• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Keuangan Model Dupount dan Anal (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Analisis Keuangan Model Dupount dan Anal (1)"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Analisis Keuangan Model Dupount dan Analisa

Laporan Arus Kas dan Modal Kerja

PT.Sampoerna Agro.Tbk

Nama: Hizkia Jonatan Lumban Tobing

NPM : 1512120104

(2)

1.Analisis Model Dupont

Dupont sudah dikenal sebagai pengusaha sukses.Dalam bisninya ia memiliki cara sendiri dalam menganalisa laporan Keuangannya.Caranay sebenarnya hamper sama dengan analisis laporan keuangan biasa, namum pendekatannya lebih intergratif dan mengunakan komposisi laporan keuangan sebagai elemen analisisnya.Ia Mengurai hubungan pos-pos keuangan secara mendetail.

Dikali

Nilai Buku Aktiva tetap

(3)

1.1 Analisa Keuangan dengan teknik Dupont Pada PT.Sampoerna Agro.Tbkl untuk tahun 2015 dan 2016

1.1.1 Tahun 2015

A. Laba Setelah Pajak, laba setelah pajak didapat dari hasil niali penjualan dikurangi dengan beban beban operasi seperti Beban penjualan dan

pemasaran, Beban umum dan administrasi, Beban Lainnya, Biaya Keuangan serta Beban Pajak.

Nilai Penjualan: Rp.2.999.448.452 Nilai beban operasi: Rp.2.743.556.329 Laba Bersih: Rp.256.892.123

B. Total Aset, Aset ialah sumber daya perusahaan.Aset terdiri dari aset lancer dan aset tetap.

Aset Lancar: Rp.1.606.026.827 Aset Tetap: Rp.5.688.645.794 Total Aset: Rp.7.294.672.621

C. % Laba Bersih, ialah untuk mengetahui berapa persen laba terhadap nilai penjualan perusahaan.

% laba Bersih = Laba Setalah Pajak dibagi Penjualan

=RP.255.892.123/Rp.2.999.448.452 =8.53%

D. Total Aset Turnover,dapat dicari dari penjualan dibagi dengan total aset. Total aset turnover = Penjulan/total aset

= Rp.2.999.448.452/Rp.7.294.672.621=0.4111

(4)

1.1.1 Tahun 2016

A. Laba Setelah Pajak, laba setelah pajak didapat dari hasil niali penjualan dikurangi dengan beban beban operasi seperti Beban penjualan dan

pemasaran, Beban umum dan administrasi, Beban Lainnya, Biaya Keuangan serta Beban Pajak.

Nilai Penjualan: Rp.2.915.224.840 Nilai beban operasi: Rp.2.455.868.721 Laba Bersih: Rp.459.356.119

B. Total Aset, Aset ialah sumber daya perusahaan.Aset terdiri dari aset lancer dan aset tetap.

Aset Lancar: Rp.1.831.475.950 Aset Tetap: Rp.6.497.004.387 Total Aset: Rp.8.328.480.337

C. % Laba Bersih, ialah untuk mengetahui berapa persen laba terhadap nilai penjualan perusahaan.

% laba Bersih = Laba Setalah Pajak dibagi Penjualan

=RP.459.356.119/Rp.2.915.224.840 =15.75%

D. Total Aset Turnover,dapat dicari dari penjualan dibagi dengan total aset. Total aset turnover = Penjulan/total aset

= Rp.2.915.224.840/Rp.8.328.480.337=0.35

E. Return On Investement,Dapat dicari dengan rumus % Laba Bersih dikali dengan Aset turnover dengan data diatas maka 15.75% × 0.35= 5,5125 % Dari hasil analisis model dupont dengan data lap keuangan PT.Sampoerna Agro.Tbk tahun 2015 dan 2016 dapat di Tarik kesimpulan bahwa

PT.Sampoerna Agro.Tbk memiliki kinerja yang BAIK hal ini dapat dilihat dari kenaikan nilai Return On Investement,Laba bersih,Total Asset turnover dan % Laba bersih walaupun terjadi penurunan Penjualan dan Kenaikan hpp.

(5)

Dari laporan keuangan PT Sampoerna Agro.Tbk pada tahun 2016

kenaikan kas periode laporan adalah Rp.137.520.880, Arus Kas masuk dari kegiatan Operasi ialah Rp.2.939.809.428 yang terdiri dari penjualan dan pembayaran piutang. Arus kas keluar untuk aktivitas operasi sebesar Rp.2.355.471.334, Yang terdiri dari pembayaran kas untuk pemasok dan karyawan untuk pembayaran beban operasi dan beban lain-lain.Selisih antara Penerimaan dan pengeluaran Kas untuk aktifitas operasi surplus

Rp.584.338.094.Keadaan ini menunjukan gambaranyang positip,karena kegiatan operasional perusahaan teryata menambah dana bagi perusahaan bukan malah mengambil dana (Defisit)

Arus Kas masuk dari kegiatan Investasi ialah Rp.204.539.657 yang terdiri dari pelepasan entitas anak,penerimaaan pendapatan bunga,Penerimaan Dana dari Bank,Pelepasan Tanaman Perkebunan serta Penjualan aset tetap dan penurunan uang muka aset tetap. Arus kas keluar untuk aktivitas investasi sebesar Rp.899.173.079 Yang terdiri dari pembelian aset yang berupa penambahan tanaman,penambahan hutan industi penambahan uang muka perkebunan seta akusisi entititas anak dan perolehan aset tak berwujud.Selisih antara Penerimaan dan pengeluaran Kas untuk aktifitas Investasi defisit

