• Tidak ada hasil yang ditemukan

Metodologi Penelitian BAB 2 3 12

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Metodologi Penelitian BAB 2 3 12"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

1. Pengantar

Dosen pengampu: Agung Purnomo, MBA

Metodologi Penelitian

Oleh:

Diana Khabibah Indah Zulfa

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

http://www.unusida.ac.id

Senin, 1 Januari 2018

(2)

PROSES PENELITIAN, MASALAH, VARIABEL

DAN PARADIGMA PENELITIAN

A. Proses Penelitian Kuantitatif

Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo © 2018

Rumusan

Masalah LandasanTeori PerumusanHipotesis PengumpulanData AnalisisData

Kesimpulan dan Saran Pengembangan

Instrumen Populasi dan

Sampel

(3)

1.

a.

b.

c.

B. Masalah

Seperti yang telah dikemukakan bahwa pada dasarnya

penelitian itu dilakukan dengan tujuan untuk

mendapatkan data yang antara lain dapat digunakan

untuk memecahkan masalah

Sumber Masalah

Terdapat Penyimpangan antara pengalaman

dengan kenyataan

(4)

C. Rumusan Masalah

Merupakan kesenjangan antara yang

diharapkan dengan yang terjadi, dan

merupakan suatu pertanyaan yang akan

dicarikan jawabannya melalui

pengumpulan data

(5)

D.Variabel Penelitian

• Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang

mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

(6)

Macam-macam Variabel

Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo © 2018

Variabel Independen

Variabel Dependen

Variabel Moderator

(7)

Paradigma Penelitian

Paradigma Penelitian

1. 2. 3. 4.

paradigma penelitian diartikan sebagai pola pikir yang menunjukkan hubungan antara variable yang akan di teliti, teori yang di gunakan hipotesis dan teknik analisis stastistik. Maka bentuk-bentuk model penelitaan kuantitatif

khususnya penelitian survey sepertih berikut : Paradigma sederhana

Paradigma sederhana berurutan

(8)

5. Paradigma dengan dua variabel dependen

6. Paradigma ganda dengan dua variabel

independen dan dua dependen

7. Paradigma jalur

(9)

SEM merupakan metode stastistik yang digunakan

untuk menguji hipotesis yang tersetruktur ( variabel

dependen bias lebih dari satu, biasanya hanya satu).

Prosedur SEM mempunyai dua hal yang penting yaitu :

Hubungan kausal yang terjadi merupakan hubungan

structural yang berseri dengan menggunakan

persamaan regresi

(10)

BAB 3

LANDASAN TEORI, KERANGKA BERFIKIR, DAN

PENGAJUAN HIPOTESIS

A.

Pengertian Teori

Pengertian Teori

Ada beberapa ahli yang merumuskan definisi teori, salah satunya adalah sebagai berikut:

Menurut Neumen (2003), teori adalah seperangkat konstruk (konsep) , definisi, dan proposisi yang

(11)

Ada tiga macam teori menurut Mark 1963 dalam

(Sitirahayu Haditono, 1999), berhubungan dengan data empiris:

1. Teori deduktif

(12)

B. Tingkatan dan Fokus Teori

Numan (2003) membagi tingkatan teori (level of

theory) menjadi tiga: micro, meso, dan macro.

Fokus teori dibedakan menjadi tiga, yaitu teori

subtantif, teori formal, dan middle range theory.

(13)

C. Kegunaan Teori dalam Penelitian

Cooper & Schindler (2003) menyatakan bahwakegunaan teori dalam penelitian adalah:

Theory narrows the range of fact we need to study

Theory suggest which research approaches are likely to yield the greatest meaning

Theory suggest a system for the research to impose on data in order to classify them in the most meaningful way Theory summarizes what is known about object of study and states the uniformities that lie beyond immediate observation

(14)

D. Deskripsi Teori

Deskripsi teori dalam suatu penelitian merupakan

uraian sistematis tentang teori (dan bukan sekedar

pendapat pakar atau penulis buku) dan hasil-hasil

penelitian yang relevan dengan variabel yang diteliti.

Deskripsi teori paling tidak berisi tentang penjelasan

terhadap variabel-variabel yang diteliti, melalui

pendefinisian, dan uraian yang lengkap dan mendalam

dari berbagai referensi, sehingga ruang lingkup,

kedudukan, dan prediksi terhadap hubungan antar

variabel yang akan diteliti menjadi lebih jelas dan

terarah.

