• Tidak ada hasil yang ditemukan

Proposal Usaha Kerajinan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Proposal Usaha Kerajinan"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

IDE USAHA dan penjelasan

singkat

IDE USAHA

ini berawal dari melimpahnya persediaan pohon bambu

di Indonesia ternyata bisa dijadikan sebagai

peluang

usaha baru

yang cukup menjanjikan. Jika selama ini masyarakat luas hanya

memanfaatkan batang bambu sebagai bahan bangunan rumah, kini

bambu bisa disulap menjadi aneka kerajinan cantik dengan nilai

ekonomi yang cukup tinggi. Misalnya saja seperti aneka peralatan

rumah tangga dari mulai alat makan, tambir, tempat tisu, tempat

buah, lampu hias, pigura, serta beberapa hiasan ruangan lainnya.

Meskipun awalnya kerajinan bambu hanya diminati masyarakat di

daerah pelosok, namun seiring dengan maraknya isu global

warming di lingkungan masyarakat dunia, kini banyak orang yang

tertarik menggunakan produk-produk ramah lingkungan untuk

kehidupan sehari-hari mereka. Sehingga tidak heran bila

permintaan pasar kerajinan bambu kini semakin melonjak bahkan

(2)

PROPOSAL USAHA

KERAJINAN

USAHA KERAJINAN UNIK

(3)

RINGKASAN PROYEK

A.    Manajemen

Nama Perusahaan       : CV BAMBU PRODAKTIONS

Nama Pemilik Perusahaan  : FULLAN

Bidang Usaha          : Kerajinan Tangan

Jumlah Tenaga Kerja          : 3 orang

B.     Pemasaran

Produk yang Dipasarkan         : TAS BAMBU,KERANJANG,ALAT

makan, tamPAH, tempat tisu, tempat buah, lampu hias, alat

dapur, serta beberapa hiasan ruangan lainnya.

Sasaran Konsumen / Pembeli  : Wanita ,pria ,semua usia

Wilayah Pemasaran       : lokal ,kota,nasional ,internasional

Rencana Penjualan / Tahun     : 2015

(4)

Rp.200.000,-Keuangan

modal

Total Pembiayaan Proyek   awal       : Rp.       

1.410.000,-•

Pinjaman yang Diajukan        : Rp.       

2.000.000,-•

Jangka Waktu Pengembalian Pinjaman: 7 hari

Keuntungan perhari

: Rp 600.000

Keuntungan perbulan

: Rp 18.000.000

Penjualan perhari

: RP 1.000.000

Penjualan per Tahun        :

(5)

Rp. 216.000000.000,-Daftar Riwayat Hidup Pengelola

Nama       : IMAM SYAFII

Tempat dan tanggal lahir       : TEGAL,2 MEI 1989

Agama       : ISLAM

Alamat Rumah       : CIBITUNG,BEKASI JAWA

BARAT

Alamat Tempat Usaha        : JAKARTA

Pendidikan Terakhir      : SMA

Pelatihan yang telah diikuti   : SEMINAR BISNIS

INDONESIA

Pengalaman        : MARKETING

Keterampilan      : MEMBUAT ANEKA

(6)

DAFTAR ISI

BAB II METODE PELAKSANAAN..

1.Produk.

BAB III TARGET LUARAN..

1.Target produk.

2.Target konsumen.

3.Target pendapatan.

BAB IV RENCANA BIAYA.

1.Rencana Biaya Usaha.

2.Menghitung Harga Jual

BAB V ORGANISASI PELAKSANA.

1.Personal

2.Struktur organisasi

(7)

BAB 1 PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN

A. Judul Kegiatan

USAHA PEMBUATAN ANEKA KERAJINAN TANGAN DENGAN BAHAN BAMBU atau rotan

B. Status Usaha

Usaha yang akan saya jalankan adalah usaha KETRAMPILAN ,kreatifitas dan pengembangan.

C. Rasional Kegiatan

Usaha kerajinan TANGAN unik yang akan saya dirikan adalah jenis usaha kerajinan yang dengan skala kecil ,dengan

pengenbangan menjadi industri lokal , nasional ,dan mancanegara ,yang khusus hanya memproduksi berbagai macam keraajinan

tangan berbahan baku bambu ,dengan berbagai macam dan jenis yang menarik dan unik seperti ; tas ,keranjang, hiasan ,dan

lain lain .

