• Tidak ada hasil yang ditemukan

AHLI WARIS PENGGANTI cucu perempuan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "AHLI WARIS PENGGANTI cucu perempuan "

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

A. Hukum waris islam tentang ahli waris

Dalam hukum islam ada 3 unsur

 pewaris yaitu orang yang meninggal dunia dan meninggalkan harta kekeyaan  ahli waris yaitu sekalian orang yang menjadi mawaris dimana orang ini berhak

menerima dan menuntut harta warisan yang di tinggalkan pewaris

 dan harta warisan yaitu harta kekayaan dalam bentuk apapun yang bernilai economis yang di tinggalkan oleh pewaris

Dalam hukum islam pun dikenal beberapa asas yang digunakan dalam hukum islam antara lain ;

 warisan harus karena kematian dimana pewaris meninggal atau meninngalkan rumah tanpa kabar ( untuk di indonesia ketetapannya diatur yang jangka waktunya telah di atur dalam undang- undang )

 individual dimana warisan dibagikan terhadap perseorang bukan kelombok atau bukan dari slah satu tapi semua anak memilik hak secara masing-masing atas harta peninggalan

 Bilatteral dimana yang menjadi ahli waris anak perempuan dan laki-laki tidak dibedakan semua tetap berhak menjadi ahli waris

 Keadilan berimbang dimana keadilan tersebut telah di tentukan atau dengan kata lain telah ditetapkan dalam kitab suci alquran atas pembagiannya

 Ijbar adalah salah satu asas khus dalam mewarisan dalam hukum islam dimana pewarisan harta berlaku dengan sendirinnya sesuai yang telah allah tetapkan dalam al-Qur”an

Dasar mewaris atau sumber nya dalam hukum islam ;

(2)

176

2. Hadist atau kita kenal adalah sabda , perilaku dan perbuatan rasul yang mana aturan ini menjadi acuan jika dalam al-Qur”an belum jelas atas keterangannya yang menjadi kan dasar untuk memecahkan permasalahan

3. Ijtihad para ulama Yitu pendapat para ulama yang bertujuan untuk

menerangkan dan menafsirkan dalil untuk memperjelas dan jika blum di atur secara jelas pendapat ulama lah yang menjadi acuan

Di indonesia tentang mewaris telah diataur dalam Kompilasi Hukum Islam Indonesia dan untuk Ahli waris khus di atur dalam Bab II ; pasal 172 – 175

Untuk menentukan ahli waris menurut hukum islam ada 3 yaitu :

1. Karena hubungan sedarah dimana ahli waris merupakan anak kandung atau garis keturunan kesamping , kebawah , atau keatas Qs 4:7

2. Karena Hubungan Perkawinan yaitu suami atau istri yang hidup terlama selama masaperkawinan berlangsung . Qs 4 : 12

3. Karena tauban seperjanjian diaman merupakan perwujudan kebebasan setiap orang melakukan perjanjian dengan siapapun termasuk perjanjian saling mewaris walaupun bukan saudara sedarah hal ini jatuhnya karna wasiat

Dalam hukum islam adanya pengaturan golongan ahli waris ; 1. anak , istri atau suami yang hidup terlama

2. ayah , ibu ,

3. saudara kesamping atau garis keturunan kebawah

Tahapan golongan itu jika ada maka menutup golongan kebawah dan bagiannya telah di tetapkan dalam alquran antara lain ;

Bagian anak

 laki-laki adalam dalam bagian dzauwul qqrabat yaitu harta penghabisan setelah di bagi kepada yang nasobnya hitungannya telah di tetapkan ,, dan

(3)

secara bersama-sama jika anaknya perempuannya lebih dari 1 ,

Bagian untuk orang tua ;

 ayah dan ibu mendapatkan 1/6 dari harta warisannya jika pewaris tidak memiliki anak maka ibu dan ayah dapat

 jika pewaris tidak memiliki istri dan anak maka bagian ibu 1/3 dari harta pewaris dan bagiannya Ayah adalah Dzawul Qarabat yaitu bagian harta penghabisannya .

