• Tidak ada hasil yang ditemukan

USULAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PELA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "USULAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PELA"

Copied!
53
0
0

Teks penuh

(1)

USULAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

PELAYANAN HOTEL

PADA HOTEL TI STTI JAKARTA

146710651016 EDI YASA

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI INDONESIA

(2)

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya sehingga makalah ini dapat selesai sebagaimana mestinya.

Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, makalah ini takkan selesai dengan baik. Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih pada pihak yg turut andil dalam menyelesaikan makalah ini.

Penulis menyadari bahwa penyusunan makalah ini masih jauh dari sempurna, sehingga segala saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Penulis berharap, makalah ini dapat berguna dan bermanfaat bagi yang membutuhkannya khususnya penulis sendiri, rekan-rekan mahasiswa dan masyarakat pada umumnya.

Semoga segala bantuan yang diberikan kepada penulis akan mendapatkan balasan yang setimpal dari Allah SWT.

Jakarta, Mei 2016

Edi Yasa

(3)

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ...i

Daftar Isi ...ii

Daftar Simbol ...iv

Bab I : Pendahuluan 1.1 Latar Belakang ...1

1.2 Rumusan Masalah ...2

1.3 Batasan Masalah ...2

1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian ...2

Bab II : Landasan Teori 2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi ...4

2.1.1 Pengertian Sistem ...4

2.1.2 Pengertian Informasi ...4

2.1.3 Pengertian Sistem Informasi ...4

2.2 Pengembangan Sistem ...4

2.3 Database ...5

2.4 Peralatan Pendukung (Tool System) ...5

2.4.1 Bagan Alir Dokumen (Flow of Document) ...5

2.4.2 Diagram Konteks ...5

2.4.3 Data Flow Diagram (DFD) ...5

2.4.4 Entity Relationship Diagram (ERD) ...5

Bab III : Perancangan Sistem 3.1 Perancangan Sistem ...6

(4)

3.1.3 Perancangan Prosedur yg Diusulkan ...6

3.1.3.1 Bagan Alir Dokumen (Flowmap)...8

3.1.3.2 Diagram Kontek...10

3.1.3.3 Data Flow Diagram (DFD) ...10

3.1.3.4 Kamus Data ...13

3.1.4 Perancangan Basis Data ...15

3.1.4.1 Normalisasi ...15

3.1.4.2 Tabel Relasi ...17

3.1.4.3 Entity Relational Diagram (ERD) ...17

3.1.4.4 Struktur File ...18

3.1.4.5Kodefikasi ...24

3.1.5 Perancangan Antar Muka ...28

3.1.5.1 Struktur Menu ...28

3.1.5.2 Perancangan Input...30

3.1.5.3 Perancangan Output...38

3.1.6 Perancangan Arsitektur Jaringan ...43

Bab IV : Penutup

4.1 Kesimpulan

(5)

DAFTAR SIMBOL

SIMBOL-SIMBOL DFD (DATA FLOW DIAGRAM) DeMarco dan Gane Sarson

Simbol Arti Keterangan

Proses Menunjukan kegiatan proses operasi dari

sistem

Entitas Luar Entitas yang memberi dan menerima data

Data Storage Tempat penyimpanandan pengambilan fle data

Arus Data Menunjukan arah/arus dan data yang

diproses

SIMBOL-SIMBOL BAGAB ALIR (Flow Map) Jogiyanto, HM

Simbol Arti Keterangan

Start Of Awal/akhir dari sebuah proses

(6)

Dokumen Dokumen dalam komputer

Arus Data Aliran Data

Data Storage Simpanan dalam database

SIMBOL-SIMBOL ERD (Entity Relationship Diagram) Fathansyah, Ir

Simbol Arti Keterangan

Entitas Komponen yang

berupa fle-fle data untuk diproses oleh

sistem

Relasi Penghubung antar entitas satu dengan

entitas lain

Atribut Penjelasan secara detail tentang entitas

Link Penjelasan tentang hubungan One-to-one Relasi satu ke satu

One to many Relasi satu ke banyak

(7)

BAB I : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Dalam dunia teknologi yang semakin hari semakin berkembang, maka mau tidak mau diperlukan suatu alat yg mempunyai kemampuan untuk melaksanakan pekerjaan rutin, menghitung, menyimpan informasi dalam jumlah besar, mengambil data dengan acak maupun urut dalam waktu yg cepat. Dalam hal ini, komputer merupakan alat yang memainkan peranan yg sangat penting

Komputer merupakan salah satu penerapan nyata dari kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Kalangan bisnis dan perkantoran semakin menyadari pentingnya kehadiran komputer ditengah-tengah aktiftas mereka. Demikian juga dengan hotel, semakin banyaknya orang yg melakukan kegiatan bisnis ataupun liburan di luar kota mendorong adanya sebuah tempat tinggal sementara yg nyaman demi mempercepat setiap aktiftas manusia.

Sejalan dengan perkembangan ilmu dan teknologi, segala sesuatu yg berhubungan dengan informasi berjalan cepat, Begitupun dengan hotel-hotel yg merupakan tempat singgah yg nyaman dalam setiap aktiftas.