Alasan saya dalam memilih usaha kerajinan bambu unik ini saya dasarkan atas pertimbangan-pertimbangan sebagai berikut:

- usaha kerajinan bambu ini adalah usaha fantastic jika kembangkan ,berpotensi besar , produk yang di hasil kan dari usaha

ini yaitu suatu kebutuhan manusia sehari ,baik untuk hiasaan ,alat bantu,alat dapur,dan juga accessories bernilai jual tinggi ,,

- Bahan baku yang digunakan tidak terlalu sulit dan mudah didapat. Saya hanya membutuhkan bambu atau rotan sebagai

bahan utamanya.

- Mengembangkan dan menuangkan kreatifitas saya dengan membuat kerajinan2yang lebih unik dan menarik lagi.

D. Tujuan Kegiatan

Tujuan didirikannya usaha kerajinan bambu adalah:

Untuk mengembangkan kreatifitas diri saya dalam bidang kerajinan tangan.

Memanfaatkan bambu yang biasa-biasa saja menjadi lebih menarik lagi dan bernilai jual tinggi’

Sebagi bentuk pembelajaran saya dalam berwirausaha.

Menciptakan peluang kerja buat para pengangguran untuk berkreatifitas dan memperoleh penghasilan

Memberikan simbol dan kebanggaan bahwa kita itu bangsa yg kreatif

Memperoleh penghasilan guna mencukupi kebutuhan finansial

(8)

BAB 2 METOTE

PELAKSANAAN

A.    Produk

Produk kerajian yang akan saya hasilkan adalah keranjang ,tas,alat dapur , hiasan,souvenir , tkap

lampu, tempat pinsil, tempat sikat/pasta gigi, tempat sisir, tempat tisue dan lain sebagainya dll yg

berbahan utama bambu dan kemudian di buat menarik dengan bentuk dan aneka ragam nya ,,.

kerajinan unik diproduksi berdasarkan kreatifitas yang saya miliki,dan ketrampilan kru atau anggota.

Bentuk hiasan yang digunakan juga bisa melalui pesanan sesuai dengan keinginan dan kebutuhan

konsumen., Benda-benda kerajinan dari bahan bambu dengan aneka ragamnya yang tidak digemari

oleh kaum wanita,tetapi semua gender dan semua usia.

B.     Bahan Baku

Bahan-bahan

Bambu

Kayu

Tali rotan

Tali dari plastik

Alat

lem

Regaji

Golok

Pisau Raut

(9)

PRODUKSI

C.    Proses Produksi

Pertama-tama kita hati-hati, waspada, penuh pertimbangan, dan tanggungjawab.

Pastikan kita memilih terbaik yaitu bambu yang muda dan tidak terlalu tua

Tidak semua bambu bisa kita pakai untuk membuat kerajinan, karna jenis bambu sangat banyak dan fungsinya pun berbeda-beda,

Bersihkanlah ranting-ranting yang sekiranya menghalangi langkah kita karna di kebun bambu biasanya di pakai sarang ular.

Setelah bambu yg terpilih terkumpul maka bambu di ikat dan d awetkan ,,

Dari bambu dan rotan di kumpulkan sesuai dengan fungsinya ,,,, seperti bambu yg besar dan tuaa untuk bahan kerajinan yg memerlukan batang yang kuat.

Bambu dan rotan di potong dan di belah sesuai hasil yg di inginkan,

Bambu dan rotaan mulai di anyam oleh para pengrajin yg sudah terlatih dan di arah kan utuk membuat produk yang di inginkan.

Produk yang sudah jadi di kumpulkan menurut jenis nya ,,,

Mulai mempercantik produk sehingga siap di pasarkan .

D.    Pemasaran

Segmen pasar yang dibidik adalah dengan target awal menguasai pasar lokal ,dengan membuat kerajinan yg dibutuh kebutuhan sehari2,pernak pernik,tas

,keranjang. Dll , dengan pengembangan ke kota kota besar ,hingga manca negara ,,,.

Diperkirakan dengan jumlah penduduk lokal 5.562 jiwa (misalkan), Jika 5% dari jumlah penduduk yang menjadi sasaran pemasaran tertarik terhadap produk

kerajinan bambu maka akan ada calon konsumen sebesar 278 konsumen. Strategi pemasaran yang dilakukan adalah dengan cara membuka stand , menitipkan di

toko ,pasar ,bahkan di supermarkt2 .Dengan asumsi konsumen 278 orang, maka jumlah produk yang harus dihasilkan adalah kurang lebih 278 jenis produ per

bulan.