Bagian untuk janda atau duda ;

 dan untuk istri yang tidak memiliki anak maka bagiannya ¼ jika tidak memiliki anak jika memiliki anak maka 1/8 bagiannya

 dan untuk suami yang hidup terlama baginnya ½ jika tidak memiliki anak dan ¼ jika memiliki anak

Saudara mendapat bagian dari harta waris jika si pewaris tidak memiliki anak atau bapak atau kita kenal dengan mati kalalah ( mati punah )

B. Latar belakang Ahli Waris Pengganti

Kompilasi Hukum Islam (KHI) adalah kesepakatan para Ulama dan Perguruan Tinggi berdasarkan Inpres No. 1/1991 yang isinya berupa perintah kepada Menteri Agama untuk menyebar luaskan KHI, bukan instruksi supaya dijadikan sebagai hukum terapan bagi Pengadilan Agama, sedangkan Prof. Bustanul Arifin mempertahankan mati-matian sebagai hukum terapan bagi Pengadilan Agama dan nyatanya tetap berlaku sampai sekarang.

(4)

ternyata mereka berdua tidak tahu menahu dan secara tiba-tiba muncullah Buku II Tentang Hukum Kewarisan terutama pasal Pasal 185 KHI tentang ahli waris pengganti yang didalamnya banyak terdapat pemikiran-pemikiran Prof. Hazairin yang pola pikirnya lebih dekat kepada pemikiran orientalis dari pada seorang muslim.

C. Ahli Waris Pengganti

1Salah satu konsep pembaharuan Hukum Kewarisan Islam Indonesia dalam

Kompilasi Hukum Islam (KHI) adalah diberikannya hak seorang ahli waris yang telah meninggal dunia kepada keturunannya yang masih hidup. Aturan ini tercantum dalam Pasal 185 KHI yang bunyi lengkapnya adalah sebagai berikut:

Ahli waris yang meninggal dunia lebih dahulu dari pada si pewaris, maka ke-dudukannya dapat digantikan oleh anaknya, kecuali mereka yang terse-but dalam Pasal 173.

Bagian ahli waris pengganti tidak boleh melebihi dari bagian ahli waris yang sederajat dengan yang diganti.

Mengganti kedudukan orang tua yang meninggal dunia tersebut selanjutnya disebut ahli waris pengganti. Ketentuan semacam ini tidak dijumpai dalam fikih empat madhab, akan tetapi merupakan adopsi dari hukum waris Islam Pakistan. dimana ahli waris pengganti itu hanyalah cucu saja.

Setelah masalah ahli waris Pengganti ini masuk dalam KHI yang dirumuskan dalam pasal 185, ternyata dalam pelaksanaannya berkembang jauh dari aslinya, bahkan mengacu pada BW, dimana terdapat tiga macam bentuk ahli waris pengganti, sebagai berikut :

(5)

 Penggantian dalam garis lencang ke bawah, yaitu penggantian seseorang oleh ketu-runannya, dengan tidak ada batasnya, selama keturunannya itu tidak diny-atakan onwaarding atau menolak menerima warisan (Pasal 842). Dalam segala hal, pergantian seperti di atas selamanya diperbolehkan, baik dalam hal bila-mana beberapa anak si yang meninggal mewaris bersama-sama, satu sama lain dalam pertalian keluarga yang berbeda-beda derajatnya.