Hotel TI STTI merupakan salah satu hotel di kota Jakarta yang terletak di jalan Raya Matraman No. 357. Hotel TI STTI didirikan oleh Edi Yasa. Di hotel tersebut terdapat sebuah restoran, fasilitas mencuci baju ( laundry ) dan sebuah toko souvenir. Pihak manajemen juga menyediakan pelayanan perjalanan, baik dengan pesawat terbang maupun dengan kereta api. Selama ini proses reservasi kamar dilakukan oleh pengunjung di Hotel TI STTI secara langsung atau ofine.

(8)

1.2 Rumusan Masalah

1.2.1 Apakah sistem reservasi manual bisa menjadi system reservasi secara terkomputerisasi oleh receptionist dari Hotel TI STTI? 1.2.2 Apakah hasil proses pengembangan sesuai dengan dokumen

ini dan sesuai dengan keinginan dari pihak Hotel TI STTI?

1.2.3 Apakah Sistem dapat langsung mengeluarkan biaya yang harus dibayarkan oleh tamu, ketika tamu hendak meninggalkan hotel?

1.2.4 Apakah sistem yang dibuat dapat menangani pemesanan kamar untuk waktu-waktu yang akan datang? Serta pemesanan dapat dibedakan pada hari-hari tertentu?

1.2.5 Apakah Laporan yang dihasilkan oleh sistem efektif? Bisa membuat laporan daftar tamu yang menginap beserta waktu menginapnya, laporan mengenai penggunaan kamar, serta rekapitulasi biaya untuk tiap komponen biaya yang harus dibayar oleh tamu?

1.3 Batasan Masalah

1.3.1 Perangkat lunak pada system reservasi hotel yang dikembangkan akan di pergunakan untuk pengolhan semua data reservasi dan pembayaran pada Hotel TI STTI.

1.3.2 Perangkat lunak ini harus mampu mempermudah receptionist dalam melakukan input data dalam jumlah yang cukup banyak, pencarian data kamar, dan menjaga keamanan data.

1.3.3 Perangkat lunak mampu menangani reservasi kamar Hotel TI STTI.

1.3.4 Perangkat lunak mampu menangani perubahan system manual pendataan tamu dan pembayaran ke computerize.

1.3.5 Perangkat lunak mampu mengelola data pelanggan dan non pelanggan (pengunjung).

1.3.6 Perangkat lunak mampu menangani pendaftaran member baru. 1.3.7 Perangkat lunak mampu menyediakan informasi kamar kosong

dan type kamar kosong yang tersedia.

1.3.8 Perangkat lunak mampu memberikan laporan yg akurat pada direktur Hotel.

1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian

(9)

1.4.2 Sebagai pedoman dalam pengembangan dan evaluasi proses pengembangan reservasi. Sehingga hasil proses pengembangan sesuai dengan dokumen ini dan sesuai dengan keinginan dari pihak Hotel TI STTI.

1.4.3 Sistem diharapkan dapat langsung mengeluarkan biaya yang harus dibayarkan oleh tamu, ketika tamu hendak meninggalkan hotel. Biaya yang harus ikut dihitung adalah biaya kamar, biaya makan di restoran, biaya pelayanan tambahan ( laundry dan lain-lain ), pembayaran souvenir yang dibeli, dan biaya perjalanan . 1.4.4 Sistem yang dibuat dapat menangani pemesanan kamar untuk

waktu-waktu yang akan datang. Pemesanan kamar ini dapat dilakukan melalui telepon. Oleh karena itu sistem harus dapat memberikan informasi yang akurat mengenai status kamar pada waktu-waktu mendatang.

1.4.5 Laporan yang harus dihasilkan oleh sistem adalah laporan mengenai daftar tamu yang menginap beserta waktu menginapnya, laporan mengenai penggunaan kamar, serta rekapitulasi biaya untuk tiap komponen biaya yang harus dibayar oleh tamu.

(10)

BAB II : LANDASAN TEORI

2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi

2.1.1 Pengertian Sistem

Secara sederhana suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur-unsur komponen atau variabel-variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling ketergantungan satu sama lainnya dan terpadu.

Istilah “SISTEM” banyak dipakai baik diperusahaan-perusahaan atau organisasi, diantaranya adalah: sistem perbankan, sistem akuntansi, sistem perangkat lunak, sistem tata surya, sistem teologi dan masih banyak lagi bentuk sistem yg ada sekarang ini.

Dari semua uraian-uraian diatas dapat diambil suatu kesimpulan bahwa sistem adalah sekelompok unsur-unsur atau komponen-komponen yang saling berhubungan erat satu dengan yang lainnya yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai

Kualiatas dari suatu informasi tergantung dari tiga hal, yaitu akurat, tepat pada waktunya dan relevan. Akurat berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahn dan tidak bias atau menyesatkan. Tepat pada waktunya berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Relevan berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya.

(11)

Menurut James A.O’brein (2005:211), “Sistem informasi dapat merupakan kombinasi teratur apapun dan orang-orang, hardware, software, jaringan komunikasi, dan sumber daya data yang mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi. Orang bergantung pada sistem informasi untuk berkomunikasi antara satu sama lain dengan menggunakan berbagai jenis alat fsik (hardware), perintah dan prosedur pemrosesan informasi (software), saluran komunikasi (jaringan), dan data yang disimpan (sumber daya data) sejak permulaan peradaban.

