KESADAHAN AIR, COD DAN BOD
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS RIAU
STOIKIOMETRI: Rumus Empiris,
Rumus Molekul dan Tatanama Senyawa
Outline;
1. Rumus Empiris dan Rumus
Molekul
Rumus Kimia
Adalah
rumus yang menunjukkan jumlah relatif atom
unsur-unsur dalam suatu zat.
Banyaknya unsur yang terdapat dalam zat ditunjukkan
dengan angka indeks.
Contoh; H
2SO
4, HCl, NaCl
Rumus Empiris dan Molekul
Rumus empiris:
rumus kimia yang menyatakan rasio
perbandingan terkecil atom-atom dari unsur-unsur pembentuk
sebuah senyawa
Rumus molekul
: rumus kimia yang menyatakan jumlah
atom-atom dari unsur-unsur yang menyusun satu molekul senyawa.
Rumus molekul = (Rumus empiris)n
Rumus Empiris dan Molekul
RUMUS EMPIRIS: rumus yang menggambarkan jumlah atom tiap unsur yang membentuk suatu senyawa
RUMUS MOLEKUL: unsur kimia paling sederhana yang menyatakan jumlah relatif atom yang terdapat dalam suatu senyawa
Senyawa Rumus Empiris Rumus Molekul
Rumus Empiris
Rumus Molekul
Data yang diperlukan;
1.Berbagai unsur dalam
senyawa
2.Persentase (%) komposisi
unsur
3.Massa atom relatif unsur yang
bersangkutan
Data yang diperlukan;
1.Rumus empiris suatu
senyawa
2.Massa molekul dari hasil
eksperimen
Langkah-langkah;
1. Tentukan massa (persentase) tiap unsur penyusun senyawa
2. Bandingkan massa setiap unsur dengan Ar untuk daptkan
mol
3. Perbandingan mol tiap unsur merupakan rumus empiris
4. Cari rumus molekul dengan cara;
(RE)n = Mr Senyawa, diperoleh n, dari n akan diperoleh RM.
Contoh 2
1. Vanilin mempunyai komposisi massa sebagai berikut : 63,157% karbon; 5,26 % hidrogen dan 31,57% oksigen. Tuliskan rumus empiris dari vanilin! Ar C = 12, H = 1, dan O = 16.
2. 12,5g sampel suatu senyawa yang hanya mengandung fosfor dan sulfur, dianalisis dan ternyata mengandung 7,04 g fosfor dan 5,46 g sulfur. Bagaimana komposisi persentase senyawa ini? Tuliskan rumus empirisnya! (Ar P=31, S=32)
3. Suatu senyawa hidrokarbon terdiri dari 84% karbon dan 16% hidrogen. Jika diketahui Mr hidrokarbon tersebut adalah 100, tentukan rumus molekul hidrokarbon tersebut?
4. Suatu unsur X sebanyak 1,12 gram bereaksi dngan unsur Oksigen membentuk 1,60 gram senyawa dengan rumus empiris X2O3, jika Ar O=16, tentukan Ar X.?
5. Pembakaran senyawa karbon (CxHy) dihasilkan 13.2 gram CO2 dan 6.3 gram H2O jika diketahui Ar O=16, C=12, H=1 dan Mr senyawa tersebut =86 tentukan rumus empris dan rumus molekulnya?.
6. Suatu senyawa karbon mengandung unsur C, H dan O. pada pembakaran 9,2 gram senyawa tersebut, diperoleh 17,6 g CO2 dan 10,8 g H2O, bila massa molekul relatif senyawa tersebut 46, tentukan rumus molekulnya? (Ar, H=1, O=16 dan C=12)
7. Sebnyak 4.88 gram BaCl2 xH2O dipanaskan , maka tersisa 4.16 gram padatan. Bagaimana rumus kimia senyawa hidrat tersebut (Ar Ba=137, Cl=35.5, H=1, dan O=16)
Tatanama Senyawa Kimia
Digunakan untuk memberi
nama berbagai macam senyawa
yang didasarkan pada aturan IUPAC (
International Union of
Pure and Applied Chemistry
).
Tata nama senyawa dibedakan menjadi:
- Tata nama senyawa kovalen (nonlogam+nonlogam)
- Tatanama senyawa ion (logam + nonlogam)
Tata Nama Senyawa Biner
Senyawa biner adalah senyawa kimia yang hanya terbentuk dari dua unsur.
Unsur yang terbentuk bisa terdiri atas: unsur logam + bukan logam dan nonlogam + nonlogam.