(15)

E. Kerangka Berpikir

(16)

Sugiyono (2012) memaparkan proses penyusunan

kerangka berpikir untuk merumuskan hipotesis sebagai berikut:

1. Menetapkan variabel yang akan diteliti 2. Membaca buku dan hasil penelitian

3. Deskripsi teori dan hasil penelitian

4. Analisis kritis terhadap teori dan hasil penelitian 5. Analisis komparatif terhadap teori dan hasil

penelitian

6. Sintesa kesimpulan 7. Kerangka berpikir 8. Hipotesis

(17)

F. Hipotesis

F. Hipotesis

• Penelitian yang merumuskan hipotesis aalah

penelitian yang menggunakan pendekatan

kuantitatif. Hipotesis itu berupa jawaban

sementara terhadap rumusan masalah dan

(18)

1)

2)

1)

2)

Terdapat 2 macam hipotesis penelitian yaitu:

Hipotesis kerja

Hipotesis nol

Dalam statistik juga terdapat dua macam

hipotesis yaitu:

Hipotesis kerja

Hipotesis alternatif

(19)

Bentuk-bentuk Hipotesis :

Bentuk hipotesis ada tiga macam, yaitu: Hipotesis Deskriptif

Hipotesis Komparatif

Hipotesis

Asosiatif

Paradigma Penelitian, Rumusan Masalah dan

Hipotesis

Paradigma penelitian dapat digunakan sebagai

panduan untuk merumuskan masalah, dan hipotesis

penelitiannya, yang selanjutnya dapat digunakan

(20)

1)

2) 3)

Karakteristik Hipotesis yang Baik

Merupakan dugaan terhadap keadaan variabel mandiri, perbandingan keadaan variabel pada berbagai sampel dan merupakan dugaan hubungan antara dua variabel atau lebih

Dinyatakan dalam kalimat yang jelas

Dapat diuji dengan data yang dikumpilkan dengan metode-metode ilmiah

(21)

BAB 12

BAB 12

INSTRUMEN DAN TEKNIK PENGUMPULAN

DATA

INSTRUMEN DAN TEKNIK PENGUMPULAN

DATA

A. Instrumen Penelitian

Seperti telah Dikemukakan Pada Bab Sebelumnya Bahwa Terdapat Dua Hal Utama Yang Mempengaruhi Kualitas Hasil Penelitian, Yaitu Kualitas Instrumen Penelitian Dan Kualitas Pengumpulan Data. Dalam

(22)

B. Teknik Pengumpulan Data

B. Teknik Pengumpulan Data

Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo © 2018

Macam Teknik Pengumpulan Data

Observasi

Wawancara

Dokumentasi

(23)

1. Pengumpulan Data Dengan Observasi

1. Pengumpulan Data Dengan Observasi

a.

Macam-macam observasi

Observasi Partisipatif

Observasi terus terang atau tersamar

Observasi berstruktur

b. Manfaat Observasi

Peneliti akan dapat diperoleh pandangan yang

holistik atau menyeluruh

Memperoleh pengalaman langsung

(24)

2. Pengumpulan data dengan Wawancara/

Interview

2. Pengumpulan data dengan Wawancara/

Interview

a.

1)

2)

3)

Macam-macam Interview/ Wawancara

Wawancara terstruktur

Wawancara semiterstruktur

Wawancara tak berstruktur

(25)

b. Langkah-langkah Wawancara

Menetapkan kepada siapa wawancara itu akan dilakukan Menyiapkan pokok-pokok masalah yang akan menjadi

bahan pembicaraan

Mengawali atau membuka alur wawancara Melangsungkan alur wawancara

Mengkonfirmasikan ikhtisar hasil wawancara dan mengakhirinya

Referensi

Dokumen terkait

manfaat penelitian, telah pustaka, kerangka teoritik, kerangka teori, metodologi penelitian dan sistematika bembahasan. Bab kedua, penyusun memaparkan tinjauan umum

Menurut Sekaran dalam Sugiyono (2017, hlm. 60) mengemukakan bahwa, kerangka berpikir merupakan model konseptual tentang bagaimana teori berhu- bungan dengan

Dalam penelitian ini akan dilakukan penggunaan filter single tuned pada penyearah satu phasa pada rangkaian tegangan multiplier 20 kV untuk meredem harmonisa yang terjadi

Pada lingkungan yang sedang dengan jumlah 200 node dan dibandingkan dengan AODV asli, AODV modifikasi dengan interval 5 detik menghasilkan perbedaan selisih forwarded

Puji syukur penulis sampaikan kehadirat Tuhan yang maha Esa yang telah melimpahkan berkat dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Aktualisasi

Pada perlakuan bahan yang lain seperti terhadap pangan olahan, disarankan untuk memberi wadah pada tablet atau pellet yang digunakan, sehingga tidak terkena langsung dengan

Pada saat ini pintu pengambilan ditutup penuh, pintu bilas atas dan bawah ditutup, agar sedimen tidak masuk ke saluran irigasi dan sedimen dilewatkan atas bendung.. Pada saat air