• Tidak ada hasil yang ditemukan

laporan praktikum sistem urogenital (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "laporan praktikum sistem urogenital (1)"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Nama : Mira Olivia HR NPM : 1013024047

Kelompok: 2

LAPORAN PRAKTIKUM STRUKTUR HEWAN

I. Judul : Sistem Urogenital

II. Tujuan: Setelah mengikuti praktikum ini diharapkan mahasiswa dapat mengetahui ciri yang tampak pada organ.

III. Hasil Pengamatan

Foto dari Mikroskop Gambar Tangan Gambar referensi

Epididimis (Sumber : Inderbir Singh : 1991)

Ketrangan

Kelenjar prostat (Sumber : Inderbir Singh : 1991)

(2)

Vas deferens

(Sumber : Inderbir Singh : 1991)

Keteangan : 1. Lumen 2. Epitel 3. Jaringan ikat 4. Jaringan otot

Uterus (Sumber

http://greenairil.blogspot.com/2009/05/sistem-reproduksi-manusia.html)

Keterangan : 1. Lumen 2. Endometrium 3. Myometrium 4. Perymetrium

Vagina

(Sumber : Inderbir Singh : 1991) Keterangan : 1. Jaringan epitel 2. Jaringan ikat 3. Jaringan otot

Ovary

(Sumber

:http://green-airil.blogspot.com/2009/05/sistem-reproduksi-manusia.html)

(3)

Ginjal (Sumber : Inderbir Singh : 1991) Keterangan 1. Glomerulus 2. Kapsul browman 3. Tubulus kontortus proksimal

Bulbo http://green-airil.blogspot.com/2009/05/sistem-(Sumber : reproduksi-manusia.html

Keterangan : 1. Jaringan darah 2. Nucleus of alveolar 3. Jaringan otot

Testis (Sumber : Inderbir Singh : 1991)

Keterangan : 1 Jaringan epitel 2. Sel leydig 3. Spermatozoa yang berkembang 4. Lumen

IV. Pembahasan

Pada praktikum kali ini adalah mengamati organ urinari dan organ genitalia. Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan pada preparat yang telah disediakan yaitu, ginjal, epididimis, ureter, vas deferens, testis, uterus, vagina, ovarium, kelenjar cowper (bulbo), dan kelenjar prostat dapat diketahui struktur dan fungsi masing – masing dari setiap organ. Selain itu organ genitalia tersebut dapat digolongkan organ genitalia pada pria ataupun wanita.

(4)

a. Ginjal

Ginjal memiliki bentuk seperti kacang buncis. Pada tiap ginjal terdapat lebih dari 1 juta nefron yang merupakan unit pembentuk urin. Pada ginjal terdapat sisi medial yang cekung yang pada bagian lateralnya berbentuk konveks sedangkan pada sisi medialnya konkaf yang merupakan tempat masuknya saraf yang disebut hilium. Hilium ini bersambungan dengan ruangan yang disebut sinus renal yang ditempati bagian atas ureter yang melebar yang disebut pelvis renal. Didalam sinus renal tersebut pelvis renal terbagi menjadi dua/tiga bagian yang membentuk kaliks mayor. Kaliks mayor akan terbagi lagi menjadi ruang yang ujungnya berbentuk mangkok yang disebut kaliks minor. Pada jaringan ginjal ditemukan tonjolan – tonjolan yang disebut papilla. Bila dilihat melalui potongan koronal ginjal terdiri dari bagian luar yang disebut korteks dan bagian dalam yang disebut medulla. Medulla dibentuk oleh struktur berbentuk kerucut atau pyramidal yang disebut pyramid renal. Pada bagian korteks terdapat badan – badan Malpighi yang terdiri dari kapsul browman dan glomerulus. Air dan berbagai molekul lain yang terdapat didalam darah setelah difltrasi akan masuk ke dalam ruang browman. Pada bagian korteks, sebagian besarnya ditempati oleh tubulus kontortus proksimal yang memiliki banyak mikrovili pada permukaan lumennya yang memudahkan terjadinya peristiwa reabsorbsi selektif yang mencakup air, glukosa, asam amino, dan protein, tubulus kontortus distal yang hampir serupa dengan tubulus kontortus proksimal hanya lipatan basalnya lebih dalam yang merupakan ciri khas untuk sel yang berperan aktif dalam transport ion, gelung henle, dan pembuluh penampang.

