• Tidak ada hasil yang ditemukan

Proposal usaha dan prakarya PRAKARYA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Proposal usaha dan prakarya PRAKARYA"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

I. Materi Pembelajaran Contoh Proposal Usaha

PROPOSAL USAHA

Judul:

USAHA KERAJINAN BANDO UNIK KAIN PERCA

(2)

RINGKASAN PROYEK

A. Manajemen

Nama Perusahaan : SANIC

Nama Pemilik Perusahaan : ... Bidang Usaha : Kerajinan Tangan

Jumlah Tenaga Kerja : 5 orang B. Pemasaran

Produk yang Dipasarkan : Bando

Sasaran Konsumen / Pembeli : Wanita semua usia Wilayah Pemasaran : Bekasi dan sekitarnya Rencana Penjualan / Tahun : 2013

Penetapan Harga Jual : Rp. 35.000,-C. Keuangan

Total Pembiayaan Proyek : Rp. 300.000,-Pinjaman yang Diajukan : Rp. 300.000,-Jangka Waktu Pengembalian Pinjaman : 7 hari

Penjualan per Tahun : Rp.138.600.000,-Keuntungan per Tahun : Rp. 31.680.000,-D. Daftar Riwayat Hidup Pengelola

Nama : ...

Tempat dan tanggal lahir : ………...

Agama : ………...

Alamat Rumah : ………...

Alamat Tempat Usaha : ………... Pendidikan Terakhir : ………... Pelatihan yang telah diikuti : ………...

Pengalaman : ………...

(3)

DAFTAR ISI

RINGKASAN PROYEK...ii

A. Manajemen...ii

B. Pemasaran...ii

C. Keuangan...ii

D. Daftar Riwayat Hidup Pengelola...ii

DAFTAR ISI...iii

BAB II METODE PELAKSANAAN...2

A. Produk...2

BAB III TARGET LUARAN...4

A. Target produk...4

B. Target konsumen...4

C. Target pendapatan...4

BAB IV RENCANA BIAYA...5

A. Rencana Biaya Usaha...5

B. Menghitung Harga Jual...5

BAB V ORGANISASI PELAKSANA...7

A. Personal...7

B. Struktur organisasi...7

(4)

BAB I PENDAHULUAN

A. Judul Kegiatan

Usaha Kerajinan Bando B. Status Usaha

Usaha yang akan saya jalankan adalah usaha pengembangan. C. Rasional Kegiatan

Usaha kerajinan bando unik yang akan saya dirikan adalah jenis usaha kerajinan berskala kecil yang khusus hanya memproduksi berbagai macam bando berbahan baku bando jepit dengan hiasan boneka dari kain flanel. Alasan saya dalam memilih usaha kerajinan bando unik saya dasarkan atas pertimbangan-pertimbangan sebagai berikut:

1. Bando sudah menjadi barang kebutuhan pokok manusia. Bando dipakai sebagai alas kaki atau pelindung kaki dari debu atau yang membahayakan kaki saat berjalan. Oleh karena itu saya menjual bando karena selalu dicari oleh banyak orang.

2. Bahan baku yang digunakan tidak terlalu sulit dan mudah didapat. Saya hanya membutuhkan bando jepit sebagai bahan utamanya. Dan untuk lebih menarik bando jepit tersebut di lapisi kain flanel dan ditempeli boneka lucu dari kain flanel.

3. Mengembangkan dan menuangkan kreatifitas saya dengan membuat bando yang lebih menarik lagi. D. Tujuan Kegiatan

Tujuan didirikannya usaha kerajinan bando unik ini adalah:

1. Untuk mengembangkan kreatifitas diri saya dalam bidang kerajinan bando hias kain flanel. 2. Memanfaatkan bando jepit yang biasa-biasa saja menjadi lebih menarik lagi.