Rp.694.633.422.Keadaan ini menunjukan gambaran bahwa entitas

Arus Kas masuk dari kegiatan Pendanaan ialah Rp.2.995.846.355 yang terdiri dari perolehan utang bank dan penurunan kewajiban jangka panjang. Arus kas keluar untuk aktivitas Pendanaan sebesar Rp.2.712.030.147 .Selisih antara Penerimaan dan pengeluaran Kas untuk aktifitas Pendanaan surplus

Rp.283.816.208.Keadaan ini menunjukan gambaran perusahaan mendapat dana berupa utang atau modal untuk pembiayaan investasi dan kegiatan

operasionalnya lebih besar dari nilai pengunaan dana untuk pembayaran utang dna deviden serta treasury stock.

Dari ketiga jenis kegiatan tersebut perusahaan mendapat kenaikan jumlah kas sebesar Rp.137.520.880, sehinnga saldo kas dan setara kas akhir tahun

(6)

Dari laporan keuangan PT Sampoerna Agro.Tbk pada tahun 2015

kenaikan kas periode laporan adalah Rp.564.814.949, Arus Kas masuk dari kegiatan Operasi ialah Rp.2.926.254.489 yang terdiri dari penjualan dan pembayaran piutang. Arus kas keluar untuk aktivitas operasi sebesar Rp.2.543.673.661 Yang terdiri dari pembayaran kas untuk pemasok dan

karyawan untuk pembayaran beban operasi dan beban lain-lain.Selisih antara Penerimaan dan pengeluaran Kas untuk aktifitas operasi surplus

Rp.382.580.828.Keadaan ini menunjukan gambaran yang positip,karena kegiatan operasional perusahaan teryata menambah dana bagi perusahaan

BUKAN malah mengambil dana (Defisit)

Arus Kas masuk dari kegiatan Investasi ialah Rp.15.672.522, yang terdiri dari penerimaaan pendapatan bunga,Penerimaan Dana dari Bank,Pelepasan

Tanaman Perkebunan serta Penjualan aset tetap dan penurunan uang muka aset tetap. Arus kas keluar untuk aktivitas investasi sebesar Rp.1.118.618.675 Yang terdiri dari pembelian aset yang berupa penambahan

tanaman,penambahan hutan industi penambahan uang muka perkebunan seta akusisi entititas anak dan perolehan aset tak berwujud.Selisih antara

Penerimaan dan pengeluaran Kas untuk aktifitas Investasi defisit

Rp.1.102.946.153.Keadaan ini menunjukan gambaran bahwa entitas banyak menggunakan investasi yang hasilnya diharapkan akan menghasilkan dalam jangka waktu tertentu dimasa yang akan datang

Arus Kas masuk dari kegiatan Pendanaan ialah Rp.3.995.819.179 yang terdiri dari perolehan utang bank dan penerimaan liabilitas jangka panjang lainnya dan penerimaan uang muka setoran modal dari kepentingan non pengendali. Arus kas keluar untuk aktivitas operasi sebesar Rp.2.710.593.905 .Selisih antara Penerimaan dan pengeluaran Kas untuk aktifitas Pendanaan surplus Rp.1.285.225.274.Keadaan ini menunjukan gambaran perusahaan mendapat dana berupa utang atau modal untuk pembiayaan investasi dan kegiatan

operasionalnya lebih besar dari nilai pengunaan dana untuk pembayaran utang dna deviden serta treasury stock.

Dari ketiga jenis kegiatan tersebut perusahaan mendapat kenaikan jumlah kas sebesar Rp.564.814.949, sehinnga saldo kas dan setara kas akhir tahun

(7)

Referensi

Dokumen terkait

Theoretically, experts agree with the importance of the use of authentic texts in the teaching and learning activity with the reason that authentic texts perform real

Namun demikian, ELA dapat membantu untuk mengidentifikasi daerah yang dimanipulasi jika gambar asli memiliki tingkat kualitas lain dengan daerah disalin, adapun

Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan perumusan masalah: Apakah Sistem Pengendalian Intern terhadap persediaan

Hasil penelitian ini didukung penelitian yang dilakukan oleh Sanjaya (2014) dimana sanksi perpajakan memiliki pengaruh positif dan signifikan pada kepatuhan Wajib Pajak

diambil sampel tenaga kerja. Hasil yang didapat adalah bahwa 1) pengalaman kerja tidak berpengaruh tetapi umur mempunyai hubungan yang negatif dan signiftkan

Berdasarkan hasil penelitian implementasi zakat profesi yang dikumpulkan pada Baitul Mal Aceh memberikan pengaruh sebesar 84% terhadap pembangunan ekonomi masyarakat,

39 tahun 1998, (Economic Development in Batam East ASEAN Growth Area), Jurnal Ekonomi, Faculty of Economics, University of Tarumanagara,..

Kajian memfokus kepada kemahiran employability yang diperolehi dalam kelas bercirikan PBM dan membuat perbandingan skor min dengan kelas yang menggunakan kaedah kuliah