2.2 Pengembangan sistem

Pengembangan sistem dapat berarti menyusun atau membuat suatu sistem baru untuk menggantikan atau memperbaiki sistem lama, baik secara keseluruhan atau sebagian dari sistem yang telah ada dengan mengintegrasikan dan memadukan prosedur, sarana dan sumber daya manusia yg dimiliki.

2.3 Database

Database terdiri atas dua kata yaitu basis dan data. Basis dapat diartikan sebagai tempat atau gudang. Sedangakan data adalah fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia, barang, hewan, peristiwa , konsep, keadaan dan sebagainya yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi atau kombinasinya.

2.4 Peralatan pendukung (tolls system)

Tools sistem adalah alat yang digunakan untuk menggambarkan bentuk logika model dari suatu sistem yang menggunakan simbol-simbol, lambang-lambang, diagram-diagram yang menunjukan secara tepat arti dan fungsinya.

2.4.1 Bagan Alir Dokumen (Flow of Document)

Bagan alir dokumen (fow of document) merupakan bagan alir yang menunjukan araus dari laporan dan formulir termasuk tembusan-tembusannya (Jogiyanto: 1990)

(12)

2.4.2 Diagram Konteks

Diagram kontek merupakan alat bantu analisis terstruktur. Pendekatan terstruktur ini mencoba untuk menggambarkan sistem secara garis besar atau keseluruhan.

2.4.3 DFD (Data Flow Diagram)

Data fow diagram (DFD) adalah suatu network yang menggambarkan suatu sistem komputerisasi, manualisasi atau gabungan dari keduanya yang penggambarannya disusun dalam bentuk kumpulan komponen sistem yang saling berhubungan sesuai dengan aturan mainnya (Sutabri Tata : 2004)

2.4.6 ERD (Entity Relationship Diagram)

Entity Relation Diagram (ERD) merupakan suatu diagram yang menggambarkan rancangan data yang akan disimpan atau bentuk logika yang akan dipakai untuk menganalisa dan mendesain suatu basis data yang akan dibuat.

BAB III : PERANCANGAN SISTEM 3.1 Perancangan Sistem

Perancangan sistem merupakan tahapan untuk menggambarkan model baru yang akan penulis buat. Pada tahapan ini sangat penting karena dapat menentukan baik tidaknya sistem baru yang akan penulis buat.

Perancangan sistem dimaksudkan untuk menggambarkan perbedaan dari sistem yang berjalan dengan sistem yang diusulkan, garis besar sistem yang lama merupakan sistem yang digambarkan secara manual sedangkan sistem yang diusulkan akan lebih ditekankan pada saat pengolahan data secara terkomputerisasi. Pada tahap ini penulis akan menjelaskan dan memberikan gambaran mengenai perancangan sistem yang akan diusulkan pada prosedur reservasi hotel. 66

3.1.1 Tujuan Perancangan

(13)

sebelumnya yang dapat memberikan kemudahan bagi pemakainya.

3.1.2 Gambaran Umum Sistem Yang Diusulkan

Perancangan sistem informasi reservasi hotel ini akan menghasilkan sebuah produk berupa program aplikasi yang dapat menangani pengolahan data seperti pengecekan kamar kosong, penginputan data reservasi, penginputan data tamu yang checkin, sampai dengan pembuatan laporan data tamu yang diberikan kepada accounting yang akan dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam pembuatan laporan keuangan perusahaan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar fowmap dan DFD dari prosedur sistem informasi yang diusulkan.

3.1.3 Perancangan Prosedur Yang Diusulkan

Berdasarkan dari hasil evaluasi diatas maka penulis berusaha merancang sistem informasi reservasi hotel pada Hotel TI STTI Jakarta dengan menghilangkan kelemahan-kelemahan dari sistem yang sedang berjalan, dan hasil evaluasi yang penulis kembangkan untuk menghilangkan kelemahan-kelemahan dari sistem yang sedang berjalan.

Adapun prosedur reservasi dari sistem informasi yg diusulkan, sebagai berikut:

a. Prosedure Checkin

1. Tamu menyerahkan bukti reservasi dan kartu identitas.

2. Front ofce akan memeriksa validitas reservasi yang ada didalam database. Jika tidak ada maka front ofce akan mengembalikan bukti reservasi dan kartu identitas.

3. Jika ada maka front ofce akan menginput data checkin kedalam database dan memberikan kunci kamar.

4. Front ofce akan melakukan perhitungan pembayaran dan mencetak kwitansi checkin dan memberikannya kepada tamu. 5. Front ofce menerima form tagihan laundry dan form tagihan

restoran dan menginputkan ke database.

b. Prosedur Pemakaian Fasilitas

(restoran/laundry/souvenir/tiket) yang Diusulkan

(14)

2. Bagian restaurant, laundry, souvenir atau tiket. menginputkan data pemesanan makanan dan laundry serta melakukan proses hitung biaya pemesanan, kemudian seluruh data disimpan dalam database.

3. Proses pembayaran dilakukan pada saat tamu keluar.

c. Prosedur Check out

1. Tamu datang ke front ofce untuk menyerahkan kunci dan kwitansi checkin.

2. Setelah itu, front ofce menginput data checkout ke database.

3. Front ofce akan melakukan penghitungan biaya keseluruhan dan mencetak kwitansi checkout dan memberikannya kepada tamu.

4. Front ofce membuat laporan data tamu berdasarkan database dan menghasilkan laporan data tamu untuk diserahkan ke Accounting.