Contoh;
Logam dan nonlogam (Senyawa Ion) Na dan Cl NaCl (Natrium klorida) Li dan O Li2O (Litium oksida)
Nonlogam dan nonlogam (Senyawa kovalen) C dan O CO2 (karbon dioksida)
a. Penamaan Senyawa Logam dan Nonlogam (Ionik)
a. Logam + non logam bilok satu jenis
Logam yang memiliki satu jenis bilangan oksidasi (Golngn IA, IIA dan IIIA)
Tuliskan nama unsur logam tanpa modifikasi, diikuti nama unsur nonlogam dan menambahkan akhiran “ida”
Contoh
NaCl : Natrium Klorida CsI : Cesium Iodida
b. Penamaan senyawa logam dan nonlogam Biloks lebih dari satu jenis
Tuliskan nama unsur logam (Indonesia) + besarnya bilangan oksidasi (menggunakan angka romawi) diikuti nama unsur nonlogam dan menambahkan akhiran “ida”
Contoh;
Unsur Biloks Senyawa Nama Senyawa
Cr +2 CrO Kromium(II) oksida +3 CrCl3 Kromium(III) oksida Fe +2 FeS Besi(II) sulfida
+3 FeF3 Besi(III) florida
Tuliskan nama unsur logam diakhiri dengan huruf “o” jika biloks kecil dan huruf “i” jika biloks besar diikuti nama unsur nonlogam dan menambahkan akhiran “ida”
Unsur Biloks Senyawa Nama Senyawa
Cr +2 CrS Kupro sulfida
+3 CrI3 Kupri iodida
c. Penamaan Senyawa Nonlogam dan Nonlogam (Kovalen)
1.Penulisan unsur pada senyawa kovalen biner diurutkan berdasarkan urutan tertentu.
B – Si – C – Sb – As – P – N – H – S – I – Br – Cl – O – F
Contoh; H dan O H2O bukan OH2 H dan N NH3 bukan H3N
2. Jumlah unsur pertama dituliskan lebih dahulu, diikuti dengan nama unsur non-logam pertama. (1 = mono, untuk nonlogam pertama tidak disebutkan)
Contoh: CO2 = Karbon dioksida
3. Kemudian, menuliskan jumlah unsur kedua, diikuti dengan nama unsur non-logam kedua dengan diberi akhiran ida.
4. Jumlah unsur akan dinyatakan dalam bahasa yunani.
Senyawa AxBy
Unsur Ax Unsur By 2
‘Penulisan angka indeks (1) tidak dipakai pada nama depan, dan tidak wajib pada nama belakang’.
Tentukan nama kimia senyawa dibawa ini; a. SO3
c. Penamaan Senyawa Asam - Basa
1. Tatanama Senyawa Asam
Senyawa asam adalah senyawa yang jika dilarutkan dalam air melepaskan ion H+
Tatanama nya sebagai berikut;
1. Untuk senyawa asam biner, penamaan dimulai dan kata "asam" diikuti nama sisa asamnya, yaitu anion nonlogam. (sisa asam adalah asam tanpa atom H). Contoh: HCl = Asam klorida/hidrogen klorida
2. Untuk senyawa asam yang terdiri dari tiga jenis unsur atau Iebih, penamaan dimulai dari kata asam diikuti nama sisa asamnya, yaitu anion poliatom.
1. Tatanama Senyawa Basa
Senyawa basa adalah senyawa yang menghasilkan ion OH– (ion hidroksida) jika dilarutkan dalam air, mempunyai rasa pahit, dan terasa licin di kulit.
Aturan penamaannya;
1. Basa memiliki anion OH- dalam senyawanya, ditulis dibelakang. 2. Anion OH- ditulis sebagai hidroksida pada kata terakhir.
Contoh;
Ca(OH)2 = Kalsium hidroksida Ca mengandung ion Ca+2 dan OH
-d. Penamaan Senyawa Poliatom
Tata nama senyawa yang mengandung ion poliatom adalah sebagai berikut:
1. Untuk senyawa yang terdiri dari kation logam dan anion poliatom, maka penamaan dimulai dari nama kation logam diikuti anion
poliatom.
Contoh: KNO3 = Kalium nitrat
2. Untuk senyawa yang terdiri dari kation poliatom dan anion monoatom atau poliatom, penamaan dimulai dari nama kation monoatom atau poliatom.
c. Penamaan Senyawa Organik
Latihan Soal
Berilah nama senyawa – senyawa di bawah ini : a. P2O5
b. Ca(OH)2 c. Na3PO4 d. Na2SO4
Tuliskan rumus kimia dari senyawa berikut ini : a. Belerang trioksida