E.     Tempat Produksi

(10)

PEMASARAN

F.     Strategi Pemasaran

1.Menyebarkan brosur.

2.Menempelkan poster ke berbagai tempat.

3.Membuat stand atau galery tempat pusat penjualan 4.Menitipkan produk di toko ,otlet ,pasar

5.Pembuaatan website untuk pemasaran via internet , 6.Mengiklankan produk via media online

7.Mendatangi langsung para konsumen

G.    Analisis SWOT

Sebelum melaksanakan suatu usaha baru kita perlu mengetahui hal-hal/aspek-aspek yang berpengaruh terhadap usaha tersebut. Hal tersebut diantaranya adalah aspek

kekuatan

(strenght), kelemahan (waekness), kesempatan (opportunities), dan ancaman (threath). Dengan melakukan analisis terhadap hal-hal tersebut diharapkan usaha akan berjalan lancar dan sukses.

• 

Berikut adalah beberapa hal dari masing-masing aspek diatas:

1.Strenght (kekuatan)

1.Kerajinaan bambu rotan menjadi kebutuhan serta dengan bentuk ,tampilan yang unik dan natural akan menjadi ciri khas

disukai dan akan terus dicari oleh banyak orang.

2.Kerajinan unik didesain dengan berbagai kreasi bentuk yang menawan ,yang tidak membuat orang bosan

3.Bambu sebagai salah satu potensi kiranya dapat mendukung program pemberdayaan masyarakat dalam meningkatkan

kesejahteraan dan kesejahteraan apabila dikelola dengan baik dan serius.

2.Weakness (kelemahan)

1.Perkembangan kerajinan ini di tuntut untuk terus berkreasi , menemukan hal baru ,,

2.Banyaknya pesaing yang beroperasi didaerah tempat yang sama terutama produk yang berbahan plastik yang

cenderung praktis dan murah

3.Opportunities (kesempatan)

1.Bahan yang digunakan mudah didapat.

2.Pengelolaannya cukup mudah di kerjakan oleh para pengrajin

3.Mendatangkan keuntungan yang cukup banyak.

4.Threath (ancaman)

(11)

Study kelayakan

Hasil dari produk kerajinan tangan ini

sudah jelas layak yang telah di lihat

dari berbagai aspek

Aspek ekonomi

Aspek hukum

Aspek teknis

(12)

BAB 3 TARGET KELUARAN

A.    Target produk

Produk yang akan dihasilkan adalah kerajinan bambu UNIK .

kualitas produk yang akan dihasilkan adalah keranjang

bambu ,tas rotan menawan ,yang kuat dan menarik karena

hiasannya. Sesuai dengan jumlah konsumen yang ditargetkan,

produksi yang akan dihasilkan adalah 50 jenis produk perhari

atau 1250 perbulan (25 hari kerja/bulan)

B.     Target konsumen

Konsumen yang ditargetkan adalah semua gender ,usia ,dan

profesi jumlah target rata-rata 50 orang perhari atau 1500

orang per bulan.

C.    Target pendapatan

Jumlah pendapatan yang ingin saya peroleh setiap hari adalah

Rp. 1.000.000,- dan dalam sebulan dapat memperoleh Rp.

3.000.000,-•

 

(13)

BAB 4 RENCANA BIAYA

•A. Rencana Biaya Usaha

•Rencana biaya usaha yang akan saya lakukan adalah sebagai berikut:

Biaya Operasi

bambu

36

buah

10000

36000

0

rotan

6

iket

10000

60000

kayu

3

batang

5000

15000

Alat

potong

3

buah

100000

3000

00

penghalus

2

buah

50000

10000

0

lem

5

buah

5000

25000

pelistur

5

kg

10000

50000

Cat dll

_

10000

(14)

rincian

Margin keuntungan dan omset yang diharapkan :

• Hasil produksi dalam 1 hari yaitu : 60 unit kerajinan bambu • Target keluaran =50 unit perhari

• Dengan rincian

• 20 unit kerajinan bambu langsung ke konsumen • 30 unit kerajinan bambu melalui penitipan • Perhitungan keuntungan per unit

• 3 x harga biaya rata2 per unit = 3 x 8000 = Rp. 24000,-• 50% x harga biaya rata2 per unit = 50% x 8000 = Rp.

