, 1983

13. M ajlis Tarjih M uhammadiyah,

Tafsir Temat is Al-Qur’an, Yogyakart a, Suara

M uhammadiyah, 2000 14. Abdul M unir

M ulkhan, M asalah-masalah Theologi dan

III. M anusia M enurut Ajaran Islam Sub Bahasan:

1. Basyar, Insan dan Naas 2. Konsep Pencipt aan 3. Konsep Fit rah 4. Konsep Ibadah 5. Konsep Khalifah 6. Konsep Amanah

IV. Perbandingan Konsep M anusia dalam Islam dengan Ideologi M odern

Sub Bahasan :

1. Perbandingan Konsep M anusia ant ara Islam dengan Ideologi kapit alisme

2. Perbandingan Konsep M anusia ant ara Islam dengan ideologi Sosialisme

(4)

dengan ideologi lainnya Fiqh dalam Tarjih M uhamm adiyah,

Yogyakart a, SIPRESS, 1997

3. M ahasisw a dapat meyakini bahw a Islam merupakan syst em kehidupan yang sempurna 4. M ahasisw a dapat

menerima dan menyadari bahw a Aqidah Islam merupakan keyakinan dasar bagi set iap muslim dalam menjalani kehidupan. 5. M ahasisw a dapat

3.1. M ahasisw a m endeskripsikan makna ajaran Islam secara subsat ant if

3.2. M ahasisw a dapat menyusun beberapa aspek ajaran Islam ke dalam sebuah syst em ajaran yang ut uh 3.3. M ahasisw a dapat

menjelaskan Islam sebagai agama yang membaw a kedamaian universal

V. Sist em Ajaran Islam Sub Bahasan:

1. M akna subst ant if Islam 2. Sumber-sumber ajaran

Islam

3. Aspek-aspek dalam Ajaran islam

(5)

menerima dan menyadari bahw a Ibadah m erupakan jalan unt uk m endekat kan diri kepada Allah secara konsist en dan unt uk meraih ket enangan dan kebahagiaan dalam hidup. 6. M ahasisw a dapat

menerima dan menyadari bahw a kehidupan mu’amalah harus selalu disesuaikan dan t erbuka t erhadap perkembangan budaya baru dan sekaligus selalu t erkait dengan prinsip-prinsip syari’at Islam.

7. M ahasuisw a dapat menerima dan menyadari bahw a Akhlaqul Karimah merupakan pencapaian t ert inggi manusia dalam kehidupannya

4.1. M ahasisw a dapat menunjukkan dan memberikan jaw aban t erhadap t ant angan dan ancaman keut uhan Tauhid seorang muslim

4.2. Krist enisasi 4.3. Sekularisme dan

mat erialisme 4.4. Sinkret isme

4.5. Nabi Palsu dan Sekt e M enyimpang

4.6. M ahasisw a dapat berpegang t eguh t erhadap konsep dasar Aqidah Islam dan Tauhid sebagai int i ajaran Islam dan basis peradaban Islam. 4.7. M ahasisw a dapat

menunjukkan relevansi Tauhid Sosial dengan kehidupan saat ini. 4.8. M ahasisw a dapat

merumuskan usulan solut if unt uk menjaw ab t ant angan dan ancaman t erhadap keut uhan Tauhid seorang muslim.

VI. Tauhid : Int i ajaran islam dan basis peradaban islam Sub Bahasan:

1. Ancaman t erhadap Tauhid: a. Krist enisasi

b. Sekularisme dan mat erialisme c. Sinkret isme

d. Nabi Palsu dan Sekt e M enyimpang 2. M akna Tauhid

3. Tauhid sebagai int i ajaran Islam 4. Tauhid sebagai basis

peradaban islam 5. Solusi Tauhid Sosial

- Pandangan Hidup Tauhid - Konsekw ensi Tauhid Sosial

dalam Kehidupan

- Tauhid Sosial dan

Penegakkan keadilan yang komprehensif

- Resiko t erhadap pengabaian

(6)

5.1. M ahasisw a dapat mempersoalkan kondisi kekeringan spirit ual manusia modern

5.2. M ahasisw a dapat mendiskripsikan konsep dasar Ibadah dalam Islam. 5.3. M ahasisw a dapat

menjelaskan dan menggunakan Ibadah sebagai jalan unt uk mendekat kan diri kepada Allah

5.4. M ahasisw a dapat mengident ifikasi dan mengikut i fungsi Ibadah sebagai jalan unt uk meraih ket enangan dan kebahagiaan individual dan kehidupan bersama secara sosial 5.5. M ahasisw a dapat

menunjukkan beberapa cara unt uk meraih kekhusus’an dalam menjalankan Ibadah

VII. Ibadah : Jalan unt uk meraih Kebahagiaan individual dan kedaiam an dalam hidup bersama.

Sub Bahasan:

1. Kekeringan Spirit ual M anusia M odern

2. M akna subst ant if dan urgensi Ibadah

3. Ibadah unt uk Taqarrub kepada Allah

4. Ibadah unt uk mendapat kan kebahagiaan

5. M eraih Kekhusu’an dalam Ibadah

6. Dimensi sosial ibadah

6.1. M ahasisw a dapat menunjukkan berbagai hambat an dan ancaman implement asi M u’amalah

VIII. Impement asi M u’amalah dalam Sejarah M odern Sub Bahasan:

(7)

dalam kehidupan ummat . 6.2. M ahasisw a dapat

memberikan jaw aban solut if unt uk mengimplement asikan mu’amalah Islam dalam sist em kehidupan ummat islam secara demokrat is. 6.3. M ahasisw a dapat mebuat

display t ent ang konsep dasar dan ruang lingkup

mu’amalah dalam ajaran Islam.

6.4. M ahasisw a dapat menunjukkan dan

menggunakan w aw asan yang t erbuka t erhadap berbagai sumber kebenar an dalam pengembangan dan implement asi bidang mu’amalah.

2.

3. solusi Implement asi M uamalah

4. M uamalah sebagai sist em t erbaik (cont oh kasus Ekonomi Syari’ah) 5. Gagasan menegakkan

Syari’at Islam dan Perda-perda Syari’at islam 6. Implement asi M u’amalah

dalam sist em Hukum Indonesia

IX. M u’amalah dalam Sist em Ajar an Islam

Sub Bahasan:

1. Konsep Dasar M u’amalah 2. Dimensi sosial ajaran islam 3. Prinsip-prinsip M u’amalah 4. M u’amalah dalam

Perubahan sosial dan budaya

7.1. M ahasisw a dapat

menunjukkan hambat an dan ancaman t erhadap

implement asi akhlaqul karimah dalam kehidupan

X. Akhlaqul Karimah dalam Dunia M odern

Sub Bahasan

(8)

ummat

7.2. M ahasisw a dapat

memberikan jaw aban solut if t erhadap t ant angan dan ancaman implement asi akhlaqul karim ah

7.3. M ahasisw a dapat membuat display t ent ang konsep dasar Et ika/ Akhlaq dalam sist em ajaran Islam.

7.4. M ahasisw a dapat mengusulkan car a-cara efekt if unt uk m eraih akhlaqul karimah.

dalam budaya modern 2. Berakhlaq M ulia dan

berbudaya modern 3. M enegakkan akhlaqul

karimah dalam dunia keilmuan dan dunia prof esi

XI. Akhlaq dalam Sist em Ajaran Islam Sub Bahasan:

1. Konsep dasar Akhlaq 2. Perbandingan Konsep dasar

Akhlaqul Karimah dengan konsep dasar et ika dalam ideologi-ideologi sekuler 3. Hubungan Khaliq, M akhluq

dan Akhlaq

4. Akhlaqul Karimah dan Akhlaqul M azmumah 5. Cara meraih Akhlaqul

Karimah

6. M enjadi Usw at un Hasanah

8. M ahasisw a m ampu merumuskan pemikirannya sendiri t ent ang Islam sebagai Way of Life dan

pandangannya t erhadap

8.1. M ahasisw a dapat menyimpulkan beberapa paralelit as ajaran Islam dengan modernit as 8.2. M ahasisw a dapat menulis

dan mencerit akan sikap

XII. Profil M uslim M odern Sub Bahasan:

(9)

modernit as kirit isnya t erhadap budaya modern

8.3. M ahasisw a dapat menyusun solusi alt ernat ive dalam menyikapi modernit as 8.4. M ahasisw a dapat

menyimpulkan secara komprehensif dan meyakini bahw a Islam adalah pandangan hidup t erbaik bagi manusia modern

4. Sikap M uslim t erhadap M odernit as

Referensi

Dokumen terkait

Dari sejumlah pendapat di muka, secara umum dapat dikatakan: (1) pada dasarnya tabiat manusia bisa diarahkan dan dipola sesuai keinginan pemben-tuknya, (2)

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran beras Indonesia dari tahun 1998 hingga tahun 2008 adalah produktifitas padi

Versatile bassinet system adalah sistem yang baru untuk bassinet dimana sistem ini dapat mengubah bentuk sebuah bassinet sehingga menjadi bentuk yang lain dan menambah fungsi

Jadwal Pelaksanaan Ujian akan disesuaikan dengan jumlah mahasiswa peserta ujian.. Perubahan jadwal akan

[r]

Jika respon antara orang kunci dari populasi kunci mirip satu sama lain dan mereka konsisten dengan pengamatan yang dilakukan oleh tim lapangan, tetapi berbeda dari

More selective mapping of Global Health Initiative (GHI) and specifically PEPFAR-funded HIV/AIDS activities should also be completed in order to ensure that activities are

Mengingat lidah bangsa ini adalah lidah multikultural dan sangat beragam antara keinginan satu dengan keinginan yang lainnya, maka buku ini menyajikan bagaimana meramu dan