 Penggantian dalam garis kesamping (zijlinie), di mana tiap-tiap saudara si mening-gal dunia, baik sekandung maupun saudara tiri, jika meningmening-gal dunia lebih dahulu, digantikan oleh anak-anaknya. Juga penggantian ini dilakukan dengan tiadabatasnya (Pasal 853, jo. Pasal 856, jo. Pasal 857)

(6)

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik

Indonesia

putusan.mahkamahagung.go.id

PENETAPAN

Nomor : 51/Pdt.P/2013/MSy-BNA

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

MAHKAMAH SYAR’IYAH Banda Aceh yang memeriksa dan mengadili perkara- perkara tertentu pada tingkat pertama telah menjatuhkan penetapan sebagai berikut dalam perkara permohonan penetapan ahli waris yang diajukan oleh :

PEMOHON, Tempat/ tanggal lahir Bireun, 12 Juni 1952, Agama Islam, Pekerjaan guru, tempat tinggal di, Kota Banda Aceh disebut “PEMOHON” ;

Mahkamah Syar’iyah tersebut ,Setelah membaca dan mempelajari surat-surat perkara ;Setelah mendengar keterangan Pemohon serta saksi-saksi di persidangan ;

TENTANG DUDUKPERKARANYA

(7)

Maret 2013, telah mengajukan permohonan Penetapan Ahli Waris dan telah terdaftar sebagai perkara di Kepaniteraan Mahkamah Syar’iyah Banda Aceh di bawah Register Perkara Nomor : 51/Pdt.P/2013/MSY-Bna tanggal 11 Maret 2013 yang isinya sebagai berikut :1. Bahwa pada tanggal 21 Juli 2010 telah meninggal dunia ibu kandung Pemohon

1. bernama Kuasa Ahli Warisakibat sakit.2. Bahwa semasa hidup Cut Nurmala binti Abdullah mempunyai 1 (satu) orang suami

2. bernama M. Thaib bin Hanafiah dan telah meninggal dunia pada tanggal 2 April 1983.

 Bahwa dalam perkawinan Kuasa Ahli Warisdengan M. Thaib bin Hanafiah telah memperoleh dua orang anak yang masih hidup masing-masing bernama Mari-ana binti M. Thaib, dan Pemohon,

 Bahwa ayah dan ibu dari Kuasa Ahli Warisbernama Abdullah dan ibu kandungnya bernama Cut Aminah sudah lama meninggal dunia.

 Bahwa setelah meninggal dunia Kuasa Ahli Warismaka ahli waris yang diting-galkan adalah Rosni binti M. Thaib (Pemohon), Mariana binti M. Thaib.

 Bahwa Pemohon mengajukan pemohonan Penetapan Ahli Waris untuk keperluan mengurus/menarik uang tabungan pada Bank Aceh. Berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas, Pemohon mohon kepada Ketua/Hakim

Mahkamah Syar'iyah Banda Aceh agar berkenan memberikan penetapan yang amarnya berbunyi sebagai berikut :

 Mengabulkan permohonan Pemohon ;

(8)

 Menetapkan Mariana binti M.Thaib, Rosni binti M. Thaib dan Herri Ruswannur bin Rusli sebagai ahli waris dari Cut Nurmala binti Abdullah.

 Menetapkan Pemohon untuk dapat mengurus /menarik uang tabungan peninggalan almh. Kuasa Ahli Warispada Bank Aceh.

 Menetapkan biaya perkara menurut hukum.

 Mohon penetapan seadil-adilnya. Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan Pemohon datang

sendiri menghadap di persidangan ;

Menimbang, bahwa setelah permohonan Pemohon dibacakan, Pemohon menyatakan tetap pada permohonannya dan menambahkan dalam permohonannya bahwa Kuasa Ahli Warismempunyai 3 (tiga) orang anak tetapi satu orang anak yang bernama Rohani binti M. Thaib telah meninggal dunia lebih dahulu dari cut Nurmala dengan meninggalkan seorang anak laki-laki yang bernama Herri Ruswannur bin Rusli dan mohon agar Herri Ruswannur bin Rusli juga dapat ditetapkan sebagai ahli waris pengganti dari Kuasa Ahli Warissebagai pengganti dari Almarhum Rohani binti M. Thaib.