3.1.3.1 Bagan Alir Dokumen (Flowmap)

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti maka fowmap sistem informasi reservasi hotel yang diusukan pada Hotel Setiabudhi Indah adalah sebagai berikut.

a. Flowmap Checkin dan Penggunaan Fasilitas

(15)
(16)

Gambar Flowmap Checkin dan Penggunaan Fasilitas Sistem Informasi Yang Diusulkan

Keterangan :

PL : Arsip Pesanan Laundry PR : Arsip Pesanan Restoran PS : Arsip Pesanan Souvenir PT : Arsip Pesanan Tiket

b. Prosedur Checkout

(17)

Gambar 4.10 Flowmap Checkout Sistem Informasi Yang Diusulkan Keterangan:

KCI : Kwitansi Checkin

3.1.3.2 Diagram Kontek

Diagram kontek adalah diagram yang memperlihatkan hubungan antara sistem dengan entitas luarnya. Diagram kontek dari sistem yang diusulkan untuk sistem informasi reservasi hotel dapat dilihat pada gambar berikut ini :

Gambar Diagram Kontek Sistem InformasiYang Diusulkan

3.1.3.3 Data Flow Diagram

(18)

DFD Level 0 Sistem Informasi Yang Diusulkan

Berikut ini adalah DFD level 1 untuk proses 1 yakni hasil pemecahan (break down ) proses mengelola checkin :

DFD Level 1 Proses 1 Sistem Informasi Yang Diusulkan

(19)

DFD Level 1 Proses 2 Sistem Informasi Yang Diusulkan

(20)

DFD Level 1 Proses 3 Sistem Informasi Yang Diusulkan

3.1.3.4 Kamus Data

(21)

Tabel Kamus Data

N

o. Nama Arus Proses Atribut

1 Kartu

Identitas Tamu – Proses 1.0,Proses 1.0 – Tamu, Tamu – Proses 2.0,

Checkout Proses 3.0 – F Checkout, F Checkout –

Laundry Laundry – Proses 2.0, Proses 2.0 – Proses 3.0.

kode_laundry, kode_checkin, tgl_laundry, total_laundry.

6 Data Tagihan

Restoran Restoran – Proses 2.0, Proses 2.0 – Proses 3.0.

kode_restoran, kode_checkin, tgl_restoran, total_restoran.

7 Data Tagihan

Souvenir Souvenir – Proses 2.0, Proses 2.0 – Proses 3.0.

kode_souvenir, kode_checkin, tgl_souvenir, total_souvenir.

8 Data Tagihan

Tiket Tiket – Proses 2.0,Proses 2.0 – Proses 3.0.

kode_tiket, kode_checkin, tgl_tiket, total_tiket.

9 Kwitansi

Checkin Proses 2.0 – Tamu, kode_checkin, kode_kamar, harga_kamar, tgl_checkin, biaya_inap.

10 Kwitansi

Checkout Proses 3.0 - Tamu kode_checkin, kode_kamar, tgl_checkin, tgl_checkout, biaya_inap, total_laundry, total_restoran, total_bayar. 11 Nota Laundry Proses 2.0 - Tamu Kode_laundry, kode_pakaian,

(22)

Restoran jumlah, harga, total_restoran 13 Nota

Souvenir Proses 2.0 - Tamu Kode_souvenir, kode_barang, jumlah, harga, total_souvenir 14 Nota Tiket Proses 2.0 - Tamu Kode_tiket, kode_tiket, jumlah,

harga, total_tiket 15 Laporan

Data Tamu Proses 3.0 – Direktur. kode_checkout, nama, tgl_checkin, tgl_checkout, total_laundry, total_restoran, total_souvenir, total_tiket, total_bayar.

3.1.4 Perancangan Basis Data

Perancangan basis data merupakan perancangan dari sekumpulan data yang saling berhubungan satu sama lain yang disimpan secara bersama-sama sedemikian rupa serta tanpa pengulangan (Redudansi) yang tidak perlu untuk memenuhi berbagai kebutuhan. Dalam perancangan basis data akan menghasilkan sekumpulan relasi baru yang harus tetap saling berkerelasian dalam lingkup sebuah sistem/organisasi. Untuk memenuhi batasan dalam defnisi basis data, maka setiap relasi perlu diuji untuk menentukan apakah setiap relasi yang akan digunakan telah optimal. Pengujian tersebut dilakukan berdasarkan kriteria bentuk-bentuk normal. Jika relasi belum optimal, maka perlu dilakukan proses normalisasi. Perwujudan normalisasi adalah dekomposisi relasi menjadi relasirelasi baru yang sederhana. Unsur-unsur yang mempengaruhi dalam perancangan basis data ini yaitu berupa Normalisasi, Relasi Tabel, ERD (Entity Relationship Diagram) serta Struktur File. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dibawah ini.

3.1.4.1 Normalisasi

Normalisasi dilakukan untuk mengelompokan tabel yang memiliki atribut yang banyak ke dalam tabel – tabel yang sudah dikelompokan atribut – atributnya.

