• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sektor Perikanan Sebagai Ekonomi Nasiona

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Sektor Perikanan Sebagai Ekonomi Nasiona"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

PENGANTAR EKONOMI PRODUKSI PERIKANAN DAN KELAUTAN

Adhardiansyah (230110130135) Perikanan B

1. Pemahaman anda mengenai ekonomi, bagaimana posisinya dalam sector anda (perikanan). Seberapa penting dibandingkan dengan ilmu lain yang anda pelajari deprogram studi anda. Uraikan dengan contoh-contoh.

2. Jelaskan kontribusi ekonomi perikanan terhadap ekonomi nasional. 3. Bagaimana menurut anda prospek ekonomi perikanan kedepan?

4. Permasalahan apa yang menurut anda dihadapi oleh kita menyangkut ekonomi perikanan.

5. Bagaimana seharusnya sumber daya kelautan/perikanan dikelola agar memberikan nilai ekonomi yang tinggi.

Jawaban!!!

Pemahaman saya mengenai ilmu ekonomi sangatlah sederhana, menurut saya ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari pola perilaku manusia bagaimana ia memilih dan menciptakan kesejahteraan bagi dirinya dan juga bagi masyarakat sekitarnya. Dimana kebutuhan manusia tidak terbatas tetapi sumber daya yang ada sangatlah terbatas sehingga dibutuhkan lah ilmu ekonomi untuk menciptakan kesejahteraan bagi manusia.

Dalam kehidupan sehari-hari setiap umat manusia tidak terlepas dari kegiatan ekonomi baik secara sadar maupun tidak sadar, misalnya dalam memenuhi kebutuhan primer, sekunder bahkan tersier. Salah satu contoh paling sederhana yang sering kita jumpai adalah kegiatan jual beli. Dari uraian tersebut dapat kita katakana bahwa ekonomi merupakan ilmu mendasar yang mendasari kehidupan manusia di bumi ini, sehingga ilmu ekonomi ini sangatlah penting.

(2)

kegiatan ekonomi yang mencakup praproduksi, produksi, pengolahan sampai dengan pemasaran yang dilaksanakan dalam suatu ikatan bisnis ( UU RI no. 9/1985 dan UU RI no. 31/2004). Dengan demikian semua kegiatan perikanan tidak terlepas dari aktivitas ekonomi mulai dari penangkapan ikan, pengolahan ikan, hingga produksi dan konsumsi tidak terlepas dari kegiatan ekonomi. Namun, ilmu ekonomi tidak dapat kita bandingkan seberapa penting ilmu itu dalam sebuah bidang. Dalam bidang perikanan sendiri kita tidak dapat menentukan mana yang lebih penting, karena semua ilmu itu saling berkaitan satu sama lainnya. Contohnya saja jika kita membuka usaha budidaya ikan kita harus mengetahui ilmu ekonomi bagaimana cara kita berbisnis, memenuhi kebutuhan kita, tetapi disisi lain kita juga harus memperhatikan ilmu perikanannya juga misalnya parasit yang menyerang ikan. Sehingga jika kita mengetahui ilmu ilmu itu kita bisa mengolah nya dengan baik dan optimal. Jadi menurut saya ilmu ekonomi sama pentingnya dngan ilmu lainnya.

Seperti yang kita ketahui Indonesia merupakan negara kepulauan

(archipelagic state) terluas di dunia dengan jumlah pulau sebanyak 17.504 buah

dan panjang garis pantai mencapai 104.000 km (Bakosurtanal, 2006). Total luas laut Indonesia sekitar 3,544 juta km2 (Kelautan dan Perikanan Dalam Angka 2010) atau sekitar 70% dari wilayah Indonesia. Keadaan tersebut seharusnya meletakan sektor perikanan menjadi salah satu sektor riil yang potensial di Indonesia. Potensi ekonomi sumber daya pada sektor perikanan diperkirakan mencapai US$ 82 miliar per tahun. Potensi tersebut meliputi: potensi perikanan tangkap sebesar US$ 15,1 miliar per tahun, potensi budidaya laut sebesar US$ 46,7 miliar per tahun, potensi peraian umum sebesar US$ 1,1 miliar per tahun, potensi budidaya tambak sebesar US$ 10 miliar per tahun, potensi budidaya air tawar sebesar US$ 5,2 miliar per tahun, dan potensi bioteknologi kelautan sebesar US$ 4 miliar per tahun. Selain itu, potens lainnya pun dapat dikelola, seperti sumber daya yang tidak terbaharukan, sehingga dapat memberikan kontribusi yang nyata bagi pembangunan Indonesia.