Menimbang bahwa di persidangan Pemohon telah menghadirkan Kakak kandungnya Mariana binti M. Thaib dan anak kandung dari alm. Rohani binti M. Thaib yang bernama Ruswannur bin Rusli di persidangan mereka menyatakan secara lisan bahwa tidak keberatan Pemohon memberikan kuasa dan tidak keberatan Pemohon ditetapkan sebagai kuasa ahli waris untuk mengajukan penetapan ahli waris pada Mahkamah Syariyah Banda Aceh selanjutnya mengurus dan atau menarik uang tabungan pada Bangk Aceh Atas nama Cut Nurmala binti Abdullah.

(9)

Warispada Bank Aceh atas nama almarhumah Cut Nurmala binti Abdullah.

Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil permohonannya, Pemohon telah mengajukan surat-surat, yaitu :

1. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk atas nama Pemohon Rosni binti M. Thaib Fo-tokopi Kartu Tanda Penduduk atas nama Mariana binti M. Thaib dan FoFo-tokopi Kartu Penduduk atas nama Herri Ruswannur yang telah dimateraikan dan telah dicocokkan dengan aslinya (P.1).

2. Fotokopi surat keterangan kematian Nomor 474.3/04/2013 tanggal 28 Januari 2013 telah dimateraikan dan telah dilegalisir (P.2)

3. Fotokopi surat keterangan ahli waris Nomor 474/02/2013 tanggal 22 Januari 2013 telah dilegalisir (P.3)

Menimbang, bahwa selain surat-surat bukti tersebut, Pemohon juga telah menghadapkan saksi-saksi ke persidangan , masing-masing sebagai berikut :

Saksi pertama : Tgk. H.Abd. Hamid bin Mahmud, umur 73 tahun, pekerjaan tidak ada pekerjaan, tempat tinggal di Kota Banda Aceh, yang telah memberikan keterangan di bawah sumpah sebagai berikut ;

 Bahwa, saksi kenal dengan Pemohon yang bernama Rosni dan juga saksi kenal dengan adiknya yang bernama Mariana.

 Bahwa saksi kenal dengan mereka karena bertetangga sejak 10 tahun yang lalu dan kami tidak ada hubungan kerabat hanya hubungan tetangga saja.

 Bahwa saksi juga kenal dengan kedua orang tua Pemohon, ayah bernama M. Thaib dan ibunya bernama Nurmala dan kedua orang tua ini sudah meninggal dunia.  Bahwa setahu saksi ayahnya meninggal tahun 1983 sedangkan ibunya meninggal

tahun 2010.

(10)

 Bahwa kedua orang tua Cut Nurmala telah lebih dahulu meninggal dari Cut Nur-mala dan saksi tidak kenal karena saksi tidak pernah bertemu sejak bertetangga dengan saksi.

 Bahwa setahu saksi Pemohon mengajukan permohonan ahli waris ini untuk mengu-rus penarikan tabungan di BPD Aceh atas nama Nurmala

Saksi kedua : Irwani binti Abdurrahman, umur 56 tahun, pekerjaan PNS pada Balai Pemasyarakatan , bertempat tinggal di Kota Banda Aceh, Kota Banda Aceh, yang telah memberikan keterangan di bawah sumpah sebagai berikut ;

 Bahwa, saksi kenal dengan Pemohon yang bernama Rosni sejak 10 tahun yang lalu karena kami bertetangga.

 Bahwa saksi juga kenal dengan kedua orang tua Pemohon ibu Pemohon bernama Cut Nurmala dan beliau sudah meninggal dunia pada tahun 2010, sedangkan ayah Pemohon juga sudah meninggal dunia tetapi saksi tidak ingat lagi kapan mening-galnya.

 Bahwa saksi tidak ingat juga kapan ayah dan ibu dari Cut Nurmala meninggal dunia yang jelas kedua orang tua tersebut lebih duluan meninggal dari Cut Nur-mala binti Abdullah.