1. Bentuk Unnormal

(23)

tgl_laundry, total_laundry, kode_restoran, kode_checkin, tgl_restoran, total_restoran, kode_checkin, tgl_souvenir, total_souvenir, kode_checkin, tgl_tiket, total_tiket, kode_checkin, kode_kamar, harga_kamar, tgl_checkin, tgl_checkout, biaya_inap, total_laundry, total_restoran, total_souvenir, total_tiket, total_bayar, kode_checkin, nama, tgl_checkin, tgl_checkout, total_laundry, total_restoran, total_souvenir, total_tiket, total_bayar}

2. Bentuk Normal 1 (1-NF)

{ no_identitas, nama, alamat, kewarganegaraan, telepon, kode_checkin, tgl_checkin, tgl_checkout, uang_muka, sisa_bayar, kode_kamar, harga_weekday, harga_weekend, status, kode_checkin, tgl_checkout, biaya_inap, kode_pakaian, nama_pakaian, harga, kode_laundry, tgl_laundry, total_laundry, kode_menu, nama_menu, harga, kode_restoran, tgl_restoran, total_restoran, kode_barang, nama_barang, harga, kode_souvenir, tgl_souvenir, total_souvenir, kode_jenistiket, nama_tiket, harga, kode_tiket, tgl_tiket, total_tiket, total_bayar }

3. Bentuk Normal 2 (2-NF)

tbl_tamu : {*no_identitas, nama, alamat, kewarganegaraan, telepon}

tbl_checkin : {*kode_checkin, tgl_checkin, biaya_inap} tbl_kamar : {*kode_kamar, no_kamar }

tbl_status : {*kode_status, keterangan}

tbl_harga : {*tipe_kamar, harga_weekday, harga_weekend} tbl_menu : {*kode_menu, nama_menu, harga}

tbl_pakaian : {*kode_pakaian, nama_pakaian, harga} tbl_barang : {*kode_barang, nama_barang, harga} tbl_jenistiket : {*kode_jenistiket, nama_tiket, harga} tbl_laundry : {*kode_laundry, tgl_laundry, total_laundry} tbl_restoran : {*kode_restoran, tgl_restoran, total_restoran} tbl_souvenir : {*kode_souvenir, tgl_souvenir, total_souvenir} tbl_tiket : {*kode_tiket, tgl_tiket, total_tiket}

4. Bentuk Normal 3 (3-NF)

tbl_tamu : {*no_identitas, nama, alamat, kewarganegaraan, telepon}

tbl_checkin : {*kode_checkin, **kode_reservasi, biaya_inap} tbl_kamar : {*kode_kamar, **tipe_kamar, no_kamar, **kode_status}

tbl_status : {*kode_status, keterangan}

(24)

tbl_pakaian : {*kode_pakaian, nama_pakaian, harga}

tbl_laundry :{*kode_laundry, **kode_checkin, tgl_laundry, total_laundry}

tbl_detlaundry : {**kode_laundry, **kode_pakaian, jumlah, total}

tbl_menu : {*kode_menu, nama_menu, harga}

tbl_restoran :{*kode_restoran, **kode_checkin, tgl_laundry, total_restoran}

tbl_detrestoran : {**koderestoran, **kode_menu, jumlah, total}

tbl_barang : {*kode_barang, nama_barang, harga}

tbl_souvenir :{*kode_souvenir, **kode_checkin, tgl_souvenir, total_souvenir}

tbl_detsouvenir : {**kode_souvenir, **kode_barang, jumlah, total}

tbl_jenistiket : {*kode_jenistiket, nama_jenistiket, harga} tbl_tiket :{*kode_tiket, **kode_checkin, tgl_tiket, total_tiket} tbl_dettiket : {**kodetiket, **kode_jenistiket, jumlah, total}

3.1.4.2 Tabel Relasi

(25)

3.1.4.3 Entity Relational Diagram (ERD)

(26)

3.1.4.4 Struktur File

Dalam pembuatan program dibutuhkan suatu struktur fle yang dimaksudkan untuk dapat melakukan kegiatan dalam pengelolan data secara komputerisasi, agar mempermudah sistem kerja komputer. Struktur fle yang dikembangkan adalah sebagai berikut:

1. Struktur File Kamar Nama Tabel : tbl_kamar Primary Key : kode_kamar Jumlah Field : 4 82

Tabel Struktur fle tabel kamar

No Nama Field Tipe Size Keterangan

1 kode_kamar* Varchar 8 Kode kamar hotel 2 tipe_kamar** Varchar 20 Tipe kamar hotel 3 no_kamar Varchar 5 Nomor kamar hotel 4 kode_status** varchar 10 Kode status kamar hotel

(27)

Nama Tabel : tbl_tipe

2 harga_weekday Numeric 9 Harga kamar pada hari biasa 3 harga_weekend Numeric 9 Harga kamar pada hari libur

3. Struktur File Status

1 kode_status* varchar 10 Kode status kamar 2 keterangan Numeric 15 Keterangan kode status

4. Struktur File Tamu

1 no_identitas* Varchar 16 Nomer identitas tamu hotel

2 nama Varchar 25 Nama tamu hotel

3 alamat Varhar 50 Alamat tamu hotel 4 kewarganegara

an Varchar 20 Kewarganegaraan tamu hotel 5 telepon Varchar 15 Nomor telepon tamu hotel

(28)