4000’-• Harga Penjualan langsung ke konsumen minimal 3 x harga modal + biaya modal per unit = (8000 x 3 ) + 8000 = 32000 • Harga Pejualan melalui penitipan 50% dari harga modal + biaya modal per unit = ( 8000x5%) + 8000 = 12000 • omset penjualan perhari =

• penjualan langsung ke konsumen x harga jual 20 x 32000 = 640000 • penjualan melalui penitipan 30 x 12000 = 360000 • Total TARGET omset = 1000000

• KEUNTUNGAN DALAM SEHARI

• penjualan langsung ke konsumen x harga jual = 20 x 24000 = 480000 • penjualan melalui penitipan = 30 x 4000 = 120000 • TOTAL keuntungan dalam sehaRI = 600000

• PEMBAGIAN KEUNTUNGAN • Investor = 10% dari keuntungan

• Pengelola dan manager pemasaran = 40% • Pengrajin = c 50%

(15)

BAB 5 ORGANISASI

PELAKSANA

A. PERSONAL

Personal pelaksana kegiatan usaha

tersusun sebagai berikut:

NO

NAMA

PENDIDIK

AN

DESKRIPSI TUGAS KETERANGA

N

1

Calon

investor

S1

PENGELOLA

-2

Calon

pengelola

SMA

Manager dan

pemasaran

-3

FULLAN

SMA

PRODUKSI

PENGRAJIN-4

FULLAN

SLTA

PRODUKSI

PENGRAJIN-5

FULLAN

SD

PRODUKSI

(16)

-Struktur organisasi

investor

pengelola

(17)

BAB 6 penutup

BAB VI PENUTUP

Demikian proposal usaha kerajinan TANGAN dengan bahan

bambu unik saya buat. Adapun tujuan proposal ini yaitu

untuk memperkenalkan lebih detail tentang produk saya dan

mengundang para investor untuk bekerja sama membangun

usaha kerajinan ini. Isi dari proposal ini yaitu terdiri dari

perkenalan produk, rincian biaya yang dibutuhkan dalam

berproduksi, analisis SWOT produk hingga struktur organisasi

pengelola.

Semoga apa yang tertulis dalam proposal ini dapat

dimengerti dengan mudah dan calon investor tertarik untuk

bergabung dalam usaha ini. Atas perhatiannya saya ucapkan

terima KASIH ,,,,

Referensi

Dokumen terkait

Sedangkan untuk kerajinan hiasan kerang Tipe A tetap mengalami penurunan pada tahun 2010, yang mengindikasikan bahwa untuk usaha mikro ini tidak cepat pulih sehingga

Bagaimana Merancang Pasar Kerajinan Tangan Di kabupaten Malinau Menjadi Salah satu ruang yang bisa mewadahi Kebutuhan dan fungsi dari kerajinan-kerajinan yang ada dengan

produksi di Kerajinan Tenun Ikat Medali Mas (2) Perancangan alat pemintal benang yang telah dikembangkan ini sudah ergonomis dan sesuai dengan kebutuhan dan keinginan para

Berbagai kerajinan dari bahan baku irat dan slicer bambu, ditenun lalu diproduksi oleh UKM HaPe Art Pekalongan menjadi tirai, hiasan dinding yang diminati pasar Eropa dan

Proses pengolahan ini dilakukan oleh sekelompok pengrajin yang bernama Lembaga Kerajinan dan Pendidikan Aneka Kerajinan Anyaman Sabut Kelapa (LKP AKAS). LKP AKAS

Tanaman bambu dimanfaatkan untuk membuat aneka kerajinan tangan khas suku dayak desa yang dikemas dalam bentuk souvenir dengan kreasi model-model baru merubah ukuran aslinya

Untuk bisnis kerajinan tangan di daerah Palembang cukup memiliki peluang yang besar bisa dilihat dengan adanya banyak bisnis kerajinan tangan khas Palembang seperti

Merancang proses penyusunan perencanaan kerajinan berdasarkan pada kebutuhan dan keinginan pasar global yang meliputi ide dan peluang usaha, sumber daya, administrasi,