b. Ureter

(5)

bagian dalamnya yang mensekresi selaput mukus untuk melindungi organ ini lapisan otot yang tersusun secra longitudinal kearah dalam dan otot sirkular kea rah luar ini memiliki aktivitas peristaltic intrisik yang berfungsi mengalirkan urine dari kandung kemih keluar tubuh.. Organ yang tergolong organ reproduksi pria pada praktikum sistem reproduksi adalah, epididimis, vas deferens, testis, kelenjar prostat, dan kelenjar cowper (bulbo).

a. Epididimis

Epididimis merupakan organ reproduksi dalam pria yang merupakan saluran panjang dan berkelok yang keluar dai testis. Epitel epididimis merupakan epitel silindris bertingkat yang terdiri dari sel silindris tinggi dan sel basal yang lebih pendek yang tidak mencapai lumen. Pada epitelnya terdapat stereosilia yang tebal yang tampak seperti mikrovili. Struktur epididimis hamper sama dengan penis, hanya saja duktus epididimis lebih besar dan memiliki lumen yang jelas yang didalamnya terdapat spermatozoa dan sel epitelnya hanya satu tipe jenis yaitu silindris. Epididimis juga memiliki jaringan ikat dan jaringan otot polos yang saat eksitasi seksual otot polos tersebut akan berkonstraksi untuk mendrong sperma kedalam duktus deferens. Fungsi epidimis menyimpan sperma sementara yang berasal dari duktus deferen dan mematangkan sperma tersebut sehingga mampu untuk fertilisasi.

b. Vas deferens

(6)

melebar. Selain itu, vas deferens juga mengandung banyak pembuluh darah dan pembuluh limfatik. Vas deferens berfungsi sebagai saluran tempat jalannya sperma dari epididimis menuju kantung semen atau kantung mani (vesikula seminalis).

c. Testis

Testis dibungkus oleh jaringan ikat kolagen yang disebut tunika albuginea. Tunika albuginea ini menebal membentuk mediastinum testis.. Di dalam testis terdapat saluran - saluran yang disebut tubulus seminiferus. Tubulus semineferus memiliki lapisan sel sperma yang tengah atau sudah berkembang. Spermatozoa dan secret saluran kelamin dan kelenjar tambahan membentuk semen yang dimasukkan ke dalam saluran reproduksi wanita melalui penis. Spermatozoa (sel benih yang sudah siap untuk diejakulasikan), akan bergerak dari tubulus menuju rete testis, duktus eferen, dan epididimis. Pada tiap testis membawa sebuah kantung serosa yang disebut tunika vaginalis yang berasal dari peritoneum. Tunika ini akan membungkus tunika albuginea pada sisi anterior dan lateral testis.

Bila mendapat rangsangan seksual, spermatozoa dan cairannya (semua disebut air mani) akan dikeluarkan ke luar tubuh melalui vas deferen dan akhirnya, penis. Di antara tubulus seminiferus terdapat sel khusus yang disebut sel intersisial Leydig. Sel leydig ini berbentuk polyhedral yang terletak dijaringan ikat antara tubulus semineferus. Leydig memproduksi hormon androgen. Sel leydig merupakan pelengkap dari tubulus seminiferus pada testis.