(5)

BAB II METODE PELAKSANAAN

A. Produk

Produk kerajian yang akan saya hasilkan adalah BANDO UNIK, yaitu jenis bando berbahan utama bando jepit yang dilapisi kain flanel dan kemudian diberi hiasan boneka atau asesoris lainnya yang juga terbuat dari kain flanel. Bando unik diproduksi berdasarkan kreatifitas yang saya miliki, hiasan yag digunakan berupa boneka kecil berkarakter kartun dan bentuk yang menarik terbuat dari kain flanel. Bentuk hiasan yang digunakan juga bisa melalui pesanan sesuai dengan keinginan konsumen. Bando unik ini bersifat universal, tidak hanya anak kecil yang menyukai tapi juga para remaja dan orang dewasa. Konsumen dari bando unik ini adalah para wanita.

B. Bahan Baku

Bahan baku utama BANDO UNIK adalah buah bando jepit yang berbahan dasar karet. Untuk memperindah bando yang jepit yang biasa saja saya menggunakan bahan flanel. Dan sebagai hiasan lagi saya menmbahkan boneka kecil dari bahan flanel juga.

C. Proses Produksi

BANDO UNIK akan diproduksi dengan proses sebagai berikut:

1. Bando jepit yang sudah di peroleh dicuci terlebih dahulu agar kebersihan tetap terjaga lalu dikeringkan.

2. Buat pola pada kain flanel sesuai dengan ukuran bando jepit lalu digunting. Buat pola dengan ukuran sedikit lebih dari bando jepitnya agar mudah pada saat penempelan pada bando jepit. 3. Kain flanel yang sudah dibentuk dijahit ke bando jepit dengan rapi.

4. Setelah bando jepit terlapisi kain flanel, tahap selajutnya adalah menempelkan boneka kecil yang sudah disiapkan. Tempelkan memakai lem kayu.

5. Bando unik yang sudah jadi siap dipakai. D. Pemasaran

Segmen pasar yang dibidik adalah wilayah Cepu dan sekitarnya. Diperkirakan dengan jumlah penduduk 5.562 jiwa (berdasarkan situs pemerintah Kabupaten Blora), Jika 5% dari jumlah penduduk yang menjadi sasaran pemasaran tertarik terhadap produk bando unik, maka akan ada calon konsumen sebesar 278 konsumen. Strategi pemasaran yang dilakukan adalah dengan cara membuka stand. Dengan asumsi konsumen 278 orang, maka jumlah produk yang harus dihasilkan adalah kurang lebih 278 pasang per bulan. E. Tempat Produksi

(6)

1. Strenght

a. Bando sudah menjadi kebutuhan pokok manusia jadi bando akan terus dicari oleh banyak orang.

b. Bando unik didesain dengan full-colour dan dengan gambar yang unik sehingga menjadikan pemakai lebih terlihat hidup.

2. Weakness

a. Perkembangan jenis bando sangat cepat sehingga menyulitkan untuk lebih mengembangkan ide yang lebih baru lagi.

b. Banyaknya pesaing yang beroperasi didaerah tempat yang sama. 3. Opportunities

a. Bahan yang digunakan mudah didapat. b. Pengelolaannya cukup mudah.

c. Mendatangkan keuntungan yang cukup banyak. 4. Threath

a. Perkembangan bando yang cepat membuat konsumen akan beralih ke jenis bando yang lebih terbaru lagi.

(7)

BAB III TARGET KELUARAN

A. Target produk

Produk yang akan dihasilkan adalah BANDO UNIK . kualitas produk yang akan dihasilkan adalah bando jepit yang kuat dan menarik karena hiasannya. Sesuai dengan jumlah konsumen yang ditargetkan, produksi yang akan dihasilkan adalah 11 pasang bando perhari atau 278 perbulan (24 hari kerja/bulan)

B. Target konsumen

Konsumen yang ditargetkan adalah wanita semua usia dengan jumlah target rata-rata 11 orang perhari atau 278 orang per bulan.

C. Target pendapatan

(8)

556.000,-BAB IV RENCANA BIAYA

A. Rencana Biaya Usaha

Rencana biaya usaha yang akan saya lakukan adalah sebagai berikut: 1. Biaya Operasi

a. Bahan Baku

No

.