 Bahwa Saksi tidak kenal dengan suami Nurmala.Dan menurut yang saksi ketahui bahwa Pemohon bersaudara 3 (tiga) orang namun satu orang saudaranya yang bernama Rohani juga sudah meninggal dunia dengan meninggalkan dua orang anak satu anak laki-laki bernama Ayi satu lagi anak perempuan bernama Rossi yang juga sudah meninggal dunia.

 Bahwa Saksi tidak kenal dengan kedua orang tua Cut Nurmala karena telah lama meninggal jauh sebelum meninggalnya Cut Nurmala.Menimbang, bahwa Pemohon membenarkan keterangan kedua orang saksinya; Menimbang, bahwa Pemohon telah menyatakan tidak ada lagi bukti-bukti maupun

hal-hal lainnya yang diajukan ke persidangan dan mohon penetapan ;

Menimbang, bahwa hasil pemeriksaan perkara ini telah dicatat dalam Berita Acara

(11)

penetapan ini ;

TENTANG HUKUMNYA

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon adalah sebagaimana tersebut di atas ;

Menimbang, bahwa permohonan penetapan ahliwaris diajukan dengan mengemukakan dalil/alasan bahwa Kuasa Ahli Waris telah meninggal dunia pada tanggal 21 Juli 2010 karena sakit meninggalkan ahli waris yang terdiri dari 2 (dua) orang anak perempuan kandung dan satu cucu laki-laki dari anak perempuan

Menimbang, bahwa dalil tersebut telah sesuai dengan maksud pasal 49 ayat (3) Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama yang telah dirubah dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 (Penjelasan pasal 49 huruf b), maka permohonan Pemohon secara formil dapat dipertimbangkan ;

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti surat P1 dan P2 serta keterangan saksi pertama Tgk. H. Abd. Hamid bin Mahmud dan Saksi kedua Irwani binti Abdurrahman di persidangan pada intinya telah dapat menguatkan dalil permohonan Pemohon. Oleh karena itu dalil permohonan Pemohon telah terbukti secara sempurna dimana telah melahirkan fakta bahwa telah meninggal dunia Kuasa Ahli Warispada tanggal 21 Juli 2010 meninggalkan ahliwaris yaitu dua orang anak kandung yaitu Pemohon dan Mariana binti M. Thaib Hanafiah dan seorang cucu laki-laki yang bernama Herri Ruswannur bin Rusli selaku ahliwaris menurut hubungan nasab , sedangkan suami dan kedua orang tua Cut Nurmala telah lebih dahulu meninggal maka sesuai ketentuan pasal 174 ayat (1) huruf (a) Kompilasi Hukum Islam, permohonan Pemohon dapat dikabulkan;

(12)

Pemohon ditunjuk sebagai kuasa ahli waris Alm. Cut Nurmala.

Menimbang, bahwa karena permohonan ini adalah untuk kepentingan Pemohon, maka berdasarkan pasal 145 ayat (4) R.Bg, Pemohon diperintahkan untuk membayar biaya yang timbul akibat permohonan Pemohon yang jumlahnya seperti tersebut dalam amar Penetapan ini ;

Dengan mengingat Hukum Syara’ dan pasal-pasal dari perundang-undangan yang berkaitan dengan perkara ini ;

MENETAPKAN

1. Mengabulkan Permohonan Pemohon ;

2. Menetapkan telah meninggal dunia Kuasa Ahli Waris pada tanggal 21 Juli 2010 akibat sakit ;

3. Menetapkan ahli waris dari almarhum Kuasa Ahli Warisadalah sebagai berikut:

3.1 Pemohon, anak perempuan kandung (Pemohon); 3.2 (anak perempuan kandung); 3.3 (cucu kandung dari anak perempuan kandung);