4 Tgl_checkin Datetime Tanggal checkin tamu hotel 5 biaya_inap numeric 9 Jumlah pembayaran biaya

inap

1 kode_checkin** Varchar 10 Kode checkin tamu hotel 2 tgl_checkout datetime 8 Tanggal checkout tamu hotel 3 jam_checkout datetime 8 Jam checkout tamu hotel 4 total_bayar numeric 9 Total pembayaran tamu hotel 5 Uang_bayar numeric 9 Jumlah uang yang dibayarkan

tamu

6 Uang_kembali numeric 9 Jumlah uang kembali tamu

7. Struktur File Laundry

1 kode_laundry* Varchar 10 Nomor laundry tamu hotel 2 kode_checkin** Varchar 10 Kode checkin tamu hotel 3 tgl_laundry Datetime 8 Tanggal laundry

4 total_laundry Numeric 9 Total pembayaran laundry tamu hotel

1 kode_restoran* Varchar 10 Nomor restoran tamu hotel 2 kode_checkin** Varchar 10 Kode checkin tamu hotel 3 tgl_restoran Datetime 8 Tanggal restoran

(29)

9. Struktur File Souvenir

1 kode_souvenir* Varchar 10 Nomor souvenir tamu hotel 2 kode_checkin** Varchar 10 Kode checkin tamu hotel 3 tgl_souvenir Datetime 8 Tanggal souvenir

4 total_souvenir Numeric 9 Total pembayaran souvenir tamu hotel

1 kode_tiket* Varchar 10 Nomor tiket tamu hotel 2 kode_checkin** Varchar 10 Kode checkin tamu hotel 3 tgl_tiket Datetime 8 Tanggal tiket

4 total_tiket Numeric 9 Total pembayaran tiket tamu hotel 2 Nama_menu varchar 20 Nama menu

(30)

1 kode_pakaian* Varchar 6 Kode pakaian 2 Nama_pakaian varchar 20 Nama pakaian 3 harga Numeric 9 Harga cuci pakaian 1 kode_barang* Varchar 6 Kode barang 2 Nama_pakaian varchar 20 Nama barang

3 harga Numeric 9 Harga barang

14. Struktur File Jenis Tiket Nama Tabel : tbl_jenistiket Primary Key : kode_jenistiket Jumlah Field : 3

Tabel Struktur File Jenis Tiket

No Nama Field Tipe Size Keterangan 1 kode_jenistiket

* Varchar 6 Kode jenis tiket

2 Nama_jenistike

t varchar 20 Nama jenis tiket

3 harga Numeric 9 Harga jenis tiket

15. Struktur File detail Restoran Nama Tabel : tbl_detrestoran Primary Key :

Jumlah Field : 4

Tabel Struktur File detail Restoran

No Nama Field Tipe Size Keterangan 1 kode_restoran*

* Varchar 10 Nomor restoran tamu hotel 2 kode_menu** Varchar 6 Kode menu makanan

3 jumlah numeric Jumlah makanan yang

dipesan

(31)

16. Struktur File detail Laundry Nama Tabel : tbl_detlaundry Primary Key :

Jumlah Field : 4

Tabel Struktur File detail Laundry

No Nama Field Tipe Size Keterangan

1 kode_laundry** Varchar 10 Nomor laundry tamu hotel 2 kode_pakaian** Varchar 6 Kode pakaian

3 jumlah numeric Jumlah pakaian yang dicuci 4 total Numeric 9 Total pembayaran laundry

tamu hotel

17. Struktur File detail Souvenir Nama Tabel : tbl_detsouvenir Primary Key :

Jumlah Field : 4

Tabel Struktur File detail Souvenir

No Nama Field Tipe Size Keterangan 1 kode_souvenir*

* Varchar 10 Nomor souvenir tamu hotel 2 kode_barang** Varchar 6 Kode barang

3 jumlah numeric Jumlah barang yang dipesan 4 total Numeric 9 Total pembayaran barang

tamu hotel

18. Struktur File detail Tiket Nama Tabel : tbl_dettiket Primary Key :

Jumlah Field : 4

Tabel Struktur File detail Tiket

No Nama Field Tipe Size Keterangan

1 kode_tiket** Varchar 10 Nomor tiket tamu hotel 2 kode_jenistiket

** Varchar 6 Kode jenis tiket

3 jumlah numeric Jumlah tiket yang dipesan 4 total Numeric 9 Total pembayaran tiket tamu

(32)

3.1.4.5 Kodefkasi

Kodefkasi ini dibuat untuk memberikan identitas pada suatu objek. Dengan adanya sistem kodefkasi ini diharapkan dapat mengelola data dengan efsien baik pada saat memasukkan data kedalam komputer dan mengambil data dan diharapkan tidak adanya redudansi data.

Adapun pengkodean tersebut diantaranya : 1. Kode kamar

Kode kamar terdapat 6 digit. Untuk lebih jelasnya mengenai pengkodean ini adalah sebagai berikut:

Contoh :

Contoh : STD-01

Keterangan : STD : menunjukan tipe kamar standard

01 : menunjukan nomor kamar

2. Kode Checkin

Kode checkin terdapat 10 digit.