Selain itu terdapat pula sel sertoli menyebar dari epitel sampai lumen tubulus yang secara mekanis menyokong dan memberi nutrisi spermatozoa dalam proses pematangan. Selain itu sertoli memiliki fungsi mensekresi protein untuk mengikat androgen.

d. Kelenjar prostat

(7)

yang memiliki bangunan bulat kecil berlamel atau uniform yang disebut badan amiloid. Prostat terdiri dari 30’an kelenjar tubule yang kompleks yang tenggelam dalam jaringan fbro moskular yang mengandung banyak serat kolagen dan otot polos. Selain itu terdapat septa yang memisahkan unsur – unsure kelenjar yang berhubungan langsung dengan kapsula fbrosa. Prostat akan menghasilkan secret yang menjadi bagian dari semen yang cukup berarti yang banyak mengandung enzim seperti amylase, protease, dan fosfatase dan asam sitrat.

e. Kelenjar Cowper’s/Cowpery/Bulbourethra

Kelenjar bulbourethra merupakan sepasang kelenjar kecil berbentuk kacang polong yang terletak disepanjang bagian uretra tepatnya dibawah kaelenjar prostat dan menghasilkan getah berupa lendir yang bersifat alkali. Lendir tersebut berfungsi untuk menetralkan suasana asam dalam saluran urethra. Kelenjar ini juga menghasilkan mucus ke dalam uretra penis untuk melumasi dan melindungi serta ditambahkan pada semen.

Sedangkan preparat lainnya yaitu, ovary, vagina, dan uterus merupakan organ kelamin wanita.

a. Ovary

Pada ovary terdapat jaringan epitel germinativum yang merupakan epitel kuboid simple dan jaringan ikat yang disebut dengan stroma. Stroma ini terbagi menjadi dua bagian yaitu, medulla dan korteks. Korteks merupakan area yang terdekat di jaringan epitel yang mengandung banyak folikel primordial, sedangkan pada bagian medulla memiliki banyak serabut otot, sel darah, sel limfa yang berasal dari mesovarium. Folikel primordial dikelilingi oleh sel granulose dan berisi oosit. Sel – sel

(8)

yang akan lcumulus ophorus. Dalam folikel sekunder ini terdapat vesicles yaitu cairan folikular. Kemudian folikel sekunder akan berkembang menjadi matang yang disebut graafan. Didalam folikel yang telah matang ini terdapat rongga yang disebut artrum. Oosit akan mengalami mitosis dan meiosis membentuk ovum. Ovum ini akan terdesak dan tidak lagi dilingkupi sel – sel granulose. Ovum tersebut akan melayang di artrum dan corona radiate tetap melindunginya. Sel – sel granulose yang tidak lagi diisi oleh oosit tadi akan beruabah menjadi berwarna kuning karena terjadi perubahan secara biokimia yang disebut dengan corpus luteum yang akan menghasilkan hormone estrogen dan progesterone bila ovum dibuahi. Bila ovum tidak dibuahi maka corpus luteum akan bersegresi menjadi corpus albic

Hampir setiap bulannya, folikel primordial akan menghasilkan ovum yang bila dibuahi akan berkembang menjadi fetus dan bila tidak dibuahi maka akan luruh bersama dengan endometrium uterus tepatnya stratum fungsionalisnya.

b. Uterus

(9)

c. Vagina

Vagina merupakan organ genitalia eksternal wanita. Vagina adalah tuba fbromuskular yang dapat berdistensi. Vagina tersusun atas jaringan epitel, jaringan ikat, dan jaringan otot yang memiliki banyak serabut otot polos. Sel – sel pada jaringan epitel mengandung glikogen dan memiliki kelenjar yang mengandung mukosa, sehingga permukaan vagina selalu basah oleh secret tersebut. Dinding vagina ini tersusun atas membrane mukosa yang melipat – lipat memanjang dan melekat erat pada lapisan otot, lapisan muscular yang terdiri atas serabut otot polos,, dan adventisia yang merupakan lapisan jaringan ikat padat yang kaya akan serat elastin yang menyatukan vagina dengan jaringan sekitarnya. Lamina propria pada vagina teridiri atas jaringan ikat longgar dengan banyak serat elastin. . Pada bagian bawah vagina dikelilingi serat otot rangka yang membentuk semacam sfngter.

Vagina merupakan organ kopulasi wanita yang peka terhadap rangsanan karena memiliki cukup banyak berkas saraf dan sangat lentur karena memiliki banyak serat elastin.

Berdasarkan hasil pengamatan, bila dibandingkan dengan gambar referensi yang ada, terdapat kesamaan struktur secara umum. Namun gambar – gambar preparat tersebut tidak sejelas pada gambar referensi, sehingga cukup sulit untuk mengidentifkasi bagian – bagiannya.