(3)

tingkat produksi perikanan tangkap pada periode 2003-2007 mengalami kenaikan rata-rata produksi sebesar 1,54%. Disamping itu, Indonesia juga merupakan produsen perikanan budidaya dunia. Sampai dengan tahun 2007 posisi produksi perikanan budidaya Indonesia di dunia berada pada urutan ke-4 dengan kenaikan rata-rata produksi pertahun sejak 2003 mencapai 8,79%. Hal ini menyebabkan Indonesia memiliki kesempatan untuk menjadi penghasil produk perikanan terbesar dunia, karena terus meningkatnya kontribusi produk perikanan Indonesia di dunia pada periode 2004-2009.

Dari paparan diatas dapat kita simpulkan bahwa ekonomi dalam bidang perikanan sangatlah menjanjikan bagi perekonomian nasional. Sampai pada tahun 2014 sektor perikanan tumbuh menjadi 4,18% dan menyumbang 13,38% terhadap PDB. Kontribusi nyata ini tidaklah dipandang sebelah mata mengingat kontribusi yang begitu besar. Hanya saja perlu ditingkatkan kembali pengelolaan sember daya nya secara optimal dengan berbagai fasilitas penunjang untuk meningkatkan sector perikanan.

Seperti yang telah dijelaskan diatas, sector perikanan sangatlah menjanjikan dimasa yang akan dating melihat kekayaan Indonesia yang begitu melimpah juga kondisi geografis yang menunjang. Secara perlahan sector perikanan dapat mengungguli sector industry di masa mendatang, meski Indonesia kini mengikuti Negara-negara maju yang bergerak di bidang industry, namun sudah selayaknya sector perikanan dan pariwisata perikanan dan kelautan menjadi produk unggulan bagi Negara Indonesia tersendiri.

(4)

Dewasa ini kepedulian masyarakat dalam dunia maritime semakin meningkat hal ini didorong dengan kebijakn menteri KKP yang baru dalam membuat kebijakan dalam sector perikanan Indonesia, juga pada pendapatan nelayan yang kini melambung.

Untuk meningkatkan perekonomian yang tinggi, perlu adanya perubahan pola piker pada nelayan terdahulu yang cenderung negative dan melakukan aktivitas semaunya. Mengapa demikian? Hal ini dikarenakan kurangnya pemahaman para nelayan bagaimana memanfaatkan sumber daya perikanan yang ada secara optimal dan positif bukan malah merusak lingkungan dan menyebabkan sumber daya perikanan menjadi menurun. Untuk merubah pola piker tersebut perlu diadakannya penyuluhan kepada para nelayan bagaimana memanfaatkan sumber daya perikanan secara optimal. Selain itu dibutuhkan pula Sumber Daya Manusia yang berkualitas yang bergerak pada bidang perikanan untuk meningkatkan ekonomi dibidang perikanan, baik itu pengelolaan bidang perikanannya ataupun pariwisata. Sehingga sector yang bergerak dibidang perikanan dapat menjadi produk unggulan dan komoditas utama bagi Negara Indonesia yang dapat menyumbang PDB dengan persentase tinggi dibandingkan bidang lain.

Sumber Referensi:

Putra, Dody Yuli.2011. PERAN SEKTOR PERIKANAN DALAM

PEREKONOMIAN DAN PENYERAPAN TENAGA KERJA DI INDONESIA:

Referensi

Dokumen terkait

Upaya yang dapat dilakukan untuk menginformasikan bahwa memilih program studi sesuai minat dan bakat itu penting adalah dengan membuat sebuah kampanye kreatif yang

Selain segmen pengembangan properti, pendapatan SMRA juga bersumber dari segmen investasi dan manajemen properti serta segmen rekreasi dan hospitality.. SMRA juga

Kegiatan PKM ini merupakan rangkaian kegiatan dari PKM STMIK Amik Riau yang berjudul “ PKM teknologi RFID Internet of Things menuju Smart School di SMK N 1

Untuk itu perlu ditumbuhkembangkan motivasi yang kuat untuk ikut tergerak berpartisipasi melaksanakan pelestarian, yaitu antara lain: motivasi untuk menjaga, mempertahankan

nisasi hepatitis B 3 dosis, dengan menge- tahui persentase kekebalan protektif dan titer rata-rata (Geometric Mean Titre/ GMT) antibodi hepatitis B, mengetahui

Dan dari analisis tiga uji yang sudah dikerjakan maka bisa disimpulkan bahwa: Hasil belajar kelas eksperimen yang memakai modul aplikasi panorama 360° lebih

Dibaca dgn basmalah kecuali antara Anfal dan Taubah. Wasal tanpa basmalah Saktah tanpa basmalah.. wajah diharuskan 1) Taqlil sahaja. Tidak ada imalah, kecuali

Rajah di bawah menunjukkan graf jarak – masa bagi perjalanan sebuah kereta dari Bandar A ke Bandar C melalui Bandar B dan kemudian kembali ke Bandar A.. 172