Untuk lebih jelasnya mengenai pengkodean ini adalah sebagai berikut:

Contoh:

Contoh : CKN1605001

Keterangan : CKN : menunjukan singkatan checkin

16 : menunjukan Tahun 2016

05 : menunjukan Bulan Mei

(33)

3. Kode Laundry

Kode laundry terdapat 10 digit. Untuk lebih jelasnya mengenai pengkodean ini adalah sebagai berikut:

Contoh:

Contoh : LND1605001

Keterangan : LND : menunjukan singkatan laundry

16 : menunjukan Tahun 2016

05 : menunjukan Bulan Mei

001 : menunjukan nomor urut laundry

4. Kode Restoran

Kode restoran terdapat 10 digit. Untuk lebih jelasnya mengenai pengkodean ini adalah sebagai berikut:

Contoh :

Contoh : RST1605001

Keterangan : RST : menunjukan singkatan restoran 16 : menunjukan Tahun 2016

05 : menunjukan Bulan Mei

001 : menunjukan nomor urut restoran

5. Kode Toko Souvenir

Kode Toko Souvenir terdapat 10 digit. Untuk lebih jelasnya mengenai pengkodean ini adalah sebagai berikut:

Contoh :

(34)

16 : menunjukan Tahun 2016 05 : menunjukan Bulan Mei

001 : menunjukan nomor urut souvenir

6. Kode Tiket

Kode Tiket terdapat 10 digit. Untuk lebih jelasnya mengenai pengkodean ini adalah sebagai berikut:

Contoh :

Contoh : TKT1605001

Keterangan : TKT : menunjukan singkatan tiket 16 : menunjukan Tahun 2016

05 : menunjukan Bulan Mei

001 : menunjukan nomor urut tiket

7. Kode Pakaian

Kode pakaian terdapat 6 digit. Untuk lebih jelasnya mengenai pengkodean ini adalah sebagai berikut:

Contoh :

Contoh : PKN001

Keterangan : PKN : menunjukan singkatan pakaian 001 : menunjukan no urut pakaian

8. Kode Menu

Kode menu terdapat 6 digit. Untuk lebih jelasnya mengenai pengkodean ini adalah sebagai berikut:

Contoh:

Contoh : MKN001

(35)

9. Kode Barang

Kode barang terdapat 6 digit. Untuk lebih jelasnya mengenai pengkodean ini adalah sebagai berikut:

Contoh:

Contoh : BRG001

Keterangan : BRG : menunjukan singkatan barang 001 menunjukan no urut barang

10. Kode Jenis Tiket

Kode jenis tiket terdapat 6 digit. Untuk lebih jelasnya mengenai pengkodean ini adalah sebagai berikut:

Contoh:

Contoh : JTK001

Keterangan : JTK : menunjukan singkatan barang 001 menunjukan no urut barang

3.1.5 Perancangan Antar Muka

(36)

3.1.5.1 Struktur Menu

Struktur menu merupakan gambaran mengenai struktur menu program yang akan dibuat yang digambarkan dalam bentuk diagram. Struktur dari program yang dibuat adalah sebagai berikut :

Gambar Stuktur Menu

3.1.5.2 Perancangan Input

Perancangan input merupakan desain yang dirancang untuk menerima masukan dari pengguna (user) sistem. Dimana pada perancangan input yang penulis buat meliputi bentuk dokumen-dokumen dasar yang akan digunakan untuk mendapatkan data dalam perancangan tersebut. Perancangan input yang dibuat haruslah dapat memberikan penjelasan bagi pemakainya, baik dari bentuk maupun dari masukan-masukan yang akan diisi.

Adapun perancangan input yang akan dibuat pada sistem informasi reservasi hotel adalah sebagai berikut :

1. Desain Form Login

(37)

Gambar Rancangan Tampilan Form Login

2. Desain Menu Utama

Dalam perancangan program yang akan penulis buat tampilan menu utama terdapat empat bagian yaitu File, Data, Transaksi, dan Laporan. Form menu tersebut merupakan menu utama dimana form ini akan tampil pada saat masuk ke program.

Untuk lebih jelasnya form utama dapat dilihat pada gambar berikut ini.

(38)

3. Desain Form Data Kamar

Merupakan informasi data kamar yang berfungsi untuk melihat data-data kamar yang ada pada Hotel. Pada form ini akan terlihat informasi mengenai kode kamar, tipe kamar, nomor kamar, harga serta status. Desain form di gambarkan sebagai berikut ini.

(39)

4. Desain Form Data Pelanggan

Merupakan form yang berfungsi untuk melihat data tamu yang terdaftar dan berkunjung maupun menginap pada hotel. Data ini disimpan untuk memberikan informasi kepada pihak-pihak yang membutuhkan informasi tentang data tamu yang ada pada Hotel. Bentuk tampilannya sebagai berikut.

(40)

5. Desain Form Data Pakaian

Merupakan Form yang digunakan untuk menginput data pakaian dan harganya.

Gambar Rancangan Tampilan Form Data Pakaian

6. Desain Form Data Menu

Merupakan Form yang digunakan untuk menginput data menu makanan dan harganya.

Gambar Rancangan Tampilan Form Data Menu

(41)

Merupakan Form yang digunakan untuk menginput data barang souvenir dan harganya.

Gambar Rancangan Tampilan Form Data Barang

8. Desain Form Data Jenis Tiket

Merupakan Form yang digunakan untuk menginput data jenis tiket dan harganya.

(42)

Merupakan form untuk menginputkan data tamu yang akan menginap atau Checkin . Didalamnya terdapat tampilan tabel data kamar kosong, dan juga tabell checkin, serta bisa menambahkan, mengubah dan menghapus data transaksi checkin.