(10)

Spermatogenesis, artinya proses pembentukan sperma. Proses ini terjadi di dalam alat genital pria, yakni testis sedangkan oogenesis berarti pembentukan ovum yang terjadi didalam ovary. Pada spermatogenesis sel – sel primordial bermitosis menjadi spermatosit primer dan bermeiosis membentuk spermatosit sekunder dan spermatid. Spermatid akan mengalami diferensiasi membentuk spermatid. Pada oogenesis sel - sel primordial bermitosis menjadi oosit primer yang akan mengalami meiosis membentuk oosit sekunder dan ootid, sedangkan badan polar yang terbentuk pada saat meiosis ini akan mengalama degenerasi. Ootid akan berdiferensiasi membentuk ovum.

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil pengmatan dan pembahasan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa :

1. Organ urinaria antara lain ginjal dan ureter yang didalamnya terjadi pembentukan urin melalui proses, fltrasi, absorbsi, dan reabsorbsi. 2. Organ genitalia jantan antara lain, epididimis, testis, vas deferens,

kelenjar prostat, dan kelenjar cowper, sedangkan organ genitalia wanita antara lain ovary, uterus, vagina.

3. Didalam penis terdapat sel leydig dan sel sertoli yang berfungsi untuk menghasilkan hrmon androgen dan memberi nutrisi spermatozoa

dalam proses pematangan. Selain itu sertoli memiliki fungsi mensekresi protein untuk mengikat androgen.

4. Uterus terdiri dari bagian perimetrium yang memiliki lapisan serosa, myometrium yang memiliki banyak lapisan otot polos, dan

endometrium yang kaya akan pembuluh darah arteri yang sangat berperan dalam emberi nutrisi janin.

5. Didalam ovary terdapat folikel primordial yang dalam perkembangannya akan membantuk ovum.

6. Spermatogenesis adalah proses pembentukan sperma yang terjadi di dalam testis, sedangkan oogenesisi adalah pembentukan ovum yang terjadi di dalam ovary.

DAFTAR PUSTAKA

Airil. 2009. Sistem reproduksi manusia. http://greenairil.blogspot.com (diakses di Bandar

Lampung tanggal 1 2 juni 2012).

(11)

Sloane, Ethel. 2003. Anatomi dan Fisiologi. Jakarta. Penerbit Buku Kedokteran EGC

Gambar

Gambar Tangan
Gambar proses spermatogenesis dan oogenesis

Referensi

Dokumen terkait

Biji jagung terdiri atas tiga bagian utama, yaitu (a) pericarp, berupa lapisan luar yang tipis, berfungsimencegah embrio dari organisme pengganggu dan kehilangan air; (b)

Hidung terdiri atas hidung luar dan hidung bagian dalam. Hidung bagian luar menonjol pada garis tengah di antara pipi dan bibir atas; struktur hidung luar dibedakan atas tiga bagian :

Indera penglihatan pada manusia berupa mata. Bagian luar mata terdiri dari alis, kelopak mata, bulu mata, dan kelenjar air mata. Alis tersusun dari rambut kasar yang

Biasanya cabang pertama dari arteri eksternal karotid adalah superior tiroid arteri, turun ke bagian superior kelenjar, menembus lapisan pretracheal

Susunan lapisan atmosfer dari bagian yang dekat dengan permukaan bumi ke bagian luar bumi adalah.. Lapisan atmosfer yang paling dekat dengan permukaan

karbohidrat kompleks adalah karbohidrat yang struktur kimianya terdiri dari tiga molekul gula atau lebih yang biasanya saling terikat dalam suatu rantai molekul.. Gula ini lebih

Servik merupakan bagian uterus dengan bagian khusus, terletak dibawah istimus. Servik memiliki serabut otot polos, namun terutama terdiri atas jaringan kolagen, ditambah

Hidung terdiri atas hidung bagian luar dan hidung bagian dalam. Hidung bagian luar menonjol pada garis tengah di antara pipi dan bibir atas ; struktur