4. Menetapkan Pemohon (Pemohon) selaku kuasa ahli waris untuk mengurus pe-narikan uang tabungan di Bank Aceh atas nama Kuasa Ahli Waris;

5. Membebankan Pemohon untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp.141.000,- (seratus empat puluh satu ribu rupiah) ; Demikianlah ditetapkan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim pada hari

(13)

Ketua Majelis

DRA. HJ.HURRIYAH AB MH

Hakim Anggota :

1. DRS. ANWAR JAKFAR MH

Dto

Dto

2. DRS.ZAINUAR. SH

Perincian biaya perkara :

 Biaya pendaftaran

 Biaya Proses

 Biaya pemanggilan

 Biaya redaksi Rp.

(14)

Panitera Pengganti

DRA. KAMARIAH THAIB

J u m l a h

Rp. 30.000 .-

Rp. 50.000 .-

Rp. 50.000

5.000

Rp. 6.000

.-Rp. 141.000 .- (seratus empat puluh satu ribu rupiah)

2

E. ANALISIS KASUS

Dalam kasus diatas, adanya permohonan untuk menetapkan ahli waris pengganti. Pemohon : Rosni binti M. Thaib

Yang merupakan anak dari :

Pewaris : Cut Nurmala binti Abdullah – M. Thaib bin Hanafiah

Rosni binti M.Thaib mengajukan permohonan kepada Hakim untuk menetapkan :

(15)

1. Rosni binti M.Thaib sebagai ahli waris 2. Mariana binti M. Thaib sebagai ahli waris

3. Alm. Rohani binti M.thaib dengan ahli waris pengganti dirinya yaitu anak kandung Alm. Rohani binti M.Thaib – Herri Ruswannur bin Rusli

Permohonan tersebut bertujuan agar para ahli waris dan ahli waris pengganti bisa mengambil uang milik Alm. Cut Nurmala binti Abdullah yang terdapat di Bank Aceh. Berdasarkan dengan bukti-bukti yang diajukan oleh pemohon dan keterangan dari saksi-saksi, maka Hakim menetapkan :

 Mengabulkan Permohonan Pemohon ;

 Menetapkan telah meninggal dunia Kuasa Ahli Waris pada tanggal 21 Juli 2010 ak-ibat sakit ;

 Menetapkan ahli waris dari almarhum Kuasa Ahli Warisadalah sebagai berikut:

3.1 Pemohon, anak perempuan kandung (Pemohon); 3.2 (anak perempuan kandung); 3.3 (cucu kandung dari anak perempuan kandung);

Referensi

Dokumen terkait

Asam lemak tersebut ditransportasikan oleh albumin ke jaringan yang memerlukan dan disebut sebagai asam lemak bebas (free fatty acid/ FFA) Secara ringkas, hasil akhir dari

Dari 54 data jadwal kerja yang memiliki variabel numerikal dan kategorikal, diperoleh sebuah model decision tree untuk memprediksi jadwal kerja. Model dibuat

Pekerjaan Pasangan batu adalah pekerjaan pasangan batu kosong dengan menggunakan campuran semen pasir yang dibentuk sesuai dengan gambar

no pernyataan dapat tidak dapat bergerak bergerak 1 bus mainan di atas meja didorong dengan tangan ... 2 bus mainan di atas meja

Tarbiyatul Athfal Bahrul Ulum Desa Kp.. Al Hidayah Jl Lettu

Dalam penelitian ini akan dibuat suatu instrumen pemodelan dinamis yang bertujuan untuk mengetahui pemodelan sistem penangkapan hingga industri cold storage di Muncar

23 PEMANFAATAN PROGRAM GEOGEBRA DALAM UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN PADA POKOK BAHASAN SEGITIGA DITINJAU DARI HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII. Adi

Frame ini menekankan pentingnya terlihat stylish dan ideal dibandingkan keadaan yang sesungsuhnya untuk mencapai hal tersebut dapat dilakukan dengan memilih