Gambar rancang tampilah form Checkin

10. Desain Form Checkout

(43)

Gambar Rancangan Tampilan Form Checkout

11. Form Tagihan Laundry

Merupakan form yang digunakan untuk menginput data tagihan laundry dari para tamu yang menginap.

(44)

Yang selanjutnya adalah form detail input laundry yang digunakan untuk menginput data tagihan laundry dari para tamu yang menginap.

Gambar Rancangan Tampilan Form Detail Tagihan Laundry

12. Form Tagihan Restoran

(45)

Gambar Rancangan Tampilan detail Form Tagihan Restoran

13. Form Tagihan Souvenir

(46)

Gambar Rancangan Form detail Tagihan Souvenir

14. Form Tagihan Tiket

(47)

3.1.5.3 Perancangan Output

Perancangan output dapat digunakan untuk menghasilkan suatu informasi. Perancangan output ini akan menampilkan data keluaran atau laporan yang diinginkan untuk siap melakukan percetakan dengan sumber data. Adapun bentuk tampilan keluaran berupa laporan-laporan seperti yang dijelaskan dibawah ini.

1. Kwitansi Checkin

Merupakan informasi yang berisikan tentang data tamu yang melakukan Checkin.

Gambar Rancangan Tampilan Kwitansi Checkin

2. Kwitansi Checkout

(48)
(49)

3. Laporan Data Tamu

Laporan Data Tamu adalah laporan yang akan diberikan kepada Direktur. Laporan ini berisikan tentang data-data tamu yang sudah menginap di hotel secara keseluruhan.

Gambar Rancangan Tampilan Laporan Data Tamu

4. Nota Laundry

(50)

Gambar Rancangan Tampilan Nota Laundry

5. Nota Restoran

Merupakan informasi yang berisikan tentang pembayaran dari penggunaan fasilitas restoran.

Gambar Rancangan Tampilan Nota Restoran

6. Nota Souvenir

(51)

Gambar Rancangan Nota Souvenir

7. Nota Tiket

(52)

3.1.6 Perancangan Arsitektur Jaringan

Perancangan arsitektur jaringan pada sistem informasi reservasi di Hotel Setiabudhi Indah yaitu dengan menggunakan client-server dimana database disimpan komputer server dan komputer client hanya menjalankan program yaitu melakukan penginputan saja. Komputer server akan disimpan dibagian front ofce sedangkan komputer client akan disimpan di bagian laundry, souvenir, tiket dan bagian restoran. Untuk topologi jaringan peneliti memilih topologi star karena jika salah satu client mengalami kerusakan pada kabel UTP tidak akan mempengaruhi client lain.

Perancangan arsitektur jaringan sistem informasi reservasi hotel dapat dilihat pada gambar berikut :

(53)

Bab IV : Penutup

4.1 Kesimpulan

1. Penggunaan sistem informasi pelayanan, merupakan salah satu solusi dalam hal memudahkan resepsionis dalam mempermudah pemesanan kamar bagi pengguna yang diluar area hotel tersebut.

2. Pada sistem informasi pelayan ini, juga dapat digunakan untuk mendapatkan berbagai macam informasi mengenai jumlah kamar yang tersedia pada waktu tertentu sesuai dengan keinginan pengguna tersebut.

3. Pada sistem informasi pelayanan ini, bisa mempermudah tamu dalam menggunakan semua fasilitas hotel karena semua fasilitas yg ada di lingkungan hotel sudah terintegrasi satu sama lain.

4.2 Saran

1. Diharapkan sistem ini dapat dikembangkan fitur-fitur yang sesuai kebutuhan hotel dalam menarik minat pengguna disertai jasa layanan hotel yang tepat. 2. Sistem yang dibangun ini diharapkan benar-benar digunakan dan

Gambar

Gambar  Flowmap Checkin  dan Penggunaan Fasilitas Sistem Informasi
Gambar  Diagram Kontek Sistem InformasiYang Diusulkan
Tabel Kamus
Tabel Struktur fle tabel kamar
+7

Referensi

Dokumen terkait

Ternyata rangsangan riil telah membawa dampak positif bagi masyarakat desa, terutama dalam hal memobilisasi potensi desa, seperti dana, tenaga, dan pikiran yang dimiliki

 Menunjukkan pengertian kalimat thayyibah basmalah  Mengartikan basmalah  Menunjukkan contoh penggunaan kalimat basmalah  Menjelaskan keistimewaan mengucapkan

[r]

Hal ini bisa dilihat bahwa terdapat lebih dari 67% siswa MTs menyatakan game ini menarik, karena menurut siswa MTs game dikemas dalam bentuk baru menggunakan

Pada masyarakat Melayu di Palembang terdapat musik tradisi yang di gunakan untuk penyambutan tamu dan penghormatan kepada tamu, dimana salah satu lagu dan tarian yang khas

Berdasarkan Tabel 1, diperoleh tanggapan 75% sangat setuju dan 25% setuju bahwa penerapan model pembelajaran picture and picture pada materi sistem pengapian elektronik;

b.permukiman perdesaan yang berada di dalam kawasan lindung di luar kawasan hutan (PD 2) Kawasan permukiman perdesaan di luar kawasan yang berfungsi lindung (PD 1) adalah kawasan

Hasil penelitian yang diperoleh memberi kesimpulan bahwa kegiatan ekonomi kreatif telah mentransformasi ekonomi di kampung kue dengan memberi pengaruh pada peningkatan