Uraian

Vol

Satuan

Harga/Sat

(Rp.)

Jumlah

(Rp.)

Bando jepit

1

Lusin

10.000,-

100.000,-Kain flanel

10

m

2

4.000,-

40.000,-Boneka hias

1

Buah

3.000,-

3.000,-Lem kayu

3

Buah

4.000,-

12.000,-Gunting

3

buah

4.000,-

12.000,-Total

200.000,-b. Bahan Pembantu

No

.

Uraian

Vol

Satuan

Harga/Sat

(Rp.)

Jumlah

(Rp.)

1.

Plastik

1

Pcs

7.000,-

7.000,-2.

Karton

2

Buah

3.000,-

6.000,-3.

Pulpen

3

Buah

2.000,-

6.000,-4.

Spidol

1

Buah

5.000,-

5.000,-5.

Nota bon

1

Buah

5.000,-

5.000,-6.

Steples + isi

1

Buah

8.000,-

8.000,-7.

Jarum

1

Buah

3.000,-

3.000,-8.

Benang

5

Buah

1.000,-

5.000,-9.

Poster

1

Buah

15.000,-

15.000,-10. Fotocopy

100

Lembar 200,-

20.000,-11. Taplak meja

2

buah

10.000,-

20.000,-Total

100.000,-Jumlah biaya produksi per hari

300.000,-Jumlah total biaya usaha

300.000,-B.

Menghitung Harga Jual

No. Uraian

Jumlah Biaya

(Rp.)

Kapasitas

Produk

Biaya per Unit

1.

Biaya bahan baku

per hari

200.000,-

11

18.000,-2.

Biaya perlengkapan

per hari

100.000,-

11

9.000,-Total biaya operasi per hari

300.000,-Total biaya per unit

27.000,-Margin keuntungan yang diharapkan

30%

(9)

35.000,-BAB V ORGANISASI PELAKSANA

A. Personal

Personal pelaksana kegiatan usaha tersusun sebagai berikut:

No. Nama

Pendidikan

Deskripsi Tugas

1.

...

...

Pengelola

2.

...

...

Manajer dan pemasaran

3.

...

...

Produksi

4.

...

...

Produksi

5.

...

...

Produksi

B. Struktur organisasi

Pengelola

Manajer

dan

Produksi

Referensi

Dokumen terkait

Sektor informal merupakan unit usaha berskala kecil yang memproduksi serta mendistribusikan barang dan jasa dengan tujuan pokok menciptakan kerja dan pendapatan bagi diri

 Pada kasus industri mebel dan kerajinan berbasis rotan, Komitmen adanya regulasi pemerintah untuk menutup ekspor bahan baku adalah langkah yang tepat dan

Karena jenis usaha yang kami dirikan berupa pelayanan jasa, maka strategi produksi disini berarti strategi memproduksi jasa pencucian dan penyetrikaan. Strategi produksi

Usaha yang akan penulis dirikan bergerak di bidang kerajinan tangan yaitu berupa penyewaan backdrop paper flower dengan buatan rangkaian bunga handmade untuk acara

Saya berkeinginan untuk membuat suatu usaha di bidang kerajinan tangan dari limbah tekstil, dengan jenis kerajinan yaitu produk-produk properti dan penghias rumah

Adapun nama usaha yang akan kami dirikan adalah Hexa Decimal Komputer, IT SUPPORT and NETWORKING, yang bergerak dibidang teknologi informasi, usaha ini kami prioritas utamakan

Keindahan ruangan, merupakan aspek yang sangat di inginkan semua orang dengan kerapihan ruangan dan hiasan yang ada pada ruangann tersebut, karena hal itulah

Salah satu usaha yang dapat dikembangkan adalah dari aspek kerajinan, dimana didalamnya kalian dapat menyusun perencanaan usaha kerajinan yang berdasarkan pada kebutuhan dan keinginan